PROGRAM INTERPRETASI Oleh: Yeni A. Mulyani September 2007 RUANG LINGKUP 1. Yang dimaksud dengan program interpretasi 2. Apa tujuan pembuatan program interpretasi 3. Apa manfaat program interpretasi 4. Apa ciri-ciri program yang baik (bisa mencapai 5. 6. 7. tujuan/bermanfaat) Langkah-langkah pembuatan program interpretasi Contoh-contoh program interpretasi Membuat program Interpretasi Æ praktikum INTERPRETASI Freeman Tilden: Interpreting our Heritage (1957,8): “an educational activity which aims to reveal meanings and relationships through the use of original objects, by firsthand experience, and by illustrative media, rather than simply to communicate factual information.” Suatu kegiatan pendidikan yang bertujuan mengungkapkan arti dan hubungan melalui pemanfaatan obyek asli, melalui pengalaman langsung dan melalui media ilustrasi, bukan hanya sekedar mengkomunikasikan informasi faktual. Definisi lain “The communication process which aims at helping people to discover the significance of things, places, people and events . . . helping people change the way they perceive themselves and their world through a greater understanding of the world and themselves.” Colonial Williamsburg, USA (MacFarlane, 1994) Proses komunikasi yang bertujuan membantu orang untuk menemukan arti dari sesuatu, suatu tempat, orang/masyarakat, dan peristiwa … membantu orang mengubah cara mereka mengenali dirinya dan dunianya melalui pemahaman yang lebih tentang dunia dan tentang dirinya sendiri National Association for Interpretation (2004) Interpretation is a communication process that forges emotional and intellectual connections between the interests of the audience and the inherent meanings in the resource Interpretasi adalah suatu proses komunikasi yang menempa hubungan emosi dan intelektual dari ketertarikan audience dengan arti yang terkandung dalam sumberdaya yang bersangkutan Interpretation Australia Association (1995) “a means of communicating ideas and feelings which helps people enrich their understanding and appreciation of their world, and their role within it.” Suatu cara mengkomunikasikan ide dan perasaan yang membantu orang memperkaya pemahaman dan penghargaan terhadap dunia dan peran mereka di dalamnya Tujuan utamanya adalah untuk mengungkapkan arti dari alam dan warisan budaya Interpretasi bukan sekedar informasi; bukan mengenai umur, ukuran panjang, lebar, jenis, jumlah dsb, tetapi….. Interpretasi merupakan suatu SENI yang menggabungkan berbagai potongan informasi dan menghubungkannya dengan suatu setting atau pengalaman sedemikian rupa sehingga hal tersebut menjadi lebih berarti dan menyenangkan Interpretasi yang baik tidak hanya memperkaya pengalaman pengunjung tetapi juga mendukung tujuan lain, misalnya meminimalkan dampak kegiatan manusia terhadap sumberdaya dan meningkatkan persepsi publik Tilden (1977), meringkas interpretasi sebagai berikut Through interpretation, understanding. Through understanding, appreciation. Through appreciation, protection. PROGRAM Program Kamus Umum Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 1976: 911912) “ Rancangan mengenai asas-asas serta dengan usaha-usaha … yang akan dijalankan” Longman Dictionary of English Language and Culture (1992:1051) “ a (printed) list of performers or things to be performed at a concert, a theatre, a sport competition, etc. “ “ PROGRAM INTERPRETASI Domroese & Sterling (1999) Program interpretasi keanekaragaman hayati: Suatu koleksi atau kumpulan informasi, kegiatan, dan pameran, yang secara bersama-sama membentuk suatu pendekatan terfokus yang kohesif terhadap pendidikan tentang keanekaragaman hayati Sharpe (1982), Program interpretasi adalah pengetahuan dari seluruh usaha interpretasi (personil, fasilitas dan seluruh kegiatan interpretasi, kelembagaan dan kawasan itu sendiri). program interpretasi dapat menghubungkan sumberdaya alam atau budaya yang ada di kawasan tersebut dengan pengunjung dan menggunakan berbagai macam variasi media Direktorat Taman Nasional dan Hutan Wisata (1988) Program interpretasi merupakan suatu pola pelaksanaan interpretasi yang disusun menurut waktu yang tertentu dan skenario cerita yang tertentu pula Tujuan membuat program interpretasi alam/lingkungan menjelaskan pengertian dan apresiasi terhadap lingkungan dengan cara menyampaikan nilai-nilai sumberdaya alam serta nilai sejarah dan budayanya yang penting. 4 HAL PENTING YANG MENENTUKAN KEBERHASILAN PROGRAM INTERPRETASI (Brochu & Merriman 2002) Interpretasi dapat dinikmati (enjoyable) Interpretasi relevan Interpretasi terorganisir Interpretasi memiliki tema Interpretation Australia Association (1995) Cara untuk dapat melakukan interpretasi yang baik: Memahami pengguna (pengunjung) (agar pengguna dapat menikmati) Melakukan riset terhadap isi interpretasi (supaya relevan) Strukturisasi isi sehingga membentuk alur cerita yang menarik dan berarti (membentuk tema) Bersikap menyenangkan Domroese & Sterling (1999) 6 tahap dasar dalam merancang program interpretasi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mempelajari konteks program Mendefinisikan serta mempelajari isu-isu yang akan dibahas Identifikasi audience/pengguna Menetapkan sasaran dan tujuan Menetapkan biaya Membuat rencana evaluasi program 1. Mempelajari konteks program Untuk mengetahui keadaan lingkungan dimana program – program interpretasi tersebut akan dilaksanakan. meliputi sumberdaya alam dan lingkungan, keadaan sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitar, karakteristik pengunjung, pengelola, kegiatan informasi yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di kawasan tersebut, keberhasilan dan kegagalan dari program tersebut dan apa penyebabnya sebagai bahan pelajaran untuk penyusunan program interpretasi selanjutnya Apa pun topik yang dipilih perlu untuk diingat bahwa interpretasi harus menyajikan data yang benar dan akurat. Pencarian informasi (riset) Jangan hanya membatasi pada buku, jurnal, majalah dan terbitan lain Cari informasi di buku log; foto, dsb; termasuk konsultasi dengan pemuka masyarakat dan pakar 2. Mendefinisikan serta mempelajari isu-isu yang akan dibahas (penentuan tema interpretasi) Identifikasi permasalahan atau topik yang relevan dengan lokasi (tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik pengunjung, pengelola, permasalahan, sumberdaya, dsb) Tema Merupakan ide pokok, cerita atau pesan yang ingin disampaikan Dengan menstrukturisasi interpretasi berdasarkan suatu tema tertentu, maka akan memudahkan pemilihan isi/materi yang diperlukan (digunakan) Contoh tema Hutan hujan tropis sangat kaya sehingga dapat mendukung kehidupan berbagai jenis burung Bagaimana mengidentifikasi burung berdasarkan bentuk, warna dan suara Kasuari dan satwa hutan hujan lainnya penting dalam memelihara keanekaragaman hayati di hutan hujan tropis karena mereka memiliki perilaku makan yang khas. Beberapa tips dalam menentukan tema Gunakan kalimat lengkap yang pendek dan; Batasi hanya pada satu ide utama Pastikan bahwa tema mendukung keseluruhan maksud interpretasi jelas Gunakan kata-kata yang menarik (kalimat 3.Identifikasi pengguna (audience) Bagaimana cara mengenali pengguna? Tanya kepada mereka : –Informal: bincang-bincang sebelum memulai kegiatan – Kuesioner/survey Bagaimana jika pengunjung/pengguna beragam? 4. Menetapkan sasaran dan tujuan Tujuan yaitu pernyataan yang menunjukkan apa yang ingin dicapai melalui kegiatan tersebut. Sebagai contoh: "untuk meningkatkan perilaku (sasaran) yang bertanggung jawab terhadap lingkungan." Sasaran menyatakan apa, kapan dan bagaimana hal tersebut dapat dilaksanakan Menentukan tujuan pembuatan program interpretasi Suatu rancangan yang jelas mengenai apa yang dituju (apa yang ingin dicapai) adalah titik awal yang baik dari perencanaan interpretasi. Tujuan dapat meliputi: 1. Mempengaruhi perilaku: Lokasi yang dikunjungi (yang digunakan) mungkin tengah mengalami kerusakan. Kegiatan interpretasi diharapkan meminimalkan dampak dengan cara mendidik pengunjung atau mengarahkan atau mengontrol akses pengunjung misalnya: dalam interpretasi memberi informasi mengenai perilaku yang diijinkan atau tidak diijinkan, sehingga meminimalkna dampak kunjungan. Contohnya: banyak masyarakat tradisional tidak ingin/tidak suka difoto. 2. Meminimalkan resiko, baik terhadap tapak (obyek) atau pun terhadap pengunjung. kegiatan interpretasi bisa mengontrol akses (pemandu sebagai pengawas), menerangkan bahaya dan menerangkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan 3. Tujuan pendidikan : salah satu tujuan jelas dari interpretasi adalah “menyenangkan/memuaskan” pengunjung , akan lebih baik jika interpretasi juga bisa memotivasi pengunjung untuk melakukan sesuatu. Perlu dipikirkan apa yang Anda, sebagai pemandu, inginkan para pengunjung pelajari, merasa atau lakukan sebagai hasil interpretasi yang Anda lakukan Contohnya, misal kegiatan menjelajah hutan bertujuan untuk: Belajar: Peserta dapat mengenali paling sedikit lima jenis tumbuhan dan atau satwa yang ada di wilyah tersebut Merasa: Peserta dapat menghargai satwa hutan, perilaku unik satwa dan habitat yang rentan Melakukan sesuatu: Peserta akan dapat “membaca” (memperkirakan) jenis-jenis satwa yang ada berdasarkan jejak atau tanda-tanda lain 5. Menghitung/Merancang biaya Langkah pertama untuk penentuan anggaran adalah menilai sumberdaya yang memungkinkan atau yang dimiliki oleh perencana program, apa yang bisa diberikan oleh pihak lain, dan lain – lain. 6. Membuat rencana evaluasi program Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat penilaian mengenai keberhasilan atau kegagalan dari suatu hal atau kegiatan Penilaian ini dibuat berdasarkan bukti – bukti yang dikumpulkan untuk melihat apakah tujuan yang sudah ditentukan dapat dicapai. Setelah keseluruhan program selesai dirancang, langkah selanjutnya yaitu merancang aktifitas interpretasi yang akan dilaksanakan. Ada 4 langkah dasar untuk merancang aktifitas interpretasi yaitu : Memilih issue atau permasalahan Review kembali issue atau permasalahan yang telah berhasil diidentifikasi pada saat perancangan program.. Apabila terdapat beberapa prioritas issue, tanyakan pada perwakilan dari sasaran yang dituju untuk memilih issue – issue mana yang paling sesuai untuk dilaksanakan. Aktifitas dirancang untuk dapat lebih meningkatkan pemahaman terhadap issue atau permasalahan tadi Merancang pesan yang akan disampaikan yang berkaitan dengan issue atau permasalahan tadi. Setiap aktifitas interpretasi harus memiliki inti pesan, ide atau konsep yang akan disampaikan pada target sasaran berdasarkan issue utama yang dipilih. Pesan yang disampaikan harus sederhana, spesifik dan sesuai dengan sasaran. Æ tema Suatu aktifitas akan lebih efektif jika dimulai dengan informasi yang telah diketahui oleh sasaran dan lebih diperdalam untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai lingkungan dan kaitannya dengan manusia. Memilih target sasaran Target sasaran adalah suatu kelompok masyarakat dipengaruhi atau mempengaruhi suatu permasalahan lingkungan tertentu yang melalui program interpretasi dapat memiliki potensi untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan tadi. Dalam memilih target sasaran, perencana program harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai beberapa hal seperti berikut ini : Issue atau permasalahan lingkungan yang dipilih Karakteristik sasaran : usia, pendidikan, kepercayaan, dan lain – lain Bagaimana issue atau permasalahan tersebut dapat mempengaruhi target sasaran Isi pesan yang ingin anda sampaikan Respon seperti apa yang diinginkan Melaksanakan aktifitas Suatu aktifitas interpretasi dapat berbentuk pameran, ceramah, presentasi dengan peralatan audio visual, permainan, perjalanan dan lain – lain. Dalam pelaksanaan aktifitas tersebut harus mencakup penjelasan awal, penjelasan isi pesan dan kesimpulan. Pada pendahuluan atau penjelasan awal disampaikan mengenai pesan dan ide utama dari kegiatan tersebut. CONTOH-CONTOH PROGRAM INTERPRETASI (Studi Kasus Taman Nasional Ujung Kulon) Penyusunan Program Interpretasi 1. Trail dari Tanjunglame - KarangRanjang Kelompok umur < 20 – 30 tahun Tema : “Keindahan Pantai Selatan” Obyek Interpretasi : a. Pemandangan alam e. Langkap b. Pantai f. Rangkong c. Rotan g. Takur tonggeret d. Kiara h. Sungai Bentuk Program Interpretasi No 1. Program Interpretasi Trekking Materi yang disajikan b. c. Mengenal ekosistem hutan dan obyek interpretasi Pengaturan waktu optimum Pengenalan jalur yang ditempuh a. 2. Mengenal flora dan fauna di sepanjang jalur a. b. c. d. e. Ciri khas Manfaatnya bagi manusia Habitat dan ekosistemnya Status perlindungan Waktu, tempat dan cara melihatnya 3. Bird Watching a. b. c. d. e. Ciri khas Perilaku Estetika Status kelangkaan Waktu, tempat dan cara melihatnya 4. Mengenal Sejarah a. b. c. Mengenal sejarah kawasan Evaluasi keberadaannya saat ini Cara-cara melestarikannya 2. Trail dari KarangRanjang - Cibandawoh Kelompok umur < 20 – 30 tahun Tema : “Spesies langka dan terancam” Obyek Interpretasi : a. Pemandangan alam f. Leksa b. Pantai g. Sulangkar c. Waru h. Monyet ekor panjang d. Pandan laut i. Rangkong e. lutung Bentuk Program Interpretasi No Program Interpretasi Materi yang disajikan 1. Pengenalan Pakan Badak a. b. c. d. Mengenal jenis pakan Pakan yang disukai Bagian yang dimakan Cara memakan 2. Pemantauan Badak Bersama Ranger a. Mengenal alat-alat pemantauan Badak seperti kompas dan GPS Pemantauan habitat Badak Perilaku Badak Melihat jejak/tapak kaki, kubangan dan bekas makan b. c. d. 3. Trail dari Cibandawoh - Cikeusik Kelompok umur < 20 – 30 tahun 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tema : “Pesona keindahan Muara Cikeusik” Obyek Interpretasi : Hamparan pasir putih Pemandangan alam Pantai Laban Bayur Elang hitam Bentuk Program Interpretasi No Program Interpretasi Materi yang disajikan 1. Trekking - Mengenal ekosistem pantai - Pengenalan obyek interpretasi - Pengenalan jalur yang ditempuh 2. Sunset View - Pemandangan matahari tenggelam - Menikmati keindahan alam Nature trail