Uploaded by Muhammad Nursyahdan

23092019 RisetPemasaran1-converted

advertisement
Peraturan Perkuliahan
1. Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit.
2. Sebelum memulai perkuliahan dosen dan mahasiswa wajib
login presensi.
3. Selama perkuliahan wajib memelihara dan menjaga
keamanan serta ketertiban dikelas.
4. Elemen penilaian meliputi kehadiran (20%), quiz dan
tugas (30%), UTS (20%) dan UAS(30%).
5. Mahasiswa dianjurkan untuk menambah bacaan dari
sumber-sumber lain sebagai referensi untuk memperluas
pengetahuan.
Masih ingatkah anda?
Pasar: semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan
dan keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia
dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan tersebut.
Pemasar: seseorang yang mencari satu atau lebih calon
pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai.
Pembeli: seseorang yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai
orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam
pertukaran nilai.
Pemasaran: proses sosial dan manajerial yang dilakukan
oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang
dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan dan
pertukaran produk dan nilai (Kotler, 2006)
RISET PEMASARAN
Suatu pendekatan yang ditempuh
secara sistematis dan objektif untuk
mendapatkan data atau informasi yang
akan
digunakan
untuk
proses
bidang
pengambilan
keputusan
pemasaran.
Mengapa harus dilakukan Riset
Pemasaran?
0 Menyelesaikan masalah
0 Membantu mengambilkeputusan
0 Mengidentifikasi peluang
Tujuan Riset Pasar (Doman, 2002):
1. Menganalisis pasar
2. Menganalisis tanggapan pasar terhadap
suatu produk atau jasa
3. Menganalisis efektivitas iklan atau
promosi dan perusahaan
4. Menyusun strategi
Riset Identifikasi Masalah:
RISETPEMASARAN
•
•
•
•
•
•
•
Riset Potensi Pasar
Riset Pangsa Pasar
Riset Citra Merek
Riset Karakteristik Pasar
Riset Analisis Penjualan
Riset Trend Bisnis
Riset Peramalan
Riset Pemecahan Masalah:
•
•
•
•
•
Riset Segmentasi
Riset Produk
Riset Penetapan Harga
Riset Promosi
Riset Distribusi
APABEDANYA?
0 Riset Identifikasi Masalah  membantu
mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak
atau belum muncul ke permukaan namun
telah atau bakal terjadi di masa yang akan
datang.
0 Riset Pemecahan Masalah  dilakukan
untuk memecahkan masalah yang spesifik
agar didapatkan solusi dalam mengambil
keputusan.
Syarat Riset Pemasaran
0 Relevan:
hasil penelitian dapat menghasilkan
informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
masalah pemasaran yang dihadapi perusahaan.
0 Akurat (obyektif): teliti, cermat, obyektif, dan dapat
dipercaya kebenarannya.
0 Tepat waktu: hasil penelitian diharapkan sesuai
dengan waktunya, tidak terlambat atau terlalu cepat.
0 Efisien: tidak terlalu banyak biaya (diharapkan
memberikan nilai tambah yang lebih besar dari pada
biaya yang dikeluarkan)
Factors That Influence Marketing Research
Decision
 Relevan
 Jenis dan sifat informasi yang dicari
 Waktu
 Ketersediaan sumber daya
 Analisis Cost-Benefit
Penghalang Riset Pemasaran:
0 Dana perusahaan terbatas untuk melakukan riset
dengan tepat. Misal, riset membutuhkan sampel sebesar
1000 responden, namun anggaran hanya cukup untuk
100 responden yang diwawancara maka akan
mengakibatkan kualitas informasi sangat diragukan/
tidak valid.
0 Biaya mungkin tersedia untuk melakukan riset secara
tepat tetapi tidak cukup untuk mengimplementasikan
setiap keputusan yang dihasilkan oleh riset tersebut.
0 Tidak semua pihak manajemen menyadari pentingnya
riset pemasaran.
Jenis RisetPemasaran
1. Penelitian Eksplorasi  bertujuan untuk menjawab
pertanyaan apa (what) terhadap suatu objek atau
masalah, sehingga akan muncul pemahaman dan
pengertian yang mendalam atas fenomena yang ada.
2. Penelitian Konklusi  bertujuan untuk mencari
kesimpulan tentang suatu masalah.
Penelitian konklusi dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang menjadi
latar belakang penelitian (descriptive research)
b. Untuk mencari hubungan antar fenomena (causal
research)
Perbedaan Riset Eksploratori dan Riset
Konklusif
Perhatikan!
APAKAH MARKETING RESEARCH
SAMA MARKETING
INTELLIGENT?
DENGAN
“TIDAK”
MARKETING INTELLIGENT: suatu prosedur dan
sumber daya yang digunakan oleh manajer pemasaran
untuk memperoleh informasi harian mengenai apa
yang sedang terjadi di lingkungan perusahaan.
CONTOH:
1. Melakukan pengamatan langsung maupun
tidak langsung
2. Memanfaatkan tenaga penjual, distributor
dan pengecer sebagai mata & telinga
perusahaan
3. Melakukan penyusupan ke pesaing
4. Membeli informasi dari Research Company
Download