Uploaded by User34056

TUGAS PKN

advertisement
MAHKAMAH
AGUNG
Heryan
Hizkia
Nathanael
William
PENGERTIAN MAHKAMAH
AGUNG
Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah lembaga tinggi negara dalam
sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan
kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari
pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya.
Didirikan : 19 Agustus 1945
Dasar hukum : UUD 1945
Jenis perkara : Kasasi, Peninjauan Kembali, Uji materil peraturan di bawah
UU, perkara khusus
Slogan : Dharmmayukti (Kebaikan yang sesungguhnya)
Lokasi : Jakarta
LINGKUNGAN PERADILAN
MAHKAMAH AGUNG
Lingkungan peradilan umum
Lingkungan peradilan agama
Lingkungan peradilan militer
Lingkungan peradilan tata usaha negara.
DASAR HUKUM DAN PEDOMANNYA
PASAL 24 AYAT 2 UUD RI 1945
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
PASAL 24A AYAT 1 UUD RI 1945
Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji
peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh
undang-undang.
STRUKTUR
ORGANISASI
Mahkamah Agung terdiri dari Pimpinan Hakim
Anggota, Kepaniteraan Mahkamah Agung, dan
Sekretariat Mahkamah Agung. Pimpinan dan hakim
anggota Mahkamah Agung adalah hakim agung.
jumlah hakim agung paling banyak 60 (enam puluh)
orang.
Ketua : M. Hatta Ali
Wakil Ketua Yudisial : M. Syarifuddin
Wakil Ketua Non Yudisial : Sunarto
Ketua Kamar Pidana : Suhadi
Ketua Kamar Perdata : Lowong
HAKIM AGUNG
Hakim Agung adalah pimpinan dan hakim anggota pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Hakim agung ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia
dari nama calon yang diajukan oleh DPR atas usulan Komisi
Yudisial.
Usia pensiun hakim agung adalah 70 tahun.
Jumlah hakim agung menurut UU maksimal 60 orang.
Hakim agung dapat berasal dari sistem karier atau sistem
non karier
TUGAS MAHKAMAH AGUNG
Mengadili pada Tingkat Kasasi
Menguji Peraturan Perundang-Undangan di Bawah Undang-Undang
terhadap Undang-Undang
Menjadi Pengawas Tertinggi Penyelenggaraan Peradilan
 Mengawasi Hakim di Semua Lingkungan Peradilan
Memberi Pertimbangan Hukum pada Presiden
Mempunyai Wewenang Lainnya yang Diberikan oleh Undang-Undang
WEWENANG MAHKAMAH
AGUNG
Mahkamah agung memutus permohonan kasasi terhadap putusan
pengadilan tingkat banding/tingkat terakhir dari semua lingkungan
peradilan.
Mahkamah agung menguji peraturan secara materiil terhadap peraturan
perundang-undangan dibawah undang-undang
Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di
semua lingkungan peradilan dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman.
FUNGSI MAHKAMAH AGUNG
FUNGSI
PERADILAN
FUNGSI
PENGAWASAN
FUNGSI
NASIHAT
FUNGSI
PENGATURAN
FUNGSI
ADMINISTRATIF
FUNGSI PERADILAN
1. Bertugas membina keseragaman hokum negara RI
diterapkan secara adil, tepat dan benar.
2. MA berwenang memeriksa memutuskan pada tingkat
pertama dan terakhir semua sengketa tentang
MENGADILI
3. Hak uji materiil, yaitu apakah suatu peraturan ditinjau dari
isinya (materinya) bertentangan dengan peraturan dari
tingkat yang lebih tinggi (Pasal 31 UU Makamah Agung
no. 14 Tahun 1985)
FUNGSI PENGAWASAN
1. Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi
terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan
peradilan dengan tujuan agar peradilan dilaksanakan
secara bersih
2. Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan pengadilan
dan tingkah laku para Hakim dan Pejabat Pengadilan.
FUNGSI PENGATURAN
1. MA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan
bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan apabila
belum diatur oleh UU
2. Mahkamah Agung dapat membuat peraturan acara
sendiri bilamana dianggap perlu unutk mencukupi hokum
acara yagng sudah diatur.
FUNGSI NASIHAT
1. MA memberikan nasihat atau pertimbangan dalam
bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain. MA
juga bisa memberikan nasihat kepada presiden selaku
kepala negara.
2. Berwenang meminta keterangan dari dan memberikan
petunjuk kepada pengadilan di semua lingukngan
peradilan
FUNGSI ADMINISTRATIF
1. Badan-badan peradilan (Peradilan Umum, Peradilan
Agama, Peradilan militer, dan Peradilan Tata Uasa Negara)
secara organisatoris, administrative dan finansial ada
dibawah kekuasaan MA
2. MA berwenang mengatur tugas serta tanggung jawab,
susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan
Pengadilan
KESIMPULAN
Mahkamah Agung merupakan lembaga peradilan tertinggi yang
didirikan pada 19 Agustus 1945. Mahkamah Agung merupakan Badan
Pengadilan Kasasi (terakhir) bagi putusan-putusan yang berasal dari
Pengadilan di bawahnya, yaitu Pengadilan Tingkat Pertama dan
Pengadilan Tingkat Banding yang meliputi 4 lingkungan peradilan.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Download