RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTE R (SILABUS) PENDIDIKAN ETIKA DAN KEARIFAN LOKAL (UNI 617109) Oleh: DR. NOVITA TRESIANA, M.SI DRS. ISMONO HADI, M.SI DD J U R U S A N A DM IN IS T R AS I N EG AR A F A K U LT A S IL MU S OS IA L DA N IL M U P OL IT IK U N IV E R S ITA S LA M P U NG T A HU N 2 0 1 8 R E N C A N A P E M B E L A J A R A N S EM E S T E R (SILABUS) Mata Kuliah Kode/SKS Semester Kredit : : : : Pendidikan Etika dan Kearifan Lokal UNI 617109/ 2 ( 2 - 0 ) S K S I/III/V/VII (GANJIL) 2 (2-0) SKS JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (SILABUS) Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi : Administrasi Negara Mata Kuliah : Pendidikan Etika dan Kearifan Lokal Kode/Bobot SKS : UNI 617109/2 (2-0) SKS Semester : I/III/V/VII (Ganjil) Dosen Pengampu : 1. Dr. Novita Tresiana, M.Si 2. Drs. Ismono Hadi, M.Si : Mahasiswa memiliki wawasan dan pemikiran ilmiah, soft skills, etika dalam perspektif lokal, nasional, dan global, menjadi sosok pribadi unggul dan kompetitif yang berkarakter. Capaian Pembelajaran yang dibebankan pada Mata Kuliah ini No 1 Minggu Ke 1 Kemampuan Akhir yang diharapkan Mahasiswa mampu mengaplikasikan etika dan nilai kemanusiaan Bahan Kajian Etika dan nilai kemanusiaan: 1) Konsep Dasar Etika dan Nilai Kemanusiaan, 2) Urgensi Etika dan Nilai Kemanusiaan, 3) Prinsip-prinsip Etika dan Nilai Bentuk Pembelajaran Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Kriteria Penilaian Quis dan memberika n pertanyaan secara acak kepada mahasiswa Bobot Nilai 5% U U N 5 1 7 1 No Minggu Ke Kemampuan Akhir yang diharapkan Bahan Kajian Bentuk Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian Bobot Nilai Kemanusiaan 4) Implementasi Etika dan Nilai Kemanusiaan 0 9 U N 5 1 7 1 0 9 N 5 1 7 1 0 9 2 2 dan 3 Mahasiswa mampu mengaplikasikan nilai, norma, dan budaya lokal Nilai, Norma, dan Budaya Lokal: 1) Indonesia Sebagai Masyarakat Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Memberika n pertanyaan secara acak 5% No Minggu Ke Kemampuan Akhir yang diharapkan 3 4 Mahasiswa mampu menganalisis isu-isu global 4 5 dan 6 Mahasiswa mampu Bahan Kajian Majemuk; 2) Konsep Nilai, Norma dan Etika pada Masyarakat Majemuk; 3) Ragam Nilai Budaya Lokal (Lampung) Sebagai Khazanah Budaya Nasional Indonesia Isu-Isu Global: 1) Komunitas Global (MEA, AFTA, WTO, MDGs dan lain-lain); 2) Gender dan Competitive Venes; 3) Asessment Global (PISA, TIMMS, PIERLS); 4) Perubahan Iklim Global. Kearifan Lokal Dalam Bentuk Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian Bobot Nilai kepada mahasiswa Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Memberika n pertanyaan secara acak kepada mahasiswa Brainstorming Memperhatik Memberika 10% No Minggu Ke Kemampuan Akhir yang diharapkan mengaplikasikan nilai-nilai kearifan lokal di era globalisasi 5 7 Mahasiswa mampu menganaliis perkembangan IPTEKS 6 7 8 9 UTS Mahasiswa mampu mengaplikasikan etika dalam penggunaan IPTEKS Bahan Kajian Persaingan Global: 1) Kompetensi Global; 2) Nilia-nilai Kearifan Lokal; 3) Pentingnya Kearifan Lokal di Era Globalisasi; 4) Transformasi Nilainilai Budaya Lokal; 5) Karifan Lokal sebagai Modal Sosial Bersaing di Era Global Perkembangan IPTEKS: 1) Isu Perkembangan IPTEKS; 2) Ragam dan Dinamika Perkembangan IPTEKS 3) Etika Aplikasi IPTEKS: 1) Etika dalam pengembangan ilmu dan Bentuk Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian observasi,Diskusi problem solving,Project based learning an, membuat catatan, bertanya n pertanyaan secara acak kepada mahasiswa Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Memberika n pertanyaan secara acak kepada mahasiswa Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, Memberika n pertanyaan Bobot Nilai 5% 15% 5% No Minggu Ke Kemampuan Akhir yang diharapkan 8 10 Mahasiswa mampu mengaplikasikan etika komunikasi 9 11 Mahasiswa terampil mongolah informasi Bahan Kajian teknologi 2) Etika dalam penerapan IPTEKS(praktek yang baik) 3) Sinergi IPTEK dengan nila-nila kemanusiaan; Etika Komunikasi: 1) Etika Berkomunikasi 2) Peran Etika Komunikasi dalam bermasyarakat di Era Global 3) Etika Berkomunikasi Teknologi Informasi Kemampuan mengolah informasi: 1) Literasi Informasi (sumber dan jenis informasi); Bentuk Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian Bobot Nilai bertanya secara acak kepada mahasiswa Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Memberika n pertanyaan secara acak kepada mahasiswa 5% Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Memberika n pertanyaan secara acak kepada 5% No Minggu Ke Kemampuan Akhir yang diharapkan 10 12,13,da Mahasiswa mampu n 14 mengaplikasikan Etika Lingkungan(lokal,nasional,dan global) 11 15 dan 16 Mahasiswa mampu mengaplikasikan etika komunikasi Bahan Kajian 2) Pengolahan dan Penyaringan Informasi; Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal(lokal,nasional,dan global): 1) Konsep dasar Etika Lingkungan 2) Permasalahn Lingkungan dan manajemen bencana 3) Teori dan Prinsip Etika Lingkungan 4) Penerapan Etika Lingkungan(penerapan yang baik). Etika Akademik: 1) Tugas dan Tanggung jawab Civitas Akadejika; 2) Membangun atmosfer akademik; 3) Plagiarisme:bentuk Bentuk Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian Bobot Nilai mahasiswa Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Memberika n pertanyaan secara acak kepada mahasiswa 15%1 Brainstorming (Debat), Diskusi problem solving Memperhatik an, membuat catatan, bertanya Memberika n pertanyaan secara acak kepada mahasiswa 5% No Minggu Ke Kemampuan Akhir yang diharapkan Bahan Kajian Bentuk Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Penilaian Bobot Nilai dan upaya pencegahannya 4) Sanksi 12 UAS Daftar Referensi: 1. UNESCO. 1996. Learning The Treasure Within. Report to UNESCO of The International Commision on Education for The Twenty First Century, UNESO Publishing 2. Marshal Goldsmith, et.al. 2013. Global Leadership: The Next Generation. Pearson Education Inc. FT Prencticehall. 3. Robert Stardling, et.al. 1984. Tiching Controlversial Isues. Edward Arnold (Publisher) ltd 4. Ronald W. Evans and David Warren Saxe. 1996. Handbook On Tiching Social Isues. National Council For The Social Studies (NCSS) 5. Merry M Merry Field, et.al. 1977. Preparing Teacher To Teach Global Perspectives. Corwin Press Inc. 6. Kenichi Ohmae. 2005. The Next Global Stage: Tantangan dan Peluang di Dunia yang Tidak Mengenal Batas Kewilayahan.PT Index. Kelompok Gramedia 7. Samoel P. Huntington. 1996. The Clash Of Civil Lizations and The Remaking Of World Order.Alih Bahasa Oleh M. Sadat Ismail. Penerbit Qalam, Jakarta 8. Laurenc E. Harrison dan Samoel P. Huntington. 2006. Kebangkitan Peran Budaya, Bagaimana Nilai-Nilai Membentuk Kemajuan Manusia. Kerjasama Kedutaan Besar Amerika Serikat dengan LP 3 ES Jakarta 9. Garry Partington and Vince Mc Cuddent. 1992. Ethnicity and Education. Social Sains Press 10. Antoni Giddens. 1991. Modernity and Self Identity. Polity Press. 11. Collins Marsh. 2008. Studies Of Society and Vironment. Exploring The Tiching Possibilities. Pearson Education Australia 12. Lerry P Nuchi and Darcia Narvaes. 2008. Handbook Of Moral and Character Education. Routledge 270 Madison Ave, New York 13. Thomas Lickhona. Educating For Character: Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Bumi Aksara 14. Ronald Duska dan Mariellen Whelan. 1982. Perkembangan Moral. Perkenalan dengan Piaget dan Kohlberg. Kanisius Yogyakarta 15. An Ubaedy. 2008. Berkarir di Era Global. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Kelompok Gramedia. 16. Suparmoko. 2008. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. BPFE Yogyakarta. 17. Anna Poedjiadi. 2007. Sains, Teknologi Masyarakat. Rosdakarya. Bandung. 18. Henry Soelistyo. 2011. Plagiarisme: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika. Kanisius. Yogyakarta. 19. Suciati dan Prasetya Irawan. 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Ditjen Dikti. PAU PPAI. 20. Winfred F. Hill. Theories of Learning. Teori-Teori Pembelajaran. Konsepsi, Komparasi, dan Signifikansi. Nusa Media. 21. George Ritzer and Duglas J Goodman. 2003. Teori Sosiologi Modern. McGraw Hill. 22. A. Sonny Kerap. 2005. Etika Lingkungan. Jakarta: Buku Kompas 23. K. Bertens. 1993. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 24. Hilman Hadikusuma. 1989. Masyarakat dan Adat – Budaya Lampung. Bandung: Mandar Maju 25. Julia Maria. 1993. Kebudayaan Orang Menggala. Jakarta: UI Press 26. Irianto, Sulistyo & Margaretha, Risma. 2011. Piil Pesenggiri: Modal Budaya dan Strategi Identitas Ulun Lampung. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Vol 15 (2) 27. Saputro, CHC. 2011. Piil Pesenggiri, Etos, dan Semangat Kelampungan. Bandarlampung: Jung Foundations Heritage dan Dinas Pendidikan. 28. Sayuti Ibrahim Kiay Paksi. 1995. Buku Handak II. Menganal Adat Lampung Pubian. Bandarlampung: Gunung Pesagi. 29. Universitas Lampung. 2016. Peraturan Akademik Universitas Lampung.