Central Site Computer Fasilities Dinda Adelya (16/396246/SV/10459) Vania Vida Aulia (16//SV/) Wahyu Wijaya (16/405770/SV/12466) Fasilitas computer pusat harus di desain untuk memastikan kemampuan operasional software dan hardware agar operator dan pengguna lainnya dapat menggunakan system dengan aman dan efektif Apa saja yang harus diperhatikan? Lingkungan Lingkungan didalam ruangan control harus memiliki suhu udara yang sesuai dengan sistem komputer dan sistem elektronik yang dibutuhkan • Debu atau partikel kecil dari industri • Udara korosif • Kelembapan • Getaran • Sirkulasi udara • Luas ruangan Grounding dan shielding • Memastikan grounding terpasang pada tiap peralatan elektronik dan AC power pada tiap fasilitas • Menggunakan kabel tembaga yang besar (contoh : 8 AWG) • Menggunakan shielding pada beberapa kabel yang berpotensi menyebabkan noise Instalasi kabel • Panjang kabel seminimal mungkin • Peletakan jauh dari tempat yang berpotensi menimbulkan noise • Peletakan jauh dari tempat yang berpotensi menimbulkan kerusakan kabel • Tidak dilalui orang • Tidak terlipat Power • Menggunakan daya langsung dari sumber utama • Direkomendasikan menggunakan constant voltage (CV) transformer • Terhubung dengan daya cadangan • Ergonomis Layout ruangan • Operator atau pengguna lainnya dapat melihat seluruh layar • Ruang yang luas • Sistem komunikasi (telfon atau radio) berada tidak jauh dari operator • Ukuran meja yang besar • Ruangan printer yang terpisah dari ruangan utama • Ruangan meeting yang terpisah dari ruangan utama Pencahayaan • Menggunakan lampu halogen • Pelatakan fix dan mampu menyediakan cahaya secara langsung • Pencahayaan pada meja computer • Reflektifitas dinding 30 – 60% • Reflektifitas atap 75% • Reflektifitas lantai 40% Suara • Maksimum noise sebesar 54 – 59 dB(A) Ventilasi • Temperatur udara antara 20 – 26° C • Aliran udara 7 liters/sec per orang Warna peralatan • Dinding dan peralatan menggunakan warna matt (tidak mengkilap) • Contrast tinggi • Desain display komputer Hardware yang dibutuhkan : • Satu atau lebih display operator (direkomendasikan touchscreen) • Industrial type keyboard • Printer • Alarm Operator displays and graphics • Operator dapat dengan mudah melihat informasi yang dibutuhkan • Menggunakan simbol dan warna yang sesuai dan antarmuka yang mudah dimengerti • menampilkan trend data • Menggunakan 3 layer display • Layer 1, tampilan yang dapat secara langsung dapat dikontrol dengan keyboard/keypad • Layer 2, berisi beberapa tampilan yang dapat dikontrol secara langsung pada layer 1 • Layer 3, tampilan detail dari layer 2 Alarm Alarm mempunyai peran penting pada sistem. Kode error juga dibutuhkan untuk mengidentifikasi kerusakan atau kesalahan yang terjadi termasuk deskripsi dari bagian yang mengalami error. Pada ruang pusat direkomendasikan memiliki display khusus yang berisi alarm dengan pushbutton yang menyala. Setiap pushbutton mengindikasikan area yang menyebabkan terpicunya alarm. Terdapat 4 prioritas alarm Prioritas tinggi Alarm yang mengindikasikan kondisi berbahaya yang berpotensi menyebabkan berhentinya aktivitas utama (symbol dan warna merah) Prioritas menengah Alarm yang membutuhkan tindakan cepat, tetapi tidak berpotensi menyebabkan berhentinya aktivitas utama (symbol dan warna orange) Prioritas rendah Alarm yang tidak membutukan tindakan cepat (symbol dan warna kuning) Penting halnya untuk secara terus-menerus meng-audit, merawat dan memperbaharui system alarm berdasarkan analisis dan tinjauan dari operator dan performa system. Hal-hal yang harus didokumentasikan dari tiap alarm adalah : • Tipe alarm • Nama alarm • Deskripsi alarm • Alasan terjadinya alarm • Hubungan alarm dengan system lainnya • Tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi situasi yang memicu alarm