Uploaded by Zulfikar

Tips Trik timur tengah[1]

advertisement
1
2
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan rasa syukur, bahagia dan senang akhirnya buku ini bisa terselesaikan juga.
Saya ingin berterima kasih kepada siapa pun yang telah membantu saya, khususnya Allah
dan Rasulullah, saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis
buku ini. Setelah Allah dan rasul-Nya, saya sangat berterima kasih kepada Ayah dan Ibu
saya, mudah-mudahan Allah tenangkan beliau di sana dan Allah lapangkan tempat beliau
dan mudah-mudahan ibu saya menjadi tambah sehat dan terus sehat, dibanyakkan rezeki.
Kemudian kepada seluruh keluarga saya yang telah mendukung saya, saya ucapkan terima
kasih. Saya juga sangat berterima kasih kepada ustadz-ustadz, kaka-kaka kelas, saya di
pondok pesantren Al-Falah Putera Banjarbaru, yang sudah banyak membantu dan yang
telah mendidik saya, dan teman-teman yang sudah rela korbanin waktunya demi
menjawab pertanyaan saya, khususnya Imam Mustafa. Mudah-mudahan mereka tidak
bosan saya tanyain terus-menerus, sekali lagi saya ucapkan ribuan terima kasih kepada
siapapun yang telah membantu saya dalam pembuatan buku ini.
Buku ini dibuat dengan cara mengkategorikan semua soal-soal Kemenag hingga soal
tahun 2017, lalu saya bahas sesuai kategorinya. Untuk teman-teman yang ingin ikut diskusi
masalah pelajaran untuk menghadapi seleksi timur tengah, mari ikut dengan kami di
aplikasi Whatsapp, silahkan kontak saya melalui instagram @ahmadyanisbii, khusus untuk
mereka yang aktif diskusi saja. Di grup itu kita akan bahas pelajaran-pelajaran buat
persiapan tes kemenag bersama-sama dan insya allah ada kaka-kaka kelas dan ustadzustadz juga ikut membantu. Jadi kalau teman-teman ingin masuk grup itu kalian harus
punya Whatsapp dulu. Jika kalian sudah punya, kirim no hp yang kalian daftarkan di
Whatsapp ke Instagram saya di “@ahmadyanisbii” nanti saya akan masukin kalian ke grup
itu. Sekali lagi grup itu dikhususkan buat yang aktif dalam diskusi, kami tidak menerima
silent reader. Link-link soal dan buku-buku pelajaran untuk persiapan bisa didownload di
website ESI Egyptstudentinformation.com di Postingan “Info Lengkap Mengenai Seleksi ke
Timur Tengah dan Link Download Contoh Soal Serta Materi Buat Persiapan Seleksi”
dengan cara menulis kata kunci BEASISWA/INFO/LENGKAP/MAROKO/MESIR/MUSTAWA/
SELEKSI/SOAL/SUDAN/TAHDID/TENGAH/TIMUR/TIPS/TRIK di kolom pencarian.
Harapan saya semoga buku ini bermanfaat bagi orang-orang yang memerlukannya.
Jikalau teman-teman menemukan kesalahan di dalam buku ini, saya mohon maaf, karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya yakin masih banyak kekurangankekurangan yang ada di buku ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari teman-teman. Wassalammu Alaikum Wr. Wb.
Mesir, April 2016
Penyusun
Akmad Yani
3
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Bagian Pertama
Tes Lisan
Wawancara
Membaca Teks Bahasa Arab
Hafalan al-Qur’an
Bagian Kedua
Tes tertulis
Hafalan al-Qur’an 3 juz
Ilmu Fikih
Sholat
Puasa
Zakat
Haji
Munakahat/Nikah
Muamalat
Sirah
3
4
8
19
20
23
24
25
27
28
29
32
35
37
4
Akidah Islam
Aliran-aliran ilmu kalam dan doktrin-doktrinnya
Aliran Khowarij
Aliran Murji’ah
Aliran Syi’ah
Aliran Jabariyah
Aliran Qadariyah
Aliran Mu’tazilah
Aliran Ahlu Sunnah Wal Jamaah/Sunni
Hadist dan Ilmu Hadist
Macam-macam hadist dan pengertiannya
Terjemah Manzhumah Al-Baiquniyyah
Ushul Tafsir/Ulumul Qur’an
Bahasa Arab dan Sastra Arab
Bahasa Arab
Muradifat
Lawan kata
Makna Kata
Jamak
Isim Maqshur
Pasangan Huruf Jer dan Fi’ilnya
Alamat Tarqim
Tashgir
Nahwu
Adad Ma’dud
Amil-amil
Marfu’at
Mansubat
Shorof
Memahami Teks Bahasa Arab
Balaghoh
Fashohah
5
56
57
60
63
66
69
70
73
78
79
85
89
90
91
92
93
94
95
99
100
101
113
115
122
123
Fashohatul Kalam
Fashohatul Mutakallim
Qoshor
Tasybih
Majaz
Kinayah
Tauriyah
Jinas
Saja’
Iqtibas
Insya’
Wawasan Tambahan
Pembahasan Soal-soal dan Jawabannya
Pembahasan Soal 2017
Penutup
Daftar Pustaka
Website: www.Egyptstudentinformation.com
6
124
126
127
130
132
133
134
135
136
141
145
158
174
175
7
Pendahuluan
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Adalah suatu kebanggaan bisa menuntut ilmu ke luar negeri, untuk mendapatkannya
tak semudah membalikkan telapak tangan, banyak perjuangan dan pengorbanan yang
harus kita lakukan untuk mendapatkannya, buat kalian yang ingin kuliah ke timur tengah,
baik itu Mesir, Maroko, Lebanon ataupun Sudan. Di sini penulis akan berbagi tips agar bisa
lulus menghadapi tes seleksinya, dan bahkan mudahan bisa mendapat beasiswa insya
Allah.
Sebelumnya ada beberapa info yang harus kalian tahu terlebih. yaitu pendaftarannya
dilakukan secara online di website diktis.kemenag.go.id kemudian kalian cari menu, lalu
pilih seleksi timur tengah. Biasanya pendaftaran di buka antara mei-juni. Contohnya tahun
2016 Pendaftaran dilakukan secara online mulai tanggal 07 Mei – 15 Mei 2016 di web
diktis.kemenag.go.id .
pelaksanaan seleksi dilakukan pada hari Kamis, 19 Mei 2016. Tempat pelaksanaan seleksi
tersebar pada sembilan titik yang tersebar di kota-kota besar Indonesia diantaranya:
Jakarta, Yogyakarta, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Banjarmasin, Makassar dan
Aceh.
8
Apa saja persyaratannya?

Lulus SMA atau yang sederajat

Punya ijazah tidak lebih 2 tahun ada yang bilang 3 tahun dari kelulusan. Ijazah paket
bisa digunakan

Mendaftar di website diktis.kemenag.go.id (pilih menu, kemudian seleksi timur tengah)

Membayar
pendaftaran
jika
ada (biasanya 100-300ribu)
di samping ini adalah contoh
gambar form registrasi tahun 2016
Kalian bisa memilih:
1. Negara mana yang ingin dituju
(Mesir, Maroko, Sudan dan
Lebanon)
2. Lokasi ujian
3. Kategori beasiswa atau non.
Perbedaan beasiswa dan non
beasiswa
adalah
biaya
hidup
ketika telah menuntut ilmu di
tempat yang yang dituju, bagi
mereka
yang
mendapatkan
beasiswa, maka akan mendapat
keringanan
biaya
hidup,
sedangkan untuk non beasiswa,
mereka menanggung sendiri biaya
hidupnya. Untuk biaya keberangkatan beasiswa Gratis (jika ditanggung al-Azhar) dan non
beasiswa sekitar 14-15juta bahkan bisa lebih. Non beasiswa biasanya menggunakan jasa
mediator untuk mengurus keberangkatan mereka, sedangkan yang beasiswa langsung dari
9
pihak IAAI (Ikatan Alumni Al Azhar Internasional) Fasilitas yang didapatkan oleh penerima
beasiswa adalah uang saku setiap bulan dan didapatkan setelah selesai pengurusan berkas
penerima beasiswa, tidak hanya itu, kalian juga akan mendapat makan 3 kali sehari,
asrama, air, listrik, uang saku sekitar 500 le (1 le = -+Rp.800 nominal uang selalu berubahubah), daurah-daurah gratis, daurah tahfiz gratis, bahasa fusha terlatih karena tinggalnya
bersama para pelajar-pelajar lain dari berbagai negara, perpustakaan, gym buat olah raga,
rihlah-rihlah ke berbagai tempat seperti Alexandria, Luxor, Aswan, Hurgada, Pyramid,
museum dan lain-lainnya dengan biaya SANGAT MURAH, selain itu ada juga lapangan
futsal, taman, mesjid, toko kitab dan lain-lainnya (Fasilitas beasiswa ini adalah untuk
mahasiswa Mesir). Karena uang saku tidak langsung diterima, saya menyarankan kepada
kalian agar membawa uang saku sendiri untuk jaga-jaga minimal sekitar 100 dollar.
membawa dollar lebih dianjurkan dari pada uang rupiah, karena hal ini sedikit lebih
menguntungkan. Sedangkan yang non beasiswa mereka harus mengurus sendiri urusan
kehidupan mereka, mulai dari makan, tempat tinggal, dan keperluan lainnya tapi sedikit
berbeda jika non beasiswanya memilih asrama yang disediakan pihak Kemenag.
Keuntungan yang ikut asrama adalah dapat keamanan, tempat dekat dengan markaz lugah
(tempat sekolah) dan lain-lain. Sedangkan yang tidak memilih asrama biaya hidupnya lebih
murah.
Untuk keberangkatan mahasiswa yang non beasiswa biasanya mereka dibantu oleh
mediator pengurus keberangkatan, Keuntungan bagi yang non beasiswa lebih cepat
berangkatnya dari pada penerima beasiswa. Di tahun 2016 non beasiswa berangkatnya
bulan september, kebanyakan mereka berangkat tanggal 14nya. Sedangkan penerima
beasiswa Maroko dan Sudan berangkatnya lebih cepat dari pada penerima beasiswa Mesir.
Mayoritas peserta seleksi lebih memilih kuliah di Mesir dari pada Sudan dan Maroko.
Penerima beasiswa tahun 2016 berangkat pada bulan januari 2017, sedangkan penerima
beasiswa tahun 2018 belum berangkat sepenuhnya (24 03 2018).
Yang menjadi pembahasan kita di sini, bagaimana caranya bisa lulus seleksi, dan
mudahan bisa mendapat beasiswa, sehingga kalian bisa belajar di salah satu negara timur
10
tengah. Tes yang akan dihadapi ada dua macam, yaitu tertulis (kurang lebih 60 soal pilihan
ganda dan satu insya’) dan secara lisan yang in sya Allah saya jelaskan nanti. Tips-tips yang
di bawah ini sesuai pengalaman
yang di
alami penulis.
1. Perbaiki niat kalian.
2. Mendaftar terlebih dahulu di
web yang tercantum di atas.
Mencetak
kartu
peserta
pendaftaran.
1. Siapkan
berkas-berkas yang
lain seperti, foto 3×4, ijazah dan
uang secukupnya. Dan Serahkan
kepada
petugas
di
tempat
pelaksanaan tes.
2. Persiapkan Ilmu Bahasa Arab
(Qira’ah, Ta’bir, Nahwu, Sharaf
dan Balaghah) dan hafalan AlQur’an,
di
harapkan
sudah
mutqin untuk hafalan Al-Qur’an,
minimal 2 Juz untuk tes lisan dan
3 juz untuk yang tertulis(juz 1, 2
dan 30).
3. Minta do’akan sama orang tua atau para guru, agar di beri kemudahan.
4. Jangan lupa membawa peralatan alat tulis, seperti : pulpen, pensil, penghapus dll. Dan
jangan lupa membawa cadangannya.
5. Datang ke tempat tes pagi-pagi, jangan sampai telat. Kalau perlu menginap di tempat
teman, jikalau rumah kalian jauh.
11
6. Berpakaian rapi, sopan dan jangan lupa memakai sepatu.
7. Jangan lupa berdo’a terlebih dahulu ketika akan menjawab soal.
8. Jujur ketika mengerjakan.
9. Kerjakan yang menurutmu mudah, akhirkan yang susah.
10. Jangan sampai ada jawaban yang kosong, usahakan terisi penuh.
11. Perhatikan soal insya’ (membuat karangan), usahakan untuk mengisi dengan penuh,
karena nilai tertinggi biasanya dari soal insya’.
12. Untuk kuota itu tidak menentu, tergantung perolehan nilai. Misal batas minimal nilai
lulus tes 65 maka semua peserta yang yg nilai 65 atau lebih dinyatakan lulus. Batas minimal
nilai bisa berubah, seperti di tahun 2015 batas minimalnya 70 sedangkan di tahun 2016
batas minimalnya 65.
13. Koreksi terlebih dahulu, sebelum kamu mengumpulkan jawaban.
14. Persiapkan ujian lisan, latihlah dulu bahasa arab kalian bersama teman-teman agar
tidak kaget tatkala berbicara dengan penguji.
15. Jujurlah ketika ditanya, jangan bohong. Usahakan supaya tenang
16. Ucapkan salam ketika memulai percakapan dan saat mengakhiri percakapan.
17. Setelah selesai semua, perbanyak do’a. Apalagi di waktu-waktu mustajab, seperti pada
1/3 malam terakhir, antara adzan dan iqomat, pada hari jum’at, dll.
18. Yang terakhir ketika kita telah berusaha semaksimal mungkin, maka kita harus serahkan
kepada Allah SWT tawakkal dan bersabar, karena Allah akan memberikan yang terbaik
untuk hambanya.
1. MATERI YANG AKAN DIUJIKAN
 Tes tertulis
1. Hafalan Al Qur’an minimal 3 Juz (1,2 dan 30)
2. Ilmu fiqih
3. Siroh Nabawiyah (sejarah islam termasuk hari-hari besar islam dan tanggal-tanggal
penting)
12
4. Akidah Islam
5. Hadist
6. Mustalahul Hadist
7. Ushul Tafsir/Ulumul Qur’an
8. Bahasa Arab dan Sastra Arab
9. Nahwu
10. Shorof
11. Memahami teks bahasa Arab
12. Balaghoh
13. Insya' (mengarang)
 Tes secara lisan
1. Wawancara (sedikit percakapan menggunakan b. Arab)
2. Membaca artikel atau teks b. Arab
3. Hafalan Qur’an minimal dua juz
·
Untuk buku-buku yang saya rekomendasikan:
1. Ilmu nahu dan ilmu sharaf = Nahwul Wadih, Taqriratul Bahiyyah (Syarah Al Jurumiyah),
Mulakkhas Lugatul Arabiyah, Jami’uddurus Lugatul Arabiyah, Shorfiyah (Kitab Amsilati)
dan kitab Unwanuzzhorfi.
2. Ilmu fiqih = Taqriratus Sadidah, Safinatun An Najah, Fathul Muin dan Fathul Qorib
3. Sirah atau tarikh = Khulasah Nurul Yaqin Jilid 1 dan 2, lks SKI Dan Tarikhul Khulafa’ atau
Itwamul Wafa.
4. Akidah islam = Buku LKS akidah islam kelas XI
5. Mustalahul hadist = Taqriratus Saniah (syarah syair Baiquniah) dan Minhatul Mugis
6. Ushul tafsir = Zubdatul Itqan (Sayyid Muhammad bin Alwi al Maliky) dan kitab Ilmu
Tafsir
7. Balagah = Balagatul Wadihah karangan Mustafa Amien dan Ali Al Jarim.
13
Dengan membaca konsep pemetaan di atas kalian dapat membayangkan soal-soal yang
akan di ujikan untuk tes seleksi timur tengah.
Di bawah ini adalah hasil rapat panitia tahun 2016
Rapat Panitia, Berikut Informasi Pra Seleksi Timur Tengah
Dirjen Pendis, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, pada 16 Mei 2016
mengundang panitia tim seleksi Timur Tengah untuk melakukan konsolidasi antara
lembaga dan kepanitiaan. Sidang rapat yang dipimpin oleh Kasi Kerjasama, Drs, Rudi
Ambari, MA, dan Sekejen IAAI Indonesia, Dr. Muchlis M. Hanafi selaku ketua Tim penguji
tersebut dihadiri oleh panitia lintas lembaga dan juga oleh sembilan pimpinan perguruan
tinggi Islam yang menjadi tuan rumah lokasi seleksi.
Pada pertemuan berdurasi tiga jam menjelang malam tersebut, ada beberapa hal yang
perlu disampaikan kepada peserta; yaitu:
1. Penyerahan berkas seleksi yaitu berupa legalisir ijazah atau surat keterengan lulus
diserahkan dari tanggal 16 s.d. 18 Mei 2016 di lokasi seleksi.
2. Setiap peserta membayar biaya seleksi, termasuk untuk kebutuhan konsumsi peserta
seleksi sebesar Rp. 100.000,3. Seleksi yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei akan dimulai pada pukul 8.30 WIB
atau 9.30 WITA. Tidak ada seleksi susulan.
4. Peserta harus membawa kartu peserta dan kartu identitas pada saat seleksi
dilaksanakan.
5. Peserta harus berada di ruang ujian paling lambat sepuluh menit sebelum ujian dimulai.
Peserta boleh meninggalkan ruangan 30 menit sebelum waktu ujian berakhir.
6. Peserta harus berpakaian sopan, rapi, dan menggunakan sepatu. (Tidak diperkenankan
14
menggunakan T-Shirt dan kaos oblong).
7. Untuk peserta seleksi Al-Azhar akan ditanyakan tentang kesiapan finansial peserta pada
waktu ujian lisan.
8. Komposisi penilaian; Tulis: 75%, Lisan: 25%.
DIBAWAH INI ADALAH ACUAN SELEKSI KEMENAG TAHUN 2017
PENGUMUMAN
NOMOR : 1834.A/Dj.I/Dt I.III/PP.04/05/2017
SELEKSI BEASISWA DAN NON BEASISWA PROGRAM S1
PERGURUAN TINGGI LUAR NEGERI
(TIMUR TENGAH: MESIR, MAROKO, SUDAN, DAN LEBANON)
TAHUN AKADEMIK 2017-­2018
A. Latar Belakang
Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah
Republik Indonesia (Kementerian Agama RI) dengan pemerintah Arab Mesir (Al­Azhar AlSyarif), pemerintah Rebublik Sudan, pemerintah Kerajaan Maroko, dan pemerintah
Kerajaan Lebanon dalam bidang pendidikan serta pemberian beasiswa bagi lulusan terbaik
dari Sekolah/ Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di Indonesia.
Disamping itu, untuk mengantisipasi meningkatnya minat calon mahasiswa Indonesia yang
ingin melanjutkan studi ke Negara-negara di kawasan Timur Tengah yang tidak dibarengi
dengan kualitas memadai, maka Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan
Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam akan melakukan seleksi penerimaan calon
mahasiswa baik program beasiswa maupun non beasiswa dengan menguji kemampuan
akademik, hafalan/bacaan Al­Quran dan pemahaman Bahasa Arab.
B. Tujuan
1. Menyaring para lulusan madrasah Aliyah/pondok pesantren/sederajat yang potensial
15
dan memiliki bakat dan minat yang kuat dalam pengembangan pendidikan agama Islam
dan pendidikan Bahasa Arab.
2. Mempersiapkan generasi terbaik dalam bidang ilmu ke-Islaman dan Bahasa Arab
dalam rangka mencerdaskan calon ilmuwan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
C. Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi
1. Melakukan pendaftaran secara online melalui website:http//diktis.kemenag.go.id dan
mengunduh bukti pendaftaran online (kartu peserta).
2. Pas Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
3. Melampirkan legalisir ijazah Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C
atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Usia ijazah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, dan khusus bagi pendaftar ke Maroko usia
ijazah tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
b. Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari
Madrasah Aliyah/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga
yang bersangkutan.
4. Semua persyaratan (dalam bentuk hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi
pendaftaran sebelum pelaksanaan seleksi pada tanggal, 23-24 Mei 2017.
5. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi pilihan pendaftaran yang dipilih.
D. Waktu Pendaftaran dan Tempat Pelaksanaan Seleksi
1. Pendaftaran online melalui website: www.diktis.kemenag.go.id dari tanggal 15­23 Mei
2017.
16
2. Waktu pelaksanaan seleksi adalah sebagai berikut:
E. Materi Ujian
1. Ujian Tulis (menggunakan Bahasa Arab) meliputi: bahasa Arab (memahami teks, tata
Bahasa dan Insya’) dan Pengetahuan Agama Islam.
2. Ujian Lisan (menggunakan Bahasa Arab) meliputi: Bahasa Arab (percakapan,
terjemah dan pemahaman teks) dan hafalan/bacaan Al­Quran minimal 2 juz.
F. Hasil Seleksi
Hasil seleksi akan diumumkan oleh Kementerian Agama tanggal 6 Juni 2017 melalui
website: www.diktis.kemenag.go.id
G. Tim Pelaksana Seleksi
1. Tim pelaksana Pusat dibentuk dan ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam.
2. Tim pelaksana Daerah dibentuk dan ditunjuk oleh pimpinan institusi bersangkutan.
17
3. Tim penguji baik tulis maupun lisan ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam dan
Keputusan tim penguji tidak dapat diganggugugat.
H. Lain-­lain
1. Para peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp.150.000,-­ (seratus lima
puluh ribu rupiah) dan diserahkan kepada panitia lokal pada saat penyerahan berkas.
2. Hal-­hal lain yang belum diatur dalam pengumuman ini dan jika terjadi perubahan
terkait dengan jadwal seleksi akan diumumkan tersendiri melalui website:
www.diktis.kemenag.go.id
3. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dapat menghubungi ke no. telepon
(021) 3812 344 ext. 326;; email: [email protected]
Jakarta, 8 Mei 2017
a.n. Direktur Jenderal,
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
TTD
Nizar
APA YANG DILAKUKAN SETELAH LULUS TES KEMENAG(BAGI MAHASISWA MESIR)?

Al-Azhar mewajibkan bagi siapapun sebelum memasuki kuliah untuk memasuki markaz
yang telah disediakan sebagai wadah untuk memperdalam bahasa Arab.

Di markaz bahasa terdapat 7 level yang harus ditempuh, yaitu :
1. Mubtadi’ Awwal = Biaya 660 le
2. Mubtadi’ Tsani = Biaya 660 le
3. Mutawassith Awwal = Biaya 660 le
4. Mutawassith Tsani = Biaya 660 le
5. Mutaqoddim Awwal = Biaya 660 le
6. Mutaqoddim Tsani = Biaya 660 le
7. Mutamayyiz = Biaya 440 le
18
Bagian Pertama
1. Tes Lisan
A.
Wawancara
Di sesi ini teman-teman akan ditanya tentang biodata diri, alasan kenapa memilih
kuliah di timur tengah dan lain-lain. Isi perintah atau pertanyaan kurang lebih seperti ini.
kata doktor penguji :
ّ (‫أ‬
..!‫عرف نفسك بلغة العربية‬
...‫إل أين انت تريد ان تواصل دراستك؟‬
‫ب( ي‬
‫خ( لماذا انت تريد ان تواصل ال هناك؟‬
Teman-teman bisa jawab:
....(‫)ا‬..‫اسم‬
،‫نفس‬
‫ اسمحوا يل ان أعرف‬،‫ الخ‬... ‫السالم عليكم‬
‫ي‬
‫ي‬
...(‫)ب‬..... ‫انا من‬
..(‫)د‬... ‫ ألن هناك‬...(‫)خ‬..‫است ال‬
‫و انا اريد ان أواصل در ي‬
‫فبذالك انا أريد أن أواصل ال هناك‬
Teman-teman jangan terpaku pada teks di atas, masalah jawaban itu bebas, jadi
19
persiapkan mulai dari sekarang jawaban-jawabannya.
keterangan :
A. Di isi nama
B. Asal daerah
C. Mau lanjutin kuliah ke mana
D. Alasan mau lanjutin kuliah yg di tuju.
B.
Membaca teks bahasa Arab
Di sesi ini teman-teman disuruh untuk membaca teks bahasa Arab dan
memahaminya, kemudian teman-teman disuruh untuk menjelaskannya secara ringkas
dengan bahasa arab yang simpel dan mudah dipaham, terkadang bisa di tanya
tentang i'rabnya(kedudukan kalimat)
Kata doktor penguji:
!....‫اقرأ ذلك النص‬
Lalu
‫ماذا تفهم منه؟‬
Kalian jangan salah sangka, membaca artikelnya cuma sedikit, kira-kira satu paragraf.
Kalau kalian bingung bagaimana teks bahasa Arabnya, kalian bisa cek di google, kata
kuncinya pakai b. Arab juga ya! Biasanya di wekipedia ada.
Contohnya:
https://ar.m.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B1%D8%A8_%D9%
82%D8%A8%D9%84_%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85
‫العرب قبل اإلسالم‬
‫ر‬
‫ر‬
.‫تشي إل تقدم العمارة عند العرب قبل اإلسالم‬
‫ ر‬،‫أضحة يف مدائن صالح‬
20
‫ٌ‬
‫ر‬
‫مصطلح ُي ّر ُ‬
‫عي عن أحوال العرب السياسية واالقتصادية والثقافية واالجتماعية يف شبه الجزيرة‬
‫العرب قبل اإلسالم‬
‫ًّ‬
‫ً‬
‫ُ‬
‫افيا ضمن ما ُيعرف‬
‫العرب قديما قبل انتشار اإلسالم‪ ،‬وتقع هذه المناطق جغر‬
‫الت سكنها‬
‫العربية والمناطق ي‬
‫ر‬
‫باسم الصفيحة العربية‪ .‬لقد تعرض تاري خ العرب قبل اإلسالم إل اإلهمال يف بداية العصور‬
‫اإلسالميةألسباب ّ‬
‫ديني ٍة[بحاجة لمصدر]‪ ،‬وبدأت الدراسات عن تاري خ العرب القديم وشبه الجزيرة العربية‬
‫ٍ‬
‫ً‬
‫ً‬
‫ً‬
‫ر‬
‫بشكل ّ‬
‫ر‬
‫عام رف العرص الحديث‪ ،‬تحديدا ف القرن التاسع ر‬
‫كبيا‬
‫عش‪ ،‬حيث أبدى‬
‫المستشقون اهتماما ر‬
‫ٍ‬
‫ي‬
‫ي‬
‫ترجمة ر‬
‫كبي من النقوش المكتشفة‪ ،‬وكذلك‬
‫بدراسةهذاالمجال[بحاجة لمصدر]‪ ،‬فقد تمكنوا من‬
‫ونش ٍ‬
‫ِ‬
‫عدد ر ٍ‬
‫ِ‬
‫ر‬
‫ر‬
‫ّ‬
‫ّ‬
‫صياغة التاري خ بشكل‬
‫الت أشارت إل حياة العرب يف‬
‫ِ‬
‫ي‬
‫علم‪ ،‬معتمدين يف ذلك عىل المصادر األولية القديمة ي‬
‫تلك األزمنة‬
‫‪Contoh lain:‬‬
‫‪21‬‬
22
kalau pertanyaan i'rabnya contohnya seperti yang saya alami, saat saya membaca
judulnya saya ditanya i'rab judulnya, lalu saya jawab
.‫خي مبتداء محذوف‬
ّ
Beberapa judul yang saya ingat itu adalah tentang roko, lugatul arabiah fi afrika,
perbedaan makanan jaman dulu dan sekarang. Saat tes itu saya tidak sendiri,
pengujinya langsung tes lima orang sekaligus tapi ditanyanya gantian.
C.
Hafalan al-Qur'an
Di sesi ini teman-teman akan diuji hafalan al-Qur’annya, mungkin kalian juga salah
paham tentang maksud minimal dua juz, sama seperti saya dulu. Maksud dari 2 juz itu
bebas, apakah itu juz 4 dan juz 10 atau 7 dan 3 atau juga 30 dan 1, yang penting
hafalan minimal dua juz, kalau kalian hafalnya lebih dua juz itu bagus, apalagi kalau
hafal 30 juz. Maka perkiraan lulusnya jadi lebih tinggi.
Doktor penguji:
‫كم جزءا حفظت؟‬
Lalu kamu jawab sesuai apa hapalanmu ya, biasanya membaca beberapa ayat, mungkin
3 atau 4, tapi kalo kamu jawab juz 30, teman-teman bisa disuruh baca sampe habis
surahnya, kalo pendek, misal surah al a'la.
Intinya buat tes lisan itu tergantung mood dari Penguji, kadang mudah, kadang susah,
kadang asal-asalan.
23
Bagian Kedua
1. Tes Tertulis
A. Hafalan al-Qur'an 3 juz
Di bagian ini agak sedikit mudah, soalnya cuma mengisi titik-titik di ayat yang
kosong, dan juga ini pilihan ganda, nyambung ayat aja kok. Contoh soalnya kaya gini
24
B. Ilmu fikih
Ada beberapa poin yang akan di bahas di sesi ini, yaitu masalah: sholat, puasa, zakat,
haji, munakahat (talaq, ila' dsb) dll. Jadi kalian perlu ingat apa pengertian sholat, puasa,
zakat, dan haji secara bahasa saja, tidak perlu istilahnya, tapi kalau ingat ya baguslah buat
jaga-jaga. Sebelum mulai kita bahas sunah-sunah fitrah manusia apa aja, soalnya di tes
tahun-tahun kemaren ada muncul beberapa pertanyaan tentang itu.
Beberapa sunah fitrah manusia itu contohnya seperti khitan, istinja’, memotong kuku,
mencabut atau mencukur bulu dan lain-lain. Ada hal penting juga yang harus diperhatikan
yaitu siapa saja imam-imam madzhab yang empat : Imam Hanafi/Abu Hanifah (Nu’man bin
Tsabit), Imam Malik (Malik bin Anas), Imam Syafi’i (Muhammad bin Idris) Dan Imam
Hambali (Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal).
a. Sholat(‫)دعاء‬
Di bagian ini kita tidak akan bahas semua tentang sholat, tapi cuma beberapa bagian
penting yang mungkin akan keluar di tes nanti. Yaitu pembagian sholat fardhu kifayah
dan sholat sunat, serta juga fardhu ain tapi lebih sedikit, contohnya seperti syarat sah
sholat dan membaca sholawat kepada nabi pada tasyahhud akhir termasuk? Jawabnya
rukun sholat. Apa hukum salam kedua sholat setelah salam pertama? Jawabnya
Sunah. Sekarang kita mulai dari yang fardhu kifayah dulu.
25

Fardhu Kifayah
Mungkin teman-teman bisa pikirkan dulu (sambil mengingat-ingat kembali
pelajaran dulu) apa sih itu fardhu kifayah dan apa bedanya dengan fardhu ain.
Fardhu kifayah itu adalah kewajiban yang berlaku terhadap satu kelompok (Satu
daerah, misal satu kampung) yang cukup dikerjakan oleh salah satu orang dari
kelompok itu, jika tidak ada salah satu orangpun dari kelompok itu yang
mengerjakannya, maka satu kelompok itu mendapat dosa. Jadi sudah ingatkan!
Sekarang perbedaannya yaitu kalau fardhu ain itu wajib per individu (orang)
sedangkan fardhu kifayah tidak.
Oke kita lanjut lagi, sholat yang akan kita bahas cuma satu, yaitu sholat
jenazah. Biar teman-teman bisa bayangkan apa aja sih kira-kira yang akan
ditanyakan tentang sholat jenazah. Kemungkinan soal yang keluar yaitu: Berapa
takbir sholat jenazah?... Berapa rukunnya? Sholat yang terdiri dari empat takbir
sholat apa? Ya sholat jenazah. Gitu deh pokoknya. Kalau emang ditanya gitu,
maka jawabannya takbir sholat jenazah ada empat, terus rukunya ada tujuh
yaitu : niat, 4 takbir, berdiri kalau mampu, baca fatihah, baca sholawat untuk
nabi, berdoa untuk mayyit, dan yang terkhir salam.

Sholat sunat
a. Bagian sholat sunatnya yaitu sholat sunat kusuf(‫ )كسوف‬dan khusuf(‫)خسوف‬.
Nah teman-teman pasti tau itu sholat apa. Sholat kusuf dan khusuf itu adalah
sholat sunat ketika terjadi gerhana. Ulama berselisih pendapat tentang
namanya itu, tapi yang fasih nya itu kusuf = gerhana matahari sedangkan
khusuf = gerhana bulan. Nah yang kita bahas di sini adalah yang sesuai
pertanyaan yang pernah saya temukan, soalnya seperti ini “sholat apa yang
punya dua ruku’ dalam satu rakaatnya?” Jawabannya ya sholat kusuf dan
khusuf.
b. Sholat dhuha
c. Sholat malam (Tahajjud)
26
d. Idul fitri dan idul adha
Nah! sholat yang no 2, 3, dan 4 itu cuma jadi pilihan jawaban di soal yang saya temuin.
b. Puasa((‫االمساك‬
Masalah puasa kita akan bahas yang pernah keluar di tes kemenag saja, selebihnya itu
buat tambahan kalian seperti syarat sah puasa, rukun puasa dan lain-lainnya. Nah di
soal kemenag biasanya yang keluar tuh pertanyaan :
1. hukuman atau kafarat buat orang yang jima’ di siang ramadhan?
2. Puasa Asyura jatuh pada tanggal berapa?
3. Hukum puasa yang 6 hari di bulan syawal?
4. Hari apa aja yang haram puasa?.
Sebenarnya masalah tanggal-tanggal penting itu ada di sesi sirah, tapi karena ini
membahas puasa, jadi saya masukan. Jawaban dari pertanyaan di atas tadi :
1. Kafaratnya adalah memerdekakan budak jika ada, jika tidak ada maka puasa dua
bulan berturut-turut, jika tidak mampu maka memberi makan 60 orang miskin
2. Puasa Asyura tanggal 10 muharram
3. Hukumnya sunah
4. Hari Idul fitri sama Idul adha.
Tapi soal yang akan keluar mungkin akan sedikit berubah jadi saya punya beberapa
perkiraan-perkiraan:
Kapan puasa hari Arafah?
Kapan puasa Tasua’?
Kapan puasa Tarwiyah?
Tanggal berapa disunatkan puasa ayyamul bid (hari-hari putih) pada tiap bulan?
Sunah-sunah puasa apa aja? Perlu diingat, soal kemenag pilihan ganda bukan esai.
Jawab:
9 dzulhijjah
9 muharram
8 dzulhijjah
27
14, 15 dan 16 tiap bulan hijriah
Mempercepet buka puasa, sahur dan memperlambatnya, berbuka dengan kurma
(ganjil) kalau engga ada pake yang manis dan lain-lain.
c. Zakat(‫)طهارة‬
28
Sebelumnya mulai kepembahasan Zakat, coba kalian pelajari dulu tabel di atas.
Tabel-tabel di atas banyak ditemukan di Google. Soal-soal yang biasa keluarnya itu:
1. Hitungan zakat buat ganam (kambing) berapa?
2. Zakat perdangan berapa persen?
3. Terus kapan bayar zakatnya pertanian?
4. Kalau seseorang mati di siang akhir ramadhan?
Jawab:
1. 1 kambing untuk 40 kambing
2. 2.5%
3. Masa panen(ketika hari panennya)
4. Dia tetap wajib bayar zakat fitrah
Di zakat ini perkiraan soal yang akan keluar tidak jauh beda dengan di atas itu, contoh soal
yang no satu, kambing mungkin di ganti jadi sapi atau unta, jadi kalian perlu ingat-ingat
juga yang lainnya, kalau yang no dua mungkin diganti zakat barang temuan, terus yang no
tiga mungkin juga zakat temuan, kalau no empat mungkin bayi yang lahir di akhir
ramadhan gitu, jawabnya wajib jika sebelum tenggelam matahari.
d. Haji((‫القصد‬
Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan keluar di bagian ini adalah apa rukun
haji? apa yang wajib haji? terus membahas sedikit tentang apa yang di haramkan bagi
orang yang sedang berihram? Dan hukumannya kalau dilanggar, jadi kita akan bahas bagian
-bagian yang pentingnya saja. Teman-teman jangan lupa kalau seseorang tidak
mengerjakan satu wajib haji, maka dia wajib bayar dam.

Sebagian yang perlu diingat:
1. Melempar jumrah pada tanggal 10 dzulhijjah adalah Jamratul ula
2. Hukum haji wajib bagi yang mampu
3. Tempat memulai ihram namanya adalah miqat, beberapa tempat miqat seperti:
Bi’r Ali, Al-juhfah, Qarnal Manazil, As-Sa’diyyah (yalamlam) dan Dzatu Irqin.
29
4. Tahallul awal (‫ أو رمى وطاف وسعى إن‬،‫ إذا رمى وحلق أو قصر‬،‫يقصد بالتحلل األول إذا فعل اثنين من ثالثة‬
‫ والسعي‬،‫ والطواف‬،‫ الرمي‬:‫ وإذا فعل الثالثة‬.‫ فهذا هو التحلل األول‬،‫ أو طاف وسعى وحلق أو قصر‬،‫كان عليه سعي‬
.‫ فهذا هو التحلل الثاني‬،‫ والحلق أو التقصير‬،‫إن كان عليه سعي‬
) apabila melakuan dua bagian dari
tiga baian (thawaf, melempar jumrah dan becukur).
5. Ketika sudah bertahallul yang kedua maka boleh mencampuri istri.
6. Mencampuri istri sebelum wukuf maka hajinya rusak.
7. Muzdalifah terletak di antara Mina dan Arafah.
8. Jumrah Aqabah : Melontar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
9. Kalau di hari-hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) maka yang di lontar
ketiganya yaitu: Ula, Wustha sama Aqabah.
10. NAFAR AWAL adalah keluar dari MINA setelah selesai melontar Jamrah Sughra
]Ula[, Wustha dan Aqabah ]Kubra[ pada tanggal 12 Dzul Hijjah sebelum
terbenam matahari menurut ]Jumhur Ulama[.
11. NAFAR TSANI adalah keluar dari MINA setelah selesai Melontar Jamrah Sughra
]Ula[, Wustha dan Aqabah ]Kubra[ pada tanggal 13 Dzul Hijjah ]Akhir Hari
Tasyriq[ menurut sebagian Ulama lebih utama karena sesuai dengan yang
dilaksanakan Rasulullah SAW.

Macam-macam haji:
1. Haji Tamattu : Mendahulukan umrah lalu kemudian haji
2. Haji Qiran : Melakukan umrah dan haji sekaligus dalam satu ihram
3. Haji Ifrad : Mendahulukan haji lalu kemudian umrah

Rukun haji ada 6 :
1. Ihram(beserta niat)
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf
4. Sa’i
5. Bercukur
6. Tertib
30

Wajib haji ada 6 juga :
1. Berihram dari miqat
2. Mabit di muzdalifah
3. Lempar jumrah aqabah
4. Lempar jumrah pada hari-hari tasyriq
5. Mabit di mina pada malam hari-hari tasyriq nya
6. Thawaf wida’
Teman-teman coba lihat lagi rukun sama wajib haji, di situ ada dua kalimat yang bergaris,
nah itu jawaban dari soal-soal tahun kemarin, pertanyaannya disuruh memilih rukun haji,
terus di pilihan jawabannya ada wukuf, pertanyaan yang serupa tapi yang ditanyakan
adalah wajib haji, jawaban yang benarnya adalah mabit di mina karena yang pilihan
jawaban yang lain tidak benar.
Berlanjut lagi kepembahasan apa aja sih yang diharamkan bagi orang yang sedang
berihram terus apa hukumannya. Ini kutipan yang diambil dari kitab Taqriratussadidah
Pertanyaan di soal yang ditanyakan dulu itu adalah jika seseorang laki-laki yang sedang
berihram memakai sesuatu yang berjahit (‫ )لبس المخيط‬maka dia akan mendapat?
Jawabannya dam. Terus pertanyaan tentang hukum ziarah orang yang berhaji ke kubur
nabi Muhammad SAW? Jawabnya sunah.
Saya ingin menambahkan sedikit tentang apa saja sunah Haji, karena mungkin hal itu bisa
keluar, sunah-sunah haji: Baca talbiah, masuk Mekkah dari bagian atas, tawaf qudum,
mabit di Mina pada malam Arafah.
31
e. Munakahat/Nikah
Yang akan di bahas di bab ini adalah rukun nikah, talaq, zihar dan kawan-kawannya.
Kita mulai dari rukun nikah dulu

Rukun nikah itu ada 5:
1. Pengantin cowo (Suami)
2. Pengantin cewe (Istri)
3. Wali
4. Dua orang saksi lelaki
5. Ijab kabul (akad nikah)
Ada 5 macam yang perlu kalian ingat, soal tentang rukun nikah yang pernah keluar itu
adalah yang mana yang termasuk rukun nikah? Terus kalian disuruh memilih pilihan
gandanya, jawabannya yang benar di pilihan gandanya itu adalah Shigot (akad nikah/ijab
kabul), itu adalah soal tahun-tahun lalu, kemungkinan untuk soal selanjutnya bisa berbeda.
Buat jaga-jaga, tapi ini tidak harus dihapal

Syarat sah nikah buat laki-lakinya
1. Islam
2. Laki-lakinya sudah ditentukan
3. Bukan mahram perempuan yang mau nikah
4. Bukan dalam keadaan ihram
5. Bukan karena paksaan
6. Tidak punya 4 isteri

Syarat sah nikah buat perempuan
1. Islam
2. Perempuannya sudah ditentukan
3. Bukan mahram laki-lakinya
4. Bukan khunsa musykil (belum jelas jenisnya)
5. Bukan dalam keadaan ihram
6. Tidak dalam masa iddah
32
7. Bukan isteri orang (astagfirullah isteri orang mau ditikung)

Syarat seorang wali dan dua saksi
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
5. Laki-laki
6. Adil
Setelah membahas masalah nikah kita lanjut ke masalah talak. Di masalah talak
pertanyaan yang mungkin akan keluar, seperti talak dua itu namanya talak apa? Sebelum
saya jawab, coba baca dulu jenis-jenis pembagian talak di bawah ini:

Pembagian Talak
1. Dibahas dari segi kalimat
Dari segi kalimatnya, talak dibagi menjadi dua, yaitu talak shariih (jelas) dan
talak kinaayah (kiasan/sindiran).
2. Dibahas dari segi waktu
Talak dibagi tiga : munjazah (langsung), mu’allaq (menggantung), dan mudhaf
(dikaitkan waktu tertentu) saya engga akan bahas satu persatu kok ketiga
bagian itu, soalnya buku ini bukan kitab khusus fiqih, hehehehe.
3. Dilihat dari sifatnya
Dari segi ini, talak dibagi menjadi dua, yaitu: talak sunni dan talak bid”i, nah di
bagian ini yang kayaknya keluar, soalnya saya pernah ketemu, sedangkan dua
yang saya kasih garis di atas itu cuma perkiraan saja.
Talak sunni adalah talak yang terjadi ketika suami mentalak istri yang
telah dicampurinya dengan sekali talak, yang dia jatuhkan ketika istrinya
dalam keadaan suci dari haidh dan pada masa itu dia belum mencampurinya.
Jadi, suami menjatuhkan talak ketika istrinya dalam keadaan suci dari haidh
33
dan belum pernah dicampuri sejak masa haidh terakhir istrinya berakhir.
Talak bid’i adalah talak yang tidak sesuai aturan syari’at, sehingga hukum
talak ini adalah haram dan orang yang melakukannya berdosa. Keadaan ini
terjadi ketika seorang suami mentalak istrinya dalam keadaan haidh atau
dalam masa suci setelah ia mencampuri istrinya, atau seorang suami yang
melontarkan tiga talak sekaligus dengan satu lafazh atau dalam satu majelis.
4. Dilihat dari boleh dan tidaknya rujuk
Dari segi ini, talak dibagi menjadi dua, yaitu: talak raj’i dan talak ba-‘in. Talak
ba-‘in terbagi lagi menjadi dua, yaitu: talak ba-‘in shughra dan talak ba-‘in
kubra. Nah yang ini juga ada di pilihan gandanya, buat jaga-jaga saya bahas
juga ya!
Talak raj’i adalah seorang suami yang mentalak istrinya yang sudah
dicampuri tanpa menerima pengembalian mahar dari pihak istri dan belum
didahului dengan talak sama sekali atau baru didahului/ dengan talak satu
kali. Jadi kalau baru talak dua, namanya masih talak raj’i.
Talak ba-‘in adalah talak yang terjadi setelah masa ‘iddah istri habis karena
talak raj’i tidak dirujuk kembali, talak ba-‘in ini namanya talak ba-‘in sughra
sedangkan talak ba-‘in kubra adalah talak tiga. Kedua talak ini memliki
konsekuensi masing-masing dan kita tidak bahas sampai ke situ.
Nah! kira-kira kalau sudah baca materi di atas tadi bisa tidak jawab soal di atas. Benar...!
jawabnya talak raj’i, kenapa gitu?... karena masih talak kedua kan, bukan ketiga.
34

Li’an(‫)لعان‬, Zihar(‫)ظهار‬, Ila’(‫)إيالء‬
Teman-teman pernah belajar yang ini kan? Ya pastinya sudah. Nah saya di sini
cuma mau mengingatkan sedikit tentang itu, soalnya di tes yang ini juga keluar.
Saya coba jelaskan sesimpel mungkin agar mudah diingat dan dipaham.
1. Li’an itu suami menuduh istri berzina atau suami tidak percaya anak yang lahir
dari istrinya itu sebagai anaknya.
2. Zihar itu menyamakan sesuatu yang dimiliki mahram suami dengan sesuatu
yang dimiliki istri, contoh: punggung kamu sama punggung ibu saya.
3. Ila’ itu suami bersumpah tidak mau mencampuri istrinya dalam masa lebih
empat bulan atau tidak menyebutkan waktunya.
Simpelkan pengertiannya? Biar makin gampang, Lian itu menuduh, Zihar itu
nyamain, kalau Ila’ sumpah tidak mau berhubungan badan sama istri. Nah biar
sedikit saya tambahin beberapa pembahasan buat kalian jaga-jaga, yaitu khulu’
sama fasakh
1. Khulu’ itu si istri menebus talak pakai bayaran sekian(terserah berapa) bahasa
kasarnya itu si istri nyogok suami biar si suami mau mentalak dia.
2. Fasakh itu adalah rusaknya ikatan perkawinan karena sebab-sebab tertentu
atau ada penghalang tertentu, beberapa contohnya: murtad, ada penipuan
kayak ternyata si calon suami adalah wanita tomboi yang menyamar jadi lakilaki, tidak sengaja nikahin istri orang lain dll. Teman-teman kalau mau tau
lebih banyak buka kitab fiqih aja ya atau biar mudah langsung gugling. Sesi ini
masih belum berakhir ya teman-teman, masih ada kok lagi pembahasan lain,
yaitu masalah Khiyar di bagian Muamalat
f. Muamalat
Di bagian ini kita cuma membahas Khiyar dan Riba aja, selebihnya teman-teman
baca sendiri di kitab fiqih.

Macam-macam Khiyar
Kita tidak bahas semua jenis khiyar, seperti biasa, cuma sebagian.
35
1. Khiyar Majlis (Hak pilih di lokasi)
Khiyar majlis itu kalau bahasa simpelnya adalah hak pembeli atau penjual untuk
jadi tidaknya melakukan transaksi jual beli selama masih dalam satu tempat
(tidak setelah berpisah).
2. Khiyar Syarat (Hak pilih dalam persyaratan)
Khiyar syarat itu adalah tempo waktu yang di tentukan sesuai kesepakatan
penjual dan pembeli, ketika waktunya habis maka transaksi jual beli harus di
pastikan, jadi atau tidaknya, mirip kayak garansi gitu, tapi bukan garansi.
3. Khiyar Ru’yah
Khiyar ru’yah itu hak pilih jadi atau tidaknya transaksi karena belum liat
barangnya, kayak sejenis belum memeriksa gitu.
Nih ada sedikit tambahan buat jaga-jaga yaitu Khiyar Aib. Khiyar Aib itu hak pilih
karena si pembeli tidak tau barangnya cacat. Di bawah ini ada contoh soal tentang
Khiyar.
Coba tebak jawabannya kira-kira apa?
Jawabannya adalah B.

Riba
1. Kayaknya kalian pasti sudah ngerti masalah ini, jadi saya tidak akan panjang
lebar membahas yang ini, cukup poin-poinnya saja. Macam dan jenis riba, yaitu :
2. Riba Fadhli yaitu, menukar barang sejenis dengan kadar ukuran yang berbeda.
3. Riba Qardhin yaitu, menghutangi dengan syarat orang yang meminjamkan
menarik keuntungan dari orang yang dipinjami.
4. Riba Yad yaitu, berpisah dari tempat transaksi jual beli sebelum serah terima
36
barang yang jadi dibeli.
5. Riba Nasi’ah yaitu, menukar barang yang disyaratkan terlambat salah satu dari
dua barang, sehingga harganya menjadi bertambah.
6. Riba Dain (jahiliyah) yaitu, karena ada hutang yang dimana dibayar lebih
daripada hutang pokoknya dikarenakan si peminjam tidak bisa membayar atau
melunasi hutangnya setelah jatuh tempo.
Dibawah ini contoh soal tentang riba.
Jawabnya adalah A.
kenapa jadi A? Kalau di bahas sih itu karena dia minjam uang 100 ribu, eh malah
kembali jadi 120 ribu. Barang yang sama tapi nominalnya beda, itu menurut saya, tidak
tau kalau menurut kalian. Hmmm ya terserahlah mau milih yang mana jawabannya,
kalau temen saya memilih riba nasiah alasannya karena ada penundaan pengembalian
barang, tapi menurut saya kurang benar sih. GImana? Masih semangat temanteman?... sebelum sesi ini berakhir, kira-kira teman-teman masih ingat buku apa saja
yang saya rekomendasikan untuk masalah fiqih, daftarnya ada di pendahuluan buku ini.
37
C. Sirah
Sekarang kita sudah masuk ke sesi Sirah/Tarikh (Sejarah). Sejarah yang akan kita
bahas yang pasti yang berhubungan dengan islam. Teman-teman ingatkan buku apa saja
yang saya rekomendasikan? Nama buku-bukunya adalah khulasah nurul yaqin jilid 1 dan 2,
LKS SKI dan Tarikhul Wafa atau juga Itwamul Wafa. Buku kholasah nurul yaqin itu sejarah
tentang kehidupan nabi Muhammad SAW, kalau buku LKS SKI adalah buku sekolah teman-
teman, buku Tarikhul Khulafa karangan Imam Jalaludin as-Suyuti, buku itu mengupas
sejarah tentang para khalifah pertama sampai kerajaan-kerajaan islam terakhir, kalau buku
Itmamul Wafa isinya juga sama dengan tarikhul wafa, tapi saya lebih merekomendasikan
pakai Tarikhul Khulafa, karena ada sanadnya (ada sumber infonya sejenis perawinya). Saya
akan bahas apa yang sudah keluar di soal-soal tahun kemaren, tapi mungkin ada sediki
saya tambahkan beberapa materi buat jaga-jaga.
1.
Nabi Muhammad SAW lahir hari senin tanggal 12 rabiul awal pada tahun gajah
bertepatan pada tahun 571 masehi
2.
Laki-laki dari golongan orang tua yang pertama beriman adalah Sayyidina Abu Bakar
As-Siddiq dan dia beriman pada tahun pertama setelah bi’sah(Diutusnya nabi menjadi
seorang rasul).
3.
Sayyidina Umar bin khattab berislam pada tahun ke-6 setelah bi’sah
4.
Sayyidina Ustman r.a dan Ali r.a keduanya berislam pada tahun pertama setelah bi’sah
5.
Sayyidina Ali adalah orang pertama yang masuk islam dari golongan remaja
6.
Cewe yang pertama berislam adalah St. Khadijah
7.
Para ulama menamakan hari wafatnya sayyidah khadijah adalah ammul hazan( ‫عام‬
(‫الحزن‬
8.
St. Khadijah di kuburkan di Ma’la
9.
Orang yang pertama kali ngusulin buat ngumpulin al-quran itu Sayyidina Umar bin
Khattab r.a
10. Pertama kali Al-qur’an dikumpulkan itu terjadi pada masa Khalifah Abu Bakar AsShiddiq
38
11. Umar bin khattab diberi laqob(Gelar) Al-Faruq karena beliau memisahkan antara yang
haq dan yang bathil
12. Kunyah(Kata yang di gunakan untuk memanggil seseorang tetapi disandingkan dengan
kata ‫ أب‬atau ‫ ) أم‬Umar bin khattab adalah Abu Hafas.
13. Umar yang dimaksud dalam doa nabi (‫ )اللهم أعز اإلسالم بأحب العمرين إليك‬adalah Umar bin
Khattab dan Amar bin Hisyam (abu jahal)
14. Suami Fatimah binti Khattab adalah Sa’id bin Zaid
15. Perang khaibar terjadi pada tahun ke 7 hijriah
16. Perang Fijjar terjadi antara qabilah Kinanah dan Qais
17. Pada masa Umar bin Khattab islam berhasil menguasai Persia
18. Nabi memberi kunyah Umar bin khattab ketika perang badar
19. Masa pemerintahan khalifah Umar bin khattab lebih dari 10 tahun
20. Orang yang membunuh Umar bin khattab adalah Abu Lu’luah dan di tusuknya ketika
sholat subuh
21. Orang yang membunuh Ali bin Abi thalib adalah Abdurahman bin Muljam
22. Arti sahabat adalah orang yang melihat nabi dan beriman lalu wafat dalam islam
23. Orang yang pertama memberi titik pada al-alquran adalah abul aswad adduali
24. Al-Qur’an adalah mu’jizat nabi Muhammad SAW yang terbesar. Mukjizat itu adalah
kejadian yang di luar akal manusia yang disertai peng-Esaan( (‫التحدي‬dan juga tak bisa
di tentang.
25. Isra mi’raj mi’raj terjadi sebelum hijrahnya nabi
26. Perang yang pertama kali nabi ikuti adalah perang badar
27. Ma’rakah (perang) yang terjadi antara St. Aisyah dengan Sayyidina Ali R.a setelah
wafatnya sayyidina Ustman R.a adalah ma’rakah jamal
28. Hilful fudhul terjadi setelah peperangan Al Fujjar (‫)حرب الفجار‬
‫ر‬
29. Hadis al ifki terjadi setelah perang Bani Mustaliq (‫بت المصطلق‬
‫) ي‬
30. Ma’rakah siffin adalah perang antara Sayyidina Ali r.a dan Muawiyah
31. Peradaban dan keilmuan islam yang paling maju pada masa dinasti Abbasiah terjadi
39
pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid.
32. Orang yang pertama mengumpulkan hadist-hadist shohih adalah Imam bukhari
Muhammad bin Ismail
33. Orang yang menyuruh menulis hadist secara rasam( (‫رسميا‬adalah Umar bin Abdul Aziz
Di samping ada tabel tanggal-tanggal penting kalender hijriah.
Saya cantumkan juga ada tabel dari wikipedia, tapi saya pribadi kurang yakin tabelnya ini
benar semua, silakan teman-teman periksa lagi, menurut saya itu di bagian tahun lahir
nabi, di situ di tulis 570 M, ada sedikit perbedaan pendapat tentang itu.
Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad
Tahun
570
570
576
Kejadian
Tanggal lahir, 20 April di Kota Mekkah
Tahun Gajah, gagalnya Abrahah menyerang Mekkah
Meninggalnya ibu, Aminah
40
Tahun
578
583
595
Kejadian
Meninggalnya kakek, Abdul Muthalib
Melakukan perjalanan dagang ke Suriah bersama Abu Thalib
Bertemu dan menikah dengan Khadijah
610
Wahyu pertama turun di Gua Hira dan menjadi nabi sekaligus rasul, kemudian mendapatkan
613
614
615
616
Menyebarkan Islam kepada umum
Mendapatkan banyak pengikut
Hijrah pertama ke Habsyah
Awal dari pemboikotan Quraisy terhadap Bani Hasyim
619
619
Akhir dari pemboikotan Quraish terhadap Bani Hasyim
Tahun kesedihan: Khadijah dan Abu Thalib meninggal
620
Dihibur oleh Allah melalui Malaikat Jibril dengan cara Isra' dan Mi'raj sekaligus menerima
621
622
622
624
624
625
Bai'at 'Aqabah pertama
Bai'at 'Aqabah kedua
Hijrah ke Madinah
Pertempuran Badar
Pengusiran Bani Qaynuqa
Pertempuran Uhud
625
625
626
627
627
628
628
628
629
629
Pengusiran Bani Nadir
Pertempuran Zaturriqa`
Penyerangan ke Dumat al-Jandal: Suriah
Pertempuran Khandak
Perang Bani Qurayzhah
Perjanjian Hudaibiyyah
Melakukan umrah ke Ka'bah
Pertempuran Khaybar
Melakukan ibadah haji
Pertempuran Mu'tah
630
630
630
630
631
632
632
632
Pembukaan Kota Makkah
Pertempuran Hunain
Pertempuran Autas
Pendudukan Thaif
Menguasai sebagian besar Jazirah Arab
Pertempuran Tabuk
Haji Wada'
Meninggal (8 Juni): Madinah
41
http://siradel.blogspot.co.id/2012/10/daftar-perang-besar-umat-islam-pada.html

Beberapa Perang Besar Umat Islam Pada Masa Rasulullah Muhammad SAW
1. Perang Badar
Inilah perang pertama yang dilakukan oleh kaum Muslimin. Perang ini terjadi pada 17
Maret 624 Masehi atau 17 Ramadan 2 Hijriah.
2. Perang Uhud
Pertempuran Uhud terjadi pada tanggal 22 Maret 625 M atau 7 Syawal 3 H. Pertempuran
ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu, setelah Pertempuran Badar.
3. Perang Mu’tah
Pertempuran Mu'tah ini terjadi pada 629 M atau 5 Jumadil Awal 8 Hijriah, di dekat
kampung yang bernama Mu'tah, di sebelah timur Sungai Yordan dan Al Karak.
4. Perang Ahzab
Perang Khandaq yang juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran
Konfederasi, dan Pengepungan Madinah, terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau
pada tahun 627 Masehi. Pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan
antara kaum kafir Quraisy Makkah dan Yahudi bani Nadhir (Al-Ahzab). Pengepungan
Medinah
dimulai
pada
31
Maret,
627
H
dan
berakhir
setelah
27
hari.
5. Perang Tabuk
Perang Tabuk adalah ekspedisi yang dilakukan umat Islam pimpinan Rasulullah pada 630 M
atau 9 H, ke Tabuk, yang sekarang terletak di wilayah Arab Saudi barat laut.
42
Ini buat tambahan teman-teman, silahkan buka link sumbernya dari http://
www.elhooda.net/2015/04/orang-orang-yang-pertama-dalam-islam/
Kalau kalian bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, berarti kalian sudah
mulai menguasai tingkat sejarahnya.
1. siapakah orang pertama yang masuk Islam?
2. Siapakah orang yang pertama menghafalkan al-Qur’an setelah Rasulullah?
3. Siapakah wanita pertama yang hafal al-Qur’an 30 juz dalam Islam?
4. Siapakah orang pertama yang menjadikan rumahnya sebagai madrasah Islam, yang
pertama menjadikan rumahnya sebagai masjid, yang pertama menjadikan rumahnya
sebagai tempat tinggal Rasulullah di Madinah?
Daftarnya lumayan banyak, agar memudahkan teman-teman saya kasih garis bawah dan
tebal di bagian yang pernah muncul di soal-soal tahun lalu dan juga yang saya anggap
penting.
1.
Orang yang pertama menulis Bismillah: Nabi Sulaiman ‘Alaihissalam.
2.
Orang yang pertama minum air Zamzam: Nabi Ismail ‘Alaihissalam.
3.
Orang yang pertama berkhitan: Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam.
4.
Orang yang pertama masuk ke dalam surga: Nabi Muhammad Rasulullah Shollallohu
‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.
5.
Orang yang pertama dibangkitkan pada hari Qiyamat: Nabi Muhammad Rasulullah
Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.
6.
Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari Qiyamat: Nabi Adam ‘Alaihissalam.
7.
Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari Qiyamat: Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam.
8.
Orang yang pertama mengerjakan Sai antara Safa dan Marwah: Sayyidatuna Hajar
Radhiyallohu ‘Anha.
9.
Orang yang pertama menyusui Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa
Shohbihi wa Sallam: Sayyidatuna Thuwaibah Radhiyallohu ‘Anha.
10. Orang yang pertama masuk Islam: Sayyidatuna Khadijah binti Khuwailid
43
Radhiyallohu ‘Anha.
11. Orang yang pertama masuk Islam dari kalangan laki-laki: Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Radhiyallohu ‘Anhu.
12. Orang yang pertama masuk Islam dari kalangan wanita: Sayyidatuna Khadijah binti
Khuwailid Radhiyallohu ‘Anha.
13. Orang yang pertama masuk Islam dari kalangan pemuda: Sayyidina Ali bin Abi
Thalib Radhiyallohu ‘Anhu.
14. Orang yang pertama masuk Islam dari kalangan dewasa: Sayyidina Abu Bakar ashShiddiq Radhiyallohu ‘Anhu.
15. Orang yang pertama masuk Islam dari kalangan hamba sahaya: Sayyidina Zaid bin
Harits Radhiyallohu ‘Anhu.
16. Orang yang pertama masuk Islam dari kalangan merdeka: Sayyidina Abu Bakar ashShiddiq Radhiyallohu ‘Anhu.
17. Orang yang pertama masuk Islam dari kalangan Anshar: Sayyidina As’ad bin Zurarah
al-Anshori Radhiyallohu Anhu.
18. Orang yang pertama masuk surga dari ummat Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa
Alihi wa Shohbihi wa Sallam: Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallohu ‘Anhu.
19. Orang yang pertama menjadi istri Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa
Shohbihi wa Sallam: Sayyidatuna Khadijah binti Khuwailid Radhiyallohu ‘Anha.
20. Orang yang pertama menjadi sekretaris atau juru tulis Nabi Muhammad Shollallohu
‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam: Sayyidina Ubay bin Ka’ab Radhiyallohu ‘Anhu.
21. Orang yang pertama menulis Bismillahirrahmirrahim: Sayyidina Khalid bin Sa’id
Radhiyallohu ‘Anhu.
22. Orang yang pertama memberi salam kepada Rasulullah “Assalamu’alaika Ya
Rasulalloh”: Sayyidina Abu Dzar al-Ghifari Radhiyallohu ‘Anhu.
23. Orang yang pertama menjadi Khalifah Islam: Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq
Radhiyallohu ‘Anhu.
24. Orang yang pertama membaiat Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallohu
44
‘Anhu sebagai Khalifah: Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallohu ‘Anhu.
25. Orang yang pertama digelari Amirul Mukminin: Sayyidina Umar bin Khattab
Radhiyallohu ‘Anhu.
26. Orang yang pertama menggunakan penanggalan kalender hijriyah: Sayyidina Umar
bin Khattab Radhiyallohu ‘Anhu.
27. Orang yang pertama mengumpulkan al-Qur’an menjadi Mushaf: Sayyidina Abu
Bakar ash-Shiddiq Radhiyallohu ‘Anhu.
28. Orang yang pertama mengusulkan pembukuan al-Qur’an: Sayyidina Umar bin
Khattab Radhiyallohu ‘Anhu. (Perhatikan di bagian ini, orang yang mengusulkannya
adalah umar, lalu abu bakar yang mengerjakan, pertanyaan seperti ini pernah
muncul).
29. Orang yang pertama ditunjuk menuliskan al-Qur’an dalam satu Mushaf; Sayyidina
Zaid bin Tsabit Radhiyallohu ‘Anhu.
30. Orang yang pertama mengkhatamkan al-Qur’an dalam satu rakaat: Sayyidina Utsman
bin Affan Radhiyallohu ‘Anhu.
31. Orang yang pertama hafal al-Qur’an 30 juz dari kalangan laki-laki: Nabi Muhammad
Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam.
32. Orang yang pertama hafal al-Qur’an 30 juz setelah Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa
Alihi wa Shohbihi wa Sallam: Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallohu ‘Anhu.
33. Orang yang pertama hafal al-Qur’an 30 juz dari kalangan wanita: Sayyidatuna ‘Aisyah
binti Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallohu ‘Anhuma.
34. Orang yang pertama membaca al-Qur’an dengan terang-terangan dalam Islam:
Sayyidina Abdullah bin Mas’ud Radhiyallohu ‘Anhu.
35. Orang yang pertama melakukan shalat sunnah 2 rakaat sebelum dihukum mati dalam
Islam: Sayyidina Khubaib bin Adi Radhiyallohu ‘Anhu.
36. Orang yang pertama mengumpulkan umat Islam untuk Qiyam Ramadhan/ shalat
sunnah Tarawih: Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallohu ‘Anhu.
37. Orang yang pertama menambah adzan Jum’at menjadi 2 kali: Sayyidina Utsman bin
45
Affan Radhiyallohu ‘Anhu.
38. Orang yang pertama melakukan puasa Daud dalam Islam: Sayyidina Abdullah bin Amr
Radhiyallohu ‘Anhu.
39. Orang yang pertama melakukan shalat sunnah Wudhu’: Sayyidina Bilal bin Rabah
Radhiyallohu ‘Anhu.
40. Orang yang pertama blusukan atau meronda ketika bertugas dalam Islam: Sayyidina
Umar bin Khattab Radhiyallohu ‘Anhu.
41. Orang yang pertama meletakkan jabatan khalifah dalam Islam: Sayyidina Hasan bin Ali
bin Abi Thalib Radhiyallohu ‘Anhuma.
42. Orang yang pertama menyusun kitab Faraidh (Hukum Waris) dalam Islam: Sayyidina
Zaid bin Tsabit Radhiyallohu ‘Anhu.
43. Orang yang pertama menjadikan rumahnya sebagai madrasah Islam: Sayyidina Abu
Abdillah al-Arqam bin Abil Arqam Radhiyallohu ‘Anhu.
44. Orang yang pertama menjadikan rumahnya sebagai masjid: Sayyidina Amar bin Yasir
Radhiyallohu ‘Anhu.
45. Orang yang pertama menjadikan rumahnya sebagai tempat tinggal Rasulullah di
Madinah: Sayyidina Abu Ayyub al-Anshori Radhiyallohu ‘Anhu.
46. Orang yang pertama membuat mimbar masjid Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa
Shohbihi wa Sallam: Sayyidina Tamim ad-Dary Radhiyallohu ‘Anhu.
47. Orang yang pertama menyalakan lampu di Masjid Nabawi: Sayyidina Tamim ad-Dari
Radhiyallohu ‘Anhu.
48. Orang yang pertama shalat dengan Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi
wa Sallam: Sayyidina Ali bin Abi Tholib Radhiyallohu ‘Anhu.
49. Orang yang pertama menjadi Muadzzin dan mengumandangkan Adzan untuk Shalat:
Sayyidina Bilal bin Rabah Radhiyallohu ‘Anhu.
50. Orang yang pertama digelari al-Muqri (Pembaca al-Qur’an): Sayyidina Mush’ab bin
Umair Radhiyallohu ‘Anhu.
51. Orang yang pertama menjadi da’i utusan Rasulullah Shollalohu ‘Alaihi wa Alihi wa
46
Shohbihi wa Sallam: Sayyidina Mush’ab bin Umair Radhiyallohu ‘Anhu.
52. Orang yang pertama menuliskan al-Mufashshal atau surat-surat pendek: Sayyidina
Utsman bin Affan Radhiyallohu ‘Anhu.
53. Orang yang pertama menulis hadits di dalam kitab atau lembaran: Sayyidina Abdullah
bin Amru bin al-Ash Radhiyallohu ‘Anhuma.
54. Orang yang pertama menulis sirah Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa
Shohbihi wa Sallam: Sayyidina Ibban bin Utsman bin Affan Radhiyallohu ‘Anhuma.
55. Orang yang pertama menumpahkan darah kaum musyrikin dalam Islam: Sayyidina
Thulaib bin Umair Radhiyallohu ‘Anhu.
56. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan laki-laki: Sayyidina Harits bin
Abi Halah Radhiyallohu ‘Anhu.
57. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita: Sayyidatuna Sumayyah
binti Khabbat Radhiyallohu ‘Anha.
58. Orang yang pertama syahid dalam peperangan Badar: Sayyidina Ubaidah bin Harits
bin Abdul Muthalib Radhiyallohu ‘Anhu.
59. Orang yang pertama melesatkan anak panah dalam perjuangan fi Sabilillah: Sayyidina
Saad bin Abi Waqqas Radhiyallohu ‘Anhu.
60. Orang yang pertama menghunus pedang dalam perjuangan fi Sabilillah: Sayyidina
Zubair bin al-Awwam Radhiyallohu ‘Anhu.
61. Orang yang pertama menjadi komandan militer (Sariyyah) dalam Islam: Sayyidina
Hamzah bin Abdul Muthalib Radhiyallohu ‘Anhu.
62. Orang yang pertama menjadi komandan militer yang terlibat peperangan dalam
Islam: Sayyidina Abdullah bin Jahas Radhiyallohu ‘Anhu.
63. Orang yang pertama menjadi prajurit berkuda dalam Islam: Sayyidina Miqdad bin Amr
Radhiyallohu ‘Anhu.
64. Orang yang pertama membangun armada angkatan laut dalam Islam: Sayyidina
Utsman bin Affan Radhiyallohu ‘Anhu.
65. Orang yang pertama memimpin armada angkatan laut dalam Islam: Sayyidina
47
Mu’awiyyah bi Abi Sufyan Radhiyallohu ‘Anhu.
66. Orang yang pertama membentuk kepolisian negara dalam Islam: Sayyidina Utsman
bin Affan Radhiyalloh ‘Anhu.
67. Orang yang pertama mendirikan gedung peradilan dalam Islam: Sayyidina Utsman bin
Affan Radhiyalloh ‘Anhu.
68. Orang yang pertama mengucapkan baiat Aqabah dalam Islam: Sayyidina As’ad bin
Zurarah Radhiyallohu ‘Anhu.
69. Orang yang pertama kali membunuh orang Yahudi dalam Islam: Sayyidatuna
Shafiyyah binti Abdul Muthalib Radhiyallohu ‘Anha.
70. Orang yang pertama mengusir Yahudi dari Jazirah Arab dalam Islam: Sayyidina Umar
bin Khattab Radhiyallohu ‘Anhu.
71. Orang yang pertama menjadikan rumah sebagai tempat penjara dalam Islam:
Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallohu ‘Anhu.
72. Orang yang pertama membangun rumah penjara dalam Islam: Sayyidina Ali bin Abi
Thalib Radhiyallohu ‘Anhu.
73. Orang yang pertama berada di samping Nabi ketika beliau terluka dalam perang
Uhud: Sayyidina Thalhah bin ‘Ubaidillah Radhiyallohu ‘Anhu.
74. Orang yang pertama meninggal dari kalangan Muhajirin dan dimakamkan di Baqi’:
Sayyidina Utsman bin Mazh’un Radhiyallohu ‘Anhu.
75. Orang yang pertama menutupi Ka’bah dengan kain sutera dalam Islam: Sayyidina
Abdullah bin Zubair Radhiyallohu ‘Anhu.
76. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam: Sayyidina Muawiyah bin Abi Sufyan
Radhiyallohu ‘Anhu.
77. Orang yang pertama membuat perpustakaan umum dalam Islam: Sultan Harun alRasyid Rahimahullah.
78. Orang yang pertama membentuk Baitul Mal dalam Islam: Sayyidina Umar bin Khattab
Radhiyallohu ‘Anhu.
79. Orang yang pertama memperluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam Islam:
48
Sayyidina Utsman bin Affan Radhiyalloh ‘Anhu.
80. Orang yang pertama mendirikan menara di Masjidil Haram dalam Islam: Sultan Abu
Ja’far al-Mansur Rahimahullah.
81. Orang yang pertama menjadi khatib/ berkhutbah/ berpidato terang-terangan dalam
Islam: Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallohu ‘Anhu.
82. Orang yang pertama hijrah ke Habsyah: Sayyidina Utsman bin Affan dan Ruqayyah
binti Rasulullah Radhiyallohu ‘Anhuma.
83. Orang yang pertama dilahirkan sebagai bayi muslim di Habsyah: Sayyidina Abdullah
bin Ja’far bin Abi Thalib Radhiyallohu ‘Anhuma.
84. Orang yang pertama hijrah ke Madinah dari kalangan laki-laki: Sayyidinah Abdullah
bin Abdul As’ad Radhiyallohu ‘Anhu.
85. Orang yang pertama hijrah ke Madinah dari kalangan wanita: Sayyidatuna Ummu
Salamah Radhiyallohu ‘Anha.
86. Orang yang pertama dilahirkan sebagai bayi muslim di Madinah: Sayyidina Abdullah
bin Zubair Radhiyallohu ‘Anhuma (Ibunya bernama Sayyidatuna Asma binti Abu Bakar
ash-Shiddiq Radhiyallohu ‘Anhuma).
87. Orang yang pertama menjadi Gubernur di Madinah: Sayyidina Sa’ad bin ‘Ubadah alAnshori Radhiyallohu ‘Anhu.
88. Orang yang pertama menjadi Gubernur di Makkah; Sayyidina Akib bin Usaid
Radhiyallohu ‘Anhu.
89. Orang yang pertama jenazahnya dimasukan ke dalam keranda dalam Islam:
Sayyidatuna Fatimah az-Zhara Radhiyallohu ‘Anha.
90. Orang yang pertama menggunakan nama Hasan dalam Islam: Sayyidina Hasan bin Ali
bin Abi Thalib Radhiyallohu ‘Anhuma.
91. Orang yang pertama menggunakan nama Husein dalam Islam: Sayyidina Husein bin
Ali bin Abi Thalib Radhiyallohu ‘Anhuma.
92. Orang yang pertama menjadi pelopor penyusunan ilmu Fiqih dalam Islam: Imam Abu
Hanifah Rahimahullah.
49
93. Orang yang pertama merumuskan kaidah Ushul Fiqih dalam Islam: Imam Syafi’i
Rahimahullah.
94. Orang yang pertama memberikan tanda titik pada mushaf al-Qur’an: Imam Yahya
bin Ma’mun Rahimahullah.
95. Orang yang pertama memberikan tanda baca pada mushaf al-Qur’an seperti
harakat fathah, kasrah, dhammah, sukun, tanwin, dan lain-lain: Imam Abu Aswad
ad-Du’ali Rahimahullah.
96. Orang yang pertama menyusun ilmu Nahwu dalam Islam: Imam Abu Aswad ad-Du’ali
Rahimahullah.
97. Orang yang pertama menghimpun ilmu Tajwid dalam bentuk Kitab: Imam Abu ‘Ubaid
al-Qasim bin Salam Rahimahullah.
98. Orang yang pertama menghimpun ilmu Qiraat dalam Islam: Imam Hafs bin Umar adDury Rahimahullah.
99. Orang yang pertama mengarang kitab Qiraah Sab’ah: Imam al-Hafidz Abu Bakar bin
Mujahid al-Baghdadi Rahimahullah.
100. Orang yang pertama menulis ilmu Musthalah Hadits dalam Islam: Imam Syafi’i
Rahimahullah.
101. Orang yang pertama menulis ilmu hadits Riwayah: Imam Abu Bakar Muhammad bin
Syihab az-Zuhri Rahimahullah.
102. Orang yang pertama menulis ilmu hadits Dirayah: Imam al-Qadhi Abu Muhammad
Hasan bin Abdurrahman ar-Ramahurmuzi Rahimahullah.
103. Orang yang pertama menulis hadits di Syam/ Syria/ Suriah dalam Islam: Imam
Abdurrahman al-Auza’i Rahimahullah.
104. Orang yang pertama menyusun ilmu fiqih madzhab Hanafi secara teratur: Imam Abu
Yusuf al-Khufi Rahimahullah.
105. Orang yang pertama menulis sistem perpajakan dan mekanisme pasar dalam Islam:
Imam Abu Yusuf al-Khufi Rahimahullah.
106. Orang yang pertama menemukan simbol angka 1 sampai 9 dan angka 0 (nol) di dunia:
50
Syaikh Muhammad Ibnu Musa al-Khwarizmi Rahimahullah.
107. Orang yang pertama menemukan simbol notasi pecahan (pembilang di atas penyebut
yang dipisahkan dengan garis horizontal) di dunia: Syaikh Abu Hasan Ali bin
Muhammad al-Kalasadi Rahimahullah.
108. Orang yang pertama menerjemahkan al-Qur’an ke dalam Bahasa Inggris: Syaikh
Marmaduke William Pickthall Rahimahullah.
109. Orang yang pertama menerjemahkan al-Qur’an ke dalam Bahasa Melayu: Syaikh
Abdurrauf as-Singkili Aceh Rahimahullah.
110. Orang yang pertama mendapat gelar Syaikhah (Syaikh Wanita) di dunia: Syaikhah
Rangkayo Rahmah el Yunusiyah Minangkabau Rahimahallah.
111. Orang yang pertama mencetuskan firqah Wahhabi: Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab an-Najdi.
112. Orang yang pertama mencetuskan firqah Syiah: Syaikh Abdullah bin Saba’ al-
Himyari.
113. Orang yang pertama mencetuskan firqah Muktazilah: Syaikh Washil bin Atha’ alMakhzumi al-Ghozzal.
114. Orang yang pertama mencetuskan firqah Hizbut Tahrir: Syaikh Taqiyuddin al-Nabhani.
115. Orang yang pertama mencetuskan aqidah ahlusunnah al-Asy’ariyyah: Imam Abul
Hasan al-Asy’ariy Rahimahullah.
116. Orang yang pertama mencetuskan aqidah ahlusunnah al-Maturidiyyah: Imam Abu
Manshur al-Maturidiy Rahimahullah.
117. Orang yang pertama mencetuskan madzhab ahlussunnah fiqih Hanafiyyah: Imam
Nu’man bin Tsabit at-Taymi Rahimahullah.
118. Orang yang pertama mencetuskan madzhab ahlussunnah fiqih Malikiyyah: Imam
Malik bin Anas al-Asbahi Rahimahullah.
119. Orang yang pertama mencetuskan madzhab ahlussunnah fiqih Syafi’iyyah: Imam
Muhammad bin Idris asy-Syafi’i Rahimahullah.
120. Orang yang pertama mencetuskan madzhab ahlussunnah fiqih Hanabilah: Imam
51
Ahmad bin Hanbal asy-Syaibani Rahimahullah.
Materi tambahan untuk jaga-jaga, sama seperti di atas bagian yang saya jadikan tebal
adalah bagian yang penting.

Peristiwa-Peristiwa Penting Nabi Muhammad SAW
1.
Nabi Muhammad lahir 12 Rabbiul Awal 571 M
2.
Umur 8 hari : Halimah Sa’diyyah diagkat sebagai inang pengasuh
3.
Umur 6 tahun : Kembali ke Mekah dibawah asuhan ibunya
4.
Umur 6 tahun : Ibunya, Aminah wafat
5.
Umur 8 tahun : Kakeknya Abdul-Muttalib wafat
6.
Umur 12 tahun : Mengunjungi Syiria
7.
Umur 25 tahun : Mengunjungi Syiria sebagai pesuruh Khadijah
8.
Umur 25 tahun : Menikah dengan Khadijah
9.
Umur 28 tahun : Memperoleh momongan Qasim
10. Umur 30 tahun : Putrinya, Zainab lahir
11. Umur 33 tahun : Putrinya, Rugaya lahir
12. Umur 35 tahun : Putrinya, Ummu Kaltum lahir
13. Umur 35 tahun : Renovasi Ka’bah, penempatan Batu Hitam (Hajar Aswad)
14. Umur 35 tahun : Putrinya, Fatimah lahir
15. Umur 40 tahun : Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama di Gua Hira
16. Umur 40 tahun 6 bln : Khadijah, Abu Bakar, Ali, Zaid masuk Islam
17. Umur 43 tahun : Mengajak masyrakat Mekah memeluk Islam
18. Umur 46 tahun : Rombongan kaum Muslim hijrah ke Abyssinia
19. Umur 46 tahun : Blokade oleh suku Abi-Talib
20. Umur 46 tahun : Hamzah, Umar menerima Islam
21. Umur 49 tahun : Kakeknya Abu Talib dan istrinya Khadijah wafat
22. Umur 49 tahun : Menikah dengan Sauda
23. Umur 49 tahun : Menikah dengan Aisyah
52
24. Umur 49 tahun : Dakwah ke Taif, 13 km dari Mekah
25. Umur 50 tahun : Isra’ Mi’raj dan menerima perintah sholat 5 kali sehari
26. Umur 50 tahun : Beberapa orang Madinah memeluk Islam
27. Umur 52 tahun : Perjanjian Aqabah pertama
28. Umur 52 tahun : Perjanjian Aqabah kedua
29. Umur 52 tahun : Hijrah dari Mekah ke gua Thur
30. Umur 52 tahun : Migrasi dari Mekah ke Madinah
31. Umur 53 tahun (1 H) : Tiba di Madinah setelah Jumatan di Masjid Quba
32. Umur 53 tahun : Pembuatan Masjid di Madinah dan adzan pertama oleh Bilal
33. Umur 53 tahun : Nabi mempersaudarakan kaum Anshor dan Muhajirin
34. Umur 53 tahun : Perjanjian damai dengan kaum Yahudi di Madinah
35. Umur 53 tahun : Allah mengijinkan perang mempertahanakan diri
36. Umur 53 tahun : Perang (ghazwa) Waddan
37. Umur 54 tahun : Perang Safwan
38. Umur 54 tahun : Perang Duláshir
39. Umur 54 tahun : Salman Al-Farisi masuk Islam
40. Umur 54 tahun : Pengubahan arah Qiblat ke Ka’bah dan Puasa Ramadhan
41. Umur 54 tahun : Perang Badar
42. Umur 54 tahun : Perang dengan bani Salim
43. Umur 54 tahun : Idul Fitri dan pembayaran Zakat Fitrah pertama
44. Umur 54 tahun : Perintah Kewajiban membayar Zakat
45. Umur 54 tahun : Pernikahan Fatimah
46. Umur 54 tahun : Perang dengan Bani Qainuqa
47. Umur 54 tahun : Perang Sawiq
48. Umur 54 tahun : Perang Ghatfan
49. Umur 55 tahun : Perang Bahran
50. Umur 55 tahun : Menikah dengan Hafsyah
51. Umur 55 tahun : Perang Uhud
53
52. Umur 55 tahun : Perang Humra Al-Asad
53. Umur 55 tahun : Menikah dengan Zainab binti Khazimah
54. Umur 56 tahun : Perang dengan Bani Nudair
55. Umur 56 tahun : Larangan minum khamar
56. Umur 56 tahun : Perang Datur Riqa
57. Umur 56 tahun : Menikah dengan Umu Salma
58. Umur 56 tahun : Perang Badru Ukhra
59. Umur 57 tahun : Perang Dumatul Jandal
60. Umur 57 tahun : Perang Dengan bani Mustalaq
61. Umur 57 tahun : Menikah dengan Jawariah binti Harits
62. Umur 57 tahun : Menikah dengan Zainab binti Hajash
63. Umur 57 tahun : Turun perintah berjilbab
64. Umur 57 tahun : Perang Ahzap atau Khandaq
65. Umur 57 tahun : Perang dengan Bani Quraiza
66. Umur 57 tahun : Perang dengan bani Lahyan
67. Umur 58 tahun : Perang Dhi Qard atau Ghaiba
68. Umur 58 tahun : Perjanjian Hudaibiyah
69. Umur 58 tahun : Larangan menikah dengan orang kafir
70. Umur 58 tahun : Menikah dengan Habibah
71. Umur 58 tahun : Mengajak para penguasa untuk memeluk Islam
72. Umur 58 tahun : Perang Khaibar
73. Umur 58 tahun : Kembali dari Abyssinia
74. Umur 58 tahun : Menikah dengan Safiyya
75. Umur 58 tahun : Perang Wadil Qura dan Taim
76. Umur 59 tahun : Umrah
77. Umur 59 tahun : Menikah dengan Maimunah
78. Umur 60 tahun : Khalid bin Walid dan Umar bin Al-Aas masuk Islam
79. Umur 60 tahun : Perang Muta
54
80. Umur 60 tahun : Penaklukan Mekah
81. Umur 60 tahun : Perang Hunain dan perang Taif
82. Umur 60 tahun : Tiba di Ja’rana dan utusan Hawazan memeluk Islam
83. Umur 60 tahun : Pembentukan lembaga zakat dan shodaqoh
84. Umur 60 tahun : Utusan Ghadara memeluk Islam
85. Umur 61 tahun : Utusan Balli memeluk Islam
86. Umur 61 tahun : Perang Tabuk, perang terakhir yang dipimpin oleh Rasulullah
87. Umur 61 tahun : Aturan membayar pajak keamanan bagi non-Muslim
88. Umur 61 tahun : Abu Bakar As-Sidiq menunaikan ibadah haji
89. Umur 61 tahun : Turun perintah Haji, dan pelarangan Riba
90. Umur 62 tahun
a.
Ramadhan : Utusan Taif, Hamadan, Bani Asad and Bani Abbas, Ghuttan
menerima Islam
b.
Dzul-Qaidah : Bertolak dari Madinah ke Mekah
c.
Dzul-Hajj : Haji perpisahan, Hajjatul Wada, Khutbah, wahyu terakhir
d.
Muharam : Utusan Nakha masuk Islam
e.
Safar : Ekspedisi militer dipimpin Surya Usama bin Zaid sukses
f.
Safar : Nabi jatuh sakit
g.
8 Rabiul Awwal: Nabi memimpin sholat selama empat hari
91. Umur 63 tahun:
12 Rabiul Awwal: Nabi menunjuk Abu Bakar memimpin sholat
12 Rabiul Awwal: Nabi wafat
14 Rabiul Awwal: Nabi dimakamkan
http://www.itsislam.net/articles/life_of_Prophet_Muhammad.asp
55
D. Akidah Islam
Tidak terasa sekarang kita sudah masuk ke sesi akidah Islam/akidah akhlak. Saya
mulai dengan memberikan gambaran tentang akidah Islam. Kata akidah ini berhubungan
dengan masalah tauhid, tapi kita tidak membahas itu. Kita akan membahas masalah sektesekte atau aliran-aliran dalam Islam, seperti Muktazilah, Qodariah, Syiah, Ahlus Sunnah wal
Jamaah dan lain-lainnya. Pelajaran seperti ini biasanya ada di SMA/MA kelas XI. Buku LKS
akidah akhlah kelas XI(11). Menurut saya LKS itu sudah cukup untuk bisa menjawab soalsoal tentang akidah. Di bawah ini ada beberapa poin-poin yang harus kalian ingat.
1. Pernah terjadi perselisihan tiga kelompok (Syiah, Khawarij dan Murjiaah) islam
tentang masalah khilafah.
2. Khawarij adalah kelompok yang tidak setuju dengan Tahkim (Keputusan
sayyidina Ali r.a yang menerima arbitrase(tahkim)) dan mereka keluar dari dari
kelompok Sayyidina Ali r.a
3. La hukma illallah (‫ )ال حكم اال هللا‬adalah syiar kelompok Khawarij
4. Al-Manzil baina manzilataini adalah doktrin (‫ )مبدأ‬Muktazilah
5. Pembuat kelompok Muktazilah adalah Washil bin Atho`
6. Syiah adalah kelompok yang mengagungkan sayyidina Ali r.a
7. Orang yang pertama mempromosikan Qodariah adalah Ma’bad bin Khalid al
juhani dan Ghailan Al-Dimasyqi
8. Tokoh yang terkenal mempromosikan Jabariah adalah Al-ja’du bin Dirham dan
Jahm bin Shofwan.
Di bawah ini adalah materi tambahan untuk teman-teman jaga-jaga.

ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA
Sumbernya materi: http://alisamorn.blogspot.co.id/2015/03/aliran-aliran-ilmu-kalamdan-doktrin.html?m=1 untuk lebih detailnya silahkan buka link di ata. Di bawah ini
adalah ringkasan tentang akidah Islam.
56
A.
Aliran Khowarij
1. Pengertian
Pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-7, berpusat di daerah yang kini terletak
di bagian negara Irak Selatan. Disebut atau dinamakan khawarij karena keluarnya
mereka dari kepemimpinan Khalifah Ali Bin Abi Thalib. Khawarij mengartikan Al Qur’an
benar-benar secara tekstual. Aliran Khawarij dipergunakan oleh kalangan Islam untuk
menyebut sekelompok orang yang keluar dari barisan Ali ibn Abi Thalib r.a. karena
kekecewaan mereka terhadap sikapnya yang telah menerima tawaran tahkim
(arbitrase) dari kelompok Mu’awiyyah yang dikomandoi oleh Amr ibn Ash dalam Perang
Shiffin (37H/657).
kubu Mu’awiyah ra. yang merasa akan dikalahkan dalam perang syiffin menawarkan
untuk mengakhiri perang saudara itu dengan “Tahkim dibawah Al Qur’an”.
Khawarij itu tidak mendukung sayyidina Ali r.a, tidak pula mendukung Mu’awiyah r.a
Selain itu mereka juga disebut “Haruriyah” yang merujuk pada “Harurah’ sebuah
tempat di pinggiran sungai Furat dekat kota Riqqah. Kelompok ini juga dikenal sebagai
kelompok “Muhakkimah”. Sebagai kelompok dengan prinsip dasar “lâ hukma illa lillâh”.
2. Doktrin AjaranBerikut pokok-pokok doktrin ajaran aliran Khawarij
a.
Setiap ummat Muhammad yang terus menerus melakukan dosa besar hingga
matinya belum melakukan tobat, maka dihukumkan kafir serta kekal dalam neraka.
b. Membolehkan tidak mematuhi aturan-aturan kepala negara, bila kepala negara
tersebut khianat dan zalim.
c.
Ada faham bahwa amal soleh merupakan bagian essensial dari iman. Oleh karena
itu, para pelaku dosa besar tidak bisa lagi disebut muslim, tetapi kafir. Dengan latar
belakang watak dan karakter kerasnya, mereka selalu melancarkan jihad (perang suci)
kepada pemerintah yang berkuasa dan masyarakat pada umumnya.
d.
Keimanan itu tidak diperlukan jika masyarakat dapat menyelesaikan masalahnya
sendiri. Namun demikian, karena pada umumnya manusia tidak bisa memecahkan
57
masalahnya, kaum Khawarij mewajibkan semua manusia untuk berpegang kepada
keimanan, apakah dalam berfikir, maupun dalam segala perbuatannya. Apabila segala
tindakannya itu tidak didasarkan kepada keimanan, maka konsekwensinya dihukumkan
kafir.
Dengan
mengutip
beberapa
ayat
Al-Quran,
mereka
berusaha
untuk
mempropagandakan pemikiran-pemikiran politis yang berimplikasi teologis itu,
sebagaimana tercermin di bawah ini :
a. Mengakui kekhalifahan Abu Bakar dan Umar; sedangkan Usman dan Ali, juga orangorang yang ikut dalam “Perang Unta”, dipandang telah berdosa.
b. Dosa dalam pandangan mereka sama dengan kekufuran. Mereka mengkafirkan setiap
pelaku dosa besar apabila ia tidak bertobat. Dari sinilah muncul term “kafir” dalam
faham kaum Khawarij.
c. Khalifah tidak sah, kecuali melalui pemilihan bebas diantara kaum muslimin. Oleh
karenanya, mereka menolak pandangan bahwa khalifah harus dari suku Quraisy.
d. Ketaatan kepada khalifah adalah wajib, selama berada pada jalan keadilan dan
kebaikan. Jika menyimpang, wajib diperangi dan bahkan dibunuhnya.
e. Mereka menerima Al Qur’an sebagai salah satu sumber diantara sumber-sumber
hukum Islam.
f. Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar, Umar, dan Ustman) adalah sah, tetapi setelah tahun
ke-7 kekhalifahannya Utsman r.a. dianggap telah menyeleweng.
g. Khalifah Ali adalah sah, tetapi setelah terjadi arbitras (tahkim) ia dianggap telah
menyeleweng.
h. Mu’awiyah dan Amr bin Al-Asy dan Abu Musa Al-Asy’ari juga dianggap menyeleweng
dan telah menjadi kafir.
Selain pemikiran-pemikiran politis yang berimplikasi teologis, kaum Khawarij juga
memiliki pandangan atau pemikiran (doktrin-doktrin) dalam bidang sosial yang
berorientasi pada teologi, sebagaimana tercermin dalam pemikiran-pemikiran sebagai
58
berikut
:
a. seorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim, sehingga harus dibunuh. Yang
sangat anarkis lagi, mereka menganggap seorang muslim bisa menjadi kafir apabila
tidak mau membunuh muslim lain yang telah dianggap kafir dengan resiko ia
menanggung beban harus dilenyapkan pula.
b. Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka, bila tidak ia
wajib diperangi karena dianggap hidup di negara musuh, sedangkan golongan mereka
dianggap berada dalam negeri islam,
c. Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng,
d. Adanya wa’ad dan wa’id (orang yang baik harus masuk kedalam surga, sedangkan
orang yang jahat harus masuk neraka).
e. Amar ma’ruf nahi munkar.
f. Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari tuhan.
g. Qur’an adalah makhluk,
h. Memalingkan ayat-ayat Al Qur’an yang bersifat mutasyabihat (samar)
Jadi secara umum pokok ajaran aliran Khawarij adalah
a. Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
b. Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan
zubair, dengan Ali bin abi tahAlib) dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima
dan mambenarkannya – di hukum kafir;
c. Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.
d. Khalifah tidak harus keturunan Arab. Dengan demikian setiap orang muslim berhak
menjadi Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
e. Khalifah di pilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan
menjalankan syari’at islam, dan di jatuhi hukuman bunuh bila zhalim.
f. Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh dari masa
kekhalifahannya Usman r.a dianggap telah menyeleweng,
59
g. Khalifah Ali dianggap menyelewang setelah terjadi Tahkim (Arbitrase).
3. Tokoh
a. 'Abdullah bin Wahhab ar-Rasyidi
b. Urwah bin Hudair
c. Mustarid bin Sa'ad
d. Hausarah al-Asadi
e. Quraib bin Maruah
f. Nafi' bin al-Azraq
g. 'Abdullah bin Basyir
h. Najdah bin Amir al-Hanafi
4. Sekte
Menurut Prof. Taib Thahir Abdul Mu’in, bahwa sebenarnya ada dua golongan utama
yang terdapat dalam aliran Khawarij, yakni :
a. Sekte Al-Azariqoh
Nama ini diambil dari Nafi Ibnu Al-Azraq, pemimpin utamanya.
b. Sekte Al-Ibadiah
Golongan ini merupakan golongan yang paling moderat dari seluruh sekte Khawarij.
Nama golongan ini diambnil dari Abdullah Ibnu Ibad, yang pada tahun 686 M.
memisahkan diri dari golongan Al-Azariqoh.
B. Aliran Murji’ah
1. Pengertian
Murji’ah salah satu aliran teologi Islam yang muncul pada abad pertama Hijriyah.
Pendirinya tidak diketahui dengan pasti, tetapi Syahristani menyebutkan dalam bukunya
Al-Milal wa an-Nihal (buku tentang perbandingan agama serta sekte-sekte keagamaan
dan filsafat) bahwa orang pertama yang membawa paham Murji’ah adalah Gailan ad60
Dimasyqi.
Aliran ini disebut Murji’ah karena dalam prinsipnya mereka menunda penyelesaian
persoalan konflik politik antara Ali bin Abi Thalib, Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan
Khawarij ke hari perhitungan di akhirat nanti
2. Latar Belakang
Munculnya aliran ini di latar belakangi oleh persoalan politik khilafah (kekhalifahan).
Setelah terbunuhnya Khalifah Usman bin Affan, umat Islam terpecah kedalam dua
kelompok besar, yaitu kelompok Ali dan Mu’awiyah. Kelompok Ali lalu terpecah pula
kedalam dua golongan, yaitu golongan yang setia membela Ali (disebut Syiah) dan
golongan yang keluar dari barisan Ali (disebut Khawarij). Di tengah-tengah suasana
pertikaian ini muncul sekelompok orang yang menyatakan diri tidak ingin terlibat dalam
pertentangan politik yang terjadi. Kelompok inilah yang kemudian berkembang menjadi
golongan
Murji’ah.
3. Doktrin Ajaran
Menurut Harun Nasution menyebutkan, bahwa Murji’ah memiliki empat ajaran pokok,
yaitu
:
a. Menunda hukuman atas Ali, Mu’awiyah, Amr bin Ash, dan Abu Musa Al-Asy’ari yang
terlibat tahkim dan menyerahkannya kepada Allah di hari kiamat kelak.
b. Menyerahkan keputusan kepada Allah atas orang muslim yang berdosa besar.
c. Meletakkan (pentingnya) iman dari amal.
d. Memberikan pengharapan kepada muslim yang berdosa besar untuk memperoleh
ampunan dan rahmat dari Allah.
4. Tokoh
a. Abu Hasan Ash-Shalihi
b. Yunus bin An-Namiri
c. Ubaid Al-Muktaib
d. Ghailan Ad-Dimasyq
61
e. Bisyar Al-Marisi
f. Muhammad bin Karram
5. Sekte
Kaum Murji’ah pecah menjadi beberapa golongan kecil. Namun, pada umumnya Aliran
Murji’ah menurut Harun Nasutuion, terbagi kepada dua golongan besar, yakni
“golongan moderat” dan “golongan ekstrim”.
a. Golongan Murji’ah moderat berpendapat bahwa orang yang berdosa besar bukanlah
kafir dan tidak kekal dalam neraka, tetapi akan di hukum sesuai dengan besar kecilnya
dosa yang dilakukan.
b. Golongan Murji’ah ekstrim, yaitu pengikut Jaham Ibnu Sofwan, berpendapat bahwa
orang Islam yang percaya kepada Tuhan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan,
tidaklah menjadi kafir, karena iman dan kufur tempatnya dalam hati. Bahkan, orang
yang menyembah berhala, menjalankan agama Yahudi dan Kristen sehingga ia mati,
tidaklah menjadi kafir. Orang yang demikian, menurut pandangan Allah, tetap
merupakan seorang mukmin yang sempurna imannya.
Golongan ekstrim dalam Murji’ah terbagi menjadi empat kelompok, yaitu :
1)
Al-Jahmiyah, kelompok Jahm bin Syafwan dan para pengikutnya, berpandangan
bahwa orang yang percaya kepada tuhan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan,
tidaklah menjadi kafir karena iman dan kufur itu bertempat di dalam hati bukan pada
bagian lain dalam tubuh manusia.
2)
Shalihiyah, kelompok Abu Hasan Ash-Shalihi, berpendapat bahwa iman adalah
mengetahui tuhan, sedangkan kufur tidak tahu tuhan. Sholat bukan merupakan ibadah
kepada Allah, yang disebut ibadah adalah iman kepada-Nya dalam arti mengetahui
tuhan. Begitu pula zakat, puasa dan haji bukanlah ibadah, melainkan sekedar
menggambarkan kepatuhan.
3) Yumusiah dan Ubaidiyah, melontarkan pernyataan bahwa melakukan maksiat atau
perbuatan jahat tidaklah merusak iman seseorang. Mati dalam iman, dosa-dosa dan
62
perbuatan jahat yang dikerjakan tidaklah merugikan orang yang bersangkutan. Dalam
hal ini Muqatil bin Sulaiman berpendapat bahwa perbuatan jahat, banyak atau sedikit
tidak merusak iman seseorang sebagai musyrik.
4)
Hasaniyah, jika seseorang mengatakan “saya tahu Tuhan melarang makan babi,
tetapi saya tidak tahu apakah babi yang diharamkan itu adalah kambing ini”, maka
orang tersebut tetap mukmin, bukan kafir. Hmmmm... aneh ya!... kalian jangan sampe
terpengaruh ya!
C.
Aliran Syi’ah
1. Pengertian
Syi'ah menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin
Abu Thalib sangat utama di antara para sahabat dan lebih berhak untuk memegang
tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau.
2. Latar Belakang
Mengenai latar belakng munculnya aliran Syi’ah, terdapat dua pendapat ;
a. Menurut Abu Zahrah
Syi’ah mulai muncul pada akhir dari masa jabatan Usman bin Affan kemudian tumbuh
dan berkembang pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, Adapun
b. Menurut Mongomary Watt
Syi’ah muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan Mu’awiyah yang dikenal
denganPerang siffin. Dalam peperangan ini, sebagai respon atas penerimaan ali
terhadap arbitrase yang ditawarkan Mu’awiyah, pasukan Ali di ceritakan terpecah
menjadi dua, satu kelompok mendukung sikap Ali, kelak di sebut Syi’ah dan kelompok
lain
menolak
sikap
Ali,
kelak
di
sebut
Khawarij.
3. Doktrin Ajaran
Dalam Syi'ah terdapat apa yang namanya ushuluddin (pokok-pokok agama) dan
furu'uddin (masalah penerapan agama). Syi'ah memiliki Lima Ushuluddin:
a. Tauhid, bahwa Allah SWT adalah Maha Esa.
b. Al-‘Adl, bahwa Allah SWT adalah Maha Adil.
63
c.
An-Nubuwwah, bahwa kepercayaan Syi'ah meyakini keberadaan para nabi sebagai
pembawa berita dari Tuhan kepada umat manusia
d. Al-Imamah, bahwa Syiah meyakini adanya imam-imam yang senantiasa memimpin
umat sebagai penerus risalah kenabian.
e. Al-Ma'ad, bahwa akan terjadinya hari kebangkitan.
Nabi sama seperti muslimin lain. I’tikadnya tentang kenabian ialah:
a. Jumlah nabi dan rasul Allah ada 124.000.
b. Nabi dan rasul terakhir ialah Nabi Muhammad SAW.
c. Nabi Muhammad SAW suci dari segala aib dan tiada cacat apa pun. Ialah nabi paling
utama dari seluruh Nabi yang ada.
d. Ahlul Baitnya, yaitu Ali, Fatimah, Hasan, Husain dan 9 Imam dari keturunan Husain
adalah manusia-manusia suci.
e. Al Qur’an ialah mukjizat kekal Nabi Muhammad SAW.
4. Tokoh
a. Abu Dzar al Ghiffari
b. Miqad bin Al aswad
c. Ammar bin Yasir
5. Sekte
Syi'ah terpecah menjadi 22 sekte. Dari 22 sekte itu, hanya tiga sekte yang masih ada
sampai sekarang, yakni:
a. Dua Belas Imam
Disebut juga Imamiah atau Itsna 'Asyariah (Dua Belas Imam); dinamakan demikian
sebab mereka percaya yang berhak memimpin muslimin hanya imam, dan mereka yakin
ada dua belas imam. Aliran ini adalah yang terbesar di dalam Syiah. Urutan imam
mereka yaitu:
64
1) Ali bin Abi Thalib (600-661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin
2) Hasan bin Ali (625-669), juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba
3) Husain bin Ali (626-680), juga dikenal dengan Husain asy-Syahid
4) Ali bin Husain (658-713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
5) Muhammad bin Ali (676-743), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir
6) Jafar bin Muhammad (703-765), juga dikenal dengan Ja'far ash-Shadiq
7) Musa bin Ja'far (745-799), juga dikenal dengan Musa al-Kadzim
8) Ali bin Musa (765-818), juga dikenal dengan Ali ar-Ridha
9) Muhammad bin Ali (810-835), juga dikenal dengan Muhammad al-Jawad atau
Muhammad at Taqi
10) Ali bin Muhammad (827-868), juga dikenal dengan Ali al-Hadi
11) Hasan bin Ali (846-874), juga dikenal dengan Hasan al-Asykari
12) Muhammad bin Hasan (868-), juga dikenal dengan Muhammad al-Mahdi
b. Ismailiyah
Disebut juga Tujuh Imam; dinamakan demikian sebab mereka percaya bahwa imam
hanya tujuh orang dari 'Ali bin Abi Thalib, dan mereka percaya bahwa imam ketujuh
ialah Isma'il. Urutan imam mereka yaitu:
1) Ali bin Abi Thalib (600-661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin
2) Hasan bin Ali (625-669), juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba
3) Husain bin Ali (626-680), juga dikenal dengan Husain asy-Syahid
4) Ali bin Husain (658-713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
5) Muhammad bin Ali (676-743), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir
6) Ja'far bin Muhammad bin Ali (703–765), juga dikenal dengan Ja'far ash-Shadiq
7) Ismail bin Ja'far (721 – 755), adalah anak pertama Ja'far ash-Shadiq dan kakak Musa
al-Kadzim.
c. Zaidiyah
Disebut juga Lima Imam; dinamakan demikian sebab mereka merupakan pengikut Zaid
bin 'Ali bin Husain bin 'Ali bin Abi Thalib. Mereka dapat dianggap moderat karena tidak
65
menganggap ketiga khalifah sebelum 'Ali tidak sah. Urutan imam mereka yaitu:
1) Ali bin Abi Thalib (600–661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin
2) Hasan bin Ali (625–669), juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba
3) Husain bin Ali (626–680), juga dikenal dengan Husain asy-Syahid
4) Ali bin Husain (658–713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
5) Zaid bin Ali (658–740), juga dikenal dengan Zaid bin Ali asy-Syahid, adalah anak Ali
bin Husain dan saudara tiri Muhammad al-Baq
D. Aliran Jabariyah
1. Pengertian
Di dalam kamus Munjid dijelaskan bahwa nama Jabariyah berasal dari kata jabara yang
mengandung arti memaksa dan mengharuskannya melakukan sesuatu. Secara istilah
Jabariyah adalah menolak adanya perbuatan dari manusia dan menyandarkan semua
perbuatan kepada Allah. Dengan kata lain adalah manusia mengerjakan perbuatan
dalam keadaan terpaksa (majbur).
Menurut Harun Nasution Jabariyah adalah paham yang menyebutkan bahwa segala
perbuatan manusia telah ditentukan dari semula oleh Qadha dan Qadar Allah.
Maksudnya adalah bahwa setiap perbuatan yang dikerjakan manusia tidak berdasarkan
kehendak manusia, tapi diciptakan oleh Tuhan dan dengan kehendak-Nya, di sini
manusia tidak mempunyai kebebasan dalam berbuat, karena tidak memiliki
kemampuan. Menurut catatan sejarah, paham jabariyah ini di duga telah ada sejak
sebelum agama Islam datang ke masyarakat arab. Abu Zahra menuturkan bahwa paham
ini muncul sejak zaman sahabat dan masa Bani Umayyah. Ketika itu para ulama
membicarakan tentang masalah Qadar dan kekuasaan manusia ketika berhadapan
dengan kekuasaan mutlak Tuhan. Adapaun tokoh yang mendirikan aliran ini menurut
Abu Zaharah dan al-Qasimi adalah Jahm bin Safwan, yang bersamaan dengan
munculnya aliran Qadariyah.
Pendapat yang lain mengatakan bahwa paham ini diduga telah muncul sejak sebelum
66
agama Islam datang ke masyarakat Arab.
3. Doktrin Ajaran
Adapun ajaran-ajaran Jabariyah dapat dibedakan berdasarkan menjadi dua kelompok,
yaitu ekstrim dan moderat.
a. Aliran ekstrim.
Diantara tokoh adalah Jahm bin Shofwan dengan pendaptnya adalah bahwa manusia
tidak mempu untuk berbuat apa-apa. Ia tidak mempunyai daya, tidak mempunyai
kehendak sendiri, dan tidak mempunyai pilihan. Pendapat Jahm tentang keterpaksaan
ini lebih dikenal dibandingkan dengan pendapatnya tentang surga dan neraka, konsep
iman, kalam Tuhan, meniadakan sifat Tuhan, dan melihat Tuhan di akherat. Surga dan
nerka tidak kekal, dan yang kekal hanya Allah. Sedangkan iman dalam pengertianya
adalah ma'rifat atau membenarkan dengan hati, dan hal ini sama dengan konsep yang
dikemukakan oleh kaum Murjiah. Kalam Tuhan adalah makhluk. Allah tidak mempunyai
keserupaan dengan manusia seperti berbicara, mendengar, dan melihat, dan Tuhan juga
tidak dapat dilihat dengan indera mata di akherat kelak. Aliran ini dikenal juga dengan
nama al-Jahmiyyah atau Jabariyah Khalisah.
Ja'ad bin Dirham, menjelaskan tentang ajaran pokok dari Jabariyah adalah Al
Qur’an adalah makhluk dan sesuatu yang baru dan tidak dapat disifatkan kepada Allah.
Allah tidak mempunyai sifat yang serupa dengan makhluk, seperti berbicara, melihat
dan mendengar. Manusia terpaksa oleh Allah dalam segala hal.
Dengan demikian ajaran Jabariyah yang ekstrim mengatakan bahwa manusia lemah,
tidak berdaya, terikat dengan kekuasaan dan kehendak Tuhan, tidak mempunyai
kehendak dan kemauan bebas sebagaimana dimilki oleh paham Qadariyah. Seluruh
tindakan dan perbuatan manusia tidak boleh lepas dari scenario dan kehendak Allah.
Segala akibat, baik dan buruk yang diterima oleh manusia dalam perjalanan hidupnya
adalah merupakan ketentuan Allah.
b. Aliran Moderat
Menurut Tuhan menciptakan perbuatan manusia, baik itu positif atau negatif, tetapi
67
manusia mempunyai bagian di dalamnya. Tenaga yang diciptakan dalam diri manusia
mempunyai efek untuk mewujudkan perbuatannya. Manusia juga tidak dipaksa, tidak
seperti wayang yang dikendalikan oleh dalang dan tidak pula menjadi pencipta
perbuatan, tetapi manusia memperoleh perbuatan yang diciptakan tuhan. Tokoh yang
berpaham seperti ini adalah Husain bin Muhammad an-Najjar yang mengatakan bahwa
Tuhan menciptakan segala perbuatan manusia, tetapi manusia mengambil bagian atau
peran dalam mewujudkan perbuatan-perbuatan itu dan Tuhan tidak dapat dilihat di
akherat. Sedangkan adh-Dhirar (tokoh jabariayah moderat lainnya) pendapat bahwa
Tuhan dapat saja dilihat dengan indera keenam dan perbuatan dapat ditimbulkan oleh
dua pihak.
Benih-benih faham Jabariyah juga dapat dilihat dalam beberapa peristiwa sejarah:
a. Suatu ketika Nabi menjumpai sabahatnya yang sedang bertengkar dalam masalah
Takdir Tuhan, Nabi melarang mereka untuk memperdebatkan persoalan tersebut, agar
terhindar dari kekeliruan penafsiran tentang ayat-ayat Tuhan mengenai takdir.
b. Khalifah Umar bin al-Khaththab pernah menangkap seorang pencuri. Ketika
ditntrogasi, pencuri itu berkata "Tuhan telah menentukan aku mencuri". Mendengar itu
Umar kemudian marah sekali dan menganggap orang itu telah berdusta. Oleh karena
itu Umar memberikan dua jenis hukuman kepada orang itu, yaitu: hukuman potongan
tangan karena mencuri dan hukuman dera karena menggunakan dalil takdir Tuhan.
c. Ketika Khalifah Ali bin Abu Thalib ditanya tentang qadar Tuhan dalam kaitannya
dengan siksa dan pahala. Orang tua itu bertanya,"apabila perjalanan (menuju perang
siffin) itu terjadi dengan qadha dan qadar Tuhan, tidak ada pahala sebagai balasannya”.
Kemudian Ali menjelaskannya bahwa Qadha dan Qadha Tuhan bukanlah sebuah
paksaan. Pahala dan siksa akan didapat berdasarkan atas amal perbuatan manusia.
Kalau itu sebuah paksaan, maka tidak ada pahala dan siksa, gugur pula janji dan
ancaman Allah, dan tidak pujian bagi orang yang baik dan tidak ada celaan bagi orang
berbuat dosa.
d. Adanya paham Jabariyah telah mengemuka kepermukaan pada masa Bani Umayyah
68
yang tumbuh berkembang di Syiria.
4. Tokoh
a. Jahm bin Shafwan
b. Al-Ja’ad Bin Dirham
c. Husain Bin Muhammad Al Najjar
d. Dirar Ibn ‘Amr.
E.
Aliran Qadariyah
1. Pengertian
Pengertian Qadariyah adalah suatu aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia
tidak diciptakan oleh Allah. Aliran-aliran ini berpendapat bahwa tiap-tiap orang adalah
pencipta bagi segala perbuatannya, ia dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya
atas kehendaknya sendiri. Aliran ini lebih menekankan atas kebebasan dan kekuatan
manusia dalam mewujudkan perbutan-perbutannya.
2. Latar Belakang
Sejarah lahirnya aliran Qadariyah tidak dapat diketahui secara pasti dan masih
merupakan sebuah perdebatan. Akan tetepi menurut Ahmad Amin, ada sebagian pakar
teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh Ma’bad alJauhani dan Ghilan ad-Dimasyqi sekitar tahun 70 H/689M.
3. Doktrin Ajaran
Harun Nasution menjelaskan pendapat Ghalian tentang ajaran Qadariyah bahwa
manusia berkuasa atas perbuatan-perbutannya. Manusia sendirilah yang melakukan
baik atas kehendak dan kekuasaan sendiri dan manusia sendiri pula yang melakukan
atau menjauhi perbuatan-perbutan jahat atas kemauan dan dayanya sendiri.
Menurut Dr. Ahmad Amin dalam kitabnya Fajrul Islam, menyebut pokok-pokok ajaran
qadariyah sebagai berikut :
a. Orang yang berdosa besar itu bukanlah kafir, dan bukanlahmukmin, tapi fasik dan
69
orang fasikk itu masuk neraka secara kekal.
b. Allah SWT. Tidak menciptakan amal perbuatan manusia, melainkan manusia lah yang
menciptakannyadan karena itulah maka manusia akan menerima pembalasan baik
(surga) atas segala amal baiknya, dan menerima balasan buruk (siksa Neraka) atas
segala amal perbuatannya yang salah dan dosakarena itu pula, maka Allah berhak
disebut adil.
c. Kaum Qadariyah mengatakan bahwa Allah itu maha esa atau satu dalam ati bahwa
Allah tidak memiliki sifat-sifat azali, seprti ilmu, Kudrat, hayat, mendengar dan melihat
yang bukan dengan zat nya sendiri. Menurut mereka Allah SWT, itu mengetahui,
berkuasa, hidup, mendengar, dan meilahat dengan zatnya sendiri.
d. Kaum Qadariyah berpendapat bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang
baik dan mana yang buruk, walaupun Allah tidak menurunkan agama. Sebab, katanya
segala sesuatu ada yang memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk.
4. Tokoh
a. Ma’bad Al-Juhani
b. Ghailan al Dimasyqi
F. Aliran Mu’tazilah
1. Pengertian
Perkataan Mu’tazilah berasal dari kata “Í’tizal” yang artinya “memisahkan diri”, pada
mulanya nama ini di berikan oleh orang dari luar mu’tazilah karena pendirinya, Washil
bin Atha’, tidak sependapat dan memisahkan diri dari gurunya, Hasan al-Bashri. Dalam
perkembangan selanjutnya, nama ini kemudian di setujui oleh pengikut Mu’tazilah dan
di gunakan sebagai nama dari bagi aliran teologi mereka.
Ada beberapa pandangan, mengapa mereka disebut mu’tazilah, yaitu kelompok atau
orang yang mengasingkan dan memisahkan diri.
Pendapat pertama, pemisahan mereka lebih disebabkan karena politik (i’tizâl siyâsi),
dimana mereka menamakan diri dengan Mu’tazilah ketika Hasan bin ‘Ali membai’at
70
Mu’awiyah dan menyerahkan jabatan khalifah kepadanya. Mereka mengasingkan diri
dari Hasan, Mu’awiyah dan semua orang. Mereka menetap di rumah-rumah dan masjid
-masjid.
Mereka
berkata:
“kami
bergelut
dengan
ilmu
dan
ibadah.”
Pendapat kedua, pemisahan mereka lebih disebabkan karena perdebatan (i’tizâl kalâmi)
mengenai hukum pelaku dosa besar antara Imam Hassan al-Bashri dengan Wâshil bin
‘Atha’ yang hidup pada masa pemerintahan Hisyam bin Abdil Malik al-Umawy.
2. Latar Belakang
Aliran Mu’tazilah lahir kurang lebih 120 H, pada abad permulaan kedua hijrah di kota
basyrah dan mampu bertahan sampai sekarang, namun sebenarnya, aliran ini telah
muncul pada pertengahan abad pertama hijrah yakni diisitilahkan pada para sahabat
yang memisahkan diri atau besikap netral dalam peristiwa-peristiwa politik. Yakni pada
peristiwa meletusnya perang jamal dan perang siffin, yang kemudian mendasari
sejumlah sahabat yang tidak mau terlibat dalam konflik tersebut dan memilih untuk
menjauhkan diri mereka dan memilih jalan tengah.
3. Doktrin Ajaran
Ada lima prinsip pokok ajaran Mu’tazilah yang mengharuskan bagi pemeluk ajaran ini
untuk memegangnya, yan dirumuskan oleh Abu Huzail al-Allaf :
a. Al Tauhid (keesaan Allah)
Ini merupakan inti akidah madzhab mereka dalam membangun keyakinan tentang
mustahilnya melihat Allah di akhirat nanti, dan sifat-sifat Allah itu adalah substansi
Dzatnya sendiri serta Al Qur`an adalah makhluq.
b. Al ‘Adl (keadlilan tuhan)
Paham keadilan yang dikehendaki Mu’tazilah adalah bahwa Tuhan tidak menghendaki
keburukan, tidak menciptakan perbuatan manusia dan manusia dapat mengerjakan
perintah-perintahNya dan meninggalkan larangan-laranganNya dengan qudrah
(kekuasaan) yang ditetapkan Tuhan pada diri manusia itu.
c. Al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)Al-Wa’du Wal-Wa’id (janji dan ancaman),
bahwa wajib bagi Allah untuk memenuhi janji-Nya (al-wa’d) bagi pelaku kebaikan agar
71
dimasukkan ke dalam surga, dan melaksanakan ancaman-Nya (al-wa’id) bagi pelaku
dosa besar (walaupun di bawah syirik) agar dimasukkan ke dalam neraka, kekal abadi di
dalamnya, dan tidak boleh bagi Allah untuk menyelisihinya. Karena inilah mereka
disebut dengan Wa’idiyyah
d. Al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)
Secara harfiah, berarti posisi diantara dua posisi. Menurut Mu’tazilah maksudnya
adalah suatu tempat antara surga dan neraka sebagai konsekwensi dari pemahaman
yang mengatakan bahwa pelaku dosa besar adalah Fasiq; tidak dikatakan beriman dan
tidak pula dikatakan kafir, dia tidak berhak dihukumkan Mu’min dan tidak pula
dihukumkan Kafir, begitu pula dihukum munafiq, karena sesungguhnya munafiq berhak
dihukumkan kafir seandainya telah diketahui kenifaqkannya. Dan tidaklah yang
demikian itu dihukumkan kepada pelaku dosa besar.
e. Amar ma’ruf nahi mungkar
Dengan berpegang kepada QS. Ali Imran ; 104 dan QS. Luqman ; 17, seperti halnya
golongan lain bahwa perintah untuk berbuat baik dan larangan untuk berbuat jahat
adalah wajib ditegakkan.
Dalam pandangan Mu’tazilah; dalam keadaan normal pelaksanaan al-amru bil ma’rûf
wan nahyu ‘anil munkar itu cukup dengan seruan saja, tetapi dalam keadaan tertentu
perlu kekerasan.
Dalam memastikan terlaksananya prinsif ini, mereka bertindak berlebih-lebihan dan
berselisih pandangan dengan mayoritas (jumhur) ummat; mereka mengatakan al-amru
bil ma’rûf wan nahyu ‘anil munkar itu dilakukan dengan hati saja bila itu cukup, jika
tidak cukup maka dengan lisan, dan jika dengan lisan saja tidak cukup maka dengan
tangan, bahkan dilaksanakan dengan senjata.
4. Tokoh
a. Washil bin Atha’
b. Abu Huzail Al Allaf
c. Al Nazzam
72
d. Abu Hasyim Al Jubba’i
G. Aliran Ahlu Sunnah Wal Jamaah/Sunni
Ahlussunnah berarti penganut atau pengikut sunnah Nabi Muhammad SAW, dan
jemaah berarti sahabat nabi. Jadi Ahlussunnah wal jama’ah mengandung arti “penganut
Sunnah (ittikad) nabi dan para sahabat beliau. Aliran ini, muncul sebagai reaksi setelah
munculnya aliran Asy’ariyah dan Maturidiyah, dua aliran yang menentang ajaran-ajaran
Mu’tazilah.
Tokoh utama yang juga merupakan pendiri mazhab ini adalah Abu Al Hasan Al Asy’ari
dan Abu Mansur Al Maturidi. Dua tokoh Sunni ini kemudian dalam perkembanganya
ajaran mereka menjadi doktrin penting dalam aliran Sunni yakni aliran Asy’ariyah dan
aliran Maturidiyah.
Sebagai aliran yang se zaman, keduanya termasuk dalam aliran Ahlussunnah.
1. Aliran Asy’ariyah
a. Pengertian
Asy`ariyah adalah sebuah paham akidah yang dinisbatkan kepada Abul Hasan Al
Asy`ariy. Nama lengkapnya ialah Abul Hasan Ali bin Isma’il bin Abi Basyar Ishaq bin
Salim bin Ismail bin Abdillah bin Musa bin Bilal bin Abi Burdah Amir bin Abi Musa Al
Asy’ari.
Abul Hasan menjelaskan bahwa ia menolak pemikirian Muktazilah, Qadariyah,
Jahmiyah, Hururiyah, Rafidhah, dan Murjiah. Dalam beragama ia berpegang pada Al
Qur’an, Sunnah Nabi, dan apa yang diriwayatkan dari para shahabat, tabi’in, serta imam
ahli hadits.
b. Latar Belakang
Al Asy‘ari adalah salah satu tokoh penting yang punya peranan dalam menjawab
argumen Barat ketika menyerang akidah Islam. Karena itulah metode akidah yang
beliau kembangkan merupakan panggabungan antara dalil naqli dan aqli.
Munculnya kelompok Asy’ariyah ini tidak lepas dari ketidakpuasan sekaligus kritik
73
terhadap paham Muktazilah yang berkembang pada saat itu. Kesalahan dasar
Muktazilah di mata Al Asy'ari adalah bahwa mereka begitu mempertahankan hubungan
Tuhan-manusia, bahwa kekuasaan dan kehendak Tuhan dikompromikan.
c. Doktrin Ajaran
1) Sifat-sifat Tuhan.
Menurutnya, Tuhan memiliki sifat sebagaiman di sebut di dalam Al Qur’an, yang di
sebut sebagai sifat-sifat yang azali, Qadim, dan berdiri diatas zat tuhan. Sifat-sifat itu
bukanlah zat tuhan dan bukan pula lain dari zatnya.
2) Al Qur’an.
Menurutnya, Al Quran adalah qadim dan bukan makhluk diciptakan.
3) Melihat Tuhan.
Menurutnya, Tuhan dapat dilihat dengan mata oleh manusia di akhirat nanti.
4) Perbuatan Manusia.
Menurutnya, perbuatan manusia di ciptakan tuhan, bukan di ciptakan oleh manusia itu
sendiri.
5) Keadlian Tuhan
Menurutnya, tuhan tidak mempunyai kewajiban apapun untuk menentukan tempat
manusia di akhirat. Sebab semua itu marupakan kehendak mutlak tuhan sebab Tuhan
Maha Kuasa atas segalanya.
6) Muslim yang berbuat dosa.
Menurutnya, yang berbuat dosa dan tidak sempat bertobat diakhir hidupnya tidaklah
kafir dan tetap mukmin.
Pengikut Asy’ari yang terpenting dan terbesar pengaruhnya pada umat Islam yang
beraliran Ahli sunnah wal jamaah ialah Imam Al Ghazali.
d. Tokoh
1) Al-Ghazali (450-505 H/ 1058-1111M)
2) Al-Imam Al-Fakhrurrazi (544-606H/ 1150-1210)
3) Abu Ishaq Al-Isfirayini (w 418/1027)
74
4) Al-Qadhi Abu Bakar Al-Baqilani (328-402 H/950-1013 M)
5) Abu Ishaq Asy-Syirazi (293-476 H/ 1003-1083 M)
2. Aliran Maturidiyah
a. Pengertian
Aliran Maturidiyah merupakan aliran teologi yang bercorak rasional-tradisional. Nama
aliran itu dinisbahkan dari nama pendirinya, Abu Mansur Muhammad al-Maturidi.
Jika dilihat dari metode berpikir dari aliran Maturidiyah, aliran ini merupakan aliran
yang memberikan otoritas yang besar kepada akal manusia, tanpa berlebih-lebihan atau
melampaui batas, maksudnya aliran Maturidiyah berpegang pada keputusan akal
pikiran dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan syara’. Sebaliknya jika hal itu
bertentangan dengan syara’, maka akal harus tunduk kepada keputusan syara’.
b. Latar Belakang
Aliran Maturidiyah lahir di samarkand, pertengahan kedua dari abad IX M. pendirinya
adalah Abu Mansur Muhammad ibn Muhammad ibn Mahmud Al Maturidi, di daerah
Maturid Samarqand, untuk melawan mazhab Mu`tazilah.
Al Maturidi dalam pemikiran teologinya banyak menggunakan rasio. Hal ini mungkin
banyak dipengaruhi oleh Abu Hanifa karena Al Maturidi sebagai pengikat Abu Hanifa.
Dan timbulnya aliran ini sebagai reaksi terhadap mu’tazilah.
c. Doktrin Ajaran
1) Akal dan Wahyu
Al Maturidi dalam pemikiran teologinya berdasarkan pada Al Qur’an dan akal, akal
banyak digunakan diantaranya karena dipengaruhi oleh Mazhab Imam Abu Hanifah.
Menurut Al-Maturidi, mengetahui Tuhan dan kewajiban mengetahui Tuhan dapat
diketahui dengan akal. Dan orang yang tidak mau menggunakan akal untuk
memperoleh iman dan pengetahuan mengenai Allah berarti ia telah meninggalkan
kewajiban yang diperintahkan oleh Al-Quran.
Al Maturidi membagi kaitan sesuatu dengan akal pada tiga macam, yaitu :
75
a) Akal dengan sendirinya hanya mengetahui kebaikan sesuatu itu.
b) Akal dengan sendirinya hanya mengetahui keburukan sesuatu itu,
c) Akal tidak mengetahui kebaikan dan keburukan sesuatu, kecuali dengan petunjuk
wahyu.
2) Perbuatan Manusia
Perbuatan manusia adalah ciptaan Allah, karena segala sesuatu dalam wujud ini adalah
ciptaan-Nya. Mengenai perbuatan manusia, kebijaksanaan dan keadilan kehendak Allah
mengharuskan manusia untuk memiliki kemampuan untuk berbuat (ikhtiar) agar
kewajiban yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan. Dalam hal ini Al Maturidi
mempertemukan antara ikhtiar manusia dengan qudrat Allah sebagai pencipta
perbuatan manusia. Allah mencipta daya (kasb) dalam setiap diri manusia dan manusia
bebas memakainya, dengan demikian tidak ada pertentangan sama sekali antara qudrat
Allah dan ikhtiar manusia. Dalam masalah pemakaian daya ini Al Maturidi memakai
faham Imam Abu Hanifah, yaitu adanya Masyiah (kehendak) dan ridha (kerelaan).
Kebebasan manusia dalam melakukan perbuatan baik atau buruk tetap berada dalam
kehendak Allah, tetapi ia dapat memilih yang diridhai-Nya atau yang tidak diridhai-Nya.
Manusia berbuat baik atas kehendak dan kerelaan Allah, dan Manusia berbuat baik atas
kehendak dan kerelaan Allah, dan berbuat buruk pun dengan kehendak Allah, tetapi
tidak dengan kerelaan-Nya.
3) Kekuasaan dan Kehendak Mutlak Tuhan
Penjelasan di atas menerangkan bahwa Allah memiliki kehendak dalam sesuatu yang
baik atau buruk. Tetapi, pernyataan ini tidak berarti bahwa Allah berbuat sekehendak
dan sewenang-wenang. Hal ini karena qudrat tidak sewenang-wenang (absolute), tetapi
perbuatan dan kehendak-Nya itu berlangsung sesuai dengan hikmah dan keadilan yang
sudah ditetapkan-Nya sendiri.
4) Sifat TuhanTuhan mempunyai sifat-sifat, seperti sama, bashar, kalam, dan sebagainya.
5) Melihat Tuhan
Al Maturidi mengatakan bahwa manusia dapat melihat Tuhan, hal ini diberitakan dalam.
76
QS. Al Qiyamah ayat 22 dan 23 :
“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah
mereka melihat.”
6) Kalam Tuhan
Al Maturidi membedakan antara kalam yang tersusun dengan huruf dan bersuara
denagn kalam nafsi (sabda yang sebenarnya atau makna abstrak). Kalam nafsi adalah
sifat qadim bagi Allah, sedangkan kalam yang tersusun dari huruf dan suara adalah
baharu (hadits). Kalam nafsi tidak dapat kita ketahui hakikatnya dari bagaimana Allah
bersifat dengannya, kecuali dengan suatu perantara.
7) Perbuatan Tuhan
Semua yang terjadi atas kehendak-Nya, dan tidak ada yang memaksa atau membatasi
kehendak Tuhan, kecuali karena da hikmah dan keadilan yang ditentukan oleh kehendak
-Nya sendiri. Tuhan tidak akan membebankan kewajiban di luar kemampuan manusia,
karena hal tersebut tidak sesuai dengan keadilan, dan manusia diberikan kebebasan
oleh Allah dalam kemampuan dan perbuatannya.
8) Pengutusan Rasul
Pengutusan Rasul berfungsi sebagai sumber informasi.
9) Pelaku Dosa Besar
Al Maturidi berpendapat bahwa pelaku dosa besar tidak kafir dan tidak kekal di dalam
neraka walaupun ia mati sebelum bertobat. Hal ini karena Tuhan telah menjanjikan
akan memberikan balasan kepada manusia sesuai dengan perbuatannya. Kekal di dalam
neraka adalah balasan untuk orang musyrik.
10) Iman
Dalam masalah iman, aliran Maturidiyah Samarkand berpendapat bahwa iman adalah
tashdiq bi al qalb, bukan semata iqrar bi al-lisan.
d. Madzhab Aliran Maturidiyah
1) Golongan Samarkand.
2) Golongan Buhara
77
E. Hadist dan Ilmu Hadist
Di bagian ini pertama-tama saya akan membahas poin-poinnya terlebih dahulu, kalian
masih ingat kan buku apa yang saya rekomendasikan untuk bagian ilmu hadist ini!... ya
kitab “Taqriratus Saniah” kalau kalian tidak punya tidak apa-apa, karena bisa didownload di
Google, tapi saran saya lebih baik membelinya agar lebih mudah membacanya. Nah kita
lanjutkan ke bagian pentingnya, ada beberapa poin-poin penting yang harus kalian
perhatikan di bawah ini.

Apakah pengertian dari hadist itu?... jawaban simpelnya “hadist adalah maknanya
langsung dari Allah tapi lafazhnya dari nabi”.

Hadist qudsi menurut pendapat yang shohih adalah?
‫ما كان معناه و لفظه من عند هللا و لم يقصد بلفظه اإلعجاز‬
(Lafaznya dari Allah dan fungsinya bukan untuk i’jaz)

Bagian dari hadist manakah mursal itu ? Jawabannya: Mursal adalah bagian dari hadist
dho’if

Bagian dari hadist apakah maqlub itu ? Jawabannya: Maqlub sama seperti hadis mursal
yaitu bagian dari hadist dho’if juga.

Apakah Mu'addal (‫ )المعضل‬itu ? Mu'addal yaitu Hadist yang tidak mempunyai dua
sanad atau lebih.

Menyempurnakan hadist :
a. (‫ رواه اليمذي‬.‫ال الجنة‬
‫ )من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل هللا له طريقا ي‬kata yang bergaris bawah
itu kalau di dalam soal hanya titik-titik saja, jadi kalau ada soal yang seperti itu hanya
perlu diisi saja dengan kata Thariqan (‫)طريقا‬.
‫ر‬
b. (‫ رواه مسلم‬.‫كيياء‬
ّ ‫ )ال يدخل الجنة احد يف قلبه خردل من‬yang seperti ini juga sama, kalian hanya
akan diperintahkan untuk melengkapinya .
c. (‫ )إنما األعمال بالنيات و إنما لكل امرئ ما نوي‬Sepertinya teman-teman sudah hafal hadist ini.
‫)ال يلدغ المؤمن من جحر واحد ر ر‬
d. (‫ رواه مسلم‬.‫مرتي‬
‫ ثقيلتان رف ر ر‬,‫كلمتان خفيفتان عىل اللسان‬
e. ( ‫ال الرحمن سبحان هللا العظيم سبحان هللا و‬
‫ حبيبتان ي‬,‫الميان‬
‫ي‬
‫ي‬
(‫ رواه البخاري و مسلم‬.‫بحمده‬
78
f.
(‫إل الفجور‬
‫)إياكم والكذب فإن الكذب يهدي ي‬
ّ
‫)يشا و ال تعشا و ر‬
g. (‫بشا وال تنفرا‬
َ ,‫ و أن ينسأ له رف أثره‬,‫رسه أن يبسط له رف رزقه‬
ّ ‫)من‬
h. (‫ رواه البخاري‬.‫فلي ِص ْل رحمه‬
‫ي‬
‫ي‬
ْ
i. (‫ رواه البخاري‬.‫)اإليمان بضع و سبعون شعبة و الحياء شعبة من اإليمان‬
j.
(‫خيا او ليصمت‬
‫)من كان يؤمن باهلل واليوم األخر فليقل ر‬
‫رر‬
k. (‫ رواه البخاري و مسلم‬.‫المسلمي و عامتهم‬
‫)الدين النصيحة هلل ولرسوله وألئمة‬

Ada hadist ( (‫أمت رحمة‬
‫إختالف ي‬apa maksud dari hadist itu ?... maksudnya adalah ikhtilaf
yang terjadi di antara ulama Islam adalah kesempatan ummat Rasulullah SAW untuk
membandingkannya dan memilih pendapat mana yang lebih tepat.

Apakah pengertian hadist mauquf? Hadist Mauquf adalah hadist yang membahas
tentang sahabat baik dari segi perkataannya, perbuatan atau diamnya sahabat.

Apakah pengertian dari hadist maudu’? Hadist Maudu' adalah hadist dusta yang di
buat-buat.

Apakah pengertian dari hadist shohih? Hadist Shohih adalah hadist yang sanadnya
lengkap (bersambung) yang di sampaikan dari orang adil dan dhobit dan tidak ada
cacat di dalamnya (syadz).

Apakah pengertian dari hadist Munqati’ ? Hadist Munqathi' adalah hadist yang tidak
mempunyai satu sanad atau lebih.

Maksud ( (‫الشيخان‬dalam ilmu hadist adalah? Imam Muslim dan Imam Bukhari.
Ada tambahan materi untuk teman-teman untuk jaga-jaga. Sumber
https://generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/ringkasan-ilmu-mustholah-hadits/
Macam-Macam Hadist dan Pengertiannya:
1. Hadist Shahih adalah matan hadits yang bersambung sanadnya kepada Rasulullah
SAW atau Shahabat, tidak syadz, tidak kemasukan 'illat, yang diriwayatkan oleh
orang adil yang dhabith yang semisalnya, yang mampu dibuat pegangan dalam
kemampuan dan penukilannya. Sebenarnya untuk pengertian hadist ada banyak,
79
walau berbeda-beda tapi makna dari semuanya sama. Seperti yang saya temui di
beberapa kitab, bisa diambil kesimpulan hadist shohih itu adalah hadist yang
memenuhi syarat hadist shohih.
NOTE:
‫ ر‬Matan: inti atau isi hadits.
> (‫)مي‬
> (‫ )سند‬Sanad: jalan yang menghantarkan pada matan.
> (‫ )شاذ‬Syadz: rawi tidak kuat dari semisalnya baik hafalan atau bilangannya.
> (‫ )علة‬Illat: pengibaratan sesuatu terhadap kecacatan hadits di dalam masalah
tertolaknya yang mampu diketahui secara hati-hati dari para perawi (orang yang
meriwayatkan) hadits.
> (‫ )عادل‬adil: yaitu orang muslim berakal baligh yang selamat dari sifat fasik. Fasik
adalah orang yang telah melakukan dosa besar atau selalu melakukan dosa kecil, dan
selamat dari sifat yang menjatuhkan harga diri (muru’ah).
> (‫ )ضابط الصدر و الكتابة‬dhabith hati dan tulisan.
Hati: hadits yang didengarnya mampu dibacakannya kapan saja.
Tulisan: penjagaan seorang rawi terhadap hadits yang ditulis mulai apa yang
didengarnya dan diperiksanya sampai kitab tulisannya, dan tidak memberikan pada
orang karena jika diberikan ada kemungkinan orang lain mengubah tulisannya.

Syarat hadits shahih harus memiliki 5 perkara:
1. Sanadnya bersambung
2. Tidak syadz
3. Tidak kemasukan illat
4. Sifat adil perawi
5. Dhabith
2. HADITS HASAN adalah hadits yang diketahui jalan sanadnya, namun perawinya tidak
sedhabit hadits shahih. Artinya, perbedaan hadits hasan dengan hadist shohih hanya
terletak pada sifat dhabith yang kurang, tidak seperti sifat pada hadits shahih yg kuat.
80
3. HADIST DHO'IF adalah hadits yang kurang daripada derajat hadits hasan.
Hadits dhaif banyak sekali, diantaranya:

Mudthorib

Maqlub

Maudhu’

Munkar

Mursal

Mu’addhal

Munqhati’

Mu’allal

Syadz.
NB:
Untuk penjelasan lebih lanjutnya mengenai pengertian macam-macam hadist dhoif
bisa kalian cari langsung didalam kitab-kitab ulumul hadist atau kita bahas di dalam
grup whatsapp.
Diperbolehkan meriwayatkan hadits dhaif selain yang maudhu’ pada masalah selain
sifat-sifat Allah dan hukum yang berkaitan dengan hukum halal dan haram. Yang boleh
diambil dari hadits dhaif adalah seperti cerita-cerita, mauidzah, keutamaan amal dll
yang tidak ada kaitannya dengan akidah dan hukum.
4.HADITS MARFU’ adalah hadits yang disandarkan kepada nabi.
5.HADITS MAUQUF adalah hadits yang disandarkan kepada shahabat nabi.
6.HADITS MAQTHU’ adalah hadits yang disandarkan kepada tabi’in.
7.HADITS MUSNAD adalah hadits yang bersambung kepada Rasulullah SAW dari para
perawinya tanpa menjelaskan hukumnya. Hadits musnad ini memuat hadits shahih,
hasan, atau dhaif.
8.HADITS MUTTASHIL ATAU MAUSHUL adalah hadits sanadnya bersambung kepada
Rasulullah SAW dengan cara mendengarkan oleh tiap-tiap perawi.
81
NB:
- Perbedaan antara hadits musnad, muttasil, dan marfu’ adalah:
Marfu’> dilihat dari segi keadaan matan hadits.
Muttashil> dilihat dari segi keadaan sanad hadits.
Musnad> dilihat dari segi matan dan sanad hadits.
- Perbedaan Hadist Marfu’, Mauquf, Maqtu’ adalah:
Marfu’ itu disandarkan pada Nabi Muhammad.
Mauquf itu disandarkan pada Sahabat.
Maqtu’ itu disandarkan pada Tabi’in.
Agar lebih mudah di paham, coba teman-teman ganti kalimat disandarkan pada
menjadi membahas tentang.
9. HADITS MUSALSAL adalah hadits yang mempunyai sifat yang dijelaskan dari para
perawi sampai pada Rasulullah SAW baik berupa:
- Ucapan seperti: ingatlah demi Allah telah menceritakan kepadaku seorang pemuda.
- Tingkah seperti: fulan menceritakanku dalam keadaan berdiri atau tersenyum.
- Ucapan dan tingkah seperti: hadits dari Anas yang dimana Rasulullah setelah
berbicara pada Anas lalu Nabi menggenggam jenggotnya.
10. HADITS AZIZ adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua atau tiga perawi. Bila
diriwayatkan oleh satu perawi dinamakan HADITS GHARIB.
11. HADITS MASYHUR adalah hadits yang diriwayatkan lebih dari tiga perawi.
NB:
Hadits satu terkadang berupa Gharib, Aziz, atau Masyhur.
12. HADITS MU’AN’AN adalah hadits yang diriwayatkan dengan memakai lafadz ‘an
(dari).
13. HADITS MUBHAM adalah hadits yang tidak menyebutkan perawi, baik laki-laki atau
perempuan dalam masalah matan atau sanad hadits.
14. HADITS ’ALI(Tinggi sanadnya) adalah hadits yang perawinya sedikit, bila banyak
82
dikatakan HADITS NAZIL (Rendah sanadnya).
Artinya ditinjau dari dekat (’Ali) atau jauhnya (Nazil) sampai pada Rasulullah SAW.
15. HADITS MURSAL adalah hadits yang sanad perawinya dari kalangan shahabat ada
yang gugur/hilang (tidak bersambung/tidak ada). Artinya seperti seorang Tabi’in (tidak
sezaman dengan Nabi) meriwayatkan langsung disandarkan kepada Rasulullah SAW.
16. HADITS MUNQATHI’ adalah hadits yang sanadnya terputus.
MUNQOTI’ menurut pengertian yang masyhur adalah hadits yang diantara para perawi
ada satu atau dua yang gugur sebelum sampai pada perawi kalangan shahabat.
17. HADITS MU’ADDHOL adalah hadits yang menggugurkan dua perawi.
18. HADITS TADLIS ada dua:
- Hadits yang menggugurkan(menghilangkan) perawi dan berpindah pada perawi
atasnya dengan menggunakan lafadz ‘an (dari) dan anna (sesungguhnya).
- Hadits yang tidak menggugurkan(menghilangkan) perawi namun disandarkan pada
sifat perawi baik berupa nama, nama kunyah, nama laqab, atau penisbatan terhadap
kabilah, negara, pekerjaan dan lainnya yang tidak diketahui (tidak masyhur).
Agar mudah dipaham maksud hadist Tadlis itu adalah pemalsuan.
19. HADITS SYADZ adalah hadits yang salah satu perawinya yang adil berbeda dengan
perawi yang lebih adil darinya, baik berupa tambahan atau pengurangan kalimat pada
sanad atau matan hadits.
20. HADITS MAQLUB adalah hadits yang berupa:
- Penggantian perawi sederajat agar menjadi hadits Gharib. (Perawinya ditukar dengan
perawi yang lain)
- Penggantian sanad yang sempurna terhadap suatu matan hadits yang diriwayatkan
dengan sanad lain (Sanadnya ditukar dengan sanad yang lain). Artinya sebuah matan
hadits diriwayatkan dari jalur sanad lain yang bertujuan mencoba hafalan seseorang,
apakah bisa benar atau tidaknya seorang penerima hadits, atau mampu menerima
pelajaran atau tidak.
21. HADITS FARDU adalah hadits yang diriwayatkan baik seorang perawi adil, atau
83
perawi banyak dari suatu negara, atau dicukupkan oleh perawi yang terbatas.
22. HADITS MU’ALLAL adalah hadits yang mempunyai illat yang samar-samar atau
tidak jelas yang menjadikan hadits tercacati.
23. HADITS MUDTHORIB adalah hadits yang mempunyai perbedaan sanad atau matan,
baik dari satu perawi atau lebih.
24. HADITS MUDRAJ adalah hadits yang ditambahkan kalimat ke matan atau sanad
hadistnya tanpa ada keterangan bahwa itu bukan bagian dari hadist.
25. HADITS MUDABBAJ adalah hadits yang tiap teman meriwayatkan dari teman
sederajat (sebaya) baik pengambilan dan umurnya dari guru-gurunya.
26. HADITS MUTTAFIQ adalah hadits yang lafadz dan tulisan mencocokkan nama
perawinya walaupun berbeda nama perawinya. Dan apabila tidak cocok dinamakan
HADITS MUFTARIQ.
27. HADITS MU’TALIF adalah hadits yang cocok perawinya hanya dari segi tulisan
(bukan lafadznya). Kalau cocok tulisan dan lafadz dinamakan HADITS MUKHTALIF.
28. HADITS MUNKAR adalah hadist yang diriwayatkan oleh perawi hadist dhaif yang
menyalahi orang yang lebih adil darinya.
29. HADITS MATRUK adalah hadits yang seorang perawi yang dianggap pembohong
dikalangan manusia tapi tidak ditetapkan sebagai pembohong pada hadist Rasulullah.
Artinya hadits ini dianggap tertolak.
30. HADITS MAUDLU’ adalah hadits yang dianggap bohong bila disandarkan pada Nabi
(hadits palsu).
]Dari Nadzam al-Baiquniyah karya Syehk Muhammad al-Baiquniy dengan penambahan
dan pengurangan seperlunya[.
Sengaja saya masukan juga Syair Baiquniah agar lebih mudah diingat. Kalau baca syair ini
saya teringat dulu ketika masih kelas 1 aliyah, ustadz saya yang bernama Ust. H. Syamsuni
mewajibkan santrinya untuk menghapal syair itu, cara menghapalnya juga mudah,
perlahan-lahan, semampunya aja, seperti itu.
84
MUQADDIMAH PENERJEMAH
َ
َ
َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ ْ َ َ َ ُّ َ ُّ ُ َ َ ْ ً َ َ ُ ً ‫َ ْ َ ْ ُ ه َ ْ ً َ ْ ً َ ر‬
َ ‫ال ُم َع‬
‫ىل ُم َح َّم ٍد َو َعىل ِآل ِه َوأ ْص َح ِاب ِه َو َم ْن‬
‫ والصالة والس‬،‫ّلِل حمدا ك ِث ريا طيبا مباركا ِفي ِه كما ي ِحب ربنا ويرضاه‬
ِ ِ ‫الحمد‬
َ
َ
‫َ َْ ر‬
:‫ أ َّما َب ْع ُد‬.‫الد ْي ِن‬
‫ت ِب َع ُه ْم ِب ِإ ْح َس ٍان ِإل يو ِم‬
Alhamdulillah telah selesai penggarapan terjemah kutaib (kitab kecil) dari matan
Manzhumah Al-Baiquniyyah yang dikarang oleh Imam al-Baiquni rahimahullah. Kutaib ini
berisi sekitar 32 istilah hadits yang dinamakan Mustahalah Hadits. Untuk itu disiplin ilmu
ini disebut ilmu Musthalah karena membahas tentang istilah-istilah hadits. Semua istilah
ini beliau himpun dalam 34 bait syair. Sungguh mengagumkan. Oleh karena keunggulan
kutaib ini, para ulama menganjurkan untuk dipelajari dan dihafal.
Jumlah keseluruhan 32 macam ini adalah hadits shahih, hasan, dha’if, marfu', maqthu’,
musnad, muttashil, musalsal, ‘aziz, masyhur, mu’an’an, mubham, ‘ali, nazil, mauquf,
mursal, gharib, munqathi’, mu’dhal, mudallas, syadz, maqlub, fard, mu’allal, mudhtharib,
mudraj, mudabbaj, muttafiq-muftariq, mu`talif-mukhtalif, munkar, matruk, dan maudhu’.
Surabaya, Ramadhan 1436 H/Juni 2015
Abu Zur’ah Ath-Thaybi
85
MANZHUMAH AL-BAIQUNIYYAH: MATAN DAN TERJEMAH
ُ َ َ ُ َْ
‫ون َّية‬
‫يق‬
ِ ‫المنظومة الب‬
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
ُ َ ْ َ َّ َ ُ
ُ َ
ٍّ ّ ‫ محم ٍد خ ري ن‬... ‫ أ ْب َدأ ب ْال َح ْم ِد ُم َص ِّل ًيا َع َىل‬- ١
‫ت أ ْر ِس َل‬
ِ
‫ِ ِي‬
Aku memulai dengan memuji Allâh dan bershalawat kepada Muhammad Nabi terbaik yang
diutus
ُ
ََ
َّ
ْ َّ
َ
َ
َ ْ َ
‫ َوك ُّل َو ِاح ٍد أت َو َحد ْه‬... ‫يث ِعده‬
ِ ‫ و ِذي ِمن اقس ِام الح ِد‬- ٢
Inilah pembagian hadits yang banyak dan setiap bagian datang dengan ciri khasnya
َ َّ ُ َ ُ َ
َّ
ْ ُ
َّ ‫ – َأ َّو ُل َها‬٣
‫ ْإسناد ُه َول ْم َيشذ أ ْو ُي َع ْل‬... ‫الص ِحيح َوه َو َما ات َص ْل‬
Yang pertama hadits shahih yaitu yang sanadnya bersambung tanpa adanya syadz dan ‘illat
ْ
َْ
َ ‫َ ٌ ر‬
ٌ َ ْ
‫ ُم ْعت َمد ِ يف ض ْب ِط ِه َونق ِل ِه‬... ‫ َي ْر ِو ِيه َعد ٌل ض ِابط َع ْن ِمث ِل ِه‬- ٤
Yang diriwayatkan dari perawi adil dan dhabit dari yang semisalnya yang diakui kedhabitan
dan penukilannya
ْ َ ْ
ُ ُ ْ َ ‫َو ْال َح َس ُن ْال‬
َّ ‫ ر َج ُال ُه َال َك‬... ‫وف ُط ْر ًقا َو َغ َد ْت‬
‫معر‬
‫الص‬
‫ح‬
‫يح اشت َه َرت‬
-٥
ِ
ِ
ِ
Hadits hasan jalan periwayatannya terkenal tetapi para perawinya tidak seperti hadits
shahih
َُ ً
َ
َْ ْ ُ
َّ
ْ ُ ‫ َو ُك ُّل َما َع ْن ُرْت َب ِة ْال ُح ْسن َق‬- ٦
‫يف َوه َو أق َساما ك ْي‬
‫ ف ْه َو الض ِع‬... ‫رص‬
ِ
Setiap hadits yang lebih rendah derajatnya dari hadits hasan disebut hadits dha’if dan ia
banyak macamnya
ُ
ُ ُ ْ ْ ُ
ُ ُ ْ َّ َ
َ
‫ َو َما ِلت ِاب ٍع ه َو ال َمقطوع‬... ‫يف ِللن ِّ يت ال َم ْرفوع‬
‫ َو َما أ ِض‬- ٧
Apa yang disandarkan ke Nabi adalah hadits marfu’ dan apa yang disandarkan ke tabi’in
adalah hadits maqthu’
ْ‫الم ْص َط رَف َو َل ْم َي ر‬
ُ ‫ َراويه َح َّت‬... ‫الم َّتص ُل اإل ْس َناد م ْن‬
ُ ‫ َو ْال ُم ْس َن ُد‬- ٨
‫ي‬
ِّ
ِ ِ
ِ ِ
ِ
ِ
Hadits musnad adalah yang sanadnya bersambung dari para perawi hingga al-Musthafa
tanpa terputus
ْ ُ َ
ُ
َّ ْ َ َ َ
َّ
‫ ْإسناد ُه ِلل ُم ْصط رف فال ُمت ِص ْل‬... ‫ َو َما ِب َس ْم ِع ك رل َر ٍاو َيت ِص ْل‬- ٩
Hadits yang didengar semua perawi dan bersambung sanadnya hingga al-Musthafa adalah
hadits muttashil
86
َ ْ ‫ََْ ر‬
َ ‫ م ْث ُل َأ َما‬... ‫ ُم َس ْل َس ٌل ُق ْل َما َع َىل َو ْصف َأ َت‬- ١١
‫ات الف َت‬
‫ب‬
‫ن‬
‫أ‬
‫هللا‬
‫و‬
ِ
ٍ
‫ِ ِي‬
Katakanlah, hadits musalsal adalah yang mengandung sifat tertentu seperti: Demi Allâh
seorang pemuda mengabarkan kepadaku
َ
َ َّ َ ْ َ َ َ َ
َ
َ َ َّ ْ َ َ
‫ أ ْو َب ْعد أن َحدث ِ ر يت ت َب َّس َما‬... ‫يه ق ِائ َما‬
ِ ‫ كذاك قد حدث ِن‬- ١١
Begitu pula: sungguh dia mengabarkan kepadaku sambil berdiri, atau setelah mengabarkan
kepadaku ia tersenyum
َ َ ْ ‫َْْ ر‬
ْ َ ََ َ َ
ُ ‫ َم ْش ُه‬... ‫ال َث ْه‬
َْ ُ َ
‫ي أو ث‬
‫ور َم ْر ِوي ف ْوق َما ثالثه‬
ِ ‫ ع ِزيز مر ِوي اثن ر‬- ١٢
Hadits ‘aziz adalah yang perawinya dua atau tiga, dan hadits masyhur perawinya lebih dari
tiga
َ
ْ َ ْ َ ‫ ُم َع ْن َع ٌن َك َعن َسع‬- ١٣
َ ٌ َُْ َ
‫يه َر ٍاو ل ْم ُي َس ْم‬
ٍ ِ
ِ ‫ ومبهم ما ِف‬... ‫يد عن ك َرم‬
Hadits mu’an’an contohnya: dari Sa’id dari Karam, dan hadits mubham adalah jika ada
perawi yang tidak disebutkan namanya
َّ َ َ ُّ
ُ
َ َ َْ
َ ُ ُ
ْ َّ َ
‫ َو ِضد ُه ذاك ال ِذي قد ن َزال‬... ‫ َوك ُّل َما قلت ِر َجاله َعال‬- ١٤
Setiap hadits yang perawinya sedikit disebut hadits ‘ali, dan kebalikannya adalah hadits
nazil
َ
َ
ُ ٌ ُ
َ ْ َ َ َُْ َ َ َ
‫ ق ْو ٍل َو ِف ْع ٍل ف ْه َو َم ْوقوف ِزك ْن‬... ‫اب ِم ْن‬
ِ ‫ وما أضفته ِإل األصح‬- ١٥
Apa yang disandarkan kepada para shahabat baik ucapan maupun perbuatan adalah hadits
mauquf, mengertilah
ْ ََ
َّ ‫ َو ُم ْر َس ٌل م ْن ُه‬- ١٦
ٌ ‫ َو ُق ْل َغر‬... ‫ات َس َق ْط‬
ُّ ‫الص َح‬
‫يب َما َر َوى َر ٍاو فقط‬
ِ
ِ
‫ِّ ي‬
Hadits mursal adalah bila perawi shahabat gugur, dan katakanlah hadits gharib itu bila
perawinya hanya satu
َ
ُ
َْ ُ َ
َّ َ
‫ ْإسناد ُه ُمنق ِط ُع األ ْو َص ِال‬... ‫ َوك ُّل َما ل ْم َيت ِص ْل ِب َح ِال‬- ١٧
Setiap hadits yang keadaan sanadnya tidak bersambung disebut hadits munqathi
ً َّ َ ُ َ َ َ َ
َْ ُ
ُ َّ ُ َ ْ ُ
َ ‫سا َن‬
‫وع ِان‬
‫ وما أت مدل‬... ‫الس ِاقط ِمنه اثن ِان‬
‫ والمعضل‬- ١٨
Hadits mu’dhal adalah bila perawi yang gugur dua, dan hadits mudallas ada dua macam
َ َْ
ُْ
ْ َ
ْ َ
َّ
ُ َ َ
ُ َ َْ
‫ َينق َل َع َّم ْن ف ْوقه ِب َع ْن َوأن‬... ‫ اال ْسقاط ِللش ْي ِخ َوأن‬:‫ األ َّو ُل‬- ١٩
َ dan (‫َ)أ ْن‬
Pertama: gurunya gugur dengan penukilan di atasnya memakai (‫)ع ْن‬
َ
َّ َ
ُ َ
ْ ْ َ
ْ ‫ َال ُي ْسق ُط ُه َلك ْن َيص‬:‫الثان‬
‫ أ ْو َصافه ِب َما ِب ِه ال َين َع ِرف‬... ‫ف‬
ِ
ِ
ِ
ِ ‫ و‬- ٢١
87
Kedua: gurunya tidak gugur tetapi menyifatinya dengan sifat yang tidak dikenal
ََ
َ ْ
ٌ َ ْ َ ُ َ َ
ْ َ َ ُّ َّ َ
ُ ‫مق ُل‬
‫وب ِق ْس َم ِان تال‬
‫ فالشاذ وال‬... ‫ف ِثقة ِب ِه ال َمال‬
‫ وما يخ ِال‬- ٢١
Hadits tsiqah yang menyelisihi jamaah disebut hadits syadz, dan hadits maqlub ada dua
macam, bacalah
ُ ‫ ْإب َد‬- ٢٢
ُ ‫ َو َق ْل‬... ‫ال َراو َما ب َراو ق ْس ُم‬
‫ب ْإس َن ٍاد ِل َم ْ ر‬
‫ي ِق ْس ُم‬
ِ ٍ ِ ٍ
ٍ
Pertama: mengganti perawi dengan perawi lain dan kedua: membalik sanad-matan
ََ ْ َ ْ ْ َ َْ
َ ُ َ ْ َّ َ َ ُ ْ َ َ
‫رص عىل ِر َو َاي ِة‬
ٍ ‫ أو جم ٍع أو ق‬... ‫ والفرد ما قيدته ِب ِثق ِة‬- ٢٣
Hadits fard adalah yang periwayatannya diikat dengan satu perawi tsiqah, banyak, atau
terbatas
َ َْ ُ َْ
َّ
َ َ َ
ُ ‫ َو َما بع َّلة ُغ‬- ٢٤
‫ ُم َعل ٌل ِعنده ُم قد ُع ِرفا‬... ‫وض أ ْو خفا‬
‫م‬
ٍ ِِ
ٍ
Hadits yang cacatnya tersembunyi atau tersamar disebut hadits mu’allal menurut
pengertian ahli hadits
َ
َ ْ ُ َ
َْ
َ ُ َْ
َ ْ
‫ال ِف َس َن ٍد أ ْو َم ْ ر‬
‫ ُمضط ِر ٌب ِعند أه ْي ِل الف رن‬... ‫ي‬
‫ وذو اخ ِت‬- ٢٥
ِ
Hadits yang sanad atau matannya berbeda disebut hadits mudhtharib menurut ahli hadits
َ َْ
ُ َ َْ ُ َ
ْ َ َّ
ْ ََ َ
َ ‫ات رف ْال‬
ْ ‫ م ْن َب‬... ‫ت‬
ُّ ‫اظ‬
‫الر َو ِاة ات َصلت‬
‫ع‬
‫ت‬
‫أ‬
‫ا‬
‫م‬
‫يث‬
‫د‬
‫ح‬
ِ
ِ
ِ
ِ ‫ض ألف‬
ِ
‫ والمدرج ِ ي‬- ٢٦
Hadits mudraj adalah hadits yang tercampuri sebagian lafazh perawi
َ ُّ ُ َ َ َ َ
ْ َ ْ ًّ ُ ْ ْ َ ٌ َّ َّ ُ ... ْ َ ْ َ
‫اع ِرفه َحقا َوانت ِخه‬
‫ين عن أ ِخه مدبج ف‬
‫ر‬
‫ق‬
ٍ ِ ‫ وما روى كل‬- ٢٧
Setiap hadits yang diriwayatkan oleh perawi segenerasi dari saudaranya adalah hadits
mudabbaj, maka ketahuilah ini dengan baik
ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ ُ ُّ َ
ْ َّ ً ّ َ ً ْ َ ٌ َّ
‫المف ِيق‬
‫ و ِضده ِفيما ذكرنا‬... ‫ ُمت ِفق لفظا َوخطا ُمت ِفق‬- ٢٨
Hadits yang lafazh (pengucapan) dan khat (tulisan) perawi sama disebut hadits muttafiq,
dan kebalikan apa yang kami sebutkan adalah hadits muftariq
ْ َ َ ْ َ ْ َ ٌ َ ْ ُ ُ ُّ َ ... ْ َ َ ‫ُ ْ َ ٌ ُ َّ ُ َ ر‬
‫ش الغلط‬
‫ مؤت ِلف مت ِقق الخط فقط و ِضده مخت ِلف فاخ‬- ٢٩
Hadits mu`talif adalah jika hanya khat nama perawi yang sama, dan kebalikannya adalah
hadits mukhtalif, maka hati-hatilah jangan salah
َ َ َ ُ َْْ َُ ُْْ َ
َ َ َّ
ْ َ ُ ُ َْ
‫حم ُل التف ُّردا‬
ِ ‫ تع ِديله ال ي‬... ‫ والمنكر الفرد ِب ِه ر ٍاو غدا‬- ٣١
Hadits munkar adalah yang perawinya menyendiri dan keadilannya tidak diakui saat
menyendiri
88
َ
ٌ
َ
ُ ُ ْ
ْ َ َ
ْ َْ
‫ َوأ ْج َم ُعوا ِلض ْع ِف ِه ف ْه َو ك َرد‬... ‫ َم ُيوكه َما َو ِاحد ِب ِه انف َرد‬- ٣١
Hadits matruk adalah yang perawinya satu menyendiri dan mereka sepakat atas
kelemahannya, sehingga ia tertolak
ُ ُ َ َ َ َّ َ َ
ُ ُ ْ َ ُ ََ ْ ُ ُ َ َ
‫الم ْوضوع‬
‫ذلك‬
ِ ‫ عىل الن ِّ يت ف‬... ‫ والك ِذب المختلق المصنوع‬- ٣٢
Hadits dusta yang direka-reka dan dibuat-buat atas nama Nabi itulah hadits maudhu’
ْ ََ ْ َ َ
‫الب ْي ُق ر‬
َ ‫ت َك‬
َ ‫ َس َّم ْي ُت َها َم ْن ُظ‬... ‫الم ْك ُنون‬
َ ‫الج ْو َهر‬
َ ‫وم َة‬
‫وت‬
‫ وقد أت‬- ٣٣
ِ
‫ِي‬
ِ
Sungguh nazham ini seperti mutiara yang tersimpan dan aku menamainya Manzhumah alBaiquniyyah
َ َ ْ َ َّ َ ْ َ
َْ
ُ َ ْ َ
ْ
ْ ََ
‫ فوق الثال ِث ر ر‬- ٣٤
‫ أق َس ُام َها ت َّمت ِبخ رْ ٍي خ ِت َمت‬... ‫ي ِبأ ْرَب ٍع أتت‬
Berisi 34 bagian yang sempurnya dan ditutup dengan kebaikan
***
Artikel http://terjemahmatan.blogspot.com/
F. Ushul Tafsir atau Ulumul Qur’an
Setahu saya pembahasan di ilmu ini cukup banyak, tapi dibagian ini saya buat menjadi
ringkas, karena saya hanya membahas poin-poinnya saja. Jika kalian kalian ingin yang
lebih lengkap, kalian harus membuka kitab atau bukunya langsung. Teman-teman masih
ingatk buku apa yang saya rekomendasikan untuk bagian ilmu ini. Nama bukunya adalah
Zubzatul Itqan (Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki) dan kitab ilmu tafsir. Menurut saya
kedua buku itu cukup sebagai bahan bacaan kalian.
Oke langsung ke poin-poin penting di bagian ini.
1. Siapa penulis kitab wahyu (Al-Qur’an) yang paling terkenal di antara lainnya? Zaid bin
Tsabit
2. Pendapat yang paling benar tentang ayat terakhir yang turun adalah? Al-Baqarah Ayat
281 ((‫ األية‬.... ‫و اتقوا يوما ترجعون‬
3. Pendapat yang paling shohih tentang ayat yang pertama kali turun adalah lima ayat
surah Al-Alaq
4. Ulama membagi surah-surah Al-qur’an jadi empat macam yaitu:
89
a. ‫ والتوبة = الطوال‬,‫ واألنفال‬,‫ واألعراف‬,‫ واألنعام‬,‫ والمائدة‬,‫ والنساء‬,‫ وآل عمران‬,‫البقرة‬
b. ‫الت تزيد آياتها عىل مائة أية او تقارب ها = المئون‬
‫السورة ي‬
‫ر‬
c. ‫المثات‬
= ‫أقل من مائة‬
‫ي‬
d. ‫لفظ يطلق عىل السور بدءا من "سورة ق" إل أخر المصحف = المفصل‬
5. Syarat-syarat diterimanya qiraat al-Qur’an adalah
a. ‫أن تكون موافقة ألحد المصاحف العثمانية و لو تقديرا‬
b. ‫أن تكون موافقة للغة العربية و لو بوجه‬
c. ‫صىل هللا عليه و سلم‬
‫أن يصح إسنادها ي‬
‫إل رسول هللا ي‬
َ
ُ َ َّ
َ ُ َ َ ُ َّ
6. Tafsir kata ‫ شنآن‬dalam ayat ‫ َوال َي ْج ِر َمنك ْم شن ن ق ْو ٍم َعىل أالت ْع ِدل ْوا‬adalah ‫بغض‬
ُّ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ ُ َ
َ
‫ر‬
7. Tafsir kata ‫ فظا‬dalam ayat ‫ َول ْو كنت فظا غ ِل ْيظ القل ِب النفض ْوا ِم ْن ِح ْو ِلك‬adalah ‫المست‬
‫الجاف‬
‫ر‬
‫ي‬
ُّ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ ُ َ
َ
8. Tafsir kata ‫ النفضوا‬dalam ayat ‫ َول ْو كنت فظا غ ِل ْيظ القل ِب النفض ْوا ِم ْن ِح ْو ِلك‬adalah ‫تفرقوا‬
9. Makna ‫ المتعبد بتالوته‬adalah ‫أن تالوته عبادة‬
10. Mukjizat adalah ‫نت من األنبياء‬
‫أمر خارق للعادة اظهره هللا عىل يد ّ ي‬
‫ ر ر‬dalam al-Qur’an
11. ‫ السور‬adalah jamak ‫ السورة‬yang digunakan sebagai ‫الميلة‬
‫)مائة و أرب ع ر‬
12. Surah dalam al-Qur’an ada 114 (‫عشة سورة‬
13. Al-Quran turun dari Lauh Mahfuzh ke langit secara ‫( دفعة واحدة‬langsung sekaligus) tapi
ketika turun ke nabi secara ) ‫منجما‬/‫ حسب الحوادث و متفرقة‬sesuai kejadian dan terpisahpisah).
G. Bahasa Arab dan Sastra Arab
Dalam sesi ini saya anggap teman-teman sudah bisa mengenali apa itu isim isyarah, isim
mausul, jamak taksir, dhomir, isim ma’rifat, fi’il amar, madhi, mudhori’, dan lain-lainnya.
Semua yang saya sebutin tadi adalah sebagian hal-hal dasar yang memang sudah kalian
kenal. Jadi saya tidak bahas panjang lebar tentang itu. Tapi jika kalian belum ada modal
ilmu tentang itu, kalian lebih baik mempelajarinya dulu di buku atau kitab lain, karena
bagian-bagian itu adalah ilmu alat tingkat dasar yang harus sudah dikuasai untuk bisa
memahami lanjutan pembahasan yang lainnya, maksud menguasai disini ialah bisa
mengenali atau membedakannya.
90
‫‪Bahasa arab‬‬
‫‪1. Muradifat (persamaan kata) dan makna kata bahasa arab‬‬
‫‪Menahan‬‬
‫‪Adil‬‬
‫‪Yang diharamkan‬‬
‫‪Dusta‬‬
‫‪Yang terpilih‬‬
‫‪Orang kuat‬‬
‫‪Bukti‬‬
‫‪Dalam‬‬
‫‪Orang dzolim‬‬
‫‪panjang‬‬
‫حبس = حظر‬
‫العدل = القسط‬
‫المحرمات= االمناهي‬
‫الكذب = الزور‬
‫مختارة = منتقاة‬
‫المتينة = القوية‬
‫البينة = الدليل‬
‫الدرك = العمق‬
‫كنود = ظالم‬
‫القامة = الطول‬
‫‪ meninggal‬توفي = مات‬
‫‪ Surat kabar‬الصحف = الجرائد‬
‫‪ Badan‬األجسام = األبدان‬
‫‪Orang-orang bodoh‬‬
‫‪Tegak/rata/tengah‬‬
‫‪Merubah/perubahan‬‬
‫‪terlambat‬‬
‫‪lemah‬‬
‫‪Sedikit‬‬
‫السفهاء = الجاهلون‬
‫وسطا = قواما‬
‫طور‬
‫التغيير = الت ّ‬
‫متأخرة = متخلفة‬
‫الضعيفة = الخافتة‬
‫ضحل = قليل‬
‫‪Tidak diketahui‬‬
‫‪Penghancur‬‬
‫‪Ketetapan‬‬
‫‪Dzolim‬‬
‫مغمورة=مجهولة‬
‫الساحقة = المهلكة‬
‫اإلذعان = اإلقرار‬
‫اإلستبداد=الظلم‬
‫‪Belajar‬‬
‫‪Teman-teman‬‬
‫‪Sumber‬‬
‫‪Membandingkan‬‬
‫يتعلم = يدرس‬
‫أصدقاء = زمالء‬
‫مورد = منبع‬
‫وازن = قارن‬
‫)ضد الكلمة( ‪2. Lawan kata‬‬
‫األمل = اليأس‬
‫رخص = غال‬
‫متجدد = متقطع‬
‫صغر = كبر‬
‫إعزاز = إذالل‬
‫‪3. Makna kata‬‬
‫‪Terpisah-pisah‬‬
‫‪Hikmah‬‬
‫‪Kejadian-kejadian‬‬
‫‪Pergi‬‬
‫منجما = متفرقة‬
‫الحكمة = فائدة‬
‫الحوادث=المناسبات‬
‫ذهب = هاجر‬
‫‪Awal umurku‬‬
‫‪Tersebarnya nasehat‬‬
‫‪Terbelah‬‬
‫‪takjub‬‬
‫‪Hidup‬‬
‫‪Memberi kabar gembira‬‬
‫‪masak‬‬
‫‪jauh‬‬
‫‪referensi‬‬
‫‪bermanfaat‬‬
‫‪meninggalkan‬‬
‫)‪Ujung(paling jauh‬‬
‫‪Tunduk‬‬
‫عاش = حيا‬
‫يفرح‬
‫يبشر = ّ‬
‫أينع = أنضج‬
‫الجفاء = البعد‬
‫مصادر= مراجع‬
‫األجدي = األنفع‬
‫هجر = ترك‬
‫أقصي =أبعد وأسمى‬
‫الخضوع = االنقياد‬
‫‪Melaihirkan‬‬
‫‪Benci‬‬
‫‪tempat‬‬
‫‪Yang disucikan‬‬
‫‪mencari‬‬
‫‪nampak‬‬
‫‪merasa‬‬
‫‪berlalu‬‬
‫’‪Khusu‬‬
‫‪91‬‬
‫ريعان عمري =اوله‬
‫منشور النصيحة = عموميتها‬
‫انشقاق = انكسار‬
‫يندهش = يتعجب‬
‫أنجب = أولد‬
‫شنآن = بغض‬
‫الرحاب = المكان‬
‫السامية = المقدسة‬
‫يبحث= يفتش‬
‫يبدي= يظهر‬
‫تشعر = تحس‬
‫مضي = ذهب‬
‫ضارعين = خاشعين‬
‫‪‬‬
‫)جمع الكلمة( ‪4. Jamak‬‬
‫عظمة = األعظم‬
‫برج = األبرج‬
‫ساحة = ساح‬
‫صنف = أصناف‬
‫المصحف =المصاحف‬
‫الغريبة = غرباء‬
‫حاج = حجيج‬
‫الحادثة=الحوادث‬
‫عش= أعشاش‬
‫عدو = أعداء‬
‫بشارة = تباشير‬
‫الصدفة = الصدف‬
‫أنبوبة = أنابيب‬
‫زنديق = زنادق‬
‫‪,‬الهدى ‪5. Isim Maqshur adalah isim yang diakhiri alif maqsurah contoh‬‬
‫ر‬
‫القاض ‪Isim Manqush adalah isim yang diakhirnya ada huruf illat ya contoh‬‬
‫ي‬
‫‪6. Pasangan huruf jer dan fi’ilnya‬‬
‫‪Kolum yang saya kosongkan maksudnya tidak ada perubahan.‬‬
‫‪Contoh‬‬
‫جاوزت عن خطاءك‬
‫رغبت عن النوم في الفصل‬
‫رغبت في التعلم‬
‫أذنت لك‬
‫المقطوعة السابقة منقولة من كتاب علوم القرآن‬
‫‪Huruf jer & fi’ilnya‬‬
‫جاوز ‪ +‬عن =‬
‫رغب ‪ +‬عن‬
‫رغب ‪ +‬في‬
‫أذن ‪ +‬ل‬
‫نقل ‪ +‬من‬
‫تَخ ََّر ُج ْوا‪ +‬من‬
‫جميع الممشاركين في الندوة تخرجوا من جامعة األزهر الشريف‬
‫أخالق نبينا محمد صلي هللا عليه و سلم يعتبر شيئا خارجا عن عادات‬
‫المجتمع الجاهلي‬
‫إندونيسيا يتكون من سبعة آالف جزيرة صغيرة و كبيرة‬
‫إذا قرئ القرأن فاستمعوا له و تدبروا معانيه‬
‫القرأن حجة على الكافرين و المنافقين‬
‫يتكون ‪ +‬من‬
‫استمع ‪ +‬ل‬
‫ُح َّجةٌ ‪ +‬على‬
‫للحصول على منحة األزهر الشريف‪ ,‬ال بد أن ينجح في اإلمتحان‬
‫قامت الحكومة بالحملة التعليمية للتغلب علي األمية‬
‫سائق السيارة مسؤول عن تلك الحادثة‬
‫للحصول ‪ +‬على‬
‫للتغلب ‪ +‬على‬
‫مسؤول ‪ +‬عن‬
‫تعرفت بهذا الرجل منذ سنتين‬
‫فاز حزب الحكومة على الرغم من كثرة المعارضين‬
‫الترجمة التفسيرية أو المعنوية‪ ,‬عبارة عن شرح الكالم‬
‫إنه ال يوجد عاقل يفعل بنفسه هذا الفعل الذي نهى عنه القرآن‬
‫لكن الناس بدال من أن يكون ما حدث لعزير آية لهم علي قدرة هللا‬
‫خاف الكفار من عمر‬
‫ارتفع الماء إلى وجه األرض‬
‫نزل القرآن منجما ليكون حفظه سهال علي الناس‬
‫تشترك المرأة جنبا إلي جنب مع الرجل في نشر الدعوة اإلسالمية‬
‫تعرفتُ ‪ +‬ب‬
‫علي الرغم ‪ +‬من‬
‫عبارة ‪ +‬عن‬
‫نهى ‪ +‬عن‬
‫بدال ‪ +‬من‬
‫خاف‪ +‬من‬
‫ارتفع ‪ +‬إلي‪/‬ب‬
‫سهال ‪ +‬علي‬
‫جنبا‪+‬إلي‪+‬جنب‬
‫‪92‬‬
‫خار ًجا ‪ +‬عن‬
‫‪Makna‬‬
‫‪Memaafkan‬‬
‫‪Benci‬‬
‫‪Suka‬‬
‫‪Memberi izin pada‬‬
‫‪Mengutip/mengambil‬‬
‫‪Lulus dari‬‬
‫‪Tidak termasuk dari‬‬
‫‪Terdiri dari‬‬
‫‪Mendengarkan‬‬
‫‪) dalil untuk‬للضرر(‬
‫‪menentang‬‬
‫‪Untuk mendapatkan‬‬
‫‪Mengatasi‬‬
‫‪Bertanggung jawab‬‬
‫‪terhadap‬‬
‫‪Aku mengenal‬‬
‫‪Meskipun‬‬
‫‪Perumpamaan dari‬‬
‫‪Melarang dari‬‬
‫‪Gantian dari‬‬
‫‪Takut kepada‬‬
‫‪Naik ke‬‬
‫‪Mudah bagi‬‬
‫‪Bergabung/di samping‬‬
7. Yang nomer 7 ini untuk materi tambahan buat jaga-jaga, karena ini juga
digunakan untuk membuat Insya’ (Mengarang). Alamat Tarqim maksudnya
adalah tanda baca seperti PEUBI atau dulu sering disebut EYD.
a. ‫عالمات اليقيم‬
1. ( , koma ) di pakai di :
- tengah jumlah (kalimat)
- antara pembagian sesuatu, contoh :
Pembagian kalam ada 3 , yaitu : ism, fiil, harf .
-setelah munada , contoh :
,‫يا أحمد‬
setelah huruf jawab ,contoh : ,‫نعم‬
2. (‫ )؛ فاصلة منقوطة‬Dipakai ketika mengungkapkan sebab
3. ( : ) titik dua atau ‫نقطتان‬/nuqtotaan, dipakai setelah:
- Setelah perkataan (‫ )قول‬contoh:
.... : ‫قال رسول الشاعر‬
- Setelah pembagian sesuatu, contoh:
...... : ‫وه‬،
‫أقسام الكالم ثالثة‬
‫ي‬
4. ( ) Tanda kurung / ‫ القوسان‬dipakai untuk syarh/penjelas sesuatu. Contoh:
( ‫ما أبعد اليايا ) كوكب السماء‬
5. (") Tanda kutip /‫ التنصيص‬dipakai untuk: pembicaraan yang dinukil,
contoh :
" .... " : ‫قال رسول هللا‬
6. (- -) ‫ررسطتان‬
dipakai utk :
‫إشتهر عمر ر‬
- jumlah tambahan, contoh : ‫ بالعدل‬-‫رض هللا عنه‬‫ي‬
93
‫‪8. Tasghir‬‬
‫‪Contoh yang pernah saya temuin di bayangan soal tahdid Al-Azhar‬‬
‫عصفور=عصيفير)فُ َع ْي ِعيلٌ( بلبل=بليبل)فُ َع ْي ِعلٌ(‬
‫أحمد=أحيمد)فُعَ ْي ِعلٌ(‬
‫‪94‬‬
‫أسد = أسيد )فُ َع ْيلٌ(‬
‫منزل = ُمنَي ِْزلٌ)فُعَ ْي ِعلٌ(‬
‫قلم = قُلَ ْي ٌم )فُ َع ْيلٌ(‬
‫رجل=رجيل)فُعَ ْيلٌ(‬

Nahwu
Kita tidak akan membahas semua ilmu Nahwu di bagian ini, seperti biasa Cuma
sebagian yang pernah muncul di soal-soal. Soal ilmu Nahwu sedikit lebih mudah dari
soal-soal lain, walau mudah kalian tetap tidak boleh meremehkannya, karena
terkadang kita bisa lupa.
Saya akan memulai membahas di bagian Isim Nasab (‫)منصوبات‬, Biasanya yang keluar
di bagian ini
1. Hal (‫)الحال‬
‫رر‬
2. Tamyiz (‫)التميي‬
3. Zhorof (‫)الظرف = اسم المكان و الزمان‬
4. Isim nasab dengan an mudmarah (“‫)منصوب ب“أن مضمرة‬
Sedangkan Marfu’at (‫ )مرفوعات‬biasanya yang keluar
1. Mubtada’
2. Amil-amil Nawasikh (‫)عوامل النواسخ‬
3. badal
Majrurat (‫ )مجرورات‬biasanya cuma idhofah (‫)اإلضافة‬, selain yang saya sebutkan itu belum
tentu tidak akan keluar jadi teman-teman juga harus mempersiapkannya, tapi dari
pengalaman dan soal-soal yang saya temui bagian-bagian itu saja yang sering keluar.

Adad Ma’dud
Bagian ini memang sedikit sulit, tapi jika kalian fokus dan membaca dengan cermat,
insya allah akan mudah, ada beberapa cara agar mudah bagi orang yg sulit memaham
yaitu dengan menghapal hitungannya dari 1 sampai 100 yang Mudzakar (laki-laki) dan
Muannats (perempuan).
Sumbernya dari
https://mobile.facebook.com/belajarbahasaarab/posts/10151430958463347?
locale2=id_ID&_rdr
95
Aturan 'Adad (bilangan) dan Ma'dud (yang dibilang)
--------------------------------Dalam ilmu nahwu, hukum 'adad (bilangan) berbeda-beda, 'adad 1 dan 2 cukup
dengan menyebutkan isim mufrod dan isim mutsannanya. Seperti rojul (seorang lakilaki), dan rojulaani (2 orang laki-laki). Jika ingin mengungkapkan banyak laki-laki,
maka digunakan rijaal. Tetapi jika ingin mengungkapkan bilangannya, seperti 5 orang
laki-laki, 12 orang, 20 orang, dan sebagainya, maka ada ketentuannya di dalam ilmu
nahwu.
'Adad (berdasarkan kesamaan hukumnya) dikelompokkan menjadi empat, yaitu
'adad 3-10, 'adad 11-19, 20-99, dan 'adad 100 dan 1000 atau kelipatan keduanya.
Aturan 'adad dan ma'dud 3-10:
----------------------
1. 'Adad dan ma'dud harus berbeda dalam hal jenis (mudzakkar dan muannatsnya).
2. Ma'dud (yang dibilang) mesti majrur dan berbentuk jama'.
Contoh:
(‫ )ثالثة أوالد‬Tsalaatsatu aulaadin = Tiga anak
Aulaadin (anak) berbentuk isim jama', dan dibaca kasroh di akhir katanya karena
majrur. Karena aulaad merupakan mudzakkar, maka 'adadnya mesti muannats, yaitu
tsalaatsah (dengan tanda ta' marbuthoh di akhir katanya).
Aturan 'adad 11-19:
---------------------1. 'Adad 11-19 selalu mabni dengan tanda fathah, kecuali 12.
2. Ma’dud (yang dibilang) mesti mufrod dan manshub
3. Jenis 'adad bergantung dengan ma'dud. Jenis (mudzakkar/muannats) angka kedua
dari 'adad sama dengan jenis dari ma'dud, adapun angka pertama dari 'adad
berbeda dengan jenis dari ma'dud, kecuali untuk angka 11 (Ahada 'Asyaro) dan 12
96
(itsna 'asyaro). Angka 11 dan 12 sama antara 'adad dan ma'dudnya dalam hal
mudzakkar / muannatsnya, baik pada angka pertama maupun angka keduanya.
Contoh:
َ
ً
َ َ‫ثالثة ر‬
(‫عش طالبا‬
‫ )نجح‬Najaha tsalaatsata 'asyaro thooliban = Telah lulus 13 siswa
Tsalatsata 'asyaro (13) merupakan fa'il yang i'robnya fi mahalli rof'in dengan tanda
fa'hah di kedua bagian bilangannya karena aturannya bilangan 11-19 mabni di atas
fathah, kecuali bilangan 12).
Ma'dud (yaitu thooliban) mesti mufrod dan manshub (tamyiz).
Bagian pertama (tsalatsa) harus berbeda jenisnya (atau mudzakkar/muanatsnyya)
dengan bilangan kedua ('asyaro), kecuali bilangan 11 dan 12.
'Adad 20-99:
---------------------
1. Ma'dudnya mesti mufrod manshub
Contoh:
ً ‫ر‬
( ‫ثالثي ليلة‬
‫ )سافرنا ر‬Saafarnaa tsalaatsiina lailatan = Kami pergi selama 30 malam
Tsalatsiina (30) beri'robnya nashob karena sebagai maf'ul fih. Lailatan (malam)
sebagai ma'dud mesti berbentuk mufrod manshub, tanda nashobnya dengan fathah.
'Adad 100, 1000 atau kelipatan keduanya:
--------------------------------1. Ma'dudnya mesti berbentuk mufrod majrur.
Contoh:
( ‫ )مائة ولد‬Miatu waladin = 100 anak
Waladin merupakan ma'dudnya, mesti berbentuk mufrod dan majrur (dengan tanda
kasroh).
97
‫‪http://kangbahauddin.blogspot.co.id/2015/10/bilangan-arab-adad-dan‬‬‫‪madud.html?m=1‬‬
‫‪Contoh-contoh :‬‬
‫‪ = 3 pena‬ثَالَثَةُ أَ ْقالَ ٍم‬
‫‪ = 3 majalah‬ثَالَ ُ‬
‫ث َم َجالَّتٌ‬
‫‪ِ = 6 pena‬ستَّةُ أَ ْقالَ ٍم‬
‫‪ِ = 6 majalah‬ستُّ َم َجالَّتٌ‬
‫‪ِ = 9 pena‬ت ْس َعةُ أَ ْقالَ ٍم‬
‫‪ = 9 majalah‬تِ ْس ُع َم َجالَّتٌ‬
‫اِثْنَا َعش ََر قَلَ ًما= ‪12‬‬
‫اِثْنَت َا َع ْش َرةَ َم َجلَّةً= ‪12‬‬
‫سةَ َعش ََر َق َل ًما= ‪15‬‬
‫َخ ْم َ‬
‫س َع ْش َرةَ َم َجلَّةً= ‪15‬‬
‫َخ ْم َ‬
‫ثَ َما ِن َيةَ َعش ََر َق َل ًما= ‪18‬‬
‫ي َع ْش َرةَ َم َجلَّةً= ‪18‬‬
‫ث َ َمانِ َ‬
‫ثَالَث ُ ْونَ قَ َل ًما= ‪30‬‬
‫ثَالَث ُ ْونَ َم َجلَّةً= ‪30‬‬
‫َان‬
‫ان اثْن ِ‬
‫‪ = dua pena‬قَلَ َم ِ‬
‫َان‬
‫َان اثْنَت ِ‬
‫‪َ = dua majalah‬م َجلَّت ِ‬
‫سةُ أ َ ْقالَ ٍم‬
‫‪َ = 5 pena‬خ ْم َ‬
‫س َم َجالَّتٌ‬
‫‪َ = 5 majalah‬خ ْم ُ‬
‫‪ = 8 pena‬ثَ َما ِن َيةُ أ َ ْقالَ ٍم‬
‫‪ = 8 majalah‬ث َ َمانِي َم َجالَّتٌ‬
‫أ َ َحدَ َعش ََر قَ َل ًما= ‪11‬‬
‫إِحْ دَى َع ْش َرة َ َم َجلَّةً= ‪11‬‬
‫احد ٌ َو ِع ْش ُر ْونَ قَلَ ًما= ‪21‬‬
‫َو ِ‬
‫َواحِ دَة ُ َو ِع ْش ُر ْونَ َم َجلَّةً= ‪21‬‬
‫أ َ ْر َب َعةٌ َو ِع ْش ُر ْونَ قَلَ ًما= ‪24‬‬
‫أ َ ْربَ ٌع َع ْش َرةَ َم َجلَّةً= ‪24‬‬
‫ثَالَثَةٌ َوثَالَث ُ ْونَ قَلَ ًما= ‪33‬‬
‫ثَالَ ٌ‬
‫ث َوثَالَث ُ ْونَ َم َجلَّةً= ‪33‬‬
‫احدٌ‬
‫‪ = satu pena‬قَلَ ٌم َو ِ‬
‫احدَة ٌ‬
‫‪َ = satu majalah‬م َجلَّةٌ َو ِ‬
‫‪ = 4 pena‬أ َ ْر َب َعةُ أَ ْقالَ ٍم‬
‫‪ 4 = majalah‬أَ ْربَ ُع َم َجالَّتٌ‬
‫س ْب َعةُ أَ ْقالَ ٍم‬
‫‪َ = 7 pena‬‬
‫س ْب ُع َم َجالَّتٌ‬
‫‪َ = 7 majalah‬‬
‫َع ْش َرة ُ أَ ْقالَ ٍم= ‪10‬‬
‫َع ْش ُر َم َجالَّتٌ = ‪10‬‬
‫ثَالَثَةَ َعش ََر َق َل ًما= ‪13‬‬
‫ثَالَ َ‬
‫ث َع ْش َرةَ َم َجلَّةً= ‪13‬‬
‫ِستَّةَ َعش ََر قَ َل ًما= ‪16‬‬
‫ِستَّ َع ْش َرة َ َم َجلَّةً= ‪16‬‬
‫أ َ ْر َب َعةَ َعش ََر قَلَ ًما= ‪14‬‬
‫أ َ ْربَ َع َع ْش َرة َ َم َجلَّةً= ‪14‬‬
‫س ْب َعةَ َعش ََر قَلَ ًما= ‪17‬‬
‫َ‬
‫ً‬
‫َّ‬
‫س ْب َع َع ْش َرة َ َم َجلة= ‪17‬‬
‫َ‬
‫ِع ْش ُر ْونَ قَلَ ًما= ‪20‬‬
‫ِع ْش ُر ْونَ َم َجلَّةً= ‪20‬‬
‫س ْونَ َق َل ًما= ‪50‬‬
‫خ َْم ُ‬
‫س ْونَ َم َجلَّةً= ‪50‬‬
‫َخ ْم ُ‬
‫ثَالَثَةٌ َو ِع ْش ُر ْونَ قَلَ ًما= ‪23‬‬
‫َان َو ِع ْش ُر ْونَ قَلَ ًما= ‪22‬‬
‫اِثْن ِ‬
‫ثَالَ ٌ‬
‫ث َو ِع ْش ُر ْونَ َم َجلَّةً= ‪23‬‬
‫َان َو ِع ْش ُر ْونَ َم َجلَّةً= ‪22‬‬
‫اِثْنَت ِ‬
‫َان َوثَالَث ُ ْونَ قَلَ ًما= ‪32‬‬
‫اِثْن ِ‬
‫َان َوثَالَث ُ ْونَ َم َجلَّةً= ‪32‬‬
‫اِثْنَت ِ‬
‫أ َ ْر َب ٌع َوثَالَث ُ ْونَ َم َجلَّةً= ‪34‬‬
‫احدٌ َوثَالَث ُ ْونَ قَلَ ًما= ‪31‬‬
‫َو ِ‬
‫احدَة ُ َوثَالَث ُ ْونَ َم َجلَّةً= ‪31‬‬
‫َو ِ‬
‫أ َ ْر َب َعةٌ َوثَالَث ُ ْونَ قَلَ ًما= ‪34‬‬
‫ِت ْس َعةَ َعش ََر قَلَ ًما= ‪19‬‬
‫تِ ْس َع َع ْش َرة َ َم َجلَّةً= ‪19‬‬
‫أَ ْر َبعُ ْونَ َق َل ًما= ‪40‬‬
‫أَ ْربَعُ ْونَ َم َجلَّةً= ‪40‬‬
‫‪Adad Tartibi‬‬
‫‪Bilangan bertingkat (pertama, kedua, ketiga, kesepuluh, dan seterusnya) mengalami‬‬
‫‪sedikit perubahan bentuk sebagai berikut:‬‬
‫َ‬
‫‪َ ke enam‬ساد ُ‬
‫‪ pertama‬أ َّو ُل‬
‫س‬
‫ِ‬
‫َ‬
‫ر‬
‫ات‬
‫‪َ ke tujuh‬س ِاب ُع‬
‫‪ ke dua‬ث ِ ي‬
‫َ‬
‫َ ُ‬
‫‪ ke tiga‬ث ِالث‬
‫‪ ke delapan‬ث ِام ُن‬
‫َ‬
‫‪َ ke empat‬ر ِاب ُع‬
‫اس ُع‬
‫‪ ke sembilan‬ت ِ‬
‫‪َ ke lima‬خ ْم ُ‬
‫‪َ ke sepuluh‬ع رِ ُ‬
‫ارس‬
‫س‬
‫‪98‬‬
‫‪‬‬
Bila digunakan dalam bentuk kalimat, memiliki bentuk Mudzakkar dan Muannats
yang mengikuti Isim Mudzakkar dan Muannats yang di depannya:
ISIM MUDZAKKAR
ISIM MUANNATS
َ ْ ُ َْ
‫اب األ َّو ُل‬
‫ الب‬Bab Pertama
َّ ُ َ ْ
ْ ‫الث ر‬
‫ات‬
‫ الباب ِ ي‬Bab Kedua
ُ َّ ُ َ ْ
‫ الب‬Bab Ketiga
‫اب الث ِالث‬
ُ ‫ ْال َب‬Bab Keempat
َّ ‫اب‬
‫الر ِاب ُع‬
َ ُ ْ َُ ُْ
‫ الغ ْرفة األ ْول‬Kamar Pertama
ُ َّ ُ َ ُ ْ
‫ الغ ْرفة الث ِان َية‬Kamar Kedua
ُ َ َّ ُ َ ُ ْ
‫ الغ ْرفة الث ِالثة‬Kamar Ketiga
ُ َّ ُ َ ْ ُ ْ
‫الر ِاب َعة‬
‫ الغرفة‬Kamar Keempat
Untuk bilangan bertingkat di atas 10 (kesebelas, keduapuluh, dst) maka hanya
angka satuannya saja yang mengikuti perubahan bentuk seperti di atas. Contoh:
َّ ُ َ ْ
ُ ‫ ْال َب‬Bab Kesebelas
َ ‫الث ر‬
َ َ‫اب ْال َح ِاد َي َع ر‬
َ َ‫ات َع ر‬
‫ش‬
‫ش‬
‫ الباب ِ ي‬Bab Kedua Belas
َ ُ ْ‫ْ َ ُ ْ ر‬
َ ُ ْ‫ْ ُ ْ َ ُ َّ َ ُ َ ْ ر‬
‫ش ْون‬
‫ الباب ال ِع‬Bab Kedua Puluh
‫ش ْون‬
‫ الغرفة الث ِالثة وال ِع‬Kamar Ke-23
َ ُّ ‫ْ ُ ْ َ ُ َّ َ ُ َ ر‬
‫ الغرفة الس ِادسة و‬Kamar Ke-66
‫الست ْون‬

Amil-Amil

Kaana (‫)كان‬
Kaana itu Amil Nawasikh (perubah hukum) yang masuk ke mubtada dan
khobar, mubtada yang dulunya rafa’, ketika dimasuki kaana maka hukmunya
tetap rafa’ tapi sebutannya berubah menjadi isim kaana, terus khobarnya
hukumnya jadi nasab dan menjadi khobarnya kaana
ّ ُ
Contoh yang keluar di soal dulu ‫عىل قدرة هللا‬
‫بدال من أن تكون تلك المعجزات اية لهم ي‬
kalimat “‫ ”تلك‬jadi isim ‫تكون‬, “‫ ”المعجزات‬jadi badal marfu karena musyar ilaih
(yang ditunjuk) ‫ تلك‬dan kalimat "‫ "اية‬jadi khobar ‫تكون‬

Inna (‫)إن‬
Inna itu sama kayak kana tapi beda di bagian amalnya dan gunanya untuk
menguatkan, amalnya menasabkan mubtada menjadi isimnya dan marafa’kan
‫المسلمي ر‬
‫رر‬
khabar menjadi khabarnya contohnya ‫حاضون‬
‫إن‬
99

Marfu’at

Badal
Badal termasuk bagian dari atba’ (‫األتباء‬/‫ )تابع‬atau pengikut, maksud atba’ atau
pengikut itu adalah isim yang mengikuti i’rab kata yang diikutinya, jadi badal tidak
hanya di marfuat, di i’rab yang lainnya juga ada.
Badal adalah pengganti kata yang digantinya, badal ada bermacam-macam,
tapi di soal tes kemenag insya allah kita tidak dituntut untuk bisa membedakan
macam-macam badal, kita cuma diminta untuk bisa mengenali kalimat itu, apakah
ia badal atau bukan. Agar mudah mengenali badal, kalian harus bisa memahami
teks yang kalian baca, intinya dibanyak atau tidaknya kosakata bahasa arab yang
kalian tau, itu saja. Jadi kesimpulannya badal adalah pengikut kata yang diikutinya
dalam jenis kelamin kalimat itu dan i’rabnya. Contoh pertanyaan yang pernah
keluar di soal-soal dulu (‫ )و قد ذهبت تلك المعجزات‬pertanyaannya tentang kedudukan
kalimat yang bergaris tebal itu. Jawabannya adalah badal yang hukumnya rafa’,
karena mengikuti kalimat “‫ ”تلك‬ingat! kata yang menjadi musyar ilaih (kata yang di
tunjuk) isim Isyarah itu kedudukannya jadi badal.

Taukid
Taukid juga mirip dengan badal, sama-sama bagian atba’, taukid tugasnya jadi
penguat kata yang yang dikuatinya, sebagaimana yang kalian tau, taukid ada dua
macam: Taukid Lafdzi dan Taukid Ma’nawi.
Taukid Lafdzi itu cuma menguatkannya dengan cara mengulang kata yang
sama tapi taukid yang ini tidak saya temukan di soal-soal, saya cuma menemukan
Taukid Ma’nawi.
Taukid Ma’nawi itu biasanya menggunakan lafazh ‫ أجمعون‬,‫كل‬dan lain-lainnya,
tapi yang sering kita temui adalah dua kata itu, di soal kemenag yang dulu
kebanyakan juga seperti itu, contoh soalnya seperti ini ‫فسجد المالئكة كلهم أجمعون‬
pertanyaannya, susunan kalimat itu adalah susunan kalimat? Jawabannya jumlah/
susunan kalimat taukid. Saran saya buat kalian jaga-jaga, kalian juga baca bagian
100
atba’ yang lain yaitu athof dan naat, untuk lebih lengkapnya bisa kalian buka di
buku-buku Nahwu, seperti Nahwul Wadih.

Mansubat ((‫منصوبات‬

Hal (‫)الحال‬
Teman-teman masih ingatkan Hal? Bahasa simpel dari Hal itu keadaan,
contohnya saya masuk ke dalam kelas dalam keadaan lapar. Hukum I’rab Hal nasab
dan nakiroh, tugas Hal itu menjelaskan keadaan. Coba kalian perhatikan
penjelasan Hal yang langsung saya ambil dari kitab Muyassar di bawah ini
101
Sedangkan yang satu ini adalah contoh yang sesuai pertanyaan di soal,
pertanyaannya adalah kedudukan dari kalimat (‫ )منجما‬dari teks
(‫تعال عليه منجما‬
‫ )أنزل هللا سبحانه و‬artinya Allah menurunkan Al-Qur’an kepada nabi
‫ي‬
secara terpisah, kata ‫ منجما‬itu artinya terpisah-pisah (‫)متفرقا‬, jadi jawaban yang
tepat untuk itu adalah Hal, kata itu menjadi hal yang menjelaskan proses turunnya
Al-Qur’an.

Tamyiz
Yang ini juga pasti sudah tidak asing bagi teman-teman. Tamyiz itu hukumnya
nasab, terletak biasanya setelah isim tafdhil, isim yang belum jelas jenisnya atau
sesuatu yang belum jelas. Tamyiz yang kita bahas di sini tamyiz yang hukumnya
nasab, kira-kira ada yang tidak nasab? Tabel ini mungkin akan menjawab
pertanyaan itu.
102
Contoh pertanyaan tamyiz yang ada di soal
(‫كس العظام لحما‬
‫ )ثم‬kata yang tebal itu kedudukannya adalahtamyiz yang hukumnya
‫ي‬
nasab, karena menjelaskan isim sebelumnya. Agar kita mudah mengenali apakah
itu tamyiz, kita minimal harus bisa tau 80% makna teks itu, perhatikan teks ini
“Kemudian dilapisi tulang-tulang itu” nah ketika itu juga ada muncul pertanyaan,
dilapisi dengan apa?... Jawabnya dengan daging. Jadi kata daging itu menjelaskan
jenis yang sebelumnya.

Mansub bi an mudmarah
Huruf-huruf yang menasabkan fiil mudhori yang menyimpan ‫ أن‬kalian pernah
ketemukan? agar mudah untuk mengenalinya kalian setidaknya harus paham atau
tau makna kalimat yang kalian baca. Berarti kalian harus peka untuk
memprediksikan makna yang tepat, kalau fi’ilnya bina shohih akan lebih mudah
untuk menentukan. Teman-teman mengertikan maksud dari bina shohih, ajwaf,
naqis dan lain-lainnya.
Contoh fi’il bina ajwaf ‫ يكون‬jika ditambah amil nasab yang menyimpan ‫أن‬,
َ
contoh kita tambah ‫ ل‬adinya ‫ ليكون‬dengan baris fathah tidak sukun karena amil
ْ ‫و‬.
nasab yang menasabkan dengan ‫ أن مضمرة‬Contoh yang jazem (sukun) ‫ليكن‬
Tabel amil-amil yang menyimpan ‫ أن مضمرة‬tabel ini diambil dari kitab jadwal
103
nahwu karangan Hasyim Ismai’.
104
Contoh soalnya seperti ini, ‫ و ليكون حفظه سهال عليهم‬soal pertanyaannya tidak
jauh beda dari yang lainnya, yaitu di suruh mencari kedudukan yang tepat buat
kata yang bergaris tebal. Jadi jawabnya mansubun bi an mudmarah ( ‫منصوب بأن‬
.(‫ مضمرة‬Contoh lain ‫ جاءه ملك ليبي له ما حدث‬kata yang tebal itu apa kedudukannya?
Jawabnya ‫منصوب بأن مضمرة‬

Zhorof
Zhorof ini kita bisa sebut maf’ul fih. Di bagian ini kita lebih fokus pada zhorof
zaman, yaitu tentang waktu. Ini sedikit mudah. Teman-teman cuma harus bisa
membedakan zhorof zaman dari kalimat yang lainnya. Beberapa contoh isim
‫ ر ر‬,‫ بعد‬,‫ قبل‬dll. Contoh soalnya ‫كما كانت للرسل قبله معجزات‬
zaman ‫ صباحا‬,‫ نهارا‬,‫ ليال‬,‫حي‬
kalimat tebal itu adalah zhorof zaman, artinya adalah sebelum yang menunjukan
waktu, jadi dia zhorof zaman, hukumnya nasab.
ّ
Contoh lain lagi ‫ لقد نمت ساعة الظاهرة و االن قبل المغرب‬kata yang tebal
kedudukannya? Jawabnya jadi zhorof zaman mansub

Maf’ul mutlak
Penjelasan simpel untuk maf’ul mutlak, jika ada masdar fiil yang sama dengan
fi’ilnya dan terletak setelah fiilnya (tidak harus bersebelahan) berarti itu maf’ul
mutlak. Contoh : ‫ مرضت مرضا شديدا‬kata yang bergaris bawah itu jadi maf’ul mutlak.
Kegunaan maf’ul mutlak itu ada yang ‫( للتأكيد‬penguat) contoh yang di atas itu, ada
yang (‫ لبيان العدد‬untuk menjelaskan jumlah) contoh : ‫ رضبت زيدا ضبي‬, ada juga yang
‫(لبيان النوع‬menjelaskan jenis atau cara) contoh:
‫أت‬
‫قرأت القرآن قرأة ّ ي‬. Kegunaan
mengetahui makna atau fungsi maf’ul mutlak supaya kita lebih mudah memahami
kalimat, tapi teman-teman tidak perlu merisaukannya, kemungkinan hal itu keluar
sangat rendah, yang perlu kalian fokus itu adalah bagaimana supaya kalian bisa
membedakan maf’ul mutlak dengan yang lainnya.
105
5. Tabel-Tabel ringkas
Tabel ini di ambil dari kitab Jadwal Nahwu karangan Hasyim Ismai’, beliau punya tiga
jenis kitab yang serupa tapi tak sama, maksudnya serupa dalam hal penataan
dengan menggunakan tabel. Nama-nama kitabnya ada Jadwal Nahwu, Jadwal Shorof
dan Jadwal Huruf. Isinya sangat simpel dan mudah di ingat, tabel dibawah ini adalah
beberapa halaman yang saya ambil dari kitab itu, saya sangat menyarankan buat
kalian untuk membeli kitab itu.
106
107
108
109
110
111
112

Shorof
Pembahasan di shorof ini kayaknya lebih sedikit deh. Yang di bahas cuma bentukbentuk fi’il sama tsulasi mazid. Poin-poin yang perlu diingat
1. Bina ajwab contoh ‫باع‬
2.
‫ثالت مزيد بحرف‬
‫ ي‬contoh : ‫أنزل‬
3.
‫رر‬
‫بحرفي‬
‫ثالت مزيد‬
‫ ي‬contoh : ‫احتفل‬
4.
‫ثالت مزيد بثالثة أحرف‬
‫ ي‬contoh: ‫مستعمل‬
Di bawah ini beberapa materi tambahan untuk berjaga-jaga. Saya ambil sumbernya
dari kitab Sorfiyah Amsilati, karanagan KH. Taufiqul Hakim, saya sangat
merekomendasikan buat kalian untuk membelinya, karena isinya simpel, mudah
dipaham, diingat dan dibawa.
Macam-macam bentuk atau bina fi’il :
a. Shohih ‫ صحيح‬: Semua hurufnya shohih ‫جلس‬
َ َ ‫ َي‬,‫َو َع َد‬
b. Mitsal ‫ مثال‬: Fa’ fi’ilnya huruf illat ‫ش‬
c. Ajwab ‫ أجوف‬: A’in fi’ilnya huruf illat ‫ قام‬,‫باع‬
d. Naqish ‫ ناقص‬: Lam fi’ilnya huruf illat ‫رم‬
‫ ي‬,‫دعا‬
َ
e. Mahmuzh ‫ مهموز‬: Fa’/a’in/lam fi’ilnya huruf Hamzah ‫ قرأ‬,‫ َبأ َر‬,‫أكل‬
َّ
f. Mudho’af ‫ مضاعف‬: A’in dan lam fi’ilnya sama hurufnya ‫مد‬
g. Lafif Maqrun ‫ لفيف مقرون‬: A’in dan lam fi’ilnya sama-sama huruf illat ‫شوي‬
h. Lafif Mafruq ‫ لفيف مفروق‬: Fa’ dan lam fi’ilnya sama-sama huruf illat ‫وف‬
‫ي‬
Tsulasi mazid itu ada yang tambahan satu huruf, dua dan tiga, nah di sini saya
sebutinnya yang biasa kita temuin aja.
َ ‫ َف‬,‫ َف َّع َل‬,‫ ثالت مزيد بحرف = َأ َف َع َل‬.1
‫اع َل‬
‫ي‬
ْ
َ
َ
َ
َ
َ ‫ تف‬,‫تفع َل‬
َّ
َّ ,‫افعل‬
‫رر‬
‫اع َل‬
,‫ انف َع َل‬,‫بحرفي = افت َع َل‬
‫ثالت مزيد‬
.2
‫ي‬
َ ‫افع‬
َ ,‫ستفع َل‬
َ
‫وع َل‬
‫ثالت مزيد بثالثة أحرف = ا‬
.3
‫ي‬
113
Coba teman-teman bayangkan, kira-kira soal yang keluar di bagian ilmu Shorof seperti
apa? Contohnya seperti ‫ تبيعون‬binanya apa?... Ajwaf. ‫ أنزل‬fiil tsulasi mazid tambahan
berapa huruf?... satu. ‫ المستعمال‬fiil tsulasi tambahan berapa huruf?... tiga. ‫ احتفال‬fiil
tsulasi tambahan berapa huruf?.. dua.
Di bawah ini adalah
tabel Masdar untuk
materi
tambahan
kalian.
114

Memahami teks bahasa arab
Teman-teman pernahkan menjawab pilihan ganda yang membahas soal cerita,
kayak pelajaran bahasa Inggris, biasanya sebelum soalnya ada ceritanya dulu, lalu di
bawahnya pertanyaan-pertanyaan pilihan gandanya. Nah! Soal Kemenag mirip seperti
itu juga. Agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di soal, kamu harus bisa
memahami ceritanya, tapi masalah memahami cerita berbahasa arab tergantung
kemampuan kalian, kalian harus punya modal ilmu nahwu, shorof dan kosakatakosakata bahasa arab. Saya ingin berbagi cerita sedikit tentang pengalaman hidup
saya, dulu saya sejak kelas 1 Mts sudah membiasakan membaca kitab. Walau belum
lancar, lama-kelamaan bisa sendiri, soalnya saya punya prinsip “Yang bikin manusia
jadi mampu melakukan sesuatu itu adalah Allah. Usaha dan yang lainnya itu hanya
perantara” dan perlu diingat juga, bisa karena terbiasa itu adalah hukum alam, jadi tak
ada yang langsung ahli. Seberapa pintarpun kalian atau seberapa bodohpun kalian,
tetap ada kemungkinan bisa jika mencoba, soalnya Allah yang atur, terserah Allah mau
melakukan apa. Tapi teman-teman jangan lupa! Tuhan kita itu maha adil. Usaha dan
perbuatan baikmu pasti dibalas. Yakin! Insya Allah tak akan rugi kalau mencoba. Jadi
biasakanlah mulai sekarang. Beri waktu diharimu khusus untuk membaca. Kayak
minimal sehari harus membaca sekitar 10 menit. Di bawah ini ada beberapa cerita
yang pernah dimasukan ke soal kemenag, saya tidak terjemahkan cerita ini, kalian
harus coba memahami sendiri. Tapi nanti saya akan beri beberapa pertanyaan. Jika
kalian bisa menjawabnya berarti kalian dianggap bisa memahami ceritanya.
‫ر‬
‫لك يضع كل وزير يخط معها يف السجن‬
‫ كالب ي‬10 ‫يقال إن ملك امر بتجوي ع‬
‫ فأمر برميه للكالب‬, ‫بعد مدة قام احد الوزراء باعطاء رأي خاط للملك‬
‫ سنوات وتعمل ّ يت هكذا وطلب من الملك‬10 ‫فقال له الوزي أنا خدمتك‬
‫ أيام‬10 ‫أن يمهله‬
‫فوافق الملك عىل ذلك‬
115
‫ذهب الوزير إل حارس الكالب فقال له أريد أن أخدم الكالب فقط لمدة‬
‫أخيك باالمر‬
‫‪ 10‬أيام فقال له الحارس وماذا تستفيد فقال له الوزير سوف ّ‬
‫مستقبال فقال له الحارس لك ذلك‪ ,‬فقام الوزير باالعتناء بالكالب‬
‫وتوفي لهم جميع سبل الراحه‬
‫وإطعامهم وتغسيلهم‬
‫ر‬
‫ر‬
‫وبعد مرور ‪ 10‬ايام جاء تنفيذ الحكم بالوزير وزج به يف السجن مع الكالب‬
‫والملك ينظر إليه والحاشيه‬
‫فاستغرب الملك مما رآه وهو أن الكالب جائعة وتناظر تحت قدميه‬
‫فقال له الملك ماذا فعلت للكالب ؟؟‬
‫فقال له الوزير خدمت هذه الكالب ‪ 10‬أيام فلم تنس الكالب هذه‬
‫الخدمة وأنت خدمتك ‪ 10‬سنوات فنسيت كل ذلك‬
‫طأطأ الملك رأسه وأمر باالعفاء عنه‬
‫‪Pertanyaan-pertanyaan‬‬
‫?‪alasaan raja hendak melemparkan menteri ke anjing‬‬
‫‪1.‬‬
‫‪Apa tujuan menteri melayani anjing ?...‬‬
‫‪2.‬‬
‫‪Apa tujuan raja membuat lapar anjing-anjing?...‬‬
‫‪3.‬‬
‫‪Di cerita itu, anjing adalah hewan yang?...‬‬
‫‪4.‬‬
‫‪116‬‬
Pertanyaan-pertanyaan
1.
Indonesia terletak di benua?..
2.
Hasan belajar ditingkatan ?..
3.
Jumlah orang muslim di dunia?..
Pertanyaan-pertanyaan
1.
Judul yang paling tepat menurut kamu apa? ..
A. Al-Qur’an adalah kitab yang suci
B. Turunnya Al-Qur’an kepada nabi
C. Mukjizat-mukjizat rasul
D. Mukjizat yang Kekal
2.
Maksud penyebutan Al-Qur’an sebagai mukjizat nabi muhammad SAW di cerita
117
itu adalah?..
3.
Maksud kalimat “ ‫تعال عليه منجما‬
‫ ”أنزل هللا سبحانه و ي‬adalah?..
4.
Maksud kalimat “ ‫صىل هللا عليه و سلم ممعجزات أخري‬
‫ ”كانت لرسول هللا ي‬adalah?..
5.
Maksud kalimat “ ‫ ”كما كانت للرسل قبله معجزات‬adalah?..
Pertanyaan-pertanyaan
1.
Apa judul yang paling tepat?..
A. Pentingnya sholat
B. Sholat lima waktu
C. Perintah untuk sholat D. Qiblat orang islam dalam sholat
2.
Kenapa sholat mencegah mereka mengerjakan kejahatan?..
3.
Dapat kita ambil kesimpulan bahwa efek dari sholat adalah?..
4.
Maksud kata "‫”يلف‬
di dalam cerita tadi adalah?..
‫ي‬
5.
Maksud kata "‫ ”يراقب‬di dalam cerita tadi adalah?..
6.
Maksud dari "‫ ”ثواب‬adalah?..
Pertanyaan-pertanyaan
1.
Apa judul yang paling tepat untuk cerita di atas?..
118
A. Perjalanan imam Syafi’i mencari ilmu
B. Madzhab imam Syafi’i
C. Madzhab imam Syafi’i yang baru
D. Perjalanan ke negeri-negeri arab
2.
Bagaimana imam Syafi’i mengambil hadist dari imam Malik?..
Teman-teman harus membaca sejarah Imam Malik bagaimana beliau mengajar
kepada muridnya. Yang pernah saya pelajari adalah, Imam Malik tidak
membacakan pelajarannya melainkan muridnyalah yang membaca (‫)قرأ‬
3.
Apa tujuan imam Syafi’i mengadakan perjalanan ke negeri-ngeri arab?..
4.
Maksud kata “‫ ”وازن‬dari cerita di atas adalah?..
Pertanyaa-pertanyaan
1.
Bagaimana kehidupan Umar bin Abdul Aziz setelah menjadi khalifah?..
2.
Bagaimana
kehidupan
Umar
bin
Abdul
Aziz
sebelum
memimpin
pemerintahan?..
3.
Makna kalimat “‫ ”المدقعون‬adalah ?..
4.
Alasan Umar bin Abdul Aziz meninggalkan kehidupan mewahnya adalah?..
5.
Bagaimana hidupnya Umar bin Abdul Aziz di rumah kecilnya?..
6.
Maksud kata “‫ “أرزاء‬adalah?..
119
7.
Maksud kalimant “‫ ”رسح الخدم‬dalah?..
8.
Maksud kalimat “‫الصغية كان فيها كواحد من غمار الناس‬
‫ ”فأذا جاء داره‬dalah?..
‫ر‬
Pertanyaan-pertanyaan
1.
Kampung mati yang dimaksud adalah?..
2.
Maksud kalimat “‫ ”بعد هذه المادة‬adalah?..
3.
Makna istifham dari kalimat “‫يحت هللا اهل هذه القرية بعد موتها‬
‫ ”كيف ر‬adalah?..
4.
Alasan Allah Ta’ala mematikan Uzair adalah?..
5.
Kalimat “‫تغيت‬
‫ ”ألن هيئته ر‬sebagai apa pada masalah Ilaqah(hubungan) dengan
kalimat sebelumnya?..
120
Pertanyaan-pertanyaan
1.
Kenapa kehidupan penulis seperti menjadi neraka?..
2.
Menurut penulis muhasabah orang lain adalah?..
3.
Maksud kalimat “ ”‫عىل أنفسنا‬
‫أن ي‬adalah?..
‫نغال به و نهول ي‬
4.
Ada berapa pelajaran yang didapat penulis di cerita tadi?..
5.
Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa penulis menjadi?..
Pertanyaan-pertanyaan
1.
Judul yang paling tepat adalah?
A. Hari kematian Abdullah bin Ustman
B. Hari kematian Raqayyah binti rasulillah
C. Sebagian cerita kehidupan Raqayyah binti Rasulillah
121
D. Sebagian cerita kehidupan Ustman bin Affan
2.
Kenapa Ustman bin Affan dan Raqayyah binti rasulillah ke Habasyah?..
3.
Berapa kali Raqayyah berhijrah bersama Ustman?..
4.
Berapa lama senggang waktu antara wafatnya Raqayyah dan Abdullah bin
Ustman
5.
Penyebab kematian Raqayyah adalah?..
Tips agar lebih mudah menjawabnya adalah dengan memfokuskan kata yang sama di
soal dengan kata yang di cerita, lalu pahami. Sangat bagus untuk mengadakan
diskusi untuk memahami soal cerita. Kalian jangan terpaku dengan cerita-cerita di
atas, kalian harus mencari cerita-cerita lain lagi untuk menambah kemampuan kalian
dalam memahami teks cerita berbahasa arab, mulai dengan membaca cerita-cerita
pendek, kemudian artikel-artikel, semuanya bisa kalian temukan di Google.

Balaghoh
Menurut teman-teman balaghoh ini sulit atau tidak? Kalian harus berpikir semua
pelajaran itu mudah, agar semua menjadi mudah. Mari kita mulai membahas
beberapa poin-poin penting dalam ilmu balaghoh yang sesuai dengan soal-soal.
1.
Kalimat “‫ ”األجلل‬dianggap tidak fasih karena menyalahi qiyas (‫)مخالفة القياس‬
ّ
seharusnya di tulis ‫األجل‬
dengan tasydid lam
2.
‫و ليس قرب ّقي حرب ّقي‬dianggap tidak fasih karena sulit penyebutannya (‫)تنافر‬
‫ر‬
Tasybih (Penyerupaan) ‫ يسكن يف بيت مثل القرص‬kata yang bergaris bawah itu dalam
3.
ilmu balaghoh jadi .‫ مشبه به‬nanti di bawah saya jelaskan yang ini.
5.
Contoh Qashar (‫ )قرص‬: ‫ال حول وال قوة اال باهلل‬
‫ر‬
Kata ‫ النور‬dalam kalimat ‫ العلم كالنور يف الهداية‬menjadi ‫مشبه به‬
6.
Sedangkan kata ‫ هداية‬di kalimat tadi menjadi ‫وجه الشبه‬
7.
Contoh tasybih ‫ أنت نور فوق نور‬,‫ أنت بدر‬,‫أنت شمس‬
8.
Contoh isti’arah ‫الرم تمأل الكنائن‬
‫قبل ي‬
4.
122
Terjemah Husnus Siyaghoh Balaghoh
Sumber http://kutubussalafi.blogspot.co.id/2012/06/terjemah-husnus-siyaghohbalaghoh.html?m=1
TERJEMAH KITAB DURUSUL BALAGHOH
HUSNUS SIYAGHOH
PENDAHULUAN
FASHOHAH DAN BALAGHOH
A.
FASHOHAH
Fashohah menurut bahasa adalah : kalimat yang menunjukkan arti jelas.
Fashohah dalam istilah, itu menjadi sifat pada kalimah, kalam, dan mutakallim.
a. Fashohatul Kalimah .
adalah : Terhidarnya suatu kalimah dari Tanafur Huruf, Mukholafatul Qiyas, dan
Ghorobah.
- Tanafur huruf adalah: Suatu sifat pada kalimah yang menyebabkan beratnya kalimah
pada lidah dan sulit mengucapkannya.
Contoh :
َ
ُّ ‫الظ‬
‫ش‬
tempat yang kasar.
‫اله ْع ِخ ْع‬
ِ tanaman hitam, untuk penggembalaan unta
َ ُّ
‫اح‬
‫ق‬
ِ ‫ الن‬air tawar yang jernih
ُ benang yang terpintal
‫الم ْس َت ْ ر‬
‫ش ِر‬
ِ
- Mukholafah Qiyas adalah : kalimah yang tidak sesuai dengan prosedur kaidah ilmu
shorof.
Contoh : lafadz ‫ ُبوق‬dijama’kan menjadi
ٌ َ
‫ ُبوقات‬seperti dalam Syairnya Abu toyyib
Ahmad bin Husain Al-Ju’fiy al-Kandy Al-Kufy Al-Mutanabby yang sedang memuji
pemimpin tentara Daulat Ibnu hamdan Raja Aleppo Syiria :
َْ َ ًْ َ
َ ٌ َ
َّ ُ ْ َ ْ ُ َ ْ
َّ ْ ‫َ ر‬
ُ
‫اس ُب ْوقات ل َها َوط ُب ْو ُل‬
ِ ‫ِفإن يكن بعض الن‬
ِ ‫ ف ِ يف الن‬- ‫اس سيفا ِلدول ٍة‬
123
"Jika sebagian manusia itu seperti tentara dalam pemerintahan ( ibnu Hamdan Raja
Aleppo; Syiria ), maka dalam manusia akan terdapat terompet dan gendang untuk
pemerintahan itu".
ٌ َ
Karena menurut Qiyas dalam jama’ qillahnya adalah ‫أ ْب َواق‬
- Ghorobah adalah: adanya kalimah itu tidak jelas artinya dan terdengar asing.
Contoh :
ََ َْ َ
‫ تكأ كأ‬bermakna seperti lafadz ‫ إجتمع‬yaitu berkumpul.
َْ ْ
‫ إف َرنق َع‬bermakna seperti lafadz ‫ إنرصف‬yaitu bubar.
َ َْ
َّ
‫ إلطخ َّم‬bermakna seperti lafadz ‫ إشتد‬yaitu berat dan besar
B. Fashohatul Kalam.
adalah : Terhidarnya beberapa kalimah dari tanafur pada kumpulan kalimah (kalam),
Dho'fu Ta'lif, Ta'kid, serta fashohahnya beberapa kalimah itu.
1. Tanafur pada Kalam adalah : Suatu sifat dalam Kalam yang menyebabkan beratnya
kalam pada lisan dan sulit mengucapkannya.
Contoh dalam ucapan Penyair :
ُ َ ْ‫ُ َ َ ر‬
ْ‫ر‬
ْ َّ‫ف َر ْفع َع ْرش ر‬
‫شع‬
‫الش ِع ِمثلك ي‬
ِ
ِ ‫ِي‬
“pada keluhuran Arasynya Syara’, Orang sepertimu bisa mengambil”
Contoh lain:
َ
َ
ُ َ ََْ
َ
َْ َ
‫س ق ْر َب ق ّْ ِي َح ْر ٍب ق ّْ ُي‬
‫ ولي‬- ‫َوق ّْ ُي َح ْر ٍب ِب َمك ٍان قف ٍر‬
"kuburan musuh harus ditempat yang sunyi, dan tiada
kuburan lain dekat kuburan itu"
124
2. Dho'fu Ta'lif adalah : adanya kalam itu tidak sesuai dengan prosedur kaidah ilmu
Nahwu yang masyhur.
Seperti membuat Dhomir sebelum menuturkan Marji'nya dalam lafadz dan ma'nanya,
dalam ucapan Penyair :
َ
َ
َ
ََ ُ ْ َُ َ َ
‫الغ ْيال ِن َع ْن ِك َّي َو ُح ْس ِن ف ْع ٍل ك َما ُي ْج َزى ِس ِن َّم ُار‬
ِ ‫جزى بنوه أبا‬
"Anak-anaknya telah membalas kebaikan Abu Ghilan diusia tua seperti yang dilakukan
oleh Sinimmaru (Arsitektur Negara rum)"
Penjelasan :
ُ
Kecacatan pada syair tersebut itu dari sisi Dhomirnya lafadz ‫ َبن ْو ُه‬yang kembali pada lafadz
َ
ََ
‫الغ ْيال ِن‬
ِ ‫أبا‬yang merupakan lafadz yang diakhirkan secara Lafadz dan tingkatan.
3. Ta'qid adalah : adanya kalam itu tidak jelas (masih samar) pada makna yang
dikehendaki.
Dan kesamaran itu adakalanya dari aspek lafadz yang disebabkan mendahulukan
(taqdim), mengakhirkan (ta'khir) atau memisah (Fashol). hal ini disebut Ta'kid Lafdhy.
Seperti Ucapan Al-Mutanabby :
َ َ ََ
ْ َ َ َ
َ ‫ت َو ُه ْم َال َي ْج َف ُخ ْو َن ب َها به ْم ش َي ٌم َع َىل‬
‫الح َس ِب األغ رر دال ِئ ُل‬
‫جفخ‬
ِ
ِِ ِ
"Suatu Kebiasaan (watak) yang menunjukkan atas keturunan yang baik merupakan
Kebanggaan, dan mereka itu tidak bangga dengan itu".
Pentakdirannya adalah :
َ ُ َ َ ُ ََ
ْ َ َ َ
َ ‫ت به ْم ش َي ٌم َد َالئ ُل َع َىل‬
‫الح َس ِب األغ رر َوه ْم ال َي ْجفخ ْون ِب َها‬
ِ
ِ ِ ِ ‫جفخ‬
Penjelasan :
Pada syair tersebut, dikatakan Ta'kid lafdhy karena :
ْ َ َ َ
1. Memisah antara fi'il dan lafad yang berta'alluq padanya (muta'alliq) ( ‫)جفخت ِب ِهم‬
َ ُ َ َ ُ
dengan lafadz lain yaitu : . ‫َوه ْم ال َي ْجفخ ْون ِب َها‬
125
َ َ
2. Mengakhirkan lafadz ‫ دال ِئ ُل‬dari lafadz yang berta'alluq padanya :
ََ
َ ‫َع َىل‬
.‫الح َس ِب األغ رر‬
َ َ
3. Memisah antara Na'at dan man'utnya : ‫ ِش َي ٌم دال ِئ ُل‬dengan lafadz :
ََ
َ ‫َع َىل‬
‫الح َس ِب األغ رر‬
Dan adakalanya dari aspek makna disebabkan adanya penggunaan majaz dan Kinayah
yang Murodnya tidak bisa dipahami. hal ini disebut Ta'kid Ma'nawy.
َ َ ْ ‫َ رَ َ َ ُ َ ْ َ ُ ر‬
‫نش الم ِلك أل ِسنته ِ يف‬
Seperti Ucapanmu : ‫الم ِد ْين ِة‬
ُ َ َْ
Dengan menghendaki arti dari: ‫ أل ِسنته‬sebagai "Mata-mata". dan yang benar adalah
ُ
menggunakan lafadz : ‫ُع ُي ْونه‬
dan Seperti juga Ucapan dari Penyair ( Abbas bin Ahnaf ) :
َ َ َ ُّ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ َّ َ ْ ُ ُ ُ ْ َ َ
‫اي الد ُم ْوع ِلت ْج ُمد‬
‫سأطلب بعد الد ِار عنكم ِلتقربوا وتسكب عين‬
"Aku mencari tempat tinggal jauh dari kalian, agar kalian kelak menjadi dekat denganku,
dan kedua mataku mencucurkan air mata karena bahagia".
Penyair membuat kinayah (kata konotasi) pada lafad ‫الجمود‬dengan arti bahagia, padahal
lafadz tersebut biasa digunakan untuk sebuah kinayah (kata konotasi) untuk arti: "sulit
meneteskan air mata pada saat menangis (susah)". Yaitu waktu susah ketika berpisah
dengan kekasih, dan inilah yang seketika dipaham dari lafad , ‫الجمود‬bukan kebahagiaan
seperti yang dikehendaki oleh Penyair,
Untuk mengartikan sesuai yang dikehendaki Penyair itu membutuhkan perantara yang
banyak yaitu : lafad ‫ الجمود‬diartikan dengan : keringnya mata dari air mata, lalu diganti
dengan arti : tidak ada air mata ketika menangis, lalu diartikan : tidak adanya air mata
secara muthlaq, lalu diartikan : tidak adanya kesusahan, lalu baru diartikan dengan :
kebahagiaan. Oleh sebab itu dikatakan sebagai Ta’kid.
C. Fashohatul Mutakallim.
Adalah: Suatu sifat yang melekat pada seseorang (bakat) yang bisa menyampaikan suatu
maksud dengan perkataan yang fashih pada semua tujuan yang ada (seperti memuji atau
menghina).
126
B. BALAGHOH
Tanafur itu bisa diketahui dengan Dzauq Shohih (Kemampuan batin/perasaan yang
sehat).
sedangkan Mukholafatul Qiyas dengan Ilmu Shorof, dan Dho'fu Ta'lif dan Ta'qid Lafdhy
dengan Ilmu nahwu, sedang Ghorobah dengan seringnya mempelajari kalam Arab, Ta'kid
Ma'nawi dengan Ilmu Bayan, dan Hal dan Muqtadhol hal dengan Ilmu ma'any.
maka bagi seorang pelajar balaghoh harus mengetahui ilmu bahasa, shorof, nahwu,
Ma'any dan bayan serta memiliki Dzauq yang salim dan memperbanyak mempelajari
kalam Arab.

QOSHOR
Qoshor ini termasuk bagian yang pernah keluar di soal kemenag, kita tidak harus
mengingat semua bagian ini tapi cukup bisa mengenali yang mana kalimat yang
diqoshor dan yang mana yang tidak. Qoshor itu seperti pengkhususan, contoh simpel
qoshor adalah ‫ال اله اال هللا‬.
Qoshor adalah: Mengkhususkan suatu perkara dengan perkara yang lain dengan
menggunakan metode / cara tertentu.
Qoshor terbagi menjadi 2 bagian : Qoshor Haqiqi dan Qoshor Idhofy.
1. Qoshor hakiki adalah: Qoshor yang cara pengkhususannya dengan memandang pada
fakta dan hakikatnya, tidak memandang pada keterkaitan dengan sesuatu yang lain.
َ َ َ
َ ‫ف‬
‫الم ِد ْي َنة ِ إال َع ي‬
ْ‫ب ر‬
Contoh: ‫ىل‬
‫ال ك ِات ِ ي‬
‫ِي‬
tidak ada Seorang Penulispun di Madinah kecuali Ali.
Jika memang faktanya Di Madinah hanyalah Ali saja yang menjadi seorang penulis.
2. Qoshor Idhofy adalah : Qoshor yang cara pengkhususannya dengan memandang
pada keterkaitan (hubungan) dengan sesuatu yang lain.
127
Contoh: =
َ
ّ ‫َما َع‬
‫ىل إال ق ِائ ٌم‬
‫ِي‬
tidalah Ali kecuali orang yang berdiri.
artinya Ali itu orang yang berdiri bukan duduk. Serta tidak ada tujuan meniadakan
semua sifat yang dimiliki Ali selain berdiri, seperti membaca, menulis dll. tetapi
tujuannya hanyalah meniadakan sifat duduk saja.
Dari masing-masing qoshor Hakiki maupun Idhofi dengan memandang pada fakta dan
hakikatnya maka terbagi menjadi 2 macam yaitu : Qoshor Sifat ala Maushuf dan
Qoshor maushuf ala Sifat (‫)قرص الموصوف عىل الصفة‬
Qoshor Sifat Ala Maushuf (‫)قرص الصفة عىل الموصوف‬
Qoshor Sifat ala Maushuf jika dinisbatkan pada Qoshor hakiki adalah : menghukumi
bahwa Sifat itu hanya dimiliki oleh maushuf dan tidak menjalar pada Semua maushuf
yang lain.
َ ‫َال َفار‬
ّ ‫س إال َع‬
Contoh = ‫ىل‬
ِ
‫ِي‬
Tidak ada Penunggang kuda kecuali Ali.
Jika memang secara faktanya Ahli penunggang kuda hanya dimiliki Ali saja.
Qoshor Sifat ala Maushuf jika dinisbatkan pada Qoshor Idhofy adalah : menghukumi
bahwa Sifat itu hanya dimiliki oleh maushuf dan tidak menjalar pada maushuf lain
ditentukan baik satu orang atau lebih, walupun kenyataannya dimiliki oleh maushuf
lain yang tidak ditentukan.
Contoh : Seperti Mukhotob meyakini bahwa Ahli Penunggang kuda di Tuban adalah Ali,
Ahmad, Karim, dan Abdulloh.
Lalu Mutakallim mengatakan :
َ ‫َال َفار‬
ّ ‫س إال َع‬
‫ىل‬
ِ
‫ِي‬
Tidak ada Ahli Penunggang kuda kecuali Ali.
Sifat tersebut dikhususkan hanya kepada Ali, dan menafikan Ahmad, karim dan
Abdulloh.
Walaupun dalam kenyataanya Ahli Penunggang kuda juga dimiliki oleh orang lain
Misalnya Zaid.
128
Qoshor Maushuf Ala Shifat
Qoshor Maushuf ala Sifat jika dinisbatkan pada Qoshor Hakiqi adalah : menghukumi
bahwa Maushuf itu hanya Memiliki satu sifat.
ٌ ‫َما َزْي ٌد إال َكات‬
Contoh: ‫ب‬
ِ
Tiadalah Zaid kecuali Seorang Penulis .
Hal ini Jika dikehendaki bahwa Zaid tidak memiliki Sifat yang lain selain penulis.
Jika tidak begitu maka hal semacam ini mustahil terjadi karena mutakalim kesulitan
menemukan beberapa sifat, sehingga memungkinkan ia menetapkan satu sifat, dan
meniadakan sifat lain secara keseluruhan.
Qoshor Maushuf ala Shifat jika dinisbatkan pada Qoshor Idhofi adalah : menghukumi
bahwa Maushuf hanya itu memiliki sifat itu, dan tidak memiliki sifat lain atau beberapa
sifat yang ditentukan.
ٌ
Contoh: ‫َو َما ُم َح َّمد إال َر ُس ْو ٌل‬
Tiadalah Nabi Muhammad kecuali Seorang Rosul.
Maushuf dikhususkan pada satu sifat, dan menafikan sifat lain yang disangka oleh
mukhotob
Hal ini Ketika Orang-orang meyakini bahwa Nabi Muhammad memiliki 2 sifat yaitu :
Sebagai Rosul dan Tidak mungkin wafat. Lalu Diqoshor dengan ucapan Bahwa
Beliau adalah hanya Seorang Rosul. Walaupun kenyataannya Sifat Kerosulan juga
dimiliki oleh selainnya seperti Nabi Nuh AS.
Dan sekiranya dengan pemahaman adanya pengqosoran tersebut itu menunjukkan
peniadaan sifat lain (tidak mungkin wafat), maka berarti Kematian itu berhak bagi
Beliau.
129
ILMU BAYAN
Definisi Ilmu Bayan adalah: Ilmu yang membahas tentang Tasybih (penyerupaan),
Majaz, dan kinayah (konotasi).
TASYBIH adalah: Menyerupakan suatu perkara dengan perkara yang lain dalam satu
sifat dengan menggunakan alat penyerupaan, karena adanya suatu tujuan.
Perkara yang pertama (Kata yang diserupakan) disebut Musyabbah, sedangkan perkara
yang kedua (Kata yang digunakan untuk menyerupakan) disebut Musyabbah bih, Sifat
disebut Wajah Syabah (Sisi Persamaan), dan Alat penyerupaan itu berupa huruf Kaf
dan lain-lain.
Tasybih ini lumayan banyak pembahasannya tapi cukup untuk kalian bisa mengenali
tasybih dan rukunnya.
َ ُ
َ ْ‫ر‬
Contoh: ‫الهد َاي ِة‬
ِ “Ilmu itu seperti Cahaya dalam memberi petunjuk"
ِ ‫العلم ك‬
ِ ‫النور ِ يف‬
ُ
‫العلم‬
Musyabbah
‫النور‬
ِ
َ ْ‫ر‬
َ
‫الهداي ِة‬
ِ ‫ِ يف‬
‫كاف‬
Musyabbah Bih,
Wajah Syabah
Adat Tasybih
Dalam Tasybih (Penyerupaan) itu berhubungan dengan tiga pembahasan yaitu :
1.
Rukun tasybih.
2.
Pembagian tasybih.
3.
Tujuan dari Tasybih.
Pembahasan pertama
RUKUN TASYBIH
Rukun Tasybih ada 4 yaitu :
1. Musyabbah (Lafadz yang diserupakan dengan perkara lain)
2. Musyabbah bih (Lafadz yang digunakan untuk menyerupakan)keduanya disebut dua
sisi tasybih,
130
3.
Wajah syabah (Sisi Persamaan).
4.
Adat Tasybih
Keterangan:
Wajah Syabah adalah : Sifat tertentu yang digunakan untuk menyamakan antara
Musyabbah dan Musyabbah bih.
Seperti Hidayah (Memberi petunjuk) merupakan sifat yang terdapat dalam ilmu dan
cahaya.
َ
Adat Tasybih adalah : Lafadz yang menunjukkan arti penyerupaan seperti lafadz‫كاف‬
ّ
(Seperti), ‫( كأن‬Seolah-olah), dan lafadz lain yang searti dengan keduanya.
ّ
Lafadz ‫ كاف‬terletak menyandingi Musyabbah bih, berbeda dengan ‫ كأن‬yang
menyandingi musyabbah.
Seperti ucapan penyair :
ْ َ ٌ َ َ َ َ َّ َ َ
ُّ
َ َ ْ َ َ َّ َ َ َ ُ ْ َ
‫احة تش ُّ ُي الد َجا ِلتنظر ط‬
‫كأن اليايا ر‬
‫ال الل ْي ُل أ ْم قد ت َع َّرضا‬
Seolah-olah bintang Tsuroya (Kumpulan bintang pada buruj Tsur) itu Angin malam
yang mengira-ngirakan gelapnya malam, supaya engkau melihat apakah malam itu
masih lama atau sudah tampak.
ّ
Lafadz ‫ كأن‬itu berfaidah Tasybih, jika khobarnya berupa Isim Jamid, Contoh :
ٌ َ ً َ ّ َ
Kholid itu seperti Harimau. = ‫كأن خ ِالدا أ َسد‬
dan Berfaidah Syak (ragu-ragu) jika khobarnya berupa Lafadz Musytaq. contoh:
َ َ َ
Seolah-olah kamu itu faham. = ‫اه ٌم‬
ِ ‫كأنك ف‬
Dan terkadang disebutkan Fi'il yang mempunyai arti Tasybih, seperti Firman Allah
pada surat Ad-Dahr : 19
ُْ ًُُْ َ
َ َ
‫َوإذا َر ْأيت ُه ْم َح ِس ْبت ُه ْم لؤلؤا َمنث ْو ًرا‬
dan Ketika kamu melihat mereka (Bidadari di syurga), maka engkau akan mengira
mereka Mutiara yang tersebar.
131
dan Ketika Adat Tasybih dan Wajah Syabah itu dibuang, maka disebut : Tasybih
Baligh, Contoh pada Firman Allah surat An-Naba’ : 10
ّ ََْ َ َ
‫ر‬
ً ‫الل ْي َل ل َب‬
‫اسا أي كاللباس يف السي‬
‫وجعلنا‬
ِ
"Dan Kami (Allah) telah menjadikan malam sebagai selimut (Seperti selimut dalam
menutupi)"
MAJAZ
Majaz adalah : Lafadz yang digunakan pada selain makna aslinya, karena adanya
keterkaitan makna disertai Indikator yang mencegah dari pemahaman arti aslinya.
Seperti :
ُّ
Lafadz ‫ الد َر ِر‬diartikan sebagai : "Beberapa kalimah Fashihah" dalam ucapanmu :
َّ َ َ ٌ ُ
ُّ
Seseorang sedang berbicara dengan Kata-kata fasih. = ‫فالن َيتكل ُم ِبالد َر ِر‬
lafadz itu digunakan pada selain arti aslinya, karena Arti aslinya adalah Beberapa
Mutiara, lalu dirubah menjadi arti " Beberapa kalimah Fashihah" sebab diantara arti
keduanya masih ada kaitan dalam hal keindahan.
dan Perkara yang mencegah dalam mengartikan makna aslinya adalah Qorinah
َّ َ َ
Lafadziyah : ‫ َيتكل ُم‬Berbicara.
KINAYAH
Kinayah adalah: Lafadz yang dikehendaki kelaziman makna aslinya, serta bisa
diartikan dengan makna yang lain.
َّ
َ
Contoh : ‫“ ط ِو ْي ُل الن َج ِاد‬Panjang Sarung pedangnya"
maksudnya adalah Dia itu Panjang postur tubuhnya.
َّ
َ
Yang dikehendaki dari lafadz ‫ ط ِو ْي ُل الن َج ِاد‬adalah bisa diartikan dengan Makna hakiki
(Panjang Sarung pedangnya) dan Makna Lain (Panjang postur tubuhnya), karena
tidak adanya Qorinah yang mencegah untuk mengartikan pada makna Hakiki,
berbeda dengan Majaz. karena pada Majaz itu tidak boleh diartikan dengan Makna
asli beserta Makna majaz, karena tujuan yang diharapkan adalah makna Majaz saja
132
dengan adanya Qorinah yang mencegah mengartikan pada makna Asli.
Dan inilah perbedaan antara Kinayah dan Majaz.
ILMU BADI'
Ilmu Badi' adalah ilmu untuk mengetahui metode memperindah kalam yang sesuai
dengan tuntutan keadaan.
Aspek ini, jika terarah pada membuat indahnya makna disebut dengan : Muhassinat
Al-Ma'nawiyyah.
Jika terarah pada membuat indahnya Lafadz disebut dengan : Muhassinat AlLafdziyah.
teman-teman! Yang di bawah ini buat jaga-jaga aja, tapi saya saran buat tementemen, bagian tauriyah, jinas, tibaq, dan muqabalah jangan dilewatkan ya!..
Muhassinat Al-Ma'nawiyyah.
1.
Tauriyyah; yaitu menyebutkan lafadz yang mempunyai arti dua yaitu Makna
Dekat yang langsung dipaham dari kalam (karena seringnya digunakan) dan Ma'na
Jauh, sebagai Arti yang diharapkan, dengan adanya faidah sebab ada Qorinah yang
masih samar.
Seperti pada Firman Allah :
َّ ُ َّ َ
َ
َّ ُ
َّ
ُ
‫َوه َو ال ِذ ْي َيت َوفاك ْم ِبال ْي ِل َو َي ْعل ُم َما َج َر ْحت ْم ِبالن َه ِار‬
"Dan Allah Dzat yang mengambil ruh kalian dimalam hari (ketika tidur) dan
mengetahui dosa yang kalian kerjakan di siang hari ."
(S. Al-An’am :60)
ُ
Dengan menghendaki pada Lafadz ‫ َج َر ْحت ْم‬dengan makna jauhnya adalah :
mengerjakan dosa dan makna dekatnya adalah: melukai, tetapi makna ini tidak
ُ
dikehendaki, karena adanya Qorinah Firman Allah pada akhir ayat yang berbunyi : ‫ث َّم‬
ْ ‫ُي َن رب ُئ‬
.‫كم بما كنتم تعلمون‬
133
2.
At-Thibaq ialah Mengumpulkan antara dua arti yang berlawanan
3.
Muqobalah yaitu Mendatangkan dengan dua makna atau lebih lalu
mendatangkan dengan kata yang berlawanan ma'na tersebut secara urut.
Contoh pada Firman Allah :
َ ُ
ً َ ُ ْ َْ
‫فل َيض َحك ْوا ق ِل ْيال َو َلي ْبك ْوا ك ِث رْ ًيا‬
Maka sebaiknya mereka sebaiknya tertawa dengan sedikit dan menangis dengan
banyak (Surat Al-Baqoroh : 83).

Muhassinat Al-Lafdhiyyah.
1.
Jinas; yaitu keserupaan dua lafadz dalam ucapan bukan pada makna.
Jinas itu ada yang Tamm (sempurna) dan Ghoiru Tamm (tidak sempurna).
Jinas Tamm; yaitu : Lafadz yang hurufnya sama dalam keadaannya (ha’iat), jenis,
hitungan dan urutannya.
Contoh :
ً ْ
َّ ‫َ َ ْ َ َ ْ ر‬
.‫الد ْه ِر ِإن َسانا‬
‫ي‬
ِ ‫فال ب ِرحت ِلع ر‬
ُ
ً ْ َ َ َ َْ َ
‫ل ْم نلق غ رْ َيك إن َسانا ُيالذ ِب ِه‬
Kami belum pernah bertemu manusia yang bisa dibuat perlindungan selain engkau,
maka engkau senantiasa pada masa ini sebagai biji mata.
Contoh lain :
َ ُْ َ ْ
َ ُْ َ ْ ََ
ْ ‫ف َداره ْم َو‬
ْ‫ت ر‬
ْ‫ت ر‬
.‫أرض ِه ْم‬
‫م‬
‫د‬
‫ا‬
‫م‬
‫م‬
‫ه‬
‫ض‬
‫أر‬
ِ
ِ ‫ف‬
ِ
ِ ‫فد ِار ِهم ما دم ِ ي‬
ِ
‫ِي‬
Maka kelilingilah mereka, selama engkau tetap dirumahnya. dan senangkanlah
mereka selama engkau tetap berada di tanahnya.
Jinas Ghoiru Tamm; yaitu Lafadz yang hurufnya berbeda pada salah satu dari keadaan,
jenis, hitungan dan urutan.
Contoh :
ْ ‫ول‬
ََ
َ ‫بأس َياف َق‬
ُ ‫َي ُم ُّد ْو َن م ْن ْأيد َع َواص َع َواصم َت ُص‬
.‫اص ِب‬
‫و‬
ٍ
ِ
ِ ‫اض قو‬
ٍ
ٍ ِ
ٍ
ِ
Mereka sedang menjulurkan (lengan mereka) dari tangan orang yang memukul
134
dengan tongkat, yang selalu menjaga (dari kerusakan) yang menyerang dengan
pedang yang mematikan, yang memotong.
2.
Saja'; yaitu : adanya kesamaan pada huruf terakhir antara dua kalimat Natsar
yang terpisah.
Contoh :
َ
ُ َ ْ
.‫بآداب ِه ال ِب ِز ري ِه َو ِث َي ِاب ِه‬
‫اإلنس‬
‫ان‬
ِ
Manusia mulya itu dengan perilakunya, bukan perhiasannya dan pakiannya.
Contoh :
َْ
َ ْ ُ َََْ
َ
ْ ‫َي ْط َب ُع‬
.‫األس َماع ِب َز َو ِاج ِر َو ْع ِظ ِه‬
‫األس َجاع ِب َج َو ِاه ِر لف ِظ ِه ويقرع‬
Orang menghiasi Beberapa sajak dengan keindahan lafadznya, dan mempengaruhi
pendengaran dengan Larangan-larangan nasehatnya.
3.
Iqtibas; yaitu : Suatu kalam yang mengandung sesuatu dari Al-Qur;an dan Hadits
bukan merupakn Lafadz salah satunya.
Seperti ucapan Penyair :
ُ
ْ
ُ ََ
‫ِم َوأن ِك ْر ِبك رل َما ُي ْستطاع‬
ْ ُ َ َْ َ َ ً َ ْ ُ َ َ
‫ض ِبالظل‬
‫ال تكن ظ ِالما وال تر‬
ُ َ
َ َ
‫ِم ْن َح ِم ْي ٍم َوال ش ِف ْي ٍع ُيطاع‬
ْ
ُ َ َ ُ َ
ْ ‫َي ْو َم َيأ‬
‫وم‬
‫ل‬
‫ظ‬
‫ل‬
‫ا‬
‫م‬
‫اب‬
‫س‬
‫الح‬
‫ت‬
ِ
ِ
ِ
ٍ
‫ي‬
Janganlah kamu menjadi orang dholim, dan janganlah rela dengan kedholiman, dan
ingkarilah sesuai dengan kemampuan.
Pada hari datangnya Hisab bagi orang yang sangat Dholim itu tiada seorang sahabat,
dan orang yang menolongnya yang diikuti.
Syair tersebut diambil dari Ayat Al-qur’an Surat Al-Mu’min : 18 :
ُ َ
َ َ
َ َ
َ‫لظالم ْ ر‬
‫ي ِم ْن َح ِم ْي ٍم َوال ش ِف ْي ٍع ُيطاع‬
‫ما ِل ِ ِ ر‬
135

Insya'(mengarang)
Insya di sini tugasnya adalah mengarang cerita minimal 150 kata atau sampai 200
kata, boleh lebih tapi tidak boleh kurang. Saya ingin berbagi sedikit tips mengenai cara
agar mudah mengarang. Dulu saya pernah tanya sama teman saya yang pernah raih
nilai tertinggi se-Indonesia tahun 2016 di tes seleksi kemenag. tentang cara
mengarang, dia jawab saya dulu sering hafalin cerita-cerita bahasa arab. Menurut saya
itu ada benarnya karena dengan begitu kita mudah membuat cerita-cerita kalau kita
banyak punya cerita bahasa arab, palagi jika kita lemah di nahwu dan shorof,
setidaknya kita ingat beberapa penggalan cerita yang kita hafal dan sudah pastinya
sesuai kaidah nahwu shorof bahasa arab. Saran saya buat kalian yang ingin cari cerita
bahasa arab, bisa buka di Google, tapi ada yang cukup bagus di Playstore, nama
aplikasinya ,‫ قصص األنبياء بدون انينت‬nah aplikasi itu adalah rekaman suara cerita para
nabi, dengan begitu kalian bisa cepat hafalnya, paling tidak ingat alur cerita.
Sebenarnya banyak lagi yang lain, coba deh cari di Playstore. Cara cari cerita bahasa
arabnya, kalian bisa langsung ketik kata kuncinya menggunakan bahasa arab. Agar
kata-kata yang kita karang jadi banyak tapi tidak mumbazir banget, yaitu dengan
membuatnya seperti makalah. Misal kita bahas poin-poinnya dulu. Cara membahas
poin-poin, contohnya judul “islam adalah agama kasih sayang dan keselamatan” nah
kita bahas dulu, kata islam, lalu rahmat(kasih sayang) dan keselamatan. Kita coba
membahas dari Islam. Di dunia ada banyak agama, seperti Islam, Kristen, Budha,
Hindu, dan lain-lain. Semua agama itu baik tapi hanya agama Islam yang Allah terima
dan ridhoi, (lalu keluarkan dalil al-quran) ‫ إن الدين عند هللا اإلسالم‬Ngerti kan caranya, lalu
setelah tersusun bahasa indonesianya seperti itu barulah kamu ubah ke bahasa arab.
Insya ini tergantung mufradat (kosakata bahasa arab) kalian, jika mufradat kalian
sedikit maka kalian akan kesulitan untuk bisa mengarang cerita bahasa arab, jadi saran
saya kalian banyak hafalin cerita-cerita bahasa arab, kosakata bahasa arab, mungkin
bisa 5 perhari untuk dihafal. Sebenarnya ada trik untuk mengatasi itu sedikit, tapi itu
cuma untung-untungan, caranya adalah mengarang dengan mengutip kata-kata yang
136
ada di soal, langkah-langkahnya cukup mudah, tinggal baca ulang semua soal dari
awal, lalu kalian bikin cerita dari soal-soal yang udah kamu baca tadi, maksudnya
kalian kolaborasi semua kemungkinan yang bisa, karena biasanya di soal bagian awal
itu ada soal yang berjenis memahami teks, dan juga jangan sampai lupa memasukkan
dalil al-Qur’an dan hadist, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap nilai insya
kalian. Karena Insya nilainya lumayan tinggi, maka kalian harus mempersiapkan modal
kalian di Insya ini dengan matang. Di bawah ini adalah daftar tema insya yang pernah
keluar di soal-soal dulu, ada cara mudah menebak tema apa yang akan keluar di tes
nanti, caranya adalah melihat sikon, berita apa yang sedang panas-panasnya di tahun
temen-temen, pokoknya temen-temen harus update, jangan sampe ketinggalan berita
deh pokoknya, siapa sangka kan berita yang sedang banyak dibicarakan akan keluar.
‫ر‬
‫رر‬
1. ‫المسلمي‬
‫غي‬
‫ سماحة اإلسالم يف معاملة ر‬TOLERANSI ISLAM TERHADAP PERGAULAN KEPADA
NON MUSLIM
2. ‫ اإلسالم دين الرحمة و السالم‬ISLAM AGAMA KASIH SAYANG DAN KESELAMATAN
‫رر‬
3. ‫المسلمي‬
‫إل تخلف‬
‫ إهمال اللغة العربية يؤدي ي‬TIDAK MEMPERDULIKAN BAHASA ARAB BISA
MEMBAWA KEMUNDURAN ORANG-ORANG MUSLIM
‫ر‬
4. ‫عىل المختلس‬
‫ ضورة حكم اإلعدام ي‬PENTINGNYA HUKUMAN MATI BAGI KORUPTOR
5. ‫ بناء األخالق أفضل من التنمية التكنولوجية‬MEMBANGUNG AKHLAK LEBIH BAIK DARI PADA
MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI
6. ‫ أطفال الشوارع مسؤولية الحكومة و المجتمع‬ANAK JALANAN ADALAH TANGGUNG JAWAB
7.
8.
9.
10.
PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
‫ّ ّ ر‬
‫اإلندونس‬
‫دية يف المجتمع‬
‫ التعد‬MULTILATERALISME PADA MASYARAKAT INDONESIA
‫ي‬
ّ ‫ نظرة اإلسالم إل‬PANDANGAN ISLAM TERHADAP SENI
‫الفن‬
‫ي‬
‫ر‬
‫ أهمية اللغة العربية يف الدراسات اإلسالمية‬PENTINGNYA BAHASA ARAB DI PENDIDIKAN ISLAMI
‫ خروج المرأة للعمل ررس ال بد منه‬KELUARNYA PEREMPUAN UNTUK BEKERJA ADALAH HAL
YANG NOTABENE BURUK
11. ‫ الصدق‬KEJUJURAN (soal tes beasiswa mesir jalur duta besar)
12. ‫ األزهر‬AL- AZHAR (soal tes beasiswa mesir jalur duta besar)
137
‫ر‬
13. ‫الوطت إلندونيسيا‬
‫ العيد‬HARI KEMERDEKAAN INDONESIA (soal tes beasiswa mesir jalur
‫ي‬
duta besar)
14. ‫ صحيفة يومية تحب أن تقرأها باستمرار‬LEMBARAN HARIAN (KORAN) YANG KAMU SUKA
MEMBACANYA TERUS
‫رر‬
15. ‫المسلمي بعيد األضىح المبارك‬
‫ احتفال‬PERAYAAN IDUL ADHA BAGI ORANG-ORANG MUSLIM
ّ ‫ رضورة حكم اإلعدام عىل‬PENTINGNYA HUKUMAN BUNUH DIRI TERHADAP
16. ‫مروج المخدرات‬
‫ي‬
PENGEDAR NARKOBA
‫ر‬
17. ‫الوطت للمدارس‬
‫ رضورة إلغاء اإلمتحان‬PENTINGNYA MENIADAKAN UN UNTUK SEKOLAH‫ي‬
SEKOLAH
18. ‫الموسيف الجاوي‬
‫ تالوة القرآن الكريم باللحن‬MEMBACA AL-QURAN DENGAN GAYA MUSIK
‫ي‬
JAWA
‫رر‬
19. ‫المسلمي‬
‫ األقىص قضية اإلسالم و‬AL- AQSO ADALAH URUSAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN
(Try out Tahdid Al-Azhar Mesir 2016)
20. ‫غيوا مجرى التاري خ‬
‫ أبطال اإلسالم ر‬PARA PAHLAWAN ISLAM YANG MENGUBAH SEJARAH(Try
out Tahdid Al-Azhar Mesir 2016)
21. ‫ وسطية اإلسالم و شموليتها‬ISLAM MODERAT DAN KELENGKAPANNYA(Try out Tahdid AlAzhar Mesir 2016)
22. ‫اإلسالم‬
‫ العولمة و مسؤوليتنا نحو اإلعالم‬GLOBALISASI DAN TANGGUNG JAWAB KITA BAGI
‫ي‬
MEDIA ISLAM(Try out Tahdid Al-Azhar Mesir 2016)
‫ر ر‬
‫ مظاهر المساواة ر ر‬REALITA KESETARAAN ANTARA KAUM MUSLIMIN
23. ‫المسلمي يف الحج‬
‫بي‬
‫ر‬
KETIKA HAJI(Try out Tahdid Al-Azhar Mesir 2016)
24. ‫ الزواج المبكر افضل وسيلة لحفظ األخالق الكريمة‬MENIKAH DENGAN PERAWAN PALING BAGUS
CARA UNTUK MENJAGA AKHLAK
25. ‫ اللغة العربية لغة القرآن‬BAHASA ARAB ADALAH BAHASA AL-QUR’AN
ّ
‫ر‬
26. ‫ المخدرات و أثرها يف حياة الشباب‬NARKOBA DAN EFEK SAMPINGNYA BAGI KEHIDUPAN PARA
PEMUDA
138
‫‪Di bawah ini ada beberapa teks bagus buat di pakai di masukin di Insya jika memang‬‬
‫‪mendukung, kayaknya teks di bawah ini bagus deh buat judul Al-Azhar‬‬
‫تعريف ر‬
‫عىل نور الدين جمعة‬
‫معت األزهر‬
‫الحقيف من شيخ ي‬
‫ي‬
‫ر‬
‫النت ص ىل هللا ع ل ي ه‬
‫مذهت الفقه‪،‬‬
‫االزهري‪ :‬اشعري العقيدة‪،‬‬
‫ي‬
‫صوف التوجه‪ ،‬يريد ان يكون ما كان عليه حال ّ ي‬
‫ّي‬
‫وسلم عىل منهاج النبوة‪ ،‬يحمل هذا العلم ال يريد منكم جزاء وال شكورا‪ ،‬يحمله لوجه هللا با ال ذك ر و ب ا ال ف ك ر‬
‫و بحب سيدنا صىل هللا عليه وسلم ‪ ،‬يحمله حبا رف س ي دن ا وم ن ق ب ل ه و م ن ب ع ده رف رب ال ع ال م ر ر‬
‫ي‪ .‬ي ح م ل ه و‬
‫ي‬
‫ي‬
‫قلب ه ي ن ف ط ر ع ىل ال ن اس ك ل ه م‪ ،‬ه و ي ري د ان ي ك ون ه داي ة ل ن اس‪ ،‬رح م ة ل ن اس‪ ،‬و ان ال ي ك ون ب ه ذه ال ع ب ارة و‬
‫القسوة و تشويه الصورة والجهل‪ .‬كل هذا هو األزهري‪.‬‬
‫!‪ on Google Play‬قصص القران بدون انينت ‪Aplikasi cerita-cerita di al-quran Check out‬‬
‫‪https://play.google.com/store/apps/details?id=com.atlasdata.kisas_alquran‬‬
‫‪139‬‬
140
‫)‪Wawasan tambahan (Penting‬‬
‫‪Mencari kesalahan di kalimat‬‬
‫‪Kata yang saya garis bawah dan tebal adalah kata yang benarnya.‬‬
‫ر‬
‫ر‬
‫تحت عزيرا ‪a.‬‬
‫يف يوم أن يشاء هللا أن يحي عزيرا ‪ seharusnya‬يف يوم أن يشاء هللا أن ر ي‬
‫إل الحياة مرة أخرى أنه كان نائمة ‪b.‬‬
‫‪ seharusnya‬ظن عزير حينما بعثت ي‬
‫إل الحياة مرة أخرى أنه كان نائما‬
‫ظن عزير حينما بعث ي‬
‫ر‬
‫ر‬
‫قال الملك لعزير كم لبثت يف مكانك نائما ‪seharusnya‬قال الملك لعزير كم لبثت يف مكانك نائمان ‪c.‬‬
‫الظهية و اآلن قبل المغرب ‪d.‬‬
‫‪ sudah benar semua‬لقد نمت ساعة‬
‫ر‬
‫إل الكعبة ‪e.‬‬
‫‪ seharusnya‬عندما أراد عمر الهجرة من مكة إل المدينة تحمل سيفه و يذهب ي‬
‫إل الكعبة‬
‫عندما أراد عمر الهجرة من مكة إل المدينة يحمل سيفه و يذهب ي‬
‫‪ seharusnya‬بعد الصالة اتجه عمر إل الكفار و كانت يجلسن أمام الكعبة ‪f.‬‬
‫بعد الصالة اتجه عمر إل الكفار وكانوا يجلسون أمام الكعبة‬
‫ر‬
‫فالتقابلت خلف الوادي ‪g.‬‬
‫‪ seharusnya‬من أراد أن يفقده أمه أو زوجته‬
‫ي‬
‫من أراد أن تفقده أمه أو زوجته فاليقابلي خلف الوادي‬
‫‪141‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬

Misal kalian ditanya “Kenapa sebagian orang lebih suka menjadikan membaca
sebagai kegiatan sehari-hari?” jawabnya adalah karena ada manfaat ilmu dan
sesuatu yang menyenangkan pikiran (‫)ألن فيها فائدة علمية و متعة فكرية‬.

Saya tidak tahu apakah MUI benar-benar mengharamkan merokok, tapi di teks
soal yang pernah saya temui, seperti itu pertanyaannya, “MUI mengharamkan
merokok karena alasan?” jawaban yang saya pilih di pilihan ganda itu adalah
karena membahayakan diri sendiri dan orang lain. Sebenarnya ada terjadi
perselisihan sedikit antara jawaban ustadz saya dengan ustadz yang lainnya, ada
yang jawab sama seperti saya, dan ada yang memilih jawaban “karena mengikuti
aturan WHO(World Health Organization)”. Setelah saya cek di Google dari apa
yang saya pahami dari postingan https://eshaardhie.blogspot.com/2016/05/
hukum-merokok-berdasarkan-keputusan-ijtima-ulama-komisi-fatwa-mui-seindonesia.html?m=1 diakses 04-04-2018 ternyata MUI mengharamkan memang
karena membahayakan bagi kesehatan, untuk lebih detailnya silahkan buka link
tersebut.

Ada juga soal yang tidak ada pertanyaannya, tapi saya menebak itu soal
perintahnya adalah memilih kata yang sesuai dengan jawaban yang benar di
pilihan ganda. Begini teksnya
“‫“اللغة العربية لغة عالمية يتحدث بها اكي من ثالثمائة مليون نسمة من سكان العالم‬
Cuma ada teks tanpa ada pertanyaan, kalau kita pahami teks itu mungkin kita
bisa dapatkan kesimpulannya, menurut saya kesimpulannya itu “bahasa arab
penting” kemudian saya pilih jawabannya yang menyimpulkan kata itu. Jadi
jawaban yang saya pilih adalah “‫“تعتي اللغة العرابية من وسائل االتصال المهمة بسكان العالم‬
ّ
alasan saya jadi memilih itu karena jawaban yang lain maknanya tidak
menunjukkan kalau bahasa arab itu penting.

Soal tentang OPEC, Jika kalian bingung apa itu OPEC, bisa kalian cek di Google.
Soalnya seperti ini ...‫ لماذا خرج إندونيسيا من منظمة الدول المصدرة للبيول )أبيك(؟‬itu
pertanyaannya menanyakan alasan Indonesia kenapa keluar dari organisasi itu,
142
jawabnya adalah ‫كبية من البيول‬
‫ ألنه مستورد كمية ر‬artinya adalah karena Indonesia
pengimpor minyak yang banyak.

Soal tentang MUI lagi. ...‫اإلندونيس لمن تزوج بثمانية؟‬
‫ ماذا قرر مجلس العلماء‬Jawabnya
‫ي‬
adalah ‫األخية‬
‫ يفارق األربعة‬teman-teman pahamkan?... maksud soal itu adalah apa
‫ر‬
yang ditentukan MUI tentang orang yang menikah dengan delapan orang
perempuan, setahu saya jawabannya adalah 4 yang terakhir nikahnya tidak sah,
artinya memisahi 4 perempuan akhir tadi, kalau kalian memilih jawaban tertalak,
itu menurut saya tidak bisa, talak itu hanya berlaku bagi istri yang sah, sedangkan
istri yang 4 akhir itu tidak sah menjadi istri, jadi tidak bisa ditalak. Jadi insya Allah
jawabannya itu yang benar. Coba teman-teman perhatikan kutipan dari fatwa
MUI yang saya download di https://bit.ly/2Ionp91 di link itu ada (I)onp91 itu
adalah huruf i yang besar bukan huruf L.
Seorang muslim yang telah melakukan pernikahan sebagaimana nomor (1)
harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Berkomitmen untuk melakukan taubat yang sungguh-sungguh dengan jalan;
(i) membaca istighfar (ii) menyesali perbuatan yang telah dilakukan; (iii)
meninggalkan perbuatan haram tersebut; (iv) komitmen untuk tidak
mengulangi lagi.
b. Melepaskan wanita yang selama ini berkedudukan sebagai istri kelima dan
seterusnya.
c. Memberikan biaya terhadap wanita-wanita yang telah digauli beserta anakanaknya yang lahir akibat pembuahannya, sebagai bentuk tanggung jawab
sosial.

‫ ر‬,‫ أخذ الحقنة رف نهار رمضان يبطل الصوم‬Itu pertanyaan tentang pembatal puasa,
...‫بشط؟‬
‫ي‬
artinya kalau suntik disiang Ramadhan bisa membatalkan puasa dengan syarat ?
jawabnya ‫ أن تكون موادا غذائيا‬karena jadi sumber makanan.

‫رر‬
‫الشياطي‬
‫ إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وصدفت‬di teks itu kita ditanya bagaimana
maksudnya hal itu, jawabnya adalah
143
‫ صدفت =لقلة أبواب ر‬.................‫الخي فيه‬
‫الش فيه‬
‫فتحت = لكية أبواب ر‬

Kalau ditanya kenapa islam melarang makan berlebihan, jawabnya adalah
‫ألنه ر‬
‫يرص اإلنسان صحيا‬

‫ تهتم ر‬kata yang bergaris bawah itu
‫الشكات بالدعاية لمنتجاتها أكي من اهتمامها باالنتاج الجيد‬
harus kalian ingat. Karena di pilihan gandanya banyak kata yang mirip itu.
Perintahnya kalian harus memilih kata yang cocok buat kalimat itu. Pilihan lainnya
sedikit membingungkan yaitu ‫ االدعاء‬,‫ الدعاء‬,‫الدعوة‬

‫ ?األحكام ر‬jawabnya ‫الستقامتها و لشبهها بمورد الماء‬
Kenapa jadi dinamakan ‫الشيعة‬
jawaban ini sesuai dengan definisi yang pernah saya pelajari di kuliah Syari’ah
Islamiyah di al-Azhar Cairo.
Alhamdulillah sudah selesai bagian yang ini.
Hue hue hue!...
Selesai juga
bacanya!
144
H. Pembahasan soal-soal dan jawabannya
Pembahasan soal-soal di bagian ini sengaja saya acak nomornya, soalnya saya
gabung-gabung, jadi engga berurutan, tapi ada kok nomornya, biar mudah dikit kalian
jawabnya.
> Ini soal yang pertama yaitu memilih makna yang tepat
Masih ingat pelajaran di bagian awal-awal bahasa arab dan sastra arab? Di Bawah ini
kata kunci jawabannya
16. Jauh
17. Lemah
18. Memeriksa/Meneliti
19. Referensi
20. Yang terpilih
21. Nampak
22. Lebih manfaat
23. Merasa
24. Meninggalkan
25. Pergi/berlalu
145
> Soal ini perintahnya kalian disuruh memilih kata yang benar
Untuk menjawab soal ini kita harus teliti, karena banyak jawaban-jawaban yang
mirip.
26. Jawabnya adalah B coba teman-teman perhatikan dhomirnya, semuanya
berdhomir ‫هما‬, jadi temen-temen harus pilih semua fi’il yang berdhomir ,‫هما‬
terus juga yang perlu diingat adalah fi’il modhori’ yang dhomir
‫ هما‬bila
hukumnya jazem atau nasab, maka ia membuang nun, nah bagi pilihan yang
tidak membuang nun di akhirnya adalah salah, jawaban c dan d salah karena
tak membuang nun, sedangkan yang a salah karena dhomirnya enggak ‫هما‬
146
27. Jawabnya adalah C ingat ya temen-temen amal ‫ كان‬merafa’kan mubtada dan
menasabkan khabar, terus jamak muzakkar salim rafa’nya dengan UNA (‫)ون‬
nasab dan jernya dengan INA .(‫ )ين‬Jawaban a, b, dan d salah karena tidak
sesuai sama amalnya ‫كان‬
28. Jawabnya adalah B teman-teman. Fokuskan pada kalimat ‫دعا‬, nah di pilihan
gandanya itu ada kata “dua orang laki-laki” jadi kita harus pilih fi’il yang
ُ --- ‫دع َوا = هما‬
َ --- ‫ دعا = هو‬jadi jawaban yang benar
berdhomir mutsanna, ‫دع ْوا = هم‬
adalah b, yang lain salah.
29. Amal ‫ إن‬adalah menasabkan mubtada dan merafa’kan khabar, jadi jawaban
yang benar adalah B karena sesuai dengan amalnya, yang lain salah karena
engga sesuai amal ‫إن‬
30. Nah kayaknya teman-teman sedikit kesulitan yang nomor 30 ini. jawabannya
adalah B, coba kalian perhatikan fi’il yang pertama itu, ya fi’il itu adalah fi’il
majhul, terus kata ‫ أخوك‬jadi naibul fa’il, sedangkan kata ‫ حموك‬jadi athof ke ‫أخوك‬
>
57. Jawabannya adalah C. Coba teman perhatiin jawabannya yang lain, lihat dari a.
dulu, masa orang pakai pakaian yang berjahit jadi harus mengqodho, kemudian
yang b. Malah di suruh istigfar, kita semua tahu istighfar itu bagus di lakukan
kapan saja, tapi tidak diwajibkan karena memakai pakaian berjahit ketika ihram,
maksudnya bukan hal itu yang diatur islam pada masalah haji, jawaban yang
samar-samar itu antara c. dan d. Supaya tambah yakin kalian bisa cek di kitab
147
fikihnya langsung.
>
51. Yang ini jawabnya adalah B Hadist mauquf itu adalah hadist tentang sahabat,
baik perkataan mereka, perbuatan atau diamnya mereka.
148
52. Jawabnya adalah D , Abdullah bin Salul, dia adalah tokoh munafiq, sedangkan
jawaban yang lainnya adalah memang penulis wahyu.
53. Jawabannya adalah B Ini soal menanyakan siapa orang yang pertama membuat
titik dan harakat Al-Qur’an.
54. Soal ini menanyakan batas minimal zakat kambing apa. Jawabannya adalah A
55. Jawabannya C. Wukuf di arafah
56. Jawabannya A. Mabit di mina
40. Nah soal ini nanyai tentang kata ‫المشركين‬termasuk di bagian apa? Jawabnya
adalah C Jamab muzakkar salim.
149
> Soal-soal yang di bawah ini adalah memilih huruf jer yang sesuai dengan fi’il dan kalimat
lainnya, ada juga soal tentang memilih kata yang tepat
150
41. Jawabnya C Karena kebiasaan orang arab dengan memakai huruf itu
42. Jawabnya D Karena maknanya menjadi suka atau senang dan cocok dengan
susunan kalimatnya sedangkan ‫ عن‬artinya jadi benci, kata itu tidak cocok
dengan kalimat di soal.
43. Jawabnya D Kata yang tepat untuk titik-titik di atas adalah mengemudi.
44. Jawabnya A Temen-temen pasti tau yang ini, karena sering dengarkan ketikan
jumatan. ^_^
45. Jawabnya adalah D Yang ini maksudnya promosi gitu
46. Jawabnya adalah C Nah ini ‫علي‬liddhoror (hal-hal yang buruk) karena kata
setelahnya adalah orang-orang kafir, maka jawaban tepat adalah c.
47. Jawabnya adalah B Karena pemakaian orang arab udah gitu.
48. Jawabnya adalaha D Yang ini juga gitu.
49. Jawabnya adalah C Yang ini juga sama.
50. Jawabnya adalah D
59. Jawabnya adalah B. Teman-teman bisa buka lagi di bagian sesi sirah atau
sejarah, Saya sedikit bingung sebagian orang ada yang baca fujjar ada juga fijjar.
60. Jawabnya adalah D. Pilihan gandanya samar-samar. Kalau memang tidak ada
wawasan tentang pertanyaan ini, kita tidak bisa mengira-ngira jawabannya.
151
> Di bagian soal cerita ini. Teman-teman sudah bacakan cerita tentang raja dan menteri.
Di cerita ini ada beberapa hikmah yang kita bisa petik, yaitu orang-orang sangat cepat
lupa dengan kebaikan orang lain, sedangkan keburukan orang lain sangat mudah
diingat. Di cerita ini manusia di bandingkan dengan anjing, anjing makhluk hina tak
lupa dengan kebaikan orang, sedangkan manusia dengan mudahnya melupakannya.
Kadang manusia lebih hina dari binatang dan kadang lebih mulia dari malaikat. Setiap
sesuatu punya kelebihan jadi jangan menghina atau merendahkan orang lain, kita
semua sama-sama makhluk Allah.
152
15. Jawaban yang sesuai cerita adalah D
16. Penyebab menteri merawat atau melayani anjing-anjing adalah karena ia ingin
memberi sebuah pelajaran berharga kepada sang raja tentang kesetiaan. Jadi
jawabannya adalah C
17. Semakin lapar anjing-anjingnya maka semakin ganas mereka menerkam jadi
jawabannya adalah A. Teman-teman menurut saya cerita itu sedikit aneh, coba
deh baca cerita di bagian menteri merawat anjing-anjing, di bagian cerita itu,
menteri itu memberi makan dan memandikan dan lain-lainnya. Tadi kan
ceritanya mau dibikin lapar, tapi si menteri malah memberi makan, jadi enggak
lapar lagi anjing-anjingnya. Kira-kira kalau anjing-anjing itu beneran kelaparan
mungkin masih mau makan menteri yang sudah merawat mereka.
18. Jawabannya yang sesuai cerita adalah B.
19. Poin di soal itu adalah kata = ‫ طأطأ الرأسَ خجال‬: ‫طأطأ (طأطأ يطأطئ ) مثال‬
‫ خفضه و حطّه‬sumber kamus www.almaany.com jadi jawaban yang tepat adalah
D.
153
31. Jawabannya adalah B, ‫ حسن‬jadi mubtada, ‫ طالب‬jadi khobar yang beridhofah ke
‫إندونيس‬
‫ي‬
32. Jawabannya adalah C, teman-teman ingatkan fi’il yang mutaaddi biasanya pake
maf’ul bih, nah kata itu yang tepat jadi maf’ul bih karena maknanya jadi sesuai.
Supaya lebih mudah menentukan kedudukan-kedudukan kata itu dengan
memperhatikan maknanya temen-temen.
33. Jawabannya adalah D, kalimat yang bergaris bawah itu menjadi maf’ul tsani
(kedua) coba teman-teman cek ‘irab al-Qur’an Surah al-Mukminun ayat 13.
34. Jawabannya adalah D, kata itu menjelaskan keadaan bagaimana hasan
berbicara bahasa arab.
154
35. Jawabannya adalah A. Kalimat ‫ لذة الطعام‬menjadi mubtadanya lalu khabarnya
adalah jumlah dari fi’il , fa’il dan maf’ulnya dari kalimat .‫تنقلب عيفا‬
36. Kata ‫ تلك‬adalah isim isyarah. Jadi jawabannya adalah C
37. Kata ‫ أوائل‬adalah jamak taksir. Jadi jawabannya adalah C
38. Fi’il yang berhuruf illat di tengah adalah bina Ajwab, dan ‫ تبيعون‬adalah fi’il
modhori nomor sembilan kalau tidak pakai ‫ ال‬nahi, dengan wazan ‫ تفعلون‬jika
ditambah ‫نه‬
‫ ال ي‬jadi hilang nun nya, tapi yang perlu diperhatikan adalah di mana
155
letak huruf illlatnya, coba teman-teman kembalikan ke fi’il nomor 1 nya. ‫يبيع‬
huruf illatnya ada tengah, jadi jawabnya adalah B
39. Kata ‫ احتفل‬adalah tsulasi mazid dengan wazan ‫ افتعل‬menggunakan tambahan
dua huruf yaitu ‫ ا‬dan ‫ ت‬berarti jawabannya adalah C.
> Soal Al-Qur’an dan hadist ini tergantung ingatan temen-temen masing-masing.
1.
Jawabnya adalah A, kalau kita lupa ayat Al-Qur’annya setidaknya ada beberapa
ayat Al-Qur’an yang bisa di tebak melalui maknanya, dhomir dan lain-lainnya
sesuai kaidah bahasa arab. Menurut saya cara yang paling efektif agar mudah
menjawabnya adalah hafal.
2.
B
156
3.
C
4.
D
5.
B
6.
Juz 30 sedikit mudah. Kalau ayat ini bisa ditebak melalui makna walau kalian
tidak hafal, makna ayatnya “adapun orang-orang yang diberikan kitabnya ......
maka dia akan di hisab dengan hisaban yang mudah” Jadi jika kita lihat dari
maknanya saja kita sudah bisa ditebak, hal-hal yang baik dan mudah itu lebih
condong diistilahkan ke kata “kanan” jadi jawaban yang tepat dan sesuai alQur’an adalah B
7.
D
8.
B
9.
Adapun soal hadits, jika kita tak memilki wawasan tentang ini maka akan sulit
menjawabnya. Soal ini jawabannya A
10. A
157
Soal 2017
Kali ini kita akan Membahas soal kemenag 2017 , alhamdulillah dalam membahas ini
saya dibantu dua teman, yang pertama Akhi Imam Mustafa dan Ukhti Ahlul Amini.
Langsung saja, untuk soal al-Qur’an kami skip karena menurut kami itu tak perlu dibahas,
karena jawabannya harus sesuai dalam al-Qur’an.
Insyaallah...
6.
‫ األغنياء‬.‫ ج‬Cuma orang-orang kaya yang cocok untuk mengisi di kolom itu, jadi
jawabannya adalah itu, maaf itu C nya ada dua.
7.
B.
8.
D. Alasan nomer 7 dan 8 sama dengan nomer 6 karena kalimat yg tepat dalam
pemaknaan sesuai teks adalah jawaban itu. Seperti biasa ketika ingin menjawab
158
soal cerita kita harus memahami teks dulu, ketika teks sudah dibaca, kita
pahami soal, kemudian kita cek di pilihan ganda yang mana yang ada mirip
dengan di teks, kita saring yang mirip-mirip, ketika ada yang mirip kemungkinan
besar itu jawabannya, ya minimal maknanya mirip. Contoh yang nomer 8 ini,
kan itu tidak ada kata-kata ‫ مدرسة‬di teks, tapi ada kata-kata ‫معاهد العلم و الجامعات‬
yang artinya pondok-pondok ilmu dan universitas, maknanya mirip dengan
tempat belajar yaitu madrasah, itu adalah sebagian cara untuk bisa
menjawabnya, tapi yang penting sebenarnya adalah kita harus tahu makna
kosakatanya, jadi kalian harus memperbanyak kosakata kalian.
9.
A. Jadi konvensi/perkumpulan yang disebut di pragraf di atas adalah ‫منظمة‬
‫اإلسالم‬
‫ التعاون‬Organisasi kerjasama islam berarti jawabannya A, untuk
‫ي‬
selanjutnya juga seperti itu cara menjawabnya
10. D.
159
11. C.
12. A.
160
13. Untuk menjawab soal-soal di atas ini kita harus memilki wawasan mengenai
pasangan-pasangan fi’il dengan huruf jernya, dan juga kita harus tahu
maknanya. Coba kalian artikan satu-satu, maka kalian akan menemukan
jawabanya yang tepat di pilihan ganda itu, Makna manakah yg tepat untuk
menjadi jawaban yg benar?
ْ
َ
‫أث رَت َعىل‬
memuji, menyanjung, memuja
َ ْ
َ
َ
‫ خ ِبيث‬: ‫ خ ِبيث‬: ‫ٱلخ ِبيث‬
yang buruk-buruk, selebihnya kalian cari sendiri artinya.
Jawabannya adalah D.
ُّ ‫ َي ْن َق‬: ‫ض‬
ُّ ‫ َي ْن َق‬: ‫ض‬
َّ ‫ِا ْن َق‬
14. ‫ض‬
menyambar, menyergap, menyerang
َ
‫ف ِر ْي َسة‬
mangsa, korban
jawaban A.
Singa telah (menyambar, menyergap, menyerang) Mangsanya
ْ
15. ‫ ُي ْح ِر ُج‬: ‫ ُي ْح ِر ُج‬: ‫أح َر َج‬
mempermalukan, membingungkan
‫َم ْو ِقف‬
1. perhentian, stasiun, pangkalan, area parkir, lapangan, garasi;
2. posisi, sikap, pendirian, pandangan, pendapat, sikap mental
‫َ َ ر‬
‫ُمتشدد‬
yang tegas, keras, kaku, bengis, kasar, tidak fleksibel, tidak luwes
Jawaban B, karena hanya itu yang masuk akal maknanya
Pendapatmu telah membingungkanku Dalam Masalah ini
ُ
16. ‫ط ُم ْوح‬
ambisi, cita-cita, aspirasi
161
َ
‫ط ُم ْوح‬
yang ambisius, bercita-cita tinggi
Jawabannya D, alasannya karena cuma d. yang maknanya masuk akal
17. ‫ يجر قدمه جرا‬Itu artinya menarik kaki, menyeret?
Biar lebih memudahkan, kita cari dulu jawaban yang salah.
Ada beberapa jawabannya yang tidak masuk akal, tapi dia juga punya
kemungkinan benar
A. ‫كان الفالح يجر قدمه وهو عائد إل بيته‬
‫ َي ُج ُّر‬: ‫ َي ُج ُّر‬: ‫َج َّر‬
menghela, menarik, menyeret, menyentak, menggandeng
‫السائق يجر قدمه جرا وهو يقود السيارة‬
Sopir menarik kakinya saat mengemudi
‫التاجر يجر قدمه جرا عند بيع السلعة‬
pedagang menarik kakinya ketika menjual barang
Ada yang bisa jelaskan?... arti menghela dan menyentak
Mungkin ini bisa membantu...
he·la /héla/ v, meng·he·la v 1 menarik; menyeret: dua ekor kuda ~ pedati; 2
162
mengurangi;
bagai ~ rambut dl tepung, pb pekerjaan yg sulit atau pekerjaan yg harus
dikerjakan dng hati-hati sekali;
~ napas menghirup udara ketika bernapas; menarik napas; ~ surut
memundurkan; menarik mundur;
meng·he·la·kan v 1 menarik sesuatu supaya terseret (ikut dsb): ia ~ anaknya dr
tempat orang yg berkerumun itu; 2 mengarahkan; menujukan: ~ senjata; ~
mukanya ke dalam;
he·la·an n tarikan: dng ~ napas panjang dihirupnya udara segar pd pagi hari;
peng·he·la n penarik: ia menggunakan sapi sbg ~ gerobaknya
sen·tak Mk v, me·nyen·tak v menarik kuat-kuat; mencabut (keris, pedang, dsb);
merenggut: tiba-tiba ikan besar - tali kail itu; pencuri itu - kalung gadis itu
hingga putus;
me·nyen·tak·kan v menyentak;
- keris menghunus (mencabut) keris; - tumbuk meninju sekuat-kuatnya;
ter·sen·tak v 1 tertarik kuat-kuat; tercabut; 2 terbangun atau tersadar tiba-tiba
(dr tidur, lamunan, dsb) krn terkejut;
sen·tak·an n tarikan kuat dan tiba-tiba
sen·tak Jw v, me·nyen·tak v membentak; menghardik: guru yg biasa - muridmuridnya pasti tidak disenangi;
me·nyen·tak-nyen·tak v marah-marah disertai bentakan atau hardikan;
membentak-bentak; menghardik-hardik: kalau ada masalah di kantor, ia selalu anak dan istrinya yg tidak bersalah.
C. kayaknya agak masuk akal..
Supir mengarahkann kakinya dan iya sedang menyupir
163
‫ كان الفالح يجر قدمه جرا وهو عائد إل بيته‬: ‫ا‬
Tapi saya pas ujian jawab
‫ج‬
Saya coba artikan... seorang petani benar-benar mengarahkan kakinya untuk
kembali ke rumahnya.
Masuk akal nggak ?
Oh iya.. Makna Maful Mutlak ada 3:
1. Jadi Taukid
2. Untuk menjelaskan jenis
3. Untuk menjelaskan jumlahnya.
Di atas adalah potongan beberapa percakapan diskusi kami, untuk nomer 17 ini
kami memilih jawaban A.
18. ‫ َي ُر ْو ُج‬: ‫ َي ُر ْو ُج‬: ‫َر َاج‬
bersirkulasi, tersebar, disebarluaskan, menjadi populer, hangat, laris, banyak
permintaan.
Jawabanya (C) ‫ ج‬Insyaallah
Kayaknya Cuma ‫ ج‬yang sesuai artinyaa
A. B. dan D. agak kurang nyambung
164
19. ‫الدعائم‬
itu bentuk jamak
Jawaban A.
َ
َ
َ
20. ‫ َي ْست ِج ُّم‬: ‫ َي ْست ِج ُّم‬: ‫ِا ْست َج َّم‬
melakukan rekreasi
Jawaban B
ُ َ
ُ َ
َ َ
21. ‫ َي ْحتاط‬: ‫ َي ْحتاط‬: ‫ِا ْحتاط‬
mengambil tindakan
pencegahan, menjaga diri dari, berhati-hati terhadap
َ
َ
َْ
( ‫ َي ْزد ِح ُم ِ)ب‬: ( ‫ َي ْزد ِح ُم ِ)ب‬: ‫ِازد َح َم‬
berkerumun, berbondong-bondong, penuh-sesak
‫ سقط‬: jatuh
‫ سار‬: berjalan
‫ ر‬: Hadir
‫حرص‬
Jawaban D. Karena makna yang cocok Cuma D, dan serta Cuma D yang
َْ
‫ر‬
menggunakan Fi’il Amar asal wazan ‫يفعل‬- ‫ أفعل‬Wazan ‫أحرص= أف ِع ْل‬,
makna asalnya
seperti ini kalau di percakapan “Bawa uang... Buat jaga-jaga... Entar laper mau
beli makan pake uang siapa?” kalau jawaban A kurang tepat karena mobil itu
165
kalau disuruh hati-hati pasti jalan lambat, jangan cepat-cepat supaya bisa
berhati-hati itu perintah, sedangkan di pilihan ganda itu adalah pernyataan fi’il
madi yang menunjukan telah terjadi bukan fi’il amar.
ُ ‫ َي ْرَتج‬: ‫ف‬
ُ ‫ َي ْرَتج‬: ‫ف‬
َ ‫ا ْرَت َج‬
22. ‫ف‬
ِ
ِ
ِ
Menggigil, gemetar, rasa ngeri, serpihan, mengguncang, gempa
Jawaban A
166
23. ‫ مصدر‬Jawaban C.
24. Jawaban D Isim fail
25. C.
26. C.
27. C.
28. C.
29. D. Ada ‫ إذا‬sebagai syarat, maka jawabnya harus ada.
Artinya: Apabila kalian berdua sujud, Maka satukan/masukan/rapatkanlah
ُ
‫ ض َّما‬Fiil Amar d‫ا‬omir antuma asalnya ‫ضم‬
‫ سجدتما‬itu domir antuma
30. B. Itu isim syarat bukan istifham, Kalau mausul dia tidak pakai jawab syarat
31. B.
ٌَ ْ
32. ‫مغفرة = َمف ِعلة‬
Masdar Mim, Jawabannya A.
ً
ً
ً
ً
ً
، ‫ عال معيال‬، ‫ زاد مزيدا‬، ‫ حاص محيصا‬، ‫ عرف معرفة‬، ‫ غفر مغفرة‬، ‫ يش ميشا‬، ‫مرجعا‬
ِ ‫ رجع‬: ‫منها‬
ً
ً
ً
. ‫وغيها‬
‫مصيا ر‬
‫ صار ر‬، ‫ بات مبيتا‬، ‫خاض مخيضا‬
https://ar.m.wikipedia.org/wiki/%D9%85%D8%B5%D8%AF%D8%B1_%D9%85%
167
33. Jawaban A. ‫ القائد‬maful bih
34. Jawaban D.
35. B.
36. D.
37. D.
38. B.
39. A.
40. A. Jumlah yang terletak setelah isim nakiroh adalah na’at.
41. D.
168
‫‪42. C.‬‬
‫إظهار التشكيل|إخفاء التشكيل ‪43. B.‬‬
‫رقم الحديث‪1529 :‬‬
‫َ َ‪ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ ْ َ :‬ر ْ ْ َ َ ُْ ْ ُ‬
‫ئ َي ُق ُ‬
‫)حديث مقطوع( َأ ْخ َّ َيَنا َأ ُبو َع ْب ِد َّ‬
‫ول ‪:‬‬
‫الر ْح َم ِن ‪ ،‬قال س ِمعت أحمد بن ع ِ يىل ب ِن الحس ِن المق ِر‬
‫َْ َ َ‬
‫َ ْ ُ ُ َ َّ َ ْ َ َ‬
‫ْ َ َّ‬
‫َ‬
‫ََْ ٌ َُ ُ ََ َ‬
‫ب إ ْب َراه ُ‬
‫يم ْب ُن أده َم ِإل ُسف َيان الث ْو ِر ري ‪َ " :‬م ْن َع َرف َما‬
‫س ِمعت محمد بن غ ِال ٍب تمتام ‪ ،‬يقول ‪ :‬كت ِ ِ‬
‫َ ُ‬
‫ُ ُ‬
‫َْ َ َ َ َ ُ‬
‫َْ ُ ُ َ َ ََْ َ َُْ ُ َ َ ْ َْ َ َ َ َ َُ َ َ َ ُ ُ‬
‫َْ َ َ‬
‫ال أ َسفه ‪َ ،‬و َم ْن أطلق أ َمله َس َاء َع َمله ‪َ ،‬و َم ْن أطلق ِل َسانه‬
‫يطلب هان علي ِه ما يبذل ‪ ،‬ومن أطلق برصه ط‬
‫َ َْ‬
‫ق َت َل نف َس ُه " ‪.‬‬
‫‪169‬‬
http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?
bk_no=682&pid=335299&hid=1529
َ
َ
َ
44. ‫ َم رىص‬: ‫ َم رىص‬: ‫َمضت‬
berlalu
Sesungguhnya kamu adalah...... maka jika sehari saja berlalu (kosong) maka
berlalulah sebagianmu... https://mobile.facebook.com/Dr.ZaghloulElNaggar/
posts/337204562991708?_rdc=1&_rdr&refsrc=https%3A%2F%
2Fm.facebook.com%2FDr.ZaghloulElNaggar%2Fposts%2F337204562991708
Jadi jawabannya C.
45. ‫اذا دعتك قدرتك عىل ظلم الناس فتذكر قدرة هللا عليك‬
https://forums.alkafeel.net/showthread.php?t=24977
Berarti jawabannya B
46. Jawaban B. http://4algeria.almountada.info/t56-topic
:‫ومما قيل ر يف وصف الدنيا‬
ً
!!! ‫ كلما ررسبت منه ازددت عطشا‬، ‫ الدنيا كالماء المالح‬:‫قول أحد الحكماء‬
47. Jawaban D. ‫ للتغلب عىل‬Untuk memberantas buta huruf (Pemerintah bergerak
membangkitkan semangat belajar atau menyebarkan atau mendorong
170
semangat belajar atau keilmuan untuk memberantas buta huruf)
‫ طرق للتغلب عىل الخوف والقلق‬8
http://mawdoo3.com/8_%D8%B7%D8%B1%D9%82_%D9%84%D9%84%D8%
AA%D8%BA%D9%84%D8%A8_%D8%B9%D9%84%D9%89_%D8%A7%D9%84%
D8%AE%D9%88%D9%81_%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%82%D9%84%D9%82
48. (47) A ‫األمل‬
ْ
:( ‫أضداد كلمة َيأس ) اسم‬
َ ٌ َ ٌ ُّ َ َ ٌ ْ ْ ٌ َ َ
َ
َّ ، ‫األ َمل‬
َّ , ‫األ َمل‬
‫الر َجاء‬
, ‫ رجاء‬, ‫ تيمن‬, ‫ ِإس ِتبشار‬, ‫ أمل‬, ‫الر َجاء‬
https://www.almaany.com/ar/thes/ar-ar/%D9%8A%D8%A3%D8%B3/
49. (48) Jawabanya C
Dosa yang paling besar adalah dosa kecil yang disepelekan pelakunya
50. (49) Jawaban A
Murah lawannya mahal (‫شت إذا كي رخص إال األدب فإنه إذا كي غال‬
‫)كل ر‬
Kalau sesuatu yang banyak itu pasti murah kecuali adab yang mahal walaupun
banyak.
51. Jawaban D.
52. Jawaban D.
53. Jawaban C. Cek di sesi Ilmu tafsir
171
‫‪54. https://ar.m.wikipedia.org/wiki/%D8%B3%D9%86%D9%86_%D8%A7%D9%84%‬‬
‫‪D9%81%D8%B7%D8%B1%D8%A9‬‬
‫‪Jawabannya A karena berdasarkan hadist‬‬
‫ُ‬
‫عمر أن رسول هللا قال ‪ " :‬من الفطرة ‪ :‬حلق العانة ‪ ،‬وتقليم األظفار ‪ ،‬وقص الشارب " ) رواه‬
‫عن ابن ٍ‬
‫البخاري ‪ ،‬الحديث رقم ‪ ، 5890‬ص ‪. ( 10366‬‬
‫‪55. C.‬‬
‫‪56. D.‬‬
‫‪57. B.‬‬
‫‪172‬‬
58. C.
59. D.
60. C.
SELESAI!
Selamat Berjuang Calon
Mahasiswa Al-Azhar!
173
Penutup
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum Wr. Wb
Bagaimana menurut teman-teman buku ini?... Saya berharap semoga buku ini
bermanfaat buat kalian. Saya sebagai penyusun memohon maaf banyak-banyak jika di
dalam buku ini ada terdapat kesalahan, itu semua murni dari kesalahan saya karena.
Sayyidina Ali karram Allahu wajhah pernah berkata: “Aku tidak sebaik yang kau ucapkan,
tapi aku tidak seburuk apa yang terlintas di hatimu”. Setiap sesuatu itu punya kelebihan
dan Allah SWT menciptakan sesuatu yang ada dan terjadi kepada kita itu adalah hal yang
terbaik yang Allah SWT berikan dan atur, ingat ya! Teman-teman yang punya aturan itu
Allah, apa yang kita lakukan itu bukanlah hal itu yang membuat kita menjadi hebat atau
lemah, hal itu murni pemberian terbaik tuhan kita yaitu Allah SWT. Kalian akan temukan
rahasia dibalik semua itu, jadi jangan menyerah dan terus semangat ya!
Tak lupa saya ucapkan kepada keluarga, teman-teman dan para guru yang sangat
banyak membantu saya, semoga Allah balas semua jasa-jasa kalian. Sebelum saya
akhiri penutup ini, saya mau berbagi kata mutiara yang menurut saya indah.
“
Sekali lagi saya mohon maaf jika ada kesalahan, saya sangat mengharapkan koreksi
dari kalian semua agar buku ini semakin sempurna, terima kasih sudah membaca buku ini
Wa alaikum salam Wr. Wb.
174
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
‫ خالصة نور ر ر‬Surabaya: Salim Nabhan
Abdul Jabbar, Umar. ______. .‫اليقي الجزء األول‬
‫ر‬
‫ خالصة نور ر ر‬Surabaya: Muhammad bin Ahmad
Abdul Jabbar, Umar. ______. .‫الثات‬
‫اليقي الجزء ي‬
Nabhan
‫ر‬
Abdur Razaq, Harun. ______. .‫ عنوان الظرف يف علم الرصف‬Surabaya: Al-Hidayah
Abdurrahman Assyayuthi. 2011. .‫ تاري خ الخلفاء‬Jakarta: Dar Kutub Al-Islamiyah
Ali Jum’ah, Imad. 2006. (‫قواعد اللغة العربية )النحو و الرصف الميش‬. Makkah: Maktabah Al-Malik
Fahad
As’ad, Aly (Penterjemah). 1980. Fathul Muin. Kudus: Menara
Hakim, Taufiqul. 2005. Shorfiyah. Jepara: Al-Falah Offset
‫ر‬
Hasan. 2003. .‫التقريرات السديدة يف المسائل المفيدة‬Tarim: Dar Al-Mirats An-Nabawi
Hasan Al-Mas’udy, Hafiz. _____. .‫ منحة المغيث‬Indonesia: Al-Haramain
Ismai’, Hasyim. 1992. .‫ جدوال النحو‬Indonesia: Al-Haramain
Ismai’, Hasyim. 1992. .‫ جدوال الرصف‬Indonesia: Al-Haramain
Ismai’, Hasyim. 1992. .‫ جدوال الحروف‬Indonesia: Al-Haramain
175
Ma’shum Zein, Muhammad. 2008. Ulumul Hadist & Mustholah Hadist. Jombang: Darul –
Hikmah
Moustafa Al-Ghalayini. 2012. ‫جامع الدروس العربية‬. Beirut: Dar Al Kotob Al Ilmiyah
‫ر‬
Muhammad Al-Maliki. 1986. .‫ زبدة اإلتقان يف علوم القرآن‬Jeddah: Darus Suruq
Muhammad Al-Masath, Hasan. 2013. .‫ التقريرات السنية‬Jakarta: Dar Kutub Al-Islamiyah
Nurkholis, Mujiyo, Bahrun Abu Bakar dan Anwar Abu Bakar (Penterjemah). 2011. Al-
Balaaghatul Waadhihah. Bandung: Sinar Baru Algensindo
‫ر‬
Yusuf Alkhatib, Thohir. 1991. .‫ المعجم المفصل يف اإلعراب‬Indonesia: Al-Haramain
https://ar.m.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%B1%D8%A8_%D9%82%
D8%A8%D9%84_%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85
Diakses pada 3 Juli 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad Diakses pada 19 Juli 2016
http://siradel.blogspot.co.id/2012/10/daftar-perang-besar-umat-islam-pada.html Diakses
pada 20 Juli 2016
http://www.elhooda.net/2015/04/orang-orang-yang-pertama-dalam-islam/ Diakses pada
28 Juli 2016
http://www.itsislam.net/articles/life_of_Prophet_Muhammad.asp Diakses pada 1 Agustus
2016
176
http://alisamorn.blogspot.co.id/2015/03/aliran-aliran-ilmu-kalam-dan-doktrin.html?m=1
Diakses pada 8 Agustus 2016
https://generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/ringkasan-ilmu-mustholah-hadits/
Diakses pada 23 Agustus 2016
http://terjemahmatan.blogspot.com/ Diakses pada 23 Agustus 2016
https://mobile.facebook.com/belajarbahasaarab/posts/10151430958463347?
locale2=id_ID&_rdr Diakses pada 25 Oktober 2016
http://kangbahauddin.blogspot.co.id/2015/10/bilangan-arab-adad-dan-madud.html?m=1
Diakses pada 25 Oktober 2016
http://kutubussalafi.blogspot.co.id/2012/06/terjemah-husnus-siyaghoh-balaghoh.html?
m=1 Diakses pada 28 Oktober 2016
http://waajibaty.blogspot.co.id/2015/05/contoh-soal-tes-beasiswa-timur-tengah.html?
m=1 Diakses pada 2 November 2016
https://ar.m.wikipedia.org/wiki/%D8%B3%D9%86%D9%86_%D8%A7%D9%84%D9%81%
D8%B7%D8%B1%D8%A9 Diakses pada tanggal 3 April 2018
https://www.almaany.com/ar/thes/ar-ar/%D9%8A%D8%A3%D8%B3/Diakses pada tanggal
3 April 2018
http://mawdoo3.com/8_%D8%B7%D8%B1%D9%82_%D9%84%D9%84%D8%AA%D8%BA%
D9%84%D8%A8_%D8%B9%D9%84%D9%89_%D8%A7%D9%84%D8%AE%D9%88%
177
D9%81_%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%82%D9%84%D9%82 Diakses pada tanggal 3
April 2018
http://4algeria.almountada.info/t56-topic Diakses pada tanggal 3 April 2018
https://forums.alkafeel.net/showthread.php?t=24977 Diakses pada tanggal 5 April 2018
https://mobile.facebook.com/Dr.ZaghloulElNaggar/posts/337204562991708?
_rdc=1&_rdr&refsrc=https%3A%2F%2Fm.facebook.com%2FDr.ZaghloulElNaggar%
2Fposts%2F337204562991708 Diakses pada tanggal 5 April 2018
http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?
bk_no=682&pid=335299&hid=1529 Diakses pada tanggal 4 April 2018
178
179
Adalah suatu kebanggaan bisa menuntut ilmu ke luar negeri,
untuk mendapatkannya tak semudah membalikkan telapak tangan,
banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus kita lakukan untuk
mendapatkannya, buat kalian yang ingin kuliah ke Timur Tengah, baik
itu Mesir, Maroko, Sudan maupun Lebanon.
Untuk tahun 2016 ada 4483 orang, sedangkan pada tahun 2017
ada 5942 orang yang mengikuti tes seleksi Kemenag Timur Tengah,
karena banyaknya peminat orang Indonesia untuk menjadi
mahasiswa timur tengah (Mesir, Maroko Sudan dan Lebanon), dan
dari tahun ketahun peminatnya terus meningkat, maka dari itu saya
membuat ringkasan yang mencakup semua mata pelajaran yang
akan dites di Kemenag, diringkas dengan cara mengkategorikan
semua soal-soal kemenag, baik itu tes secara lisan maupun tertulis.
Buku ini menggunakan bahasa yang enak dibaca dan mudah diingat,
dengan penjelasan simpel dan mudah dipaham. Buku ini juga
dilengkapi dengan tips dan trik menjawab soal-soal, contoh-contoh
soal serta pembahasannya.
180
Download
Study collections