Mutu Dan Regulasi Pelayanan Kesehatan SYAHRUL ADZIM 201701062 http://www.free-powerpoint-templates-design.com Pengertian Mutu Menurut Joseph Juran (V. Daniel Hunt, 1993:32) Mutu produk adalah kecocokan penggunaan produk (fitneess for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Crosby (1979:58) Menyatakan mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau di standarkan. Menurut Deming (1986:7) Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Persepsi Mutu Pelayanan Kesehatan Yaitu : Bagi pemberi layanan kesehatan Bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan/masyarakat suatu layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan dan diselenggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya serta mencegah berkembangnya atau meluas penyakitnya Contents Here Get a modern PowerPoint Pemberi layanan kesehatan (provider) mengaitkan layanan kesehatan yang bermutu dengan ketersediaan peralatan, prosedur kerja atau protokol, kebebasan profesi dalam melakukan setiap layanan kesehatan sesuai dengan teknologi kesehatan mutakhir, dan bagaimana keluaran (outcome) atau hasil layanan kesehatan tersebut Bagi pemilik sarana layanan kesehatan Pemilik sarana layanan kesehatan berpandangan bahwa layanan kesehatan yang bermutu merupakan layanan kesehatan yang menghasilkan pendapatan yang mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan, tetapi dengan tarif yang masih terjangkau oleh pasien/masyarakat, yaitu pada tingkat biaya yang tidak mendapat keluhan dari pasien dan masyarakat Bagi penyandang dana pelayanan kesehatan Penyandang dana atau asuransi kesehatan menganggap bahwa layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang efektif dan efisien Lanjutan.. 5. Bagi administrator layanan kesehatan Administrator walau tidak langsung memberikan layanan kesehatan pada masyarakat, ikut bertanggung jawab dalam masalah mutu layanan kesehatan. Menurut Parasuraman Dkk (1985) Ada Lima Dimensi Untuk Menilai Mutu Pelayanan Kesehatan Yaitu : Jaminan Kepastian (Assurance) Ketanggapan (Responsiveness) Berwujud (Tangibles) Empati (Emphaty) Kehandalan (Reliability) Manfaat Program Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan Dapat lebih meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan Peningkatan efektifitas yang dimaksud di sini erat hubungannya dengan dapat diselesaikannya masalah yang tepat dengan cara penyelesaian masalah yang benar B Dapat lebih meningkatkan efesiensi pelayanan kesehatan Peningkatan efesiensi yang dimaksudkan disini erat hubungannya dengan dapat dicegahnya penyelenggaraan pelayanan yang berlebihan atau yang dibawah standar C Dapat lebih meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Peningkatan penerimaan ini erat hubungannya dengan telah sesuainya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan. A PENGERTIAN REGULASI Regulasi adalah pengendalian yang berkesinambungan dan terfokus yang dilakukan oleh lembaga publik terhadap kegiatan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sedangkan Regulasi Pelayanan Kesehatan merupakan upaya publik untuk memberikan pengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap perilaku dan fungsi organisasi maupun perorangan yang menyediakan pelayanan kesehatan (Hafez, 1997). BENTUK-BENTUK REGULASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN SERTIFIKASI LISENSI proses pemberian izin secara legal oleh lembaga yang pemerintah kompeten kepada biasanya individu atau organisasi untuk menjalankan praktik atau kegiatan pelayanan kepada AKREDITASI Proses formal yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang dan diakui melakukan organisasi maupun organisasi yang telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan, kegiatan ini dilakukan oleh lembaga yang mempunyai kewenangan dalam memberikan penilaian masyarakat. untuk kegiatan penilaian kepada seseorang yang penilaian telah pada memenuhi standar yang telah ditetapkan. Thank You Insert the Sub Title of Your Presentation