ANALISIS ANTAR KOMPONEN KEKUATAN (STRENGHT) FAKTOR INTERNAL NO URAIAN . 1 Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran STIKES relevan dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Kemenristekdikti yang dilaksanakan secara konsisten 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 SKOR BOBOT NILAI 3 0.05 0.15 Visi, misi, tujuan dan sasaran STIKES dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu 20 tahun, relevan dan realistis 2 0.03 0.06 Adanya komitmen yang kuat dari seluruh sivitas akademika untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran dari STIKES 1 0.04 0.04 Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan sangat dinamis mengikuti perubahan eksternal maupun internal 2 0.05 0.1 2 0.05 0.1 1 0.02 0.02 2 0.04 0.08 2 0.03 0.06 Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu internal dalam menjamin tercapainya perbaikan yang berkelanjutan 2 0.05 0.1 Terimplementasikannya evaluasi Internal dan pengendalian mutu atas kerjasama dan kemitraan instansi yang berkelanjutan 1 0.02 0.02 4 0.03 0.12 2 0.02 0.04 2 0.02 0.04 3 3 2 3 0.03 0.04 0.02 0.02 0.09 0.12 0.04 0.06 3 0.05 0.15 Tata pamong sangat Efisien dan efektif menunjang pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran STIKES Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan yang sesuai dengan kondisi dan situasi serta regulasi yang ada Adanya sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas Terimplementasikannya perencanaan dan pengembangan program dalam memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal dan monitoring pelaksanaannya yang berkelanjutan Penyelenggara pendidikan RMIK satu-satunya di kota Gorontalo Adanya dukungan fasilitas untuk kegiatan akademik dan non akademik Terdapatnya Career Development Center (CDC) bagi mahasiswa akhir dan lulusan Lulusan memiliki kompetensi dan daya saing kerja Ada SOP pengembangan dosen dan pegawai Motivasi dosen untuk studi lanjut Adanya peraturan kepegawaian dan kode etik dosen Rasio dosen terhadap mahasiswa terbilang cukup untuk menjaga mutu pembelajaran KEKUATAN (STRENGHT) FAKTOR INTERNAL NO URAIAN . 19 Kurikulum berbasis KKNI 20 Kurikulum sesuai dengan visi dan misi institusi 21 Proses penyelenggaraan pembelajaran cukup kondusif 22 Adanya monev kegiatan akademik 23 Tersedianya fasilitas dan sistem informasi pendukung pembelajaran 24 Terdapatnya pedoman yang berkaitan dengan kegiatan akademik 25 Akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana yang cukup baik 26 Pembayaran gaji SDM sudah tepat waktu 27 Tersedianya jurnal ilmiah STIKES yang ber-ISSN 28 Sumber daya manusia yang memadai dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 29 SKOR BOBOT NILAI Adanya Rencana Induk Penelitian (RIP) STIKES JUMLAH KELEMAHAN (WEAKNESS) FAKTOR INTERNAL NO. URAIAN 1 Kurang optimalnya pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran STIKES bagi stakeholder eksternal sebagai acuan dalam gerak langkah pelaksanaan program untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran STIKES 2 3 4 5 6 7 4 2 3 3 0.04 0.04 0.05 0.04 0.16 0.08 0.15 0.12 2 0.04 0.08 4 0.03 0.12 2 0.03 0.06 3 1 0.03 0.02 0.09 0.02 3 0.02 0.06 4 0.05 1 0.2 2.53 SKOR BOBOT NILAI 1 0.05 0.05 3 0.07 0.21 3 0.06 0.18 Belum optimalnya partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program 2 0.05 0.1 Kontribusi kepemimpinan publik yang tidak banyak menyentuh pada skala Nasional dan belum menyentuh pada skala Internasional 2 0.06 0.12 1 0.04 0.04 1 0.04 0.04 Beragamnya tingkat pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran STIKES bagi sivitas akademika Kesenjangan antara sumber daya manusia yang tersedia dengan yang diperlukan bagi implementasi strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan STIKES Fungsi kontrol yang belum dilaksanakan secara efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi Diseminasi akuntabilitas publik yang belum dilakukan secara transparan KELEMAHAN (WEAKNESS) FAKTOR INTERNAL NO. URAIAN 8 Belum komprehensifnya kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan program studi 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 SKOR BOBOT NILAI 1 0.03 0.03 3 1 2 1 3 3 4 0.06 0.04 0.03 0.02 0.04 0.04 0.03 0.18 0.04 0.06 0.02 0.12 0.12 0.12 2 0.02 0.04 3 0.03 0.09 1 0.02 0.02 2 0.02 0.04 3 0.05 0.15 2 0.06 0.12 1 0.02 0.02 3 0.03 0.09 2 0.03 0.06 2 0.03 0.06 2 0.03 1 0.06 2.18 SKOR BOBOT NILAI 3 0.07 0.21 Masih adanya program studi yang terakreditasi C Dana kemahasiswaan yang masih terbatas Masih rendahnya kreativitas mahasiswa Belum efektifnyaprogram kerja CDC STIKES Baktara belum dikenal di skala nasional Belum ada dosen tetap lulusan S3 Masih kurangnya dosen yang memiliki jabatan fungsional Kemampuan berbahasa asing masih kurang ( bahasa Inggris) Beberapa fasilitas pendukung kegiatan kemahasiswaan dan pembelajaran masih perlu dilengkapi Belum optimalnya pemanfaatan internet dan intranet Masih kurang optimalnya partisipasi lulusan dalam memberikan informasi terkait tracer study Keterbatasan dana yang dianggarkan untuk pengelolaan prodi Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana masih terbatas Kurangnya kesadaran mahasiswa terhadap teknologi informasi Kurangnya kemauan dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian di luar institusi Kurangnya karya sivitas akademisi yang memiliki hak paten Keikutsertaan mahasiswa dalam lomba karya ilmiah tingkat lokal /nasional masih rendah STIKES Baktara masih termasuk dalam cluster binaan JUMLAH PELUANG (OPPORTUNITY) FAKTOR EKSTERNAL NO. 1 URAIAN Kebijakan dari Kemenristedikti tentang Otonomi PT yang mendukung implementasi VMTS khususnya dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi yang relevan dengan KKNI 2 Terbukanya pemanfaatan kemajuan IPTEK 2 0.04 0.08 3 Terbukanya kerjasama dengan pihak lain baik instansi pemerintah dan swasta dari dalam maupun luar negeri 1 0.06 0.06 PELUANG (OPPORTUNITY) FAKTOR EKSTERNAL NO. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 URAIAN Terbukanya aksesibilitas akreditasi program studi dan perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing SKOR BOBOT NILAI 2 0.07 0.14 Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pengelolaan tata pamong dan organisasi secara lebih efektif dan efisien, cepat dan akurat 2 0.03 0.06 Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan 2 0.03 0.06 Adanya peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dari DIKTI, Pemda Gorontalo dan lain-lain 3 0.06 0.18 1 0.04 0.04 4 0.05 0.2 1 0.06 0.06 2 0.04 0.08 1 0.03 0.03 4 0.07 0.28 3 0.08 0.24 3 0.05 0.15 1 0.06 0.06 2 0.05 0.1 3 0.05 0.15 1 0.06 0.06 1 2.24 Adanya dana hibahyang dapat dimanfaatkan oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa Terbukanya lapangan kerja dan terciptanya peluang usaha yang seiring dengan perkembangan ilmu Komitmen yayasan dalam pengembangan dosen dan tenaga penunjang Tersedia tawaran beasiswa untuk melanjutkan studi Pembentukan kelompok penelitian di Program Studi dengan melibatkan mahasiswa Terdapat organisasi profesi yang berkomitmen pada pengembangan kurikulum STIKES Bakti Nusantara Gorontalo Tersedianya peluang kerjasama kemitraan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka melengkapi fasilitas penunjang pembelajaran Tersedianya peluang kerjasama dengan instansi kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan praktik/magang Terbukanya peluang kerjasama dengan pihak lain dalam hal pembiayaan Tersedianya hibah penelitian yang disediakan oleh Kemenristekdikti, L2DIKTI Adanya peluang bekerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Adanya peluang bekerjasama dengan institusi lain dalam pelaksanaan publikasi ilmiah JUMLAH ANCAMAN (THREAT) FAKTOR EKSTERNAL NO. URAIAN 1 Perubahan lingkungan strategis yang cepat menuntut penyesuaian perencanaan, kebijakan dan strategi STIKES secara terus-menerus dengan siklus yang semakin pendek dan cepat 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 SKOR BOBOT NILAI 4 0.08 0.32 2 0.06 0.12 3 0.09 0.27 2 0.09 0.18 2 0.07 0.14 3 0.07 0.21 3 0.07 0.21 3 0.04 0.12 4 0.07 0.28 3 0.08 0.24 1 0.07 0.07 3 0.08 0.24 3 0.05 0.15 4 0.08 0.32 1 2.87 Munculnya perguruan tinggi baru Tuntutan stakeholder terhadap tata pamong organisasi yang bersih dan kreatif Tuntutan stakeholder terhadap sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan Tuntutan dari stakeholder terhadap kompetensi lulusan yang semakin tinggi Kompetisi antarlulusan perguruan tinggi di bidang kesehatan Belum tersedia pendidikan S-2 rekam medis di Indonesia Kebijakan perihal kesejahteraan pegawai yang terus meningkat Ketatnya persaingan menjadi perguruan tinggi unggulan yang favorit Kemajuan teknologi menuntut sarana-prasarana yang lebih modern Perkembangan sistem informasi yang sangat cepat Tuntutan akan pemutakhiran sarana-prasarana penunjang pendidikan Persaingan untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat makin ketat Tuntutan mutu dalam melaksakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat JUMLAH Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa posisi STIKES Bakti Nusantara Gorontalo adalah sebagai berikut : Kekuatan – Kelemahan = 2,53 – 2,18 = 0,35. Peluang – Ancaman = 2,24 – 2,87 = -0,63. Pemetaan keseimbangan skor di atas menghasilkan posisi STIKES Bakti Nusantara Gorontalo dengan sumbu X = 0,35 dan sumbu Y = -0,63. Hasil Ini menunjukkan bahwa STIKES Bakti Nusantara Gorontalo berada pada posisi Kuadran II, yang berarti masih mempunyai situasi yang cukup bertahan dan berkembang dengan kekuatan yang ada dapat mengatasi ancaman yang ada. Strategi yang harus diambil STIKES Bakti Nusantara Gorontalo dalam kondisi ini adalah pengembangan kebijakan untuk diversifikasi. Gambar. Posisi STIKES Baktara berdasarkan Hasil Analisis SWOT