Uploaded by User13460

LP Karu

advertisement
STIKES KHARISMA KARAWANG
LAPORAN PENDAHULUAN
PERAN KEPALA RUANGAN
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Di Susun Oleh :
Eka Ariyanti Saputra
PROGRAM STUDI NERS
STIKES KHARISMA KARAWANG
Jalan Pangkal Perjuangan KM.01 By Pass-Karawang
2019
A. Pengertian
Kepala ruang adalah perawat profesional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu
ruang perawatan.
B. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan diruang
rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
C. Tanggung Jawab
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2. Kebenaran
dan
ketepatan
program
pengemabangan
pelayanan
keperawatan
3. Keobjektifan dan kebenaran penialaian kinerja tenaga pelayanana
keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran dan ketepatan SOP pelayanan keperawatan
6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat
8. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan mahasiswa
institusi pendidian keperawatan
D. Kompetensi Kepala Ruangan
1. Keterampilan keperawatan dasae, mencakup proses keperawatan dan
penugasan terhadap SOP tindakan keperawatan
2. Teknik manajemen waktu dalam pengelolaan unit ruang rawat
3. Kemampuan belajar informasi baru, termasuk mempergunalan
sumber-sumber untuk belajar
4. Mempergunakan “positive self talk and thinking”
5. Perilaku assertive
6. Keterampilan komunikasi
7. Pencapaian aspek legal dalam pelayananan keperawatan
8. Penerapan aspek etik dalam pelayanan keperawatan
9. Penyelesaian masalah dan berfikir kritis
10. Manajemen stress
E. Uraian Tugas
1. Perencanaan
a. Menunjuk perawat primer dan perawat asosiet serta tugasnya
masing-masing
b. Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya
c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien dibantu perawat
primer
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan
aktivitas dan tingkat ketergantungan pasien dibantu oleh perawat
primer
e. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi,
tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan
mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan
dilakukan terhadap klien
g. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan :
1) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan.
2) Membimbing penerapan proses keperawatan.
3) Menilai asuhan keperawatan.
4) Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
5) Memberikan informasi kepada pasien/keluarga yang baru
masuk.
h. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
i. Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
j.
Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit.
2. Pengorganisasian
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
b.
Merumuskan tujuan metode penugasan.
c. Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat asosiet secara
jelas.
d. Membuat rencana kendali, kepala ruangan membawahi 2 perawat
primer dan perawat primer membawahi 2 perawat asosiet.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat
proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari.
f. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
g. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
h. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada di tempat
kepada perawat primer.
i. Mengembangkan kemampuan anggota.
j. Menyelenggarakan konferensi.
3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer.
b. Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas
dengan baik.
c. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap.
d. Menginformasikan
hal-hal
yang
dianggap
penting
dan
berhubungan dengan asuhan keperawatan klien.
e. Membimbing
bawahan
yang
mengalami
kesulitan
dalam
melaksanakan tugasnya.
f. Meningkatkan kolaborasi.
4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi langsung
dengan perawat primer mengenai asuhan keperawatan yang
diberikan kepada klien.
b. Melalui supervisi :
1) Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki atau
mengawasi kelemahan kelemahan yang ada saat ini.
2) Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir,
membaca dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan
yang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilakukan
(didokumentasikan), mendengar laporan dari perwat primer.
5. Evaluasi
a. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan
rencana
b. keperawatan yang telah disususn bersama.
c. Audit keperawatan.
Download