Faktor Biologi Virus Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis, berukuran sangat kecil yang bervariasi antara 16-300 mikron yang dapat di lihat dengan mikroskop elektron, mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan tidak mampu bereplikasi, dan untuk bereplikasi virus harus menginfeksi sel inangnya yang khas dalam keadaan intraseluler. 3 PAK yang disebabkan oleh 01 : Human Immunodeficiency Virus (HIV) 02 Hepatitis 03 Influenza 4 1 HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) Menurut KEPMENAKERTRANS RI no 68 tahun 2004 tentang pencegahan dan penanggulangan Hiv/Aids di tempat kerja, yang dimaksud dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu kondisi medis berupa kumpulan tanda dan gejala yang diakibatkan oleh menurunnya atau hilangnya kekebalan tubuh karena terinfeksi HIV, sering berwujud infeksi yang bersifat ikutan (oportunistik) dan belum ditemukan vaksin serta obat penyembuhannya. Your Date Here Your Footer Here 5 2 HEPATITIS Menurut WHO, hepatitis berarti peradangan hati, dan penyebab utama paling sering (>95%) adalah virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, C, D, E, F dan G.. Dan menurut (Elizabeth J. Corwin. 2000 : 573) Hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada hati yang disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin termasuk alkohol Your Date Here Your Footer Here 6 PENCEGAHAN HEPATITIS 1. Pencegahan secara Teknis 1) Melakukan imunisasi aktif. Imunisasi aktif hepatitis ini adalah bertujuan jalur transmisi penyebaran penyakit hepatitis ini melalui program imunisasi bayi baru lahir dan kelompok resiko tinggi tertular hepatitis 2) Hep B, C dan D: pemberian vaksin screening darah donor (liver enzim dan virusmarker), safe sex, edukasi pola transmisi, aktif imunisasi pada kelompok beresiko (untuk kasus Hep A dan B), lakukan pemeriksaan berkala. 3) Bed rest, istirahat di tempat tidur, bangun dari tempat tidur hendaknya perlahan agar tidak terjadi peningkatan kembali (re-elevasi) enzim–enzim liver 2. Pencegahan Administratif 1) Gantilah waktu tidur dengan istirahat yang cukup di siang hari. 2) Usahakan untuk rotasi Shift. Maksimal 6 bulan, shift harus diubah. Gunanya, agar para pekerja malam bisa segera mengembalikan kondisi kesehatannya. Your Date Here Your Footer Here 7 3 INFLUENZA Influenza adalah flu yang disebabkan oleh virus Influenza, Virus ini ditularkan oleh orang lain melalui air liur yang sudah terinfeksi pada saat penderita batuk atau bersin melalui kontak langsung dengan sekresi (liur dan lendir) penderita. Your Date Here Your Footer Here 8 RISIKO PEKERJAAN Pekerja yang berisiko mendapat pekerja akibat kerja (PAK) di lingkungan kerja biologi (virus) yaitu : Petugas labotorium Perawat Karyawan rumah sakit Petugas medis Dokter Pekerja Umum Your Date Here Your Footer Here 9 Bakteri Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas di bandingkan dengan organisme lainnya di bumi, mempunyai 3 bentuk dengan ukuran yang bervariasi yakni bentuk bulat (kokus) yang berdiameter 0,7-1,3 micron (1 micron= 0,001 mm), bentuk lengkung ( koma, vibron dan spiral) dan bentuk batang ( basil) dengan lebar 0,2-2,0 micron dan panjang 0,7-3,7 micron. PAK yang disebabkan oleh : Tuberculosis (TB) 01 Bacillus Anthracis (Antraks) Pneumonia 03 02 1 TUBERCULOSIS (TB) Tuberkulosis atau TB adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan dari orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Your Date Here Your Footer Here 12 PEKERJA YANG BERESIKO TERKENA PENYAKIT TB Biasanya penyakit TB merupakan penyakit yang umum di derita oleh sebagian masyarakat. Contohnya pada buruh pabrik, nelayan atau bahkan yang diperkantoran pun bisa terserang. penyakit TB Ini bisa ditularkan melalui bersin, ludah ataupun penggunaan alat minum secara bersamaan. Jika seorang ayah yang bekerja di suatu pabrik, mendapat virus TB dari teman pabriknya melalui bersin, tidak menutup kemungkinan keluarganya bisa tertular melalui bersin ataupun pemakaian alat minum bersamaan. Your Date Here Your Footer Here 13 MEKANISME PENULARAN 1) Tuberkulosis disebar (ditularkan) terutama dari orang ke orang dengan menghirup udara yang terinfeksi selama kontak yang dekat. 2) Bakteri - bakteri tercemar kedalam udara ketika seseorang yang mempunyai infeksi tuberculosis paru batuk, bersin, bersorak, atau meludah 3) Bakteri TBC bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening 4) Saat bakteri TBC berhasil menginfeksi paru-paru, maka dengan segera akan tumbuh koloni bakteri yang berbentuk bulat. 5) Biasanya melalui serangkaian reaksi imunologis bakteri TBC ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling bakteri itu oleh sel - sel paru. 6) Mekanisme pembentukan dinding itu membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan menjadi dormant (istirahat). 7) Bentuk-bentuk dormant inilah yang terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen. 8) Pada sebagian orang dengan sistem imun yang baik, bentuk ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya. Sedangkan pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang, bakteri ini akan Your Date Hereperkembangbiakan sehingga tuberkel Your Footer Here mengalami bertambah banyak 14 2 BACILLUS ANTHRACIS Antraks adalah penyakit menular akut dan sangat mematikan yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis dalam bentuknya yang paling ganas. Antraks bermakna "batubara" (dalam bahasa Yunani), dan istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam. Antraks paling sering menyerang herbivora herbivora liar dan yang telah dijinakkan. Penyakit ini bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia. Your Date Here Your Footer Here 15 PEKERJA YANG BERESIKO TERKENA PENYAKIT ANTRAKS Antraks pada umumnya berjangkit di daerah pertanian dan menyerang hewan ternak. Pada manusia, umumnya kasus ini terjadi pada pekerja peternakan namun tidak menutup kemungkinan apabila diluar pekerja ini bisa tertular pada orang awam dengan cara memakan daging yang telah terinfeksi bakteri bacillus anthracis. Pada pekerja di pabrik wool melalui bisa melalui udara yang mengandung spora bakteri antraks atau kulit binatang. Your Date Here Your Footer Here 16 3 LEGIONELLA PNEUMOPHILA Penyakit Legionnaires adalah suatu peradangan paruparu (pneumonia) yang disebabkan oleh kuman dari rumpun Legionella. Legionella pneumonia adalah bakteria yang menyebabakan infeksi pada saluran penafasan dan biasanya ditemui di kawasan berair seperti sungai atau tasik dan juga di menara-menara penyejukan. Ia boleh hidup dalam suhu rendah antara 20o C hingga 45o C. Pada suhu melebihi 60o C bakteria ini akan mati. Penyakit legionella banyak terjadi pada pada akhir musim panas dan awal musim gugur di negara yang memiliki empat musim. Bakteri ini dapat hidup dan berkembang biak salah satunya yaitu di dalam Air Conditioner (AC) yang tidak dibersihkan. Your Date Here Your Footer Here 17 Jamur Jamur merupakan salah satu mikroorganisme penyebab penyakit pada manusia. Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia disebut mikosis, yaitu mikosis superficial dan mikosis sistemik. Mikosis superfisial merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku, dan rambut, sedangkan mikosis sistemik merupakan mikosis yang menyerang alat-alat dalam, seperti jaringan subkutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa mulut, usus, dan vagina. Penyakit kerja yang disebabkan oleh : Histoplasmosis 01 Pekerja konstruksi dan pembongkaran bangunan, petani, pekerja pemeliharaan sistem pemanas dan pendingin udara, pekerja pengendalian hama, dan pekerja atap bangunan (roofer) memiliki risiko terbesar mengidap histoplasmosis. Jenis jamur ini berkembang dalam tanah yang tercemar oleh kotoran burung, kelelawar dan unggas. Infeksi bisa menyebar melalui spora (debu kering) jamur yang dihirup saat bernapas. Spora ini sangat ringan, sehingga kotoran atau bahan terkontaminasi lainnya dapat mengapung di udara dan terhirup oleh manusia. Penyakit kerja yang disebabkan oleh : Sporotrichosis Petani, pekerja kebun, pengusaha kembang biak mawar dan lumut, dan orang yang bekerja mengolah tanah beresiko terkena jamur Sporotrichosis. 02 Spora jamur Sporothrix Schenckii dapat masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi kulit lewat tusukan duri tangkai mawar atau ranting. Infeksi juga dapat terjadi lewat sentuhan dengan jerami atau lumut Sphagnum Moss tanpa adanya luka terbuka pada kulit. Meskipun jarang, spora jamur dapat terhirup atau tertelan dan menyebabkan infeksi di bagian tubuh dalam selain kulit. Beberapa binatang seperti kucing dan trenggiling juga dapat menjadi perantara penyebaran jamur ini. Parasit Organisme parasit adalah organisme yang hidupnya bersifat parasitis yaitu hidup yang selalu merugikan organisme yang ditempatinya (hospes). PAK yang disebabkan oleh : Malaria 01 Cacing tambang Scabies 03 02 1 MALARIA Malaria adalah penyakit menular yang penularannya dilakukan oleh nyamuk Anopheles. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit penderita malaria dan kemudian menggigit orang yang sehat dan selanjutnya orang yang sehat tersebut menjadi sakit. Itulah sebabnya penularan penyakit ini membutuhkan adanya penderita malaria dan keberadaan nyamuk Anopheles itu sendiri. Malaria biasanya dibawa oleh nyamuk yang disebut nyamuk Anopheles sebagai vector pembawa dan penyebar penyakit. Sebetulnya yang disebarkan nyamuk itu adalah penyebab penyakit malaria yang disebut parasit. Parasit hidup dan berkembang biak dalam tubuh nyamuk dan saat nyamuk menggigit untuk mendapatkan darah manusia/hewan maka parasit yang berada dalam saluran ludah nyamuk ikut berpindah ke dalam aliran darah manusia/hewan. Yang berisiko terkena malaria adalah para pekerja kehutanan. Malaria dapat dikenali dari gejala awainya seperti demam, menggigil, berkeringat, mual-mual, dan sakit kepala. Apabila hal ini terjadi, segera mencari pertolongan pengobatan. Your Date Here Your Footer Here 23 2 CACING TAMBANG Necatoriasis/ancylostomiasis (penyakit cacing tambang) disebabkan oleh cacing Necator americanus, oleh karena itu penyakitnya disebut Necatoriasis. Dan disebabkan oleh cacing Ancylostoma duodenale, oleh karena itu penyakitnya disebut Ancylostomiasis. Kedua parasit (cacing) tersebut diberi nama cacing tambang (hookworm) karena pada zaman dulu penyakit ini sering menjangkit pada pekerja tambang yang belum mempunyai fasilitas sanitasi yang memadai. Your Date Here Your Footer Here 24 3 SCABIES Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Timbulnya penyakit scabies terutama disebabkan oleh sanitasi lingkungan dan higiene perorangan yang buruk. Penyakit ini disebabkan Infestasi scabiei var hominis melakukan kontak langsung maupun tidak langsung maupun tidak langsung (Sungkar, 1997). Penderita mengeluh rasa gatal yang menghebat pada malam hari dan kemudian timbul erupsi kulit pada tempattempat predileksi, terutama bagian kulit yang tipis, lipatan dan sebagainya. Akibat dari scabies adalah timbulnya infeksi sekunder yang lebih parah dan akan menggangu produktivitas kerja penderitanya serta menularlkannya kepada orang lain (Harahap, 2000). Your Date Here Your Footer Here 25 CARA PENULARAN Penyakit scabies dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun kontak tak langsung. Yang paling sering adalah kontak langsung dan erat atau dapat pula melalui alat-alat seperti tempat tidur, handuk, dan pakaian. Bahkan penyakit ini dapat pula ditularkan melalui hubungan seksual antara penderita dengan orang yang sehat. Di Amerika Serikat dilaporkan, bahwa scabies dapat ditularkan melalui hubungan seksual meskipun bukan merupakan akibat utama. (BrownT.Y. et al, 1999). Penularan scabies terjadi ketika orang-orang tidur bersama di satu tempat tidur yang sama di lingkungan rumah tangga, sekolah-sekolah yang menyediakan fasilitas asrama dan pemondokan, serta fasiltas-fasilitas kesehatan yang dipakai oleh masyarakat luas. Your Date Here Your Footer Here 26 Makanan selain mengandung nilai gizi juga merupakan media untuk dapat berkembang biaknya mikroba atau kuman terutama makanan yang mudah membusuk yaitu makanan yang banyak mengandung kadar air serta nilai protein yang tinggi. Penyakit yang ditularkan melalui makanan dapat menyebabkan penyakit yang ringan dan berat bahkan berakibat kematian diantaranya diakibatkan oleh belum baiknya penerapan higiene makanan dan sanitasi lingkungan. Higiene dan sanitasi merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas makanan dimana Escherichia coli sebagai salah satu indikator terjadinya pencemaran makanan yang dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (food borne diseases). Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 angka kuman E. Coli pada makanan harus 0/gram sampel makanan dan pada minuman angka kuman E. Coli harus 0/100 ml sampel minuman. Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sangat bervariasi. Ada masyarakat yang mengambil air minum dari sumber air, air sungai, air tanah baik dengan menggunakan sumur dangkal ataupun dalam dan juga dari air perpipaan yang diproduksi oleh Perus-ahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, yang dimasak dahulu sebelum dikonsumsi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air minum depot antara lain adalah ketidaktahuan para pemilik/operator depot air minum tentang penanganan kualitas air baku, pengelolaan dan penggunaan filter serta peralatan disenfeksi yang tidak benar. Untuk dapat langsung dikonsumsi, air minum yang dihasilkan oleh depot air minum harus memenuhi persyaratan kesehatan. Lokasi harus berada di daerah yang bebas pencemaran lingkungan misalnya dekat dengan tempat pembuangan sampah sementara. Untuk objek tempat yaitu untuk lokasi bebas dari pencemaran dan penularan penyakit. Hal tersebut juga sesuai dengan syarat lokasi DAMIU yaitu tidak pada daerah yang tergenang air dan rawa, penumpukan barang – barang bekas atau bahan berbahaya dan beracun (B3) dan daerah lain yang diduga dapat menimbulkan pencemaran terhadap air minum. PEMBASMI VEKTOR Vektor adalah parasit arthropoda dan siput air yang berfungsi sebagai penular penyakit baik pada manusia maupun hewan. Vektor dikategorikan atas 2 yaitu : a. Vektor Mekanik b. Vektor Biologi Vektor Mekanik Vektor mekanik merupakan vektor yang membawa agent penyakit dan menularkannya kepada inang melalui seluruh bagian luar tubuhnya dimana agent penyakitnya tidak mengalami perubahan bentuk maupun jumlah dalam tubuh vektor. Vektor Biologi Vektor biologi merupakan vektor yang membawa agent penyakit dimana agent penyakitnya mengalami perubahan bentuk dan jumlah dalam tubuh vektor. 34