MAKALAH ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS OLEH : THALIA RULI PUTRI RAMADANI DJAYA (A021171309) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Apakah bisnis merupakan profesi etis? Atau sebaliknya ia menjadi profesi kotor? Kalau profesi kotor penuh tipu menipu, mengapa begitu banyak orang yang menekuninya bahkan bangga dengan itu? Lalu kalau ini profesi kotor betapa mengerikan masyarakat modern ini yang didominasi oleh kegiatan bisnis ini (Sony Keraf:2000). Bisnis modern merupakan realitas yang amat kompleks. Banyak faktor turut mempengaruhi dan menentukan kegiatan bisnis. Antara lain faktor organisatoris manajerial, ilmiah teknologis, dan politik-sosial-kultural, Kompleksitas bisnis itu kegiatan sosial, bisnis dengan kompleksitas masyarakat modern sekarang. Sebagai kegiatan sosial, bisnis dengan banyak cara terjalin dengan kompleksitas masyarakat modern itu. Semuan faktor yang membentuk kompleksitas bisnis modern sudah sering dipelajari dan dianalisis melalui pendekatan ilmiah, khususnya ilmu ekonomi dan teori manajemen sedangkan banyak perusahaan bisnis tidak mempunyai tanggung jawab, baik dengan keryawanya, lingkungan seperti membuang limbah dengan sembarangan. Hal inilah yang dapat menjadikan prusahaan itu tidak eksis, bahkan menjadi bangkrut, itu disebabkan mengindahkan hal –hal tersebut. Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis c. Apa saja yang termasuk tanggung jawab sosial dalam bisnis Tujuan Makalah a. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan etika bisnis b. Menjelaskan tentang apa saja yang termasuk tanggung jawab sosial dalam bisnis BAB II PEMBAHASAN Etika bisnis suatu kode etik perilalku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dan pedoman berprilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaaan atau berusaha Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah: 1. Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen; misalnya kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk mengadakan perbandingan harga produknya, atau konsumen sulit mengetahui isi daam kemasannya. Selain itu pemberian garansi merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis. 2. Hubungan dengan karyawan; pergaulan bisnis dengan karyawan meliputi beberapa hal, yait; penarikan (recruitment), latihan (training), promosi atau kenaikan pangkat, serta pemutusan hubungan kerja (PHK). 3. Hubungan antara bisnis; dalam hubungan ini tidak jarang dituntut adanya etika pergaulan yang baik. Sebagai contoh adalah adanya perebutan tenaga kerja ahli menajer professional oleh para pengusaha, dan juga persaingan harga yang saling menjatuhkan diantara bisnisman. 4. Hubungan dengan investor; misalnya perusahaan yang berbentuk PT dan terutama yang akan atau lebih “go public” haruslah menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para investor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para investor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. 5. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan: hubungan dengan keuangan terutama jawatan Pajak pada umunya merupakan hubungan pergaulan yang bersifat financial. Hubungan ini berkaitan dengan laporan Keuangan berupa Neraca dan Laporan Rugi Laba. TANGGUNG JAWAB SOSIAL Tanggung Jawab Kepada Pelanggan 1. Tanggung Jawab Produksi Produk harus diproduksi dengan keyakinan mejaga keselamatan pelanggan. Label peringatan yang seharusnya ditempelkan pada produk untuk melindungi terhadap adanya kecelakaan yang timbul akibat salah penggunaan. 2. Praktik Tanggung Jawab Penjualan Perusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan yang tidak berani menggunakan strategi penjualan yang terlalu agresif atau advertensi yang menyesatkan 3. Cara Perusahaan Menjamin Tanggung Jawab Sosial Kepada Pelanggan Perusahaan dapat menjamin tanggung jawab sosial kepada pelanggannya dengan beberapa tahapan berikut ini : * Ciptakan Kode Etik * Pantaulah Semua Keluhan * Umpan Balik Pelanggan Cara Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab terhadap Pelanggan 1. Peraturan Pemerintah Tentang Keamanan Produk Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan atas beberapa produk perusahaan. Perusahaan tersebut wajib mengetes produk makanan untuk menentukan apakah mereka memenuhi syarat tertentu yang telah ditetapkan pemerintah. 2. Peraturan Pemerintah Tentang Periklanan Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang menyesatkan. 3. Peraturan Pemerintah Mengenai Kompetisis Industri Dengan mempromosikan persaingan dalam hampir seluruh industri. Persaingan antar-perusahaan menguntungkan pelanggan, karena perusahaan yang memberikan harga terlalu berlebihan atau memproduksi barang yang kualitasnya tidak dapat diterima tidak akan bertahan dalam lingkungan persaingan. Tanggung Jawab Terhadap Karyawan 1. Rasa Aman Para Karyawan Perusahaan harus dapat meyakinkan bahwa temapt kerja aman untuk para karyawan dengan cara selalu memantau seksama proses produksi. Perusahaan juga harus menciptakan suatu lingkungan kerja yabg aman akan melindungi adanya kecelakaan dan memperbaiki moral para karyawannya. 2. Perlakuan Layak oleh Karyawan Lain Perusahaan meyakinkan para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. * Diversitas : Tidak membedakan keanekaragaman etnis, budaya, kulit maupun jenis kelamin. * Perlindungan terhadap Pelecehan Seksual : Perlindungan dan pelarangan komentar yang tidak diinginkan atau tindakan yang secara alami berbau seksual. 3. Kesempatan Yang Sama dan Adil Karyawan yang melamar untuk suatu posisi pada perusahaan tidak seharusnya ditolak karena diskriminasi negara sal,res, agama, budaya ataupun jenis kelamin. Banyak perusahaan dan lembaga pemerintah melaksanakan program tindakan afirmatif. Program ini dapat menciptakan kuota yang akan memberikan posisi tertentu untuk minoritas dan wanita. 4. Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab kepada Para Karyawan Perusahaan menciptakn prosedur pelayanan keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka kurang nyaman di tempat kerjanya. 5. Konflik Dengan Pemberhentian Karyawan Apabila perusahaan akan memberhentikan karyawan, hendaknya menolong karyawan tersebut untuk mendapatkan pekerjaan baru. Tanggung Jawab Kepada Pemegang Saham Perusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan pemilik saham mereka ; 1. Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka membuat keputusan itu untuk kepentingan pemiliknya. 2. Cara Pemegang Saham Meyakinkan Tanggung Jawab Jika investor institusional percaya bahwa perusahaan dikelola dengan buruk, mereka akan mencoba menemui para eksekutif perusahaan untuk mengutarakan ketidakpuasannya. 3. Konflik dengan Kompensasi Eksekutif Yang Berlebihan Manajer harus memastikan bahwa dana yang ditanamkan oleh para pemegang saham dipergunakan secara baik. Tanggung Jawab Kepada Para Kreditor Perusahaan bertanggung jawab memenuhi obligasi keuangan mereka pada para kreditor. Suatu prusahaan mempunyai insentif kuat untuk memuaskan tanggung jawabnya kepada kreditor. Tanggung Jawab Kepada Lingkungan Proses produksi yang dilakukan juga dapat merusak lingkungan. Maka dari itu perusahaan wajib mencegah pencemaran lebih lanjut dengan berbagai cara. Tanggung Jawab Kepada Komunitas Apabila suatu perusahaan membangu suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas dan mengandalkan padanya akan pelanggan maupun karyawannya. Perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas dengan mensponsori event local atau memberikan donasi kepada kelompok sosial local. Tanggung Jawab Bisnis Dalam Lingkungan Internasional Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan internasional, mereka harus tanggap akan perbedaan kebudayaan. Perusahaan dan beberapa Negara tidak semuanya mempunyai pandangan bahwa memberikan imbalan kepada pelanggan besar atau pemasok besar sebagai tidak etis. Namun demikian, perusahaan cenderung mengaplikasikan petunjuk etis dan tanggung jawab perusaahan dalam kerangka internasional. Dengan demikian, meeka membangun reputasi global untuk menjalankan bisnis dengan cara etis BAB III PENUTUP KESIMPULAN Etika bisnis suatu kode etik perilalku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dan pedoman berprilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaaan atau berusaha Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat Adapun manfaat perusahaan berperilakuy etis adalah: DAFTAR PUSTAKA Madura Jeff, 2001, Pengantar Bisnis, Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Empat.