PDF - Jurnal UNESA

advertisement
kemampuan
Latar Belakang Masalah
akademis
dan
psikologis setiap manusia dalam
Pendidikan merupakan hal
hidupnya.
Kegiatan
pembelajaran
akan
lebih
manusia yang dapat berpengaruh
berkembang
jika
guru
dalam
melakukan
inovasi
dalam
belajarnya
dengan
yang
sangat
penting
kehidupan
bagi
sehari-hari
dalam berfikir maupun dalam
proeses
menyesuiakan
menggunakan
diri
dengan
dan
lingkungan masyarakat.
Tujuan
dasarnya
metode-metode
media
yang
akan
mempermudah
guru
dalam
pendidikan
pada
menyampikan materi sehingga
adalah
dapat
siswa dapat belajar lebih efektif
mempengaruhi perilaku siswa
dan
baik secara intelektual, moral
digunakan harus sesuai dengan
maupun
karakteristik
sosial
agar
hidup
efisien.
Media
siswa
yang
sehingga
mandiri sebagai individu dan
dapat membantu siswa dalam
makhluk sosial dengan melalui
menerima
suatu proses belajar mengajar
disampaikan oleh guru. Untuk
sehingga dapat mempengaruhi
mengatasi
tercpainya
tujuan
maka diperlukan cara manipulasi
sudah
suasana di saat pembelajaran
pemmbelajaran
yang
ditetapkan
dengan
Teknologi
materi
yang
masalah
tersebut
Informasi
dan
memanfaatkan media sebagai
Komunikasi
sumber belajar yang disesuaikan
pelajaran yang menarik adalah
dengan karakteristik siswa.
tugas penting seorang pengajar,
Proses
pendidikan
satu
aspek
dibutuhkan
belajar
dalam
merupakan
salah
yang
sangat
membuat
dengan pelajaran lebih menarik
siswa akan termotivasi dalam
belajarnya.
kehidupan
Media adalah segala sesuatu
manusia. Melalui proses belajar
yang dapat digunakan untuk
dapat
menyalurkan
terhadap
dalam
TIK
memberi
pengaruh
pesan
dari
perkembangan
1
pengirim ke penerima sehingga
yaitu dengan nilai 75 kondisi ini
dapat merangsang pikiran,
yang
menggambarkan
pemahaman
Pada umumnya, paradigma
pendidikan dalam proses belajar
mengajar adalah guru mentrasfer
pengetahuanya
kepada
siswa
melalui metode ceramah dan
memberikan soal tes, maka yang
terjadi
siswa
hanya
mendengarkan penjelasan dari
guru
tanpa
adanya
buku
pegangan. Sebagian besar dari
meraka tidak paham apa yang
disamapaikan oleh guru hal ini
yang membuat mereka menjadi
bosan dalam menerima pelajaran
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasii (TIK), disamping
itu buku yang dipakai dalam
proses belajar mengajar buku,
Geografi, Sejarah , Matematika,
Fisika dan Biologi.
Berdasarkan
obseravasi,
keadaan
siswa
bahwa
terhadap
materi menggunakan perangkat
lunak
untuk
informasi
menyajikan
dalam
pembelajaran
masih
proses
rendah
sehingga menyebabkan prestasi
belajar siswa menjadi rendah.
Hal
itu
yang
menyiratkan faktor
menyebabkan
adalah
pertama guru mengajar dengan
metode ceramah, kedua tidak
adanya buku pendamping yang
dipergunakan
dalam
proses
belajar mengajar, ketiga guru
tidak
menggunakan
pembelajaran
dengan
media
yang
sesuai
karakteristik
siswa,
keempat guru TIK bukanlah
guru mata pelajaran melainkan
guru mata pelajaran ekonomi,
kelima di sekolah SMP Negeri 2
hasil
diatas
kertosono
guru
yang
bisa
komputer itulah yang mengajar
dialami oleh siswa kelas VII di
Teknologi
SMP Negri 2 Kertosono. Dari
Komunikasi.
hasil ulangan harian pada mata
mendominasi kelas maksudnya
pelajaran TIK rata-rata hanya
proses
mendapatakan nilai 60
pelajaran
tidak sesuai dengan
yang
KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimum)
Informasi
Guru
pemberian
oleh
guru
dan
selalu
materi
selalu
monoton dan tidak memberikan
kesempatan
siswa
untuk
2
bertanya
dan
tidak
terjadi
interaksi antara siswa dan guru.
dipergunakan haruslah sesuai
dengan karakteristik siswa dan
mata
Disamping itu buku sekolah
elektronik
(BSE)
yang
ada
kurang dimanfaatkan, kepingan
CD yang di dalamnya berisi
materi pembelajaran Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
tersimpan di perpusatakaan dan
tidak dipergunakan dalam proses
belajar mengajar, alasan guru
tidak
menggunakan
buku
sekolah elektronik (BSE) yaitu,
yang pertama guru lebih suka
dengan metode ceramah karena
lebih efektif dan lebih serius
dalam proses belajar mengajar,.
Berdasarkan
maka
hasil
observasi
peneliti
ingin
memanfaatkan
buku
sekolah
pelajaran
mudah
agar
siswa
dalam
mengikuti
pelajaran.
Guru
mempunyai
peranan
penting
sebagai
penyampai pesan dan diperlukan
media lain sebagai penunjang
untuk
memberikan
informasi
kepada siswa . Selain guru
menyampaikan materi dengan
metode ceramah maka untuk
menunjang
pemahan
siswa
terhadap materi pembelajaran
maka
perlu
adanya
sumber
belajar lain dan menjadi buku
pegangan
yaitu buku sekolah
elektronik (BSE)
Buku Sekolah Elektronik
(BSE) adalah dalam
buku
bahasa
eletronik (BSE) dengan materi
Inggris
elektronik
menggunakan perangkat lunak
mempunyai
untuk menyajikan informasi.
elektronik book, sering juga
padanan
kata
dituliskan sebagai e-book. Buku
Dengan
media
menggunakan
dalam
pembelajaran
proses
dapat
mempermudah
guru
dalam
memberikan penjelasan kepada
siswa sehingga memungkinkan
siswa belajar lebih efektif dan
efisien.
Media
yang
sekolah elektronik merupakan
suatu
media
digital
yang
mempunyai kemiripan dengan
buku cetak konvensional. Buku
sekolah
elektronik
dibaca
dengan
komputer
atau
khusus
yang sengaja
alat
dibuat
untuk itu yang sering disebut
3
dengan e-book reader (pembaca
Pemebelajaran adalah teori dan
buku elektronik) atau e-book
praktek
diveces
pengembangan,
(piranti
elektronik).
buku
Departemen
dan
memproduksi
1994:11)
untuk
desain,
pemanfaatan,
pengeloaan dan penilaian proses
Pendidikan Nasional juga telah
e-book
dalam
sumber
belajar
(Seel,
menunjang suatu pembelajaran
yang dinamakan Buku Sekolah
Elektronik atau lebih dikenal
dengan BSE
Pengertian
Sekolah
Bahasa
Inggris
Elektronik
Dalam
( (http:www.depdiknas.go.id)
Buku
sering disebut dengan istilah
elektronik
book
sering
juga
Pemanfaatan Media Sebagai
dituliskan
e-book.
Buku
Bidang Garapan
elektronik
merupakan
suatu
Teknologi
media digital yang mempunyai
Pendidikan
kemiripan dengan buku cetak
Teknologi
merupakan
bertujuan
pendidikan
bidang
dalam
yang
pemberian
fasilitas belajar manusia secara
sistematis melalui identifikasi
pengembangan, organisasi dan
pemakaian sumber dan melalui
manajemen proses (AECT,1972,
dalam Seel, 1994:22)
konvensional. Buku elektronik
dibaca dengan komputer atau
alat khusus yang sengaja dibuat
untuk itu yang sering disebut
dengan computer atau khusus
yang sengaja dibuat untuk itu
yang sering disebut dengan ebook reader (pembaca buku
elektonik) atau e-book devices
tersebut
(piranti
menyatakan bahwa Teknologi
Apabila
Pendidikan merupakan proses
menggunakan komputer maka
sistem untuk mengembangkan
memerlukan software khusus,
dan
sumber-
yaitu Adobe Reader, Sumatra,
Sedangkan
dan lain sebagainya. Terdapat
Teknologi
juga banyak pilihan freewere
Dari
definisi
menggunakan
sumber
definisi
belajar.
buku
ingin
electronik).
membaca
4
yang berfungsi untuk membaca
Buku
e-book. Dengan menggunakan
pada waktu proses belajar
computer
memeiliki
mengajar.
software e-book reader serta e-
Peralatan
book reader device pembaca
pada waktu
dapat membaca buku teks digital
Buku Sekolah Elektronik juga
selayaknya
teks
perlu disiapkan sebelumnya.
konvensional yang dicetak pada
Dengan demikian, pada saat
kertas
menggunakannya
yang
buku
Sekolah
yang
Elektronik
diperlukan
menggunakan
tidak
adanya kendala agar tidak
A. Strategi Pemanfaatan Buku
Sekolah Elektronik
mengurangi
kelancaran
penggunaan Buku Sekloah
(
Elektronik Guru dan siswa
1996:179-1999) langkah dalam
menentukan tujuan belajar
memanfaatkan suatu media agar
dan
lebih efektif dan efisien dalam
belajar
proses belajar mengajar meliputi
berkaitan dengan penggunaan
tiga tahap.yaitu:
buku
Menurut
Sadiman
meningkatkan
hasil
para siswa yang
sekolah
elektronik
sebagai sumber media dan
a. Persiapan
sebelum
menggunakan media:
sumber
belajar
serta
menentukan materi yang akan
Pada tahap ini pertama-tama
yang dilakukan oleh Peneliti
dan Guru mempelajari buku
dipelajari.
b. Kegiatan
selama
menggunakan media.
petunjuk yang disediakan dan
disarankan
petunjuk
buku
Hal-hal yang perlu dijaga
sebelum
selama menggunakan Buku
agar
dibaca
memanfaatakn Buku Sekolah
Sekolah
Elektronik
menjaga suasana ketenangan
dilakukan,
hal
tersebut
sehingga
pada
Elektronik
waktu
adalah
proses
dan
pembelajaran, seperti siswa
peneliti dalam memanfaatkan
berbicara sendiri dan kurang
memudahkan
guru
5
memperhatikan guru ketika
Sekolah
menerangkan di depan kelas.
kemungkinan
Guru
melalui tindak lanjut lain,
menjelaskan
bahasan
pokok
menggunakan
perangkat
lunak
untuk
Elektronik.
Ada
dianjurkan
misalnya
melakukan
percobaan,
melakukan
menyajikan inforamasi dan
observasi,
memberikan contoh kepada
Setelah
siswa
mengajar guru memberikan
mengenai
kegunaan
proses
perangakat lunak menyajikan
kesimpulan
informasi
tersebut.
dengan
memberi
tes.
belajar
dari
materi
menggunkan buku sekolah
elektronik
serta
mengajak
siswa membuka buku sekolah
elektronik
dengan
menggunakan computer pada
proses
belajar
dengan
menggunakan Buku Sekolah
Elektronik
guru
kesempatan
memberi
kepada
siswa
untuk bertanya materi yang
belum
dimengerti.dan
memberikan
pengarahan
Belajar merupakan proses
interaksi antara peserta didik
dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan
belajar. Belajar juga merupakan
kegiatan
yang
seseorang
dalam
memperoleh
keterampilan
melibatkan
upaya
pengetahuan,
dan
nilai-nilai
positif dengan memanfaatkan
berbagai sumber untuk belajar.
Pembelajaran dapat melibatkan
terhadap prestasi siswa.
dua pihak yaitu siswa sebagai
c. Kegiatan tindak lanjut
pembelajar dan guru sebagai
fasilitator
Maksud
kegiatan
tindak
lanjut ini adalah mengetahui
Proses
apakah tujuan telah tercapai
pemanfaatan
dan
elektronik
untuk
memantapkan
pemahaman terhadap materi
instruksional
efektifitas
buku
sekolah
dalam
proses
pembelajaran sebagai berikut:
yang
disampaikan melalui Buku
1. Tahap Pesiapan
6
a. Menyusun
Rencana
Pembelajaran
kata kunci yang dikuasi
siswa
b. Mempersiapakan
laboratorium
b. Mengadakan
komputer
post-tes sebagai feedback
yang meliputi pembagian
dari
kelompok
menggunkan
dalam
pengerjaan tugas
evaluasi
kegitan
belajar
buku
sekolah
elektronik.
Dengan adanya hasil tes
2. Tahap Pelaksanaan
siswa
maka
dapat
dilakukan penilaian hasil
a. Orientasi/pembukaan
belajar untuk mengetahui
Guru
memberikan
apresepsi,
menciptkan
tercapainya
tujuan
pembelajaran.
suasana ketengangan di
Dengan
dalam
tidaknya
kelas
serta
tidaknya
tercapainya
tujuan
menginformasikan tujuan
pembelajaran,
dapat
pembelajaran
diambil
lanjut
dan
mengadakan pre- tes
b. Kegiatan Inti
tindak
pengajaran
yang
bersangkutan.
Hasil
penilain, baik melalui tes
Penerapan metode dalam
maupun bukan tes, besar
pembelajaran dan strategi
sekali
dalam menggunakan buku
dikaji, digunkan upaya
sekolah elektronik dalam
untuk perbaikan proses
kegiatan belajar mengajar
belajar mengajar. Kajian
bila
hasil penilain formatif dan
3. Kegiatan Akhir
a. Guru
manfaatnya
sumatif
memberikan
dapat
memberikan
gamabran
pengarahan pada siswa
tentang hasil belajar siswa
yang mengalami kesulitan
setelah siswa menempuh
dan
proses belajar mengajar.
memberikan
simpulan yang menjadi
Penelitian
ini
dengan
7
memanfaatkan
penilain
mengajar secara efektif buku
hasil
formatif
sekolah elektronik ini dapat
belajar
karena
mencakup
kompetensi
dasar
kemudian
satu
digunakan sebgai buku panduan
saja
sehingga dapat membantu para
diadakan
evaluasi instrument tesny
dikembangkan
belajar
dengan
baik
disekolah maupun dirumah
oleh
peneliti dengan bantuan
guru
siswa
mata
pelajaran
Hasil Belajar
Pengertian Hasil Belajar
teknologi informasi dank
komunikasi,
yaitu
menentukan
variable
penelitian
dibuat
kemudian
kisi-kisi
untuk
Untuk
keberhasilan
mengetahui
belajar
dapat
diketahui dan dilihat melalui
hasil belajar yang dapat ditulis
variable tes. Setelah kisi-
baik
kisi tersusun, selanjutnya
maupun
merumuskan
butir-butir
mencapai keberhasilan belajar
berdasarkan
yang didasarkan pada hasil tes
pertanyaan
dalam
setelah
kisi-kisi tersebut.
bentuk
angka
penghargaan
setelah
dievaluasi
sehingga
dapat mempengaruhi kognitif,
c. Memberikan tugas rumah
Serangakaian kegiatan di
atas merupakan interaksi siswa
dengan guru dalam rangaka
mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam kegiatan belajar mengajar
buku
sekolah
elektronik
efektif,
maupun
psikomotor.
Hasil Belajar merupakan hasil
yang
dicapai
terhadap
penguasaan pengetahuan atau
ketrampilan yang dikembangkan
dan
dikerjakan
baik
secara
individu ataupun kelompok.
merupakan sarana belajar yang
Pelajaran Teknologi Informasi
digunakan di
dan komunikasi
menunjang
sekolah untuk
suatu
pembelajaran.
mendukung
program
Untuk
kegiatan
belajar
8
Pengertian pelajaran Teknologi
belajarnya
Informasi
minat siswa terhadap pelajaran
dan
Komunikasi
(TIK)
bagaimana
yang diberikan.
Mata pelajaran Teknologi
dan
serta
Komunikasi
Akhmad
fauzi
merupakan
Menurut
Yusuf
hadi
menurut
miarso ( 2004: 219) karakteristik
(2008:05)
anak usia 13-17 tahun, siswa
mengolah
info
masih memerlukan bimbingan
berbasis pada teknologi dan
kegiatan belajar yang sesering
komunikasi
ini
mungkin . Bimbingan itu dapat
teknologinya terus berkembang
diberikan oleh orang tua, tokoh
sehubung dengan teknolgi lain
masyarakat maupun guru kepada
yang dapat dikoneksikan dengan
siswa
computer
mereka membentuk kelompok
yang
itu
pelajaran
saat
sendiri.
Teknolgi
Mata
dan
komunikasi
pun
belajar
disarankan
pada
tingkat
agar
yang
perlu
berdekatan, kelompok itu tidak
deperkenalkan, dipraktekkan dan
harus setingkat atau dengan
dikuasai
mata
oleh
peserta
didik
pelajaran
yang
sama.
sendiri mungkin agar mereka
Periode inilah yang biasanya
memiliki
disebut “periode of formal
bakat
menyesuaikan
diri
untuk
dalam
kehidupan global yang ditandai
dengan perubahan yang sangat
cepat.
METODOLOGI
PENELITIAN
Desain penelitian ini yang
digunakan peneliti adalah pre
Karakteristik Siswa
Dalam
kegiatan
Experimental
Desain,
penelitian
ini
dalam
peneliti
pembelajaran guru harus terlebih
menggunakan one grup Pretest-
dahulu mengetahui karakteristik
Poststes desain karena dalam
awal siswa. Tujuan mengenal
penelitian ini mempunyai satu
karakteristik awal siswa adalah
grup atau satu kelas, sehingga
untuk
mampu
peneliti mengambil data awal
tidaknya siswa mencapai tujuan
kemudian memberikan test awal
mengukur
9
(pretest) dan memberikan tes
terkupul dari hasil pengumpulan
akhir ( post tes)
data.
O1 x O2
Dalam
penelitian
teknik
analisi
digunakan
Metode Observasi
Observasi
kuantitatif,
data
diarahkan
menjawab
adalah
kegiatan
yang
untuk
rumusan
masalah/menguji hipotesis.Untuk
pemutan perhatian terhadap suatu
menganalisis
objek
eksperimen melalui pretes dan
dengan
seluruh
menggunakan
indra
(Arikunto,
postes,
data
menggunakan
hasil
metode
2002:204). Mengobservasi dapat
statistik non parametik dengan
dilakukan melalui penglihatan,
uji
penciuman, pendengaran, peraba
Wilcoxon dengan N lebih dari 25
dan pengecap.
Wilcoxon.Rumus
uji
HASIL DAN ANALISIS
DATA
Kk
Dari hasil data observasi guru
Keterangan :
KK
pada hari pertama berdasarkan
:
Koefisien
perhitungan yang telah diperoleh
dengan N= 35-1= 34. Signifikasi
kesepakatan
5% maka diperoleh r tabel 0,339
S
: Sepakat jumlah kode
yang sama untuk obyek yang sama
N1
: jumlah kode yang
karena r hitung 0,74 lebih besar
dari r tabel, maka data yang
dianalisis menunjukan adanya
persamaan
dibuat pengamat 1
atau
kesepakatan
antara observer I dan observer
II.
A. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data sering
disebut
data.Teknik
dilakukan
sebagai
pengolah
itu
hasil
data
observasi guru pada hari kedua
data
Berdasarkan perhitungan yang
data-data
telah diperoleh dengan N= 35-
analisis
setelah
Disamping
10
1= 34. Signifikasi 5% maka
dengan uji Wilcoxon. Rumus uji
diperoleh r tabel 0,339 karena r
Wilcoxon dengan N lebih dari
hitung 0,588 lebih besar dari r
25.
tabel, maka data yang dianalisis
menggunakan
menunjukan adanya persamaan
Wilcoxon
atau kesepakatan antara observer
Berdasarkan perhitungan diatas
I dan observer II.
diperoleh nilai Zhitung sebesar
Dari
hasil
perhitungan
uji
perhitungan
pada
penelitian
ini
-
3,16 (harga minus (-) tidak
Selaian data observer guru
juga data observasi siswa pada
hari pertama perhitungan yang
telah diperoleh dengan N= 351= 34. Signifikasi 5% maka
diperoleh r tabel 0,339 karena r
hitung 0,8 lebih besar dari r
tabel, maka data yang dianalisis
menunjukan adanya persamaan
atau kesepakatan antara observer
I dan observer II.
diperhitungkan
mutlak)
karena
yang
dikonsultasikan
signifikan
harga
kemudian
dengan
0,025,
taraf
maka
didapatkan Ztabel sebesar 1,96
dan ternyata Zhitung lebih besar
dari Ztabel tabel atau Z
hitung
.3,16
>Ztabel 1,96, dengan demikian Ho
ditolak dan Ha diterima diterjadi
terdapat pengaruh pemanfaatan
buku sekolah elektronik
mata
hari
pelajaran TIK kelas VIIA untuk
kedua perhitungan yang telah
meningkatkan hasil belajar siswa
diperoleh dengan N= 35-1= 34.
SMP Negeri 2 Kertosono.
Observervasi
siswa
Signifikasi 5% maka diperoleh r
tabel 0,339 karena r hitung 0,57
lebih besar dari r tabel, maka
data yang dianalisis menunjukan
adanya
persamaan
atau
kesepakatan antara observer I
dan observer II.
Berdasarkan hasil penelitian
keseluruhan
dapat
diketahui
adanya pengaruh yang signifikan
antara pemanfaatan pemanfaatan
buku sekolah elektronim versi
online mata pelajaran TIK kelas
VIIA untuk meningkatkan hasil
Untuk mengetahui hasil analisis
belajar siswa SMP Negeri 2
pre-test dan post-test dilakukan
Kertosono. Hal ini terbukti dari
metode statistik non parametik
hasil observasi dan tes. Dari
11
hasil tesebut dapat diketahui
komunikasi
bahwa
Hal tersebut tampak dari hasil
pemanfaatan
buku
sudah
sekoalh elektronik sangat baik
observasi
diterapkan
peneliti dan observer II dari
untuk
kegiatan
mendukung
pembelajaran
khususnya
untuk
perangkat
lunak
lunak
untuk
TIK
materi
hasil
0,588
menyajikan
dengan
sehingga
dilakukan
observasi
diperoleh
perangakat
informasi,
yang
efektif.
hasil
jika
tersebut
0,74
dan
dikonsultasikan
kriteria
tergolong
baik,
setelah
sangat
pembelajaran TIK tidak selalu
melakukan observasi. Hal-hal
monoton,
guru
yang perlu dijaga selama
memberikan variasi lain yang
menggunakan Buku Sekolah
sesuai
Elektronik adalah menjaga
melainkan
dengan
pembelajaran
media-media
yang
dapat
digunakan secara efektif.
suasana
ketenangan
pada
waktu proses pembelajaran,
SIMPULAN DAN SARAN
seperti
siswa
berbicara
sendiri
dan
kurang
memperhatikan guru ketika
Simpulan
menerangkan di depan kelas.
Berdasarkan
hasil
Guru
menjelaskan
pokok
pengamatan dan analisis data
bahasan
penelitian
dapat
perangkat
lunak
bahwa
pada
menyajikan
informasi
Efektifitas
disimpulkan
pengujian
Buku
Sekolah
menggunakan
untuk
dan
memberikan contoh kepada
Elektronik dalam meningkatkan
siswa
hasil belajar siswa kelas VII A
kegunaan program aplikasi
SMP
dengan menggunakan buku
Negeri
2
Kertosono
diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Dari
proses
efektifitas
pemanfaatan buku sekolah
elektronik
mata
pelajaran
teknolgi
informasi
dan
sekolah
mengenai
materi
elektronik
serta
mengajak siswa membuka
buku
dengan
sekolah
elektronik
menggunakan
komputer pada proses belajar
12
2.
dengan menggunakan Buku
signifikan
Sekolah
didapatkan
Elektronik
guru
0,025,
Ztabel
maka
sebesar 1,96
memberi kesempatan kepada
dan ternyata
Zhitung
siswa untuk bertanya materi
pdari
tabel, sehingga
yang belum dimengerti.dan
dapat
memberikan
memanfaatkan Buku Sekolah
pengarahan
Ztabel
lebih besar
disimpulkan
dengan
terhadap hasil siswa, setelah
Elektronik
proses
buku
terhadap peningkatan hasil
sekolah elektronik diadakan
belajar dan sesuai dengan
evaluasi yaitu postes
hipotesis siswa kelas VIIA
Hasil penelitian
SMP Negeri 2 Kertosono
pemanfaatan
Efektifitas
berpengaruh
Pemanfaatan Buku Sekolah
mata
Elektronik
mata
Informasi dan Komunikasi
Teknologi
Informasi
pelajaran
Komunikasi
dan
dalam
meningkatkan hasil belajar
pelajaran
Teknologi
materi pokok menggunakan
perangakat
luanak
untuk
menyajikan informasi.
siswa berdasarkan hasil tes
siswa pada saat pemanfaatan
Buku
Sekolah
Saran
Elektronik
Berdasarkan
hasil
diperoleh pre-tes nilai rata-
penelitian yang telah dilakukan,
rata siswa 62,5 dan rata-rata
ada beberapa saran yang dapat
pos-tes
dijadikan
setelah
diberi
pertimbangan
agar
perlakuan meningkat menjadi
dalam Efektifitas Pemanfaatan
80.
Buku
Dengan
hal
ini,
uji
Sekolah
wilcoxon menunjukkan hasil
menjadi
uji beda sebesar Berdasarkan
sebagai berikut:
lebih
Elektronik
baik
adalah
perhitungan diatas diperoleh
nilai
Zhitung
(harga
sebesar
minus
(-)
-3,16
Sesuai hasil penelitian yang telah
tidak
dilakukan
peneliti,
diketahui
diperhitungkan karena harga
bahwa setelah adanya efektifitas
mutlak)
pemanfaatan
yang
kemudian
dikonsultasikan dengan taraf
buku
sekolah
elektronik pada mata pelajaran
Teknolgi
informasi
dan
13
komunikasi dapat meningkatkan
hasil
belajar
siswa,
2. Guru
hendaknya
maka
memaksimalkan
hendaknya
pemanfaatan
buku
pemanfaatan buku sekolah
sekolah
elektronik
dapat
elektronik yang ada secara
diterapkan pada mata pelajaran
optimal
yang lain.
karakteristik materi dalam
kegitan
1. Guru
bukan
satu-satunya
sumber
belajar,
tetapi
sebagai
fasilitator
yang
berpengaruh kepada siswa
pada
saat
sesuai
belajar
untuk
dengan
mengajar
memberikan
kemudahan pada siswa.
DAFTAR PUSTAKA
mengikuti
pelajaran yang tidak selalu
AECT . 1994. Teknologi
menoton
Pendidikan. Jakarta: PT.
yang
mengakibatakan
proses
belajar mengajar menjadi
bosan, maka guru harus bisa
menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan agar
siswa lebih termotivasi pada
saat proses belajar dengan
menggunakan media salah
satunya
Rajawali.
Anderson,
Ronald
H.1994.Pemilihan
Pengemabangan
untuk
Miarso,
dan
Media
Pembelajaran.
Yusuf
Hadi.
Penerjemah. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
dengan
memanfaatkan
Buku
Ahmali, Abu & Widodo
Sekolah Elektronik
dapat
Supriyono.2004.PSikologi
digunakan sebagai salah satu
belajar
variasi untuk meningkatkan
1.Jakarta:Rineka Cipta.
hasil
khususnya
pelajaran
belajar
siswa
dalam
TIK
di
Negeri 2 Kertosono
mata
SMP
edisi
cetak
Arikunto,
Suharsimi.2003.Dasardasar Evaluasi.Jakarta: PT
RINEKA CIPTA.
14
Arikunto,
Hamalik,
Suharsimi.2006.Prosedur
Proses Belajar Mengajar.
Penilain Suatu Pendekatan
Jakarta: PT. Bumi Aksar
Praktek,edisi
Martono, Nanang. Statistik
Revisi
Sosial . 2010. Purwokerto:
IV.Jakarta:Rineka
Oemar.
Cipta.
Gava Media
Cipta.Kamua besar bahasa
Mulyasa.
Indonesia
Implementasi
edisi
3.1999.
2008.
2006.
kurikulum
Jakarta: Balai Pustaka
2004
CMP, Helmi. Fath. 2009.
pembelajaran
Evaluasi Kelayakan Buku
Bandung:
Sekolah Elektronik (BSE)
rosdakarya.
Sebagai
Sadiman, Arif, dkk. 1990.
Media
panduan
kbk.
PT
remaja
pembelajaran Pada Mata
Media
Pelajaran
Teknologi
Pengertian Pengembangan
Informasi Dan Komunikasi
dan Pemanfaatan . Jakarta:
(TIK) Untuk Siswa Kelas XI
Rajawali
SMA
Negeri
I
Pendidikan
Papar
,
2006.Media
Kabupaten Kediri. Skripsi
Pendidikan.Jakarta:PT.Raja
tidak direbitkan. Surabaya:
Grafindo Persada
Surabaya
Seel.
KTP/TP
FIP.
Unesa
Barbara
Richey,Rita.
Teknologi
Dimyati,
mujiono.2006.belajar
B
dan
1994.
Pembelajaran
Definisi dan kawasannya.
dan
pembelajaran. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Jakarta:
Percetakan
Universitas
Negeri
Surabaya.
Djamarah, Syaifulbahri dan
Sudjana,
Nana.2000.
Zan, Aswan. 2006. Strategi
Dasar-Dasar
Belajar Mengajar. Jakarta:
Belajar
Rineka Cipta
Bandung:Alfabeta
Proses
Mengajar.
15
.Sugiono.2007.
Penelitian
Metode
sekolah-elektronik-
Pendidikan
bse.html, diakses pada
Pendektan
tanggal 12 april 2012
dengan
Kuantitatif, Kualitatif, dan
http:// BSE.depdiknas.go.id
r&d . Bandung: Alfabeta
di akses 25 maret 2011
.2010. Statistik
Non Parametik. Bandung:
www.depdiknas.go.id
di
akses 25 Maret 2011
Alfabeta
Supratno. J. Statistik Dan
Aplikasi. 2009. Bandung:
PT Gelora Aksara Pratama
Syah,muhibbin.2004.Psikol
ogi
Pendidikan
dengan
Pendekatan
Bandung.
Baru.
PT
Remaja
Rosdakarya
Tim
Penyusun
Unesa.
2006. Panduan Penulisan
Dan
Penilaian
Universitas
Skripsi
Negeri
Surabaya. Surabaya: Unesa
Press
Zain, Aswan.2010.Strategi
belajar
mengajar.PT.Rineka Cipta.
http://edukasi.kompasiana.c
om/2012/01/16/salahkaprah-tentang-bukusekolah-elektronik/,di akses
pada tanggal 26 maret 2012
http://awaludyn.blogspot.co
m/2009/03/download-buku-
16
Download