kemampuan Latar Belakang Masalah akademis dan psikologis setiap manusia dalam Pendidikan merupakan hal hidupnya. Kegiatan pembelajaran akan lebih manusia yang dapat berpengaruh berkembang jika guru dalam melakukan inovasi dalam belajarnya dengan yang sangat penting kehidupan bagi sehari-hari dalam berfikir maupun dalam proeses menyesuiakan menggunakan diri dengan dan lingkungan masyarakat. Tujuan dasarnya metode-metode media yang akan mempermudah guru dalam pendidikan pada menyampikan materi sehingga adalah dapat siswa dapat belajar lebih efektif mempengaruhi perilaku siswa dan baik secara intelektual, moral digunakan harus sesuai dengan maupun karakteristik sosial agar hidup efisien. Media siswa yang sehingga mandiri sebagai individu dan dapat membantu siswa dalam makhluk sosial dengan melalui menerima suatu proses belajar mengajar disampaikan oleh guru. Untuk sehingga dapat mempengaruhi mengatasi tercpainya tujuan maka diperlukan cara manipulasi sudah suasana di saat pembelajaran pemmbelajaran yang ditetapkan dengan Teknologi materi yang masalah tersebut Informasi dan memanfaatkan media sebagai Komunikasi sumber belajar yang disesuaikan pelajaran yang menarik adalah dengan karakteristik siswa. tugas penting seorang pengajar, Proses pendidikan satu aspek dibutuhkan belajar dalam merupakan salah yang sangat membuat dengan pelajaran lebih menarik siswa akan termotivasi dalam belajarnya. kehidupan Media adalah segala sesuatu manusia. Melalui proses belajar yang dapat digunakan untuk dapat menyalurkan terhadap dalam TIK memberi pengaruh pesan dari perkembangan 1 pengirim ke penerima sehingga yaitu dengan nilai 75 kondisi ini dapat merangsang pikiran, yang menggambarkan pemahaman Pada umumnya, paradigma pendidikan dalam proses belajar mengajar adalah guru mentrasfer pengetahuanya kepada siswa melalui metode ceramah dan memberikan soal tes, maka yang terjadi siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa adanya buku pegangan. Sebagian besar dari meraka tidak paham apa yang disamapaikan oleh guru hal ini yang membuat mereka menjadi bosan dalam menerima pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasii (TIK), disamping itu buku yang dipakai dalam proses belajar mengajar buku, Geografi, Sejarah , Matematika, Fisika dan Biologi. Berdasarkan obseravasi, keadaan siswa bahwa terhadap materi menggunakan perangkat lunak untuk informasi menyajikan dalam pembelajaran masih proses rendah sehingga menyebabkan prestasi belajar siswa menjadi rendah. Hal itu yang menyiratkan faktor menyebabkan adalah pertama guru mengajar dengan metode ceramah, kedua tidak adanya buku pendamping yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar, ketiga guru tidak menggunakan pembelajaran dengan media yang sesuai karakteristik siswa, keempat guru TIK bukanlah guru mata pelajaran melainkan guru mata pelajaran ekonomi, kelima di sekolah SMP Negeri 2 hasil diatas kertosono guru yang bisa komputer itulah yang mengajar dialami oleh siswa kelas VII di Teknologi SMP Negri 2 Kertosono. Dari Komunikasi. hasil ulangan harian pada mata mendominasi kelas maksudnya pelajaran TIK rata-rata hanya proses mendapatakan nilai 60 pelajaran tidak sesuai dengan yang KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) Informasi Guru pemberian oleh guru dan selalu materi selalu monoton dan tidak memberikan kesempatan siswa untuk 2 bertanya dan tidak terjadi interaksi antara siswa dan guru. dipergunakan haruslah sesuai dengan karakteristik siswa dan mata Disamping itu buku sekolah elektronik (BSE) yang ada kurang dimanfaatkan, kepingan CD yang di dalamnya berisi materi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tersimpan di perpusatakaan dan tidak dipergunakan dalam proses belajar mengajar, alasan guru tidak menggunakan buku sekolah elektronik (BSE) yaitu, yang pertama guru lebih suka dengan metode ceramah karena lebih efektif dan lebih serius dalam proses belajar mengajar,. Berdasarkan maka hasil observasi peneliti ingin memanfaatkan buku sekolah pelajaran mudah agar siswa dalam mengikuti pelajaran. Guru mempunyai peranan penting sebagai penyampai pesan dan diperlukan media lain sebagai penunjang untuk memberikan informasi kepada siswa . Selain guru menyampaikan materi dengan metode ceramah maka untuk menunjang pemahan siswa terhadap materi pembelajaran maka perlu adanya sumber belajar lain dan menjadi buku pegangan yaitu buku sekolah elektronik (BSE) Buku Sekolah Elektronik (BSE) adalah dalam buku bahasa eletronik (BSE) dengan materi Inggris elektronik menggunakan perangkat lunak mempunyai untuk menyajikan informasi. elektronik book, sering juga padanan kata dituliskan sebagai e-book. Buku Dengan media menggunakan dalam pembelajaran proses dapat mempermudah guru dalam memberikan penjelasan kepada siswa sehingga memungkinkan siswa belajar lebih efektif dan efisien. Media yang sekolah elektronik merupakan suatu media digital yang mempunyai kemiripan dengan buku cetak konvensional. Buku sekolah elektronik dibaca dengan komputer atau khusus yang sengaja alat dibuat untuk itu yang sering disebut 3 dengan e-book reader (pembaca Pemebelajaran adalah teori dan buku elektronik) atau e-book praktek diveces pengembangan, (piranti elektronik). buku Departemen dan memproduksi 1994:11) untuk desain, pemanfaatan, pengeloaan dan penilaian proses Pendidikan Nasional juga telah e-book dalam sumber belajar (Seel, menunjang suatu pembelajaran yang dinamakan Buku Sekolah Elektronik atau lebih dikenal dengan BSE Pengertian Sekolah Bahasa Inggris Elektronik Dalam ( (http:www.depdiknas.go.id) Buku sering disebut dengan istilah elektronik book sering juga Pemanfaatan Media Sebagai dituliskan e-book. Buku Bidang Garapan elektronik merupakan suatu Teknologi media digital yang mempunyai Pendidikan kemiripan dengan buku cetak Teknologi merupakan bertujuan pendidikan bidang dalam yang pemberian fasilitas belajar manusia secara sistematis melalui identifikasi pengembangan, organisasi dan pemakaian sumber dan melalui manajemen proses (AECT,1972, dalam Seel, 1994:22) konvensional. Buku elektronik dibaca dengan komputer atau alat khusus yang sengaja dibuat untuk itu yang sering disebut dengan computer atau khusus yang sengaja dibuat untuk itu yang sering disebut dengan ebook reader (pembaca buku elektonik) atau e-book devices tersebut (piranti menyatakan bahwa Teknologi Apabila Pendidikan merupakan proses menggunakan komputer maka sistem untuk mengembangkan memerlukan software khusus, dan sumber- yaitu Adobe Reader, Sumatra, Sedangkan dan lain sebagainya. Terdapat Teknologi juga banyak pilihan freewere Dari definisi menggunakan sumber definisi belajar. buku ingin electronik). membaca 4 yang berfungsi untuk membaca Buku e-book. Dengan menggunakan pada waktu proses belajar computer memeiliki mengajar. software e-book reader serta e- Peralatan book reader device pembaca pada waktu dapat membaca buku teks digital Buku Sekolah Elektronik juga selayaknya teks perlu disiapkan sebelumnya. konvensional yang dicetak pada Dengan demikian, pada saat kertas menggunakannya yang buku Sekolah yang Elektronik diperlukan menggunakan tidak adanya kendala agar tidak A. Strategi Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik mengurangi kelancaran penggunaan Buku Sekloah ( Elektronik Guru dan siswa 1996:179-1999) langkah dalam menentukan tujuan belajar memanfaatkan suatu media agar dan lebih efektif dan efisien dalam belajar proses belajar mengajar meliputi berkaitan dengan penggunaan tiga tahap.yaitu: buku Menurut Sadiman meningkatkan hasil para siswa yang sekolah elektronik sebagai sumber media dan a. Persiapan sebelum menggunakan media: sumber belajar serta menentukan materi yang akan Pada tahap ini pertama-tama yang dilakukan oleh Peneliti dan Guru mempelajari buku dipelajari. b. Kegiatan selama menggunakan media. petunjuk yang disediakan dan disarankan petunjuk buku Hal-hal yang perlu dijaga sebelum selama menggunakan Buku agar dibaca memanfaatakn Buku Sekolah Sekolah Elektronik menjaga suasana ketenangan dilakukan, hal tersebut sehingga pada Elektronik waktu adalah proses dan pembelajaran, seperti siswa peneliti dalam memanfaatkan berbicara sendiri dan kurang memudahkan guru 5 memperhatikan guru ketika Sekolah menerangkan di depan kelas. kemungkinan Guru melalui tindak lanjut lain, menjelaskan bahasan pokok menggunakan perangkat lunak untuk Elektronik. Ada dianjurkan misalnya melakukan percobaan, melakukan menyajikan inforamasi dan observasi, memberikan contoh kepada Setelah siswa mengajar guru memberikan mengenai kegunaan proses perangakat lunak menyajikan kesimpulan informasi tersebut. dengan memberi tes. belajar dari materi menggunkan buku sekolah elektronik serta mengajak siswa membuka buku sekolah elektronik dengan menggunakan computer pada proses belajar dengan menggunakan Buku Sekolah Elektronik guru kesempatan memberi kepada siswa untuk bertanya materi yang belum dimengerti.dan memberikan pengarahan Belajar merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Belajar juga merupakan kegiatan yang seseorang dalam memperoleh keterampilan melibatkan upaya pengetahuan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan terhadap prestasi siswa. dua pihak yaitu siswa sebagai c. Kegiatan tindak lanjut pembelajar dan guru sebagai fasilitator Maksud kegiatan tindak lanjut ini adalah mengetahui Proses apakah tujuan telah tercapai pemanfaatan dan elektronik untuk memantapkan pemahaman terhadap materi instruksional efektifitas buku sekolah dalam proses pembelajaran sebagai berikut: yang disampaikan melalui Buku 1. Tahap Pesiapan 6 a. Menyusun Rencana Pembelajaran kata kunci yang dikuasi siswa b. Mempersiapakan laboratorium b. Mengadakan komputer post-tes sebagai feedback yang meliputi pembagian dari kelompok menggunkan dalam pengerjaan tugas evaluasi kegitan belajar buku sekolah elektronik. Dengan adanya hasil tes 2. Tahap Pelaksanaan siswa maka dapat dilakukan penilaian hasil a. Orientasi/pembukaan belajar untuk mengetahui Guru memberikan apresepsi, menciptkan tercapainya tujuan pembelajaran. suasana ketengangan di Dengan dalam tidaknya kelas serta tidaknya tercapainya tujuan menginformasikan tujuan pembelajaran, dapat pembelajaran diambil lanjut dan mengadakan pre- tes b. Kegiatan Inti tindak pengajaran yang bersangkutan. Hasil penilain, baik melalui tes Penerapan metode dalam maupun bukan tes, besar pembelajaran dan strategi sekali dalam menggunakan buku dikaji, digunkan upaya sekolah elektronik dalam untuk perbaikan proses kegiatan belajar mengajar belajar mengajar. Kajian bila hasil penilain formatif dan 3. Kegiatan Akhir a. Guru manfaatnya sumatif memberikan dapat memberikan gamabran pengarahan pada siswa tentang hasil belajar siswa yang mengalami kesulitan setelah siswa menempuh dan proses belajar mengajar. memberikan simpulan yang menjadi Penelitian ini dengan 7 memanfaatkan penilain mengajar secara efektif buku hasil formatif sekolah elektronik ini dapat belajar karena mencakup kompetensi dasar kemudian satu digunakan sebgai buku panduan saja sehingga dapat membantu para diadakan evaluasi instrument tesny dikembangkan belajar dengan baik disekolah maupun dirumah oleh peneliti dengan bantuan guru siswa mata pelajaran Hasil Belajar Pengertian Hasil Belajar teknologi informasi dank komunikasi, yaitu menentukan variable penelitian dibuat kemudian kisi-kisi untuk Untuk keberhasilan mengetahui belajar dapat diketahui dan dilihat melalui hasil belajar yang dapat ditulis variable tes. Setelah kisi- baik kisi tersusun, selanjutnya maupun merumuskan butir-butir mencapai keberhasilan belajar berdasarkan yang didasarkan pada hasil tes pertanyaan dalam setelah kisi-kisi tersebut. bentuk angka penghargaan setelah dievaluasi sehingga dapat mempengaruhi kognitif, c. Memberikan tugas rumah Serangakaian kegiatan di atas merupakan interaksi siswa dengan guru dalam rangaka mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar buku sekolah elektronik efektif, maupun psikomotor. Hasil Belajar merupakan hasil yang dicapai terhadap penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan dan dikerjakan baik secara individu ataupun kelompok. merupakan sarana belajar yang Pelajaran Teknologi Informasi digunakan di dan komunikasi menunjang sekolah untuk suatu pembelajaran. mendukung program Untuk kegiatan belajar 8 Pengertian pelajaran Teknologi belajarnya Informasi minat siswa terhadap pelajaran dan Komunikasi (TIK) bagaimana yang diberikan. Mata pelajaran Teknologi dan serta Komunikasi Akhmad fauzi merupakan Menurut Yusuf hadi menurut miarso ( 2004: 219) karakteristik (2008:05) anak usia 13-17 tahun, siswa mengolah info masih memerlukan bimbingan berbasis pada teknologi dan kegiatan belajar yang sesering komunikasi ini mungkin . Bimbingan itu dapat teknologinya terus berkembang diberikan oleh orang tua, tokoh sehubung dengan teknolgi lain masyarakat maupun guru kepada yang dapat dikoneksikan dengan siswa computer mereka membentuk kelompok yang itu pelajaran saat sendiri. Teknolgi Mata dan komunikasi pun belajar disarankan pada tingkat agar yang perlu berdekatan, kelompok itu tidak deperkenalkan, dipraktekkan dan harus setingkat atau dengan dikuasai mata oleh peserta didik pelajaran yang sama. sendiri mungkin agar mereka Periode inilah yang biasanya memiliki disebut “periode of formal bakat menyesuaikan diri untuk dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian ini yang digunakan peneliti adalah pre Karakteristik Siswa Dalam kegiatan Experimental Desain, penelitian ini dalam peneliti pembelajaran guru harus terlebih menggunakan one grup Pretest- dahulu mengetahui karakteristik Poststes desain karena dalam awal siswa. Tujuan mengenal penelitian ini mempunyai satu karakteristik awal siswa adalah grup atau satu kelas, sehingga untuk mampu peneliti mengambil data awal tidaknya siswa mencapai tujuan kemudian memberikan test awal mengukur 9 (pretest) dan memberikan tes terkupul dari hasil pengumpulan akhir ( post tes) data. O1 x O2 Dalam penelitian teknik analisi digunakan Metode Observasi Observasi kuantitatif, data diarahkan menjawab adalah kegiatan yang untuk rumusan masalah/menguji hipotesis.Untuk pemutan perhatian terhadap suatu menganalisis objek eksperimen melalui pretes dan dengan seluruh menggunakan indra (Arikunto, postes, data menggunakan hasil metode 2002:204). Mengobservasi dapat statistik non parametik dengan dilakukan melalui penglihatan, uji penciuman, pendengaran, peraba Wilcoxon dengan N lebih dari 25 dan pengecap. Wilcoxon.Rumus uji HASIL DAN ANALISIS DATA Kk Dari hasil data observasi guru Keterangan : KK pada hari pertama berdasarkan : Koefisien perhitungan yang telah diperoleh dengan N= 35-1= 34. Signifikasi kesepakatan 5% maka diperoleh r tabel 0,339 S : Sepakat jumlah kode yang sama untuk obyek yang sama N1 : jumlah kode yang karena r hitung 0,74 lebih besar dari r tabel, maka data yang dianalisis menunjukan adanya persamaan dibuat pengamat 1 atau kesepakatan antara observer I dan observer II. A. Teknik Analisis Data Teknik analisis data sering disebut data.Teknik dilakukan sebagai pengolah itu hasil data observasi guru pada hari kedua data Berdasarkan perhitungan yang data-data telah diperoleh dengan N= 35- analisis setelah Disamping 10 1= 34. Signifikasi 5% maka dengan uji Wilcoxon. Rumus uji diperoleh r tabel 0,339 karena r Wilcoxon dengan N lebih dari hitung 0,588 lebih besar dari r 25. tabel, maka data yang dianalisis menggunakan menunjukan adanya persamaan Wilcoxon atau kesepakatan antara observer Berdasarkan perhitungan diatas I dan observer II. diperoleh nilai Zhitung sebesar Dari hasil perhitungan uji perhitungan pada penelitian ini - 3,16 (harga minus (-) tidak Selaian data observer guru juga data observasi siswa pada hari pertama perhitungan yang telah diperoleh dengan N= 351= 34. Signifikasi 5% maka diperoleh r tabel 0,339 karena r hitung 0,8 lebih besar dari r tabel, maka data yang dianalisis menunjukan adanya persamaan atau kesepakatan antara observer I dan observer II. diperhitungkan mutlak) karena yang dikonsultasikan signifikan harga kemudian dengan 0,025, taraf maka didapatkan Ztabel sebesar 1,96 dan ternyata Zhitung lebih besar dari Ztabel tabel atau Z hitung .3,16 >Ztabel 1,96, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima diterjadi terdapat pengaruh pemanfaatan buku sekolah elektronik mata hari pelajaran TIK kelas VIIA untuk kedua perhitungan yang telah meningkatkan hasil belajar siswa diperoleh dengan N= 35-1= 34. SMP Negeri 2 Kertosono. Observervasi siswa Signifikasi 5% maka diperoleh r tabel 0,339 karena r hitung 0,57 lebih besar dari r tabel, maka data yang dianalisis menunjukan adanya persamaan atau kesepakatan antara observer I dan observer II. Berdasarkan hasil penelitian keseluruhan dapat diketahui adanya pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan pemanfaatan buku sekolah elektronim versi online mata pelajaran TIK kelas VIIA untuk meningkatkan hasil Untuk mengetahui hasil analisis belajar siswa SMP Negeri 2 pre-test dan post-test dilakukan Kertosono. Hal ini terbukti dari metode statistik non parametik hasil observasi dan tes. Dari 11 hasil tesebut dapat diketahui komunikasi bahwa Hal tersebut tampak dari hasil pemanfaatan buku sudah sekoalh elektronik sangat baik observasi diterapkan peneliti dan observer II dari untuk kegiatan mendukung pembelajaran khususnya untuk perangkat lunak lunak untuk TIK materi hasil 0,588 menyajikan dengan sehingga dilakukan observasi diperoleh perangakat informasi, yang efektif. hasil jika tersebut 0,74 dan dikonsultasikan kriteria tergolong baik, setelah sangat pembelajaran TIK tidak selalu melakukan observasi. Hal-hal monoton, guru yang perlu dijaga selama memberikan variasi lain yang menggunakan Buku Sekolah sesuai Elektronik adalah menjaga melainkan dengan pembelajaran media-media yang dapat digunakan secara efektif. suasana ketenangan pada waktu proses pembelajaran, SIMPULAN DAN SARAN seperti siswa berbicara sendiri dan kurang memperhatikan guru ketika Simpulan menerangkan di depan kelas. Berdasarkan hasil Guru menjelaskan pokok pengamatan dan analisis data bahasan penelitian dapat perangkat lunak bahwa pada menyajikan informasi Efektifitas disimpulkan pengujian Buku Sekolah menggunakan untuk dan memberikan contoh kepada Elektronik dalam meningkatkan siswa hasil belajar siswa kelas VII A kegunaan program aplikasi SMP dengan menggunakan buku Negeri 2 Kertosono diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Dari proses efektifitas pemanfaatan buku sekolah elektronik mata pelajaran teknolgi informasi dan sekolah mengenai materi elektronik serta mengajak siswa membuka buku dengan sekolah elektronik menggunakan komputer pada proses belajar 12 2. dengan menggunakan Buku signifikan Sekolah didapatkan Elektronik guru 0,025, Ztabel maka sebesar 1,96 memberi kesempatan kepada dan ternyata Zhitung siswa untuk bertanya materi pdari tabel, sehingga yang belum dimengerti.dan dapat memberikan memanfaatkan Buku Sekolah pengarahan Ztabel lebih besar disimpulkan dengan terhadap hasil siswa, setelah Elektronik proses buku terhadap peningkatan hasil sekolah elektronik diadakan belajar dan sesuai dengan evaluasi yaitu postes hipotesis siswa kelas VIIA Hasil penelitian SMP Negeri 2 Kertosono pemanfaatan Efektifitas berpengaruh Pemanfaatan Buku Sekolah mata Elektronik mata Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi pelajaran Komunikasi dan dalam meningkatkan hasil belajar pelajaran Teknologi materi pokok menggunakan perangakat luanak untuk menyajikan informasi. siswa berdasarkan hasil tes siswa pada saat pemanfaatan Buku Sekolah Saran Elektronik Berdasarkan hasil diperoleh pre-tes nilai rata- penelitian yang telah dilakukan, rata siswa 62,5 dan rata-rata ada beberapa saran yang dapat pos-tes dijadikan setelah diberi pertimbangan agar perlakuan meningkat menjadi dalam Efektifitas Pemanfaatan 80. Buku Dengan hal ini, uji Sekolah wilcoxon menunjukkan hasil menjadi uji beda sebesar Berdasarkan sebagai berikut: lebih Elektronik baik adalah perhitungan diatas diperoleh nilai Zhitung (harga sebesar minus (-) -3,16 Sesuai hasil penelitian yang telah tidak dilakukan peneliti, diketahui diperhitungkan karena harga bahwa setelah adanya efektifitas mutlak) pemanfaatan yang kemudian dikonsultasikan dengan taraf buku sekolah elektronik pada mata pelajaran Teknolgi informasi dan 13 komunikasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa, 2. Guru hendaknya maka memaksimalkan hendaknya pemanfaatan buku pemanfaatan buku sekolah sekolah elektronik dapat elektronik yang ada secara diterapkan pada mata pelajaran optimal yang lain. karakteristik materi dalam kegitan 1. Guru bukan satu-satunya sumber belajar, tetapi sebagai fasilitator yang berpengaruh kepada siswa pada saat sesuai belajar untuk dengan mengajar memberikan kemudahan pada siswa. DAFTAR PUSTAKA mengikuti pelajaran yang tidak selalu AECT . 1994. Teknologi menoton Pendidikan. Jakarta: PT. yang mengakibatakan proses belajar mengajar menjadi bosan, maka guru harus bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa lebih termotivasi pada saat proses belajar dengan menggunakan media salah satunya Rajawali. Anderson, Ronald H.1994.Pemilihan Pengemabangan untuk Miarso, dan Media Pembelajaran. Yusuf Hadi. Penerjemah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada dengan memanfaatkan Buku Ahmali, Abu & Widodo Sekolah Elektronik dapat Supriyono.2004.PSikologi digunakan sebagai salah satu belajar variasi untuk meningkatkan 1.Jakarta:Rineka Cipta. hasil khususnya pelajaran belajar siswa dalam TIK di Negeri 2 Kertosono mata SMP edisi cetak Arikunto, Suharsimi.2003.Dasardasar Evaluasi.Jakarta: PT RINEKA CIPTA. 14 Arikunto, Hamalik, Suharsimi.2006.Prosedur Proses Belajar Mengajar. Penilain Suatu Pendekatan Jakarta: PT. Bumi Aksar Praktek,edisi Martono, Nanang. Statistik Revisi Sosial . 2010. Purwokerto: IV.Jakarta:Rineka Oemar. Cipta. Gava Media Cipta.Kamua besar bahasa Mulyasa. Indonesia Implementasi edisi 3.1999. 2008. 2006. kurikulum Jakarta: Balai Pustaka 2004 CMP, Helmi. Fath. 2009. pembelajaran Evaluasi Kelayakan Buku Bandung: Sekolah Elektronik (BSE) rosdakarya. Sebagai Sadiman, Arif, dkk. 1990. Media panduan kbk. PT remaja pembelajaran Pada Mata Media Pelajaran Teknologi Pengertian Pengembangan Informasi Dan Komunikasi dan Pemanfaatan . Jakarta: (TIK) Untuk Siswa Kelas XI Rajawali SMA Negeri I Pendidikan Papar , 2006.Media Kabupaten Kediri. Skripsi Pendidikan.Jakarta:PT.Raja tidak direbitkan. Surabaya: Grafindo Persada Surabaya Seel. KTP/TP FIP. Unesa Barbara Richey,Rita. Teknologi Dimyati, mujiono.2006.belajar B dan 1994. Pembelajaran Definisi dan kawasannya. dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Jakarta: Percetakan Universitas Negeri Surabaya. Djamarah, Syaifulbahri dan Sudjana, Nana.2000. Zan, Aswan. 2006. Strategi Dasar-Dasar Belajar Mengajar. Jakarta: Belajar Rineka Cipta Bandung:Alfabeta Proses Mengajar. 15 .Sugiono.2007. Penelitian Metode sekolah-elektronik- Pendidikan bse.html, diakses pada Pendektan tanggal 12 april 2012 dengan Kuantitatif, Kualitatif, dan http:// BSE.depdiknas.go.id r&d . Bandung: Alfabeta di akses 25 maret 2011 .2010. Statistik Non Parametik. Bandung: www.depdiknas.go.id di akses 25 Maret 2011 Alfabeta Supratno. J. Statistik Dan Aplikasi. 2009. Bandung: PT Gelora Aksara Pratama Syah,muhibbin.2004.Psikol ogi Pendidikan dengan Pendekatan Bandung. Baru. PT Remaja Rosdakarya Tim Penyusun Unesa. 2006. Panduan Penulisan Dan Penilaian Universitas Skripsi Negeri Surabaya. Surabaya: Unesa Press Zain, Aswan.2010.Strategi belajar mengajar.PT.Rineka Cipta. http://edukasi.kompasiana.c om/2012/01/16/salahkaprah-tentang-bukusekolah-elektronik/,di akses pada tanggal 26 maret 2012 http://awaludyn.blogspot.co m/2009/03/download-buku- 16