INSTALASI LISTRIK PENGERTIAN KWH METER, JENIS-JENIS DAN PRINSIP KERJANYA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK MUHAMMAD MERZA ABDILLAH 1 LE POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG A. Pengertian KWH Meter adalah alat penghitung pemakaian energi listrik. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakan piringan yang terbuat dari alumunium. Pengukur Watt atau Kwatt, yang pada umumnya disebut Watt-meter/Kwatt meter disusun sedemikian rupa, sehingga kumparan tegangan dapat berputar dengan bebasnya, dengan jalan demikian tenaga listrik dapat diukur, baik dalam satuan WH (watt Jam) ataupun dalam Kwh (kilowatt Hour). B. Jenis-jenis KWH Meter 1. Menurut Fungsi dan Teknologi : KWH Analog/Mekanik KWH meter Analog merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur energy listrik yang biasa digunkan di tempat industri dan dirumah-rumah. Pada umunya kWH meter untuk mengukur energy listrik arus bolak balik yang digunakan oleh konsumen. Pada alat ini dipasang sebuah piringan yang terbuat aluminum yang dapat berputar yang telah diberi sebuah kutub magnit listrik. KWH Digital/Elektronik KWh meter digital akan bekerja berdasarkan pemrograman yang telah “dimasukkan” ke dalam mikroprosesornya.KWh meter digital layaknya KWh meter analog akan menerima input berupa sinyal analog tegangan. Hanya saja melalui alat ini, sinyal input analog tersebut akan dikonversi menjadi sinyal digital secara berkala. Pada KWh meter digital Anda bisa menemukan label informasi daya listrik Anda, indikator LED, indikator kontraktor, segel metrology, LCD untuk pengisian token, serta keypad karet yang bisa Anda gunakan setiap kali ingin memasukkan token pulsa listrik prabayar ini. Kesimpulannya baik meteran listrik digital ataupun analog, keduanya memiliki prinsip input yang sama. Hanya saja meteran listrik digital akan mengonversi sinyal analog tersebut menjadi digital untuk kemudian ditampilkan di layar. Namun meski secara prinsip kerja mereka sama, terdapat perbedaan prinsip penggunaan yang cukup mencolok. Apabila Anda menggunakan meteran analog, berarti Anda menggunakan listrik pascabayar. Sementara meteran digital berarti listrik prabayar. Hal ini disebabkan karena penggunaan meteran analog tidak memberikan keleluasaan bagi PLN untuk mengendalikan listrik di rumah Anda. Meteran ini murni berfungsi untuk mencatat penggunaan daya listrik di rumah Anda. Sementara pada penggunaan meteran listrik digital, Anda diharuskan untuk membeli “pulsa” untuk ditabung sebagai daya listrik. Karena sifatnya digital, secara sederhana bisa dikatakan bahwa meteran listrik ini lebih pintar. Dengan sistem yang lebih pintar inilah kemudian meteran listrik digital ini mampu mendeteksi “tabungan” pulsa Anda, dan secara serta merta memutus arus listrik apabila tabungan pulsa Anda sudah habis dipakai seluruhnya. 2. Menurut cara pembayaran : A. Pascabayar Listrik pascabayar adalah listrik yang pembayaran tagihannya pada akhir bulan sesuai dengan energi yang digunakan. Meteran listrik pascabayar masih menggunakan alat analog yang menunjukkan besarnya daya yang telah digunakan. Pembayaran listrik pascabayar dapat dilakukan melalui bank, loket pembayaran dengan biaya admin yang dibebankan sebagai biaya jasa pembayaran tagihan listrik. Kelebihan: Listrik selalu tersedia sampai tenggat waktu pembayaran di akhir bulan Tidak repot melakukan isi ulang pulsa listrik / token listrik jika sewaktu-waktu kehabisan listrik Kelemahan: Pemakaian bisa melampaui batas Bila ada penunggakan listrik akan terdapat denda dan bahkan dipadamkan oleh PLN. Melanggar privasi, karena petugas PLN kerap masuk ke pekarangan rumah. B. Prabayar Listrik prabayar adalah listrik yang pembayarannya berada di awal, yaitu dengan sistem pulsa. Listrik prabayar juga biasa disebut dengan listrik pintar. Dimana pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listrik sendiri. Alat meteran listrik pun tidak lagi berbentuk analog, melainkan digital yang dapat Anda gunakan untuk memasukan kode pengisian listrik. Sistemnya dibuat seperti membeli pulsa prabayar telepon genggam agar dapat memudahkan Anda. Kelebihan lain dari listrik prabayar ini, Anda tidak perlu khawatir akan biaya keterlambatan yang menghantui. Anda tidak perlu cemas terkait harga voucher stroom (listrik pintar). Hal ini dikarenakan harga bervariasi sesuai dengan kamampuan dan kebutuhan Anda (daya listrik Anda). Lalu, apabila ada kenaikan Tarif Daya Listrik (TDL), pada listrik prabayar tidak akan berpengaruh. Maksudnya, kWh yang telah masuk ke meter prabayar tidak ikut naik. Kelebihan Listrik Prabayar : Pelanggan bisa mengontrol pemakaian listrik setiap hari. Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja. Tidak akan terkena biaya keterlambatan. Jaringan luas pembelian listrik isi ulang, bisa dibeli di loket pembayaran listrik online. Tepat digunakan bagi Anda yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos). Tidak akan terjadi kesalahan pencatatan meteran listrik oleh petugas. Sistem rahasia, 20 angka digit pulsa listrik hanya bisa diisi ke meteran listrik sendiri, tidak bisa diisikan ke meteran lain. Kekurangan Listrik Prabayar : Jika pulsa listrik habis di waktu yang tidak terduga Anda harus siap voucher cadangan, Bisa saja saat membutuhkan listrik pulsa habis dan listriknya mati. Tetapi ada alarm pemberitahuan ketika listrik tinggal 10 kwh. Sering bermasalah saat akan mengisi ataupun membeli, banyak kasus jaringan internet sedang down, maka Anda harus menunggu sementara listrik di rumah Anda sudah mati. Meteran lebih sensitif dan mudah rusak.