FITOFARMASETIKA Anif Nur Artanti, M.Sc.,Apt KRITERIA OBAT BAHAN ALAM SK KEPALA BADAN POM RI No. HK.00.05.4.2411 JAMU /OT EMPIRIS OBAT HERBAL TERSTANDAR FITOFARMAKA Khasiat berdasarkan empiris, tradisional, turun temurun Khasiat berdasarkan uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan Khasiat berdasar uji farmakologi dan uji toks pd hewan, serta uji klinis pd manusia Standardisasi kandungan kimia belum dipersyaratkan Standardisasi kandungan kimia bahan baku penyusun formula Standardisasi kandungan kimia bahan baku dan sediaan PERBEDAAN ANTARA OBAT KONVENSIONAL OBAT HERBAL • Efek terapi tergantung dosis zat aktif yang pada umumnya tunggal • Efek terapi tergantung dosis zat aktif yang bisa berupa campuran • Bahan pengisi biasanya tidak berinteraksi shg tidak mempengaruhi efek • Masih terkandung zat lain yang bisa berpengaruh pada efek terapi • Bahan baku memiliki reprodusibilitas pengadaan yang baik • Bahan baku memiliki komposisi kuantitatif kandungan kimia yang sering berbeda DOSIS ZAT AKTIF BERDASARKAN UJI KLINIS BAHAN BAHAN ZAT AKTIF DOSIS ZAT AKTIF INDIKASI Aloe Hidroksi antrakinon 10-30 mg/hari Laksansia Cinnamon Sinamaldehid 50-200 mg/hari Karminatif Plantago Arabinoksilan 0,75-2,5 g/hari Defekasi Thymi Timol & karvakrol 12 0 mg 3x sehari Obat batuk Andrographis Andrografolida 500 mg 4x sehari Antidiare Mentha M.atsiri 0,3 ml 3x sehari Sakit perut Kava-kava Kavapiron 60-120 mg/hari Sedativa Sambucus Flavonoid total 150 mg 3x sehari Diuretika Orthosiphon Polimetoksi flavon 20 mg/hari Diuretika Curcuma Kurkuminoid 160 mg/hari Dislipidemia KEMUNGKINAN TERJADINYA KOMBINASI EFEK KANDUNGAN AKTIF DALAM SATU BAHAN • EFEK KOMPLEMENTER Saling mendukung menuju satu indikasi dengan mekanisme berbeda • EFEK SINERGISME Saling mendukung menuju satu indikasi dengan mekanisme sama sehingga saling menguatkan • EFEK KONTRAINDIKASI Dua kandungan kimia atau lebih yang memiliki efek berlawanan • EFEK BERLAINAN EFEK KOMPLEMENTER HERBA THYMI (Thymus vulgaris) • Senyawa fenol : timol, karvakrol • Minyak atsiri Anti mikroba Ekspektoran/Pengencer dahak • Flavon polimetoksi Spasmolitik/Meredakan batuk EFEK SINERGISME KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus) • Flavon polimetoksi : Flanonoid sinensetin, eupatorin Diuretika • Garam kalium Diuretika • Inositol Diuretika EFEK KONTRAINDIKASI TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) • Kurkumin dan desmetoksikurkumin Memacu produksi cairan empedu Penggunaan kholesterol tubuh meningkat Kadar kholesterol darah turun • Minyak atsiri Memacu nafsu makan Masukan lemak dan kholesterol tubuh tinggi Kadar kholesterol darah naik EFEK BERLAINAN MENGKUDU (Morinda citrifolia) • Kumarin : Skopoletin darah • Alkaloid : Xeronin darah Penurun tekanan Penurun kadar gula • Antrakinon : Morindon Laksansia KOMBINASI EFEK DALAM RAMUAN • • • • • • • EFEK KOMPLEMENTER EFEK SINERGISME EFEK KONTRAINDIKASI PENGHAMBATAN ABSORPSI PENINGKATAN ABSORPSI PENGURANGAN WAKTU TRANSIT USUS PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN SITOKROM P450 • PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN GLUTATHION S-TRANSFERASE EFEK KOMPLEMENTER R/ Seledri Kumis kucing Seledri Flavonoid Apiin dan Apigenin Vasodilator Tekanan darah turun Kumis kucing Flavonoid polimetoksi : sinensetin, eupatorin; garam kalium; dan inositol Diuretika Penurunan tekanan darah EFEK SINERGISME R/ Akar Valerian Biji Pala Akar Valerian Biji Pala Valepotriate Miristisin Sedativa Sedativa EFEK KONTRAINDIKASI R/ Daun Lidah buaya Akar Klembak Lidah buaya Antrakinon Aloin Laksansia Akar Klembak Antrakinon Rhein Laksansia Tanin Anti diare EFEK BERLAWANAN PENGHAMBATAN ABSORPSI • TANIN Bereaksi dengan protein Membentuk senyawa tak larut Melapisi dinding usus Menghambat absorpsi zat aktif Efek Farmakologi berkurang Teh, Klembak, Daun Jambu Biji, Kayu Rapat PENINGKATAN ABSORPSI • SESKUITERPENOID Komponen minyak atsiri Dapat meningkatkan absorpsi Kurkuminoid hingga konsentrasinya dalam darah meningkat 8 kali Efek Farmakologi meningkat PENGURANGAN WAKTU TRANSIT USUS • BIJI DAUN SENDOK Polisakarida Terkena air mengembang Bulk Laxative Meningkatkan BAB Mengurangi Intestinal transit time Kesempatan absorpsi zat aktif berkurang Efek Farmakologi berkurang PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN SITOKROM P450 • PIPERIN • TERHADAP KURKUMIN Menghambat Aktivitas Enzim CYP Metabolisme Kurkumin di hepar berkurang Ketersediaan hayati Kurkumin meningkat Kadar dalam darah meningkat 10 kali lipat Efek farmakologi meningkat Lada hitam, Cabe jawa PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN GLUTATHION S-TRANSFERASE • KURKUMIN Menghambat aktivitas GST Metabolisme zat aktif lain berkurang Ketersediaan hayatinya meningkat Konsentrasi dalam darah meningkat Efek Farmakologi meningkat Temulawak, kunyit, bangle, temugiring CONTOH SEDIAAN • KEMASAN Tablet, Dus, 2 strip @ 10 tablet, strip @ 4 tablet • DOSIS 2 kali sehari 1 tablet • KOMPOSISI Attapulgit 300 mg Psidii Folii Extract 50 mg Curcumae Domesticae Rhizomae Extract 75 mg • KHASIAT Untuk pengobatan diare non spesifik • PERHATIAN Tidak boleh diberikan pada anak di bawah 5 tahun dan penderita harus minum oralit. Bila dalam penggunaan 3 hari tidak sembuh, hubungi dokter PENYAJIAN INFORMASI UNTUK DOKTER • NAMA SEDIAAN Untuk Fitofarmaka atau Obat Herbal Terstandar yang telah terdaftar di Badan POM • NAMA BAHAN BAKU Untuk bahan baku yang telah ada data klinisnya tetapi belum terdaftar di Badan POM ORTHOSIPHONIS FOLIUM – Java Tea • DEFINITION Java tea consists of the fragmented, dried leaves and tops of stems of Orthosiphon stamineus Benth. (O. aristatus Miq.; O. spicatus Bak.) • CONSTITUENTS Up to 12% of minerals with a high proportion of potassium (2-10), approx. 0.2% of lipophilic flavones including sinensetin and isosinensetin (2,3,6,7,11-18), flavonol glycosides (15,16), rosmarinic acid 0.1-0.5% (3,16,18-20) and other caffeic acid depsides (15,16), inositol (8), phytosterols such as β-sitosterol (2), and up to 0.7% of essential oil (2,4,6,7,9,10,21); pimarane, isopimarane and staminane diterpenes (2,6,7,9,16,29,30) and chromenes such as methylripariochromene A (28,31,32) ORTHOSIPHONIS FOLIUM (continued) • CLINICAL PARTICULARS • Therapeutic indications Irigation of the urinary tract, especially in cases of inflammation and renal gravel, and as an adjuvant in the treatment of bacterial infections of the urinary tract (2,7,16,33-35) • Dosage Adults: An infusion of 2-3 g of dried material in 150 ml of water two to three times per day; equivalent preparations (3,5,7,36) • Method of administration For oral administration • Duration of administration No restriction • Contraindication None known ORTHOSIPHONIS FOLIUM (continued) • Special warnings and special precautions for use Java tea should not be used in patients with oedema do to impaired heart and kidney function. • Interaction with other medicaments and other forms of interaction None reported. • Pregnancy and lactation No data available. In accordance with general medical practice, the product should not be used during pregnancy and lactation without medical advice. • Effects on ability to drive and use machines None known • Undesirable effects None reported • Overdose No toxic effects reported PERATURAN MENTERI KESEHATAN R.I. Nomor : 760/MENKES/PER/IX/1992 Tentang FITOFARMAKA • FITOFARMAKA Adalah sediaan obat dan obat tradisional yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku Tidak harus produk yang terdaftar di Badan POM, yang penting sudah ada bukti keamanan dan khasiatnya baik dari hasil penelitian institusi maupun publikasi ilmiah yang diakui validitasnya PEWADAHAN, LABELISASI, PENGEPAKAN Menurut Kotler (1995) pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksiwadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Swastha mengartikan (1980) pembungkusan (packaging) adalah kegiatan-kegiatanumum dan perencanaan barang yang melibatkan penentuan desain pembuatan bungkusatau kemasan suatu barang Menurut Saladin (1996) kemasan adalah wadah atau bung kus. Jadi beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan kemasan adalah suatu kegiatan merancangdan memproduksi bungkus suatu barang yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk tersebut. Menurut Saladin (1996) wadah atau bungkus terdiri atas : 1.Kemasan dasar atau primer ( primary package) Bungkus langsung dari suatu produk (direct contack) 2.Kemasan sekunder (secondary package) Bahan yang melindungi kemasan dasar dan di buang bila produk digunakan 3.Kemasan pengiriman (shipping package) Kemasan yang diperlukan saat penyimpanan dan pengangkutan PEWADAHAN, LABELISASI, PENGEPAKAN • OT, harus diwadahi, dibungkus sesuai aturan • WADAH, barang yang dipergunakan untuk mewadahi, berhubungan langsung, termasuk penutupnya Karena berhubungan langsung, maka: • Harus tidak mempengaruhi, mengotori, melindungi selama penyimpanan, dan pengangkutan / peredaran • PEMBUNGKUS, barang yang dipergunakan untuk membungkus OT atau wadah OT • Tahan, melindungi wadah selama penyimpanan pengakutan dan peredaran • Jika berfungsi WADAH, syarat sama wadah • PENANDAAN, tulisan, gambar atau bentuk pernyataan lain yang dicantumkan pada pembungkus, wadah, etiket, brosur PENANDAAN LAIN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama OT atau nama dagang Komposisi Bobot, volume / jumlah obat perwadah Dosis pemakaian Cara pemakaian Khasiat / kegunaan, yang disetujui MenKes 7. Kontraindikasi, ditetapkan MenKes 8. Tanda peringatan, bunyi ditetapkan MenKes 9. Nomor Pendaftaran 10. Nomor Kode produksi 11. Merek dagang 12. Nama dan alamat perusahaan 1. NAMA OBAT TRADISIONAL • Nama umum (generic name) – Galian singset, parem, beras kencur • Nama dagang (trade name), tidak boleh sama nama obat paten atau nama OT lain, patenkan – Sri Angin, Pil Kita, Sedet Salire • Nama OT tidak boleh a. menyesatkan : - Kolesom, dalam ramuan tidak ada kolesom - Beras Kencur, tidak mengandung pati beras - Kembali Gadis, Sea Horse Genital Tonic b. Kurang sopan (kurang etis), mengarah birahi - Cawat hanoman, Cawikan, , Amor, Sari Peret - Penguat Perempuan, Kunci Kejantanan, Kuat Janoko, - Nirwana, Sorga, Mahkotadara, Adam-Eva c. Tidak berkeperibadian Indonesia d. Tidak beridentitas OT - nama mirip obat paten, gunakan istilah medis - rheumatic, cuci darah, influensa, Maag, ambeien, impotensi c. Gunakan kata peluntur Nama peluntur khusus digunakan sebagai pembersih darah habis bersalin, mencegah salah guna : nifas d. Gunakan kata “anti” (sejenis) dihub. Penyakit Anti Jerawat, Anti Batuk e. Terlalu Panjang Galiansingset Langsing, Galianrapet Singset 2. KOMPOSISI • Mendahulukan 3-4 simplisia lengkap kadar • Simplisia lain boleh tanpa kadar (yang disetujui) • Atau diganti “ dan bahan-bahan lain “ • Komposisi kurang 3, tulis secara lengkap ditambah kadar • Ditulis tatanama lain sesuai FI, MMI dan cara lain 3. BOBOT, VOLUME, JUMLAH PERWADAH • BOBOT, merupakan bobot bersih dalam gram • ISI, isi bersih dalam ml • JUMLAH, dalam angka untuk bentuk padat, pil, kapsul, tablet, parem, pilis dls 4. DOSIS PEMAKAIAN • Diuraikan jelas dan terinci – Untuk satu kali pemakaian – Untuk pemakaian sehari • Akumulatif, jangka waktu pemakaian dibawah cara pemakaian 5. CARA PEMAKAIAN • JELAS UNTUK PEMAKAIAN - DALAM - LUAR 6. KHASIAT / KEGUNAAN • Yang dicantum sesuai yang disetujui, a. Terlalu banyak dan pengulangan - menyehatkan - menguatkan - manambah tenaga - melancarkan air seni - menghilangkan pegal - sakit pinggang - menghilangkan impoten - kebahagian suami isteri b. Khasiat, kegunaan tidak sesuai komposisi Melancarkan air seni, komposisi tidak mengandung simplisia yang bersifat diuretika 7. KONTRA INDIKASI • TULIS DENGAN JELAS, KALAU ADA 8. TANDA PERINGATAN • ISI, BENTUK, UKURAN DITETAPKAN PEM. - dasar hitam PERHATIAN - tulisan putih Hanya untuk penyakit yang telah ditetapkan dokter. Sebaiknya dipakai dibawah pengawasan dokter PERHATIAN Hanya untuk ibu-ibu yang pasti tidak hamil kerena Kemungkinan dapat menimbulkan cacad pada bayi 9. NOMOR PENDAFTARAN • Terdiri dari 9 digit, diawali dengan TR : Produk dalam negeri TL : Produk Lisensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 - digit 1,2 : tahun produk mulai terdaftar - digit 3 : bentuk usaha 1. Pabrik Farmasi 2. Pabrik Jamu 3. Perusahaan Jamu - digit 4 : bentuk sediaan 1. rajangan 6. cairan 2. serbuk 7. salep, krim 3. kapsul 8. plaster / koyok 4. pil, granul, boli 9. dupa, mangir,permen pastiles, jenang 5. dodol, majun, tablet / kaplet - digit 5,6,7,8 : nomor urut jenis produk yang terdaftar - digit 9 : jenis / macam kemasan 1. 15 ml 2. 30 ml 3. 45 ml 4. 60 ml, dst 10. NOMOR KODE PRODUKSI a. ENAM DIGIT 1 2 3 4 5 6 - Digit 1 : bulan berakhir pdaftaran, huruf kecil a, menunjukkan bulan Januari b, menunjukkan bulan Feberuari dst. - Digit 2 : tahun berakhir nomor pendaftaran, huruf kapital A, menunjukkan tahun 2000 - Digit 3 : produk ke- , dalam bulan tsb, angka - Digit 4 : bulan produksi, huruf kecil - Digit 5,6 : tahun produksi Perusahaan Jamu OT, memproduksi jamu singset, masa berlaku No. Pendaftaran Novem ber 2004, di[produksi April 2002, ke-4 kalinya k E 4 d 0 2 b. SEMBILAN DIGIT - digit 1,2 : bulan berakhir pendaftaran, angka, 01 Januari, 02 Feberuari - digit 3,4 : tahun berakhir nomor pendaftar an, ditulis dua angka - digit 5 : produksi ke- bulan pada digit 6,7 - digit 8,9 : tahun produksi, dua angka 1 1 0 4 4 0 4 0 2 11. MEREK DAGANG 12. NAMA DAN ALAMAT Nama perusahan harus dicantumkan pada etiket, wadah, pembungkus dan brosur Alamat, seyogianya dicantum secara lengkap, minimal kota tempat perusahaan • Penandaan lain tidak dibenarkan • Gambar sebagai identitas harus sopan dan sesuai komposisi dan kegunaannya • Dilarang gambar, yang 1. Gambar tidak sopan, menjurus kearah birahi a. telanjang, kecuali pria boleh telanjang dada, asal sesuai kegunaan b. wanita berpakaian bikini c. pasangan sedang berpelukan/berciuman d. simbols seks e. adegan erotis dan f. simbol asmara ♥ 2. Gambar tidak sesuai komposisi Gambar ginseng, padahal komposisi tidak mengandung ginseng 3. Gambar tidak sesuai dengan kegunaan Gambar binaragawan sedang menunjukkan kebolehan ototnya, padahal khasiat sebagai pelancar air seni (diuretika) SILAHKAN DITELAAH , DIDISKUSIKAN , KITA PERSIAPKAN , dan KITA REALISASIKAN TERIMAKASIH