ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT : HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR SINDROM (HHS) Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat Dosen Pengampu : Ns.Arief Wahyudi Jadmiko,S.Kep,M.Kep Disusun Oleh: Chintya Sitorus Erliana Mandasari 1610711074 Nessa Ishmah M 1610711083 Siti Febriyanti 1610711085 Desy Sulastri 1610711089 Idham Topik Y 1610711090 Ananda Oktavianti 1610711091 Miranti Nisrina 1610711092 Regita Fitria W 1610711097 Adelia Putri F 1610711098 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN “VETERAN” JAKARTA 2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul Asuhan Keperawatan Gawat Darurat ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat. Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan dan dorongan kepada kami dalam pembuatan makalah ini terutama kepada : 1. Orang tua kami yang telah memberikan semangat, dukungan serta doa untuk menyelesaikan makalah ini 2. Semua aspek yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini Depok, 16 September 2019 Penyusun Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN I.1.1 Latar Belakang Kejadian Diabetes Melitus terus meningkat, data dari International Diabetes Federation menunjukkan pada tahun 2015, 415 juta orang dewasa menderita DM di dunia dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 642 juta pada 2040,1 Pada tahun 2015 Indonesia menempati peringkat tertinggi ke tujuh di dunia. Diabetes dengan komplikasi merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Komplikasi akut dari diabetes melitus adalah Hyperosmolar Hyperglycaemic State (HHS). HHS adalah suatu keadaan darurat diabetes yang mengancam nyawa,sering terjadi pada penderita usia lanjut. Angka kematian keseluruhan diperkirakan 20%, yaitu sekitar 10 kali lebih besar dari Ketosidosis Diabetik (KAD). Prognosis ditentukan oleh tingkat beratnya dehidrasi, adanya komorbiditas, dan usia lanjut. HHS merupakan gangguan metabolik akut yang ditandai dengan hiperglikemia, hiperosmolaritas, dan dehidrasi tanpa adanya ketoasidos. Faktor pencetus krisis hiperglikemia ini antara lain infeksi (pneumonia, infeksi saluran kencing, sepsis), penyakit vaskular akut, trauma, luka bakar, hematom subdural, kelainan gastrointestinal, obat-obatan.HHS dimulai dengan adanya diuresis glukosuria, glukosuria menyebabkan kegagalan pada kemampuan ginjal dalam mengkonsentrasikan urin, hilangnya air yang lebih banyak dibanding natrium menyebabkan kegagalan hiperosmolar. Tujuan dari terapi HHS adalah untuk rehidrasi intravena secara agresif, penurunan secara bertahap kadar glukosa serum, penurunan osmolalitas plasma, koreksi ketidakseimbangan elektrolit, mengatasi faktor pencetus dan melakukan monitoring serta intervensi terhadap gangguan fungsi kardiovaskular, paru, ginjal dan susunan saraf pusat. I.1.2 Rumusan Masalah 1. Apa itu Defisnisi KAD dan HHS ? 2. Apa itu penyebab KAD dan HHS ? 3. Apa saja Manifestasi Klinik KAD dan HHS ? 4. Bagaimana Pathofisiologi KAD dn HHS? 5. Bagaimana Pathway KAD dan HHS? 6. Bagaimana Algoritma KAD ? 7. Apa saja isue dan trend KAD dan HHS ? 8. Apa saja Prinsip pendidikan kesehatan ? 9. Apa saja Discharge Planning? 10. Bagaimana Asuhan keperawatan KAD ? I.1.3. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui Defisnisi KAD dan HHS 2. Untuk mengetahui penyebab KAD dan HHS 3. Untuk mengetahui Manifestasi Klinik KAD dan HHS 4. Untuk mengetahui Pathofisiologi KAD dn HHS 5. Untuk mengetahui Pathway KAD dan HHS 6. Untuk mengetahui Algoritma KAD 7. Untuk mengetahui isue dan trend KAD dan HHS 8. Untuk mengetahui Prinsip pendidikan kesehatan 9. Untuk mengetahui Discharge Planning 10. Untuk mengetahui Asuhan keperawatan KAD