LATAR BELAKANG Keperawatan sebagai suatu disiplin ilmu memiliki struktur keilmuwan yang akan menuntun perawat dalam praktik keperawatan. Perawat perlu memahami tingkatan teori, dan menganalisa berbagai tingkatannya untuk mengembangkan dan menerapkannya dalam praktek keperawatan. Lanjutan…… Penerapan teori keperawatan yang diperkenalkan oleh para ahli dibidang keperawatan perlu terus dikembangkan penerapannya di lapangan atau pada praktik keperawatan. Banyak teori yang telah diperkenalkan oleh para ahli keperawatan. Salah satunya adalah model konsep keperawatan yang dikembangkan oleh Afaf Ibrahim Meleis. Teori yang diperkenalkannya adalah Teori Transisi `1 Lanjutan….. Model konsep yang diperkenalkan oleh Meleis tersebut menekankan bahwa seseorang akan mengalami masa transisi dalam hidupnya. Peran perawat dalam hal ini membantu individu tersebut dalam masa transisi agar mampu memenuhi kebutuhan self-care pada saat kondisi sakit atau tidak mampu memenuhi kebutuhannya. AFAF IBRAHIM MELEIS: TEORI TRANSISI “Saya sangat percaya bahwa pengetahuan bersifat universal, sarana untuk mengembangkan pengetahuan harus mencerminkan sifat dari pertanyaan yang di bingkai dan di dorong oleh berbagai disiplin ilmu tentang kesehatan dan kesejahteraan individu atau populasi” (Meleis (2007) dalam Alligood, 2014) Latar Belakang Teori Afaf Ibrahim Meleis lahir di Alexandria, Mesir. (Meleis, Personal Communication, 29 Desember 2007)ia mengatakan bahwa keperawatan sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak ia lahir Meleis mengagumi dedikasi dan komitmen sang ibu kepada profesi dan menggap keperawatan sudah ada dalam darahnya Pada tahun 1971, ia pindah ke The University of California, San Fransisko (UCSF), dimana ia menghabiskan 34 tahun berikutnya dan mengembangkan Transitions Theory ASUMSI : Perkembangan Teori Transition berkembang pada pertengahan tahun 1960-an ketika dia bekerja sebagai PhD dan dia menjalani penelitian bersama teman – temannya. Dia mempelajari Teori Transition berdasarkan fenomena perbedaan antara seorang ibu yang kehamilannya direncakan dengan yang tidak direncanakan. Meleis mengawali pekerjaannya dengan menjelaskan perubahan sehat menjadi sakit atau perubahan yang tidak efektif dalam hubungannya ketidakcukupan memenuhi fungsi (role insufficiency) Lanjutan…… Transisi adalah konsep yang sering digunakan didalam teori perkembangan dan teori stress-adaptasi Meleis awalnya mendefinisikan transition sebagai transisi yang sehat atau transisi yang tidak efektif dalam kaitannya dengan peran yang tidak efektif. Meleis mendefenisikan peran yang tidak efektif sebagai kesulitan di dalam mengenal atau kinerja dari peran atau perasaan dan tujuan yang terkait dengan peran perilaku seperti yang dirasakan oleh diri sendiri atau oleh orang lain (Meleis, 2007 dalam Alligood, 2014) KONSEP UTAMA TEORI TRANSISI Tipe dan pola perubahan Properti dari perubahan karena pengalaman Perubahan kondisi Proses indikator dan keluaran dari indikator Keperawatan terapeutik TIPE DAN POLA PERUBAHAN : Developmental (pertumbuhan): kelahiran, penuaan, menepouse, dan kematian health and illness (sehat dan sakit): proses penyembuhan, penanganan rumah sakit dan diagnosis dari penyakit kronis Situational dan organizational: perubahan organisasi mengarah pada perubahan kondisi lingkungan yang berefek pada kehidupan dari klien seperti pekerjaan klien. Properti dari perubahan pengalaman : Kesadaran : persepsi, pengetahuan, pengakuan dari perubahan karena pengalaman Keterlibatan : tingkatan dimana seseorang turut campur dalam proses perubahan perubahan dan perbedaan :Perubahan pada identitas, status, kemampuan dan pola dari perilaku dapat mendukung terjadinya perubahan internal maupun eksternal Perbedaan :dapat dicontohkan dengan tidak terkabulnya harapan, merasa berbeda, atau melihat dunia dan yang lainnya dengan jalan yang berbeda Lanjutan…. rentang waktu : Semua model perubahan akan berkaitan dengan rentang waktu dan perubahan bisa dinilai setelah adanya perubahan dalam rentang waktu tertentu. peristiwa dan poin utama : dijelaskan sebagai penanda kelahiran, kematian, menarche, atau diagnosis dari penyakit. Poin utama dan peristiwa juga berhubungan dengan peningkatan kesadaran dari perubahan atau perbedaan atau aktifitas yang lebih terlibat dalam perubahan perubahan berdasarkan pengalaman Perubahan kondisi keadaan dimana seseorang tergerak untuk perubahan, dan fasilitas atau halangan yang memaksa untuk perubahan terhadap kesehatan Proses indikator dan Keluaran dari indikator Hubungan perasaan, interaksi, situasi dan kondisi, peningkatan kepribadian serta analisis Keperawatan Terapeutik Pertama dapat mengusulkan diagnosa untuk asuhan keperawatannya. Diagnosa dapat berasal dari berbagai pemahaman yang kompereherensif dari klien Kedua, persiapan klien dalam menghadapi perubahan dapat menjadi asuhan keperawatan. Ketiga, pemberian saran atau kritik terhadap klien dapat diajukan dalam asuhan keperawatan. TEORI TRANSISI PERKEMBANGAN DEWASA AWAL Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja.masa remaja yang di tandai dengan pencarian identitas diri,pada masa dewasa awal,identitas diri ini didapat sedikit demi sedikit sesuai dengan umur kronologis dan mental ege-nya. Masa dewasa adalah masa yang paling penting PARADIGMA : MANUSIA Transisi meliputi sebuah proses yang berpindah dan berubah dalam pola dasar kehidupan, yang mana ditemukan di dalam semua individu. Transisi menyebabkan perubahan identitas, peran, hubungan, kemampuan dalam bentuk dari perilaku Kehidupan harian klien, lingkungan dan interaksi yang ditajamkan oleh alam, kondisi,arti dan proses dari pengalaman transisi mereka. LINGKUNGAN Sifat rentan atau peka adalah berhubungan dengan pengalaman transisi, interaksi dengan kondisi lingkungan yang memaparkan individu pada potensi untuk merusak, masalah dan perluasan perbaikan atau koping yang tidak sehat. KESEHATAN Transisi bersifat kompleks dan multidimensosial Semua transisi dikarakteristikkan dengan aliran pergerakan sepanjang waktu Perubahan dan perbedaan adalah tdk dapat di ubah, tdk juga memiliki kesamaan dengan masa transisi KEPERAWATAN perawat adlah pemberi perawatan primer pd klien dan keluarga yg berada dalam keadaan transisi Transisi keduanya menghasilkan perubahan dan hasilnya adlah perubahan.