MODUL I 1. Judul : Patologi Sistem kardiovaskular Waktu : 1x170 Menit Pendahuluan 1.1 Deskripsi Singkat Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Patologi sistem jantung At Atheroskelorisis Merupakan suatu proses dimana terdapat suatu penebalan dan pengerasan arteri besar dan menengah, sepeti koronaria, basilar, aorta, dan arteri iliaka. Lesi-lesi pada arteri menyumbat aliran darah kejaringan dan organ –organ utama yang diminifestasikan sebagai penyakit arteri koroner,miokard infark penyakit vaskuler perifer , aneurisma dan cerebro vaskuleraccident. 2. Angina pectoris Angina pectoris merupakan nyeri dada sementara atau suatu perasaan tertekan, yang terjadi jika otot jantung mengalami kekurangan oksigen. Tanda tandan dan gejala dari sistem kardiovaskular Penyakit jantung koroner merupakan bentuk utama dari penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner (PJK), juga disebut penyakit arteri koroner (PAK), dimulai dengan kerusakan lapisan dan lapisan dalam dari arteri koroner (jantung). Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerusakan ini, termasuk: Merokok, termasuk asap rokok Jumlah lemak dan kolesterol tertentu yang tinggi dalam darah Tekanan darah tinggi Jumlah gula yang tinggi dalam darah akibat resistensi insulin atau diabetes Peradangan pembuluh darah Pencegahan untuk mengatasi gangguan sistem kardiovaskular Penyakit jantung dapat diringankan, atau bahkan dicegah, dengan membuat perubahan gaya hidup tertentu. Perubahan berikut dapat membantu siapa saja yang ingin meningkatkan kesehatan jantungnya: Berhenti merokok Kontrol kondisi kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes Berolahraga minimal 30 menit setiap hari, hampir setiap hari dalam seminggu Makan makanan yang rendah garam dan lemak jenuh Pertahankan berat badan yang sehat Mengurangi dan mengelola stres Jalankan kebersihan yang baik Pemeriksaan diagnostik patologi sistem kadiovaskular Elektrokardiogram (EKG) Pemantauan Holter Ekokardiogram Kateterisasi jantung Computerized tomography (CT) scan pada jantung Magnetic resonance imaging (MRI) pada jantung 1.2 Relevansi Patologi sistem kardiovaskular yaitu kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan itu sendiri bisa bermacam-macam. Ada gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir. Fungsi utama jantung adalah mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh. Setelah seluruh organ tubuh menggunakan oksigen dalam darah, darah yang miskin oksigen tersebut kembali ke jantung (atrium kanan), untuk diteruskan ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Sesudah darah memenuhi ventrikel kanan, katup trikuspid akan menutup guna mencegah darah kembali ke atrium kanan. Kemudian, saat ventrikel kanan berkontraksi, darah miskin oksigen akan keluar dari jantung melalui katup pulmonal dan arteri pulmonal, lalu dibawa ke paru-paru untuk diisi dengan oksigen. 1.3 Capaian Pembelajaran Umum CaCapaian Pembelajaran Umum Setelah menyelesaikan pembelajaran pratikum,mahasiswa mampu memvalidasi kelengkapan informasi diagnosis dan tindakan medis secara manual dan elektronik untuk menunjang pengkodean dengan semangat Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran Allah berdasarkan konsep patoligi,etiologi, gejala dan pencegahan berbagai penyakit. Capaian Pembelajaran Khusus Setelah menyelesaikan pembelajaran praktikum deteksi, mahasiswa mampu untuk melakukan: 1. Membedakan jenis penyakit perinatal pada sistem Kardiovaskular 2. Mengetahui definisi dari patologi sistem Kardiovaskular 3. Mengetahui etologi dari patologi sistem Kardiovaskular 4. Mengetahui tanda dan gejala dari patologi sistem Kardiovaskular 5. Melakukan pencegahan gejala, patologi sistem Kardiovaskular 6. Melakukan pemeriksaan diagnostic pada gangguan sistem Kardiovaskular 1.4 Petunjuk Pembelajaran 1. Pelajarilah modul konsep pengkajian patologi sistem Kardiovaskular dengan baik 2. Pelajari modul praktikum deteksi pencegahan pemeriksaan diagnose sistem kardiovaskular dengan baik 3. Lakukan persiapan peralatan 4. Persiapkan peralatan/bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan praktikum patologi sistem kardiovaskular 1.5 Kemampuan Akhir yang akan Dicapai 1.5.1 Kognitif, mahasiswa akan dapat/mampu untuk : 1. Menjelaskan persiapan peralatan seperti laptop, alat tulis dan referensi 2. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan patologi sistem kardiovaskular 3. Menjelaskan jenis penyakit perinatal dalam patologi kardiovaskular 4. Menjelaskan definisi dalam patologi sistem kardiovaskular 5. Menjelaskan etiologi dalam patologi sistem kardiovaskular 6. Menjelaskan tanda dan gejala patologi sistem kardiovaskular 7. Menjelaskan cara pencegahan penyakit sistem kardiovaskular 8. Menjelaskan cara pemeriksaan diagnostik sistem kardiovaskular sistem 1.5.2. Afektif, mahasiswa akan dapat/mampu untuk: 1. Menempatkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan deteksi untuk patologi sistem kardiovaskular 2. Mencari jenis penyakit perinatal dalam sistem kardiovaskular 3. Menunjukkan apa definisi dan etiologi dari patologi sistem kardiovaskular 4. Memperlihatkan tanda dan gejala penyakit dalam sistem kardiovaskular 5. Mempertimbangkan pencegahan dalam patologi sistem kardiovaskular 6. Memberikan pemeriksaan diagnostic pada patologi sistem kardiovaskular . 1.5.3. Psikomotor, mahasiswa akan dapat: 1. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan 2. Melakukan identifikasi mengenai patologi sistem kardiovaskular 3. Mengumpilkan bahan apa saja penyakit perinatal dalam sistem kardiovaskular a. Kaji adanya gangguan pada sistem kardiovaskular b. Kaji pemahaman tanda dan gejala c. Kaji pemahaman pencegahan d. Menjelaskan bagaimana pemeriksaan diagnostik 1.6 Media dan Alat Praktikum 1.6.1 Media Praktikum 1. laptop 2. alat tulis 3. Buku 1.6.2 Alat Praktikum/Peraga 1. Pantom 1.7 Triger Case 1.seorang pasien mengalami penyakit Agina pectoris yang menyebabkan pasien mengalami nyeri dada dan mengakibatkan jantung mengalami kekurangan oksigen. Pemeriksaan diagnostic apa yang dilalakukan untuk pemeriksaan pada pasien tersebut ? Bagaimana cara pencegahan untuk penyakit pasien tersebut?