CAPACITY FACTOR CF atau Capacity Factor merupakan perbandingan antara jumlah produksi listrik pada periode operasi tertentu terhapat kemampuan produksi sesuai daya mampu. Sudah sedikit tahukan tentang CF dan kenapa alasan yang digunakan adalah CF bukan EAF padahal EAF ini merupakan salah satu target World Class Services. Sehingga secara garis besar kenapa dipakai CF yaitu 1. CF itu digunakan untuk mengukur kemampuan operasi suatu pembangkit 2. CF bisa digunakan sebagai tolak ukur untuk pengembalian modal 3. CF bisa digunakan untuk menilai kinerja pembangkit lainnya khususnya EAF INFLASI inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. INTEREST RATE Perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun dari investor asing, khususnya pada jenis invesatsi portfolio yang umunya berjangka pendek. Perubahan tingkat suku bunga ini akan berpengaruh pada perubahan jumlah permintaan dan penawaran di pasar uang domestik. PROFITABILITY INDEX Parameter profitability index atau PI adalah perbandingan antara nilai sekarang penerimaan arus kas dengan nilai sekarang pengeluaran arus kas. Ini juga dikenal dengan nama parameter benefit cost ratio. Sebagai kriteria dalam menentukan penerimaaan proyek ditentukan dari nilai PI, proyek dinyatakan diterima apabila nilai PI nya sama atau lebih besar dari 1 IRR Internal rate of return atau yang disingkat dengan IRR adalah tingkat bunga dimana nilai sekarang bersih dari semua arus kas (baik positif maupun negatif) dari suatu proyek atau investasi sama dengan nol Kelebihan : · Memperhatikan nilai waktu dari uang · Menggunakan arus kas sebagai dasar perhitungan · Hasilnya dalam persentase, sehingga pengambilan keputusan dapat membuat perkiraan bila r (discount rate) sulit diketahui. Kekurangan: · · Perhitungan lebih sulit bila tidak menggunakan komputer, karena harus dicoba-coba (trial and error). Tidak membedakan proyek yang mempunyai perbedaan ukuran dan keadaan investasi. Dapat menghasilkan IRR ganda atau tidak menghasilkan IRR sama sekali. NPV NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini. LEVELIZED COST OF ENERGY Harga penawaran terendah pada tender mega-proyek PLTS diatas dapat ditelusur dengan pendekatan perhitungan levelized cost of energy (LCOE). LCOE adalah parameter penting pada industri utilitas untuk mengetahui besarnya biaya listrik yang dihasilkan oleh sebuah pembangkit. Nilai LCOE yang relatif rendah menunjukkan bahwa listrik atau energi yang dihasilkan dari pembangkit tersebut miliki biaya yang rendah, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi untuk investor. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya LCOE pada PLTS: potensi radiasi matahari, harga biaya total PLTS terpasang (total installed costs) dan suku bunga.