Uploaded by enalhadi941

PROPOSAL BIJI MANGGA

advertisement
i
MAKALAH
PRODUK HASIL PERTANIAN
DI SUSUN OLEH:
Nama: M. Zaenul Hadi
Nim: 017.03.0011
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2019
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula
nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang
terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya
adalah Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat
tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus,
yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m.
Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari
Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia
menjadi mangga, dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh
orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis),
mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira
mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah
menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang
silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem
atau poh (Jw.).
Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India
bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik, namun di Indonesia
belum mengenal tentang manfaat biji yang bisa dijadikan bahan makanan
dan alternatif pengobatan. Kami akan menjelaskan satu persatu tentang
biji mangga yang dapat diolah menjadi bahan makan yaitu biji diambil
bagian tengahnya, terlebih dahulu membuang selaput tipis yang
menyelimutinya, selanjutnya biji mangga dicuci bersih dan dikeringkan,
setelah kering ditumbuk/ digiling hingga menjadi tepung dan dijemur
kembali, biji mangga dapat diolah menjadi tepung biji mangga yang bisa
diolah lagi menjadi jenang, bubur, makanan olahan lain seperti cup cake,
roti, gorengan dll (yang berbahan dasar tepung). Di harapkan tepung biji
mangga ini dapat menjadi alternatif dari tepung beras, karena kandungan
dalam tepung biji mangga hampir sama dengan tepung beras. Diharapkan
nanti tepung biji mangga bisa bersaing di dunia perdagangan, sehingga
dapat meminimalisir impor tepung beras ke Indonesia. Selanjutnya biji
mangga dapat diolah sebagai alternatif pengobatan yaitu:
1. Biji mangga sangat bagus untuk pengobatan diare. Caranya yaitu
dengan biji harus dikumpulkan selama musim mangga, dikeringkan
di tempat teduh dan dijadikan bubuk, serta disimpan untuk di
gunakan sebagai obat bila diperlukan.
2
2. Biji mangga dapat mencegah wabah Listeriosis. Tannin murni
diekstraksi oleh Engels dari mangga. Zat itu terbukti dapat
menghalangi efek buruk dari berbagai jenis bakteri termasuk Listeria
sejenis pathogen mematikan yang biasa menginfeksi daging dan
menyebabkan wabah penyakit di Kanada pada 2008 lalu.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka
permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian lokal yang
berlimpah ( buah mangga) menjadi sesuatu produk yang bernilai
ekonomi tinggi?
2. Bagaiman cara pembuatan tepung biji mangga?
3. Bagaimana cara pembuatan cup cake biji mangga ?
4. Bagaimana menciptakan peluang usaha dari produksi cup cake biji
mangga di kalangan mahasiswa?
C. Tujuan Program
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat
bahwa biji mangga dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan
pembuatan cup cake tepung biji mangga.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa untuk
mendorong terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan hasil
tanaman lokal mangga sebagai produk makanan cup cake tepung
biji mangga yang menyehatkan.
3. Berorientasi pada profit, sebagai layaknya wirausahawan.
4. Untuk mengetahui prospek dan eksisitensi usaha cup cake tepung
biji mangga yang terjangkau dilingkungan kampus dan di desa
Kaliwungu khususnya warung-warung makanan atau tempat
distribusi yang lain.
5. Untuk memanfaatkan hasil tanaman lokal yang berlimpah menjadi
produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi.
D. Tinjauan Pustaka
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula
nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang
terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya
adalah Mangifera indica. Mangga sekerabat dengan bacang (M.
foetida), kemang (M. kemanga), kuweni (M. odorata), kasturi dan
banyak lagi.
3
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur
batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan
berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa
mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam
maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga;
dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis
dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris)
dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti:
“(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”. Berasal dari sekitar
perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia
Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini
dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh
(Jw.).
Mangga
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi
250 kJ (60 kcal)
Karbohidrat
15 g
Gula
13.7
Serat pangan 1.6 g
Lemak
0.38 g
Protein
0.82 g
Vitamin A 54 μg (6%)
equiv.
beta karoten 640 μg (6%)
lutein dam 23 μg
zeaxanthin
Thiamine
0.028 mg (2%)
(Vit. B1)
Riboflavin
0.038 mg (3%)
(Vit. B2)
Niacin (Vit. 0.669 mg (4%)
B3)
Asam
0.197 mg (4%)
Pantothenat
(B5)
Vitamin B6
0.119 mg (9%)
Folat
(Vit. 43 μg (11%)
B9)
Vitamin C
36.4 mg (61%)
Vitamin E
0.9 mg (6%)
Vitamin K
4.2 μg (4%)
Kalsium
11 mg (1%)
Besi
0.16 mg (1%)
Magnesium
10 mg (3%)
Mangan
0.063 mg (3%)
Fosfor
14 mg (2%)
Kalium
168 mg (4%)
Natrium
1 mg (0%)
Seng
0.09 mg (1%)
Link to USDA Database entry
Persentase
merujuk
kepada
rekomendasi Amerika Serikat
untuk dewasa. Sumber: Data
Nutrisi USDA
4
Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan
ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari
bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga
lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian
ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian
yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut. Kulit buah
agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak.
Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau
tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji
berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan
berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang
poliembrional.
Hasil dan kegunaan
Mangga terutama ditanam untuk buahnya dan biji mangga yang kami gunakan
untuk pembuatan bahan tepung biji mangga dan cup cake dari tepung biji mangga.
Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau
campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak,
atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam
dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering,
dikalengkan dan lain-lain. Di perbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda)
yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging. Biji
mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan
pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga
cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di
luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik. Daun mangga mengandung
senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan
insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat
menurunkan gejala hiperglisemia.
4
5
E. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Terciptanya peluang usaha mandiri di kalangan mahasiswa yang bergerak
disektor makanan kecil yang mengacu pada bidang kesehatan.
2. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka bereksperimen
dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
3. Artikel Ilmiah tentang pembuatan cup cake berbahan tepung biji mangga.
F. Kegunaan Program
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
1. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat
dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu
teknologi pangan.
3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil pertanian
yang melimpah/ buah mangga sebagai produk olahan tepung biji mangga yang
dijadikan peluang usaha makanan cup cake biji mangga yang menyehatkan.
5
6
BAB II
GAMBARAN UMUM RECANA USAHA
Biji buah mangga dapat dimanfaatkan menjadi tepung ataupun makanan tradisional.
Caranya yaitu biji diambil bagian tengahnya, terlebih dahulu membuang selaput tipis yang
menyelimutinya. Selanjutnya biji mangga dicuci bersih dan dikeringkan. Setelah kering
ditumbuk hingga menjadi tepung dan dijemur kembali. Usai begitu tepung bisa dikonsumsi
menjadi makanan sejenis bubur, jenang atau gorengan. Cup cake adalah merupakan suatu
produk olahan dari pemanfaatan tepung biji mangga. Selain itu biji mangga sangat bagus
untuk pengobatan diare. Caranya yaitu dengan biji harus dikumpulkan selama musim
mangga, dikeringkan di tempat teduh dan dijadikan bubuk, serta disimpan untuk di gunakan
sebagai obat bila diperlukan dan biji mangga dapat mencegah wabah Listeriosis. Tannin
murni diekstraksi oleh Engels dari mangga, zat itu terbukti dapat menghalangi efek buruk
dari berbagai jenis bakteri termasuk Listeria sejenis pathogen mematikan yang biasa
menginfeksi daging dan menyebabkan wabah penyakit di Kanada pada 2008 lalu.
Cup cake dari biji mangga ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan
karena untuk memperoleh biji mangga di desa Kaliwungu yaitu tepatnya di pasar yang
notabenya pasar tradisional masih banyak dijumpai buah manga dengan harga yang cukup
murah, dan sebagian besar masyarakat juga memiliki pohon mangga sehingga usaha ini
dalam perolehan bahan baku dapat diperoleh dengan mudah. Jika musim mangganya sudah
usai, kita dapat memanfaatkan buah mangga yang sedang musim di berbagai daerah di Jawa,
akan tetapi kami akan tetap mempersiapkan bahan baku yang cukup untuk menangani ketika
musim mangga yang ada di desa Kaliwungu telah usai (membuat stock bahan baku( biji
mangga kering) ketika musim mangga untuk menunggu musim mangga lagi.
1. Prospek pengembangan usaha
Biji mangga yang mengandung karbohidrat tinggi dapat juga dijadikan sebagai
pengganti tepung beras yang saat ini harga tepung beras melambung tinggi dengan
bahan dasar beras yang terbatas sehingga saat ini Indonesia masih mengimpor beras
dari negara lain. Sayangnya masyarakat hanya memanfaatkan bahan pembuat tepung
hanya dari beras saja. Oleh karena itu sebagai pengganti beras bisa juga menggunakan
bahan dasar biji mangga yang kaya akan manfaat bagi kesehatan sehingga
menginspirasi kami untuk mengolahnya menjadi tepung yang nantinya akan diolah
kembali menjadi makanan yaitu cup cake yang berguna sebagai, makanan untuk yang
diet, pengobatan penyakit diare dan mencegah wabah Listeriosis. Cup cake tepung biji
mangga dikemas dengan unik yaitu memiliki aneka cipta rasa dan praktis untuk
makanan dalam berbagai aktivitas dan yang paling penting konsumen mendapatkan
makanan yang alami dan menyehatkan.
6
7
2. Kapasitas Produk
Produksi cup cake biji mangga yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah
produk dengan kuantitas skala kecil terlebih dahulu, sambil mencoba membaca
keinginan pasar dan mengembangkan kualitas produk sesuai dengan keinginan pasar.
3. Perencanaan Tempat Produksi
Tempat sangat mempengaruhi produksi suatu produk karena tempat dapat
mempengaruhi harga, kualitas produk dan pasar. Maka dari itu penelitian ini akan
dilakukan di desa Kaliwungu tempat ini dipilih karena sangat dekat dengan lokasi
penjualan cup cake itu sendiri sehingga dapat menghemat biaya transportasi.
4. Perencanaan TempatPenjualan
Tempat penjualan cup cake biji mangga dipilih di desa Kaliwungu yang menjual
berbagai macam produk-produk makanan dan minuman dalam kemasan siap saji
maupun warung makanan yang ada di desa Kaliwungu. Alasan tempat tersebut dipilih
karena strategis sekaligus dekat dengan pemukiman penduduk dan cukup ramai
pelanggannya. Sehingga tempat tersebut sangat sesuai untuk mempromosikan dan
menjual cup cake biji mangga yang berguna untuk diet, mencegah dan mengobati
diare dan Listeriosis . Untuk itu dengan gagasan memproduksi cup cake biji mangga
ini diharapkan dapat menambah keanekaragaman hasil olahan biji mangga dan dapat
dijadikan sebagai peluang usaha baru khususnya bagi mahasiswa.
5. Keunggulan cup cake
a. Bahan baku mudah didapat dari petani lokal/ masyarakat dengan harga yang
relatif murah.
b. Biji mangga memiliki kadar protein, lemak dan karbohidrat yang cukup untuk
dikonsumsi tubuh.
c. Cup cake memiliki kandungan lemak yang rendah sehingga cocok untuk diet.
d. Cup cake biji mangga lebih murah harganya kerena sebagian bahan yang berupa
tepung terigu digantikan dengan tepung biji mangga.
6. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Perolehan bahan cup cake biji mangga sangat mudah didapat, karena banyak
petani lokal membudidayakan buah mangga yaitu dari desa (Kaliwungu) dan di pasarpasar tradisional. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat produksi/
tempat usaha, harganya pun relatif murah. Sehingga ketersediaan bahan baku yang
memadai dapat menjamin kelangsungan usaha pembuatan cup cake yang
menyehatkan.
7
8
7. Peluang Usaha
Cup cake biji mangga mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena di desa
Kaliwungu dan sekitarnya belum pernah ada yang mencoba mengembangkan produksi
ini, oleh karena itu peluang pasarnya masih cukup tinggi.
8. Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan
untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan
menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet, spanduk, jejaring sosial (FB,
Twitter, BBM, dll) serta untuk pertama kali penjualan akan dibagikan secara gratis.
9. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha produksi kecil:
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini berupa
cup cake biji mangga.
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 5000,00 per satuannya
untuk cup cake biji mangga.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan cup cake biji mangga perlu dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet, spanduk,
penyebaran striker serta untuk promosi awal, produk ini akan dibagikan secara
cuma-cuma atau gratis.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen juga dilakukan kerjasama dengan
mitra distribusi warung- warung makanan yang ada di wilayah Kaliwungu dan
sekitarnya.
10. Rencana Produksi Selama Satu Bulan
Rencana produksi Cup cake adalah sebagai berikut :
a. 1 kali/ hari produksi = 1000 Cup Cake
b. Dalam 1 bulan produksi 15 kali/ hari jadi :
15 Kali/ hari produksi = 15 kali/hari X 1000 Cup cake = 15000 Cup Cake
Harga Pokok = Biaya : Total produksi/hari = Rp 4. 793.000,00 : 1000 = Rp 4.793,00
Total Harga Jual= Rp. 5000 x 1000 = Rp 5.000.000,00
Keuntungan/produksi = Total Harga Jual – Biaya
= Rp 5.000.000,00 - Rp 4. 793.000,00 = Rp. 207.000, 00
8
9
11. Analisa Keuangan
Rancangan penggunaan biaya dalam program ini adalah sebagai berikut:
a. Produksi Tepung Biji Mangga
: Rp 350.000,00
b. Produksi Cup Cake
: Rp 1.088.000,00
c. Biaya Peralatan
: Rp 2.925.000,00
d. Biaya Lain-lain
: Rp 430.000,00
Biaya Keseluruhan (1+2+3+4)
: Rp 4. 793.000,00
12. Pemasaran
Setelah cup cake biji mangga jadi maka cup cake biji mangga akan dijual ke
konsumen dengan harga @ Rp.5000,00 dan @Tok isi 10 Rp. 50.000,00 pemasaran
dilakukan melalui kerjasama dengan mitra kerja yaitu warung-warung makanan yang
ada di desa Kaliwungu dan sekitarnya serta kami akan menjualnya secara online.
Selain itu untuk konsumen yang menginginkan pemesanan dalam jumlah besar bisa
langsung menghubungi tempat produksi yang telah tercantum dalam pamflet dan
leaflet yang telah disebarkan.
13. Kemasan
Setelah produksi pembuatan cup cake biji mangga maka akan dikemas dengan
menggunakan tok khusus yang sudah diberi label produksi No. Telp dan tempat
produksi
14. Evaluasi
Setelah produksi berjalan selama 1-2 minggu maka akan di evaluasi menggunakan
sistem berkala mengenai hambatan-hambatan yang mengganggu berlangsungnya
proses produksi sampai penjualan.
9
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program usaha tepung biji mangga menjadi tepung dan makanan berupa
cup cake ini terdiri atas dua proses yaitu pembuatan tepung dan pembuatan cup cake. Proses
pembuatan tepung biji mangga terdiri dari 4 tahap yaitu persiapan alat dan bahan,
pembuatan tepung biji mangga, pengemasan dan pemasaran. Sedangkan pembuatan cup
cake terdiri dari 4 tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan cup cake, pengemasan
produk dan pemasaran.
A. Proses Pembuatan Tepung Biji Mangga
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat tepung biji mangga, langkah awal yang akan kita lakukan
adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar proses
pembuatan tepung biji mangga sehingga dapat diolah menjadi cup cake.
Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
a.Persiapan Alat
1. Mesin Pemotong Biji ( 1 buah)
2. Mesin Penggiling Biji ( 1 buah )
3. Tampah (5 buah )
4. Ayakan Tepung ( 2 buah )
5. Baskom (6 buah )
6. Pisau ( 2 buah )
7. Sendok Takar ( 4 buah )
8. Timbangan ( 1 buah )
9. Plastik Kemasan ( 1 Pack )
10. Mesin Pengemasan ( 1 buah )
b.Persiapan Bahan Baku Tepung Biji Mangga : 50 Kg Biji Mangga
Pembuatan Tepung Biji Mangga yaitu:
a. Biji Mangga dikupas kulitnya sampai bersih menggunakan pisau.
b. Biji Mangga yang sudah dikupas kulit luarnya dicuci dengan air mengalir untuk
menghilangkan kotoran dan lendir yang melekat pada Biji Mangga. Pencucian
dilakukan hingga benar-benar bersih.
c. Biji Mangga dipotong-potong menjadi beberapa bagian menggunakan mesin
pemotong.
d. Biji Mangga dipotong-potong menjadi beberapa bagian dengan tujuan
mempercepat proses pengeringan, kemudian dipindahkan ke dalam tampah.
e. Potongan Biji Mangga dikeringkan dengan tenaga surya selama 4-6 hari
(tergantung pada cuaca)
10
11
f. Potongan Biji Mangga yang sudah kering segera digiling atau dihancurkan
menggunakan mesin penggiling hingga hancur menjadi bubuk atau tepung.
g. Setelah menjadi bubuk Tepung Biji Mangga hasil penghancuran kemudian diayak
dengan ayakan tepung
h. Tepung yang lolos ayakan ditampung dalam baskom, sementara yang tidak lolos
digiling lagi hingga lolos ayakan. Usahakan sedikit mungkin tepung biji mangga
yang tersisa (tidak lolos ayakan).
Pengemasan Tepung Biji Mangga
Tepung Biji Mangga hasil pengayakan harus segera dipindahkan menggunakan
sendok takar ke dalam kantong plastik setelah ditimbang sesuai dengan takaran yang
ditentukan dan ujung plastik kemasan ditutup menggunakan mesin pengemas untuk
menjaga kualitas produk.
B. Proses Pembuatan Cup Cake
Cara Pembuatan Cup Cake meliputi 4 tahap yaitu:
1) Persiapan Alat dan Bahan
a. Persiapan alat:
1 buah Timbangan, 5 buah Baskom, 2 buah Centong, 1 buah Oven, 1 buah
Mixer, 4 Loyang kue, 2 kuas mentega, 1 set alat penghias kue, 1 pack paper cupcake.
b. Persiapan Bahan Cupcake Tepung Biji Mangga
1. Tepung Biji Mangga : 10 kg
2. Gula,
3. Garam,
4. Mentega : 0,4 kg
5. Baking Powder,
6. Susu bubuk,
7. Bubuk Coklat,
8. Perasa Vanila dan Strawbery,
9. Keju, dan
10. Telur.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
1.
Morton, J. 1987. Mango. p. 221–239. In: Fruits of warm climates. Julia F. Morton,
Miami, FL.
2.
van Steenis, C.G.G.J. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita.
Jakarta.
3.
Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2:
Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
4.
Manfaat dan kandungan biji mangga _ DUNIA HERBAL.htm
12
Download