Uploaded by User24291

Sebaran informasi Geofisika Mata Ie

advertisement
Sebaran Informasi Geofisika MAta Ie
(SIGMA)
November 2017
Oleh
Abdi Jihad , Satrio Happrobo , Herdiyanti Resty Anugrahningrum1, Eridawati1
1
1
1
Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh, Provinsi Aceh
disampaikan dalam
Forum Diskusi MKG Wilayah Provinsi Aceh
Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Provinsi Aceh.
Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh bertugas mengamati, mengolah dan menyebarkan
informasi geofisika kepada seluruh masyarakat di Aceh. Pengamatan, pengolahan dan
penyebaran informasi yang dilakukan oleh Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh secara
umum meliputi aktifitas tektonik (Gempabumi) dan listrik udara (Petir).
Pengamatan
aktifitas tektonik di Stasiun Geofisika Mata Ie Banda Aceh menggunakan beberapa peralatan
seperti Seiscomp3, TDS dan Jisview, sedangkan untuk aktifitas listrik udara pengamatan
dilakukan menggunakan perangkat lunak LD2000. Hasil pengamatan yang dilakukan
dirangkum kedalam sebuah media bulletin SIGMA (Sebaran Informasi Geofisika MAta Ie)
yang terbit secara rutin. Selain dalam SIGMA, data-data yang berhasil diolah kedalam sebuah
informasi juga disampaikan ke sebuah forum diskusi MKG bulanan di BMKG Provinsi Aceh.
Pada tanggal 23 November 2017, Forum Diskusi MKG Provinsi Aceh dilakukan di
Stasiun Meteorologi Sultan Iskandarmuda Aceh. Informasi yang disampaikan dalam forum
tersebut antara lain rangkuman aktifitas tektonik aktifitas listrik udara yang terjadi selama
periode bulan Oktober 2017. Aktifitas tektonik yang terjadi di Provinsi Aceh, sebagaimana
ditunjukan dalam grafik aktifitas tektonik pada Gambar 1 terdiri dari 90 kejadian
gempabumi lokal, 7 gempabumi tele. Klasifikasi lainnya pada Gambar 2 terkait data
gempabumi berdasarkan kekuatannya (Magintudo) gempabumi di wilayah Aceh didominasi
dengan gempabumi kekuatan M<3. Secara umum sebaran aktifitas gempabumi di Aceh
ditunjukan pada Gambar 3 dan informasi parameter dirangkum kedalam Tabel 1.
95
100
90
Jumlah Kejadian
80
70
60
50
40
30
20
7
10
0
0
Gempabumi Lokal
Gempabumi Tele
Gempabumi
Dirasakan
Jenis Gempabumi
Gambar 1. Grafik Aktivitas Gempabumi di Provinsi Aceh
Sumber: Pengolahan data Geofisika dengan TDS, Oktober 2017
70
63
Jumlah Kejadian
60
50
40
32
30
20
7
10
0
1
5≤M<6
M≥6
0
M <3
3 ≤M< 4
4≤M<5
Jenis (Magnitudo)
Gambar 2. Grafik Aktifitas Gempabumi berdasarkan Kekuatan (M)
Sumber: Pengolahan data Geofisika dengan TDS, Oktober 2017
Gambar 3. Sebaran Episenter Gempabumi di Provinsi Aceh
Sumber: Pengolahan data Geofisika dengan Seiscomp3, Oktober 2017
Tabel 1. Data Parameter Gempabumi di Provinsi Aceh Periode Oktober 2017
Pusat Gempabumi
Kedalaman
Magnitudo
(Km)
(M)
No
Tanggal
Waktu
1
02 Oktober
2017
20:25:47
2.14
LU
96.59
BT
100
Km
3.7
MLv
2
08 Oktober
2017
2:34:46
3.43
LU
97.91
BT
100
Km
3.1
MLv
3
10 Oktober
2017
16:22:50
4.52
LU
96.36
BT
10
Km
4.8
MLv
4
10 Oktober
2017
07:27:23
2.10
LU
97.73
BT
58
Km
4.4
MLv
5
12 Oktober
2017
21:11:56
4.65
LU
96.64
BT
134
Km
4
MLv
6
14 Oktober
2017
13:12:16
3.59
LU
96.70
BT
50
Km
3.2
MLv
7
14 Oktober
2017
23:16:48
3.93
LU
95.89
BT
20
Km
3.6
MLv
8
14 Oktober
2017
23:40:18
5.29
LU
96.11
BT
10
Km
3.7
MLv
9
14 Oktober
2017
23:58:42
4.71
LU
96.25
BT
65
Km
3.8
M
16 Km Selatan Geumpang,
Pidie, Aceh
10
15 Oktober
2017
21:26:26
0.56
LU
100.02
BT
168
Km
3.9
MLv
315 Km Tenggara Kota
Sigli, Aceh
11
17 Oktober
2017
20:30:26
3.75
LU
96.00
BT
17
Km
4.3
MLv
12
19 Oktober
2017
04:18:43
2.59
LU
95.84
BT
19
Km
5.1
MLv
13
19 Oktober
2017
04:32:20
2.54
LU
95.86
BT
30
Km
3.6
MLv
57 Km Barat Laut
Sinabang, Simeulue, Aceh
14
19 Oktober
2017
04:39:17
2.80
LU
96.35
BT
22
Km
3
MLv
36 Km Utara Sinagang,
Simeulue, Aceh
15
22 Oktober
2017
08:52:03
3.09
LU
95.92
BT
14
Km
4.4
MLv
85 Km Barat Laut
Sinabang, Simeulue, Aceh
16
27 Oktober
2017
18:14:54
2.11
LU
96.62
BT
10
Km
4.5
MLv
49 Km Tenggara Sinabang,
Simeulue, Aceh
17
31 Oktober
2017
07:31:37
3.16
LU
98.59
BT
10
Km
4.4
MLv
85 Km Timur Laut
Sinabang, Simeulue, Aceh
18
16 Oktober
2017
7:43:15
2.16
LU
96.17
BT
21
Km
3.7
MLv
26 Km Barat Laut
Sinabang, Simeulue
19
17 Oktober
2017
20:03:31
0.30
LU
96.58
BT
10
Km
3.3
MLv
242 Km Selatan Sinabang,
Simeulue, Aceh
20
23 Oktober
2017
8:00:38
4.43
LU
96.50
BT
10
Km
3.8
MLv
30 Km Timur Laut Nagan
Raya, Aceh Barat, Aceh
Lintang
Bujur
Keterangan
44 Km Tenggara Sinabang,
Simeulue, Aceh
13 Km Tenggara Kutacane,
Aceh Tenggara, Aceh
32 Km Timur Laut Suka
Makmur, Nagan Raya,
Aceh
28 Km Barat Daya Kota
Singkil, Aceh
23 Km Barat Laut
Takengon, Aceh Tengah,
Aceh
40 Km Barat daya Blang
Pidie, Aceh Barat Daya
35 Km Barat Daya
Meulaboh, Aceh Barat,
Aceh
20 Km Tenggara Sigli,
Pidie, Aceh
46 Km Barat Daya
Meulaboh, Aceh Barat,
Aceh
60 Km Barat Laut
Sinabang, Simeulue, Aceh
Sumber: Pengolahan data Geofisika dengan Seiscomp3
Hasil analisis gempabumi, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 3, diketahui bahwa
gempabumi yang terjadi bersesuaian dengan sumber-sumber gempabumi yang ada di Aceh.
Beberapa sumber gempabumi yang ada di Aceh seperti pada Gambar 4 antara lain; Zona
Subduksi, Zona Patahan Sumatera dan Investigator Fracture Zone (IFZ). Keberadaan
sumber-sumber gempabumi ini yang mengakibatkan wilayah Aceh termasuk dalam kategori
rawan bencana gempabumi.
1 ZONA SUBDUKSI
2
ZONA PATAHAN
3
INVESTIGATOR FRACTURE ZONE
Gambar 4. Sumber-sumber Gempabumi di Provinsi Aceh.
Selain aktifitas gempabumi, disampaikan juga hasil analisis data listrik udara. Analisis listrik
udara dilakukan menggunakan perangkat lunak LD2000. Perangkat ini berkerja dengan
menerjemahkan jenis-jenis perir berdasarkan frekuensi suara yang dihasilkan oleh listrik
udara. Jenis-jenis petir yang di deteksi oleh peralatan ini antara lain listik udara awan ke
tanah (CG), awan ke awan (CC), awan ke udara (CA), dan awan dalam awan (IC). Tipe atau
jenis petir dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Jenis sambaran petir
Hasil analisis pada Gambar 8 menunjukan adanya peningkatan aktifitas petir selama bulan
Oktober dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB. Sama halnya
dengan informasi gempabumi, data petir yang berhasil diolah juga disebarluaskan kedalam
sebuah peta. Peta aktifitas sambaran petir ke tanah CG- dan CG + diperlihatkan pada
Gambar 9 menunjukan wilayah yang memiliki aktifitas listrik udara tinggi adalah sebagian
besar wilayah Utara seperti Pidie Jaya, Bireun, dan Lhoksemawe.
Gambar 8. Grafik sambaran petir periode oktober 2017
Gambar 9a. Peta Sebaran Aktifitas Listrik Udara tipe CG Negatif.
Gambar 9a. Peta Sebaran Aktifitas Listrik Udara tipe CG Positif.
Kesimpulan
1. Aktifitas tektonik di wilayah Aceh tercatat telah terjadi 92 kejadian gempabumi lokal
dan 7 kejadian gempabumi tele. Beberapa kejadian gempabumi selama bulan Oktober
yang berhasil dianalisis dengan peralatan multistation (Seiscomp3) diketahui
berkesesuaian dengan sumber-sumber gempabumi di Aceh. Berdasarkan
kekuatannya, gempabumi yang terjadi didominasi oleh gempabumi-gempabumi kecil
yakni M<3.
2. Aktifitas listrik udara di wilayah Aceh terdeteksi adanya peningkatan aktifitas listrik
udara pada pukul 9.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Potensi tertinggi akibat dari
aktivitas listrik udara meliputi beberapa wilayah seperti Aceh Besar, Kota Aceh,
Pidie, Bireun dan Lhoksemawe.
Download