1 LAPORAN MAGANG ANALISIS PENENTUAN HIPOSENTER DENGAN METODE GRID SEARCH DAN ITERATIF ( GEIGER) (Studi Kasus GempaBumi Boo!" Boo!" #a$a Ba!at %& #ULI '%) ARI SAPUTRA FD*+% PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA #URUSAN TEKNIK KEBUMIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNI,ERSITAS UNI,ERSITAS #AMBI '% 2 ANALISIS PENENTUAN HIPOSENTER DENGAN METODE GRID SEARCH DAN ITERATIF (GEIGER) (Studi Kasus GempaBumi Boo!" Boo!" #a$a Ba!at %& #ULI '%) LAPORAN MAGANG Diajukan sebagai salah satu syarat untuk m enyelesaikan studi pada Program S-1 Teknik Geofisika ARI SAPUTRA FD*+% PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA #URUSAN TEKNIK KEBUMIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNI,ERSITAS UNI,ERSITAS #AMBI '% 1 HALAMAN PERN-ATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini !ama "ri Saputra !# $ %1D&1'(11 Program Studi Teknik Geofisika %akultas Sains Dan Teknologi )ni*ersitas )ni*ersitas +ambi Dengan ini saya menyatakan bahwa karya ,aporan $agang yang berjudul A.a/isis A.a/isis Pe.e.tua. Pe.e.tua. Hipose.te! Hipose.te! De.a. Metode Metode Grid search Da. Ite!ati0 (Gei (Geie e!) !)"" (Stu (Studi di Kasu Kasus s Gemp GempaB aBum umii Boo Boo!" !" #a$a #a$a Ba!a Ba!att %& #u/i #u/i '% '%)) $erupa $erupakan kan hasil hasil arya arya sendir sendiri. i. tidak tidak terdap terdapat at karya karya atau atau pendap pendapat at atau atau diterbitkan oleh orang lain ke/uali hanya untuk a/uan atau kutipan sebagai tuntunan tata /ara penulisan karya ilmiah yang telah la0im Tanda tangan yang tert terter era a pada pada hala halama man n peng penges esah ahan an adal adalah ah asli asli +ika +ika tida tidak k asli asli.. saya saya siap siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku otabumi. 1 "gustus 2(13 Penulis A!i Saput!a F(D*(+%(( i 2 RINGKASAN 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi merupakan salah instansi peme pemeri rint ntah ah yang yang terl terlet etak ak di +ala +alan n 5ade 5aden n #nta #ntan n !o2 !o216 16.. ota ota "lam "lam.. otabumi. otabumi. abupaten ,ampung )tara. Pro*insi ,ampung. yang memiliki tuga tugas s mela melaku kuka kan n pema pemant ntau auan an dan dan peng pengol olah ahan an data data gemp gempab abum umi i Gempab Gempabumi umi merupa merupakan kan salah salah satu satu ben/an ben/ana a alam alam yang yang sering sering terjad terjadii di #ndo #ndone nesi sia a $aka $aka dipe diperl rluk ukan an suat suatu u bida bidang ng ilmu ilmu yang yang berk berkon ontr trib ibus usii didala didalamny mnya. a. salah salah satuny satunya a adalah adalah perana peranan n Teknik Teknik Geofis Geofisika ika di dalam dalam mitigasi ben/ana dan kegempaan Dala Dalam m kaji kajian an gemp gempab abum umi. i. meng menget etah ahui ui tata tatana nan n tekt tekton onik ik dan dan parameter parameter gempabumi gempabumi sangat dibutuhkan dibutuhkan karena untuk mempermudah mempermudah melakukan melakukan analisa analisa dan interpretas interpretasii hasil pengolaham pengolaham data gempabumi gempabumi "dapun Pada erja Praktek ,apangan ini bertujuan menentukan hipsenter gemp gempa a pene peneli liti ti deng dengan an data data repo reposi sito tory ry gempa gempa 4$G 4$G #nfo #nforma rmasi si yang yang didapatkan berupa 1 e*ent yang didapatkan dari Pengolahan analisa data gemp gempab abum umii ini ini meng menggu guna naka kan n software Seis7o Seis7omP& mP& yang yang menera menerapka pkan n gabu gabung ngan an anta antara ra meto metoda da Grid rid search rch dan Iterative 8asil 8asil pengol pengolaha ahan n menunjukkan nilai kedalaman dan origine time pada diderah jawa barat Kata Kata Kunc Kuncii : Stas Stasiu iun n Geof Geofis isik ika, a, Gemp Gempab abum umi, i, Pusa Pusatt Gemp Gempa a Regio Regiona nall II, SeisComP & HALAMAN PENGESAHAN A.a/isis Pe.e.tua. Posisi Hipose.te! De.a. Metode Grid search Da. Ite!ati0 (Geie!)" (Studi Kasus GempaBumi #a$a Ba!at %& #u/i '%) O/e12 ARI SAPUTRA FD*+% Disetujui Dosen Pembimbing Drs 8 !asri $9. $S !#P 163(:(6163:(11((1 Diketahui ;akil Dekan 4idang "kademik. etua Program Studi Teknik Geofisika Dr Tedjo Sukmono . SSi. $Si #ra usuma Dewi. SSi.$T !#P 16:2(:(2((((&1((& !#D! ((1:(13:(& ' RI3A-AT HIDUP A!i Saput!a dilahirkan di kota jambi pada tanggal 2( januari 166 dari pasangan 4apak "nwar dan #bu Tri ;ahyuni Penulis mengenyam pendidikan formal dimulai sejak Sekolah Dasar Di SD! &1 ota +ambi. Sekolah $enengah Pertama di S$P! ota +ambi. dan Sekolah $enengah "tas di S$" Taruna #ndonesia +ambi Pada tahun 2(1'. penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika +urusan Teknik ebumian %akultas Sains dan Teknologi )ni*ersitas +ambi melalui jalur )jian $asuk 4ersama Perguruan Tinggi !egeri <)$4-PT!= Selama menjadi mahasiswa. penulis aktif dan terdaftar di beberapa )nit egiatan bidang emahasiswaan dan eilmuan Dibidang emahasiswaan. penulis ikut serta sebagai Di*isi eprofesian 8$TG% "ntareja )!+". etua Tim di*isi perlengkapan %ST %"#5 2(1>. etua tim di*isi perlengkapan Geophysi/st #nsight 2(1: Dibidang eilmuan. Penulis $elakukan Projek "rduino )no yang tergabung Dalam Tim ?tomasi 5obotika )ni*ersitas +ambi Pada bulan +uli 2(13 hingga "gustus 2(13 di 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi. abupaten ,ampung )tara. Propinsi ,ampung penulis menyelesaikan Praktek erja ,apangan dengan topik 4A.a/isis De.a. Metode Grid search Da. Ite!ati0 GempaBumi Boo!" #a$a Ba!at %& #u/i '% )5 Pe.e.tua. Hipose.te! (Geie!)" (Studi Kasus PRAKATA Puji syukur kehadirat "llah !""a #a $alla. karena berkat rahmat dan karunia-!ya. laporan $agang yang berjudul 4A.a/isis Pe.e.tua. Posisi Hipose.te! De.a. Metode Grid search Da. Ite!ati0 (Geie!)" (Studi Kasus GempaBumi #a$a Ba!at %& #u/i '%)5 dapat diselesaikan dengan baik Pada kesempatan ini. Penulis ingin menyampaikan u/apan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu untuk menyeselesaikan laporan magang ini. antara lain 1 "llah !""a #a $alla. Tuhan Yang $aha @sa 4erkat rahmat dan hidayah- !ya saya diperkenankan untuk menimba ilmu hingga saat ini dapat menyusun ,aporan erja Praktek ini dengan baik 2 5asulullah $uhammad suri tauladan yang telah membawa umat manusia dari alam jahiliyah yang gelap menuju ke alam ilmu yang terang benderang & edua ?rang Tua saya bapak ibu. dan "dik yang telah mendukung penulis baik se/ara moril maupun materialis ' 4apak "nton Sugiharto. Skom selaku epala 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan egiatan $agang di 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi akak Auart %errina dan akak "yu ;andari selaku pembimbing magang penulis di 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi telah banyak memberikan pengalaman. ilmu. sabar. dan sarannya > 4apak Drs !asri $9. $S selaku pembimbing yang telah membimbing penulis selama mengerjakan Serta "rahan egiatan $agang ini : Pak "di. Pak "gung. $as Teguh. 4ang De*id. 4apak "ri. Dan staff 4$G ota bumi yang telah $enerima ami 4erdua Dengan 4aik 3 Pak rudy yang telah membantu kami berdua dari awal hingga saat ini. dan juga untuk istri Pak rudy 6 4apak Prof Drs Damris $. $S/. PhD selaku Dekan %akultas Sains dan Teknologi )ni*ersitas +ambi 1( 4apak #r Yulia $orsa Said. $T selaku etua +urusan Teknik ebumian %akultas Sains dan Teknologi )ni*ersitas +ambi > 11 5ekan seperjuangan selama kegiatan magang berlangsung 8andika ?kta*ianto<TG@% )!+"B1'= dan !o*ia Pirma Yeni <TG@% )!+"B1'= yang juga sedang melakukan tugas akhir 12 epada sahabat saya "rie Satria. "bdullah " ali. 5e0ki 8idayat. dan $anja The Gank 1& TemanCteman 8impunan Serta adik $ahasiswa Teknik Geofisika )ni*ersitas +ambi yang telah memberikan dukungan moril 1' Dan semua pihak yang telah membantu. tidak dapat penulis sebutkan satu per satu Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan C kesalahan ?leh karena itu. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak Semoga laporan kerja praktek ini dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua +ambi. 1 "gustus 2(13 "ri Saputra %1D&1'(11 1 I6 6 PENDAHULUAN Lata! Be/a7a. $etode Grid sear/h dan iterati*e merupakan dua metode yang sama dimana menggunakan waktu tiba gelombang P dan S "nggapan ini bahwa bumi terdiri dari lapisan datar yang homogen isotropik 7ara yang digunakan dengan harga awal atau dugaan awal hiposenter. kemudian menghitung waktu rambat gelombang untuk setiap stasiun yang digunakan. dari perhitungan ini didapatkan nilai residual. yaitu perbedaan waktu rambat gelombang yang diamati dengan waktu rambat gelombang yang dihitung untuk setiap stasiun Dalam penentuan epi/enter dan lokalisasi gempa bumi pemba/aan waktu tiba gelombang sangat berperan karena kesalahan interpertasi pemba/aan fase gelombang akan menghasilkan nilai residu yang besar Pada pelaksanaan kerja praktek di stasiun 4$G kelas ### kotabumi lampung utara. dilakukan tahapan pengolahan data gempabumi dangkal dengan magnitudo . Gempa4umi dangkal yang terjadi didarat memiliki daya rusak kontruksi yang kuat karena amplitudo goyangannya sangat terasa dipermukaan. walaupun gempanya hanya memiliki magnitudo . walaupun memiliki skala yang ke/il tetapi dapat menyebabkan kerusakan dipermukaan tahapan ini juga meliputi geologi regional didaerah penelitian. untuk mengetahui sesar. struktur. dan lempeng Dari hasil yang diperoleh nantinya. diharapkan untuk mengetahui nilai kedalaman dan origine time gempabumi. juga untuk membantu peren/anaan mitigasi ben/ana agar masyarakat khususnya didaerah bogor jawa barat dapat mengidentifikasi daerah mana yang merekomendasikan kemungkinan data baru dari besar daerah terjadinya jawa barat gempa yang dan dapat dikembangkan lagi 6' Ma7sud da. Tu8ua. Tujuan dilakulkannya kegiatan $agang di 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi ini adalah sebagai berikut 1 $emahami metode grid sear/h E iterati*e 2 $emahami parameter-parameter gempabumi & $engetahui proses pengolahan data gempabumi menggunakan perangkat lunak Seis7omp& 2 6* Ma.0aat $anfaat yang didapat dalam kegiatan $agang ini adalah sebagai berikut 1 $ahasiswa dapat terlibat langsung dalam peranan dan pekerjaan seorang geoph%sicts di bidang mitigasi ben/ana dan gempabumi 2 $ahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh pada saat kuliah terhadap pekerjaan nyata di lapangan & $ahasiswa dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari $agang & II6 '6 METODE PELAKSANAAN 3a7tu Pe/a7sa.aa. Maa. egiatan magang dilakukan pada tanggal (6 juli 2(13 sampai 1 "gustus 2(13 dengan waktu pelaksanaan dimulai pada hari Senin sampai $inggu <dengan waktu disesuaikan dengan dinas kantor yang menerapkan sistem shift= Ta9e/ ;aktu Pelaksanaan $agang !o +uli 2(13 egiatan 1 1 2 & ' > : '6' 2 & "gustus 2(13 ' 1 2 & ' Persiapan Studi literatur Pengambilan data Pengolahan dan analisa data #nterpretasi dan Diskusi Presentasi Penyusunan laporan Lo7asi Keiata. Maa. ,okasi kegiatan magang ini dilaksanakan 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi. abupaten ,ampung )tara. Pro*insi ,ampung yang beralamat di +l 5aden #ntan !o216. ota "lam. otabumi. abupaten ,ampung )tara. ,ampung &'16. Telp <(:2'= 223:( Gam9a! ,okasi Tempat $agang. <Sumber. Stasiun las ### otabumi= '6* Bida. atau U.it Ke!8a "dapun pelaksanaan kegiatan magang oleh pihak 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi adalah dalam 4idang $itigasi 4en/ana yang ' bertugas dalam menganalisa dan berdasarkan parameter gempabumi memberikan informasi gempabumi III6 *6 GAMBARAN UMUM INSTANSI Se8a!a1 Si.7at I.sta.si Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di #ndonesia dimulai pada tahun 13'1 diawali dengan pengamatan yang dilakukan se/ara perorangan oleh Dr ?nnen. epala 5umah Sakit di 4ogor Tahun demi tahun kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan /ua/a dan geofisika Pada tahun 13>>. kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh Pemerintah 8india 4elanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan nama $agnetis/h en $eteorologis/h ?bser*atorium atau ?bser*atorium $agnetik dan $eteorologi dipimpin oleh Dr 4ergesma Pada tahun 13:6 dibangun jaringan penakar hujan sebanyak :' stasiun pengamatan di +awa Pada tahun 16(2 pengamatan medan magnet bumi dipindahkan dari +akarta ke 4ogor Pengamatan gempa bumi dimulai pada tahun 16(3 dengan pemasangan komponen horisontal seismograf ;ie/hert di +akarta. sedangakn pemasangan komponen *ertikal dilaksanakan pada tahun 1623 Pada tahun 1612 dilakukan reorganisasi pengamatan meteorologi dengan menambah jaringan sekunder Sedangkan jasa meteorologi mulai digunakan untuk penerbangan pada tahun 16&( Pada masa pendudukan +epang antara tahun 16'2 sampai dengan 16'. nama instansi meteorologi dan geofisika diganti menjadi isho auso usho Setelah proklamasi kemerdekaan #ndonesia pada tahun 16'. instansi tersebut dipe/ah menjadi dua Di Yogyakarta dibentuk 4iro $eteorologi yang berada di lingkungan $arkas Tertinggi Tentara 5akyat #ndonesia khusus untuk melayani kepentingan "ngkatan )dara Di +akarta dibentuk +awatan $eteorologi dan Geofisika. dibawah ementerian Pekerjaan )mum dan Tenaga Pada tanggal 21 +uli 16': +awatan $eteorologi dan Geofisika diambil alih oleh Pemerintah 4elanda dan namanya diganti menjadi $eteorologis/h en Geofisi/he Dienst Sementara itu. ada juga +awatan $eteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah 5epublik #ndonesia . kedudukan instansi tersebut di +l Gondangdia. +akarta Pada tahun 16'6. setelah penyerahan kedaulatan negara 5epublik #ndonesia dari 4elanda. $eteorologis/h en Geofisi/he Dienst diubah menjadi jawatan $eteorologi dan Geofisika dibawah Departemen Perhubungan dan Pekerjaan )mum Selanjutnya. pada tahun 16( #ndonesia se/ara resmi masuk sebagai anggota ?rganisasi $eteorologi Dunia <;orld $eteorologi/al ?rgani0ation atau ;$?= dan epala +awatan $eteorologi dan Geofisika menjadi Permanent 5epresentati*e of #ndonesia with ;$? Pada tahun 16 +awatan $eteorologi dan Geofisika diubah namanya menjadi ,embaga $eteorologi dan Geofisika di > bawah Departemen Perhubungan. dan pada tahun 16>( namanya dikembalikan menjadi +awatan $eteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan )dara Pada tahun 16>. namanya diubah menjadi Direktorat $eteorologi dan Geofisika. kedudukannya tetap di bawah Departemen Perhubugan )dara Pada tahun 16:2. Direktorat $eteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi Pusat $eteorologi dan Geofisika. suatu instansi setingkat eselon ## di bawah Departemen Perhubungan. dan pada tahun 163( statsunya dinaikkan menjadi suatu instansi setingkat eselon # dengan nama 4adan $eteorologi dan Geofisika. tetap berada di bawah Departemen Perhubungan Terakhir pada tahun 2((2. dengan keputusan Presiden 5# !omor '> dan '3 tahun 2((2. struktur organisasinya diubah menjadi ,embaga Pemerintah !on Departemen <,P!D= dengan nama tetap 4adan $eteorologi dan Geofisika "dapun Stasiun Geofisika otabumi elas ### berada di pro*insi ,ampung. tepatnya di ibukota abupaten ,ampung )tara. otabumi dengan koordinat '3& ,S dan 1('3: 4T dengan ele*asi >( meter Stasiun Geofisika otabumi mulai beroperasi pada bulan %ebruari 1632. sesuai dengan keputusan menteri perhubungan !o$>F?TFPh >-16:3 tanggal 3 $aret 16:3 tentang susunan ?rganisasi dan Tata erja 4alai $eteorologi dan Geofisika. 6( m 'F$G (('F3hb-3& tgl 1& +anuari 163& 4erikut adalah kepala kantor sejak berdirinya kantor Stasiun Geofisika otabumi Ta9e/ ' Daftar Pejabat epala Stasiun Geofisika otabumi !no !ama Pejabat Tahun +abatan 1 $uhammad Djamburi 1632 C 166 2 "di Supriyanto 166 C 2((2 & Yanuar 2((2 C 2((> ' 7hrismanto S8 2((> C 2(1& +oharman.S8. $$ 2(1& C "pril 2(13 > "nton Sugiharto. Som "pril 2(13- Sekarang Sejak tahun 2(1' pemantauan dan pengolahan data gempabumi di Stasiun Geofisika otabumi menggunakan software +#S#@; yang dapat mengolah data se/ara automatis dari berbagai sensor seismometer 4roadband dan untuk perbandingan menggunakan data yang di release Pusat Gempa 4umi !asional Software ini dapat mengambil data dari beberapa stasiun <multistation= pada jaringan Sistem #naT@;S yang meliputi jaringan ,ibra. G%9 dan 7@". sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat dibandingkan hasil dari sistem single station yang sebelumnya digunakan di Stasiun Geofisika : otabumi seperti software $SDP yang digunakan untuk mengolah data dari sensor ,S# <7@"= dan Software ;GS! Plot yang digunakan menganalisa data dari sensor ,# <,ibra= Pada tahun 2(1> diinstall software Seis/omp& dimana software ini dapat membantu atau meng/o*er gempabumi yang tidak terekam oleh software +is*iew Stasiun Geofisika otabumi dari tanggal 2 September 163 telah melakukan monitoring ,ightning dengan sensor @S#D dan pada bulan September 2((3 telah diganti dengan sensor 4?,T@ dan telah mengalami beberapa kali perbaikan dan penggantian "lat. "lat yang beroperasi sekarang mengunakan tipe 4oltek-StormTra/ker P7# Pengolahan data petir menggunakan software ,ightning Dete/tor ersi >>2 Peralatan $agnetbumi yang menjadi tanggung jawab Stasiun Geofisika otabumi berjumlah dua Peralatan tersebut berasal dari hasil kerjasama 4$G dengan salah satu )ni*ersitas di +epang $agnet bumi $T +7S-1(:% merupakan peralatan dari 7hiba )ni*ersity yang di install pada tahun 2((3. peralatan di install di daerah Sungkai Selatan. ,ampung )tara $agnet bumi $agdas 6 peralatan dari yushu )ni*ersity yang di install pada tahun 2(1& di stasiun terpadu ,iwa. ,ampung 4arat egiatan pengamatan meteorologi di stasiun Geofisika otabumi dengan garis lintang ('3&? ,S bujur 1('3:? 4T dengan ele*asi >( m sejak tahun 166' yaitu pengamatan suhu. hujan. sinar matahari kelembapan. tekanan udara dan awan 4erikut adalah hasil pengamatan meteorologi dan klimatologi yang meliputi %klim-:1. 7ua/a 4ermakna. Dan Penakar 8ujan 8ellman Dari laporan ini disajikan data hasil pengamatan berupa tabel dan grafik *6' St!u7tu! O!a.isasi BMKG Stasiu. Geo0isi7a Kota9umi Stasiun Geofisika otabumi yang berkedudukan di ,ampung )tara. ,ampung merupakan salah satu instansi 4$G kelas ### yang melaksanakan Tugas Pokok dan %ungsi berdasarkan struktur ?rganisasi yang telah yang ditetapkan "dapun struktur ?rganisasi Stasiun Geofisika kotabumi. ,ampung utara adalah sebagai berikut 3 Gam9a! '6 Struktur ?rganisasi 4$G kota bumi <4$G otabumi. ,ampung )tara= *6* Tuas da. Fu.si I.sta.si "dapun tugas dan fungsi yang dilakukan sebagai berikut a Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika b Perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika / oordinasi kebijakan. peren/anaan dan program di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika d Pelaksanaan. pembinaan dan pengendalian obser*asi. dan pengolahan data dan informasi di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika e Pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika f Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan perubahan iklim g Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan ben/ana karena fa/tor meteorologi. klimatologi. dan geofisika h Pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika 6 i Pelaksanaan penelitian. pengkajian. dan pengembangan di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika j Pelaksanaan. pembinaan. dan pengendalian instrumentasi. kalibrasi. dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika k oordinasi dan kerja sama instrumentasi. kalibrasi. dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika l Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keahlian dan manajemen pemerintahan di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika m Pelaksanaan pendidikan profesional di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika n Pelaksanaan manajemen data di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika o Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan 4$G p Pengelolaan barang milikFkekayaan negara yang menjadi tanggung jawab 4$G H Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan 4$G r Penyampaian laporan. saran. dan pertimbangan di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika *6+ ,isi da. Misi I.sta.si 4adan $eteorologi limatologi dan Geofisika mempunyai *isi yaitu ITerwujudnya 4$G yang tanggap dan mampu memberikan pelayanan $eteorologi. limatologi. ualitas )dara dan Geofisika yang handal guna mendukung keselamatan dan keberhasilan pembangunan nasional serta aktif di tingkat internasionalJ 4erdasarkan *isi tersebut maka 4$G memliki misi sebagai berikut a $engamati dan memahami fenomena $eteorologi. limatologi. ualitas udara dan Geofisika b $enyediakan data dan informasi $eteorologi. limatologi. ualitas udara dan Geofisika yang handal dan terper/aya / $elaksanakan dan mematuhi kewajiban internasional dalam bidang $eteorologi. limatologi. ualitas udara dan Geofisika d $engkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan di bidang $eteorologi. limatologi. ualitas udara dan Geofisika 1( I,6 +6 PELAKSANAAN MAGANG Topi7 Maa. Dalam pelaksanaan magang di 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi ini. topik yang penulis ambil yaitu penentuan posisi hiposenter menggunakan metode grid search dan iterati*e Dimana metode ini digunakan untuk mengetahui posisi kedalaman hiposenter. Tekanan yang ada di dalam bumi. akan menyebakan lapisan bumi bergetar. yang menghasilkan hiposentrum Semakin dekat hiposentrum. maka gempa akan semakin terasa. dan kerusakan yang ditimbulkan akan semakin besar 8iposentrum yang ada di laut dan semakin dekat dengat dengan permukaan dasar laut lebih berbahaya. karena dapat men/iptakan tsunami Gempa bumi sendiri dibagi menjadi &. berdasarkan kedalaman hiposentrumnya Pembagian tersebut adalah gempa bumi dangkal. gempa bumi sedang. dan gempa bumi dalam 1 Gempa bumi dangkal jika hiposentrumnya berada pada kedalaman di atas >( km dari permukaan bumi Gempa bumi tipe ini adalah gempa bumi yang merusak. karena hiposentrum berada dekat dengan permukaan bumi 2 Gempa bumi sedang jika hiposentrumnya berada pada kedalaman antara >( hingga &(( km dari permukaan bumi gempa ini tidak begitu merusak. karena titik hiposentrumnya tidak dekat dengan permukaan bumi & Gempa bumi dalam jika hiposentrumnya berada pada kedalaman lebih dari &(( km dari permukaan bumi gempa ini tidak terasa dan tidak menghasilkan kerusakan pada permukaan bumi gempa ini hanya dapat di deteksi dengan memakai alat bantu untuk mendeteksi gempa +6' Pe!masa/a1a. :a. Di1adapi Stasiun Geofisika elas ### memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan pengamatan gempabumi 2' <dua puluh empat= jamF: <tujuh= hari di ruang operasional menggunakan jaringan gempabumi di wilayahnya yang terdiri dari seismograf. a//elerograf. dan intensitimeter. melaksanakan pengamatan tingkat gun/angan <makroseismik danFatau mikroseismik=. gempa susulan untuk gempabumi signifikanFgempabumi kuat. melaksanakan pengamatan status jaringan pemantau tsunami dan peralatan lain yang menjadi tanggung jawab 4adan $eteorologi. limatologi dan Geofisika di wilayahnya Sehingga Stasiun Geofisika elas ### bertugas menganalisa. mengkoreksi. pemodelan dan interpretasi data-data gempabumi yang terjadi berupa parameter gempabumi. 11 peta seismisitas dan berita gempabumi )ntuk mendapatkan parameter gempabumi Perlu diperhatikan a0imuth gap dibawah K13( derajat dan 5$S dibawah 1 Dalam beberapa kasus penentuan parameter gempabumi. analisa gelombang p dan gelombang s yang kurang baik parameter gempa bumi yang kurang akurat $aka seorang geofisikawan harus mampu melakukan pengolahan hingga interpretasi data tersebut Pengikatan menghasilkan parameter gempabumi yang baik maka dilakukan dengan memperhatikan analisa gelombang p dan gelombang. serta informasi geologi daerah penelitian +6* Pem9a1asa. da. So/usi Gam9a! *6 %isiografi 9ona 4ogor 9ona bogor terletak di daerah dataran rendah pantai jakarta. dan membentang dari barat ketimur mulai dari rangkasbitung. bogor. subang. sumedang. dan bumi ayu 9ona bogor ini daerah yang antiklonirium yang terdiri dari lapisan batuan yang berumur pliosen C plesitosen. 0ona bogor juga terdapat beberapa intrusi morfologi berupa boss 4atuan terdiri dari atas batu pasir. batu lempung dan breksi. yaitu endapan turbidit disertai instrusi hypabisal konglomerat dan dan hasil endapan gunung api "ktifitas geologi +awa 4arat termasuk dibogor menghasilkan beberapa 0ona fisiografi yang satu sama lain dapat dibedakan berdasarkan morfologi. petrologi. dan struktur geologinya Dapat dikatakan /ekungan bogor berubah menjadi dangkal yang dtandai dengan struktur sedimen silang siur dan fosil molus/a Diatasnya 12 diendapkan endapan *ulkanik dimana akti*itas ini terihat jelas jalur transisi 0ona bandung dan 0ona bogor Penentuan posisi hiposenter butuh ketelitian untuk mendapatkan nilai kedalaman yang akurat menggunakan nilai parameter dari data gempabumi )ntuk menganalisis data gempabumi umumnya pada 4$G menggunakan software Seis7omP&. perangkat lunak <software= khusus yang membantu 4$G dalam mengolah semua data seismik yang masuk dan menentukan sumber gempabumi tektonik dalam waktu yang sangat singkat beberapa stasiun <multistation= Pada Software Seis7omP& ini dilakukan analisa gempabumi dengan menentukan fasa gelombang P dan gelombang S dari beberapa stasiun sehingga dapat diketahui parameter-parameter gempa Software tersebut dapat memproses data se/ara otomatis dan memberikan informasi se/ara /epat yang kemudian dapat di analisa se/ara manual Sistem kerja Seis7omP& yaitu menggabungkan 2 metoda analisa data gempa $etoda yang digunakan yaitu metoda Grid search dan Iteratitive 1& "dapun tahapan analisis data gempabumi menggunakan software Seis7omP& sebagai berikut $ulai Sinyal $asuk <?riginTime= Pada S755T "nal#sa Gelombang Pada S7?, Gelombang P Gelombang S Relocate Tidak )ji Parameter 5es 1( $argin &rror 1( m #ya Commit Parameter Gempa Selesai Gam9a! +6 Diagram "lir "nalisa Gempa4umi $enggunakan Software Seis/omp& 1' Gam9a! ;6 "nalisa Gelombang P dan S Pada gambar ' dilakukan analisis gelombang P dan S. dimana jika diketahui gelombang P merupakan gelombang awal waktu tiba. sedangkan gelombang S merupakan waktu gelombang datang setelah gelombang P analisis dilakukan pi/king untuk menentukan gelombang P dan S dimana pada panah awal diatas merupakan gelombang P sedangkan gelombang S dilihat dari amplitude yang tinggi Tabel koordinat tiap stasiun. ada > stasiun terdekat yang diambil dalam satu e*en yang telah dianalisa gelombang P dan gelombang S menggunakan software seis/omp&. dengan magnitude gempa sebesar &> S5. untuk data long. lat diambil dari web inatews dan diubah kedalam )T$ Ta9e/ * oordinat )T$ Stasiun Li yi t(o9s)i Satuan 7!+# :2'6(1 616(611 3>: Se/ond 44+# 1&(11: 61:&:( 62 Se/ond S+# 3>3&61' 622&&&1 :6' Se/ond S4+# &6&1323 6&2166: 336 Se/ond D4+# 26>>>(3 62:&:> ::3 Se/ond T!G 1:6123 6&131 62' Se/ond 1 "dapun tahapan analisis data gempabumi menggunakan metode Grid Sear/h dapat diuraikan sebagai berikut Gam9a! & Diagram "lir $etode Grid Sear/h Gam9a! <6 Diagram "lir $etode GridSear/h 1> Gam9a! &6 "nalisa Grid Sear/h $enggunakan "rg/Gis Ta9e/ +6 !ilai 8asil "nalisa Grid ariabel !ilai iri ( anan 2'(((( "tas 612(((( 4awah 6&>(((( Panjang 2'(((( ,ebar 2'(((( ,uas :>(((((((( +umlah Grid 1'' +umlah GridF,intasan 12 Grid Panjang 2(((( Grid ,ebar ,uas GridFotak 2(((( '(((((((( +arak setiap grid 1: 2(((( Setelah diubah ke dalam )T$ dan di plot kedalam peta kerja. maka akan mun/ul tiap sensor. pada garis merah merupakan grid yang di/ari dimana jumlah grid ada 1'' dengan jumlah lintasan grid 12. lalu jarak antara panjang dan lebar satu grid yaitu 2((((. jika semakin rapat grid nya akan semakin akurat nilai yang didapatkan. akan tetapi membutuhkan waktu komputasi yang /ukup lama Ta9e/ ; !ilai t<obs=i Pada Setiap Stasiun Stasiun Li Yi t(o9s)i Satuan 7!+# :2'6(1 616(611 3>: Se/ond 44+# 1&(11: 61:&:( 62 Se/ond S+# 3>3&61' 622&&&1 :6' Se/ond S4+# &6&1323 6&2166: 336 Se/ond D4+# 26>>>(3 62:&:> ::3 Se/ond T!G 1:6123 6&131 62' Se/ond Gam9a! 6 Posisi @pi/enter $etode Grid Sear/h Dan "nalisa sis/omp& 13 Sebagai dugaan awal. dimana awal waktu gempa datang t(M Parri*al paling awal N >( dtk C 'dtk. ini sebagai waktu yang didapatkandidapatkan nila 5$S terke/il dimana nilai 5$S yang seharusnya yaitu1. dilihat pada lingkar hitam merupakan nilai dari analisa parameter gempa dari seis/omp&. lalu pada lingkar merah merupakan hasil dari analisa grid yang didapatkan nilai L.Y yang telah diolah menggunakan eO/el Metoda Grid search $etoda ini dilakukan dengan membuat grid dalam ruang di suatu area yang diduga menjadi lokasi sumber gempabumi Titik-titik grid <warna merah= adalah hiposenter /oba-/oba Titik grid yang memiliki nilai kesalahan minimum <minimum error= merupakan lokasi sumber gempabumi Gam9a! = 7ontoh Grid Sumber <8eriyandoko dan %at/huro/hman= Gam9a! % #lustrasi $etoda Grid search 16 Solusi $etoda Grid search akan semakin akurat jika grid semakin rapat. tetapi dengan grid yang sangat rapat akan membutuhkan waktu komputasi yang semakin lama<8eriyandoko dan %at/huro/hman= Metoda Ite!ati0 $etoda #teratif pertama kali ditemukan dan diaplikasikan oleh Geiger <161(= dan kemudian metoda ini dikenal sebagai $etoda Geiger onsep Dasar dari metoda #teratif diantaranya Perhitungan waktu tiba gelombang seismik merupakan persamaan !on- ,inier. sehingga tidak bisa dilakukan perhitungan in*ersi se/ara langsung Dibutuhkan pendekatan linier dalam menyelesaikan permasalahan #n*ersi !on-,inier Diperlukan lokasi awal sumber gempabumi /oba-/oba yang /ukup dekat dengan lokasi sumber gempabumi sebenarnya Gam9a! #lustrasi $etoda #teratif Sumber <8eriyandoko dan %at/huro/hman= 2( edua metoda ini tergabung didalam Seis7omP&. memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing Ta9e/ < Perbandingan Grid search dan #teratif $etoda Grid search Solusinya akurat dengan elebihan #teratif Solusi on*ergen se/ara /epat grid yang sehingga waktu komputasi relatif rapat /epat 4utuh inisial model yang ekurangan ;aktu /ukup dekat dengan solusi komputasi lama sebenarnya $etode Geiger berdasarkan atas pendekatan linearisasi masalah ,angkah pertama adalah membuat perkiraan awal <initial guess= hiposenter dan origin time '(), %), "), t)* +ika hiposenter berada di dalam jaringan. maka untuk perkiraan awal dapat dipilih sekitar lokasi stasiun yg pertama kali merekam gelombang P )ntuk linearisasi hiposenter yang sebenarnya /ukup sehingga residual travel+time dekat masalah. diasumsikan bahwa dengan hiposenter perkiraan. pada hiposenter perkiraan merupakan fungsi linier dari koreksi yang harus dilakukan untuk memperoleh hiposenter yang lebih baik )ntuk mengetahui parameter gempabumi <posisi. kedalaman dan magnitudo=. maka dilakukan picking gelombang P dan S pada event gempabumi pada waktu (: juli 2(13 berdasarkan waktu kejadian gempabumi sebenarnya <origin timeDengan mengetahui parameter tersebut maka dapat dihubungkan dengan penyebab terjadinya gempabumi Paramater gempabumi ini dapat ditentukan dengan $ultiple Station ,o/ation. parameter yang dihasilkan seperti hasil analisis tadi akan didapatkan parameter gempa yang dimana nilai 5$S 1 dengan a00gept 1(( dan phase sebanyak 2' 21 Gam9a! '6 "nalisa Parameter Gempa 4umi Dalam analisis juga diketahui parameter gempa. dimana sebagai perbandingan dari analisis yang telah dilakukan sebelumnya. biasanya banyaknya phase juga mempengaruhi keakuratan analisis. semakin banyak phase maka keakuratannya akan semakin baik. tergantung pada saat melakukan analisa gelombang P dan S 4erdasarkan hasil analisis dimana nilai 5$Sres (6. keakuratan dalam analisis juga dilihat dari nilai 5$S yang dihasilkan. apabilai hasil nilai 5$S nya ke/il. maka nilai parameter yang dihasilkan mendekati nilai sebenarnya sehingga nilai hasil perhitungan model parameter semakin mendekati obser*asi 4esar ke/ilnya nilai 5$S yang dihasilkan dipengaruhi oleh penentuan nilai tebakan awal dari parameter model !ilai residual 5$S 'root mean s-uare* merupakan nilai akar kuadrat rata-rata residual atau selisih antara data sebenarnya dengan data dihitung dengan berdasarkan model. 22 "dapun tahapan metode iterati*e dapat diuraikan kedalam diagram alir sebagai berikut Mulai Perkiraan model awal Hiposenter dan Origin Time Hitung nilai Travel Time Nilai Travel Time Hitung nilai Arrival Time Nilai Arrival Time Hitung nilai error hiposenter perkiraan (ΔX, ΔY, Δ, Δt! Perkiraan model aru Nilai error hiposenter perkiraan (ΔX, ΔY, Δ, Δt! Men"ari #olusi ΔX, ΔY, Δ, Δt dengan persamaan r$%&' Nilai ΔX, ΔY, Δ, Δt Hitung perkiraan model aru )it* +tarasi Perkiraan model aru #olusi Model #elesai Gam9a! * Diagram "lir $etode #terati*e 2& kedalaman 11 0 kedalaman / . - . / 0 1 1- origine tme 11 0 origi ne 2me / . - <a= . / 0 1 1- <b= 2' 5-6 5-/ 5-4 5-. 5-3 5-- 5-1 1 - 3 . 4 </= Gam9a! +6 <a= Paramater edalaman. <b= ?rigin time </=. Posisi @pi/enter Ta9e/ &6 8asil "nalisis $etode #terati*e '(m! 7(m! 8(m! t(se"! - 5-/ 1/- 63&0 1 .6005&16 5-3..45 -6060&13 66&16430 - .6053&-0 5-.045 0461&56 01&1.-15 3 -6060&13 5--663. 46354 63&0//1 2 8asil pengolahan data menggunakan metode iteratif menunjukkan parameter gempabumi yang ber*ariasi setiap kali iterasi Dimana model awal menunjukkan posisi lintang 2(((( meter dan bujur 62>((( meter. kedalaman 1>2(( meter. dan origin time <t(= :&3 sekon 8asil iterasi pertama menunjukkan posisi lintang ':3361>22 dan bujur meter 62&''6 meter. kedalaman 2:3:31 meter. dan origin time <t(= ::1:' sekon 8asil iterasi kedua menunjukkan posisi lintang ':36&23&32 meter dan bujur 62'36( meter. kedalaman 3:(2 meter. dan origin time <t(= 311'22 sekon 8asil #terasi etiga menunjukkan posisi lintang 2:3:31&231 meter dan bujur 622::&' meter. kedalaman :26 meter dan origin time <t(= :&3>(> sekon 4erdasarkan pengolahan data se/ara grid sear/h. iteratif dan gabungan <seis/omp&= menunjukkan perbedaan dari ketiga metode tersebut 8asil pengolahan data gempabumi menggunakan tiga metode ditunjukkan oleh gambar 1 Gam9a! ; Peta Perbandingan @pi/enter 2> konsep dari Seis7omP& menggunakan metoda Grid Sear/h dan #teratif Dimana metoda grid search. semakin rapat grid stasiun yang digunakan maka data akan semakin akurat Sementara #teratif. membutuhkan lokasi awal sumber yang dekat terhadap dengan lokasi sumber gempabumi sebenarnya. sehingga pengaruh stasiun dalam merekam sinyal sangat dibutuhkan 4anyaknya stasiun yang digunakan tentu juga semakin banyak jumlah Phase. sehingga jumlah Phase dan Stasiun saling berhubungan )ntuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. stasiun yang digunakan sebaiknya mengelilingi pusat gempabumi 8asil analisis yang telah dilakukan bahwa pada tanggal : july 2(13 gempa berkekuatan $M&> terjadi dengan koordinat epi/enter >>: ,S dan 1(>>> 4T. atau tepatnya berlokasi didarat 16 kilometer barat daya dari kabupaten bogor dan mempunyai kedalaman ' kilometer. +ika ditinjau dari kedalaman hiposenternya. gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya akti*itas sesar lokal. Gempabumi dengan magnitude dengan skala biasa dapat dirasakan tetapi hanya dalam skala ke/il biasanya gempa ini dirasakan berupa gun/angan yang tidak dapat menghan/urkan struktur bangunan sekitar. pusat gempa dangkal hingga menengah merupakan bentuk manifestasi keberadaan 0ona subduksi dan sesar 4eberapa akitifitas yang menjadikan pulau +awa khususnya didaerah jawa barat rawan akan gempabumi yaitu adanya subduksi dan sesar-sesar yang aktif 2: ,6 KESIMPULAN DAN SARAN ;6 Kesimpu/a. esimpulan yang didapatkan dari hasil kegiatan diatas adalah 1 elebihan dari grid sear/h 4isa menghandle struktur yang heterogen dengan konsekuensi lebih rumit untuk men/ari model in*ersi yang /o/ok dari model itu ,ebih akurat dibandingkan metode lingkaran sedangkan #terati*e Solusi in*ersi diperoleh dari iterasi yang dimulai nilai awal. dengan menerapkan fungsi linier hasil dari linierisasi waktu tempuh <ekspansi taylor= !ilai awal harus mendekati nilai sebenarnya. untuk menghindari minimum lokal Data yang digunakan adalah waktu tiba gelombang P dengan & komponen untuk beberapa stasiun Turunan tra*el time terhadap parameter yang ditentukan tergantung dari struktur 2 "dapun parameter gempabumi seperti. epi/enter. origin time. magnitudo gempa. dan kedalaman sumber gempa & Di 4$G kelas ### kota bumi mempelajari pengolahan data analisa gempa menggunakan software seis/omp&. dimana digunakan untuk menganalisis gempa lokal. system ini dikerjakan se/ara manual dalam menentukan penjalaran gelombang P dan S ;6'Sa!a. Saran yang dapat diberikan untuk rekan-rekan yang ingin melaksanakan Praktek erja ,apangan dan melakukan pengolahan data gempabumi di 4$G Stasiun Geofisika antara lain 1 Dalam pengolahan grid sear/h dan iterati*e sangat dibutuhkan ketelitian dalam pengolahan 2 ,ebih memperhatikan analisis gelombang p dan gelombang s sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat & "kan lebih baik jika didapatkan a0imuth gap dibawah K13( derajat dan 5$S dibawah K1 23 DAFTAR PUSTAKA "rdiansyah. S. 2(12. &art-uake Potential &nerg% in the .usi Segment, Kepahiang+/engkulu !rea, Stasiun Geofisika epahiang "swad. S. "hmad. D. dan 4udiati. $5. 2(12. Relokasi Gempa di Sepan0ang Sesar Palu Koro .enggunakan .etode .odified $oint 1%ipocenter 2eterministik dan 2ouble 2ifference3 Prodi Geofisika. +urusan Geofisika. %akultas $#P" )ni*ersitas 8asanuddin "waludin. ". 2(11. Penentuan ;aktu 4erakhirnya Gempa Susulan )ntuk Gempabumi 4iak 1> +uni 2(1(. Skripsi. Program Studi %isika. %akultas Sains dan Teknologi. )ni*ersitas #slam !egeri Syarif 8idayatullah +akarta 4$G otabumi. 2(1>. Peran dan apasitas 4$G otabumi Dalam $endukung Sistem Peringatan Dini. Presentation Douglas. ". 16>:. +oint @pi/enter Determination. 4ature. 21 ': C '3 %au0i. ". 2(1. 5elokasi 8iposenter Gempabumi Daerah +awa dan Sekitarnya Tahun 2((6-2(1' $enggunakan $etode $+8D. Skripsi. #T4 %redman. 8;. 16>:. " Statisti/al Dis/ussion of P 5esidual %rom @Oplosion. Part ##. /ulletin of 5he Seismological Soecit% of !merica . : '-'> 8asegawa. ". )mino. !. dan Takagi. ". 16:3 Double-Planed Stru/ture of th Dee Seismi/ 9one in the !otheastern +apan "r/ 5ectonoph%sics 8idayati. S. Sumaryono. dan @ka. S. 2(1(. Tsunami $entawai 2 ?ktober 2(1(. /ulletin 6ulkanologi dan /encana Geologi, ol !o & 1-11 8urukawa. !. dan #moto. $. 1662. Subdu/ting ?/eani/ 7rust of the Philippine Sea and Pa/ifi/ Plates and ;eak-9one-!ormal 7ompression in anto Distri/t. +apan. Geoph%s3 $3 Int3. 1(6 >&6>2 26 LAMPIRAN $etode Grid Sear/h &( &1 &2 &&