Uploaded by User23582

laporan KP BMKG Kota Bumi

advertisement
1
LAPORAN MAGANG
ANALISIS PENENTUAN HIPOSENTER DENGAN
METODE
GRID SEARCH
DAN ITERATIF ( GEIGER)
(Studi Kasus GempaBumi Boo!"
Boo!" #a$a Ba!at %& #ULI '%)
ARI SAPUTRA
FD*+%
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
#URUSAN TEKNIK KEBUMIAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNI,ERSITAS
UNI,ERSITAS #AMBI
'%
2
ANALISIS PENENTUAN HIPOSENTER DENGAN
METODE
GRID SEARCH
DAN ITERATIF (GEIGER)
(Studi Kasus GempaBumi Boo!"
Boo!" #a$a Ba!at %& #ULI '%)
LAPORAN MAGANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk m enyelesaikan studi pada Program
S-1 Teknik Geofisika
ARI SAPUTRA
FD*+%
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
#URUSAN TEKNIK KEBUMIAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNI,ERSITAS
UNI,ERSITAS #AMBI
'%
1
HALAMAN PERN-ATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini 
!ama
 "ri Saputra
!# $
 %1D&1'(11
Program Studi
 Teknik Geofisika
%akultas
 Sains Dan Teknologi
)ni*ersitas
 )ni*ersitas +ambi
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya ,aporan $agang yang berjudul 
A.a/isis
A.a/isis
Pe.e.tua.
Pe.e.tua. Hipose.te!
Hipose.te! De.a. Metode
Metode
Grid search
Da. Ite!ati0
(Gei
(Geie
e!)
!)"" (Stu
(Studi
di Kasu
Kasus
s Gemp
GempaB
aBum
umii Boo
Boo!"
!" #a$a
#a$a Ba!a
Ba!att %& #u/i
#u/i '%
'%))
$erupa
$erupakan
kan hasil
hasil arya
arya sendir
sendiri.
i. tidak
tidak terdap
terdapat
at karya
karya atau
atau pendap
pendapat
at atau
atau
diterbitkan oleh orang lain ke/uali hanya untuk a/uan atau kutipan sebagai
tuntunan tata /ara penulisan karya ilmiah yang telah la0im Tanda tangan yang
tert
terter
era
a pada
pada hala
halama
man
n peng
penges
esah
ahan
an adal
adalah
ah asli
asli +ika
+ika tida
tidak
k asli
asli.. saya
saya siap
siap
menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku
otabumi. 1 "gustus 2(13
Penulis
A!i Saput!a
F(D*(+%((
i
2
RINGKASAN
4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi merupakan salah instansi
peme
pemeri
rint
ntah
ah yang
yang terl
terlet
etak
ak di +ala
+alan
n 5ade
5aden
n #nta
#ntan
n !o2
!o216
16.. ota
ota "lam
"lam..
otabumi.
otabumi. abupaten ,ampung )tara. Pro*insi ,ampung. yang memiliki
tuga
tugas
s
mela
melaku
kuka
kan
n
pema
pemant
ntau
auan
an
dan
dan
peng
pengol
olah
ahan
an
data
data
gemp
gempab
abum
umi
i
Gempab
Gempabumi
umi merupa
merupakan
kan salah
salah satu
satu ben/an
ben/ana
a alam
alam yang
yang sering
sering terjad
terjadii di
#ndo
#ndone
nesi
sia
a
$aka
$aka
dipe
diperl
rluk
ukan
an
suat
suatu
u
bida
bidang
ng
ilmu
ilmu
yang
yang
berk
berkon
ontr
trib
ibus
usii
didala
didalamny
mnya.
a. salah
salah satuny
satunya
a adalah
adalah perana
peranan
n Teknik
Teknik Geofis
Geofisika
ika di dalam
dalam
mitigasi ben/ana dan kegempaan
Dala
Dalam
m
kaji
kajian
an
gemp
gempab
abum
umi.
i.
meng
menget
etah
ahui
ui
tata
tatana
nan
n
tekt
tekton
onik
ik
dan
dan
parameter
parameter gempabumi
gempabumi sangat dibutuhkan
dibutuhkan karena untuk mempermudah
mempermudah
melakukan
melakukan analisa
analisa dan interpretas
interpretasii hasil pengolaham
pengolaham data gempabumi
gempabumi
"dapun Pada erja Praktek ,apangan ini bertujuan menentukan hipsenter
gemp
gempa
a pene
peneli
liti
ti deng
dengan
an data
data repo
reposi
sito
tory
ry gempa
gempa 4$G
4$G #nfo
#nforma
rmasi
si yang
yang
didapatkan berupa 1 e*ent yang didapatkan dari Pengolahan analisa data
gemp
gempab
abum
umii
ini
ini
meng
menggu
guna
naka
kan
n
software
Seis7o
Seis7omP&
mP& yang
yang
menera
menerapka
pkan
n
gabu
gabung
ngan
an anta
antara
ra meto
metoda
da Grid
rid search
rch dan Iterative 8asil
8asil pengol
pengolaha
ahan
n
menunjukkan nilai kedalaman dan origine time pada diderah jawa barat
Kata
Kata Kunc
Kuncii : Stas
Stasiu
iun
n Geof
Geofis
isik
ika,
a, Gemp
Gempab
abum
umi,
i, Pusa
Pusatt Gemp
Gempa
a Regio
Regiona
nall II,
SeisComP
&
HALAMAN PENGESAHAN
A.a/isis Pe.e.tua. Posisi Hipose.te! De.a. Metode
Grid search
Da.
Ite!ati0 (Geie!)" (Studi Kasus GempaBumi #a$a Ba!at %& #u/i '%)
O/e12
ARI SAPUTRA
FD*+%
Disetujui
Dosen Pembimbing
Drs 8 !asri $9. $S
!#P 163(:(6163:(11((1
Diketahui
;akil Dekan 4idang "kademik.
etua Program Studi
Teknik Geofisika
Dr Tedjo Sukmono . SSi. $Si
#ra usuma Dewi. SSi.$T
!#P 16:2(:(2((((&1((&
!#D! ((1:(13:(&
'
RI3A-AT HIDUP
A!i Saput!a dilahirkan di kota jambi pada
tanggal 2( januari 166 dari pasangan
4apak
"nwar
dan
#bu
Tri
;ahyuni
Penulis mengenyam pendidikan formal
dimulai sejak Sekolah Dasar Di SD! &1
ota +ambi. Sekolah $enengah Pertama
di S$P!  ota +ambi. dan Sekolah
$enengah "tas di S$" Taruna #ndonesia
+ambi
Pada
tahun
2(1'.
penulis
terdaftar
sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika +urusan Teknik
ebumian %akultas Sains dan Teknologi )ni*ersitas +ambi melalui jalur
)jian $asuk 4ersama Perguruan Tinggi !egeri <)$4-PT!= Selama menjadi
mahasiswa. penulis aktif dan terdaftar di beberapa )nit egiatan bidang
emahasiswaan dan eilmuan Dibidang emahasiswaan. penulis ikut serta
sebagai Di*isi eprofesian 8$TG% "ntareja )!+". etua Tim di*isi
perlengkapan %ST %"#5 2(1>. etua tim di*isi perlengkapan Geophysi/st
#nsight 2(1:
Dibidang eilmuan. Penulis $elakukan Projek "rduino )no yang
tergabung Dalam Tim ?tomasi 5obotika )ni*ersitas +ambi Pada bulan +uli
2(13 hingga "gustus 2(13 di 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi.
abupaten ,ampung )tara. Propinsi ,ampung penulis menyelesaikan
Praktek erja ,apangan dengan topik 4A.a/isis
De.a.
Metode
Grid
search
Da.
Ite!ati0
GempaBumi Boo!" #a$a Ba!at %& #u/i '% )5
Pe.e.tua. Hipose.te!
(Geie!)"
(Studi
Kasus

PRAKATA
Puji syukur kehadirat "llah !""a #a $alla. karena berkat rahmat
dan karunia-!ya. laporan $agang yang berjudul 4A.a/isis Pe.e.tua.
Posisi Hipose.te! De.a. Metode
Grid search
Da. Ite!ati0 (Geie!)"
(Studi Kasus GempaBumi #a$a Ba!at %& #u/i '%)5 dapat diselesaikan
dengan baik
Pada kesempatan ini. Penulis ingin menyampaikan u/apan terima
kasih
kepada
semua
pihak
terkait
yang
telah
membantu
untuk
menyeselesaikan laporan magang ini. antara lain 
1
"llah !""a #a $alla. Tuhan Yang $aha @sa 4erkat rahmat dan
hidayah- !ya saya diperkenankan untuk menimba ilmu hingga saat
ini dapat menyusun ,aporan erja Praktek ini dengan baik
2
5asulullah $uhammad
suri tauladan yang telah membawa umat
manusia dari alam jahiliyah yang gelap menuju ke alam ilmu yang
terang benderang
&
edua ?rang Tua saya bapak ibu. dan "dik yang telah mendukung
penulis baik se/ara moril maupun materialis
'
4apak "nton Sugiharto. Skom selaku epala 4$G Stasiun
Geofisika elas ### otabumi yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melakukan egiatan $agang di 4$G Stasiun
Geofisika elas ### otabumi

akak Auart %errina dan akak "yu ;andari selaku pembimbing
magang penulis di 4$G Stasiun Geofisika elas ### otabumi telah
banyak memberikan pengalaman. ilmu. sabar. dan sarannya
>
4apak
Drs
!asri
$9.
$S
selaku
pembimbing
yang
telah
membimbing penulis selama mengerjakan Serta "rahan egiatan
$agang ini
:
Pak "di. Pak "gung. $as Teguh. 4ang De*id. 4apak "ri. Dan staff
4$G ota bumi yang telah $enerima ami 4erdua Dengan 4aik
3
Pak rudy yang telah membantu kami berdua dari awal hingga saat
ini. dan juga untuk istri Pak rudy
6
4apak Prof Drs Damris $. $S/. PhD selaku Dekan %akultas
Sains dan Teknologi )ni*ersitas +ambi
1( 4apak #r Yulia $orsa Said. $T selaku etua +urusan Teknik
ebumian %akultas Sains dan Teknologi )ni*ersitas +ambi
>
11 5ekan seperjuangan selama kegiatan magang berlangsung 8andika
?kta*ianto<TG@% )!+"B1'= dan !o*ia Pirma Yeni <TG@% )!+"B1'=
yang juga sedang melakukan tugas akhir
12 epada sahabat saya "rie Satria. "bdullah " ali. 5e0ki 8idayat. dan
$anja The Gank
1& TemanCteman 8impunan Serta adik $ahasiswa Teknik Geofisika
)ni*ersitas +ambi yang telah memberikan dukungan moril
1' Dan semua pihak yang telah membantu. tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat
kesalahan C kesalahan ?leh karena itu. Penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak Semoga laporan kerja praktek ini
dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua
+ambi. 1 "gustus 2(13
"ri Saputra
%1D&1'(11
1
I6
6
PENDAHULUAN
Lata! Be/a7a.
$etode Grid sear/h dan iterati*e merupakan dua metode yang sama
dimana menggunakan waktu tiba gelombang P dan S "nggapan ini bahwa
bumi terdiri dari lapisan datar yang homogen
isotropik 7ara yang
digunakan dengan harga awal atau dugaan awal hiposenter. kemudian
menghitung
waktu
rambat
gelombang
untuk
setiap
stasiun
yang
digunakan. dari perhitungan ini didapatkan nilai residual. yaitu perbedaan
waktu rambat gelombang yang diamati dengan waktu rambat gelombang
yang dihitung untuk setiap stasiun Dalam penentuan epi/enter dan
lokalisasi gempa bumi pemba/aan waktu tiba gelombang sangat berperan
karena
kesalahan
interpertasi
pemba/aan
fase
gelombang
akan
menghasilkan nilai residu yang besar
Pada pelaksanaan kerja praktek di stasiun 4$G kelas ### kotabumi
lampung utara. dilakukan tahapan pengolahan data gempabumi dangkal
dengan magnitudo . Gempa4umi dangkal yang terjadi didarat memiliki
daya rusak kontruksi yang kuat karena amplitudo goyangannya sangat
terasa dipermukaan. walaupun gempanya hanya memiliki magnitudo .
walaupun memiliki skala yang ke/il tetapi dapat menyebabkan kerusakan
dipermukaan tahapan ini juga meliputi geologi regional didaerah penelitian.
untuk mengetahui sesar. struktur. dan lempeng Dari hasil yang diperoleh
nantinya. diharapkan untuk mengetahui nilai kedalaman dan origine time
gempabumi. juga untuk membantu peren/anaan mitigasi
ben/ana agar
masyarakat khususnya didaerah bogor jawa barat dapat mengidentifikasi
daerah
mana
yang
merekomendasikan
kemungkinan
data
baru
dari
besar
daerah
terjadinya
jawa
barat
gempa
yang
dan
dapat
dikembangkan lagi
6'
Ma7sud da. Tu8ua.
Tujuan dilakulkannya kegiatan $agang di 4$G Stasiun Geofisika
elas ### otabumi ini adalah sebagai berikut 
1
$emahami metode grid sear/h E iterati*e
2
$emahami parameter-parameter gempabumi
&
$engetahui proses pengolahan data gempabumi menggunakan
perangkat lunak Seis7omp& 
2
6* Ma.0aat
$anfaat yang didapat dalam kegiatan $agang ini adalah sebagai
berikut 
1
$ahasiswa dapat terlibat langsung dalam peranan dan pekerjaan
seorang geoph%sicts di bidang mitigasi ben/ana dan gempabumi
2
$ahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh pada saat
kuliah terhadap pekerjaan nyata di lapangan
&
$ahasiswa dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan yang
didapatkan dari $agang
&
II6
'6
METODE PELAKSANAAN
3a7tu Pe/a7sa.aa. Maa.
egiatan magang dilakukan pada tanggal (6 juli 2(13 sampai 1 "gustus
2(13 dengan waktu pelaksanaan dimulai pada hari Senin sampai $inggu
<dengan waktu disesuaikan dengan dinas kantor yang menerapkan sistem shift=
Ta9e/  ;aktu Pelaksanaan $agang
!o
+uli 2(13
egiatan
1
1
2
&
'

>
:
'6'
2
&
"gustus 2(13
'
1
2
&
'
Persiapan
Studi literatur
Pengambilan data
Pengolahan dan
analisa data
#nterpretasi dan
Diskusi
Presentasi
Penyusunan laporan
Lo7asi Keiata. Maa.
,okasi kegiatan magang ini dilaksanakan 4$G Stasiun Geofisika elas
### otabumi. abupaten ,ampung )tara. Pro*insi ,ampung yang beralamat di
+l 5aden #ntan !o216. ota "lam. otabumi. abupaten ,ampung )tara.
,ampung &'16. Telp <(:2'= 223:(
Gam9a!  ,okasi Tempat $agang. <Sumber. Stasiun las ### otabumi=
'6*
Bida. atau U.it Ke!8a
"dapun pelaksanaan kegiatan magang oleh pihak 4$G Stasiun
Geofisika elas ### otabumi adalah dalam 4idang $itigasi 4en/ana yang
'
bertugas
dalam
menganalisa
dan
berdasarkan parameter gempabumi
memberikan
informasi
gempabumi

III6
*6
GAMBARAN UMUM INSTANSI
Se8a!a1 Si.7at I.sta.si
Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di #ndonesia dimulai pada
tahun 13'1 diawali dengan pengamatan yang dilakukan se/ara perorangan oleh
Dr ?nnen. epala 5umah Sakit di 4ogor Tahun demi tahun kegiatannya
berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil pengamatan
/ua/a dan geofisika Pada tahun 13>>. kegiatan pengamatan perorangan
tersebut
oleh
Pemerintah
8india
4elanda
diresmikan
menjadi
instansi
pemerintah dengan nama $agnetis/h en $eteorologis/h ?bser*atorium atau
?bser*atorium $agnetik dan $eteorologi dipimpin oleh Dr 4ergesma
Pada tahun 13:6 dibangun jaringan penakar hujan sebanyak :' stasiun
pengamatan di +awa Pada tahun 16(2 pengamatan medan magnet bumi
dipindahkan dari +akarta ke 4ogor Pengamatan gempa bumi dimulai pada
tahun 16(3 dengan pemasangan komponen horisontal seismograf ;ie/hert di
+akarta. sedangakn pemasangan komponen *ertikal dilaksanakan pada tahun
1623 Pada tahun 1612 dilakukan reorganisasi pengamatan meteorologi dengan
menambah jaringan sekunder Sedangkan jasa meteorologi mulai digunakan
untuk penerbangan pada tahun 16&( Pada masa pendudukan +epang antara
tahun 16'2 sampai dengan 16'. nama instansi meteorologi dan geofisika
diganti menjadi isho auso usho Setelah proklamasi kemerdekaan #ndonesia
pada tahun 16'. instansi tersebut dipe/ah menjadi dua Di Yogyakarta
dibentuk 4iro $eteorologi yang berada di lingkungan $arkas Tertinggi Tentara
5akyat #ndonesia khusus untuk melayani kepentingan "ngkatan )dara
Di +akarta dibentuk +awatan $eteorologi dan Geofisika. dibawah
ementerian Pekerjaan )mum dan Tenaga Pada tanggal 21 +uli 16': +awatan
$eteorologi dan Geofisika diambil alih oleh Pemerintah 4elanda dan namanya
diganti menjadi $eteorologis/h en Geofisi/he Dienst Sementara itu. ada juga
+awatan $eteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah
5epublik #ndonesia . kedudukan instansi tersebut di +l Gondangdia. +akarta
Pada tahun 16'6. setelah penyerahan kedaulatan negara 5epublik #ndonesia
dari 4elanda. $eteorologis/h en Geofisi/he Dienst diubah menjadi jawatan
$eteorologi dan Geofisika dibawah Departemen Perhubungan dan Pekerjaan
)mum Selanjutnya. pada tahun 16( #ndonesia se/ara resmi masuk sebagai
anggota ?rganisasi $eteorologi Dunia <;orld $eteorologi/al ?rgani0ation atau
;$?= dan epala +awatan $eteorologi dan Geofisika menjadi Permanent
5epresentati*e of #ndonesia with ;$? Pada tahun 16 +awatan $eteorologi
dan Geofisika diubah namanya menjadi ,embaga $eteorologi dan Geofisika di
>
bawah Departemen Perhubungan. dan pada tahun 16>( namanya dikembalikan
menjadi +awatan $eteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan
)dara Pada tahun 16>. namanya diubah menjadi Direktorat $eteorologi dan
Geofisika. kedudukannya tetap di bawah Departemen Perhubugan )dara Pada
tahun 16:2. Direktorat $eteorologi dan Geofisika diganti namanya menjadi
Pusat $eteorologi dan Geofisika. suatu instansi setingkat eselon ## di bawah
Departemen Perhubungan. dan pada tahun 163( statsunya dinaikkan menjadi
suatu instansi setingkat eselon # dengan nama 4adan $eteorologi dan
Geofisika. tetap berada di bawah Departemen Perhubungan Terakhir pada
tahun 2((2. dengan keputusan Presiden 5# !omor '> dan '3 tahun 2((2.
struktur organisasinya diubah menjadi ,embaga Pemerintah !on Departemen
<,P!D= dengan nama tetap 4adan $eteorologi dan Geofisika
"dapun Stasiun Geofisika otabumi elas ### berada di pro*insi
,ampung. tepatnya di ibukota abupaten ,ampung )tara. otabumi dengan
koordinat '3& ,S dan 1('3: 4T dengan ele*asi >( meter Stasiun Geofisika
otabumi
mulai
beroperasi pada bulan
%ebruari
1632.
sesuai
dengan
keputusan menteri perhubungan !o$>F?TFPh >-16:3 tanggal 3 $aret
16:3 tentang susunan ?rganisasi dan Tata erja 4alai $eteorologi dan
Geofisika. 6( m 'F$G (('F3hb-3& tgl 1& +anuari 163& 4erikut adalah kepala
kantor sejak berdirinya kantor Stasiun Geofisika otabumi
Ta9e/ ' Daftar Pejabat epala Stasiun Geofisika otabumi
!no
!ama Pejabat
Tahun +abatan
1
$uhammad Djamburi
1632 C 166
2
"di Supriyanto
166 C 2((2
&
Yanuar
2((2 C 2((>
'
7hrismanto S8
2((> C 2(1&

+oharman.S8. $$
2(1& C "pril 2(13
>
"nton Sugiharto. Som
"pril 2(13- Sekarang
Sejak tahun 2(1' pemantauan dan pengolahan data gempabumi di
Stasiun Geofisika otabumi menggunakan software +#S#@; yang dapat
mengolah data se/ara automatis dari berbagai sensor seismometer 4roadband
dan untuk perbandingan menggunakan data yang di release Pusat Gempa 4umi
!asional
Software
ini
dapat
mengambil
data
dari
beberapa
stasiun
<multistation= pada jaringan Sistem #naT@;S yang meliputi jaringan ,ibra. G%9
dan 7@". sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat dibandingkan hasil
dari sistem single station yang sebelumnya digunakan di Stasiun Geofisika
:
otabumi seperti software $SDP yang digunakan untuk mengolah data dari
sensor ,S# <7@"= dan Software ;GS! Plot yang digunakan menganalisa data
dari sensor ,# <,ibra= Pada tahun 2(1> diinstall software Seis/omp& dimana
software ini dapat membantu atau meng/o*er gempabumi yang tidak terekam
oleh software +is*iew
Stasiun Geofisika otabumi dari tanggal 2 September 163 telah
melakukan
monitoring ,ightning
dengan sensor @S#D dan
pada bulan
September 2((3 telah diganti dengan sensor 4?,T@ dan telah mengalami
beberapa kali perbaikan dan penggantian "lat. "lat yang beroperasi sekarang
mengunakan
tipe
4oltek-StormTra/ker
P7#
Pengolahan
data
petir
menggunakan software ,ightning Dete/tor ersi >>2
Peralatan $agnetbumi yang menjadi tanggung jawab Stasiun Geofisika
otabumi berjumlah dua Peralatan tersebut berasal dari hasil kerjasama
4$G dengan salah satu )ni*ersitas di +epang $agnet bumi $T +7S-1(:%
merupakan peralatan dari 7hiba )ni*ersity yang di install pada tahun 2((3.
peralatan di install di daerah Sungkai Selatan. ,ampung )tara $agnet bumi
$agdas 6 peralatan dari yushu )ni*ersity yang di install pada tahun 2(1& di
stasiun terpadu ,iwa. ,ampung 4arat
egiatan pengamatan meteorologi di stasiun Geofisika otabumi dengan
garis lintang ('3&? ,S bujur 1('3:? 4T dengan ele*asi >( m sejak tahun 166'
yaitu pengamatan suhu. hujan. sinar matahari kelembapan. tekanan udara dan
awan 4erikut adalah hasil pengamatan meteorologi dan klimatologi yang
meliputi %klim-:1. 7ua/a 4ermakna. Dan Penakar 8ujan 8ellman Dari laporan
ini disajikan data hasil pengamatan berupa tabel dan grafik
*6'
St!u7tu! O!a.isasi BMKG Stasiu. Geo0isi7a Kota9umi
Stasiun Geofisika otabumi yang berkedudukan di ,ampung )tara.
,ampung merupakan salah satu instansi 4$G kelas ### yang melaksanakan
Tugas Pokok dan %ungsi berdasarkan struktur ?rganisasi yang telah yang
ditetapkan "dapun struktur ?rganisasi Stasiun Geofisika kotabumi. ,ampung
utara adalah sebagai berikut
3
Gam9a! '6 Struktur ?rganisasi 4$G kota bumi <4$G otabumi. ,ampung
)tara=
*6*
Tuas da. Fu.si I.sta.si
"dapun tugas dan fungsi yang dilakukan sebagai berikut
a Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi.
klimatologi. dan geofisika
b Perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi. klimatologi. dan
geofisika
/ oordinasi kebijakan. peren/anaan dan program di bidang meteorologi.
klimatologi. dan geofisika
d Pelaksanaan. pembinaan dan pengendalian obser*asi. dan pengolahan data
dan informasi di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika
e Pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi. klimatologi. dan
geofisika
f Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat
berkenaan dengan perubahan iklim
g Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak
terkait
serta
masyarakat
berkenaan
dengan
ben/ana
karena
fa/tor
meteorologi. klimatologi. dan geofisika
h Pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi. klimatologi. dan
geofisika
6
i Pelaksanaan
penelitian.
pengkajian.
dan
pengembangan
di
bidang
meteorologi. klimatologi. dan geofisika
j Pelaksanaan. pembinaan. dan pengendalian instrumentasi. kalibrasi. dan
jaringan komunikasi di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika
k oordinasi dan kerja sama instrumentasi. kalibrasi. dan jaringan komunikasi
di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika
l Pelaksanaan
pendidikan
dan
pelatihan
keahlian
dan
manajemen
pemerintahan di bidang meteorologi. klimatologi. dan geofisika
m Pelaksanaan pendidikan profesional di bidang meteorologi. klimatologi. dan
geofisika
n Pelaksanaan manajemen data di bidang meteorologi. klimatologi. dan
geofisika
o Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan
4$G
p Pengelolaan barang milikFkekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
4$G
H Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan 4$G
r Penyampaian laporan. saran. dan pertimbangan di bidang meteorologi.
klimatologi. dan geofisika
*6+
,isi da. Misi I.sta.si
4adan $eteorologi limatologi dan Geofisika mempunyai *isi yaitu
ITerwujudnya 4$G yang tanggap
dan
mampu
memberikan pelayanan
$eteorologi. limatologi. ualitas )dara dan Geofisika yang handal guna
mendukung keselamatan dan keberhasilan pembangunan nasional serta aktif di
tingkat internasionalJ 4erdasarkan *isi tersebut maka 4$G memliki misi
sebagai berikut
a $engamati dan memahami fenomena $eteorologi. limatologi. ualitas
udara dan Geofisika
b $enyediakan data dan informasi $eteorologi. limatologi. ualitas udara
dan Geofisika yang handal dan terper/aya
/ $elaksanakan dan mematuhi kewajiban internasional dalam bidang
$eteorologi. limatologi. ualitas udara dan Geofisika
d $engkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan di bidang $eteorologi.
limatologi. ualitas udara dan Geofisika
1(
I,6
+6
PELAKSANAAN MAGANG
Topi7 Maa.
Dalam pelaksanaan magang di 4$G Stasiun Geofisika elas ###
otabumi ini. topik yang penulis ambil yaitu penentuan posisi hiposenter
menggunakan metode grid search dan iterati*e Dimana metode ini digunakan
untuk mengetahui posisi kedalaman hiposenter. Tekanan yang ada di dalam
bumi.
akan
menyebakan
lapisan
bumi
bergetar.
yang
menghasilkan
hiposentrum Semakin dekat hiposentrum. maka gempa akan semakin terasa.
dan kerusakan yang ditimbulkan akan semakin besar 8iposentrum yang ada di
laut dan semakin dekat dengat dengan permukaan dasar laut lebih berbahaya.
karena dapat men/iptakan tsunami Gempa bumi sendiri dibagi menjadi &.
berdasarkan kedalaman hiposentrumnya Pembagian tersebut adalah gempa
bumi dangkal. gempa bumi sedang. dan gempa bumi dalam
1
Gempa bumi dangkal jika hiposentrumnya berada pada kedalaman di atas
>( km dari permukaan bumi Gempa bumi tipe ini adalah gempa bumi
yang merusak. karena hiposentrum berada dekat dengan permukaan
bumi
2
Gempa bumi sedang jika hiposentrumnya berada pada kedalaman antara
>( hingga &(( km dari permukaan bumi gempa ini tidak begitu merusak.
karena titik hiposentrumnya tidak dekat dengan permukaan bumi
&
Gempa bumi dalam jika hiposentrumnya berada pada kedalaman lebih
dari &(( km dari permukaan bumi gempa ini tidak terasa dan tidak
menghasilkan kerusakan pada permukaan bumi gempa ini hanya dapat
di deteksi dengan memakai alat bantu untuk mendeteksi gempa
+6'
Pe!masa/a1a. :a. Di1adapi
Stasiun Geofisika elas ### memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan
pengamatan gempabumi 2' <dua puluh empat= jamF: <tujuh= hari di ruang
operasional menggunakan jaringan gempabumi di wilayahnya yang terdiri dari
seismograf. a//elerograf. dan intensitimeter. melaksanakan pengamatan tingkat
gun/angan <makroseismik danFatau mikroseismik=. gempa susulan untuk
gempabumi signifikanFgempabumi kuat. melaksanakan pengamatan status
jaringan pemantau tsunami dan peralatan lain yang menjadi tanggung jawab
4adan $eteorologi. limatologi dan Geofisika di wilayahnya Sehingga Stasiun
Geofisika
elas
###
bertugas
menganalisa.
mengkoreksi.
pemodelan
dan
interpretasi data-data gempabumi yang terjadi berupa parameter gempabumi.
11
peta seismisitas dan berita gempabumi )ntuk mendapatkan parameter
gempabumi Perlu diperhatikan a0imuth gap dibawah K13( derajat dan
5$S
dibawah
1
Dalam
beberapa
kasus
penentuan
parameter
gempabumi. analisa gelombang p dan gelombang s yang kurang baik
parameter gempa bumi yang kurang akurat $aka seorang geofisikawan
harus mampu melakukan pengolahan hingga interpretasi data tersebut
Pengikatan menghasilkan
parameter gempabumi
yang baik maka
dilakukan dengan memperhatikan analisa gelombang p dan gelombang.
serta informasi geologi daerah penelitian
+6*
Pem9a1asa. da. So/usi
Gam9a! *6 %isiografi 9ona 4ogor
9ona bogor
terletak di daerah dataran rendah pantai jakarta. dan
membentang dari barat ketimur mulai dari rangkasbitung. bogor. subang.
sumedang. dan bumi ayu 9ona bogor ini daerah yang antiklonirium yang
terdiri dari lapisan batuan yang berumur pliosen C plesitosen. 0ona bogor
juga terdapat beberapa intrusi morfologi berupa boss 4atuan terdiri dari
atas batu pasir. batu lempung dan breksi. yaitu endapan turbidit disertai
instrusi hypabisal konglomerat dan dan hasil endapan gunung api
"ktifitas
geologi
+awa
4arat
termasuk
dibogor
menghasilkan
beberapa 0ona fisiografi yang satu sama lain dapat dibedakan berdasarkan
morfologi. petrologi. dan struktur geologinya
Dapat dikatakan /ekungan bogor berubah menjadi dangkal yang dtandai
dengan
struktur
sedimen
silang
siur
dan
fosil
molus/a
Diatasnya
12
diendapkan endapan *ulkanik dimana akti*itas ini terihat jelas jalur transisi
0ona bandung dan 0ona bogor
Penentuan posisi hiposenter butuh ketelitian untuk mendapatkan nilai
kedalaman yang akurat menggunakan nilai parameter dari data gempabumi
)ntuk menganalisis data gempabumi umumnya pada 4$G menggunakan
software Seis7omP&. perangkat lunak <software= khusus yang membantu 4$G
dalam mengolah semua data seismik yang masuk dan menentukan sumber
gempabumi tektonik dalam waktu yang sangat singkat beberapa stasiun
<multistation= Pada Software Seis7omP& ini dilakukan analisa gempabumi
dengan menentukan fasa gelombang P dan gelombang S dari beberapa stasiun
sehingga dapat diketahui parameter-parameter gempa Software tersebut dapat
memproses data se/ara otomatis dan memberikan informasi se/ara /epat yang
kemudian dapat di analisa se/ara manual Sistem kerja Seis7omP& yaitu
menggabungkan 2 metoda analisa data gempa $etoda yang digunakan yaitu
metoda Grid search dan Iteratitive
1&
"dapun tahapan analisis data gempabumi menggunakan software
Seis7omP& sebagai berikut
$ulai
Sinyal $asuk
<?riginTime= Pada
S755T
"nal#sa Gelombang Pada
S7?,
Gelombang P
Gelombang S
Relocate
Tidak
)ji Parameter 5es
1( $argin &rror
1( m
#ya
Commit
Parameter Gempa
Selesai
Gam9a! +6 Diagram "lir "nalisa Gempa4umi $enggunakan Software
Seis/omp&
1'
Gam9a! ;6 "nalisa Gelombang P dan S
Pada gambar ' dilakukan analisis gelombang P dan S. dimana jika
diketahui gelombang P merupakan gelombang awal waktu tiba. sedangkan
gelombang
S merupakan waktu
gelombang datang setelah gelombang P
analisis dilakukan pi/king untuk menentukan gelombang P dan S dimana pada
panah awal diatas merupakan gelombang P sedangkan gelombang S dilihat dari
amplitude yang tinggi
Tabel koordinat tiap stasiun. ada > stasiun terdekat yang diambil dalam
satu e*en yang telah dianalisa gelombang P dan gelombang S menggunakan
software seis/omp&. dengan magnitude gempa sebesar &> S5. untuk data long.
lat diambil dari web inatews dan diubah kedalam )T$
Ta9e/ * oordinat )T$
Stasiun
Li
yi
t(o9s)i
Satuan
7!+#
:2'6(1
616(611
3>:
Se/ond
44+#
1&(11:
61:&:(
62
Se/ond
S+#
3>3&61'
622&&&1
:6'
Se/ond
S4+#
&6&1323
6&2166:
336
Se/ond
D4+#
26>>>(3
62:&:>
::3
Se/ond
T!G
1:6123
6&131
62'
Se/ond
1
"dapun tahapan analisis data gempabumi menggunakan metode Grid
Sear/h dapat diuraikan sebagai berikut
Gam9a! & Diagram "lir $etode Grid Sear/h
Gam9a! <6 Diagram "lir $etode GridSear/h
1>
Gam9a! &6 "nalisa Grid Sear/h $enggunakan "rg/Gis
Ta9e/ +6 !ilai 8asil "nalisa Grid
ariabel
!ilai
iri
(
anan
2'((((
"tas
612((((
4awah
6&>((((
Panjang
2'((((
,ebar
2'((((
,uas
:>((((((((
+umlah Grid
1''
+umlah GridF,intasan
12
Grid Panjang
2((((
Grid ,ebar
,uas GridFotak
2((((
'((((((((
+arak setiap grid
1:
2((((
Setelah diubah ke dalam )T$ dan di plot kedalam peta kerja. maka
akan mun/ul tiap sensor. pada garis merah merupakan grid yang di/ari dimana
jumlah grid ada 1'' dengan jumlah lintasan grid 12. lalu jarak antara panjang
dan lebar satu grid yaitu 2((((. jika semakin rapat grid nya akan semakin
akurat nilai yang didapatkan. akan tetapi membutuhkan waktu komputasi yang
/ukup lama
Ta9e/ ; !ilai t<obs=i Pada Setiap Stasiun
Stasiun
Li
Yi
t(o9s)i
Satuan
7!+#
:2'6(1
616(611
3>:
Se/ond
44+#
1&(11:
61:&:(
62
Se/ond
S+#
3>3&61'
622&&&1
:6'
Se/ond
S4+#
&6&1323
6&2166:
336
Se/ond
D4+#
26>>>(3
62:&:>
::3
Se/ond
T!G
1:6123
6&131
62'
Se/ond
Gam9a! 6 Posisi @pi/enter $etode Grid Sear/h Dan "nalisa sis/omp&
13
Sebagai dugaan awal. dimana awal waktu gempa
datang t(M Parri*al paling
awal N >( dtk C 'dtk. ini sebagai waktu yang didapatkandidapatkan nila 5$S
terke/il dimana nilai 5$S yang seharusnya yaitu1. dilihat pada lingkar hitam
merupakan nilai dari analisa parameter gempa dari seis/omp&. lalu pada
lingkar merah merupakan hasil dari analisa grid yang didapatkan nilai L.Y yang
telah diolah menggunakan eO/el
Metoda
Grid search
$etoda ini dilakukan dengan membuat grid dalam ruang di suatu area
yang diduga menjadi lokasi sumber gempabumi Titik-titik grid <warna merah=
adalah hiposenter /oba-/oba Titik grid yang memiliki nilai kesalahan minimum
<minimum error= merupakan lokasi sumber gempabumi
Gam9a! = 7ontoh Grid
Sumber  <8eriyandoko dan %at/huro/hman=
Gam9a! % #lustrasi $etoda Grid search
16
Solusi $etoda Grid search akan semakin akurat jika grid semakin rapat.
tetapi dengan grid yang sangat rapat akan membutuhkan waktu komputasi
yang semakin lama<8eriyandoko dan %at/huro/hman=
Metoda Ite!ati0
$etoda #teratif pertama kali ditemukan dan diaplikasikan oleh Geiger
<161(= dan kemudian metoda ini dikenal sebagai $etoda Geiger onsep
Dasar dari metoda #teratif diantaranya 

Perhitungan waktu tiba gelombang seismik merupakan persamaan
!on- ,inier. sehingga tidak bisa dilakukan perhitungan in*ersi
se/ara langsung

Dibutuhkan pendekatan linier dalam menyelesaikan permasalahan
#n*ersi !on-,inier

Diperlukan lokasi awal sumber gempabumi /oba-/oba yang /ukup
dekat dengan lokasi sumber gempabumi sebenarnya
Gam9a!  #lustrasi $etoda #teratif Sumber  <8eriyandoko dan
%at/huro/hman=
2(
edua metoda ini
tergabung didalam Seis7omP&. memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing
Ta9e/ < Perbandingan Grid search dan #teratif
$etoda
Grid search
Solusinya akurat
dengan
elebihan
#teratif
Solusi on*ergen se/ara
/epat
grid yang
sehingga waktu komputasi
relatif rapat
/epat
4utuh inisial model yang
ekurangan
;aktu
/ukup dekat dengan solusi
komputasi lama
sebenarnya
$etode Geiger berdasarkan
atas pendekatan
linearisasi
masalah
,angkah pertama adalah membuat perkiraan awal <initial guess= hiposenter dan
origin time '(), %), "), t)*  +ika hiposenter berada di dalam jaringan. maka
untuk perkiraan awal dapat dipilih sekitar lokasi stasiun yg pertama kali
merekam
gelombang
P )ntuk linearisasi
hiposenter yang sebenarnya /ukup
sehingga residual travel+time
dekat
masalah. diasumsikan
bahwa
dengan hiposenter perkiraan.
pada hiposenter perkiraan merupakan fungsi
linier dari koreksi yang harus dilakukan untuk memperoleh hiposenter yang
lebih baik
)ntuk
mengetahui parameter
gempabumi
<posisi. kedalaman
dan
magnitudo=. maka dilakukan picking gelombang P dan S pada  event
gempabumi pada waktu (: juli 2(13 berdasarkan waktu kejadian gempabumi
sebenarnya <origin timeDengan mengetahui parameter tersebut maka dapat
dihubungkan dengan penyebab terjadinya gempabumi Paramater gempabumi
ini dapat ditentukan dengan $ultiple Station ,o/ation. parameter yang
dihasilkan seperti hasil analisis tadi akan didapatkan parameter gempa yang
dimana nilai 5$S 1 dengan a00gept 1(( dan phase sebanyak 2'
21
Gam9a! '6 "nalisa Parameter Gempa 4umi
Dalam analisis juga diketahui parameter gempa. dimana sebagai
perbandingan dari analisis yang
telah dilakukan sebelumnya. biasanya
banyaknya phase juga mempengaruhi keakuratan analisis. semakin banyak
phase
maka keakuratannya
akan semakin
baik.
tergantung pada saat
melakukan analisa gelombang P dan S 4erdasarkan hasil analisis dimana nilai
5$Sres (6. keakuratan dalam analisis juga dilihat dari nilai 5$S yang
dihasilkan. apabilai hasil nilai 5$S nya ke/il. maka nilai parameter yang
dihasilkan mendekati nilai sebenarnya sehingga nilai hasil perhitungan model
parameter semakin mendekati obser*asi 4esar ke/ilnya nilai 5$S yang
dihasilkan dipengaruhi oleh penentuan nilai tebakan awal dari parameter
model !ilai residual 5$S 'root mean s-uare* merupakan nilai akar kuadrat
rata-rata residual atau selisih antara data sebenarnya dengan data dihitung
dengan berdasarkan model.
22
"dapun tahapan metode iterati*e dapat diuraikan kedalam diagram alir
sebagai berikut
Mulai
Perkiraan model awal Hiposenter dan Origin Time
Hitung nilai Travel Time
Nilai Travel Time
Hitung nilai Arrival Time
Nilai Arrival Time
Hitung nilai error hiposenter perkiraan (ΔX, ΔY, Δ, Δt!
Perkiraan
model aru
Nilai error hiposenter perkiraan (ΔX, ΔY, Δ, Δt!
Men"ari #olusi ΔX, ΔY, Δ, Δt dengan persamaan r$%&'
Nilai ΔX, ΔY, Δ, Δt
Hitung perkiraan model aru
)it*
+tarasi
Perkiraan model aru
#olusi Model
#elesai
Gam9a! * Diagram "lir $etode #terati*e
2&
kedalaman
11
0
kedalaman
/
.


-
.
/
0
1
1-
origine tme
11
0
origi ne 2me
/
.


-
<a=
.
/
0
1
1-
<b=
2'
5-6
5-/
5-4
5-.
5-3
5--
5-1
1
-
3
.
4
</=
Gam9a! +6 <a= Paramater edalaman. <b= ?rigin time </=. Posisi @pi/enter
Ta9e/ &6 8asil "nalisis $etode #terati*e
'(m!
7(m!
8(m!
t(se"!

-
5-/
1/-
63&0
1
.6005&16
5-3..45
-6060&13
66&16430
-
.6053&-0
5-.045
0461&56
01&1.-15
3
-6060&13
5--663.
46354
63&0//1
2
8asil
pengolahan
data
menggunakan
metode
iteratif
menunjukkan
parameter gempabumi yang ber*ariasi setiap kali iterasi Dimana model
awal menunjukkan posisi lintang 2(((( meter dan bujur 62>((( meter.
kedalaman 1>2(( meter. dan origin time <t(= :&3 sekon 8asil iterasi
pertama
menunjukkan
posisi lintang
':3361>22
dan
bujur
meter
62&''6 meter. kedalaman 2:3:31 meter. dan origin time <t(= ::1:'
sekon 8asil iterasi kedua menunjukkan posisi lintang ':36&23&32 meter
dan bujur 62'36( meter. kedalaman 3:(2 meter. dan origin time <t(=
311'22
sekon
8asil
#terasi
etiga
menunjukkan
posisi
lintang
2:3:31&231 meter dan bujur 622::&' meter. kedalaman :26 meter dan
origin time <t(= :&3>(> sekon
4erdasarkan pengolahan data se/ara grid sear/h. iteratif dan gabungan
<seis/omp&= menunjukkan perbedaan dari ketiga metode tersebut 8asil
pengolahan data gempabumi menggunakan tiga metode ditunjukkan oleh
gambar 1
Gam9a! ; Peta Perbandingan @pi/enter
2>
konsep dari Seis7omP& menggunakan metoda Grid Sear/h dan
#teratif Dimana metoda grid search. semakin rapat grid stasiun yang
digunakan maka data akan semakin akurat Sementara #teratif.
membutuhkan lokasi awal sumber yang dekat terhadap dengan
lokasi sumber gempabumi sebenarnya. sehingga pengaruh stasiun
dalam merekam sinyal sangat dibutuhkan 4anyaknya stasiun yang
digunakan tentu juga semakin banyak jumlah Phase. sehingga
jumlah Phase dan Stasiun saling berhubungan )ntuk mendapatkan
hasil
yang
lebih
akurat.
stasiun
yang
digunakan
sebaiknya
mengelilingi pusat gempabumi
8asil analisis yang telah dilakukan bahwa pada tanggal : july 2(13
gempa berkekuatan $M&> terjadi dengan koordinat epi/enter
>>: ,S dan
1(>>> 4T. atau tepatnya berlokasi didarat 16 kilometer barat daya dari
kabupaten bogor dan mempunyai kedalaman ' kilometer. +ika ditinjau dari
kedalaman hiposenternya. gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa
bumi dangkal akibat adanya akti*itas sesar lokal. Gempabumi dengan
magnitude dengan skala  biasa dapat dirasakan tetapi hanya dalam skala
ke/il biasanya gempa ini dirasakan berupa gun/angan yang tidak dapat
menghan/urkan struktur bangunan sekitar. pusat gempa dangkal hingga
menengah merupakan bentuk manifestasi keberadaan 0ona subduksi dan
sesar 4eberapa akitifitas yang menjadikan pulau +awa khususnya didaerah
jawa barat rawan akan gempabumi yaitu adanya subduksi dan sesar-sesar yang
aktif
2:
,6 KESIMPULAN DAN SARAN
;6 Kesimpu/a.
esimpulan yang didapatkan dari hasil kegiatan diatas adalah 
1
elebihan dari grid sear/h 4isa menghandle struktur yang heterogen dengan
konsekuensi lebih rumit untuk men/ari model in*ersi yang /o/ok dari model
itu ,ebih akurat dibandingkan metode lingkaran sedangkan #terati*e Solusi
in*ersi diperoleh dari iterasi yang dimulai nilai awal. dengan menerapkan
fungsi linier hasil dari linierisasi waktu tempuh <ekspansi taylor= !ilai awal
harus mendekati nilai sebenarnya. untuk menghindari minimum lokal Data
yang digunakan adalah waktu tiba gelombang P dengan & komponen untuk
beberapa stasiun
Turunan tra*el time terhadap parameter yang ditentukan
tergantung dari struktur
2 "dapun parameter gempabumi seperti. epi/enter. origin time. magnitudo gempa.
dan kedalaman sumber gempa
& Di 4$G kelas ### kota bumi mempelajari pengolahan data analisa gempa
menggunakan software seis/omp&. dimana digunakan untuk menganalisis
gempa
lokal. system ini
dikerjakan se/ara manual dalam
menentukan
penjalaran gelombang P dan S
;6'Sa!a.
Saran
yang
dapat
diberikan
untuk
rekan-rekan
yang
ingin
melaksanakan Praktek erja ,apangan dan melakukan pengolahan data
gempabumi di 4$G Stasiun Geofisika antara lain
1
Dalam pengolahan grid sear/h dan iterati*e sangat dibutuhkan ketelitian dalam
pengolahan
2
,ebih memperhatikan analisis gelombang p dan gelombang s sehingga hasil
yang didapatkan lebih akurat
&
"kan lebih baik jika didapatkan a0imuth gap dibawah K13( derajat dan 5$S
dibawah K1
23
DAFTAR PUSTAKA
"rdiansyah. S. 2(12. &art-uake Potential &nerg% in the .usi Segment,
Kepahiang+/engkulu !rea, Stasiun Geofisika epahiang
"swad. S. "hmad. D. dan 4udiati. $5. 2(12. Relokasi Gempa di
Sepan0ang Sesar Palu Koro .enggunakan .etode .odified $oint
1%ipocenter 2eterministik dan 2ouble 2ifference3 Prodi Geofisika.
+urusan Geofisika. %akultas $#P" )ni*ersitas 8asanuddin
"waludin. ". 2(11. Penentuan ;aktu 4erakhirnya Gempa Susulan )ntuk
Gempabumi 4iak 1> +uni 2(1(. Skripsi. Program Studi %isika.
%akultas Sains dan Teknologi. )ni*ersitas #slam !egeri Syarif
8idayatullah +akarta
4$G otabumi. 2(1>. Peran dan apasitas 4$G otabumi Dalam
$endukung Sistem Peringatan Dini. Presentation
Douglas. ". 16>:. +oint @pi/enter Determination. 4ature. 21  ': C '3
%au0i. ". 2(1. 5elokasi 8iposenter Gempabumi Daerah +awa dan
Sekitarnya Tahun 2((6-2(1' $enggunakan $etode $+8D. Skripsi.
#T4
%redman. 8;. 16>:. " Statisti/al Dis/ussion of P 5esidual %rom @Oplosion.
Part ##. /ulletin of 5he Seismological Soecit% of !merica . :  '-'>
8asegawa. ". )mino. !. dan Takagi. ". 16:3 Double-Planed Stru/ture of
th Dee Seismi/ 9one in the !otheastern +apan "r/ 5ectonoph%sics
8idayati. S. Sumaryono. dan @ka. S. 2(1(. Tsunami $entawai 2 ?ktober
2(1(. /ulletin 6ulkanologi dan /encana Geologi, ol  !o &  1-11
8urukawa. !. dan #moto. $. 1662. Subdu/ting ?/eani/ 7rust of the
Philippine
Sea
and
Pa/ifi/
Plates
and
;eak-9one-!ormal
7ompression in anto Distri/t. +apan. Geoph%s3 $3 Int3. 1(6 >&6>2
26
LAMPIRAN
$etode Grid Sear/h
&(
&1
&2
&&
Download