BAB IV ANALISA 4.1. Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Dengan Substansi Mata Pelatihan Peserta pelatihan dasar CPNS mendapatkan materi pelatihan penanaman nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu ANEKA yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Selain itu, menurut peraturan terbaru peserta diberikan juga pemahaman terkait dengan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayan Publik, dan Whole of Government(WOG). - Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang ASN adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik tersebut adalah: - - Kepemimpinan - Tanggung Jawab - Keseimbangan - Transparansi - Keadilan - Kejelasan - Integritas - Kepercayaan - Konsistensi Nasionalisme Fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan Negara yaitu setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan Negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 47 Maka Indikator Nasionalisme yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara adalah, sebagai berikut: SILA 1 SILA 2 SILA 3 SILA 4 Ketuhanan Humanis Cinta Tanah Air Musyawarah Toleran Tenggang Rasa Rela Berkorban Kekeluargaan Amanah Menghormati Gotong Royong Bijaksana Mengutamakan Kepentingan Publik Menghargai pendapat Percaya Diri SILA 5 Bersikap adil Tidak serakah Tolong Menolong Sederhana - Etika Publik Etika Publik merupakan refleksi tentang standar norma, yang menentukan baik buruk, benar salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayan publik. Adapun Indikator etika publik adalah: - - Hormat - Disiplin - Cermat - Sopan - Menjaga Rahasia - Jujur - Taat Peraturan - Taat Perintah Komitmen Mutu Komitmen mutu mengacu kepada ukuran baik buruk yang dipersepikan oleh individu terhadap nilai suatu produk atau pun jasa. Dalam peyelenggaraan pemerintahan, mutu sering dikaitkan dengan pelayanan kepada masyarakat. Adapun indikator komitmen mutu adalah: - Efektivitas - Berorientasi Mutu - Efisiensi - Inovasi Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 48 - Anti Korupsi Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara untuk menjauhkan diri kita dari korupsi. Salah satu cara menanamkan sikap anti korupsi adalah menanamkan nilai intregritas jujur, mandiri, adil, kerja keras, peduli, tanggung jawab, disiplin, sederhana,dan berani. Indikator anti korupsi adalah : - Kepedulian - Kerja Keras - Keberanian - Sederhana Pada kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan penulis terdapat beberapa substansi materi pelatihan dasar di atas yang berkaitan yaitu sebagai berikut: Kegiatan 1 “Membuat Telaahan Staf” Adapun keterkaitan antara kegiatan tersebut dengan substansi mata pelatihan yaitu, yang pertama Komitmen Mutu, kegiatan membuat telaahan staf adalah salah satu bentuk pengajuan inisiatif dan inovasi dari seorang bawahan terhadap atasannya. Dimana Telaahan Staf merupakan Naskah Dinas yang dibuat oleh staf atau bawahan yang memuat analisis pertimbangan-pertimbangan, pendapat dan saran-saran tentang suatu permasalahan yang terdapat pada lingkungan kerjanya. Dengan dibuatnya telaahan staf, secara tidak langsung akan mempengaruhi kebijakan yang dibuat oleh Pimpinan. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 49 Yang kedua yaitu Whole of Government (WoG), salah satu prinsip dari WoG adalah koordinasi. Telaahan Staf dijadikan sebagai bentuk koordinasi antara atasan dan bawahan dalam mengajukan suatu kegiatan dengan menganalisa pertimbangan, saran dan masukan dari bawahan. Selanjutnya Etika Publik, sebagaimana yang dimaksud setelah pembuatan telaahan staf, selanjutnya penulis harus menyampaikan telaahan staf kepada Pimpinan. Maka dari itu nilai etika publik yang penulis terapkan yaitu bersikap ramah dan menggunakan bahasa yang sopan saat bertanya atau berkonsultasi dengan atasan. Nilai Nasionalisme yang penulis terapkan yaitu dalam pembuatan Telaahan Staf, penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kegiatan 2 “Berkonsultasi dengan Kepala Bagian Keperawatan” Adapun keterkaitan antara kegiatan tersebut dengan substansi mata pelatihan yaitu, yang pertama nilai Etika Publik, ketika penulis mendapatkan saran dari Pimpinan untuk membuat papan nama perawat yang baru sesuai kebutuhan ruang perawatan dan jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas, nilai etika publik yang penulis terapkan adalah taat perintah dan sigap dalam melaksanakan saran pimpinan. Persiapan yang dilakukan oleh penulis diantaranya menyiapkan bahan design papan nama perawat dan draft formulir jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas. Yang kedua yaitu Nasionalisme, dalam pelaksanaan berkonsultasi dengan atasan penulis menyampaikan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II rencana kegiatan secara 50 musyawarah kepada Kepala Bidang Keperawatan selaku atasan memberi kebijakan dan keputusan untuk menetukan tempat pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Selanjutnya nilai dari Akuntabilitas, yakni sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan konsultasi, maka penulis yang dapat bertanggung jawab dengan hasil konsultasinya dengan atasan. Kegiatan 3 “Pembuatan Surat Permohonan Izin Menjalankan Rancangan Aktualisasi” Adapun keterkaitan antara kegiatan tersebut dengan substansi mata pelatihan yaitu, adanya nilai Etika Publik, dalam berkomunikasi dengan atasan penulis bersikap sopan dan ramah. Bertanya dengan bahasa yang baik dan santun. Yang kedua adalah nilai Whole of Government (WoG), hal pertama yang dilakukan adalah berkomunikasi dengan atasan langsung yang bertugas menangani izin melakukan rancangan aktualiasai di ruang perawatan rawat inap untuk memperoleh pelayanan keperawatan yang optimal. Selain mendapatkan perizinan menjalankan rancangan aktualisasi di ruang rawat inap, penulis juga memperoleh informasi terkait design papan nama perawat dan draft formulir jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas sehingga nilai Komitmen Mutu penulis terapkan ketika membuat design papan nama perawat dan draft formulir jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas yang dibutuhkan dengan cermat dan teefektif dan efisien serta inovatif. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 51 Kegiatan 4 “Berkonsultasi dengan Kepala Ruangan” Setelah mendapatkan izin menjalankan rancangan aktualisasi di ruang perawatan, penulis berkonsultasi dengan kepala ruangan. Nilai Etika Publik ditunjukkan oleh penulis sebagai seorang staf yang bertindak sopan dan santun dalam berkomunikasi dengan atasan selalu siap melaksanakan apa yang diperintahkan oleh atasan. Selanjutnya nilai Nasionalisme penulis terapkan dalam konsultasi dengan kepala ruangan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Terakhir, nilai Whole of Government diterapkan ketika penulis menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan, penulis berkonsultasi dengan Kepala Ruangan. Kegiatan 5 “Membuat design papan nama perawat dan draft formulir jadwal pemasangan papan nama” Dalam pembuatan design papan nama dan draft formulir jadwal pemangan papan nama perawat yang berdinas, penulis bertanggung jawab menyusun design dan draft formulir jadwal dimaksud dengan mengedepankan nilai Komitmen Mutu yaitu efektif dan efisien. Bagaimana papan nama dan jadwal tersebut dibuat secara ringkas namun efektif dan efisien dalam proses berjalannya kegiatan. Selanjutnya nilai Nasionalisme penulis terapkan dalam draft jadwal pemasangan papan nama perawat Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 52 yang berdinas disusun dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selanjutnya, setelah design dan draft jadwal pemasangan papan nama perawat selesai dibuat dan dicetak, design papan nama dan draft formulir jadwal disampaikan kepada atasan terlebih dahulu. Terakhir, nilai Whole of Government diterapkan ketika penulis menyampaikan design papan nama dan draft formulir jadwal penulis berkoordinasi dengan Kepala Seksi Asuhan Keperawatan. Kegiatan 6 “Mensosialisasikan papan nama dan jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas kepada perawat di ruang rawat inap” Dalam hal ini, ada keterkaitan antara kegiatan dengan nilai Whole of Government, dimana mensosialisasikan kepada teman-teman perawat dijadikan sebagai bentuk komunikasi antara rekan kerja dalam menjelaskan suatu inovasi. Walaupun sifatnya inovatif, namun tetap semua kegiatan yang akan dan sudah dikerjakan perlu kita jelaskan kepada teman-teman perawat, memohon kerjasama dan meminta dukungan. Yang kedua adalah nilai Etika Publik, dalam melakukan sosialisasi kegiatan dengan rekan kerja bersikap sopan dan santun, dan tentunya penggunaan bahasa yang baik. Penjelasan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan penjadwalan pemasangan papan nama perawat yang berdinas diruang perawatan yang inovatif salah satu cerminan dari Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 53 nilai Komitmen Mutu seorang pegawai, terlebih desain dibuat hasil dari gagasan pribadi. Kegiatan 7 “Simulasi Pemasangan Papan Nama perawat yang bedinas” Setelah mensosialisasikan kepada perawat ruangan dan mendapatkan dukungan terkait pelaksanaan penjadwalan pemasangan papan nama perawat yang berdinas, penulis bertanggungjawab menerapkan nilai Akuntabilitas menjadikan formulir jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas. Nilai yang kedua adalah Komitmen Mutu, dimana pembuatan design papan nama dan draft formulir jadwal merupakan ide kreatif dan bentuk inovasi dalam proses sosialisasi salah satu tupoksi Bagian Keperawatan. Penulis memanfaatkan bahan yang ada ketika pembuatan design papan nama dan draft formulir jadwal, kertas-kertas tidak terpakai dijadikan sebagai bahan untuk mencetak. pada hal ini nilai Anti Korupsi diterapkan. Kegiatan 8 “Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi di ruangan perawatan” Pertama, adanya keterkaitan kegiatan dengan nilai Akuntabilitas. Setelah papan nama perawat dan jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas maka selanjutnya penulis bertanggung jawab mengevaluasi kegiatan melalui wawancara pasien yang sedang dirawat, serta mendokumentasikannya. Nilai yang kedua adalah Komitmen Mutu, Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 54 dimana dalam mengevaluasi harus bertindak cepat dalam efisiensi waktu memberikan pertanyaan kepada pasien. Kegiatan 9 “Membuat Pelaporan” Setelah pembuatan evaluasi dengan pendokumentasian, penulis membuat pelaporan aktualisasi untuk bahan bukti hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan kepada atasan. Penulis membuat pelaporan dengan tanggung jawab dan teliti, hal ini termasuk nilai Etika Publik. Selanjutnya, nilai Komitmen Mutu diterapkan dalam pembuatan laporan. Penulis menyusun laporan dalam penyajian paparan berbentuk powerpoint yang dibuat sederhana namun menarik dan mudah dimengerti. Terakhir adalah nilai Akuntabilitas, penulis bertanggung jawab menyusun dan membuat kegiatan aktualisasi sesuai dengan kegiatan yang sudah terlaksana. 4.2 Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Visi RSUD Kota Bogor yang disusun berdasarkan tugas pokok, fungsi, kompetensi, kondisi dan permasalahan yang ada di RSUD Kota Bogor, yaitu “Menjadi Rumah Sakit Unggulan yang Menyediakan Jasa Layanan Kesehatan yang Berkualitas”. Perumusan visi di atas didasarkan pada pemikiran bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor merupakan Rumah Sakit Pemerintah unggulan yang menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas. Kegiatan habituasi yang telah dilaksanakan oleh penulis merupakan sebagian dari tugas dan fungsi dari RSUD Kota Bogor Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 55 khususnya Bagian Keperawatan. Kegiatan yang dilaksanakan penulis diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi keberlangsungan dan meningkatkan kinerja dari Bagian Keperawatan. Kegiatan-kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan oleh penulis apabila dikaitkan dengan misi pertama dari RSUD Kota Bogor yaitu Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan kesehatan yang prima. 4.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Hasil analisa proses realisasi kegiatan aktualisasi yang dikaitkan dengan penguatan nilai-nilai organisasi dari kegiatan pertama hingga kegiatan terakhir yang di laksanakan oleh penulis pada Bidang Keperawatan merupakan proses Peningkatan Pelayanan Mutu Keperawatan dalam pelaksanaannya seluruh kegiatan yang dilakukan oleh penulis memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai luhur yang ada pada RSUD Kota Bogor. Pada kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan penulis terdapat beberapa substansi penguatan nilai-nilai organisasi Rumah Sakit Umum Daerah yaitu sebagai berikut: Kegiatan 1 “Membuat Telaahan Staf” Adapun penguatan nilai yang terdapat pada kegiatan tersebut yaitu nilai Kebersamaan dan Tanggung Jawab. Penulis berkonsultasi dengan Pimpinan, kemudian bersama-sama mendiskusikan terkait permasalahan dan solusi kegiatan yang akan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dilaksanakan. Setelah didapat 56 keputusannya, penulis bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh kegiatan sesuai dengan telaahan staf yang telah diajukan. Kegiatan 2 “Berkonsultasi dengan Kepala Bagian Keperawatan” Dalam hal ini, nilai organisasi yang diperkuat adalah Kejujuran, Profesional, dan Tanggung Jawab. Dalam pembuatan telaah staf, penulis berkonsultasi dengan Pimpinan untuk menentukan ruangan yang akan digunakan sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan aktualisasi. Walaupun sifatnya inovatif, namun tetap sebagai staf harus bersikap profesional dan bertanggung jawab, semua kegiatan yang akan dan sudah dikerjakan perlu kita laporkan kepada Pimpinan, memohon arahan, dan meminta persetujuannya.. Kegiatan 3 “Pembuatan Surat Permohonan Izin Menjalankan Rancangan Aktualisasi” Pada kegiatan ini, terdapat nilai-nilai organisasi yang diperkuat yakni nilai Kejujuran dan Tanggung Jawab. Dalam menyusun Surat Permohonan Izin Menjalankan Aktualisasi penulis bertanggung jawab dimulai dari mengetik surat, mencetak surat dan penyampaian surat kepada Pimpinan, sampai surat selesai ditandatangani oleh Atasan dan Mentor. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 57 Kegiatan 4 “Berkonsultasi dengan Kepala Ruangan terkait usulan pembuatan design papan nama dan draft formulir jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas” Dalam hal ini, nilai organisasi yang diperkuat adalah Kejujuran, Profesional, dan Tanggung Jawab. Dalam pembuatan design papan nama dan draft formulir jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas, penulis berkonsultasi dengan kepala ruangan untuk menentukan tempat yang akan dipasangkan papan nama perawat. Walaupun sifatnya inovatif, namun tetap sebagai staf harus bersikap profesional dan bertanggung jawab, semua kegiatan yang akan dan sudah dikerjakan perlu kita laporkan kepada Pimpinan, memohon arahan, dan meminta persetujuannya. Kegiatan 5 “Membuat design papan nama perawat dan draft formulir jadwal pemasangan papan nama” Penguatan nilai organisasi yang terdapat pada proses pembuatan design dan draft adalah Kejujuran, Profesional dan Tanggung Jawab. Pembuatan design dilakukan oleh penulis sendiri, dengan memasukkan ide-ide dan kreatifitas dari penulis. Untuk proses pencetakan sesuai menggunakan kertas yang Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II penulis bawa sendiri. 47 Kegiatan 6 “Mensosialisasikan papan nama dan jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas kepada perawat di ruang rawat inap” Nilai organisasi yang diperkuat adalah Kebersamaan, Tanggung Jawab dan Profesional. Setelah pembuatan surat izin selesai dilakukan, selanjutnya surat izin yang sudah ditandatangani disampaikan oleh penulis kepada Kepala Ruangan. Penulis kemudian berkonsultasi dengan Kepala Ruangan terkait permohonan bantuan sosialisasi kepada perawat diruangan. Dalam hai ini diharapkan perawat ruangan dapat bersamasama mengoptimalkan pemasangan papan nama perawat yang berdinas sebagai media untuk menjalin bina trust antara perawat dan pasien yang dirawat. Kegiatan 7 “Simulasi Pemasangan Papan Nama perawat yang bedinas” Penguatan nilai organisasi yang terdapat pada kegiatan ini adalah Profesional dan Tanggung Jawab. Kegiatan Pemasangan papan nama perawat yang berdinas dilakukan oleh penulis ketika selesai disosialisasikan penulis bertanggungjawab memasang papan nama dan formulir jadwal pemasangan papan nama tersebut disetiap tempat tidur pasien rawat inap. Dan secara profesional, penulis juga melaporkan kegiatan kepada Kepala Bagian Keperawatan dan Mentor. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 47 Kegiatan 8 “Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi di ruangan perawatan” Kegiatan Penguat nilai dasar yang terdapat pada kegiatan ini, adanya keterkaitan kegiatan dengan nilai Tanggung jawab dan ketelitian. Setelah papan nama perawat dan jadwal pemasangan papan nama perawat yang berdinas maka selanjutnya penulis bertanggung jawab mengevaluasi kegiatan melalui wawancara pasien yang sedang dirawat, serta mendokumentasikannya. Nilai yang kedua adalah Komitmen Mutu, dimana dalam mengevaluasi harus bertindak cepat dalam efisiensi waktu memberikan pertanyaan kepada pasien. Kegiatan 9 “Membuat Pelaporan Kegiatan” Nilai organisasi yang diperkuat adalah tanggung jawab dan teliti. Setelah pembuatan evaluasi dengan pendokumentasian, penulis membuat pelaporan aktualisasi untuk bahan bukti hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan kepada atasan. Penulis membuat pelaporan dengan tanggung jawab dan teliti. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II 47