LAPORAN STUDI WISATA KE PULAU BALI 12 – 16 DESEMBER 2014 DISUSUN OLEH : 1. AGNES DELLANEIRA SPESTIRA (01) 2. BRATA SUKMA DWI PANGESTU (08) 3. DEVY SETYO UTAMI (10) 4. FIRDAUSA KUMALASARI (13) 5. MARTINA AYUN PAMUNGKAS (18) KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI 1 GODEAN JALAN SIDOKARTO NO.5 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 i LEMBAR PENGESAHAN Laporan studi wisata ke Pulau Bali pada tanggal 12 – 16 Desember 2014 ini disetujui dan disahkan pada : Hari : Tanggal : Pembimbing Ketua Kelompok Dra.Sulastri,S.Pd Devy Setyo Utami NIP. 19660414 200604 2 NIS. 4129 004 Kepala Sekolah Drs. Shobariman,M.Pd NIP. 19631207 199003 1005 ii Kata pengantar Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan dengan judul “STUDI TOUR KE BALI” yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 16 Desember 2014 dengan lancar.Laporan ini dibuat dengan maksut dan tujuan untuk melengkapi tugas akhir semester pertama. Dalam menyelesaikan laporan ini kami berterimakasih kepada : 1. Bapak Drs.Shobariman,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Godean. 2. Ibu Erni Dwi Yulianti,S.Pd selaku wali kelas XI MIA 2 3. Ibu Dra.Sulastri,S.Pd selaku pembimbing yang telah membimbing dalam penyusunan laporan ini. 4. Dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini. Penyusunan laopran ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.Untuk itu kritik dan saran bagi para pembaca kami harapkan sehingga kami dapat menyusun laopran dengan baik kedepannya.Kami juga berharap laporan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Atas kritik dan saran pembaca kami ucapkan terima kasih Godean,4 Januari 2014 Penyusun iii Daftar Isi Halaman Judul................................................................................................................. i Lembar Pengesahan ..................................................................................................... ii Kata Pengantar .............................................................................................................. iii Daftar Isi........................................................................................................................ iv Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang ……………… ............................. 1 B. Tujuan ………………………. ............................. 1 C. Alasan Pemilihan Judul …….. .............................. 2 D. Metode ……………………… ............................. 2 E. Sitematika Laporan ………… .............................. 3 Bab II Hasil Kunjungan A. Pantai Tanjung Benoa ……… ................................ 4 B. Pantai Pandawa …………….. ................................ 5 C. Garuda Wisnu Kencana…….. ................................ 6 D. Pantai Sanur………………… ................................ 8 E. Sangeh ……………………… ............................... 9 F. Danau Bedugul ……………… ............................. 11 G. Tanah Lot …………………… .............................. 11 H. FO.Joger …………………… ................................. I. Pasar Seni Sukowati ………… ............................. 13 J. Puja Mandala ……………….. .............................. 14 Bab III Penutup A. Kesimpulan …………………. .............................. 16 B. Saran-saran …………………. .............................. 16 Daftar Pustaka …………………….. ............................................................................ 17 Lampiran ………………………….. ............................................................................ 18 iv 13 BAB I. Pendahuluan. A. Latar Belakang. Pelaksanaan Study Wisata ini diadakan karena sangat pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembelajaran di zaman yang serba modern. Di dalam pembelajaran, kita tidak hanya mendapat pembelajaran teori saja, tetapi kita juga sangat membutuhkan praktik langsung turun kelapangan agar dapat mengenal langsung dan memahami objek secara langsung. Untuk itu dibutuhkan kegiatan pengenalan langsung ke objek dengan belajar melalui kegiatan study wisata. Harapan utama dari kegiatan Study Wisata ini disamping menambah pengetahuan dari masing-masing siswa juga diharapkan agar siswa mendapatkan gambaran langsung dunia hiburan. B. Tujuan Kegiatan Study Wisata. Tujuan dari Study wisata yang kami lakukan adalah: 1. Untuk mengenang tempat-tempat Wisata dengan lebih jelas dan lebih dekat. 2. Mengamati objek-objek secara langsung. 3. Memahami sejarah dan melestarikan peninggalan-peninggalan. 4. Memperluas pengetahuan dalam bidang teknologi. 5. Untuk memotifasi siswa dalam kegiatan belajar sehingga mampu mengukir prestasi. C. Manfaat Study Wisata. 1. Dapat meningkatkan, memperluas, memantapkan pengetahuan siswa. 2. Menambah kepekaan siswa dalam mencari solusi dari masalah yang ada dalam lapangan. 3. Memperoleh masukan dan umpan balik yang berguna untuk memperbaiki dan menggembangkan kesesuaian perkembangan dunia pendidikan. v BAB II. Analisa atau Pembahasan Obyek Wisata. A. Tanah Lot. Pura Tanah Lot merupakan salah satu pura di Bali yang cukup terkenal. Ia menjadi menarik karena terletak diatas batuan karang di tengah lautan. Di Tanah Lot ini. Anda dapat menyaksikan sunset/matahari tenggelam dari ketinggian tebing di kawasan pura ini. Pura ini terletak 13 kilometer di selatan Tabanan atau sekitar 43 kilometer dari kawasan wisata Kuta. Pura Tanah Lot terkenal sebagai obyek wisata di Bali karena letaknya pura yang berada di atas batu karang di laut dekat pantai. Batu karang tersebut terpisah dengan batu karang yang lainnya dan bilamana air laut sedang pasang maka pura Tanah Lot terlihat seperti mengapung karena dikelilingi oleh air laut yang berombak. Pura Tanah Lot dibangun di atas batu karang seluas ± 3 hektar dan dapat dicapai dalam beberapa menit dengan berjalan kaki, karena hanya berjarak sekitar 100 meter dari tepi pantai. Bila air laut sedang surut, pada beberapa celah batu karang di sekitar pura Tanah Lot terdapat beberapa ekor ular belang berwarna hitam putih yang sangat jinak dan menurut penduduk setempat bahwa ular-ular tersebut adalah milik dewata yang bertugas sebagai penjaga pura Tanah Lot. Menurut informasi, di sekitar pura juga terdapat mata air tawar yang hanya dapat terlihat bilamana air laut sedang surut. Pura Tanah Lot adalah pura umum yang berfungsi untuk pemujaan Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Baruna yaitu dewa penguasa laut. Selain itu juga berfungsi sebagai tempat suci untuk memjua kebesaran dan kemuliaan Dang Hyang Nirartha sebagai seorang pendeta yang dianggap sebagai bhatara Sakti wau Rauh. Dengan demikian pura Tanah Lot adalah tergolong sebagai pura umum yang mempunyai sifat dan karakter sebagai pura Dang Kahyangan. vi Berbeda dengan pura-pura lainnya di Bali, pura Tanah Lot tidak memiliki beberapa halaman karena dibangun pada suatu dataran batu karang yang tidak beraturan sudut-sudut halamannya. Untuk memasuki pura harus melalui liku-liku batu karang yang merupakan tangga-tangga naik tidak beraturan, mulai dari sebelah utara lalu membelok kearah barat dan ke selatan kemudian harus menaiki beberapa tangga lagi untuk sampai ke halaman pura. Pura Tanah Lot memiliki upacara atau piodalan yang jatuh pada hari Rabu Wage Langkir yang berlangsung setiap 6 bulan atau 210 hari sekali. Pada saat itu seluruh umat Hindu dari berbagai daerah di Bali akan datang bersembahyang untuk memohon keselamatan dan ketentraman. Sejarah berdirinya pura Tanah Lot berkaitan erat dengan riwayat perjalanan Dang Hyang Nirartha atau yang dikenal dengan sebutan Pedanda Sakti Wau Rauh yang datang dari Blambangan, Jawa Timur ke Bali pada abad ke-16 pada jaman pemerintahan raja Dalem Waturenggong di Gelgel. Beliau mengadakan perjalanan suci (dharmayatra) dengan berjalan menyusuri pantai selatan pulau Bali mulai dari daerah barat sampai ke daerah timur. Dalam perjalanan tersebut, akhirnya beliau sampai pada sebuah pantai di daerah Tabanan, yang tidak jauh dari desa Baraban. Beliau melihat sebuah batu karang yang berbentuk pulau kecil yang berada di laut. Di tempat ini beliau melakukan semadhi atau bertapa dan merasakan getaran-getaran kesucian. Sehingga di atas batu karang tersebut beliau menyarankan agar mendirikan bangunan suci untuk memuja Tuhan yang kemudian menjadi nama pura Tanah Lot. Tanah Lot memiliki banyak fasilitas, seperti area parkir yang sangat luas dan banyak penjual souvenir dan aksesoris. Selain itu ada juga restoran yang menjual aneka masakan khas tanah lot. Gambar 1.1 Tanah Lot. vii B. Pantai Sanur. Pantai Sanur merupakan salah satu pantai di Pulau Bali yang menarik untuk dikunjungi. Keindahan panorama alamnya membuat Pantai Sanur terkenal bahkan sejak jaman dahulu. Dalam sejarah Bali kuno, Pantai Sanur telah dikenal sebagai pantai yang indah, hal itu nampak dalam Prasasti Raja Kasari Warmadewa, seorang raja yang berkeraton di Singhadwala pada tahun 917 M. Sekarang, prasasti tersebut terdapat di daerah Blanjong, bagian selatan Pantai Sanur. Pada masa kolonial Belanda, Pantai Sanur terkenal sebagai lokasi pendaratan bala tentara Belanda ketika akan menyerang Kerajaan Badung yang dianggap membangkang pada pemerintah kolonial. Perang yang terjadi pada tanggal 18 November 1906 itu kemudian dikenal sebagai Puputan Badung, yaitu semangat perang sampai mati yang dipraktekkan oleh Raja Badung dan pengikut-pengikutnya. Dari segi pariwisata, Pantai Sanur mulai dikenalkan ke dunia internasional oleh A. J. Le Mayeur, seorang pelukis dari Belgia yang datang ke Bali pada tahun 1932. Melihat daya tarik Pantai Sanur yang sangat indah, maka Le Mayeur memutuskan untuk menetap di Sanur dengan mendirikan sanggar melukis. Le Mayeur kemudian menikah dengan gadis Bali bernama Ni Nyoman Pollok, seorang penari Legong yang terkenal dan merupakan salah satu model lukisannya. Melalui lukisan Le Mayeur, Pantai Sanur mulai dikenal oleh dunia internasional. Saat ini, sanggar lukis tersebut telah menjadi Museum Le Mayeur dan dapat dikunjungi oleh publik. Museum Le Mayeur berada dalam area wisata Pantai Sanur. viii Berbeda dengan Pantai Kuta yang menyajikan keindahan matahari terbenam (sunset), Pantai Sanur terkenal karena keindahan panorama mentari terbitnya (sunrise). Topografinya yang melengkung dengan hamparan pasir putih yang membentang membentuk gugusan pantai yang elok. Di pagi hari, sembari menikmati detik-detik terbitnya mentari yang mempesona, wisatawan dapat menyaksikan gugusan pulau Nusa Penida di sebelah tenggara serta panorama pantai selatan Pulau Bali. Pemandangan di sore hari juga tak kalah menarik. Surutnya air laut memperjelas pandangan mata pada gugusan Pulau Serangan dan bukit batu karang yang menjorok ke laut di sebelah selatan Pantai Sanur. Tak hanya itu, jika gelombang air laut tidak begitu besar, wisatawan dapat menyaksikan keindahan batu karang yang membentang berwarna-warni. Pantai Sanur berjarak sekitar 6 km dari pusat kota Denpasar dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Jika ingin menggunakan kendaran umum (bemo), wisatawan tak perlu khawatir karena kendaraan umum sangat ramai mondar-mandir antara Sanur-Denpasar. Kawasan Sanur merupakan kawasan pengembangan wisata pertama di Bali, ditandai dengan hadirnya hotel-hotel berbintang serta berbagai macam restoran. Oleh sebab itu, wisatawan tak perlu khawatir jika membutuhkan penginapan atau warung makan di sekitar pantai ini. Selain itu, kawasan wisata Pantai Sanur juga menyediakan kios-kios suvenir yang menjual berbagai barang kesenian serta oleh-oleh khas pantai. Gambar 1. C. Karang Kurnia. ix Karang Kurnia merupakan tempat pusat oleh-oleh di pulau Bali, yang didirikan oleh I Gede Wireyasa. Berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh, dia mencoba untuk berbisnis sendiri. Karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu: Jalan Cargo 99x Denpasar, Bali dan Jalan Gatot Subroto xx Denpasar, Bali. Di Karang Kurnia dapat ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh lainnya, seperti: lukisan, patung, pakaian anak dan dewasa, bed cover, pernakpernik, batik, dan lain-lain. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan bali melainkan banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik. Gambar 1. Karang Kurnia. D. Danau Bratan Bedugul. Danau Bratan Bedugul adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau yang terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar, Danau Bratan terbilang cukup istimewa. x Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan DenpasarSingaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai. Danau Bedugul berlokasi pada ketinggian daratan sekitar 1.239 meter di atas permukaan air laut dan terdapat sebuah pura di pinggir danau Bedugul yang bernama Pura Ulun Danau Beratanyang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. Keunikan inilah yang membuat wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang berkunjung sangat terkesan. Mereka tidak hanya bisa melakukan wisata sejarah, namun juga dapat menikmati keindahan alam di kawasan tersebut. Danau Bedugul para wisatawan akan disambut oleh warna-warni bunga, pepohonan cemara yang rindang, dan hijaunya rerumputan. Tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan fasilitas parkir yang memadai, toilet, dan taman bermain untuk anak-anak. Warung- warung kecil maupun restoran dengan berbagai menu yang menarik juga dekat dikawasan ini. Bagi wisatawan yang ingin berlama-lama, dapat memilih penginapan yang sesuai dengan isi kantong. Sangat cocok jika berlibur ke Bali bersama teman maupun keluarga. Gambar 1… Danau Bratan Bedugul. E. Joger. Kata Joger merupakan gabungan dari 5 Huruf yaitu J . O . G . E . R jika kita cari di kamus bahasa indonesia kata ini belum memiliki arti, ia itu pasti karena kaya JOGER itu sendiri bukan di ambil dari kata yang ada xi sebelumnya. Pada tahun 1980 Pak Joseph Theodorus Wulianadi (pemilik joger) mengawali usahanya di sebuah pertokoan di Jl. Sulawesi 37, Denpasar. awalnya Joseph Theodorus Wulianadi belum memiliki nama untuk Toko kecilnya itu tidak seperti toko – toko yang berada di sekitarnya sampai – sampai Dinas perdagangan Denpasar meminta agar Toko yang dimilikinya segera di berikan nama sehingga mudah di bedakan antara toko – toko yang berada di sekitarnya. pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 Joseph Theodorus Wulianadi merenungkan diri di atas tempat tidurnya beliau merenungkan nama apa yang cocok untuk Tokonya itu. yang jelas Joseph Theodorus Wulianadi tidak ingin nama tokonya di berikan dengan nama yang umum atau yang biasa kita lihat di pasar – pasar atau toko biasa, beliau ingin nama tokonya itu bernama yang Unik artinya nama yang muncul dari dalam hati nurani. seiring detik jam berjalan Tuan Joseph Theodorus Wulianadi teringat dengan jasa besar dari Mr. Gerhard dimana dia telah memberikan dana sebesar $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan Joseph Theodorus Wulianadi dengan Istri tercintanya Ery Kusdarijati, Mr. Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an. Dengan berjalannya waktu detik jam akhirnya tuan Joseph menggabungkan nama “Joseph” dan nama temannya “Gerhard” sehingga dari nama tersebut diambilah 2 karakter dari kiri dari nama Joseph = JO dan 3 karakter dari kiri Gerhard = GER sehingga jika digabungkan menjadi JOGER. Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan hari lahir joger dimana nama joger pertama kalinya digunakan sebagai nama Toko tuan Joseph namun nama Tokonya saat itu belum murni JOGER tapi “ART & BATIK SHOP JOGER” awalnya masyarakat belum tau dan belum tertarik dengan Product yang di jual oleh toko ini namun karena seiring berjalannya waktu dan tren yang terus bergerak akhirnya product – product Toko Joger di terima dan menarik banyak masyarakat karena xii setiap barang seperti Kaos dan souvenir – souvenir lainnya terdapata kata – kata yang unik khas Joger. hingga akhirnnya nama Joger menjadi nama besar dan harum. pada tanggal 7 Juli 1987 diputuskan bahwa joger hanya akan di buka di satu toko di Bali dimana hanya akan bisa di jumpai di Jl. Raya Kuta – Bali. dan sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger di sebut sebagai PABRIK KATA – KATA. Gambar 1… Joger. F. Pantai Tanjung Benoa. Tanjung Benoa terletak di ujung selatan pulau Bali, terletak di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung Bali. Tanjung Benoa ini adalah nama pantai yang berujung sempit. Jarak tempuh bila hendak ke pantai ini kira-kira 12 km dari Bandara Ngurah Rai, lebih kurang 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Pantai Tanjung Benoa adalah salah-satu pantai yang cukup terkenal di Pulau Bali, dengan keindahan pantai dan wisata airnya yang beraneka xiii ragam telah membuat pantai Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata air (watersports) dan menjadi salah salah objek tujuan wisata. Berbagai kegiatan dapat dilakukan di pantai ini seperti bersantai bersama teman atau keluarga, berjemur, berjalan-jalan sepanjang pantai, berenang dan lainlainnya. Pantai Tanjung Benoa sangat tenang airnya, berbeda dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu yang berombak besar sehingga menjadikan kawasan Pantai Tanjung Benoa ini sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan olah raga air yang menyenangkan.Kegiatan olah raga air ini biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an, setelah jam 12 siang itu air akan surut dan boatnya tidak bisa lagi dipergunakan untuk permainan-permainan atau sebaliknya pagi air laut surut dan siang hari air pasang maka aktifitas dilakukan siang sampai sore hari. Jenis olahraga air yang bisa dinikmati di sini antara lain adalah: 1) Snorkeling. Berenang di permukaan laut sekaligus bisa melihat langsung kehidupan alam bawah seperti ikan dan terumbu karang. 2) Sea Walker. Berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm yang kedap air. 3) Banana Boat. Menggunakan perahu karet tunggal, ditarik oleh speed boat berkeliling pantai dalam waktu 15 menit. Kapasitas muatan banana boat ini adalah maximal 4 orang plus 1 orang instruktur sebagai pendamping. 4) Parasailing. Payung parasut yang ditarik oleh speed boat mengeliling pantai Tanjung Benoa. Waktu permainan ini satu putaran sekitar 4 menit di udara. 5) Wakerboard. Wakeboard adalah permainan menantang adrenalin di Tanjung Benoa. Di tarik dengan speedboad and meluncur dengan board. Sangat seru dan menantang. xiv 6) Waterski. Menginjak papan ski ditarik oleh speed boat, jadilah seperti olahraga ski atau selancar. 7) Jetski. Seperti mengendarai sepeda motor di laut, kira-kira sekitar 20 menit. 8) Scuba Diving. Menyelam menggunakan perlengkapan diving komplit mulai dari pakaian, tangki oksigen dll. 9) Rolling Donut. Rolling Donut adalah salah permainan favorit di Tanjung Benoa. Anda akan duduk di sebuah pelambung berbentuk kue donut dan ditarik dengan speed boat. 10) Flaying Fish. Flying fish adalah permainan untuk 2 orang dengan menggunakan boat khusus, lalu ditarik dengan speedboat kecepatan cukup tinggi, boat ditarik itu akan terbang seperti layang layang. 11) Glassbottom Boat. Glass Bottom Boat & Pulau Penyu, menaiki perahu yang di bawahnya ada kaca bening dan terlihat berbagai kehidupan di bawah laut. Berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan menggunakan perahu/boat terdapat PulauPenyu yang merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang hampir punah. Penangkaran ini sendiri bernama Pudut Sari, di Pulau ini juga terdapat galeri yang menjual berbagai macam cinderamata. Gambar 1.9 Pantai Tanjung Benoa. Tabel 1.1 Daftar Harga Watersport Di Pantai Tanjung Benoa xv No Aktivitas Waktu Harga per orang Keterangan 1 Parasailing Satu Putaran Rp. 65.000,- 2 Banana Boat 15 menit Rp. 55.000,- Minimal 2 orang 3 Jet Sky 15 menit Rp. 115.000,- Plus instruktur 4 Donat Boat 15 menit Rp. 120.000,- Minimal 2 orang 5 Fly Fish 2 Putaran Rp. 175.000,- Minimal 2 orang 1 jam Rp. 200.000,-/boat Maximal 10 orang Minimal 2 orang 6 Glass Bottom Boat + Pulau Penyu 7 Snorkeling only 1 jam Rp. 95.000,- 8 Wake Board 15 menit Rp. 160.000,- 9 Water Sky 15 menit Rp. 160.000,- 10 Speed Boat 30 menit Rp. 400.000,- 11 Dive at Nusa Dua 1 x Dive Rp. 250.000,- + soft drink xvi