Uploaded by wahyuangguns25

Euglena viridis

advertisement
I. TUJUAN
Mengenal protozoa Euglena viridis
II. PENDAHULUAN
Euglena viridis merupakan protozoa, di mana definisi dari protozoa dari kata asalnya dari
bahasa yunani protos yang berarti pertama dan zoon yang berarti hewan.
Ilmu yang mempelajari protozoa di namakan Protozoologi. Sedangkan protozologi yang
merupakan bagian dari parasitologi. Sedangkan paratozoologi kedokteran mempelajari secara
khusus semua jenis protozoa yang berkaitan dengan ilmu kedokteran. Untuk mempelajari
protozoologi kedokteran di perlukan pengetahuan mengenai klasifikasinya dan morfolinginya.
Euglena viridis adalah mahluk hidup yang masuk kingdom protista, filum protozoa, kelas
flagelata. Mahluk hidup ini pada awal di temukannya sangat membingungkan para biologis
karena memiliki ciri hewan dan tumbuhan. Di mana pada ciri hewan memiliki flagelata yang di
gunakan sebagai alat gerak dan mahluk hidup ini juga dapat memakan hewan yang lebih kecil
selain itu dalam ciri tumbuhan mahluk ini juga memiliki ciri yang khas yaitu memiliki kloropil
yang pada tubuhnya yang digunakan untuk memproduksi energi bagi dirinya pada saat yang
tepat.
Pada jaman dahulu mahluk ini di kelompokkan dengan format:
• Kingdom: animalia • Filum: protozoa • Kelas: flagelata
Sedangkan beberapa ilmuwan lain menyatakan mahluk ini termasuk kingdom plantae dengan
dasar bahwa mahluk ini memiliki kloropil dan saat ini menurut sistem kingdom yang berlaku
mahluk ini dikelompokkan kingdom protista, filum protozoa, kelas flagelata. Inilah penjelasan
tentang mahluk bernama euglena viridis yang banyak membingungkan banyak orang termasuk
guru biologi. III. PEMBAHASAN
Euglena viridis merupakan organisme eukariotik mikroskopik yang banyak dijumpai di kolamkolam dan sering memberikan warna hijau pada air kolam. Keistimewaan organisme yang
tergolong dalam Kingdom Protista ini adalah memiliki ciri hewan maupun tumbuhan. Hal ini
disebabkan Euglena viridis memiliki kloroplas yang mengandung klorofil di dalam tubuhnya.
Euglena viridis juga memiliki alat gerak berupa flagel (bulu cambuk) dan memiliki bintik mata
sebagai fotoreseptor.
Euglenophytes dapat ditemukan di habitat air tawar dan melimpah di daerah ini, seperti di kolam
peternakan atau parit saluran air, yang mengkonsumsi kotoran binatang. Untuk mendapatkan
makanan, Protozoa menggunakan cara yang bervariasi. Yang paling populer adalah membuat
sendiri, mencuri, makan di sana-sini, berburu dan menangkap dengan perangkap. Sebagian kecil
Protozoa harus bertindak seperti buruh tambang, dan beberapa diupah seperti teknisi spesial.
Reproduksi pada Euglena dilakukan dengan pembelahan membujur pasangan. Bagian inti
menggunakan tempat dalam membran inti. Chromatin, dalam bentuk pasangan helaianhelaian
chromomeras pada tingkat vegetatif, bentuk-bentuk pasangan chromomeras masingmasing yang
bercabang membujur menjadi dua. Endosome menjadi mengerut dalam dua, rata-rata dalam
bagian yang sama. Tubuh intranuclear juga terbagi menjadi dua. Tubuh mulai terbagi pada
bagian akhir anterior. Flagellum lama tetap menahan setengah, dimana flagellum yang baru
diperkuat oleh flagellum yang lain. Tiap kali divisi mengambil tempat ketika hewan ini dalam
kondisi encyst. Kadang-kadang euglenae ditemukan hampir telah berbentuk bola dan dikelilingi
oleh sebuah gelatinous penutup yang cukup tebal dimana mereka telah dikeluarkan. Seperti
seekor hewan dapat dikatakan menjadi encyst. Dalam kondisi ini periode musim kemarau
berhasil dilalui; hewan menjadi aktif ketika air kembali dijumpai. Biasanya dalam
perkembangbiakan diambil ke laboratorium banyak ditemukan kista pada bagian sisisisi.
Sebelum encystment flagellum melepaskan diri, satu yang baru diproduksi ketika aktifitas
kembali dimulai. Satu kista biasanya memproduksi dua euglena, meskipun ini dapat mempagi
ketika masih dalam dinding kista yang lama untuk membuat empat semua. Penelitian khusus
telah merekord sebanyak 32 flagellated euglena yang melepaskan diri dari satu kista.
Pembelahan terjadi hanya selama jam di kegelapan pada keadaan luar biasa; bagaimanapun,
perpaduan unsur pokok protoplasma terjadi hanya selama jam pencahayaan dengan replikasi
pembatasan DNA ke bagian isi pada jam itu.
IV. KESIMPULAN
Euglena viridis dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior
sebagai alat gerak. Euglena dapat hidup secara autotrop maupun secara heterotrop. Pada saat
sinar matahari mencukupi. Euglena melakukan fotosintesis, tetapi bila tidak terdapat sinar
matahari, Euglena mengambil zat organik yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik
dilakukan dengan cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan
secara enzimatis di dalam sitoplasma.
V. DAFTAR PUSTAKA
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081023042855AAIGcdX , diakses 2 April
2013
http://d5d.org/struktur-euglena#.UVrknqJ7KVk , diakses 2 April 2013
Download