KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknlogi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KD 3.9 : Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem eksresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem eksresi manusia KD 4.9 : Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan pada sistem eksresi serta kaitannya dengan teknologi Struktur Ginjal Glomerulus Badan Malpighi Korteks Nefron Proksimal Tubulus Ginjal Medula Pelvis Kapsul Bowman Henle Distal A. Kulit (Integumen) 1. Fungsi kulit Eksresi Perlindungan Metabolisme Pengaturan Suhu Komunikasi A. Kulit (Integumen) 2. Struktur Kulit A. Kulit (Integumen) 3. Kelenjar Pada Kulit Kelenjar Keringat Kelenjar Sebaseus Kelenjar Keringat Terdapat dilapisan dermis. Kelenjar keringat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: • Ekrin Merupakan kelenjar keringat tubuler sederhna dan berpilin, tidak berhubungan dengan folikel rambut, serta tersebar luas ke seluruh tubuh terutama pada dahi, telapak tangan , dan kaki. Sekresi keringat dari kelenjar ini mengandung air yang membantu pendinginan melalui penguapan. • Apokrin Merupakan kelenjar keringat yang besar dan bercabang dengan penyebaran yang terbatas pada bagian tubuh tertentu. Kelenjar sebaseus Mengeluarkan sebum yang biasanya dialirkan ke folikel rambut. A. Kulit (Integumen) 4. Kulit Sebagai Pengatur Panas Panas yang dikeluarkan oleh kulit dapat melalui beberapa cara, yaitu : • Pemancaran • Pengaliran (Konveksi) • Konduksi • Penguapan (Evaporasi)