PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. Raya Jakarta KM. 4 Telp. (0524) 280529 Fax. (0254) 280530 Adanya perpindahan pusat pemerintahan kabupaten serang ke wilayah Kecamatan Ciruas ini diperkirakan akan berdampak terhadap : Terjadinya perpindahan tempat tinggal pegawai puspemkab ke lokasi baru dan menimbulkan kebutuhan lahan Terjadinya kegiatan ikutan sebagai penyeimbang pertumbuhan kegiatan yang berdampak kebutuhan lahan untuk kegiatan tersebut. Teralokasinya terminal dan fasilitas pendukung kegiatan pada wilayah sekitar pusat Pemerintahan Kabupaten Serang maupun wilayah hinterlandnya Untuk menyusun strategi penanganan dampak lalu lintas akibat beroperasinya Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) berdasarkan Masterplan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang 1. Melakukan review dokumen analisis dampak lalu lintas pada tahun 2012, 2. Melakukan analisis bangkitan dan tarikan perjalanan PUSPEMKAB Serang berdasarkan Masterplan terbaru, 3. Melakukan pemodelan lalu lintas pada saat sebelum dan sesudah beroperasinya PUSPEMKAB Serang berdasarkan Masterplan terbaru, 4. evaluasi kinerja lalu lintas pada saat sebelum dan sesudah beroperasinya PUSPEMKAB Serang berdasarkan Masterplan terbaru, 5. Melakukan simulasi model dengan dan tanpa penanganan dampak lalu lintas, 6. Menetapkan rekomendasi penanganan dampak lalu lintas pada saat konstruksi dan pada saat beroperasi sampai dangan pasca operasi minimal 5 tahun setelah operasi. Tersusunya dokumen strategi penataan analisis dampak lalu lintas di Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) dan kawasan yang menjadi hinterland Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang. Tersusunya dokumen kebutuhan prasarana pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang meliputi rambu, marka, APILL, dan fasilitas LLAJ lainnya di Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) dan kawasan yang menjadi hinterland Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB). Tersusunya penetapan tahapan program penanganan. DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten 2. Undang-Undang RI No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan. 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 4. Undang-Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan 6. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan PERATURAN PEMERINTAH • Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan; • Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana Lalu Lintas Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3529); • PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan • Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655); • Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Manajemen Dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas • PP. No, 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara PERATURAN / KEPUTUSAN MENTERI • • • • • • • • • • • KepMen LH No. Kep-35/MenLH/10/ 1993 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor KepMen LH No. 55/MENLH/1 1/ 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Regional KepMen LH No. 55/MENLH/1 1/ 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Regional KepMen LH No. Kep-14/MENLH/11/ 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan KepMen LH No 45/MENLH/ 11/1997 tentang Indeks Standar Pencemar Udara. Kepmenkimpraswil No. 534/KPTS/M/2001 tentang Pedoman standar pelayanan minimal. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Angkutan Umum; Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan. PD T-12-2004-B, TATA CARA PEMASANGAN RAMBU DAN MARKA JALAN PERKOTAAN. Pd T-08-2004-B, Tata cara penanganan kemacetan lalu lintas di jalan perkotaan. 011/T/Bt/1995, Tata cara perencanaan fasilitas pejalan kaki di kawasan perkotaan. PERATURAN DAERAH • Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 49 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Perhubungan; • Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2008 Nomor 3); • Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 Tahun 2008 tentang Retribusi Penyelenggaraan Perhubungan (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2008 Nomor 7); • Keputuan Gubernur Banten Nomor 8 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Provinsi Banten; • Peraturan Bupati Serang Nomor 43 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Serang Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Analisis Dampak Lalu Lintas Di Wilayah Kabupaten Serang RUANG LINGKUP LOKASI KEGIATAN Lokasi kegiatan : Wilayah Administrasi Kabupaten Serang meliputi Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) ini terbagi atas beberapa aspek : Aspek pembahasan lokasi yaitu seluruh wilayah di Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) dan wilayah lain yang menjadi hinterland (daerah cakupan) Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) berdasarkan Masterplan terbaru. Aspek pembahasan tahapan perencanaan terdiri atas tahapan eksisting (2014), tahapan konstruksi dan pengembangan, serta tahapan pasca pengembangan RUANG LINGKUP PEKERJAAN 1. 2. 3. 4. Trip generation-attraction, Trip distribution, Modal split dan Traffic assignment Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Serang (PUSPEMKAB) A. Identifikasi kondisi lokasi B. Analisis Bangkitan, Distribusi, Pemilihan Moda dan Pembebanan Perjalanan C. Analisis Kondisi Yang Akan datang D. Analisis Mitigasi dan Pengesahan Dokumen Andalalin 06.00 - 06.59 500 400 300 200 100 - 07.00 - 07.59 08.00 - 08.59 09.00 - 09.59 Sepeda Motor Angkutan Pribadi -Sedan Angkutan Umum Angkutan Barang Lain-Lain JUMLAH KENDARAAN LHR ARAH KRAGILAN POS 1 A 10.00 - 10.59 11.00 - 11.59 12.00 - 12.59 13.00 - 13.59 14.00 - 14.59 06.00 - 06.59 300 250 200 150 100 50 - 07.00 - 07.59 08.00 - 08.59 09.00 - 09.59 Sepeda Motor Angkutan Pribadi -Sedan Angkutan Umum Angkutan Barang Lain-Lain JUMLAH KENDARAAN LHR ARAH SERANG POS 1 B 10.00 - 10.59 11.00 - 11.59 12.00 - 12.59 13.00 - 13.59 14.00 - 14.59 06.00 - 06.59 400 300 200 100 - 07.00 - 07.59 08.00 - 08.59 Sepeda Motor Angkutan Pribadi -Sedan Angkutan Umum -Bus Angkutan Barang -Pickup barang Lain-Lain JUMLAH KENDARAAN LHR ARAH KRAGILAN POS II A 09.00 - 09.59 10.00 - 10.59 11.00 - 11.59 12.00 - 12.59 13.00 - 13.59 06.00 - 06.59 400 300 200 100 - 07.00 - 07.59 08.00 - 08.59 Sepeda Motor Angkutan Pribadi -Sedan Angkutan Umum -Bus Angkutan Barang -Pickup barang Lain-Lain JUMLAH KENDARAAN LHR ARAH KRAGILAN POS II A 09.00 - 09.59 10.00 - 10.59 11.00 - 11.59 12.00 - 12.59 13.00 - 13.59 KALIBRASI TRAFFIC LIGHT SIMPANG CITUAS 1. Arah Serang Merah : 1 m 46, 76 dt Kuning : 2,20 dt ;2,85 dt Hijau : 28,74 dt ; 33,71 dt 2. Arah Pontang Merah : 2 m 1,19 dt ; 2 m 1,22 dt Kuning : 2,86 dt ; 2,66 dt Hijau : 19,33 dt ; 19,31 dt 3. Arah Kragilan Merah : 1 m 37,22 dt Kuning : 2,93 dt, 2,74 dt Hijau : 43,28 dt,43.16 dt 4. Arah Petir Merah : 1 m 58,66 dt ; 1m 56,42 dt Kuning : 2,73 dt Hijau : 24,17 dt Sumber Hasil Rekaman Video