3. Karakteristik Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik secara utuh (Suraya, 2014:13). Alasannya adalah karena pada pembelajaran tematik, pendidik mengaitkan suatu materi dengan tema yang ada di lingkungan sekitar peserta didik dan pendidik harus selalu mengembangkan proses pembelajaran agar peserta didik lebih berkesan yaitu dengan cara memberikan pengalaman secara langsung. Abdul Majid (2014: 89-90) juga menjelaskan tentang karakteristik pembelajaran tematik terpadu sebagai berikut: (a) Berpusat pada siswa, yaitu siswa sebagai subjek belajar, (b) Memberikan pengalaman langsung, (c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, dengan memfokuskan pada tema, (d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, (e) Bersifat fleksibel dan mudah dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa, (f) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Karakteristik pembelajaran tematik bertujuan untuk memberikan pengalaman bermakna secara utuh kepada peserta didik. Karakteristik pembelajaran tematik yang dapat memperkuat alasan mengapa pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman bermakna secara utuh menurut (Hosnan, 2014:366) sebagai berikut: (a) pembelajaran tematik menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar. (b) peserta didik dihadapkan langsung pada suatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. (c) fokus pembelajaran di arahkan kepada pembahasan tema yang berkaitan dengan kehidupan peserta didik sesuai dengan kurikulum. (d) pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. (e) pembelajaran tematik bersifat luwes, dimana pendidik dapat mengaitkan mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain maupun dengan kehidupan peserta didik dan lingkungannya. (f) hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. Pesrta didik deberi kesempatan