Penerapan Geofisika dalam Geotermal Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T Geofisika Metode Geofisika 1. 2. 3. 4. Electrical resistivity Gravity Geomagnetik Termal/heat flow Menyelidiki gejala fisika bumi dengan mengukur parameter –parameter fisik yang berkaitan 5. Spontaneous Potensial (SP) 6. Magnetotelluric (MT) 7. Seismik Method 8. Well Logging Geofisika Peranan Geofisika dalam Penyelidikan 1. Dapat memperoleh informasi struktur bawah permukaan yang dalam. 2. Biaya penyelidikan jauh lebih murah. 3. Hasilnya dapat diperoleh dalam waktu yang lebih cepat. 4. Daerah survey penyelidikan adalah luas. 5. Telah dicobakan dalam eksplorasi geotermal. 6. Digunakan dalam pemantauan (monitoring) lapangan yg sedang dieksploitasi Geofisika Eksplorasi Geofisika Tujuan Utama 1. Untuk mengevaluasi dimensi reservoir. 2. Memberikan informasi struktur reservoir. 3. Mengindikasi bagian produktif reservoir Prospek Geotermal 1. Geologi 2. Hidrologi Kegunaan 1. Menentukan titik pemboran 2. Menghitung sumber daya (cadangan) 3. Monitoring Geofisika Hasil Metode Geofisika Letak reservoir Luas reservoir Struktur Utama Struktur Outflow Struktur dalam/dangkal Geofisika Cara Kerja Metode Geofisika Dengan mencari kelainan / anomali hasil pengukuran yang dapat mengindikasikan kondisi geologi tertentu. Dimana letak anomalinya? Geofisika Sumber Anomali Geofisika 1. Fluida panas geotermal 2. Perubahan parameter fisik pada batuan reservoir 3. Fitur struktur 4. Perubahan massa pada reservoir Geofisika Anomali Geofisika Anomali Adalah perbedaan antara parameter yang diamati dengan kondisi bawah permukaan yang ideal, homogen Pada prospek geotermal, anomali biasanya disebabkan oleh kontras antara parameter fisik fluida dan batuan di dalam (atau dekat) reservoir, dengan sekitarnya. 2 faktor yang mempengaruhi anomali geofisika : 1. Tatanan geologi/hidrologi 2. Tipe sistem geotermal Geofisika Karakteristik anomali: 1. magnitude (besaran) proporsional dengan properti fisik di dalam dan di luar reservoir 2. wavelength (panjang gelombang) dikontrol oleh luasan lateral dan kedalaman sumber anomali Geofisika • Semua anomali geofisika tidak unik, artinya anomali yang sama dapat menghasilkan interpretasi berbeda yang sama valid. • Hampir semua anomali geofisika mengandung efek terrain atau topografi. Efek ini dapat dikenali dengan membandingkan antara peta kontur atau penampang anomali geofisika dengan topografi. • Semua anomali geofisika mengandung surface noise, biasanya memiliki panjang gelombang pendek Geofisika berkurang seiring dengan •bertambahnya kedalaman. •berkurang pada topografi yang curam / terjal Kedalaman penetrasi dan resolusi tergantung pada •Metoda yang digunakan •Tatanan geologi / hidrologi sistem geotermal •Terrain pada sistem geotermal Efektivitas Metode Geofisika kedalaman sumbernya Resolusi Anomali 1. 2. 3. Dangkal (< 300 m): resolusi baik Intermediate (300-1500 m): resolusi buruk Dalam (> 1500 m): resolusi dipertanyakan Penerapan Geofisika dalam Geotermal Model Sistem Panas Bumi Penerapan Geofisika dalam Geotermal 1. Sumber Panas (Magma) 2. Baserock (batuan penghantar panas) 3. Reservoir (Batian dengan permeabilitas dan porositas besar) 4. Batuan penudung 5. Pasokan air (untuk sistem Panas bergerak secara : 1. Konduktif 2. Konvektif 3. Radiaktif hidrotermal) Penerapan Geofisika dalam Geotermal •Caprock •Reservoir •Heat rock Geofisika : Kedalaman, letak, dimensi Penerapan Geofisika dalam Geotermal Parameter geofisika dalam Geotermal 1. Fluida Panas Bumi Temperatur Mineralisasi fase fluida kandungan gas pergerakan fluida. Parameter geofisika : Temperatur Tahanan jenis, seismic ground noise, Self electrical potensial. Penerapan Geofisika dalam Geotermal Parameter geofisika dalam Geotermal 2. Interaksi Fluida Panas Bumi dengan Batuan Alterasi hidrotermal Endapan Mineral Parameter Geofisika Densitas Magnetisasi Tahanan Jenis Kecpatan gelombang seismik Penerapan Geofisika dalam Geotermal Parameter geofisika dalam Geotermal 3. Kondisi Geologi Sesar dan kekar Kaldera Litologi dan stratigrafi Intrusi Parameter Geofisika Densitas Magnetisasi Tahanan jenis Kecepatan gelombang seismik Penerapan Geofisika dalam Geotermal Target Mengidentifikasi keberadaan dan dimensi reservoir Mengindentifikasi struktur reservoir (dalam, dangkal, up flow atau out flow) Mengidentifikasi zona produktif pada reservoir Mengidentifikasi struktur geologi pada sisitem panas bumi. Penerapan Geofisika dalam Geotermal Metode geofisika yang sering digunakan dalam eksplorasi panas bumi Gravity Magnetic DC resistivity Magnetotelluric (MT) Time Domain EM (TDEM) Micro Earth Quake Microgravity Penerapan Geofisika dalam Geotermal