RANCANGAN RENCANA PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Batulayar Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI IPA / 1 Materi Pokok : Struktur dan Jaringan Tumbuhan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (3x pertemuan) A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak. Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar 3.3. Menganalisis struktur jaringan Indikator keterkaitan dan fungsi antara 3.3.1 organ tumbuhan. Menjelaskan struktur berbagai jaringan tumbuhan 3.3.2 Menjelaskan fungsi berbagai jaringan tumbuhan. 3.3.3 Mengaitkan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 3.3.4 Menjelaskan organ pada tumbuhan 3.3.5 Menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil. 3.3.6 Menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan. 4.3 Menyajikan data hasil pengamatan 4.3.1 struktur anatomi jaringan tumbuhan untuk Melakukan pengamatan macam jaringan tumbuhan. macam- menunjukkan keterkaitan dengan letak dan 4.3.2 fungsinya dalam bioproses. Menggambarkan macam-macam jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 4.3.3 Menunjukkan data hasil pengamatan jaringan tumbuhan. C. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajarn discovery learning secara mandiri dan berkelompok peserta didik diharapkan dapat : Menjelaskan struktur berbagai jaringan tumbuhan Menjelaskan fungsi berbagai jaringan tumbuhan. Mengaitkan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Menjelaskan organ pada tumbuhan Menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil. Menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan. Melakukan pengamatan macam-macam jaringan tumbuhan. Menggambarkan macam-macam jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. Menunjukkan data hasil pengamatan jaringan tumbuhan. Menyajikan data hasil pengamatan dengan teliti, jujur, dan bertanggung jawab. D. Materi Pembelajaran Macam-macam jaringan tumbuhan Organ pada tumbuhan Sifat totipotensi dan kultur jaringan E. Metode Pembelajaran - Pendekatan: Saintifik - Model : Discovery Learning, Cooperative Learning tipe STAD (Student Teams Achievement Division) - Metode: diskusi, ceramah F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan ke-1 Indikator : 3.3.1 Menjelaskan struktur berbagai jaringan tumbuhan 3.3.2 Menjelaskan fungsi berbagai jaringan tumbuhan. 3.3.3 Mengaitkan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan No Kegiatan Belajar Waktu (menit) 1 Pendahuluan 15 Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan. Apersepsi: Bertanya terkait pengetahuan tentang pembelajaran sebelumnya (Sel). Motivasi : Menggali pengetahuan siswa tentang berbagai jaringan pada tumbuhan dan fungsinya dan dikaitkan dengan pengalaman belajar siswa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan inti a. Mengamati Guru mengajak murid untuk mengamati dan menganalisa gambar tentang macam-macam jaringan tumbuhan. b. Menanya Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya berkaitan dengan gambar jaringan tumbuhan. Misalnya: Jaringan apa saja yang ada pada tumbuhan? Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara. c. Mengumpulkan data/ Eksplorasi Siswa duduk secara berkelompok (4–5 siswa) diberikan tugas melakukan kajian literatur/ browsing di internet sesuai dengan subtopik yang diberikan oleh guru, yaitu tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya. 60 d. Mengasosiasikan Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya. Masing-masing kelompok menyiapkan bahan presentasi sesuai dengan subtopik. e. Mengomunikasikan Setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan tentang jenis jaringan pada tumbuhan dan fungsinya. Guru memberikan tambahan informasi kepada siswa. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang berbagai jenis jaringan pada tumbuhan. Guru bersama siswa menyepakati hasil pengembangan materi. 3 Penutup 15 Resume: Guru bersama siswa menyimpulkan tentang berbagai jenis jaringan pada tumbuhan. Refleksi: Memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan jenis jaringan tumbuhan, misalnya: Mengapa beberapa tumbuhan menghasilkan suatu aroma khas atau dapat menghasilkan minyak? Guru memberikan informasi mengenai pertemuan selanjutnya yaitu pembahasan materi tentang organ pada tumbuhan dan praktikum pengamatan jaringan pada tumbuhan. 2. Pertemuan ke-2 Indikator : 3.3.4 Menjelaskan organ pada tumbuhan 3.3.5 Menjelaskan perbedaan anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil. 3.3.6 Menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan tumbuhan. No Kegiatan Belajar Waktu (menit) 1 Pendahuluan 10 Guru memberikan salam dan berdoa bersama. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan. Apersepsi: Menggaitkan pembelajaran pada pertemuan pertama. Motivasi : Menggali pengetahuan siswa tentang organ pada tumbuhan dan mengaitkannya dengan pengalaman belajar siswa. 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti 70 1. Pembagian kelompok Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa. 2. Presentasi dari guru Siswa menyimak beberapa materi yang disampaikan guru melalui media pembelajaran. 3. Kegiatan belajar dalam tim (kerja tim). Siswa bersama dengan kelompoknya berdiskusi tentang perbedaan akar, batang dikotil dan monokotil dan bunga serta sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan dengan dibimbing oleh guru. 4. Penghargaan prestasi tim Penghargaan kelompok terbaik diberikan kepada kelompok yang memiliki skor tertinggi dengan menghitung skor individu dan kelompok presentasi. 3 Penutup Guru 10 membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Tindak lanjut: Guru menugaskan siswa untuk membawa bahan praktikum untuk pertemuan selanjutnya yaitu kegiatan praktikum. 3. Pertemuan ke-3 Indikator : 4.3.1 Melakukan pengamatan macam-macam jaringan tumbuhan. 4.3.2 Menggambarkan macam-macam jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 4.3.3 Menunjukkan data hasil pengamatan jaringan tumbuhan. No Kegiatan Belajar Waktu (menit) 1 Pendahuluan 5 Guru memberikan salam dan berdoa bersama siswa. Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan. Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa dan mengaitkannya dengan praktikum yang akan dilakukan 2 Guru memotivasi siswa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti a. Mengamati Guru mengajak murid untuk mengamati langsung berbagai organ tumbuhan baik organ vegetatif (daun, batang, akar) maupun organ generatif (bunga, buah, biji). b. Menanya Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya berkaitan dengan organ-organ pada tumbuhanjenis jaringan yang sama?. Misalnya: Mengapa berbagai jenis organ tumbuhan memiliki perbedaan warna dan tekstur? Apakah semua organ pada tumbuhan tersusun oleh jenis jaringan yang berbeda-beda? Bagaimana susunan jaringan pada daun, batang, dan akar? Siswa yang lainnya dapat mencoba untuk memberikan 75 jawaban/hasil analisa sementara. c. Mengumpulkan data/ mencoba mengamati dan membandingkan anatomi akar, batang, daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil. Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik. Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham. Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum yang benar, yaitu cara mengamati anatomi akar, batang, dan daun. Siswa secara berkelompok membuat preparat segar anatomi organ (akar, batang, daun) dan melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop secara cermat dan teliti. Siswa menggambar objek hasil pengamatan. d. Mengasosiasikan Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatannya, seperti membandingkan anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil dengan dikotil. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum. Siswa diberikan kesempatan untuk menanya kepada guru bila ada hal-hal yang kurang dimengerti berkaitan dengan hasil pengamatan. e. Mengomunikasikan Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya. Guru memberikan tambahan informasi berkaitan dengan anatomi akar, batang, dan daun. Guru mengkonfirmasi perbedaan anatomi akar, batang, dan daun pada tumbuhan monokotil dengan dikotil. 3 Penutup 10 Guru membimbing siswa untuk merefleksi hasil kegiatan praktikum yang telah dilakukan dengan pertanyaanpertanyaan yang relevan. Tindak lanjut: Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang jaringan hewan. G. Penilaian 1. Kognitif Kuis 2. Psikomotorik: Praktik di laboratorium: Pengamatan struktur jaringan pada tumbuhan. Presentasi kelompok H. Sumber belajar/bahan ajar/alat 1. Sumber belajar: Buku teks Biologi SMA/MA kelas XI 2. Bahan ajar: Gambar organ tumbuhan, anatomi akar, batang, dan daun. Bahan praktikum: akar, batang, daun tumbuhan monokotil dan dikotil. 3. Alat: Mikroskop, silet, kaca objek, kaca penutup, pipet tetes, air,kertas tisu, kamera, preparat (akar, batang, daun). LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Penilaian Tes Kognitif Hasil kuis Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar! 1. 2. 3. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang jaringan tumbuhan! Bagaimana fungsi jaringan pengangkut dalam proses fotosintesis? Jelaskan perbedaan batang dikotil dan monokotil! Kunci jawaban : No. 1 Soal Jawaban Bobot nilai Jelaskan apa Jaringan adalah sekelompok sel 10 yang kamu yang mempunyai asal, struktur, dan ketahui tentang jaringan fungsi yang sama. Jaringan terbagi tumbuhan! menjadi dua yaitu jaringan meristem Kriteria yang masih tetap berada dalam fase pembelahan dan jaringan dewasa 0=jika tidak menjawab 2= jika jawaban sedikit benar 5= jika jawaban mendekati benar. 10= jika jawaban benar yang asalnya dari pertumbuhan dan spesialisasi sel sel merismem dan tidak memiliki kemampuan untuk membelah diri. 2 Bagaimana Xilem berperan untuk sirkulasi air fungsi jaringan dan mineral yang dibutuhkan untuk pengangkut dalam proses fotosintesis dari akar, floem fotosintesis? berfungsi mengangkut hasil 20 fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 3 Jelaskan Batang dikotil memiliki kambium, perbedaan 20 xilem dan floem yang teratur batang dikotil dan monokotil! susunannya, memiliki korteks sedangkan batang monokotil 0=jika tidak menjawab 5= jika jawaban sedikit benar 10= jika jawaban mendekati benar. 20= jika jawaban benar 0=jika tidak menjawab 5= jika jawaban sedikit benar 10= jika jawaban memiliki tersebar jaringan dan pengangkut tidak memiliki mendekati benar. 20= jika jawaban benar kambium. Skor maksimum = 50 poin Skor penilaian : Jumlah skor yang di peroleh x 100 Jumlah skor maksimum Kriteria Nilai: A = 85 100 B = 65 84 C = 45 64 D = kurang dari 45 Instrumen Penilaian Psikomotor 1. Penilaian presentasi Nama Peserta Didik : Kelas : Mata Pelajaran : SKOR NO ASPEK YANG DINILAI Kemampuan Presentasi 1 Kualitas vocal 2 Bahasa tubuh yang mendukung 3 Pemberian waktu berfikir untuk audien 4 Penyaji menanggapi pertanyaan dari audien 5 Membuka dan menutup presentasi Materi yang dipresentasikan 6 Kebenaran konsep 3 2 1 7 Penjelasan pendukung konsep 8 Memuat gambar,diagram, dll yang mendukung presentasi Jumlah skor NILAI Kriteria pemberian skor : Kriteria Nilai : 3 : sangat baik A : 80 – 100 sangat baik 2 : baik B : 60 – 79 baik 1 : cukup baik C : 40 – 59 cukup D : 20 – 49 kurang Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100 Skor maksimum : banyak aspek yang dinilai x 3 RUBRIK PENILAIAN SKOR No 1 Aspek yang dinilai Kemampuan Presentasi Kualitas vocal 3 Volume suara, artikulasi,antusiasme dalam menympaikan sangat baik. 2 Bahasa tubuh mendukung 3 Pemberian waktu Presentasi dengan berfikir untuk audien waktu yang tidak cepat dan tidak lambat pula dan jelas Penyaji menanggapi Penyaji menanggapi pertanyaan dari audien semua pertanyaan audien sesuai konteks 4 5 yang Menggunakan isyarat mata, tangan,gerakan tubuh / kaki Membuka dan Mampu membuka dan menutup presentasi menutup presentasi dengan baik 2 1 Volume suara dan artikulasi baik, namun, kurang antusiasme dalam menympaikan. Menggunakan dua dari tiga jenis gerakan (mata, tangan, tubuh/kaki) Presentasi terlalu cepat dan jelas Volume suara baik, artikulasi dan antusiasme dalam menyampaikan kurang Menggunakan salah satu gerakan (mata, tangan, tubuh/kaki) Presentasi terlalu cepat dan tidak jelas Penyaji menanggapi semua pertanyaan audien, namun hanya sebagian yang sesuai konteks Mampu membuka atau menutup presentasi saja Penyaji tidak menanggapi pertanyaan audien Tidak mampu membuka dan menutup presentasi 6 Materi yang dipresentasikan Kebenaran konsep Materi yang disampaikan sesuai konsep awal 7 Penjelasan pendukung konsep Penjelasan sesuai konsep dan menjelaskan isi konsep dengan jelas 8 Memuat gambar,diagram, dll yang mendukung presentasi Konten presentasi memuat gambar, grafik, diagram, atau sketsa yang mendukung dengan baik dengan baik Materi yang disampaikan sedikit menyimpang dari konsep Penjelasan yang diberikan sesuai konsep namun sulit dipahami Materi yang disampaikan menyimpang dari konsep Penjelasan yang disampaikan membuat pengertia ganda atau salah konsep Konten presentasi tidak memuat sebagian gambar ataupun grafik yang mendukung Konten presentasi hanya memuat sebagian gambar atau grafik yang mendukung 2. Penilaian praktikum No. 1. Aspek yang Dinilai Mengetahui bagian-bagian Skor Keterangan 1 Tidak mengetahui satu pun mikroskop. bagian-bagian mikroskop. 2 Mengetahui bagian mikroskop, namun lupa dengan nama bagian tersebut. 3 Mengetahui bagian mikroskop namun masih tertukar nama bagiannya. 4 Mengetahui bagian-bagian mikroskop dengan tepat dan lengkap. 2. Mengoperasikan mikroskop cahaya. 1 Tidak dapat mengoperasikan mikroskop cahaya. 2 Mengopersikan mikroskop cahaya di bantu oleh guru. 3 Mengoperasikan mikroskop cahaya dengan arahan teman kelompok. 4 Mengoperasikan mikroskop cahaya secara mandiri. 3. Meletakkan preparat di meja objek 1 dengan tepat. Preparat diletakkan di meja objek tanpa di jepit dan jauh dari lensa objek. 2 Preparat diletakkan di meja objek tidak tepat di bawah lensa objek. 3 Preparat diletakkan di meja objek dengan di jepit namun tidak tepat di bawah lensa objek. 4 Preparat diletakkan dengan di jepit dan tepat di bawah lensa objek. 4. Mengamati preparat. 1 Mengamati preparat langsung ke perbesaran tinggi dan objek tidak fokus. 2 Mengamati preparat langsung ke perbesaran tinggi dan objek fokus. 3 Mengamati preparat pada perbesaran rendah dahulu dan objek tidak fokus. 4 Mengamati preparat pada perbesaran rendah dahulu dan objek fokus. 5. Mengembalikkan, membersihkan 1 preparat dan merapihkan meja kerja. Preparat ditinggalkan di meja kerja dan meja kerja tidak rapih. 2 Preparat ditinggalkan di meja kerja dan meja kerja rapih. 3 Preparat dibereskan dan meja kerja tidak rapih. 4 Preparat dibereskan, dibuang dan meja kerja rapih. Keterangan : Kriteria penilaian Skor Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup baik 2 Kurang 1 Kotak Penilaian Nomor Skor yang diperoleh 1 2 3 4 5 Total Skor Maksimal : 20 NILAI = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal Lampiran 2 LEMBAR KERJA SISWA JARINGAN PADA TUMBUHAN XI IPA SMA NEGERI 1 BATULAYAR NILAI Nama (NIS) : Kelas : Kelompok : Tujuan Mengenal susunan jaringan pada tumbuhan dikotil dan monokotil Alat dan Bahan 1. Kaca objek 2. Kaca penutup 3. Silet 4. Mikroskop 5. Pipet 6. Preparat segar : batang singkong, bawang merah, daun jadam adam hawa Cara Kerja 1. Siapkan bahan yang akan dibuat preparat segar. 2. Irislah setipis mungkin bahan dengan menggunakan silet sehingga diperoleh selaput epidermisnya. 3. Siapkan kaca objek yang telah diberi setetes air, kemudian tutuplah dengan menggunakan kaca penutup. 4. Periksa di bawah mikroskop, dengan perbesaran lemah terlebih dahulu. Kemudian, untuk mengamati bagian-bagian sel-selnya dapat menggunakan perbesaran kuat. 5. Gambarlah bagian-bagian penampang melintang jaringan yang ada dan beri keterangan. 6. Apa yang dapat disimpulkan? Diskusikan hasil kelompokmu dan juga dengan kelompok lain. Lembar Pengamatan 1. Preparat …………………………. Keterangan Hasil Pengamatan : Perbesaran : 2. Preparat………………………… Keterangan Hasil Pengamatan : Perbesaran : 3. Preparat ……………………………… Keterangan Hasil Pengamatan : Perbesaran : Lampiran 3 1. Akar 2. Batang 3. Anatomi daun 4. Bagian-bagian bunga Lampiran 4 Materi pembelajaran 1. Materi Fakta: Kemajuan di bidang bioteknologi saat ini, bahwa perkembangbiakan tanaman bisa dilakukan dengan kultur jaringan yang memanfaatkan sifat totipotensi. Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara kultur jaringan 2. Materi Konsep Jenis jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan aktivitas pembelahan sel-sel selama masa pertumbuhan dan perkembangan, yaitu: jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan dewasa). Sifat jaringan meristem: sel-sel muda, aktif membelah, susunan rapat, dinding sel tipis, banyak protoplasma, nukleus besar, vakuola kecil (tidak ada). Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu: jaringan meristem primer dan meristem sekunder. Berdasarkan posisinya pada tubuh tumbuhan, jaringan meristem dapat dibedakan 3 macam, yaitu: meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. Sifat jaringan permanen: sel relatif besar, tidak aktif membelah, terdapat ruang antar sel, dinding sel tebal, sedikit plasma sel, vakuola besar, terkadang selnya mati. Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan 4 macam, yaitu: jaringan pelindung (Epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut (vaskuler). Derivat epidermis, seperti stomata (mulut daun), trikomata (rambut-rambut), emergensia, spinata (duri), sel kipas, sel kersik (silika), velamen, dan litokis. Jaringan sekretoris, antara lain: saluran getah, sel-sel resin dan minyak, sel-sel lendir, sel-sel penyamak, dan sel-sel mirosin. Jaringan pengangkut: xilem dan floem. Organ pada tumbuhan dapat dibedakan organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif, yaitu: akar, batang, dan daun. Sedangkan organ generatif, yaitu: bunga, buah, dan biji. Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan meliputi beberapa tahap, yaitu pembuatan media, inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi. Keunggulan pembibitan dengan teknik kultur: bibit yang bersifat identik dengan induknya, tidak membutuhkan tempat yang luas, kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin, bibit seragam, lebih cepat tumbuh , pengadaan bibit tidak tergantung musim. 3. Materi Prinsip Akar, batang, dan daun tersusun atas beberapa jenis jaringan yang berbeda-beda. Perbanyakan bibit tanaman dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan. 4. Materi Prosedural Pengamatan anatomi berbagai organ pada tumbuhan.