1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sel darah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sel darah pada tubuh manusia memiliki jenis yang berbeda dan fungsi yang
berbeda pula. Dalam dunia kesehatan, penghitungan sel darah berguna untuk
menentukan kondisi pasien berdasarkan jumlah sel darah yang dihitung. Proses
penghitungan sel darah dahulu dilakukan secara manual dengan menghitung satu
per satu jumlah sel darah di bawah mikroskop. Proses ini memiliki beberapa
kekurangan, diantaranya ialah pada saat mata lelah dan pemeriksa kurang
konsentrasi maka akurasi dalam penghitungan akan jelek sehingga harus
dilakukan penghitungan berkali-kali untuk memastikan bahwa sel darah terhitung
semua dan tidak ada sel darah yang terhitung lebih dari satu kali.
Seiring perkembangan teknologi, penghitungan sel darah tidak perlu
dilakukan dengan cara manual menghitung satu per satu di bawah mikroskop
namun menggunakan program untuk menghitung sel darah yang terdapat pada
sampel. Program yang dibuat bisa didasari oleh banyak sarana, salah satunya ialah
citra. Penghitungan sel darah dapat dilakukan dengan mengambil citra sel darah di
bawah mikroskop digital lalu dihitung menggunakan program berbasis citra.
Salah satu kendala yang harus dihadapi dalam penghitungan menggunakan
program berbasis citra ialah citra yang terambil tidak utuh merepresentasikan
sampel darah di bawah kaca preparat. Hal ini disebebkan oleh kecilnya ukuran
objek yang dapat terlihat di bawah mikroskop, hanya sekitar 1/9 dari ukuran
sampel di atas kaca preparat. Hal tersebut menyebabkan citra sel darah harus
diambil berkali-kali sampai semua citra mencakup sampel. Setelah dilakukan
pengambilan citra sampai mencakup semua daerah sampel, penghitungan masih
belum bisa dilakukan, karena citra sel darah yang terambil saling tumpang-tindih
satu sama lain yang menyebabkan satu sel darah dapat muncul di beberapa citra
yang telah diambil.
1
2
I.2 Permasalahan
Dari uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan berikut,
yakni bagaimana cara atau metode apa yang dapat digunakan untuk
menggabungkan 16 citra sel darah menjadi satu citra yang utuh.
I.3 Tujuan
Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah melakukan rancang bangun aplikasi
penggabungan citra untuk citra-citra sel darah. Namun, untuk memfokuskan
penelitian, ditentukan batasan masalah sebagai berikut :
1. Jumlah citra yang digabungkan ialah 16 citra dengan susunan 4x4 citra, dan
telah disusun sesuai dengan urutannya.
2. Penelitian dilakukan dengan membuat variasi pada pemilihan titik yang
mewakili penggabungan jika titik bertumpukan.
3. Metode penggabungan citra dilakukan dengan menggunakan file pustaka
yang sudah ada di pustaka OpenCV
4. Pengujian dilakukan secara offline di mana pengujian dilakukan dengan cara
melakukan pencocokan dengan menggunakan data uji.
I.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian tugas akhir ini diantaranya :
1. Mengembangkan wawasan keilmuan dan menambah pengetahuan, khususnya
pengetahuan dan permasalahan pada bidang pengolahan citra yang
diaplikasikan dalam penggabungan citra sel darah.
2. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan untuk penelitian lebih lanjut sehingga
dapat membuat aplikasi yang lebih bermanfaat di bidang kedokteran.
3. Hasil penelitian dapat digunakan di rumah sakit untuk menggabungkan citra
sel darah dari mikroskop digital yang akan dihitung jumlah sel darahnya.
4. Menambah referensi di Jurusan Teknik Fisika UGM.
Download