STANDAR OPERATING PROCEDURES (SOP) KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Pengertian Tujuan Tujuan No : 05/SOP/VI/2017 Tanggal : 10 Juli 2017 Revisi : ‐ SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu standar operasi dari Unit Manajemen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap pekerja yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas tenaga kerja atau pekerja Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan musibah kebakaran agar terjaga system proteksi kebakaran pada bangunan dan lingkungan Universitas Abulyatama sehingga proses pelayanan berlangsung dengan aman dan nyaman. 1. Meningkatkan dan memelihara kesehatan dan keselamatan setiap tenaga kerja dalam unit manajemen baik secara jasmani maupun rohani. 2. 3. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kerja. Melindungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan kerja ataupun gangguan kesehatan yang timbul akibat pekerjaan. Menempatkan tenaga kerja pada suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan kondisi fisik, faal tubuh dan mental pskologis tenaga kerja yang bersangkutan. 4. Sasaran 1. Prosedur Kerja 1. 2. 3. 4. Seluruh Staff akademis (administrasi/dosen/mahasiswa) di LINGKUNGAN Universitas Abulyatama UNIVERSITA AAAAAAA STANDAR OPERATING PROCEDURES (SOP) PEMROSESAN SURAT MASUK No : 04/SOP/2016 Tanggal : 14 Januari 2016 Revisi : 10 Juli 2017 Tujuan Meningkatkan efektifitas dan efesiensi pemrosesab surat keluar dan surat masuk Dekripsi Object Semua Staf Akademik ((administrasi/Dosen/Unit Kerja) di Lingkungan Universitas AAAAAAA Referensi Lampiran Prosedur Kerja 1. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Statuta Yayasan AAAAAAA 4. Keputusan Rektor Universitas AAAAAAA 1. Buku Agenda Surat Keluar/Masuk (Buku Induk Administrasi) 2. Lembar Disposisi 1. Menerima Surat dari Pengirim Surat 2. Mengecek dan melihat kebenaran alamat surat tujuan surat (apabila alamat surat tidak sesuai maka surat tersebut langsung dikembalikan ke pembawa surat) 3. Apabila Alamat Surat Sudah Sesuai, menandatangani buku ekspedisi dengan menuliskan nama dan tanggal surat diterima 4. Membuka dan melihat sifat kepentingan surat (Penting, Rahasia, Segera, dan Biasa) dan kepada siapa surat ditujukan. 5. Mencatat surat masuk kealam buku agenda, serta melampirkan lembaar disposisi yang telah diisi. 6. Diterima oleh P3T di teruskan ke Biro SDM dan Adm Umum didisposisikan ketujuan surat agar diketahui dan mengontrol jalannya (proses) surat tersebut. 7. Setelah diterima Biro SDM dan Adm. Umum diserahkan kembali ke P3T untuk 8. Disampaikan ke Biro SDM dan Adm Umum 9. Diproses sesuai isi Disposisi