PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BENI CERAMAH (Fish Counter Benih Ikan berbasis Inframerah) BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA Diusulkanoleh: Della Hijri Yanti 1704122397 M. Hendra Putra 1704110196 Seli Selvia Manik 1704110450 UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2019 2017 2017 2017 2 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ................................................................................. HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. DAFTAR TABEL ........................................................................................ i ii iii iv BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang ......................................................................................... 1.2 RumusanMasalah .................................................................................... 1.3 LuaranKegiatan ....................................................................................... 1.4 Manfaat Kegiatan .................................................................................... 1 1 2 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk Teknologi Pendukung ................................................................. 2.2 Literatur Terkait ...................................................................................... 2.3 Keunggulan Karsa Cipta ......................................................................... 4 5 6 BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN 3.1 Teknik Pekerjaan ..................................................................................... 3.3 Tahapan Pekerjaan .................................................................................. 7 8 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 9 9 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata ketua, anggota danDosen Pendamping yang ditanda tangani ...................................................................................... Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas...... Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................... Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan ........ 11 12 13 14 15 3 DAFTAR TABEL Tabel 1 Anggaran Biaya................................................................................ 9 Tabel 2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9 4 BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Pada saat ini petani pembenih ikan mengeluhkan permasalahan perhitungan benih ikan dengan cara manual, padahal jumlah ikan yang akan dihitung mencapai puluhan sampai ratusan ribu ekor. Proses ini sangat membutuhkan wkatu yang sangat lama dan tenaga kerja tiga sampai emapat orang. Umumnya petani ikan menghitung bibit dengan mempergunakan tangan, ikan ditangkap dengan jaring kecil dan dihitung dengan tangguk. Ikan dihitung secara manual dan dipindahkan ke wadah untuk dimasukan kedalam plastik beroksigen dan siap diantar. Jika ada pembeliam bibit dalam jumlah banyak, maka tidak terlayani karena proses penghitungan bibit secara manual, tenaga kerja yang terbatas, disamping itu tidak semua pekerja memiliki keahlian, ketelatenan dalam menghitung bibit ikan. Kesalahana perhitungan akan menghabiskan banyak waktu untuk mengulang serta menyebabkan kesalahan jumlah bibit ikan yang telah dihitung. Beberapa pekerja tidak mampu mempergunakan seser dengan baik, tidak mampu berhitung atau lupa berhitung karena kelelahan pada penyelesaian order ikan dalam jumalah banyak. Jika jumlah ikan terhitung berlebih maka pembibit benih yang rugi sementara jika hitungan kurang maka pelanggan menjadi kompalin sehingga menimbulkan miss kepercayaan. Maka diperlukan suatu alat yang dipergunakan sebagai penghitung benih yang bekerja secara otomatis (fish counter) dan menghemat waktu. Adanya alat penghitung ikan akan menyebabkan kerja jauh lebih efisien dan cepat karena akan menghemat waktu, ketelitian yang diberikan alat akan lebih baik dibandingkan perhitungan secara manual. Hasil perhitungan yang dihasilkan mesin akan lebih meyakinkan pelanggan karena mesin memberikan hasil yang akurat dan teliti. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara sistematis kerja alat fish counter dalam meminimalisir kesaahan perhitungan benih ikan? 2. Bagaimana dampak yang diberikan alat fish counter terhadap masyarakat? 1.3 Luaran Kegiatan Produk fish counter merupakan solusi atas masalah-masalah yang sering dikeluhkan oleh para petani pembenih ikan pada proses penangan pascapanen di bidang perikanan. Dimana akan dihasilkan alat fish counter yang berbasis sensor IR yang dapat digunakan para petani ikan sebagai alat penghitung benih ikan. 1.4 Manfaat Kegiatan Adapun manfaat dari alat fish counter adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan petani ikan dalam menghitung benih ikan yang akan dipesan oleh pelanggan, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga 2. Dengan adanya mikrokontroler yang terpasang yang dapat mengendalikan sistem buka tutup kanal untuk menghitung ikan berdasarkan jumlah ikan yang terlebih dahulu sehingga memudahkan petani menyiapkan pesanan. 1.1 5 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk Teknologi yang Mendukung Produk Fish Counter merupakan solusi atas masalah-masalah yang sering dikeluhkan oleh para petani pembenih ikan pada proses penanganan pascapanen di bidang perikanan. Hasil wawancara dengan kelompok Usaha Pembenihan Ikan Patin Graha Pratama Fish dan Alpin Hatchery terlihat sangat tidak efisien yang berimplikasi pada produktivitas petani dan pendapatan menurun. Kegiatan penghitungan benih yang biasa diperjual belikan masih dilakukan secara manual, padahal, jumlah yang dihitung mencapai puluhan sampai ratusan ribu ekor. Proses ini membutuhkan waktu lama, dengan penghitungan manual, petani ikan membutuhkan waktu satu sampai dua hari untuk 80 ribu ekor ikan yang dihitung dengan tenaga kerja tiga sampai empat orang dengan rata-rata kerja lima jam per hari. Angka ini merupakan angka terkecil yang biasa dilakukan petani. Jika benih ikan yang dihitung mencapai ratusan ribu ekor, waktu yang dibutuhkan lebih lama dan biaya yang dikeluarkan lebih mahal lagi. Sosialisasi dan penyuluhan kepada petani pembenih bibit ikan Patin Desa Koto Mesjid akan dilakukan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai alat yang diberikan, demonstrasi penggunaan hitung ikan secara efektif dan efisien. Spesifikasi fish counter yang telah dibuat ini adalah terdiri dari : inlet, kanal ukur, sensor IR, slit yang bisa diganti, modul mikrokontroler Arduino UNO dengan 4 kanal penghitungan extended to 16 kanal, bekerja pada tegangan supplay AC 220V dan DC 12V Ni-Cad, pembacaan dengan 7-Segmen LED dan PC (akan diubah menjadi LCD Display), buzzer indicator (sebagai penanda akustik), reset mode berat alat jadi kira-kira 4 sampai dengan 6kg diluar wadah penampung ikan, kecepatan penghitungan ikan 45 ikan per menit (4 kanal) tergantung pada ukuran ikan, kecepatan aliran pompa dan jumlah kanal (adjustable). 2.2 Literatur Terkait Benih ikan adalah nama sebutan untuk ikan yang baru menetas sampai ukuran panjang 5 – 6 cm (sachlan, 1975). Dalam bahasa ilmiah benih ikan sering disebut sebagai larva (fry fish), sementara orang awam menamakannya anak ikan atau burayak ikan (burayak = Bahasa Sunda). Di dalam petunjuk standar Nasional Indonesia (SNI) tentang benih, disebutkan bahwa larva ikan adalah fase atau tingkatan benih ikan berumur 4 hari sejak telur menetas sempai mencapai umur 90 hari serta mempunyai criteria yang berbeda dengan ikan dewasa 6 Benih ikan umunya bersifat menempel dan bergerak vertical. Ukuran benih ikan yang baru menetas (0 hari) umumnya berkisar 0,5 – 0,6 mm dengan bobot antara 18 – 20 mg (tergantung jenis ikannya). Sensor infrared termasuk dalam kategori sensor biner yaitu sensor yang menghasilkan output 1 atau 0 saja. Infra Red Sensor (IR Sensor) dapat digunakan untuk berbagai keperluan misalnya sebagai sensor pada robot line follower. Pembuatan IR sensor dapat menggunakan infrared dan photodioda. Infra Merah / Infra Red merupakan radiasi elektromagnetik yang panjang gelombangnya lebih panjang dari cahaya yang nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Mikrokontroler (microcontroller) atau disingkat dengan “micron” adalah pengendali yang merupakan suatu komputer kecil yang terletak di dalam sebuah chip atau IC ( integrated circuit ) yang berisikan inti prosesor, memori, dan komponen input/output yang dapat diprogram. Mikrokontroler biasa digunakan pada produk dan perangkat yang dapat dikontrol secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin mobil ( engine control ), perangkat medis ( medical devices ), pengendali jarak jauh ( remote control ), mesin perkantoran ( office machines ), dan juga mainan ( games ). Penggunaan mikrokontroler lebih ekonomis dibandingkan sebuah desain sistem yang berisikan mikroprosesor, memori, dan perangkat input/ouput terpisah. Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal. Arduino Uno merupakan versi terbaru dari keluarga Arduino, berbasis mikrokontroler ATmega328, menyempurnakan tipe sebelumnya, Duemilanove. Perbedaan Arduino tersebut adalah tidak menggunakan IC FTDI ( Future Technology Devices International ) USB to Serial sebagai driver komunikasi USB-nya tetapi menggunakan mikrokontroler ATmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB ke serial. Uno sendiri diambil dari bahasa Italia yang artinya 1 (satu). 2.3 Keunggulan Karsa Cipta Kelebihan alat ini dibandingkan lainnya adalah adanya mikrokontroler yang terpasang yang dapat mengendalikan sistem buka tutup kanal untuk menghitung ikan berdasarkan jumlah pesanan yang telah diprogram terlebih dahulu sehingga memudahkan petani menyiapkan pesanan. Disamping modifikasi sesuai kebutuhan kelompok tani XII Koto Kampar juga disiapkan petunjuk penggunaan alat penghitung ikan yang praktis yang mudah dipahami oleh petani ikan sehingga alat dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin yang memenuhi harapan petani dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas petani, perekonomian masyarakat, pendapatan daerah serta daya saing antar provinsi. 7 BAB 3. TAHAP PELAKSANAAN 3.1 Teknik Pekerjaan Gambar 1. Blok diagram mesin hitung bibit ikan multi slit dengan IR-Sensor Prinsip kerja dari mesin penghitung ikan yang dirancang secara otomatis adalah mempergunakan dual mode yaitu manual dan otomatis. Pada mode manual, ikan dimasukkan secara terus menerus ke saluran inlet dan counter akan menghitung jumlah ikan yang keluar. Pada display LCD akan terpampang jumlah ikan yang dihitung dan petani cukup menampung hasil pada kanal outlet yang merupakan sambungan dari kanal-kanal yang ada ke dalam plastik-plastik beroksigen. Sementara pada mode otomatis, petani memasukkan input jumlah bibit yang akan dihitung pada tombol keypad (melalui PC) dan ikan dimasukkan ke dalam saluran inlet. Selama jumlah ikan yang dimasukkan belum mencapai jumlah yang telah diprogram maka penghitungan akan terus berlangsung sampai jumlah yang terprogram tercapai maka mikrokontroler akan menggerakkan aktuator untuk mengunci saluran. Dengan demikian petani lebih mudah mengatur jumlah ikan yang ditempatkan masing-masing di dalam plastik kemasan beroksigen. Gambar 5 memperlihatkan blok diagram rancangan mesin penghitung ikan dengan sensor IR untuk mendeteksi objek bergerak berada di dalam saluran kanal. 3.2 Tahapan Pekerjaan Adapun tahapan pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Persiapan bahan dan alat Produk Perancangan alat yang akan digunakan Proses Pengujian Fish Counter Pengujian alat Pengukuran Tegangan, daya output dan efisiensi Gambar 2. Skema tahapan pekerjaan 8 BAB 4. BIAYA dan JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC No. Rincian Pengeluaran Biaya(Rp) 400.000 1 Peralatan Penunjang 2 Bahan Habis Pakai 3 Perjalanan 4 Lain-lain 10.575.000 500.000 500.000 11.975.000 Total 4.2Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-KC No Bulan Jenis Kegiatan 1 1 2 Tahap Persiapan Persiapan alat dan bahan Persiapan penelitian Tahap Pelaksanaan Pengujian Alat yang akan digunakan pada penelitian Proses pemasangan alat pada fiber glass Pembuatan rangkaian alat padafiber glass Proses pemasangan alat pada fish counter Pembuatan rangkaian alat padafish counter Percobaan perhitungan bibit ikan pada fiber glass 2 3 4 5 9 3 Tahap Pembuatan Laporan Penyusunan penyerahan laporan akhir kegiatan& DAFTAR PUSTAKA Brian, C.S. Loh, Valliappan Raman, and Patrick, H.H. Then, 2011. First Prototype of Aquatic Tool Kit: Towards Low-cost Intelligent Larval Fish Counting in Hatcheries, 2011 Ninth IEEE International Conference on Dependable, Autonomic and Secure Computing Heltonika, B. 2006. Pengaruh Salinitas Terhadap Penetasan Telur Ikan Jambal Siam (Pangasius hypohthalmus). Skkripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru, 68 hal. Wolff L M. dan Sabah Badri-Hoeher, 2014. Imaging sonar-based fishdetection in shallow waters, Oceans - St. John'sIEEE Conference Publications, pp: 1 – 6 Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Bagian I. Bina Cipta. Jakarta. 254 hal. Sumantadinata, K. 1983. Pengembangbiakan Ikan-ikan Peliharaan di Indonesia. Sastra Hudaya. Bogor. 177 Hal. Chu TS, Jonathan Roderick, SangHyun Chang dan Timothy Mercer, 2011. A short-range UWB impulse-radio CMOS sensor for human feature detection, 2011 IEEE International Solid-State Circuits, pp. 294 – 296. Mitra V, Wang CJ, Edwards G., 2003. Neural network for LIDAR detection of fish, IEEE Conference Publications, Proceedings of the International Joint Conference on Neural Networks, Volume: 2pp: 1001 – 1006 Yanuar H, Lazuardi U, Walfred T, Usman M, Rahmondia NS, 2015. Aplikasi modul photovoltaik dengan LED hemat energi untuk meningkatkan produktivitas kerja masyarakat di sentra ikan salai tradisional Desa Pulau Godang Kab. Kampar, Laporan Pengabdian Universitas Riau TA 2015. 10 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota 1.Ketua 2. Anggota 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP dan Dosen Pendamping Della Hijri Yanti P Ilmu Kelautan 1704122397 Lirik, 08 April 1999 [email protected] 082283881608 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD Sds. 012 YKKP Lirik 2005-2011 SMP SMPN 1 Lirik 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No Ilmiah/ Seminar Ilmiah 1 - SMA SMAN 1 Lirik IPA 2014-2017 Waktu dan Tempat - D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara 3 OSN Tingkat Dinas Pendidikan KAB.INHU 2016 KAB.INHU 2 Peserta OSN Biologi Dinas Pendidikan Propinsi 2016 Tingkat Propinsi Riau Riau Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-KC. Pekanbaru, 30 April 2019 Pengusul 11 Della Hijri Yanti 2. Anggota 1 E. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 5 6 7 NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Muhammad Hendra Putra L Ilmu Kelautan Faperika Universitas Riau 1704110196 Teluk Kuantan, 13 Oktober 1998 [email protected] 082391334213 F. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD Sd N 19 Sei. Jering 2005-2011 SMP Mts. PP. KH. Ahmad Dahlan Teluk Kuantan 2011-2014 G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No Ilmiah/ Seminar Ilmiah 1 - SMA SMAN 1 Teluk Kuantan IPA 2014-2017 Waktu dan Tempat - H. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara 1 Mading 3D FKIP Sejarah 2015 OASE UNRI Se-Riau 2 Peserta MIPA EXPO FMIPA UNRI 2016 UNRI (FISIKA) Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-KC. Pekanbaru, 30 April 2019 Pengusul 12 M. Hendra Putra 3. Anggota 2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP Seli Selvia P Ilmu Kelautan 1704110450 Pekanbaru, 08 Januari 1999 [email protected] 082284319398 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN 163 Kec. Tampan 2005/2011 SMP SMPN 20 Pekanbaru 2011/2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Judul Artikel No Ilmiah/ Seminar Ilmiah 1 2 - SMA SMAN 2 Tambang IPA 2014/2017 Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1 2 Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dibiodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-KC. Pekanbaru, 30 April 2019 Pengusul 13 Seli Selvia Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Perlengkapan Material Tools Justifikasi Pemakaian Volume Peralatan Penunjang 1 Harga (Rp) Satuan Jumlah 400.000 400.000 Jumlah 400.000 2. Bahan Habis Pakai Material Benih Ikan Patin Pembuatan Wadah Fish Counter (Fibreglass) Sensor IR Arduino Uno R3 Komponen Elektronika (R,L,C,Tr,IC) Desain dan Pembuatan PCB Buzzer indikator LCD Pompa Air Harga (Rp) Justifikasi Pemakaian Volume Sampel Uji 1 500.000 500.000 Komponen Fish counter 2 1.200.000 2.400.000 10 150.000 1.500.000 4 375.000 1.500.000 1 3.000.000 3.000.000 1 300.000 300.000 5 35.000 175.000 1 600.000 600.000 2 300.000 600.000 Sensor Benih Ikan Sistem Pengendali Rangkaian Rangkaian Elektronika Sensor Rangkaian Elektronika Sensor Reset mode Display Hasil Pengukuran Pengaliran Air Fish Counter Satuan Jumlah Jumlah 10.575.000 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Volume Pembelian benih ikan (XIII Koto Transportasi Lapangan 1 Harga (Rp) Satuan 500.000 Jumlah 500.000 14 Kampar) Jumlah 500.000 4. Lain-Lain Material Justifikasi Pemakaian Volume ATK ( Laporan, FotoCopy) Proses Penulisan dan Penyusunan Proposal 1 Jumlah Harga ( Rp) Satuan 500.000 Jumlah 500.000 500.000 15 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No 1 Nama/ NIM Della Hijri Yanti Program Studi Ilmu Kelautan Bidang Ilmu Fisika Terapan Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 12 Mengkordinasi kegiatan PKM penelitian, penyusunan laporan, Perancangan alat yang akan digunakan 2 M.Hendra Putra Ilmu Kelautan Fisika Terapan 10 3 Seli Selvia Manik Ilmu Kelautan Fisika Terapan 10 Sebagai bendahara, mengalokasikan dana, pengujian sampel pada produk, persiapan alat Sekretaris penelitian, Penulisan proposal kegiatan dan administrasi, Pengukuran Tegangan, daya output dan efisiensi 16