Uploaded by User19667

Bahan Paparan 16 April DKI Jakarta

advertisement
SKEMA UMUM KPBU
Disampaikan pada
Jakarta Investment Center (JIC) Talks : Membangun Infrastruktur di DKI
Jakarta dengan Skema KPBU
16 April 2019
Sri Bagus Guritno
Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional
Aspek Pendanaan dalam PP 17/2017
... integrasi sumber-sumber pendanaan ...
REPUBLI
K
INDONESI
A
Alokasi Pada Prioritas
Pasal 1
Holistik
Integratif
Tematik
Spasial
Proyek Prioritas adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis dan
jangka waktu tertentu untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan.
Integrasi Sumber-Sumber Pendanaan
Pasal 4 ayat 1
Kerangka Pendanaan dilakukan melalui pengintegrasian sumber pendanaan,
baik sumber pendanaan pemerintah maupun non-pemerintah, yang
dimanfaatkan dalam rangka pencapaian Sasaran Pembangunan Nasional.
Hal baru di RKP 2019
Integrasi pendanaan yang bersumber dari :
• Subsidi/Hibah (kebijakan)
• BUMN (proyek prioritas)
• KPBU (proyek prioritas)
K/L
• PINA (proyek prioritas)
Kerangka
Pendanaan
APBN
Subsidi,
Hibah
Transfer ke
Daerah
Dana Desa
BUMN
KPBU
KPBU
Swasta
Sumber
lain
Swasta
Murni
PINA
Kerangka Pembangunan Infrastruktur 2020-2024
REPUBLI
K
INDONESI
A
Infrastruktur
Pelayanan Dasar
Penyediaan Akses
Perumahan dan Permukiman
Layak, Aman, dan
Terjangkau
Pengelolaan Air Tanah
dan Air Baku Aman
Berkelanjutan
Sektor
Ekonomi
Konektivitas
Pengembangan Wilayah
/ Pusat pertumbuhan
Ketahanan Kebencanaan
Infrastruktur
TOL LAUT
Pengembangan Wilayah /
Pusat pertumbuhan
PertanianPerkebunanKelautan
Perikanan
Industri Pengolahan
Kawasan
Terbangun
Area
Pelabuhan
Area
Pelabuhan
KTI / Daerah
Tertinggal
Aksesibilitas Daerah Tertinggal
Waduk Multipurpose dan Modernisasi Irigasi
Pembangunan Energi dan Ketenagalistrikan (Trilema)
Kesetaraan Gender
Pengarusutamaan
Pembangunan
Transportasi Perkotaan
Antarmoda
Tol Laut +
Penyediaan Akses Air Minum
dan Sanitasi (Air Limbah dan
Sampah) Layak dan Aman
Keamanan dan
Keselamatan Transportasi
Infrastruktur Perkotaan
Infrastruktur Ekonomi
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Pembangunan Berkelanjutan
Energi Berkelanjutan
untuk Perkotaan
Infrastruktur dan
Ekosistem ICT
Perkotaan
Penyediaan Akses Air
Minum dan Sanitasi (Air
Limbah dan Sampah)
yang Layak dan Aman
Penyediaan Akses
Perumahan dan
Permukiman Layak, Aman,
dan Terjangkau di
Perkotaan
Jasa dan
Pariwisata
Transformasi Digital
Modal dan Sosial Budaya
Transformasi Digital
3
Posisi KPBU pada Pelayanan Publik
.
• Penugasan kepada BUMN/BUMD (PSO)
.
• Pemerintah Pusat/Daerah kepada
UPT/BLU/BLUD
.
• Perizinan kepada BUMN/ BUMD/
Swasta
Bangunan
Fisik
Government of
Indonesia
(Presiden)
Jalan
Infrastruktur
Spesifikasi
Contoh
SDM/SDA
Sekolah
Pendidikan
Kurikulum
Kementerian
Teknis
KPBU :
Perjanjian Perdata
Penyelenggara
Pelayanan
Publik
Pihak Berwenang :
•
Perizinan
•
Pengesahan
•
Penetapan
Regulasi
Pelayanan
Publik
4
Pengertian KPBU
KONVENSIONAL
KEWAJIBAN PEMERINTAH
MELAYANI MASYARAKAT
•
•
Bukan privatisasi tetapi
pengelolaan aset
melalui konsesi
Dapat berupa
kegiatan yang:
memiliki arus
pendapatan (palapa
ring), tidak memiliki
pendapatan (jalintim)
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PEMBENTUKAN
ASET
(Pemerintah)
PELAYANAN
MASYARAKAT
KPBU
KEWAJIBAN PEMERINTAH
MELAYANI MASYARAKAT
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PERUBAHAN
PARADIGMA
DISERAHKAN SETELAH
KERJASAMA SELESAI
PENGADAAN ASET
Manfaat KPBU:
•
•
On schedule, on budget, on service
• Kesinambungan perencanaan , konstruksi, operasi
dan pemeliharaan.
• Mengatasi keterbatasan kapasitas pelaksanaan.
Dengan dana yang sama, bisa me-leverage proyek yang
lebih banyak
5
Mengapa Proyek KPBU?
Proyek KPBU
Proyek KPBU Indonesia
menarik bagi sector swasta
diantaranya karena :
•
•
Komersial KPBU
•
IRR
Rendah
IRR
Tinggi
Dukungan
Pemerintah
Mekanisme
Clawback
Nilai Pengembalian yang
kompetitif
Alokasi Resiko yang
sesuai
Regulasi yang lengkap
Besaran Nilai Proyeksi IRR
pada proyek KPBU yang
sedang dibangun dan
operasional :
11.12% - 15.89%
Regulasi KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur
Aspek
Subyek Kerjasama
Pengaturan
1.
2.
3.
4.
Pemerintah
Menteri
Kepala Lembaga
Kepala Daerah
BUMN/BUMD
1.
2.
3.
4.
Badan Usaha
BUMN/BUMD
Badan Usaha Asing
Perseroan Terbatas
Koperasi
Obyek Kerjasama
Infrastruktur Ekonomi dan Infrastruktur Sosial
(19 Jenis Infrastruktur)
Kontribusi
Pemerintah
1. Pembiayaan Sebagian KPBU
2. Dukungan pemerintah
3. Jaminan pemerintah
Pengembalian
investasi Badan
Usaha
Tahapan
1. Pembayaran oleh pengguna dalam bentuk tarif
(User Charge).
2. Pembayaran ketersediaan layanan (Availability
Payment).
3. Bentuk lain sepanjang tidak bertentangan
dengan Perundang-undangan.
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Penyiapan
3. Tahap Transaksi
PERPRES 38/2015
4. Konstruksi
5. Masa Konsesi
PERMEN PPN NO. 4/2015
TENTANG PANDUAN UMUM
PERATURAN LKPP NO 19 TAHUN 2015 DAN
29 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN
BADAN USAHA
PEMBAYARAN KETERSEDIAAN LAYANAN
PMK NO. 260/2016
PERMENDAGRI No. 96/2016
•
•
PENJAMINAN PEMERINTAH
Peraturan Presiden No. 78/2010
PMK 260/PMK.011/2010 Jo. PMK 8/PMK.08/2016
DUKUNGAN PEMERINTAH
PMK No. 223/PMK.11/2012 (VGF)
KERJASAMA DAERAH
PP No. 28/2018
7
19 Jenis Sektor Infrastruktur
Jalan
Transportasi
Ketenagalistrikan
Migas dan EBT
Konservasi Energi
Telekomunikasi &
Informatika
Kebandarudaraan
Kepelabuhanan
Jalan
Perkeretaapian
Jalan Tol
Darat dan
penyeberangan
Pembangkit
Listrik
Penerangan
Jalan Umum
Transmisi
Jembatan Tol
Dapat merupakan gabungan dari 2 sektor
dengan PJPK ditentukan berdasarkan besaran
Peran
Pengelolaan Limbah Pengelolaan Limbah
Setempat
Terpusat
Pasar
Tradisional
Pengelolaan
Sampah
SDA & Irigasi
e-Gov
KONEKTIVITAS
FASILITAS SOSIAL
FASILITAS PERKOTAAN
Air Minum
Fiber Optic
Fasilitas Perkotaan
Perumahan
Rakyat
Pariwisata
Fasilitas Pendidikan
Lembaga
Pemasyarakatan
Dapat
mengajukan
kepada
Menteri
Bappernas
Sarana Olah Raga,
Kesenian dan Budaya
Kawasan
Kesehatan
8
Struktur Umum KPBU
Perjanjian Regres
Perjanjian Penjaminan
PT PII
Pasal 26 Perpres 38/2015
•
PJPK menganggarkan dana
perencanaan , penyiapan,
transaksi dan manajemen KPBU
Pengaturan mengenai
Pemanfaatan BMN untuk
infrastruktur
Kementerian
Keuangan
Dukungan Pemerintah
Project Development Fund
1. Membantu PJPK mengatasi keterbatasan
dana dan ekspertis infrastruktur dalam
penyiapan dan transaksi proyek KPBU
2. Memastikan proses lelang dilakukan
berdasarkan azas adil, kompetitif, dan
transparan
Penjaminan Pemerintah
Kontrak
KPBU
PJPK
Lahan/
Dukungan
/ AP
Skema Pengembalian
Investasi
Biaya
Pengguna
Proyek
KPBU
Badan
Usaha
Pelaksana
Ekuitas
Pengguna
Layanan
Infrastruktur
Debt
Diberikan pemerintah melalui PT PII
Infrastructure Financing Fund
Melalui PT SMI dan PT IIF
Sponsor
Equitas
Tarif/User Payment
Pemberi
Dana
Pembayaran
Ketersediaan Layanan
(Availability Payment)
Pembayaran berkala kepada Badan
Usaha oleh Pemerintah (PJPK)
berdasarkan ketersediaan layanan
infrastruktur yang diberikan
Bentuk lain sepanjang
tidak bertentangan dengan
Perundang-undangan
9
PRAKARSA PEMERINTAH
(SOLICITED)
SKEMA KPBU
PERENCANAAN
PENYIAPAN
KONSTRUKSI
TRANSAKSI
Studi
Outline Business Final Business
Identifikasi
Request for
PraBid Award
Case (OBC)
Proyek Pendahuluan
Case (FBC) kualifikasi Proposal
Tandatangan
Perjanjian
PPP Book
Pemrakarsa proyek mengajukan
proposal dan dokumen pra-studi
kelayakan (FS) ke PJPK
Financial Konstruksi
Close
MASA KONSESI
Operasi
Akhir Penyerahan
Kontrak
Aset
PINA
Badan Usaha
Pemrakarsa
menyerahkan FS
PPP Book
Tandatangan
Perjanjian KPBU
PINA
Konstruksi
Akhir Kontrak
dan Penyerahan
Aset
.
Evaluasi dokumen Pra-FS untuk
mendapat persetujuan.
Evaluasi FS
Penerbitan Surat
Pengadaan
Persetujuan
Sesuai dengan rencana kerja
Pemerintah
Perusahaan yang mengajukan
memiliki
kapasitas
yang
memadai.
Operasi
Pilihan Pemberian Kompensasi
1.
Layak secara ekonomi dan
financial
Financial
Close
2.
3.
Menetapkan proyek sebagai
unsolicited
Menetapkan pemrakarsa
Menetapkan bentuk kompensasi
yang diberikan kepada pemrakarsa
kepada Badan Usaha Pemrakarsa
Pemberian tambahan
nilai 10% pada dokumen
pengadaan
Right to match
Pembelian
prakarsa KPBU
oleh PJPK
Solicited PPP Project Pipeline
2 under operation project, 13 under construction projects, and 43 on progress projects
PLANNING
PREPARATION
Preliminary
study
TRANSACTION
Final Business Case
(FBC)
Outline Business Case
(OBC)
Tender
Preparation
PQ
Request for Bid Award PPP Agreement
Signing
Proposal
PPP
Book
1.
Road and Bridge in
Central and Western
Sumatera Road Corridor
2. Bridges in Trans Java
Main Corridor
3. Singkawang Airport
4. Tarakan Airport
5. Bali Utara Airport
6. West Papua Ferry Port
7. Anggrek Port
8. LRT Semarang
9. Kamijoro Water Supply
10.Piyungan Sanitary
Landfill
11.Zainoel Abidin Regional
Hospital
12.Jogja Agro Techno Park
13.Tanjung Adikarto
Fishery Zone
14.Central Kalimantan
Provincial Hospital
TOTAL: USD 418 M +
9 Projects Under
Calculation
1.
2.
3.
Financial Close
CONSTRUCTION
PINA
Yogya - Bawen Toll Road
Proving Ground BPLJSKPB
Jatibarang Waste to
Energy
4. Relocation of Salemba
correctional facility to
Ciangir
5. Nusakambangan
Industrial Correctional
Facility
6. Ciputat Market
7. Bintuni Industrial Zone
8. Motor Vehicle Weighing
Implementation Unit
(UPPKB)
9. Institut Teknologi
Bandung’s Cirebon
Campus Development
10.Universitas diponegoro’s
Jepara Campus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Riau Non-Toll Road
Medan Municipal
Transport (LRT)
Baubau Port
Pekanbaru Regional
Water Supply
Legok Nangka Regional
Waste Treatment
University of Sam
Ratulangi Teaching
Hospital
Pirngadi Hospital
Indonesia National
Cancer Center Dharmais
Hospital
Surakarta Street Lighting
1.
2.
3.
4.
5.
South Sumatera
Non-Toll Road
Labuan Bajo Airport
Hang Nadim Airport
Sidoarjo General
Hospital
Gorontalo Hospital
1.
2.
1. Probowangi Toll Road
2. West Semarang Water
Supply
3. Makassar – Parepare
Railway
Semarang – Demak Toll Road
Multifunction Satellite
Included in PPP Book 2018
National Strategic Project (PSN)
1.
Manado - Bitung Toll
Road
2. Balikpapan - Samarinda
Toll Road
3. Pandaan - Malang Toll
Road
4. Batang - Semarang Toll
Road
5. Serpong - Balaraja Toll
Road
6. Cisumdawu Toll Road
7. Serang -Panimbang Toll
Road
8. Jakarta -Cikampek South
Toll Road
9. Umbulan Water Supply
10. Bandar Lampung Water
Supply
11. Nambo Regional Waste
Management
12. Central Java Power Plant
13. East Palapa Ring
OPERATION
1.
2.
West Palapa
Ring
Central Palapa
Ring
Data per 15/04/2019
TOTAL: USD 2,813 M +1 Under calculation
TOTAL: USD 3,634 M
TOTAL: USD 9,881 M
TOTAL: USD 159 M
11
Unsolicited* PPP Project Pipeline
2 under construction projects and 14 on progress projects
Project proponent submits
a proposal and pre-FS
document to GCA
Business Entity
submits FS
FS evaluation
Issuing approval
letter
Procurement
PPP
Agreement
Signing
.
Pre-FS document evaluation
to get pre-FS approval
1. Tanjung Jabung Bridge (US$ 13.5 million)
2. Karian Water Supply (under calculation)
3. Patimban Subang Regional Water Supply
(US$ 31.0 million)
4. Marine Observation and Modeling
(US$ 95.9 million)
Financial
Close
Construction
Construction
1. Karimun Bridge
(US$ 13.3 million)
2. TOD Poris Plawad
(US$ 128.5 million)
Evaluation Criteria:
Technically integrated with the
sector’s master plan
1. Semanan – Balaraja Toll Road
2. Kamal – Teluknaga – Rajeg Toll
Road
3. Patimban Port Access Toll Road
4. Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap
Toll Road
5. Balikpapan – Penajam Paser Utara
Toll Bridge
6. Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon
Progo Toll Road
1. Jatiluhur I Water Supply
(US$ 142.2 million)
2,189 Million USD
2 Toll Road Projects
1. Krian-Legundi-Bunder-Manyar
(US$ 940.0 million)
2. Jakarta – Cikampek Elevated II
(US$ 1,249.0 million)
Total: US$ 10,204 million
Economically and financially viable
Include in PPP Book 2018
National Strategic Project (PSN)
The business entity that proposes the
initiative has adequate financial
capability to finance the project.
*The unsolicited project is when the project is initiated by the private sector
Data per 15/04/2019
Target dan Kebutuhan Pembiayaan Infrastruktur Publik Jakarta 2030
TERIMA KASIH
Koordinasi
Fasilitasi
Capacity
Building
Percepatan
Pelaksanaan
KPBU di
Indonesia
Kantor Bersama KPBU Republik
Indonesia
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
(Persero)
Capital Place, 7th & 8th Floor
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18,
Jakarta 12710 - Indonesia
14
Availability Payment (AP) dengan Revenue berupa USO yang disetor ke BLU
KPBU Menambah Ruang Kapasitas Fiskal Daerah, Mengurangi Risiko, dan Meningkatkan Kualitas Pelayanan
…meningkatkan kualitas pelayanan, menghemat 20,3%, meratakan beban anggaran…
CAPEX Cost
Overrun
Analisis Potensi Government Saving pada Proyek Palapa Ring
PSC
Pengadaan Infrastruktur dengan
Belanja Modal
PPP
Government Expenditure
OPEX Cost
Overrun
-CAPEX
4,743,922,993,248
-OPEX
3,369,789,444,263
-Availability Payment
s/d 32 tahun
0
0
0
-Financing
332,074,609,527
-Ancillary
474,392,299,325
8,823,556,862,337
0
711,588,448,987
Risk Value
•
•
Masa konstruksi tepat waktu
Kinerja pelayanan terjamin
Profil Belanja Pemerintah jika
Proyek dibangun dengan skema AP
-Competitive Neutrality
-Retained Risk
Total Government Expenditure
Including Risk
0
10,969,621,605,450
Masa konstruksi
Masa operasi
792,398,870,316
8,742,746,608,165
20.30%
Government Saving
s/d 32 tahun
-
2,049,442,259,087
• Untuk Ancillary cost, yang sebagian besar dari biaya penyiapan proyek. Untuk
PPP perkirakan 1.5 kali lebih besar dari PSC
• Competitive Neutrality, pada PPP terdapat potensi pembayaran PPh 25
dari Earning Before Tax (EBT) berdasarkan proyeksi keuangan untuk masingmasing Paket.
• RETAINED RISK = CAPEX Cost Overrun + OPEX Cost Overrun
PSC = Public Sector Comparator
PPP = KPBU - AP
Suku bunga obligasi 2017
7.5%
Inflasi 2010-2017
5.4%
15
REPUBLIK
INDONESIA
Skema KPBU Dengan Pengembalian Investasi
Melalui Availability Payment/AP
Skema pengembalian investasi melalui:
Availability Payment (AP)
Availability Payment (AP)
Pembayaran secara berkala oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala
Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan
Infrastruktur yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana
ditentukan dalam Perjanjian KPBU
Dasar Hukum :
• Perpres 38/2015 tentang KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur.
• PMK Nomor 260/PMK.08/2015 tentang Tatacara Pembayaran
Ketersediaan Layanan Pada Proyek KPBU dalam rangka
Penyediaan Infrastruktur.
Kriteria Umum Proyek KPBU AP:
• Proyek infrastruktur yang secara komersial masih marginal
• Proyek infrastruktur ekonomi atau infrastruktur sosial yang memiliki
manfaat besar bagi masyarakat
• Proses pengadaan proyek dilakukan melalui tahapan pemilihan yang adil,
terbuka dan transparan, serta memperhatikan prinsip persaingan usaha
yang sehat
• Moda pengembalian investasi kepada badan usaha tidak berasal dari tarif
pengguna layanan
• Tarif tetap dapat dikenakan kepada pengguna layanan, dimana
pengelolaannya dilaksanakan oleh PJPK
Proyek Palapa
Ring
Perjanjian
Regres
Perjanjian
Penjaminan
Kominfo
-BP3TI
Availability
Payment
Badan
Usaha
Layanan
Jaringan
Access
Charge
Pengguna
Jaringan
EKUITAS:
• Paket Barat:
Konsorsium Mora
Telematika Indonesia
– Ketrosden
Triasmitra (Rp 425
Milyar
• Paket Tengah:
Konsorsium Pandawa
Lima (Rp 425 Milyar)
• Paket Timur:
Konsorsium
Moratelindo, IBS, dan
Smart Telecom
PINJAMAN:
•Paket Barat:
Bank Mandiri
(Rp 875 Milyar)
• Paket Tengah:
IIF, BNI, SMI (Rp
975 Milyar)
• Paket Timur: -
16
16
Download