TUGAS SENI BUDAYA Nadia Atha Aisha Kelas 7C No. Absen 26 SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo A. UNSUR-UNSUR SENI RUPA Ada beberapa unsur pembentuk karya seni rupa, antara lain yaitu: 1) Titik Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme. 2) Garis Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbedabeda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur. 1 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan, seperti: - Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan; - Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak; - Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan; - Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan. Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi: - Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung. - Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang 3) Bidang Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran. 2 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) 4) Bentuk Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu: a. Bentuk geometris Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi: - Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok. - Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola. b. Bentuk nongeometris Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan. 3 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) 5) Ruang Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan. 6) Warna Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru. 4 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer. Contoh: · merah + kuning : jingga · biru · merah + biru + kuning : hijau : ungu Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder. Contoh: · kuning + hijau · biru · jingga + merah : jingga kemerahan : kuning kehijau-hijauan + ungu : ungu kebiruan Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam. 7) Tekstur Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan. 5 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) 8) Gelap Terang Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam. 6 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) B. Prinsip Menggambar Dalam menggambar bentuk diperlukan pengetahuan agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan aturan dalam menggambar dan mendapatkan gambar yang baik, hal yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1. Model Model adalah suatu objek yang dijadikan acuan untuk menggambar. Menggunakan model diartikan sebagai menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secara langsung atau tidak langsung. Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata. Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari foto (reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya. 2. Proporsi Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal. 3. Komposisi Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus 7 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) memerhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras. a. Keseimbangan (balance) Keseimbangan adalah penggambaran objek benda yang memberikan adanya kesan keseimbangan antarbagian-bagiannya, artinya tidak terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain. b. Kesatuan (unity) Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagianbagian gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah. c. Irama (rhythm) Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya. 8 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) d. Keselarasan (harmony) Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan. 4. Perspektif Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandangan mata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan mata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilang dari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saat melihat rel kereta api. Sesungguhnya rel kereta api itu besarnya sama, tetapi karena kesan pandangan mata, rel tersebut akan semakin menyempit dan menuju ke satu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata. Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan terkesan janggal. 9 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) 5. Gelap-terang Sinar yang jatuh pada suatu benda (baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak langsung) akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang lain. 10 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) C. 5 (LIMA) SYAIR LAGU 1. Gundul Pacul Asal Daerah : Provinsi Jawa Tengah Pencipta / Pengarang Lagu dan Lirik : R.C. Hardjosubroto Syair : Gundul gundul pacul cul gelelengan Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan Wakul ngglimpang segane dadi dak ratan Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan 2. Ampar Ampar Pisang Asal Daerah : Provinsi Kalimantan Selatan Pencipta / Pengarang Lagu dan Lirik : Hamiedan AC Syair : Ampar ampar pisang Pisangku balum masak Masak sabigi dihurung bari-bari Masak sabigi dihurung bari-bari Mangga lepak mangga lepok Patah kayu bengkok 3. Bubuy Bulan Asal Daerah : Provinsi Jawa Barat Pencipta / Pengarang Lagu dan Lirik : Benny Korda Syair : Bubuy bulan Bubuy bulan sangray bentang Panon poe Panon poe disasate Unggal bulan, unggal bulan Unggal bulan abdi teang Unggal poe,unggal poe Unggal poe oge hade 11 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) 4. Anging Mamiri Asal Daerah : Provinsi Sulawesi Selatan Pencipta / Pengarang Lagu dan Lirik : Arshinta P Aziz Syair : Anging mammiri kupasang Pitujui tontonganna Tusarroa takkaluppa Anging mammiri kupasang Pitujui tontonganna Tusarroa takkaluppa E..alue.. Namangngu’rangi Tutenayya.. Tutenayya Pa’risi’na E..alue.. Namangngu’rangi Tutenayya.. Tutenayya Pa’risi’na Battumi anging mammiri Anging ngerang dinging dinging Namalantang saribuku E..alue.. Mangerang nakku Nalo’lorang.. Nalo’lorang je’ne matta E..alue.. Mangerang nakku Nalo’lorang.. Nalo’lorang je’ne matta Anging mammiri kupasang Pitujui tontonganna Tusarroa takkaluppa Anging mammiri kupasang 12 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26) 5. Ayam Den Lapeh Asal Daerah : Provinsi Sumatra Barat Pencipta / Pengarang Lagu dan Lirik : Elly Kasim Syair : Luruihlah jalan Payakumbuah Babelok jalan kayujati Dimahati indak karusuah Awak takicuah Ai ai ayam den lapeh Mandaki jalan Pandai Sikek Manurun jalan ka Biaro Dima hati indak ka maupek Ayam den lapeh Sumber: 1. http://senibudayasmktap.blogspot.co.id/2013/09/unsur-unsur-seni-rupa.html 2. http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2014/11/prinsip-menggambar.html 3. http://liriklaguanak.com/anging-mamiri-lirik/ 4. https://brainly.co.id/tugas/461291 5. https://29juni1996.wordpress.com/lirik-lagu/35-lagu-daerah-nusantara/ 13 Tugas Seni Budaya Nadia Atha Aisha (7C/26)