LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 2 PEMBUATAN LARUTAN PENYANGGA Tuujuan Pembelajaran ο· Peserta didik mampu menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis dengan benar ο· Peserta didik mampu menuliskan tettapan kesetimbangan suatu reaksi dengan tepat ο· Peserta didik mampu menentukan tetapan kesetimbangan berdasarkan wujudnya dengan benar KELAS XI SEMESTER 1 ο·NAMA KELOMPOK : KELAS : ANGGOTA : Petunjuk : 1. Bacalah literature dan bahan ajar 2. Kumpulkan data yang diperoleh pada lembar jawaban 3. Analisis data yang diperoleh 4. Jawablah pertanyaan yang tersedia dengan benar Pengertian kesetimbangan, dapat dilihat dari asal katannya, yaitu “setimbang”. Dalam bahasa Indonesia setimbang dapat diartikan sebagai suatu kedaan dimana dua benda memiliki berat dan kedudukan serta berada dalam posisi yang sama. Sedangkan berdasarkan ilmu kimia kimia setimbang merupakan dua proses memiliki keadaan yang berlawanan arah. Proses tersebut berlangsung secara terus menerus . a b A. Dari gambar di atas jelaskanlah apa yang terjadi! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… B. Setelah kalian mengamati gambar di atas buatlah kesimpulannya ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Tetapan Kesetimbangan konsentrasi (Kc) Hukum Kesetimbangan Kimia dikemukakan oleh Guldberg dan Waage pada tahun 1866. Isinya “pada suhu dan tekanan tertentu perbandingan hasil kali konsentrasi zat-zat disebelah kanan persamaan reaksi akan sama dengan dengan konsentrasi zat-zat sebelah kiri yang masing-masing dipangkatkan dengan koefesien reaksinya adalah tetap” Missalnya : m A(g) + n B(g) ↔ p C(g) + q D(g) Secara umum konstanta kesetimbangan dirumuskan dengan : Contoh reaksi : 2H2(g) + O2(g) ↔2 H2O(g) Maka tetapan kesetimbangannya adalah [ππ πΆ]π ππ = [π―π ]π [πΆπ ] Tetapan Kesetimbngan Tekanan (Kp) Merupakan perbandingan tekanan parsial produk dan tekanan parsial pereaksi dipangkatkan dengan koefisien masing – masing pada suatu reaksi kesetimbangan. # penting : perhitungan Kp hanya berlaku pada reaksi gas (g)saja Tekanan parsial zat diperoleh dari mol zat dibagi dengan mol total zat dalam system dikalikan dengan tekanan total system. Pada reaksi m A(g) + n B(g) ↔ p C(g) + q D(g) Secara umum konstanta kesetimbangan dirumuskan dengan : Contoh reaksi: H2(g) + I2(g) ↔2 HI(g) Maka: ππ―π°π ππ© = ππ―π . ππ°π Hubungan Kc dengan Kp Kp dan Kc memiliki hubungan, hubungan Kp dan Kc tersebut ditentukan menggunakan persamaan berikut: βn merupakan hasil pengurangan antara jumlaah mol gas hasil reaksi dengan jumlah mol gas reaktan. R = tetapan gas umum = 0,082 T = suhu dalam Kelvin ( = 0C + 273) Yuk berdiskusi οο 1. Tuliskan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc) pada reaksi kesetimbangan berikut! a) CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) b) SnO2(s) + 2H2(g) c) BaSO4(s) Sn(s) + 2H2O(g) Ba2+(aq) + SO42–(aq) d) 3Fe(s) + 4 H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2(g) Jawab: 2. Tuliskan tetapan kesetimbangan gas parsial (Kp) pada reaksi kesetimbangan berikut! a) 2BrCl(g) Br2(g) + Cl2(g) b) 2N2O5(g) 4NO2(g) + O2(g) c) SF6(g) + 2SO3(g) d) N2O(g) + 4H2(g) 3SO2F(g) 2NH3(g) + H2O(g) Jawab : 3. Suatu percobaan dalam ruang 2 liter terdapat 0,4 mol gas N2O4yang terurai menjadi gas NO2. Setelah setimbang, ternyata terdapat 0,1 mol N2O4 . tentukan Kc kesetimbangan tersebut! Jawab : 4. pada kesetimbangan 2H2(g) + O2(g) ↔2 H2 O(g) pada suhu 270 C memiliki nilai Kc = 0,25. Tentukan Kp pada kondisi tersebut! Jawab : *~*Selamat Bekerja*~*