Uploaded by User17255

Arthur P.Tongiro Pengujian Emisi Udara Akibat Aktivitas Industri BAB III

advertisement
Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai
BAB III
HASIL PENGAMATAN
2.1.
Kecamatan Moilong

Argo Mulyo
Gambaran Umum Lokasi :
-
Kawasan Industri Kecil (Pembuatan tahu)
Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
Secara kasat mata udara terlihat cukup bersih
Titik Koordinat
S. 01o 24’ 57.7”
E. 122o 22’ 17.5”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal ditinjau lokasi berada pada kawasan industri.Hal ini
disebabkan karena banyaknya pohon disekitar lokasi sebagai penghasil O2 dan
produksi dari industri tahu yang masih dalam skala kecil sehingga gas buang/emisi
yang dihasilkan sedikit atau tidak terlalu mempengaruhi kualitas udara disekitar
lokasi.
2.2.
Kecamatan Toili Barat

Kamiwangi
Gambaran Umum Lokasi :
-
Kawasan Industri Kecil (Gilingan padi)
Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
Secara kasat mata udara terlihat cukup bersih
Titik Koordinat
S. 01o 32’ 48.8”
E. 122o 15’ 43.4”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal ditinjau lokasi berada pada kawasan industri.Hal ini
Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai
disebabkan karena banyaknya pohon disekitar lokasi sebagai penghasil O2 dan
produksi dari gilingan padi yang masih dalam skala kecil sehingga gas buang/emisi
yang dihasilkan sedikit atau tidak terlalu mempengaruhi kualitas udara disekitar
lokasi.
2.3.
Kecamatan Toili

Singkoyo
-
-

-
Gambaran Umum Lokasi :
Kawasan Transportasi
Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
Secara kasat mata udara terlihat cukup bersih
Titik Koordinat
S. 01o 27’ 26.0”
E. 122o 19’ 59.2”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal.Hal ini disebabkan karena banyaknya pohon pelindung
disekitar lokasi dan jumlah kendaraan yang masih normal sehingga gas buang/emisi
tidak terlalu banyak.
PLTD Swasta Toili
Variabel Pengukuran : Jarak ( 0 – 5 Km)
Jumlah Pengambilan : 2 titik ( 0 Km dan ≤ 5 Km )
Gambaran Umum Lokasi :
- Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
- Secara kasat mata udara terlihat bersih disebabkan banyak pohon pelindung
- Titik Koordinat I :
S. 01o 27’ 26.28”
E. 122o 19’ 59.41”
-
Titik Koordinat II :
S. 01o 29’ 57.36”
E. 122o 19’ 19.29”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal.Hal ini disebabkan karena banyaknya pohon pelindung
disekitar lokasi dan jumlah kendaraan yang sedikit sehingga gas buang/emisi tidak
terlalu banyak.
Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai
2.4.
Kecamatan Luwuk

Jl. Ahmad Yani ( Depan Pos Polisi Tugu Adipura )
Gambaran Umum Lokasi :
-
Kawasan transportasi ( padat kendaraan)
Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
Secara kasat mata udara terlihat bersih disebabkan banyaknya pohon pelindung
Titik Koordinat
S. 00o 57’ 19.2”
E. 122o 47’ 20.9”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal.Hal ini disebabkan karena banyaknya pohon pelindung
disekitar lokasi dan jumlah kendaraan yang masih normal sehingga gas buang/emisi
tidak terlalu banyak.

-
PLTD Luwuk
Variabel Pengukuran : Jarak ( 0 – 1 Km)
Jumlah Pengambilan : 2 titik ( 0 Km dan ≤ 1 Km )
Gambaran Umum Lokasi :
- Kawasan transportasi ( padat kendaraan)
- Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah berawan
- Secara kasat mata udara terlihat bersih disebabkan banyaknya pohon pelindung
- Titik Koordinat I :
S. 00o 57’ 39.8”
E. 122o 47’ 19.5”
-
Titik Koordinat II :
S. 00o 57’ 14.7”
E. 122o 47’ 21.00”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal ditinjau lokasi berada pada kawasan PLTD.Hal ini
disebabkan karena banyaknya pohon pelindung disekitar lokasi dan jumlah
Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai
kendaraan yang masih normal sehingga gas buang/emisi baik dari mesin
pembangkit listrik ataupun kendaraan tidak terlalu banyak.
2.5.
Kecamatan Luwuk Utara

Jl. Tadulako KM.5 ( PT.Multi Nabati Sulawesi )
Gambaran Umum Lokasi :
-
Kawasan Industri
Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
Secara kasat mata udara terlihat cukup bersih
Titik Koordinat
S. 00o 55’ 48.7”
E. 122o 50’ 01.5”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal ditinjau lokasi berada pada kawasan industri.Hal ini
disebabkan karena banyaknya pohon pelindung disekitar lokasi dan adanya usaha
dari PT.MNS (Multi Nabati Sulawesi) untuk menjaga kualitas udara di sekitar
kawasan industri.
2.6.
Kecamatan Luwuk Selatan

Jl. Moh.Hatta ( Depan Gudang garam )
Gambaran Umum Lokasi :
-
Kawasan transportasi ( padat kendaraan)
Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
Secara kasat mata udara terlihat bersih disebabkan banyaknya pohon pelindung
Titik Koordinat
S. 00o 58’ 17.6”
E. 122o 47’ 12.8”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal.Hal ini disebabkan karena banyaknya pohon pelindung
disekitar lokasi dan jumlah kendaraan yang masih normal sehingga gas buang/emisi
tidak terlalu banyak.
Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai
2.7.
Kecamatan Balantak

-
Sampel Industri : Variabel Pengukuran : Jarak
Jumlah Pengambilan : 2 titik
Gambaran Umum Lokasi :
- Pada saat pengambilan sampel cuaca mendung
- Secara kasat mata udara terlihat bersih disebabkan banyak pohon pelindung
- Titik Koordinat I :
S. 00o 52’ 50.0”
E. 123o 23’ 00.6”
-
Titik Koordinat II :
S. 00o 52’ 56.3”
E. 123o 23’ 45.6”
2.8.
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal.Hal ini disebabkan karena banyaknya pohon pelindung
disekitar lokasi dan jumlah kendaraan yang sedikit sehingga gas buang/emisi tidak
terlalu banyak.
Kecamatan Batui

-
DSLNG & PAU
Variabel Pengukuran : Jarak ( 0 – 5 Km)
Jumlah Pengambilan : 2 titik ( 0 Km dan ≤ 5 Km )
Gambaran Umum Lokasi :
- Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah berawan
- Titik I : Secara kasat mata udara terlihat tidak bersih disebabkan tidak adanya
pohon pelindung dan kendaraan yang cukup banyak
Titik II : Secara kasat mata udara terlihat bersih disebabkan banyaknya pohon
pelindung
-
Titik Koordinat I :
S. 01o 14’ 39.01”
E. 122o 36’ 40.1”
-
Titik Koordinat II :
S. 01o 15’ 21.97”
Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Banggai
E. 122o 34’ 46.76”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan
kandungan O2 yang normal ditinjau lokasi berada pada kawasan industri.Hal ini
disebabkan karena banyaknya pohon disekitar lokasi sebagai penghasil O2 dan
DSLNG yang memiliki sistem pengolahan untuk gas buangnya sehingga gas
buang/emisi yang dihasilkan sedikit.Sedangkan untuk Industri PT.PAU,udara
terlihat tidak bersih karena banyaknya kendaraan dan jalan yang berdebu akibat
masih dalam tahap pembangunan tapi karena PT.PAU belum berproduksi sehingga
gas buangan belum ada jadi tidak terlalu mempengaruhi kualitas udara disekitar
lokasi.
2.9.
Kecamatan Kintom
-
Variabel Pengukuran : Jarak
Jumlah Pengambilan : 1 titik
Gambaran Umum Lokasi :
- Pada saat pengambilan sampel cuaca cerah
- Secara kasat mata udara terlihat bersih disebabkan banyak pohon pelindung
- Titik Koordinat :
S. 01o 14’ 00.40”
E. 122o 37’ 47.85”
Hasil Uji Kualitas Udara ( Lampiran )
Kesimpulan:
- Kualitas udara cukup bagus ditinjau dari kandungan CO yang rendah dan kandungan
O2 yang normal ditinjau lokasi berada pada kawasan industri.Hal ini disebabkan
karena banyaknya pohon disekitar lokasi sebagai penghasil O2 dan Industri PAU
yang masih dalam tahap pembangunan begitu juga DSLNG memiliki sistem
pengolahan untuk gas buangnya sehingga gas buang/emisi yang dihasilkan sedikit
atau tidak terlalu mempengaruhi kualitas udara disekitar lokasi.
Download