Uploaded by User16989

BAB IV

advertisement
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Takipnea Transient pada neonatus (TTON) merupakan Kondisi yang dapat
sembuh spontan yang ditandai dengan takipnea, retraksi ringan, hipoksia dan terkadang
merintih, biasanya tanpa tanda-tanda distress pernapasan berat, kadang-kadang disertai
sianosis. TTON biasanya terjadi pada bayi prematur yang lebih besar (UK 35-36
Minggu) dan Bayi yang cukup bulan yang lahir secara partus presipitatus atau seksio
secaria. TTON disebabkan oleh sisa cairan paru-paru atau reapsorbsi lambat dari cairan
paru-paru.( Nelson,2014).
Penatalaksanaan Transient Tachypnea Of The Newborn, diantaranya :
pemasangan Oksigen 5-10 Liter, Jika bayi tetap berusaha keras untuk bernapas meskipun
oksigen sudah diberikan, maka Continous positive airway pressure (CPAP) dapat
digunakan untuk memberikan aliran udara ke dalam paru-paru dibantu dengan PEEP,
Pemberian Nutrisi ditunda sampai sesak berkurang, Pemberian cairan intravena agar bayi
tidak dehidrasi dan kadar gula darah bayi tetap terjaga Selama bayi di puasakan, Ibu bisa
memerah ASI menggunakan breast pump dan menyimpannya di dalam lemari pendingin,
Perbaikan klinis Bayi baru lahir dengan TTON adalah sesak bayi membaik, kebutuhan
oksigen berkurang, dan radiografi dada menunjukkan resolusi dari goresan perihilar.
B. Saran
Dalam pembuatan laporan kasus ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan ,
oleh karena itu kami senantiasa meminta saran dan kritik yang membangun dari seluruh
pihak yang mendukung.
21
Download