Analisis Interaksi Keruangan antara singapura, malaysia dan indonesia Elisabet Aguista Marya Tisnandya Rezki Desrena 21040116140061 21040116140072 21040116140076 Interaksi Keruangan Interaksi keruangan atau spacial interaction diartikan sebagai adanya hubungan atau keterkaitan antara daerah atau wilayah yang mencakup kebutuhan. adanya usaha Interaksi dalam keruangan pemenuhan juga dapat diartikan sebagai hubungan dua arah atau timbal balik antara dua atau beberapa wilayah yang menimbulkan aktivitas. Hal ini didasari oleh adanya permintaan atau penawaran (demand and suppy) antar daerah Gambaran Daerah Asal : SINGAPURA Gambaran Daerah Asal : SINGAPURA Singapura memiliki banyak pulau yang mengelilingi pulau utama dan memiliki waduk yang dapat dimanfaatkan sebagai irigasi dan sumber energi memiliki letak strategis, terutama di jalur pelayaran dan daratan utama relatif rata atau datar, sehingga pembangunan fisik dapat dilaksanakan ke segala arah tanpa adanya rintangan alam yang berarti. Berikut merupakan profil Negara Singapura: Ibukota : Singapore Luas : 710.2 𝑘𝑚2 Jumlah penduduk : 5,607 juta jiwa Letak Astronomis : 10° LU – 29° LU dan 102° BT – 104° BT Letak Geografis: Barat : Bangladesh, India, dan Teluk Benggala Timur : Laos, Thailand, dan Cina Utara : Laut Andaman Selatan : Cina Gambaran Daerah Tujuan : INDONESIA Gambaran Daerah Tujuan : INDONESIA Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga dan emas. Indonesia adalah pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah • Ibukota : Jakarta • Luas : 1.906.240 𝑘𝑚2 • Jumlah Penduduk : 261,1 juta jiwa • Jarak Indonesia dengan Singapura : 897.59 km • Letak Astronomis : 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT • Letak Geografis: • Barat : Samudera Hindia • Timur : Samudera Pasifik dan Papua Nugini • Utara : Selat Malaka • Selatan : Benua Australia Gambaran Daerah Tujuan : MALAYSIA Gambaran Daerah Tujuan : MALAYSIA Malaysia adalah negara agraris, yang menghasilkan padi, karet, kelapa sawit, kelapa dan nenas. Karet dan kelapa sawit merupakan ekspor nonmigas yang utama. Hasil hutan berupa kayu banyak dihasilkan di Sabah. Pelabuhan ekspor kayu adalah Sandakan dan Lahad Datu, yang juga menjadi pusat industri kayu lapis. Hasil tambang Malaysia adalah timah. bijih besi, bauksit dan minyak bumi. Bagi Malaysia, timah merupakan penghasilan kedua setelah karet. Pendapatan nasionalnya (1985) adalah US $ 57.100 juta. Berikut merupakan profil Negara Malaysia: • Ibukota : Kuala Lumpur • Luas : 329.750 𝑘𝑚2 • Jumlah Penduduk : 31,19 juta • Jarak Malaysia dengan Singapura : 513.6 km • Letak Astronomis : 1° LU – 7° LS dan 100° BT – 120° BT • Letak Geografis: • Barat : Selat Malaka • Timur : Laut Sulu dan Laut Sulawesi • Utara : Indonesia dan Singapura Analisis Interaksi Keruangan : compementary • Sektor Ketenagakerjaan Sumber daya manusia yang tersedia di Singapura memiliki kualitas yang baik karena tingkat pendidikan yang tinggi. Namun, kuantitas yang ada tidak memenuhi kebutuhan beberapa sektor tenaga kerja (asisten rumah tangga, dsb). Sedangkan, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berlebihan dan tidak dapat ditampung peluang kerja yang ada. Sehingga, Indonesia menjadi negara yang mengirimkan tenaga kerja Indonesia (TKI) menuju Singapura dalam jumlah yang besar. Analisis Interaksi Keruangan : compementary • Sektor Ketenagakerjaan Hal ini merupakan bentuk adanya demand (permintaan) yang kemudian dilengkapi melalui supply (penawaran) oleh Indonesia. Dikutip melalui Badan Pusat Statistika, jumlah TKW yang dikirim Indonesia untuk melengkapi kebutuhan tenaga kerja di Singapura adalah sebanyak 97,635 jiwa. Bentuk feedback yang diberikan Singapura terhadap Indonesia merupakan pajak penghasilan dari tiap TKW. Analisis Interaksi Keruangan : compementary • Sektor SDA Air Singapura mengimpor air dari Malaysia, yaitu Kota Johor Bahru. Impor air ini dilakukan dengan perjanjian bilateral antar dua negara yang saling menguntungkan. Perjanjian ini diperbaharui pada tahun 2011 dan akan berlaku hingga tahun 2061. Terdapat saluran air berupa pipa antara Johor Bahru dengan Singapura, yang kemudian air tersebut akan digunakan sebagai cadangan air di Singapura. Analisis Interaksi Keruangan : compementary Minyak Mentah Singapura tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk. Sebagai contoh, Singapura dan Indonesia memiliki perjanjian dan kesepakatan bilateral yang diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut adalah bahwa Indonesia akan menjual hasil minyak mentah yang kemudian diolah menjadi BBM oleh Singapura dan Indonesia dapat membeli kembali. Keuntungan yang didapatkan Indonesia merupakan sejumlah pembayaran, yaitu 1,9 juta ton senilai 770 juta USD. Analisis Interaksi Keruangan : spatial transfer ability Spatial transfer ability dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu letak Indonesia dan Malaysia yang saling berbatasan menjadi salah satu kemudahan dalam pengiriman barang dan manusia. Jarak sejauh 500-1000 km pengiriman dapat ditempuh melalui jalur darat, udara, dan laut. Dan berkembangnya moda transportasi yang dapat membawa barang dan manusia dalam jumlah besar. Kemudahan dibidang transportasi ini akan mempersingkat waktu dan meringankan biaya pengiriman. Dampak Interaksi Keruangan Antar Negara Dampak positif: • Meningkatkan visa negara • Terjadinya pertukaran ilmu dan teknologi melalui kerja sama dan perjanjian yang disepakati • Mengurangi jumlah pengangguran di negara pengimpor tenaga kerja Dampak negatif: • Ketergantungan terhadap negara impor apabila tidak dapat mengembangkan produksi dalam negeri • Ketergantungan terhadap negara pengekspor di sektor ekonomi • Terjadinya degradasi kualitas lingkungan akibat pertumbuhan penduduk melalui imigrasi masuk yang tidak terkontrol Masalah dalam Interaksi Keruangan • Adanya permasalahan biaya bea dan cukai • Adanya negara lain sebagai pihak ketiga dalam penyedia kebutuhan • Menimbulkan ketergantungan terhadap negara lain Solusi dalam Mengatasi Permasalahan Interaksi • Dibuatnya perjanjian dan kesepakatan untuk meringankan biaya pajak bea dan cukai • Meningkatkan kualitas komoditi ekspor • Mengembangkan kemampuan dalam negeri untuk mencari alternatif sumber daya alam yang tidak tersedia MASALAH DAN SOLUSI Interaksi Keruangan Antar Negara Simpulan Melalui hasil analisis diketahui bahwa Negara Singapura merupakan negara dengan luas kecil dan minim sumber daya alam, sehingga dibutuhkan adanya impor dari negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Impor dilakukan pada beberapa sektor, yaitu tenaga kerja dan sumber daya alam, untuk memudahkan masuknya barang dan manusia yang disediakan, maka dibuatlah berbagai perjanjian dan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Perjanjian dan kesepakatan tersebut juga ditujukan untuk memudahkan proses pengiriman dan feedback yang dilakukan oleh Singapura. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Ketenagakerjaan. Jumlah TKI Menurut Kawasan/Negara Penempatan dan Jenis Kelamin tahun 2016. Bintarto,R.,1983. Interaksi Desa- Kota. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ariyanti, Duwi Setiya. 2016. Dirut Pertamina: Singapura Tak Punya Sumur Minyak Tapi Bisa Ekspor BBM. diakses melalui www.industri.bisnis.com. diakses pada 16 Oktober 2017. Assifa, Farid. 2014. Begini Cara Singapura Mendapatkan Air Bersih. diakses melalui www.kompas.com. diakses pada 16 Oktober 2017. Maryani, Enok dan Waluya, Badja. 2008. Hand Out Mata Kuliah Geografi Desa Kota. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung Penulis. 2016. Pengeolahan Air di Singapura. diakses melalui cagakurip.com. diakses pada 16 Oktober 2017. Royha, Ahmad. 2016. Hubungan Internasional Singapura-Indonesia, Singapura-Tionkok. diakses melalui www.slideshare.net. Diakses pada 16 Oktober 2017. Santoso, et al. 2012. Diktat Analisis Lokasi dan Keruangan. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya : Tidak diterbitkan.