BAB 20 SISTEM INFORMASI KEUANGAN KELOMPOK 9 ANDRE AHMAD FARIDZI ( 2016220001 ) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA 2019 PENDAHULUAN Sistem informasi keuangan yang dimekanisasi telah dipergunakan seabad lebih lamanya. Mesin Punched- card, yang merupakan satu- satunya alternatif nyata bagi perusahaan besar sebelum adanya komputer, banyak dipakai dalam fungsi keuangan situasi yang sama juga terjadi pada mesin pembukuan key driven. Penerapan mesin – mesin ini terbatas pada pengolahan data akuntansi, dan kebutuhan informasi manajer kurang diperhatikan – bahkan oleh manajer keuangan . ketika komputer muncul, komputer juga diterapkan dengan cara yang sama . Baru pada pertengahan tahun 1960- an dikembangkan sisstem informasi keuangan yang dapat menangani segala sesuatu diluar tugas-tugas dasar akuntansi. Kita telah mengetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang melalui perusahaan. Pertama, perlu diperoleh uang yang cukup untuk mendukung kegiatan manufaktur, pemasaran, dan kegiatan lain. Kemudian, dana ini perlu dikendalikan untuk memastikan agar dana tersebut digunakan dengan cara yang paling efektif. Semua manajer dalam perusahaan memiliki tanggung jawab keuangan. Paling tidak mereka diberikan suatu anggaran operasi dan diharapkan untuk mengendalikan pengeluaran pada batas yang telah ditentukan. Informasi yang menjelaskan arus uang- baik anggaran maupun aktual – memungkinkan manajer memenuhi tanggung jawab keuangannya. Banyak elemen dalam lingkungan perusahaan yang berkepentingan dengan soal keuangan perusahaan . pemegang saham perusahaan , anggota masyarakat keuangan , pemerintah , dan pemasok, memerlukan informasi ynag menjelaskan keadaan keuangan perusahaan . juga , banyak informasi keuangan yang ditujukan bagi kelompok dan organisasi yang tidak pernah berhubungan langsung dengan perusahaan maupun analis surat berharga, pendidik, ekonom, dan calon investor. Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemenm lemen lignikungan perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan. TUJUAN Memahami perhatian yang dimiliki oleh lingkungan perushaan pada sistem informasi . Memiliki pengertian yang lebih bauik mengenai peran yang dimainkan oleh SIA dalam CBIS Mengerti perluna menyertakan auditor internal dalam rancangan dan evaluasi CBIS Mengerti bagaimana perusahaan mendapatkan infromasi dari pemegang sahamnya Menyadari meningkatnya ketersediaan intelijen keuangan dalam bentuk pelayanan data Onkline dan CD – ROM Mengetahui nbeberapa fakta dasar dari peramalan , dan memperhatikan metode nonkuantitatif Memiliki pengertian awal mengenai cara peramalan , dan memperhatikan metode nonkuantitatif Memiliki pengertian awal mengenai cara peramalan dilakukan dengan suatu paket statistik Mengenal alat analisis keuangan yang populer – model arus kas. Megnerti prosedur yang diikuti oleh banyak perusahaan dalam menyiapkan anggaran operasi tahunan mereka. Model Sistem Informasi Keuangan Kita menggunakan istilah sistem informasi keuangan untuk menjelaskan subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik didalam maupun diluar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan, informasi disajikan dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, hasil dari simulasi matematika, komunikasi elektronik dan sarn dari sistem pakar. Sebuah model sistem informasi keuangan tampak pada gambar 20.1 seperti sisten informasi fungsional lainnya, sistem informasi keuangan berisi susbsistem input dan output. dua dari subsistem input, sistem informasi akuntansi dan suatu subsistem yang dikhususskan untuk mengumpulkan intelijen, juga terdapat pada sistem fungsional lainnya. Subsistem input ketiga, audit internal, terdiri dari auditor yang menganalisis sistem konseptual perusahaan untuk memastikan bahwa data data keuangan diproses secara tepat. Tiga subsistem output mempengaruhi arus uang perusahaan. Subsistem peramalan ( forecasting ) memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam lingkungan ekonomi. Subsistem manajemen dana mengelola arus uang , menjaga nya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem pengendalian memungkinkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua jenis sumber daya yang tersedia. Seperti sistem informasi fungsional lainnya, susbsistem output berisi berbagai perangkat lunak yang mengubah isi database menjadi informasi. Gambar 20.1 Model Sistem Informasi Keuangan Perangkat Lunak Keuangan Siap Pakai Lebih banyak perangkat lunak aplikasi siap pakai ( prewritten application software ) yang dikembangkan untuk area keuangan dari pada untuk area lain. Perangkat lunak ini sebagian besar merupakan paket pengolahan data seperti gaji, persediaan dan piutang. Sistem perangkat lunak siap pakai ini memungkinkan perusahaan kecil mencapai pengendalian keuangan yang baik tanpa melakukan investasi dalam staf jasa informasi yang besar, sifat nya yang memudahkan pemakai menjadi pendorong utama end user computing. Sekarang setelah pengaturan bagi sistem informasi keuangan dijelaskan , masing – masing subsistem nya akan dijelaskan. Sistem informasi Akuntansi Pentingnya Data Akuntansi Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya , siapa yang terlibat dan ( dalam banyak kasus) berapa banyak uang yang terlibat . data ini dapat dianalisis dalam berbagai cara untuk memenuhi sebagian kebutuhan informasi manajemen. Subsistem Audit Internal Perusahaan besar maupun keicl bergantung pada auditor eksternal untuk ,emgaudit catatan akuntansinya untuk menguji kebenarannya. Auditor eksternal yang bekerja untuk kantor akuntan publik seperti Arthur andersen dan Price Water House. Laporang tahunan pemegang saham berisi laporan kepada pemegang saham yang menyatakan bahwa audit telah dilakukan. Perusahaan yang elbih ebsar memiliki sendiri staff auditor internal, yang melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tetapi memiliki lingkup tanggung jawab yang lebih luas. Pentingnya Ojektivitas Hal unik yang ditawarkan auditor internal ada objektivitas. Mereka beroperasi secara independen dari unit unit fungsional perusahaan dan tidak memiliki ikatan dengan perorangan atau kelompok dalam perusahaan. Tanggung jawab mereka hanya pada direksi, CEO dan CFO. Gambar 20.2 Posisi audit internal dalam organisasi Jenis – Jenis Kegiatan Audit Ada empat jenis kegiatan audit internal : keuangan , operasional, kesesuaian ( concurrent) dan rancangan sistem pengendalian internal. Seorang auditor internal dapat terlibat pada keempat jenis kegiatan ini. Audit Keuangan (Financial Auditing ) menguji akurasi catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal. Dalam bberapa penugasan, auditor internal bekerja sama dengan auditor eksternal. Dalam penugasan lain , audtiro internal melakukan semua pekerjaan auditnya sendiri. Audit Operasional ( operational auditing ) dilakukan bukan untuk menguji akurasi catatan tetapi untuk memeriksa efektivitas prosedur. Ini merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem selama tahap analisis dari siklus hidup sistem. Sistem yang dipelajari hampir semuanya sistem konseptual dariada fisik, tetapi tidak selalu melibatkan pemakaian komputer. Auditor yang bekerja dengan sistem berbasis komputer biasanya disebut EDP auditor. Namun, sebutan ini semakin jarang digunaan karena semakin banyak auditor yang mahir dalam bidang komputer. Pada saat auditor internal melakkan audit operasional, mereka mencari kemampuan dasar sistem: Pengendalian yang memadai apakah sistem dirancang untuk mencegah , mendeteksi, atau mengoreksi kesalahan? Efisiensi apakah operasi siste dilakukan sedemikian rupa sehingga mencapai produktivitas yang terbesar dari sumber daya yang tersedia? Ketaatan pada kebijakan perusahaan apakah sistem memungkinkan perusahaan memenuhi tujuannya atau memecahkan permasalahannya dalam cara cara yang telah di tentukan? Pada saat spesialis informasi mengembangkan sistem , mereka juga mencari hal – hal tersebut. Audit Kesesuaian ( Concurent Auditing ) sama seperti audit operasional kecuali bahwa audit kesesuaian audit berlanjut terus. Misalnya, auditor internal mungkin memiliki sejumlah pegawai secara acak dan menyerahkan langsung cek gaji mereka dari pada menggunakan pos perusahaan. Prosedur ini memastikan bahwa nama pada daftar gaji mewakili pegawai yang sebenarnya dan bukan sekedar daftar fiktif yang dibuat oleh penyelia yang tidak jujur yang ingin mendapatkan gaji tambahan. Rancangan sistem pengendalian intenal dalam audit operasional dan audit kesesuaian, auditor internal mempelajari sistem yang ada. Namun, auditor seharusnya tidak menunggu sampai sistem diterapkan untuk melaksanakan pengaruhnya. Auditor internal seharusnya berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan sistem. Auditor internal sebagai anggota tim CBIS Kontribusi yang dapat diberikan auditor internal pada CBIS tergantung pada kombinasi pengetahuan dan keahlian mereka , dan sikap dari manajemen puncak. Pengetahuan dan keahlian yang diperlukan auditor bertolak belakang dengan apa yang mungkin di pikirkan , auditor internal tidak selalu berasal dari jurusan akuntansi di universitas ; mereka bergabung dalam audit dengan berbagai latar belakang. Situasi ini , dikombinasikan dengan sistem bisnis yang rumit, membuat auditor internal baru perlu mengikuti masa pelatihan selama beberapa tahun. Semua ini berarti bahwa auditor internal , seperti halnya spesialis informasi , dapat memberian berbagai tingkat kontribusi pada proyek sistem berdasarkan kemampuan khusus, pendidikan dan pengalaman mereka. Sikap manajemen puncak terhadap audit mungkin yang lebih berpengaryh pada kontribusi auditor internal adalah sikap manajemen puncak . jika manajemen melihat auditor hanya sebagai anjing penjaga ( watchdog ) yang tugas utamanya mendeteksi kelemahan dalam sistem yang telah terpasang, kontribusi auditor akan minimal. Sebaliknya , jika manajemen melihat auditor sebagai penyumbang aktif selama sikus hidup sistem , maa kontribusi auditor akan tinggi. Gambar 20.3 Biaya Memperbaiki Kesalah Rancangan semakin besar seiring berlangsungnya siklus hidup sistem Subsistem intelijen keuangan Karena fungsi keuangan mengendalikan arus uangmelalui perusahaan , informasi diperlukan untuk mempercepat arusnya. Subsistem intelijen keuangan berusaha mengidentifikasi sumber sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana. Informasi Pemegang Saham semua perusahaan mempunyai satu atau beberapa orang yang yang bertanggung jawab atas hubungan dengan pemegang saham . departemen hubungan pemegang saham biasa ditempatkan dalam fungsi keuangan. Departemen ini memelihara hubungan komunikasi antara perusahaan dengan pemegang sahamnya. Informasi masyarakat keuangan Kegiatan intelijen perusahaan yang paling berkembang mungkin kegiatan yang melibatkan masyarakat keuangan. Jauh sebelum era komputer , manajer dan staff dalam fungsi keuangan memiliki sistem yang mengumpulkan informasi yang menjelaskan lingkungan keuangan. Ada dua alasan mengapa perusahaan membuat arus informasi seperti ini. Pertama , informasi telah tersedia, terdapat dalam bentuk material cetakan dan data base yang berisi informasi ekonomi dan lingkungan. Kedua , top manajemen mengenali dampak dari lingkungan ekonomis terhadap perusahaan dan ingin tetap waspada terhadap perubahan yang perlu ditindak lanjuti. Pengaruh lingkungan pada arus uang Lingkungan berpengaruh tidak langsung maupun langsung pada arus uang melalui perusahaan. Suatu contoh pengaruh tidak langsung adalah Federal Reserve System( Bank Central ). Ketika bank sentral ingin mempercepat arus uang , bank sentral melonggarkan berbagai pengedalian , seperti menurunkan tingkat bunga. Ketika bank sentral ingin memperlambat arus, bank sentral memperketat pengendalian seperti menaikan suku bunga. Cara masyarakat keuangan – seperti bank, lembaga simpan pinjam , dan perusahaan asuransi – menanggapi tindakan yang dilakukan bank sentral merupakan pengaruh langsung. Anggota masyarakat keuangan menaikan atau menurunkan suku bunga yang dibebankan kepada nasabah. Perusahaan mersakan ini sebagai pengaruh langsung ketika perusahaan meminjam uang atau menginvestasikan kelebihan dana. Metode untuk mendapatkan intelijen keuangan Perusahaan mengumpulkan intelijen keuangan dalam tiga cara dasar : komunikasi informal, publikasi tertulis dan database komputer. Komunikasi informal banyak intelijen keuangan yagn dikumpulkan melalui komunikasi informal antara tim manajemen perusahaan dan anggota masyarakat keuangan. Informasi ini dikomunikasikan melalui telepon dan melalui percakapan tatap muka , seperti yang dilakukan pada makan siang bisnis. Publikasi tertulis banyak intelijen keuangan yang dapat diambil dari surat kabar ,warta dan majalah. Contoh publikasi semacam itu mencakup the wall street journal, federal Reserve bulletin dan business Week. Otomatisasi kantor dapat juga berkontribusi disini. Beberapa publikasi tersedia dalam bentuk videotex sebagai tambahan dari salinan kertas tradisional. Database Komputer contoh database komputer bagi informasi keuangan adalah CANADIAN BUSINESS AND CURRENT AFFAIRS, yang tersedia sebagai bagian dari paket DIALOG OnDisc yang ditawarkan oleh DIALOG information Servides,Inc. Dalam menentukan kontribusi yang dapat dilakukan peramalan pada perusahaan, anda harus mengingat tiga fakta dasar dalam pikiran : Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu . dasar terbaik untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan adalah dengna melihat masa lalu. Semua jenis peramalan mengikuti pendekatan ini. Inilaj alasannya mengapa data akuntansi sangat penting dalam peramalan ; data akuntansi memberikan dasar historis. semua peramalan terdiri dari keputusan semistruktur. Keputusan peramalan merupakan contoh yang baik dari jenis keputusan semi – terstruktur yang didukung oleh DSS. Keputusan tersebut didasarkan oleh beberapa variabel yang dapat diukur dengan mudah dna beberapa yang tidak dapat diukur. Tidak ada teknik peramalan yang sempurna. Paket peramalan main frame ynag paling canggih sekalipun tidak ddapat diharapkan untuk memperkirakan masa depan dengan akurasi 100 %. Gambar 20.6 Contoh Intelijen Kenangan yang tersedia dari data base komputer Peramalan jangka pendek dan jangka panjang Peramalan jangka pendek dilakukan oleh area area fungsional . fungsi pemasaran memproyeksikan penjualan untuk masa depan yang singkat, katakan satu sampai tiga tahun di depan. Semua area fungsional menggunakan ramalan penjualan sebagai dasar untuk mendukung tingkat kegiatan yang diproyeksikan. Misalnya, ramalan penjualan merupakan dasar bagi proyeksi MRP yang dibuat oleh bagian manufaktur. Metode Peramalan Metode peramalan nonukatif tidak melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif. Manajer menerapkan penalaran seperti : “ Kita menjual 2000 unit tahun lalu, dan seharusnya kita dapat meningkatkannya. Jadi kita akan menjual 2500 pada tahun depan”. Tiga sistem formal: Teknik konsensus panel terdiri atas dari sekelompok pakar yang secara terbuka mendiskusikan faktor – faktor berhubungan dengan masa depan dan mencapai proyeksi tunggal berdasarkan kombinasi input. Metode delphi melibatkan sekelompok pakar yang tidak bertemu secara langsung tetapi sebaliknya menyerahkan jawaban atas senjumlah kuisioner yang di siapkan oleh sorang koordinator Sistem rapat elektronik ( electronic meeting system ) atau EMS , merupakan contoh penerapan pendekatan sistem pendukung kepputusan kelompok bagi peramalan. Metode kuantitatif banyak teknik permaalan yang telah dikembangkan selama bertahu tahun . salah satu yang emmiiki banyak pengikut adalah analisis regresi. Analisis regresi melibatkan pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal, disebut variabel terikat, dengan kegiatan yang lain, disebut variabel bebas. Gambar 20.7 Pengaturan suatu untuk electronic Meeting System Contoh peramalan Anggaplah kita memiliki pabrik yang menjual es krim ke supermarket. Kita telah beroperasi selama 10 tahun dan telah mengupulkan sejumlah statistik mengenai operasi yang telah kita lakukan. Kata DATA memberitahu SAS untuk membuat suatu file. Kata input digunakan untuk menentukan format dengan catatan input. Field pertama adalah sales , berikutnya adalah adver, dan yang ketiga adalah Price. Kata Cards menunjukan bahwa catatan – catatan data mengikuti. Instruksi proc merupakan permintaan model , bagian dari SAS untuk memproses regresi. Menempatkan permalan dalam perspektif Manajer disemua tingkatan terlibat dalam peramalan , tetapi semakin tinggi tingkatannya , semakin panjang jangakauan perencanaannya. Peramalan jangka menengah dan panjang harus mempertimbangkan pengaruh dair ekonomi nasional dan mungkin internasional, serta merupakan tanggung jawab subsistem peramalan dari sistem informasi keuangan. Sistem Manajemen Dana Arus uang dari lingkungan , melalui perusahaan , dan kembali ke lingkungan adalah penting karena uang digunakan umemperoleh sumber daya fisik lain. Arus ini dapat dikelola untuk mencapai 2 tujuan : (1) untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari pada arus keluar biaya (2) untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun. Menempatkan Manajemen Dana Dalam Perspektif Perusahaan tidak sepenuhnya bergantung pada lingkungan nya . daam hal sumber daya uang , perusahaan dapat mempengaruhi arus masuk dan arus keluar . program program dalam subsistem manajemen dana memungkinkan manajemen membuat keputusan ynag mempengaruhi arus menurut cara yang di inginkan. Subsistem pengendalian Proses Penganggaran Proses penganggaran berisi sejumlah keputusan semi –terstruktur : data pendukung yang diperlukan tersedia dalam bentuk catatan akuntansi historis, tetapi banyak penilaian yang harus diterapkan. Ada tiga pendekatan : Pendekatan dari atas ke bawah jika pendekatan dari atas kebawah diambil, eksekutif perusahaan menentukan jumlah anggaran, dan kemudian menekankan jumlah tersebut pada tingkat – tingkat yang lebih bawah. Pendekatan dari bawah ke atas jika pendekatan dari bawah ke atas di ambil , proses anggaran dimulai pada tingkat organinsasi terendah dan naik keatas. Pendekatan partisipasi karena kelemahan pendekaan dari ke 2 poin sebelumnya, praktek yang umum adalah mengikuti proses penyusunan anggaran secara partisipasi. Ini berarti , orang ynag akan menerima dana berpartisipasi dalam menentukan tingkat dana. Ini merupakan give and take , dengan manajer pada berbagai tingkat berunding untuk mecapai anggaran yang memuaskan semua pihak. Gambar 20.13 Proses Penganggaran Laporan anggaran Anggaran operasi untuk suatu unit seperti departemen atau divisi, terdiri dari jumlah untuk setiap pos – pos pengeluaran dasar. Pos pos biaya ini biasanya di alokasikan setiap bulan selama tahun fiskal disesuaikan dengna tingkt kegiatan yang berfluktuasi. Gambar20.14 Laporan Anggaran Rasio Kinerja Diantara rasio yang paling terkenal adalah rasio lancar ( current ratio ). Rasio lancar mengukur sampai seberapah jauh suatu perusahaan atau unit organisasi dapat menutup hutang jangka pendeknya dengna aktiva yang mudah di konversikan menjadi kas. 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 = 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘 Rasio terkenal lainnya adalah perputaran persediaan yang mengukur penjualan perusahaan dibandingkan investasi persediaan. Misalnya anggaplah bahwa suatu perusahaan menyimpan persediaan yang mewakili biaya satu milyar rupiah, dan nilai persediaan yang di jual selama satu tahun adalah tiga milyar rupiah. Persediaan berputar, atau dijual , tiga kali. 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 Menempatkan subsistem pengendalian dalam perspektif Komputer mugkin telah melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam area pengendalian dari pada dalam area yang lain . jika data base yag akurat dan mutakhir ada, merupakan proses yang mudah untuk membandingkan antara biaya aktual dan anggaran , menghasilkan laporang dan menghitung rasio. Laporan dan rasio telah lama tersedia sehingga manajer terbiasa menerimanya dan akan merasa kehilangan tanpanya. Bagaimana manajer menggunakan informasi keuangan Eksekutif dalam fungsi finansial seperti wakil presiden direktur keuangan dan controller menggunakan informasi yang dihasilkan oleh seluruh tiga subsistem output. Eksekutif lain, termasuk anggota dewan direksi, juga menggunakan semua output. Manajer tingkat yang lebih rendah dan staf profesional lebih memilih subsistem yang berhubugan dengan area mereka. Contohnya , seorang analis investasi menggunakan subsistem manajemen dana, dan seorang manajer toko bergantung pada subsistem pengendalian. Setiap hari , manajer diseluruh perusahaan menggunakan informasi keuangan . Kesimpulan Sistem informasi keuangan adalah bertujuan untuk melakukan seefektif mungkin pengelolaan keuangan dan agar dapat melakukan pembiayaan yang seEfisien mungkin dengan berbagai metode, aplikasi dan lain sebagainya. Daftar Pustaka McLeod, Jr Raymond, 1996 , “ Sistem Informasi Manajemen “ , Indonesia , PT Bhuana Ilmu Populer. Cloud, Avery C. “ An EDP Control Audit With Teeth.” Journal of Systems Management 41 ( January 1990 ) : 13 ff. Cornell, David W., dan Coates, J. Dennis. “ Harnessing the New Cash Flow Statement.” Business Credit 94 ( March 1992 ):20 -23. Fig;iozzi, John P. “: Capture Major Risk Trends With a Financial Analysis Model.” Business Credit 94 ( june 1992) : 18 -19.