Uploaded by User15355

4.ABSTRAK

advertisement
ABSTRAK
Recloser adalah peralatan proteksi yang berfungsi menjadi pemutus tenaga
yang dilengkapi dengan peralatan kontrol pada sistem jaringan 20 kV. Dalam sistem
proteksi sendiri Recloser memiliki peranan penting untuk menjalankan fungsi proteksi
diantaranya mengamankan jaringan dan peralatan, menjaga keselamatan umum, dan
menjaga kontinuitas pelayanan. Dalam koordinasi proteksi, masing masing peralatan
proteksi harus disesuaikan satu sama lain agar dapat bekoordinasi dengan baik. Setting
peralatan proteksi yang berada pada gardu induk maupun jaringan se Jawa Tengah dan
DIY adalah wewenang dari UP2D (Unit Pelaksana Pengatur Distribusi), APJ (Area
Pengatur Distribusi), dan ULP. Dalam pelaksanaan setting peralatan proteksi ketiga
pihak tersebut harus saling berkoordinasi agar dapat bekerja dengan baik dan efisien. .
Resetting Recloser sendiri dapat dilakukan secara manual dengan peralatan kontrol
ataupun menggunakan aplikasi. Setting OCR (Over Current Relay) ataupun GFR
(Ground Fault Relay) harus sesuai antara gardu dengan jaringan, karena jika setting
tidak sesuai maka Recloser akan di resetting dengan perhitungan yang sesuai, Selain
itu, pelimpahan beban terhadap suatu penyulang pun bisa menjadi salah satu penyebab
resetting recloser. Dengan adanya resetting Recloser ini maka koordinasi proteksi akan
berjalan sesuai fungsinya dan mencapai tujuan utamanya.
Kata kunci: APJ, Recloser, ULP, UP2D.
vii
ABSTRACT
Recloser is a protection equipment that functions as a power breaker
equipped with control equipment on a 20 kV network system. In its own protection
system, Reclosers have an important role to play in protecting functions that regulate
networks and equipment, maintain public safety, and maintain continuity of service. In
coordination of protection, each protection equipment must be adapted to one another
in order to coordinate well. The regulation of protection equipment at the Central Java
and DIY main network substations is the authority of UP2D, APJ, and ULP. In the
implementation of arrangements for protection equipment, these parties must
coordinate with each other in order to work properly and efficiently. Resetting the
Recloser can be done manually with the control device or using the application. OCR
(Over Current Relay) or GFR (Ground Fault Relay) settings must be suitable between
substations with the network, because the settings are not appropriate then the
Recloser will reset with the appropriate calculation. In addition, the transfer of settings
for feeders can also be one of the causes of resetting the recloser. With this determinant
rearrangement, the coordination of protection will run according to its function and
achieve the agreed objectives
Keywords: APJ, Recloser, ULP, UP2D.
viii
Download