PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MIKROZONASI KOTA JAMBI BERDASARKAN INDEKS KERENTANAN SEISMIK DAN PEAK GROUND ACCELERATION BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: 1. WINDA LESTARI HSB 2. NURRANI LARASATI 3. ARIE SATRIA (F1D316032) (F1D316019) (F1D314017) UNIVERSITAS JAMBI MUARO JAMBI 2018 2016 2016 2014 ii PENGESAHAN PKM-PENELITIAN : Mikrozonasi Kota Jambi Berdasarkan Data Indeks Kerentanan Seismik dan Peak Ground Acceleration Bidang Kegiatan : PKM – Penelitian (PKM-P) Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Winda Lestari HSB b. NIM : F1D316032 c. Jurusan : Teknik Kebumian/Teknik Geofisika d. Universitas/Institut : Universitas Jambi e. Alamat rumah dan No Tel/Hp : Jl. Kemajuan Kel. Mendalo Darat Kec. Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi 082175304232 f. Alamat email : [email protected] Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Ira Kusuma Dewi, S.Si., M.T. b. NIDN : 0017018703 c. Alamat dan No Tel/Hp : Jl.Radja Yamin No. 43 Rt. 29 Rw. 09 Kel. Selamat Kec. Telanaipura Kota Jambi 087896577840 d. Alamat email : [email protected] Biaya Kegiatan a. Kemristekdikti : Rp 10.365.000,b. Sumber Lain : Rp. 0,Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) Bulan 1. Judul Kegiatan 2. 3. 4. 5. 6. 7. Muaro Jambi, 11 Januari 2019 Menyetujui, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Pelaksana Kegiatan, (Ir. Yulia Morsa Said, M.T) NIP. 196207011989021001 (Winda Lestari HSB) NIM. F1D316019 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni Universitas Jambi, (Prof. Dr.Ir. Abdul Azis, M.Si.) NIP. 196003091988031002 Dosen Pendamping, (Ira Kusuma Dewi, S.Si., M.T.) NIDN. 0017018703 ii iii DAFTAR ISI PENGESAHAN PKM-PENELITIAN .................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2 1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 2 1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3 2.1 Geologi Daerah Penelitian............................................................................. 3 2.2 Metode Mikrotremor ..................................................................................... 3 2.3 Metode HVSR ............................................................................................... 4 2.4 Amplifikasi (A0) ............................................................................................ 4 2.5 Indeks Kerentanan Seismik ........................................................................... 5 2.6 Peak Ground Acceleration (PGA) ................................................................. 5 BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................... 6 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 6 3.2 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................. 6 3.3 Prosedur Penelitian ........................................................................................ 6 3.4 Analisis dan Pengolahan Data ....................................................................... 7 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9 4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................ 11 I. Biodata Ketua ......................................................................................... 11 II. Biodata Anggota I .................................................................................. 11 III. Biodata Anggota 2 .................................................................................. 13 IV. Biodata Diri Dosen Pembimbing............................................................ 15 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 17 1. Peralatan Penunjang ............................................................................... 17 2. Bahan dan perlengkapan ........................................................................ 17 3. Perjalanan ............................................................................................... 17 4. Lain-lain ................................................................................................. 18 5. Rekapitulasi Biaya .................................................................................. 18 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........ 19 Lintas Muara Saba iii 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Getaran gempabumi yang merambat ke seluruh bagian bumi menyebabkan terjadinya kerusakan, runtuhnya bangunan, kerugian material dan juga korban jiwa. Tingkat kerusakan gempabumi di suatu wilayah tidak hanya tergantung pada magnitudo dan jarak episenter gempabumi, namun juga dipengaruhi oleh kondisi geologis setempat atau efek tapak lokal (Local site effect), (Sunardi, dkk. 2012). Beberapa kejadian gempabumi yang terjadi pada suatu daerah sangat rentan untuk terjadinya peristiwa likuifaksi. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan antara lain ukuran butir, muka air tanah, dan percepatan getaran tanah maksimum (Seed dan Idris, 1971). Kota Jambi memiliki tingkat kerentanan gempabumi yang cukup tinggi, namun tidak didukung oleh pemetaan yang detail dari area yang rentan gempabumi. Berdasarkan informasi geologi, urutan pengendapan batuan di daerah Kota Jambi dimulai dari pengendapan formasi Airbenakat (Tma), Muaraenim (Tmpm), Kasai (Qtk), dan endapan alluvium (Qa) yang rata-rata didominasi oleh sedimen yang halus (Mangga, dkk. 1993). Pengaruh kondisi geologi inilah memberikan dampak terhadap penjalaran gelombang seismik. Pengaruh kondisi geologi inilah memberikan dampak terhadap penjalaran gelombang seismik. Gelombang seismik akan semakin kuat ketika merambat di medium sedimen halus karena terdapat ruang antar butir yang mengakibatkan terjadinya penguatan gelombang seismik (Hartati, 2014). Sementara Kota Jambi merupakan ibu kota provinsi Jambi yang sedang berkembang terutama dibidang pembangunan infrastuktur bertingkat. Pembangunan infrastruktur bertingkat perlu memperhatikan beberapa hal seperti, penentuan lokasi, kondisi tanah yang dalam hal ini mencakup kestabilan tanah, ketebalan sedimen dan lain sebagainya. Sehingga dapat meminimalisir kerusakan bangunan yang kemungkinan terjadi akibat adanya bencana alam khususnya gempabumi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko akibat gempabumi ialah melakukan mikrozonasi dengan menggunakan metode Mikrotremor. Untuk itu dilakukan penelitian ini dengan menggunakan metode mikrotremor. Dalam mikrotremor dikenal metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio). Metode HVSR merupakan analisis mikrotremor yang dapat digunakan untuk memperoleh frekuensi natural sedimen dan ketebalan sedimen (Mufida, dkk. 2013). Dari parameter-parameter pengukuran mikrotremor diharapkan dapat diketahui nilai kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA) suatu daerah beradasarkan respon mikrotremor, sehingga resiko gempabumi dapat dikurangi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi lebih baik mengenai daerah-daerah yang rentan terhadap gempabumi, yang kemudian informasi ini dapat dijadikan sebagai data dasar dalam perencanaan dan pengembangan Kota Jambi. 2 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian permasalahan di atas, adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana peta mikrozonasi Kota Jambi berdasarkan distribusi nilai indeks kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA)? 2. Bagaimana distribusi zona rawan gempabumi (zona lemah) Kota Jambi? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui dan memperoleh peta distribusi nilai indeks kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA) pada wilayah Kota Jambi. 2. Mengetahui distribusi zona rawan gempabumi (zona lemah) pada wilayah Kota Jambi 1.4 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan penelitian ini adalah: 1. Adanya peta mikrozonasi Kota Jambi berdasarkan indeks kerentanan seismik dan Peak Ground Acceleration. 2. Penelitian ini dapat dijadikan solusi konkrit dalam perencanaan dan pengembangan pembangunan di wilayah Kota Jambi. 3. Publikasi berupa jurnal ilmiah yang terakreditas 1.5 Manfaat Penelitian Kegiatan penelitian ini sangat penting untuk dilakukan di kawasan Kota Jambi. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, penelitian ini diharapkan: 1. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan pemerintah Kota Jambi dalam membentuk perencanaan tata ruang dan infrastruktur pembangunan daerah Kota Jambi yang sesuai dengan distribusi nilai indeks kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA). 2. Dari sisi keilmuan kegiatan penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya, serta memberikan sumbangan perkembangan ilmu pengetahuan terutama dibidang geoteknik, lingkungan dan kebencanaan. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Geologi Daerah Penelitian Kota Jambi merupakan ibukota Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah 205.38 km2. Kota Jambi terdiri dari 11 kecamatan yaitu Kecamatan Alam Barajo, Telanaipura, Danau Sipin, Jelutung, Pasar Jambi, Kota Baru, Danau Teluk, Pelayangan, Pal Merah, Jambi Selatan, dan Jambi Timur (Pemerintah Kota Jambi, 2018). Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Jambi Selatan (34,07 km2) sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Pasar Jambi (4,02 km2). Secara geografis wilayah Kota Jambi berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi di sebelah utara, selatan, timur dan barat (Pemerintah Kota Jambi, 2014). Gambar 1. Peta Geologi Kota Jambi Berdasarkan peta geologi lembar jambi dapat diketahui urutan pengendapan batuan di daerah penelitian (gambar 1), yang dimulai dari pengendapan formasi Airbenakat (Tma) yang terdiri dari perselingan batulempung dan batupasir, lanau, serpih, dan lapisan tipis pasir kuarsa atau lanau kuarsa, dilanjutkan pengendapan formasi Muaraenim (Tmpm) yang terdiri dari perselingan antara batupasir tufan dan batulempung tufan, perselingan batupasir kuarsa dan batulempung kuarsa, bersisipan batubara dan oksida besi, kemudian secara selaras diatasnya diendapkan formasi Kasai (Qtk) yang terdiri dari perselingan antara batupasir tufan dan batulempung tufan, dan endapan alluvium (Qa), yang terdiri dari kerakal, kerikil, pasir, lanau, dan lempung, terendapkan secara tidak selaras di atas permukaan Formasi Kasai (Mangga, dkk. 1993). 2.2 Metode Mikrotremor Metode mikrotremor merupakan salah satu metode geofisika yang memanfaatkan gelombang seismik. Gelombang seismik adalah gelombang- 4 gelombang yang merambat baik di dalam maupun di permukaan bumi yang berasal dari sumber seismik seperti dari sumber gempa di mana terjadi batuan pecah secara tiba-tiba di dalam bumi, ledakan (proses kimia dan nuklir), erupsi gunung api, longsoran, badai, dentuman pesawat supersonic, dan sebagainya. Gelombang ini terekam pada seismogram dapat berupa gelombang P dan S sebagai gelombang badan (body wave), serta gelombang Love dan Rayleigh sebagai gelombang permukaan (surface wave). Gelombang merambatkan energi dari sumber ke seluruh bagian bumi dan membawa informasi baik tentang sumber seismik maupun medium yang dilewatinya (Afnimar, 2009). Gambar 2. Ilustrasi Rekaman Mikrotremor (SESAME, 2004) Hasil dari rekaman mikrotremor dapat dilihat pada gambar 2, getaran transient dapat terlihat lebih jelas dibandingkan getaran alami (stasioner). Getaran transient merupakan getaran sementara (langkah kaki manusia, mobil lewat dll). Karena amplitudo getaran transient biasanya lebih besar dibandingkan getaran alami tanah (stasioner) (SESAME, 2004). 2.3 Metode HVSR Metode HVSR dikemukakan pertama kali oleh Nogoshi dan Igarashi (1971), dan secara meluas diperkenalkan oleh Nakamura (1989), sehingga metode ini biasa dikenal juga dengan teknik Nakamura. Metode HVSR didasarkan pada asusmsi bahwa perbandingan spektrum horizontal dan vertikal dari getaran permukaan merupakan fungsi perpindahan. (Nakamura, 2000). Pada pengukuran mikrotremor, ada dua komponen horizontal yang diukur yaitu komponen EW (East-West) dan komponen NS (North-South), sehingga komponen horizontal yang digunakan merupakan resultan dari kedua komponen. Nakamura (2000) memformulasikan perhitungan rasio spektrum mikrotremor komponen horizontal terhadap komponen vertikalnya atau Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) sebagai berikut: HVSR TSITE S HB SVB S ( N S )2 S (W E )2 Svertikal (1) 2.4 Amplifikasi (A0) Amplifikasi merupakan perbesaran gelombang seismik yang terjadi akibat adanya perbedaan yang signifikan antar lapisan, dengan kata lain gelombang seismik akan mengalami perbesaran, jika merambat pada suatu medium ke 5 medium lain yang lebih lunak dibandingkan dengan medium awal yang dilaluinya. Semakin besar perbedaan itu, maka perbesaran yang dialami gelombang tersebut akan semakin besar (Arifin dkk, 2014). Nilai faktor penguatan (amplifikasi) tanah berkaitan dengan perbandingan kontras impedansi lapisan permukaan dengan lapisan di bawahnya. Bila perbandingan kontras impedansi kedua lapisan tersebut tinggi maka nilai faktor penguatan juga tinggi, begitu pula sebaliknya (Nakamura, 2000). Berdasarkan pengertian tersebut, maka amplifikasi dapat dituliskan sebagai suatu fungsi perbandingan nilai kontras impedansi, yaitu: .v A0 b b s .vs (2) 2.5 Indeks Kerentanan Seismik Menurut Daryono (2013), indeks kerentanan seismik (Kg) dapat menggambarkan tingkat kerentanan lapisan tanah permukaan terhadap deformasi saat terjadi gempabumi. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa nilai rerata indeks kerentanan seismik berkorelasi dengan bentuk lahan. Nilai indeks kerentanan seismik tertinggi diperoleh pada daerah dataran dan nilai terendah pada daerah pebukitan. Besarnya variasi indeks kerentanan seismik berdasar mikrotremor bergantung pada nilai puncak spektrum mikrotremor dan nilai frekuensi resonansinya. Menurut Nakamura (2000) indeks kerentanan seismik diperoleh dengan mengkuadratkan nilai puncak spektrum mikrotremor lalu dibagi dengan frekuensi resonansi. Secara matematis, hubungan antara indeks kerentanan seismik Kg, frekuensi dominan fo dan faktor amplifikasi Ag dapat dituliskan sebagai berikut. Kg A0 2 f0 (3) Dengan A0 adalah amplitudo (faktor amplifikasi) dan f0 adalah frekuensi HVSR. Nilai Kg yang tinggi umumnya ditemukan pada tanah dengan litologi batuan sedimen yang lunak (soft sediment). Nilai yang tinggi ini menggambarkan bahwa daerah tersebut rentan terhadap gempa dan jika terjadi gempa dapat mengalami goncangan yang kuat. 2.6 Peak Ground Acceleration (PGA) Percepatan getaran tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) adalah nilai percepatan getaran tanah terbesar yang pernah terjadi di suatu tempat yang diakibatkan oleh gelombang gempabumi. Sifat-sifat lapisan tanah ditentukan oleh periode dominan tanah dari lapisan tanah tersebut bila ada getaran seismik. Periode getaran seismik dan periode dominan tanah akan mempengaruhi besarnya percepatan batuan pada lapisan batuan dasar (base rock) dan pada permukaan (ground surface). Sedangkan perbedaan respon seismik pada base rock dengan respon seismik pada ground surface akan menentukan faktor perbesaran G(T) (Kanai, 1966). 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian tentang mikrozonasi daerah Kota Jambi berdasarkan indeks kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA) di wilayah Kota Jambi. Gambar 3. Peta Akuisisi Mikrotremor Kota Jambi 3.2 Alat dan Bahan Penelitian Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Seismograf MAE 6000, digunakan untuk merekam getaran tanah pada setiap titik penelitian. 2. Sensor Mikrotremor, digunakan untuk merekam getaran tanah pada setiap titik penelitian. 3. Kabel Penghubung, digunakan untuk menghubungkan antara seismograf dengan sensor mikrotremor. 4. Batery 12 V, digunakan sebagai sumber daya. 5. Global Positioning System (GPS), digunakan untuk menentukan posisi pada seitap titik penelitian. 6. Kompas Geologi, digunakan untuk menentukan arah utara sensor. 7. Log Book, digunakan sebagai catatan kondisi lingkungan saat melakukan pengambilan data. 8. Kamera, digunakan untuk membuat dokumentasi penelitian. 9. Laptop, digunakan untuk mengolah data mikrotremor. 3.3 Prosedur Penelitian Pada penelitian ini akuisisi data dilakukan menggunakan Seismograf 3 komponen MAE 6000 dengan durasi 45 menit pada setiap titik pengukuran, durasi ini dimaksud untuk meminimalisir noise pada pemasangan alat dan survey. Sebaran titik pengukuran respon mikrotremor sebanyak 50 titik tersebar di wilayah Kota Jambi dengan jarak antar titik pengukuran yaitu 2,8 Km. Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara grid tidak kaku. Hal ini 7 dilakukan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Berdasarkan penjelasan penelitian diatas maka alur penelitian secara umum mengikuti diagram alir berikut. Mulai Desain Akuisisi Informasi Geologi Regional, Topografi dan Peta RTRW/Administrasi Parameter Akuisisi Akuisisi (Domain Waktu) Nilai A0 dan F0 Data Rekaman Menghitung nilai A0 dan F0 Menghitung Nilai H, Kg, dan PGA Nilai H, Kg, dan PGA Distribusi Indeks Kerentanan Seismik (Kg) Distribusi Indeks Kerentanan Seismik (Kg) Peta Mikrozonasi Distribusi Peak Ground Acceleration (PGA) Interpretasi Selesai 3.4 Analisis dan Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software Geopsy. Tool dalam Geopsy ini digunakan untuk mendapatkan rasio spectrum horizontal terhadap vertikal (H/V) dari semua jenis sinyal getaran (ambient noise, gempabumi dll). Untuk memprosesan H/V, data yang kita gunakan harus memiliki beberapa syarat sebagai berikut. a. 3 komponen sinyal: North-South, East-West and Vertical; b. Nama tertentu c. Sampel yang cukup (dalam waktu) untuk bisa diolah. Ada dua langkah pemilihan data dalam pengolahan HVSR menggunakan program GEOPSY, yaitu secara manual dan automatic. Yang akan digunakan pada pengolahan ini adalah secara automatic. Berdasarkan pada Sesame: Guidelines For The Implementation of The H/V Spectral Ratio 8 Technique on Ambient Vibration, untuk pengolahan secara otomatis hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut. 1. STA (Short Term Average) : Rata-rata nilai amplitudo dalam rentang waktu yang sempit (umumnya 0.5 – 2 s). 2. LTA (Long Term Average) : Rata-rata nilai amplitudo dalam rentang waktu yang lama (umumnya beberapa puluh detik). 3. Rentang nilai STA/LTA : batas minimum dan maksimum dari nilai ini digunakan komputer sebagai parameter pemilahan sinyal ambient dalam data rekaman (umumnya 1.5 – 2). Gambar 4. Contoh kurva spektrum HVSR dalam menentukan nilai fo dan Ao Interpretasi dalam mikrozonasi terbagi menjadi dua yaitu Interpretasi Kualitatif adalah data mikroseismik menggunakan metode HVSR berdasarkan bentuk kurva H/V. Interpretasi Kuantitatif adalah yang dapat dilakukan berdasarkan nilai parameter mikrotremor. Parameter tersebut yaitu amplifikasi (A0), frekuensi natural (f0), indeks kerentanan seismik (Kg) dan kecepatan tanah maksimum (PGA). 9 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Biaya yang dianggarkan dalam penelitian ini sebesar Rp 10.365.000,terbilang Sepuluh Juta Tiga Ratus Ribu Enam Puluh Lima Rupiah yang bersumber dari Dana PKM 2019 Ditjen Dikti, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan rincian peruntukan sebagai berikut: 1. Peralatan penunjang Rp 2.035.000,2. Bahan habis pakai Rp 3.880.000,3. Perjalanan Rp 3.350.000,4. Lain-lain Rp 1.100.000,Total Rp 10.365.000,4.2 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan penelitian ini direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan dua minggu dengan rincian kegiatan sebagai berikut ini: Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Persiapan a. Perizinan kepada Pemerintah Kota Jambi 1 b. Penentuan batasan area c. Persiapan alat dan perlengkapan Observasi 2 lapangan Pengambilan data lapangan 2 dan sampeling batuan 3 Pengolahan data Pembuatan peta 5 mikrozonasi Kota Jambi Evaluasi 6 kegiatan Penyusunan 7 laporan 10 DAFTAR PUSTAKA Afnimar. 2009. Seismologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Arifin, S. S., Mulyatno, B. S., Marjiyono dan Roby Setianegara. 2014. Penentuan Zona Rawan Guncangan Bencana Gempabumi Berdasarkan Analisis Nilai Amplifikasi HVSR Mikrotremor dan Analisis Periode Dominan Daerah Liwa dan Sekitarnya. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Daryono. 2013. Indeks Kerentanan Seismik Berdasarkan Mikrotremor Pad Setiap Satuan Bentuklahan di Zona Graben Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Riset Daerah, Vol. 12 No. 1, pp. 1754-1777. Hartati, Lidia. 2014. Pemetaan Tingkat Resiko Gempabumi Daerah Liwa dan Sekitarnya Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor. Thesis. Yogyakarta: UGM. Kanai, K. 1966. Improved Empirical Formula for Characteristics of Stray (sic) Earthquake Motions. Page 1-4 of: Proceedings of the Japanese Earthquake Symposium. Not seen. Reported in Trifunac & Brady (1975). Mangga, S. A., Santoso, S., dan Herman, B. 1993. Peta Geologi Lembar Jambi Sumatera. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, Jawa Barat. Nakamura, Y. 2000. Clear Indentification of Fundamental Idea of Nakamura’s Technique and Its Application. Tokyo University. Japan. Pemerintah Kota Jambi. 2018. Kecamatan dan Kelurahan. Diakses 03 September 2018, dari Pemerintah Kota Jambi: https://jambikota.go.id/new/kecamatan-dan-kelurahan/ Seed, H.B., dan Idriss, I.M. 1971. Simplified procedure for Evaluating Soil Liquection Potential. Journal of the Soil Mechanics and Foundation Divison. 1971. SESAME. 2004. Guidelines For The Implementation Of The H/V Spectral Ratio. Technique on Ambient Vibrations. Europe: SESAME Europe research project. Sunardi, B., Daryono, Arifin, J., Susilanto, P., Ngadmanto, D., Nurdiyanto, B., dan Sulastri. 2012. Kajian Potensi Bahaya Gempabumi Daerah Sumbawa Berdasarkan Efek Tapak Lokal. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Vol. 13 No. 2, pp. 131-137. 11 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing I. Biodata Ketua A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap Winda Lestari Hsb 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Geofisika 4 NIM F1D316032 5 Tempat dan Tanggal lahir Simpang, 24 juli 1998 6 Email [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 082284646007 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan 1 Bem FST 2017 Anggota Waktu dan Tempat 2017, Fakultas Sains dan Teknologi 2 C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1 2 3 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P. Muaro Jambi, 11 Januari 2019 Ketua Tim Winda Lestari HSB (F1D316032) 12 II. Biodata Anggota I A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Nurrani Larasati 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Geofisika 4 NIM F1D316019 5 Tempat dan Tanggal Lahir Kuala Tungkal, 16 November 1998 [email protected] 6 E-mail 7 Nomor Telepon/HP 083171662744 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan Tempat 1 Bem FST 2017 Anggota 2017, Fakultas Sains dan Teknologi 2 PERPANI Anggota 2014-2018, Muaro Jambi Purna Paskibraka Anggota Indonesia C. Penghargaan Yang Pernah Diterima 3 No . Jenis Penghargaan 2014-2018, Muaro Jambi Pihak Pemberi Penghargaan Tahun 1 Mendali Mas Lomba panahan tingkat provinsi Jambi (PORPROV) 2015 Ketua Perpani jambi ( Persatuan Panahan jambi ) 2015 2 Mendali Mas Lomba Panahan Kejuaraan Daerah 2017 Bupati sarolangun 2017 3 Delegasi Universitas Indonesia dalam ajang UI youth and environmental Action 2017 Bem Universitas Indonesia 2017 Mendali Mas Lomba panahan Tingkat provinsi Jambi (PORPROV) 2018 Ketua Perpani Jambi (Persatuan Panahan Jambi) 2018 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 13 Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P. Muaro Jambi, 02 Januari 2019 Anggota Tim Nurrani Larasati (F1D316019) 14 III. Biodata Anggota 2 A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap Arie Satria 2 Jenis Kelamin Laki-Laki 3 Program Studi Teknik Geofisika 4 NIM F1D314017 5 Tempat dan Tanggal lahir Muara Bulian, 12 Maret 1996 6 Email [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 082320668449 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan Tempat 1 BEM FST Kadiv Koperasi dan Dana Usaha 2017, Fakultas Sains dan Teknologi 2 Diklatsar HMTGF Antareja Peserta 2017, Universitas Jambi C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No Jenis Penghargaan . 1 Juara Harapan 2 Lomba Artikel Islam 2 Juara II Puisi 360 Kata 3 Juara II Puisi Pihak Pemberi Penghargaan Lingkaran Saintis Islam (LSI) dan BEM Fakultas Sains dan Teknologi Kementerian Perdaganngan Republik Indonesia Ikatan Santri Nahdatul Ulama Indonesia Tahun 2016 2014 2014 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P. Muaro Jambi, 11 Januari 2019 Anggota Tim Arie Satria (F1D314017) 15 IV. Biodata Diri Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ira Kusuma Dewi, S.Si,. M.T 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Teknik Geofisika 4 NIDN 0017018703 5 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 17 Januari 1987 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 087896577840 B. Riwayat Pendidikan Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor Nama Institusi UNP, Padang. ITB, Bandung. Jurusan/Prodi Fisika Teknik Geofisika Tahun Masuk-Lulus 2004-2008 2009-2011 C. Rekam Jejak Tri Dharma PT C.1 Pendidikan/Pengajaran No. Nama Mata Kuliah 1 Pengantar Geologi 2 Fisika Dasar I dan II 3 Statistik dasar 4 Geostatistik 5 Termodinamika dan Mekanika Fluida 6 Inversi Geofisika 7 Kristalografi dan Mineralogi 8 Metode Numerik 9 Geomatematika I dan II 10 Mitigasi Bencana 11 Geothermal 12 Geofisika Kelautan 13 Geowisata 14 Gayaberat dan magnetic 15 Geofisika Umum 16 Mekanika Kerak Bumi C.2 Penelitian No. Judul Penelitian Pengembangan Elektroda Flat Base 1 dan Gel Konduktif Sebagai Pengganti Elektroda Konvensional Wajib/Pilihan Sks Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Pilihan Pilihan Pilihan Pilihan Wajib Wajib Wajib 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 Penyandang Dana Tahun Dana DIPA PNBP Universitas Jambi 2016 16 Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Dalam Penggunaan Software Matlab 2 Melalui Pendekatan Cooperative Learning Teknik Jigsaw Dalam Perkuliahan Geofisika Komputasi Penentuan Bidang Gelincir Dengan Menggunakan Metode Geolistrik 3 Tahanan Jenis Konfigurasi DipoleDipole Di Kawasan Geopark Merangin Aplikasi Metode Geofisika Dalam Mendeteksi Keberadaan Situs Candi 4 Di Kompleks Cagar Budaya Percandian Muaro Jambi C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat Dana DIPA PNBP Fakultas 2016 Dana DIPA PNBP Fakultas 2017 Dana DIPA PNBP Universitas Jambi 2017 No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun 1 Sosialisasi Kawasan dan Potensi Geopark Merangin Jambi Ke SMA di Kabupaten Merangin DIPA-RM BOPTN Universitas Jambi 2015 2 Penyuluhan Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Sma Di Kabupaten Merangin Dana DIPA PNBP Fakultas 2015 Dana DIPA PNBP Fakultas 2017 3 Penyuluhan Mitigasi Bencana Tanah Longsor Di Desa Muara Emat Provinsi Jambi Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P. Muaro Jambi, 02 Januari 2019 Dosen Pembimbing Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T NIDN. 0017018703 17 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Harga Satuan Material Kuantitas (Rp) Printer EPSON L210 1 buah 1.450.000,Baterai/Accu 12 Volt untuk efiesiensi atau 1 buah 250.000,cadangan sumber daya apabila habis di lapangan Pena 3 buah 5.000,Penggaris 1 buah 10.000,Buku kas untuk cacatan 1 buah 10.000,keuangan. Ember untuk menutup 1 buah 30.000,seismometer Matras untuk alas alat mikrotremor, tempat 3 buah 40.000,duduk operator dan tim Payung dan tenda untuk melindungi alat dari 1 buah 150.000,matahari dan hujan Sub Total Jumlah (Rp) 1.450.000,250.000,15.000,10.000,10.000,30.000,120.000,- 150.000,Rp 2.035.000,- 2. Bahan dan perlengkapan Material Kuantitas Log Book 2 buah Peta desain akuisisi A3 untuk acuan menentukan 1 buah titik pengambilan data Peta Geologi Lembar Jambi Ukuran A0 sebagai informasi batuan daerah 1 buah survei dan perbandingan dengan respon mikrotremor. Sewa kompas geologi 15 hari Sewa GPS 15 hari Sewa alat Mikrotremor 15 hari Sub Total Harga Satuan (Rp) 15.000,- Jumlah (Rp) 30.000,- 30.000,- 30.000,- 120.000,- 120.000,- 25.000,25.000,200.000,- 375.000,375.000,3.000.000,Rp 3.880.000,- 3. Perjalanan Material Sewa mobil pick up untuk pengadaan bahan dan perlengkapan pada Kuantitas 15 hari Harga Satuan (Rp) 200.000,- Jumlah (Rp) 3.000.000,- 18 saat pengambilan data di lapangan Transportasi mobil untuk pengadaan perlengkapan Transporasi perizinan ke Dinas PUPR Kota Jambi 1 hari 250.000,- 250.000,- 2 hari 50.000 100.000 Sub Total Rp 3.350.000,- 4. Lain-lain Material Kuantitas Kertas 2 rim Laporan dan penjilidan 4 eksplr Print Peta Mikrozonasi A0 terdiri dari peta amplifikasi, frekuensi 5 eksplr dominan, indeks kerentanan seismik, PGA, dan seismisitas Publikasi dan dokumentasi kegiatan Sub Total Harga Satuan (Rp) 40.000,30.000,- Jumlah (Rp) 80.000,120.000,- 120.000,- 600.000,- 300.000,- 300.000,Rp 1.100.000,- 5. Rekapitulasi Biaya Material Jumlah (Rp) Peralatan Penunjang 2.035.000,Bahan Habis Pakai 3.880.000,Perjalanan 3.350.000,Lain-lain 1.100.000,Total Rp 10.365.000,Sepuluh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah 19 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Program Studi No Nama/NIM 1 Winda Lestari HSB F1D316032 Teknik Geofisika 2 Arie Satria F1D314017 Teknik Geofisika 3 Nurrani Larasati F1D316019 Teknik Geofisika Alokasi Waktu Bidang Ilmu Uraian Tugas (jam/ minggu) Ketua 32 Mengkoordnir semua tahapan dalam penelitian Koordinator 30 Mengkoordnir administrasi, kelengkapan perizinan, administrasi dan akuisisi dan perizinan data. pada kegiatan penelitian, survey lapangan dan akuisisi data. Bendahara, 30 Mengelola Koordinator keuangan perlengkapa, selama pengolahan penelitian, data, dan mengkoordinir laporan akhir. kebutuhan peralatan dan perlengkapan selama kegiatan, penyusunan dan pengolahan data hingga laporan akhir