Uploaded by Arie Satria

PKMP TEKNIK GEOFISIKA (WINDA LESTARI HSB)

advertisement
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
MIKROZONASI KOTA JAMBI
BERDASARKAN INDEKS KERENTANAN SEISMIK DAN
PEAK GROUND ACCELERATION
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
1. WINDA LESTARI HSB
2. NURRANI LARASATI
3. ARIE SATRIA
(F1D316032)
(F1D316019)
(F1D314017)
UNIVERSITAS JAMBI
MUARO JAMBI
2018
2016
2016
2014
ii
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
: Mikrozonasi Kota Jambi Berdasarkan Data
Indeks Kerentanan Seismik dan
Peak Ground Acceleration
Bidang Kegiatan
: PKM – Penelitian (PKM-P)
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Winda Lestari HSB
b. NIM
: F1D316032
c. Jurusan
: Teknik Kebumian/Teknik Geofisika
d. Universitas/Institut
: Universitas Jambi
e. Alamat rumah dan No Tel/Hp : Jl. Kemajuan Kel. Mendalo Darat Kec.
Jambi Luar Kota Kab. Muaro Jambi
082175304232
f. Alamat email
: [email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan
: 2 Orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Ira Kusuma Dewi, S.Si., M.T.
b. NIDN
: 0017018703
c. Alamat dan No Tel/Hp
: Jl.Radja Yamin No. 43 Rt. 29 Rw. 09
Kel. Selamat Kec. Telanaipura Kota Jambi
087896577840
d. Alamat email
: [email protected]
Biaya Kegiatan
a. Kemristekdikti
: Rp 10.365.000,b. Sumber Lain
: Rp. 0,Jangka Waktu Pelaksanaan
: 4 (Empat) Bulan
1. Judul Kegiatan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Muaro Jambi, 11 Januari 2019
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Dan Alumni Fakultas Sains dan Teknologi
Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Ir. Yulia Morsa Said, M.T)
NIP. 196207011989021001
(Winda Lestari HSB)
NIM. F1D316019
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dan Alumni Universitas Jambi,
(Prof. Dr.Ir. Abdul Azis, M.Si.)
NIP. 196003091988031002
Dosen Pendamping,
(Ira Kusuma Dewi, S.Si., M.T.)
NIDN. 0017018703
ii
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN .................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3
2.1 Geologi Daerah Penelitian............................................................................. 3
2.2 Metode Mikrotremor ..................................................................................... 3
2.3 Metode HVSR ............................................................................................... 4
2.4 Amplifikasi (A0) ............................................................................................ 4
2.5 Indeks Kerentanan Seismik ........................................................................... 5
2.6 Peak Ground Acceleration (PGA) ................................................................. 5
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................... 6
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................. 6
3.3 Prosedur Penelitian ........................................................................................ 6
3.4 Analisis dan Pengolahan Data ....................................................................... 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................ 11
I. Biodata Ketua ......................................................................................... 11
II. Biodata Anggota I .................................................................................. 11
III. Biodata Anggota 2 .................................................................................. 13
IV. Biodata Diri Dosen Pembimbing............................................................ 15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 17
1. Peralatan Penunjang ............................................................................... 17
2. Bahan dan perlengkapan ........................................................................ 17
3. Perjalanan ............................................................................................... 17
4. Lain-lain ................................................................................................. 18
5. Rekapitulasi Biaya .................................................................................. 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........ 19
Lintas Muara Saba
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Getaran gempabumi yang merambat ke seluruh bagian bumi menyebabkan
terjadinya kerusakan, runtuhnya bangunan, kerugian material dan juga korban
jiwa. Tingkat kerusakan gempabumi di suatu wilayah tidak hanya tergantung
pada magnitudo dan jarak episenter gempabumi, namun juga dipengaruhi oleh
kondisi geologis setempat atau efek tapak lokal (Local site effect), (Sunardi, dkk.
2012). Beberapa kejadian gempabumi yang terjadi pada suatu daerah sangat
rentan untuk terjadinya peristiwa likuifaksi. Beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan antara lain ukuran butir, muka air tanah, dan percepatan getaran
tanah maksimum (Seed dan Idris, 1971).
Kota Jambi memiliki tingkat kerentanan gempabumi yang cukup tinggi,
namun tidak didukung oleh pemetaan yang detail dari area yang rentan
gempabumi. Berdasarkan informasi geologi, urutan pengendapan batuan di daerah
Kota Jambi dimulai dari pengendapan formasi Airbenakat (Tma), Muaraenim
(Tmpm), Kasai (Qtk), dan endapan alluvium (Qa) yang rata-rata didominasi oleh
sedimen yang halus (Mangga, dkk. 1993). Pengaruh kondisi geologi inilah
memberikan dampak terhadap penjalaran gelombang seismik. Pengaruh kondisi
geologi inilah memberikan dampak terhadap penjalaran gelombang seismik.
Gelombang seismik akan semakin kuat ketika merambat di medium sedimen
halus karena terdapat ruang antar butir yang mengakibatkan terjadinya penguatan
gelombang seismik (Hartati, 2014). Sementara Kota Jambi merupakan ibu kota
provinsi Jambi yang sedang berkembang terutama dibidang pembangunan
infrastuktur bertingkat. Pembangunan infrastruktur bertingkat perlu
memperhatikan beberapa hal seperti, penentuan lokasi, kondisi tanah yang dalam
hal ini mencakup kestabilan tanah, ketebalan sedimen dan lain sebagainya.
Sehingga dapat meminimalisir kerusakan bangunan yang kemungkinan terjadi
akibat adanya bencana alam khususnya gempabumi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko akibat
gempabumi ialah melakukan mikrozonasi dengan menggunakan metode
Mikrotremor. Untuk itu dilakukan penelitian ini dengan menggunakan metode
mikrotremor. Dalam mikrotremor dikenal metode HVSR (Horizontal to Vertical
Spectral Ratio). Metode HVSR merupakan analisis mikrotremor yang dapat
digunakan untuk memperoleh frekuensi natural sedimen dan ketebalan sedimen
(Mufida, dkk. 2013). Dari parameter-parameter pengukuran mikrotremor
diharapkan dapat diketahui nilai kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground
Acceleration (PGA) suatu daerah beradasarkan respon mikrotremor, sehingga
resiko gempabumi dapat dikurangi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan informasi lebih baik mengenai daerah-daerah yang rentan terhadap
gempabumi, yang kemudian informasi ini dapat dijadikan sebagai data dasar
dalam perencanaan dan pengembangan Kota Jambi.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, adapun rumusan masalah yang
akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana peta mikrozonasi Kota Jambi berdasarkan distribusi nilai
indeks kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA)?
2. Bagaimana distribusi zona rawan gempabumi (zona lemah) Kota Jambi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, Program Kreatifitas Mahasiswa
Bidang Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui dan memperoleh peta distribusi nilai indeks kerentanan
seismik (Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA) pada wilayah Kota
Jambi.
2. Mengetahui distribusi zona rawan gempabumi (zona lemah) pada wilayah
Kota Jambi
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Adanya peta mikrozonasi Kota Jambi berdasarkan indeks kerentanan
seismik dan Peak Ground Acceleration.
2.
Penelitian ini dapat dijadikan solusi konkrit dalam perencanaan dan
pengembangan pembangunan di wilayah Kota Jambi.
3.
Publikasi berupa jurnal ilmiah yang terakreditas
1.5 Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini sangat penting untuk dilakukan di kawasan Kota
Jambi. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, penelitian ini diharapkan:
1. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan pemerintah Kota Jambi dalam
membentuk perencanaan tata ruang dan infrastruktur pembangunan daerah
Kota Jambi yang sesuai dengan distribusi nilai indeks kerentanan seismik
(Kg) dan Peak Ground Acceleration (PGA).
2. Dari sisi keilmuan kegiatan penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk
penelitian selanjutnya, serta memberikan sumbangan perkembangan ilmu
pengetahuan terutama dibidang geoteknik, lingkungan dan kebencanaan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Geologi Daerah Penelitian
Kota Jambi merupakan ibukota Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah
205.38 km2. Kota Jambi terdiri dari 11 kecamatan yaitu Kecamatan Alam Barajo,
Telanaipura, Danau Sipin, Jelutung, Pasar Jambi, Kota Baru, Danau Teluk,
Pelayangan, Pal Merah, Jambi Selatan, dan Jambi Timur (Pemerintah Kota Jambi,
2018). Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Jambi Selatan
(34,07 km2) sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Pasar
Jambi (4,02 km2). Secara geografis wilayah Kota Jambi berbatasan dengan
Kabupaten Muaro Jambi di sebelah utara, selatan, timur dan barat (Pemerintah
Kota Jambi, 2014).
Gambar 1. Peta Geologi Kota Jambi
Berdasarkan peta geologi lembar jambi dapat diketahui urutan
pengendapan batuan di daerah penelitian (gambar 1), yang dimulai dari
pengendapan formasi Airbenakat (Tma) yang terdiri dari perselingan batulempung
dan batupasir, lanau, serpih, dan lapisan tipis pasir kuarsa atau lanau kuarsa,
dilanjutkan pengendapan formasi Muaraenim (Tmpm) yang terdiri dari
perselingan antara batupasir tufan dan batulempung tufan, perselingan batupasir
kuarsa dan batulempung kuarsa, bersisipan batubara dan oksida besi, kemudian
secara selaras diatasnya diendapkan formasi Kasai (Qtk) yang terdiri dari
perselingan antara batupasir tufan dan batulempung tufan, dan endapan alluvium
(Qa), yang terdiri dari kerakal, kerikil, pasir, lanau, dan lempung, terendapkan
secara tidak selaras di atas permukaan Formasi Kasai (Mangga, dkk. 1993).
2.2 Metode Mikrotremor
Metode mikrotremor merupakan salah satu metode geofisika yang
memanfaatkan gelombang seismik. Gelombang seismik adalah gelombang-
4
gelombang yang merambat baik di dalam maupun di permukaan bumi yang
berasal dari sumber seismik seperti dari sumber gempa di mana terjadi batuan
pecah secara tiba-tiba di dalam bumi, ledakan (proses kimia dan nuklir), erupsi
gunung api, longsoran, badai, dentuman pesawat supersonic, dan sebagainya.
Gelombang ini terekam pada seismogram dapat berupa gelombang P dan S
sebagai gelombang badan (body wave), serta gelombang Love dan Rayleigh
sebagai gelombang permukaan (surface wave). Gelombang merambatkan energi
dari sumber ke seluruh bagian bumi dan membawa informasi baik tentang sumber
seismik maupun medium yang dilewatinya (Afnimar, 2009).
Gambar 2. Ilustrasi Rekaman Mikrotremor (SESAME, 2004)
Hasil dari rekaman mikrotremor dapat dilihat pada gambar 2, getaran
transient dapat terlihat lebih jelas dibandingkan getaran alami (stasioner). Getaran
transient merupakan getaran sementara (langkah kaki manusia, mobil lewat dll).
Karena amplitudo getaran transient biasanya lebih besar dibandingkan getaran
alami tanah (stasioner) (SESAME, 2004).
2.3 Metode HVSR
Metode HVSR dikemukakan pertama kali oleh Nogoshi dan Igarashi
(1971), dan secara meluas diperkenalkan oleh Nakamura (1989), sehingga metode
ini biasa dikenal juga dengan teknik Nakamura. Metode HVSR didasarkan pada
asusmsi bahwa perbandingan spektrum horizontal dan vertikal dari getaran
permukaan merupakan fungsi perpindahan. (Nakamura, 2000).
Pada pengukuran mikrotremor, ada dua komponen horizontal yang
diukur yaitu komponen EW (East-West) dan komponen NS (North-South),
sehingga komponen horizontal yang digunakan merupakan resultan dari kedua
komponen. Nakamura (2000) memformulasikan perhitungan rasio spektrum
mikrotremor komponen horizontal terhadap komponen vertikalnya atau
Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) sebagai berikut:
HVSR  TSITE 
S HB
SVB
S ( N  S )2  S (W  E )2
Svertikal
(1)
2.4 Amplifikasi (A0)
Amplifikasi merupakan perbesaran gelombang seismik yang terjadi akibat
adanya perbedaan yang signifikan antar lapisan, dengan kata lain gelombang
seismik akan mengalami perbesaran, jika merambat pada suatu medium ke
5
medium lain yang lebih lunak dibandingkan dengan medium awal yang
dilaluinya. Semakin besar perbedaan itu, maka perbesaran yang dialami
gelombang tersebut akan semakin besar (Arifin dkk, 2014).
Nilai faktor penguatan (amplifikasi) tanah berkaitan dengan perbandingan
kontras impedansi lapisan permukaan dengan lapisan di bawahnya. Bila
perbandingan kontras impedansi kedua lapisan tersebut tinggi maka nilai faktor
penguatan juga tinggi, begitu pula sebaliknya (Nakamura, 2000). Berdasarkan
pengertian tersebut, maka amplifikasi dapat dituliskan sebagai suatu fungsi
perbandingan nilai kontras impedansi, yaitu:
  .v 
A0   b b 
  s .vs 
(2)
2.5 Indeks Kerentanan Seismik
Menurut Daryono (2013), indeks kerentanan seismik (Kg) dapat
menggambarkan tingkat kerentanan lapisan tanah permukaan terhadap deformasi
saat terjadi gempabumi. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa nilai rerata
indeks kerentanan seismik berkorelasi dengan bentuk lahan. Nilai indeks
kerentanan seismik tertinggi diperoleh pada daerah dataran dan nilai terendah
pada daerah pebukitan. Besarnya variasi indeks kerentanan seismik berdasar
mikrotremor bergantung pada nilai puncak spektrum mikrotremor dan nilai
frekuensi resonansinya. Menurut Nakamura (2000) indeks kerentanan seismik
diperoleh dengan mengkuadratkan nilai puncak spektrum mikrotremor lalu dibagi
dengan frekuensi resonansi. Secara matematis, hubungan antara indeks kerentanan
seismik Kg, frekuensi dominan fo dan faktor amplifikasi Ag dapat dituliskan
sebagai berikut.
Kg 
A0 2
f0
(3)
Dengan A0 adalah amplitudo (faktor amplifikasi) dan f0 adalah frekuensi HVSR.
Nilai Kg yang tinggi umumnya ditemukan pada tanah dengan litologi batuan
sedimen yang lunak (soft sediment). Nilai yang tinggi ini menggambarkan bahwa
daerah tersebut rentan terhadap gempa dan jika terjadi gempa dapat mengalami
goncangan yang kuat.
2.6 Peak Ground Acceleration (PGA)
Percepatan getaran tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration
(PGA) adalah nilai percepatan getaran tanah terbesar yang pernah terjadi di suatu
tempat yang diakibatkan oleh gelombang gempabumi. Sifat-sifat lapisan tanah
ditentukan oleh periode dominan tanah dari lapisan tanah tersebut bila ada getaran
seismik. Periode getaran seismik dan periode dominan tanah akan mempengaruhi
besarnya percepatan batuan pada lapisan batuan dasar (base rock) dan pada
permukaan (ground surface). Sedangkan perbedaan respon seismik pada base
rock dengan respon seismik pada ground surface akan menentukan faktor
perbesaran G(T) (Kanai, 1966).
6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian tentang mikrozonasi
daerah Kota Jambi berdasarkan indeks kerentanan seismik (Kg) dan Peak Ground
Acceleration (PGA) di wilayah Kota Jambi.
Gambar 3. Peta Akuisisi Mikrotremor Kota Jambi
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Seismograf MAE 6000, digunakan untuk merekam getaran tanah pada
setiap titik penelitian.
2. Sensor Mikrotremor, digunakan untuk merekam getaran tanah pada setiap
titik penelitian.
3. Kabel Penghubung, digunakan untuk menghubungkan antara seismograf
dengan sensor mikrotremor.
4. Batery 12 V, digunakan sebagai sumber daya.
5. Global Positioning System (GPS), digunakan untuk menentukan posisi
pada seitap titik penelitian.
6. Kompas Geologi, digunakan untuk menentukan arah utara sensor.
7. Log Book, digunakan sebagai catatan kondisi lingkungan saat melakukan
pengambilan data.
8. Kamera, digunakan untuk membuat dokumentasi penelitian.
9. Laptop, digunakan untuk mengolah data mikrotremor.
3.3 Prosedur Penelitian
Pada penelitian ini akuisisi data dilakukan menggunakan Seismograf 3
komponen MAE 6000 dengan durasi 45 menit pada setiap titik pengukuran, durasi
ini dimaksud untuk meminimalisir noise pada pemasangan alat dan survey.
Sebaran titik pengukuran respon mikrotremor sebanyak 50 titik tersebar di
wilayah Kota Jambi dengan jarak antar titik pengukuran yaitu 2,8 Km.
Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara grid tidak kaku. Hal ini
7
dilakukan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Berdasarkan penjelasan
penelitian diatas maka alur penelitian secara umum mengikuti diagram alir
berikut.
Mulai
Desain Akuisisi
Informasi Geologi Regional, Topografi
dan Peta RTRW/Administrasi
Parameter Akuisisi
Akuisisi (Domain Waktu)
Nilai A0 dan F0
Data Rekaman
Menghitung nilai A0 dan F0
Menghitung Nilai
H, Kg, dan PGA
Nilai H, Kg, dan PGA
Distribusi Indeks
Kerentanan Seismik (Kg)
Distribusi Indeks
Kerentanan Seismik (Kg)
Peta Mikrozonasi
Distribusi Peak Ground
Acceleration (PGA)
Interpretasi
Selesai
3.4 Analisis dan Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software
Geopsy. Tool dalam Geopsy ini digunakan untuk mendapatkan rasio spectrum
horizontal terhadap vertikal (H/V) dari semua jenis sinyal getaran (ambient
noise, gempabumi dll). Untuk memprosesan H/V, data yang kita gunakan harus
memiliki beberapa syarat sebagai berikut.
a. 3 komponen sinyal: North-South, East-West and Vertical;
b. Nama tertentu
c. Sampel yang cukup (dalam waktu) untuk bisa diolah.
Ada dua langkah pemilihan data dalam pengolahan HVSR
menggunakan program GEOPSY, yaitu secara manual dan automatic. Yang
akan digunakan pada pengolahan ini adalah secara automatic. Berdasarkan
pada Sesame: Guidelines For The Implementation of The H/V Spectral Ratio
8
Technique on Ambient Vibration, untuk pengolahan secara otomatis hal yang
perlu diperhatikan sebagai berikut.
1. STA (Short Term Average) : Rata-rata nilai amplitudo dalam rentang
waktu yang sempit (umumnya 0.5 – 2 s).
2. LTA (Long Term Average) : Rata-rata nilai amplitudo dalam rentang
waktu yang lama (umumnya beberapa puluh detik).
3. Rentang nilai STA/LTA : batas minimum dan maksimum dari nilai ini
digunakan komputer sebagai parameter pemilahan sinyal ambient dalam
data rekaman (umumnya 1.5 – 2).
Gambar 4. Contoh kurva spektrum HVSR dalam menentukan nilai fo dan Ao
Interpretasi dalam mikrozonasi terbagi menjadi dua yaitu Interpretasi
Kualitatif adalah data mikroseismik menggunakan metode HVSR berdasarkan
bentuk kurva H/V. Interpretasi Kuantitatif adalah yang dapat dilakukan
berdasarkan nilai parameter mikrotremor. Parameter tersebut yaitu amplifikasi
(A0), frekuensi natural (f0), indeks kerentanan seismik (Kg) dan kecepatan tanah
maksimum (PGA).
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam penelitian ini sebesar Rp 10.365.000,terbilang Sepuluh Juta Tiga Ratus Ribu Enam Puluh Lima Rupiah yang
bersumber dari Dana PKM 2019 Ditjen Dikti, Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi dengan rincian peruntukan sebagai berikut:
1. Peralatan penunjang
Rp 2.035.000,2. Bahan habis pakai
Rp 3.880.000,3. Perjalanan
Rp 3.350.000,4. Lain-lain
Rp 1.100.000,Total
Rp 10.365.000,4.2 Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan penelitian ini direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan
dua minggu dengan rincian kegiatan sebagai berikut ini:
Bulan-1
Bulan-2
Bulan-3 Bulan-4
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Persiapan
a. Perizinan kepada
Pemerintah Kota
Jambi
1
b. Penentuan
batasan area
c. Persiapan alat
dan perlengkapan
Observasi
2
lapangan
Pengambilan
data lapangan
2
dan sampeling
batuan
3 Pengolahan data
Pembuatan peta
5 mikrozonasi
Kota Jambi
Evaluasi
6
kegiatan
Penyusunan
7
laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
Afnimar. 2009. Seismologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Arifin, S. S., Mulyatno, B. S., Marjiyono dan Roby Setianegara. 2014. Penentuan
Zona Rawan Guncangan Bencana Gempabumi Berdasarkan Analisis Nilai
Amplifikasi HVSR Mikrotremor dan Analisis Periode Dominan Daerah
Liwa dan Sekitarnya. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Daryono. 2013. Indeks Kerentanan Seismik Berdasarkan Mikrotremor Pad Setiap
Satuan Bentuklahan di Zona Graben Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal Riset Daerah, Vol. 12 No. 1, pp. 1754-1777.
Hartati, Lidia. 2014. Pemetaan Tingkat Resiko Gempabumi Daerah Liwa dan
Sekitarnya Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor. Thesis. Yogyakarta:
UGM.
Kanai, K. 1966. Improved Empirical Formula for Characteristics of Stray (sic)
Earthquake Motions. Page 1-4 of: Proceedings of the Japanese
Earthquake Symposium. Not seen. Reported in Trifunac & Brady (1975).
Mangga, S. A., Santoso, S., dan Herman, B. 1993. Peta Geologi Lembar Jambi
Sumatera. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, Jawa
Barat.
Nakamura, Y. 2000. Clear Indentification of Fundamental Idea of Nakamura’s
Technique and Its Application. Tokyo University. Japan.
Pemerintah Kota Jambi. 2018. Kecamatan dan Kelurahan. Diakses 03 September
2018,
dari
Pemerintah
Kota
Jambi:
https://jambikota.go.id/new/kecamatan-dan-kelurahan/
Seed, H.B., dan Idriss, I.M. 1971. Simplified procedure for Evaluating Soil
Liquection Potential. Journal of the Soil Mechanics and Foundation
Divison. 1971.
SESAME. 2004. Guidelines For The Implementation Of The H/V Spectral Ratio.
Technique on Ambient Vibrations. Europe: SESAME Europe research
project.
Sunardi, B., Daryono, Arifin, J., Susilanto, P., Ngadmanto, D., Nurdiyanto, B.,
dan Sulastri. 2012. Kajian Potensi Bahaya Gempabumi Daerah Sumbawa
Berdasarkan Efek Tapak Lokal. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Vol. 13
No. 2, pp. 131-137.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
I. Biodata Ketua
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap
Winda Lestari Hsb
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
Teknik Geofisika
4 NIM
F1D316032
5 Tempat dan Tanggal lahir
Simpang, 24 juli 1998
6 Email
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP
082284646007
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No.
Jenis Kegiatan
Status dalam kegiatan
1
Bem FST 2017
Anggota
Waktu dan Tempat
2017, Fakultas Sains dan
Teknologi
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No.
Jenis Penghargaan
Pihak Pemberi Penghargaan
Tahun
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Muaro Jambi, 11 Januari 2019
Ketua Tim
Winda Lestari HSB
(F1D316032)
12
II. Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
Nurrani Larasati
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
Teknik Geofisika
4 NIM
F1D316019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kuala Tungkal, 16 November 1998
[email protected]
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
083171662744
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No.
Jenis Kegiatan
Status dalam kegiatan
Waktu dan Tempat
1
Bem FST 2017
Anggota
2017, Fakultas Sains dan
Teknologi
2
PERPANI
Anggota
2014-2018, Muaro Jambi
Purna Paskibraka
Anggota
Indonesia
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
3
No
.
Jenis Penghargaan
2014-2018, Muaro Jambi
Pihak Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Mendali Mas Lomba panahan
tingkat provinsi Jambi
(PORPROV) 2015
Ketua Perpani jambi (
Persatuan Panahan jambi )
2015
2
Mendali Mas Lomba Panahan
Kejuaraan Daerah 2017
Bupati sarolangun
2017
3
Delegasi Universitas Indonesia
dalam ajang UI youth and
environmental Action 2017
Bem Universitas Indonesia
2017
Mendali Mas Lomba panahan
Tingkat provinsi Jambi
(PORPROV) 2018
Ketua Perpani Jambi
(Persatuan Panahan Jambi)
2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
13
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Muaro Jambi, 02 Januari 2019
Anggota Tim
Nurrani Larasati
(F1D316019)
14
III. Biodata Anggota 2
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap
Arie Satria
2 Jenis Kelamin
Laki-Laki
3 Program Studi
Teknik Geofisika
4 NIM
F1D314017
5 Tempat dan Tanggal lahir
Muara Bulian, 12 Maret 1996
6 Email
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP
082320668449
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No.
Jenis Kegiatan
Status dalam kegiatan
Waktu dan Tempat
1
BEM FST
Kadiv Koperasi dan
Dana Usaha
2017, Fakultas
Sains dan
Teknologi
2
Diklatsar HMTGF
Antareja
Peserta
2017, Universitas
Jambi
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No
Jenis Penghargaan
.
1
Juara Harapan 2 Lomba Artikel
Islam
2
Juara II Puisi 360 Kata
3
Juara II Puisi
Pihak Pemberi Penghargaan
Lingkaran Saintis Islam
(LSI) dan BEM Fakultas
Sains dan Teknologi
Kementerian Perdaganngan
Republik Indonesia
Ikatan Santri Nahdatul
Ulama Indonesia
Tahun
2016
2014
2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Muaro Jambi, 11 Januari 2019
Anggota Tim
Arie Satria
(F1D314017)
15
IV. Biodata Diri Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ira Kusuma Dewi, S.Si,. M.T
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
Teknik Geofisika
4 NIDN
0017018703
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Padang, 17 Januari 1987
6 E-mail
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP
087896577840
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik
Sarjana
S2/Magister
S3/Doktor
Nama Institusi
UNP, Padang.
ITB, Bandung.
Jurusan/Prodi
Fisika
Teknik Geofisika
Tahun Masuk-Lulus
2004-2008
2009-2011
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1 Pendidikan/Pengajaran
No.
Nama Mata Kuliah
1 Pengantar Geologi
2 Fisika Dasar I dan II
3 Statistik dasar
4 Geostatistik
5 Termodinamika dan Mekanika Fluida
6 Inversi Geofisika
7 Kristalografi dan Mineralogi
8 Metode Numerik
9 Geomatematika I dan II
10 Mitigasi Bencana
11 Geothermal
12 Geofisika Kelautan
13 Geowisata
14 Gayaberat dan magnetic
15 Geofisika Umum
16 Mekanika Kerak Bumi
C.2 Penelitian
No.
Judul Penelitian
Pengembangan Elektroda Flat Base
1
dan Gel Konduktif Sebagai Pengganti
Elektroda Konvensional
Wajib/Pilihan
Sks
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Wajib
Wajib
Wajib
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
2
3
Penyandang Dana
Tahun
Dana DIPA PNBP
Universitas Jambi
2016
16
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Dalam Penggunaan Software Matlab
2
Melalui Pendekatan Cooperative
Learning Teknik Jigsaw Dalam
Perkuliahan Geofisika Komputasi
Penentuan Bidang Gelincir Dengan
Menggunakan Metode Geolistrik
3
Tahanan Jenis Konfigurasi DipoleDipole Di Kawasan Geopark Merangin
Aplikasi Metode Geofisika Dalam
Mendeteksi Keberadaan Situs Candi
4
Di Kompleks Cagar Budaya
Percandian Muaro Jambi
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
Dana DIPA PNBP
Fakultas
2016
Dana DIPA PNBP
Fakultas
2017
Dana DIPA PNBP
Universitas Jambi
2017
No.
Judul Pengabdian kepada Masyarakat
Penyandang Dana
Tahun
1
Sosialisasi Kawasan dan Potensi
Geopark Merangin Jambi Ke SMA di
Kabupaten Merangin
DIPA-RM BOPTN
Universitas Jambi
2015
2
Penyuluhan Mitigasi Bencana Tanah
Longsor Di Sma Di Kabupaten
Merangin
Dana DIPA PNBP
Fakultas
2015
Dana DIPA PNBP
Fakultas
2017
3
Penyuluhan Mitigasi Bencana Tanah
Longsor Di Desa Muara Emat Provinsi
Jambi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Muaro Jambi, 02 Januari 2019
Dosen Pembimbing
Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T
NIDN. 0017018703
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Harga Satuan
Material
Kuantitas
(Rp)
Printer EPSON L210
1 buah
1.450.000,Baterai/Accu 12 Volt
untuk efiesiensi atau
1 buah
250.000,cadangan sumber daya
apabila habis di lapangan
Pena
3 buah
5.000,Penggaris
1 buah
10.000,Buku kas untuk cacatan
1 buah
10.000,keuangan.
Ember untuk menutup
1 buah
30.000,seismometer
Matras untuk alas alat
mikrotremor, tempat
3 buah
40.000,duduk operator dan tim
Payung dan tenda untuk
melindungi alat dari
1 buah
150.000,matahari dan hujan
Sub Total
Jumlah (Rp)
1.450.000,250.000,15.000,10.000,10.000,30.000,120.000,-
150.000,Rp 2.035.000,-
2. Bahan dan perlengkapan
Material
Kuantitas
Log Book
2 buah
Peta desain akuisisi A3
untuk acuan menentukan
1 buah
titik pengambilan data
Peta Geologi Lembar
Jambi Ukuran A0 sebagai
informasi batuan daerah
1 buah
survei dan perbandingan
dengan respon
mikrotremor.
Sewa kompas geologi
15 hari
Sewa GPS
15 hari
Sewa alat Mikrotremor
15 hari
Sub Total
Harga Satuan
(Rp)
15.000,-
Jumlah (Rp)
30.000,-
30.000,-
30.000,-
120.000,-
120.000,-
25.000,25.000,200.000,-
375.000,375.000,3.000.000,Rp 3.880.000,-
3. Perjalanan
Material
Sewa mobil pick up
untuk pengadaan bahan
dan perlengkapan pada
Kuantitas
15 hari
Harga Satuan
(Rp)
200.000,-
Jumlah (Rp)
3.000.000,-
18
saat pengambilan data di
lapangan
Transportasi mobil untuk
pengadaan perlengkapan
Transporasi perizinan ke
Dinas PUPR Kota Jambi
1 hari
250.000,-
250.000,-
2 hari
50.000
100.000
Sub Total
Rp 3.350.000,-
4. Lain-lain
Material
Kuantitas
Kertas
2 rim
Laporan dan penjilidan
4 eksplr
Print Peta Mikrozonasi
A0 terdiri dari peta
amplifikasi, frekuensi
5 eksplr
dominan, indeks
kerentanan seismik, PGA,
dan seismisitas
Publikasi dan
dokumentasi kegiatan
Sub Total
Harga Satuan
(Rp)
40.000,30.000,-
Jumlah (Rp)
80.000,120.000,-
120.000,-
600.000,-
300.000,-
300.000,Rp 1.100.000,-
5. Rekapitulasi Biaya
Material
Jumlah (Rp)
Peralatan Penunjang
2.035.000,Bahan Habis Pakai
3.880.000,Perjalanan
3.350.000,Lain-lain
1.100.000,Total
Rp 10.365.000,Sepuluh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Program
Studi
No
Nama/NIM
1
Winda Lestari
HSB
F1D316032
Teknik
Geofisika
2
Arie Satria
F1D314017
Teknik
Geofisika
3
Nurrani
Larasati
F1D316019
Teknik
Geofisika
Alokasi
Waktu
Bidang Ilmu
Uraian Tugas
(jam/
minggu)
Ketua
32
Mengkoordnir
semua tahapan
dalam
penelitian
Koordinator
30
Mengkoordnir
administrasi,
kelengkapan
perizinan,
administrasi
dan akuisisi
dan perizinan
data.
pada kegiatan
penelitian,
survey
lapangan dan
akuisisi data.
Bendahara,
30
Mengelola
Koordinator
keuangan
perlengkapa,
selama
pengolahan
penelitian,
data, dan
mengkoordinir
laporan akhir.
kebutuhan
peralatan dan
perlengkapan
selama
kegiatan,
penyusunan
dan
pengolahan
data hingga
laporan akhir
Download