Nama : Kania Mandala Nim : 15003048 Kelas : A A. Pengertian Populasi Burhan Bungin (2006), Populasi berasal dari kata bahasa inggris Population, yang berarti jumlah penduduk, oleh karena itu apabila disebutkan kata populasi orang kebanyakan menghubungkanya dengan masalah-masalah kependudukan. Populasi adalah wialayah generalisasi ynag terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Jadi populasi bukan hanya orang tapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subjek/objek itu. B. Pengertian Sampel Sugiyono. (2014), Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, minsalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representative (mewakili). C. Subjek Penelitian Subjek penelitian atau responden adalah pihahk-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam sebuah penelitian. Subjek penelitian juga membahas karakteristik subjek yang digunakan dalam penelitian, termasuk penjelasan mengenai populasi, sample dan teknik sampling (acak/nonacak) yang digunkan. Subjek penelitian dapat terdiri dari tiga level, yaitu : 1. Mikro merupakan level terkecil dari subjek penelitian, dan hanya berupa individu. 2. Meso merupakan level subjek penelitian dengan jumlah anggota lebih banyak, misal keluarga dan kelompok. 3. Makro merupakan level subjek penelitian dengan anggota yang sangat banyak, seperti masyarakat atau komunitas luas. Peran subjek penelitian adalah memberikan tanggapan dan informasi terkait data yang dibutuhkan oleh peneliti, serta memberikan masukan kepada peneliti, baik secara langsung maupun tidak langsung. D. Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Apabila penelitian menggunakan kuisioner dan wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan peneliti baik tertulis maupun lisan. Akan berbeda apabila peneliti menggunakan teknik observasi, maka sumber datanya bias berupa benda, gerak, atau proses tertentu. Jadi sumber data adalah subyek penelitian dimana data menempel, sumber data dapat berupa benda, gerak, manusia, tempat dan sebagainya. E. Teknik Penyampelan (Jenis-Jenis Sampel) Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Secara skematis, macam-mcam teknik sampling adalah sbb (Sugiyono : 2016) : 1. Probability sampling a. Simple random sampling b. Proportionate stratified random sampling c. Disproportionate stratified random sampling d. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah) 2. Non probability sampling a. Sampling sistematis b. Sampling kuota c. Sampling incidental d. Purposive sampling e. Sampling jenuh f. Snowball Sampling Daftar Rujukan Bungin, Burhan.(2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Kencana : Jakarta Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta : Bandung Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta : Bandung