Riset Accenture: Pertumbuhan Investasi Global Fintech Berlanjut di 2016, Eropa dan Asia Mendorong Video Transcript Investasi fintech global pada kuartal pertama tumbuh 67 persen tahun-ke tahun menjadi AS$ 5,3 miliar; 62 persen dari investasi diberikan untuk usaha di Eropa dan Asia LONDON; April 18, 2016 – Investasi global dalam usaha teknologi keuangan (fintech) pada kuartal pertama 2016 mencapai AS$ 5,3 miliar, naik 67 persen dari periode yang sama tahun lalu, dan persentase investasi untuk perusahaan fintech di Eropa dan Asia-Pasifik hampir dua kali lipat menjadi 62 persen. Ini adalah salah satu temuan dari laporan terkini Accenture (NYSE: ACN) yang menganalisa tren fintech global. (Laporan lengkap: www.fintechinnovationlablondon.co.uk/fintech-evolving-landscape.aspx) "Dorongan untuk inovasi fintech menyebar dengan baik di luar poros teknologi tradisional," ujar Richard Lumb, group chief executive—Financial Services Accenture. "Inovasi baru seperti robotika, blockchain dan Internet of Things (IoT) tidak terbatas secara geografis namun oleh kemampuan adopsi dan penyerapan industry atas ideide cerdas untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi. Keadaan yang disebut juga sebagai 'Revolusi Industri ke-empat' merupakan fenomena global yang membawa inovasi baru serta perusahaan digital yang bersaing dan berkolaborasi dengan jasa keuangan tradisional. Para nasabah bank mendukung untuk mendapatkan (keuntungan) dari ini. " 'Disruptif' vs Kolaboratif Menurut laporan tersebut, usaha fintech kolaborasi --terutama yang menyasar pada lembaga keuangan sebagai pelanggan – semakin menguasai pasar sebagai pemain "disruptif" untuk bersaing dengan institusi-institusi yang menyasar ke lembaga keuangan. Pendanaan untuk usaha fintech kolaboratif, yang menyumbang 38 persen dari seluruh investasi fintech pada 2010, tumbuh 44 persen pada tahun 2015, dengan investasi selebihnya dipakai untuk ventura yang bersaing dengan lembaga keuangan. Selama periode enam tahun, persentase dana untuk usaha fintech kolaboratif di Amerika Utara naik dramatis, dari 40 persen menjadi 60 persen. Di Eropa, pendanaan untuk "disruptor" naik dari 62 persen dari semua investasi fintech di tahun 2010, menjadi 86 persen di tahun 2015. "Proporsi tingkat kompetisi usaha fintech di Eropa dan Asia jauh lebih tinggi daripada di Amerika Utara, yang sebagian besar mencerminkan tahap awal kematangan pasar fintech, terutama di luar London," ungkap Julian Skan, managing director di Accenture’s Financial Services group yang mengelola FinTech Innovation Lab London. "Lingkungan peraturan London yang ramah telah menciptakan pasar yang lebih disukai untuk usaha fintech yang kompetitif untuk menguji proposisi mereka. Bank juga memperoleh manfaat dari hal ini, karena mendorong momentum untuk menata kembali kemampuan mereka. " Menurut laporan tersebut, para "disruptor" mungkin pada awalnya bersaing dengan perbankan, tetapi seringkali berakhir dengan kemitraan melalui investasi, akuisisi dan aliansi, seperti saham BBVA baru-baru ini di Atom layanan bank hanya melalui mobile -- yang dikembangkan di London dan diluncurkan minggu lalu. Akan tetapi, sementara proporsi pertumbuhan usaha fintech kolaboratif telah muncul, laporan mengutip bahwa terdapat "partisipasi yang relatif rendah" dalam usaha-investasi oleh bank itu sendiri, yang pada tahun 2015 menginvestasikan AS$ 5 miliar dari AS$ 22,3 miliar investasi yang dilaporkan. Sementara itu, bank menginvestasikan sekitar AS$ 50 miliar hingga AS$ 70 miliar per tahun untuk fintech internal, menurut laporan tersebut. "Bank yang unggul dalam penilaian dan adopsi disrupsi fintech eksternal, baik yang bersifat kolaboratif atau kompetitif, dapat melompati kompetisi dengan menyediakan jenis inovasi digital yang diharapkan konsumen dari pelaku ritel dan teknologi raksasa," tambah Skan. Investasi Fintech Global Tumbuh 75 persen pada tahun 2015, Melebihi AS$ 22 Miliar Laporan tersebut menunjukkan bahwa investasi fintech global pada 2015 tumbuh 75 persen, atau AS$ 9,6 miliar menjadi AS$ 22,3 miliar pada tahun 2015. Hal ini didorong oleh pertumbuhan yang relatif moderat di sektor fintech AS -terbesar di dunia-yang menerima AS$ 4,5 miliar dana baru (44 persen kenaikan); pertumbuhan yang cepat di sektor fintech China yang meningkat 445 persen menjadi hampir AS$ 2 miliar, serta di India (AS$ 1,65 miliar), Jerman (AS$ 770 juta) dan Irlandia (AS$ 631 juta). • Di Eropa, investasi fintech keseluruhan meningkat lebih dari dua kali lipat (120 persen) antara tahun 2014 dan 2015 dan jumlah penawaran meningkat setengah kali lipat (51 persen). Investasi dalam usaha fintech Jerman tumbuh 843 persen dalam periode tersebut. • Di Asia-Pasifik, investasi fintech meningkat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2015 menjadi AS$ 4,3 miliar. Bagian terbesar dari investasi tersebut berlangsung di China (AS$ 1,97 miliar) dan India (AS$ 1,65 miliar). Dalam tiga bulan pertama 2016, investasi APAC meningkat 517 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu - AS$ 445 juta menjadi AS$ 2,7 miliar - hampir semuanya adalah akibat investasi fintech Cina. • Investasi fintech Amerika Utara tumbuh 44 persen menjadi AS$ 14,8 miliar pada tahun 2015 dan AS terus mendominasi sektor ini dengan 667 transaksi fintech, meningkat 16 persen. • Laporan ini juga mengidentifikasi meningkatnya jumlah transaksi besar di sektor fintech global, mengingat pasar yang mulai dewasa. Pada 2015, ada 94 transaksi fintech dengan nilai lebih besar dari AS$ 50 juta, dibandingkan dengan 52 pada tahun 2014 dan hanya 15 di tahun 2013. Laporan selengkapnya dapat diunduh di laman http://www.fintechinnovationlablondon.co.uk/fintech-evolvinglandscape.aspx Informasi lebih lanjut mengenai Accenture Financial Services www.accenture.com/FinancialServices Metodologi Penelitian ini berdasarkan pada analisis Accenture dari data investasi fintech dari CB Insights, perusahaan data usaha-keuangan dan analisis global. Analisis ini melibatkan aktivitas pendanaan global dari modal ventura dan perusahaan ekuitas swasta, perusahaan dan divisi usaha-modal perusahaan, hedge fund, akselerator, dan dana yang didukung pemerintah. Data berkisar dari tahun 2010 hingga kuartal pertama 2016. Perusahaan Fintech didefinisikan sebagai mereka yang menawarkan teknologi untuk perbankan dan perusahaan-perusahaan di bidang layanan keuangan, pasar modal, analitik data keuangan, pembiayaan dan pengelolaan keuangan pribadi. Tentang Accenture Accenture adalah perusahaan layanan profesional global terkemuka, yang menyediakan berbagai layanan dan solusi dalam strategi, konsultasi, digital, teknologi dan operasi. Menggabungkan pengalaman tak tertandingi dan keterampilan khusus di lebih dari 40 industri dan semua fungsi bisnis—didukung oleh jaringan pengiriman terbesar sedunia—Accenture bekerja di persimpangan bisnis dan teknologi untuk membantu para klien meningkatkan kinerja mereka dan menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan mereka. Dengan sekitar 373.000 orang melayani klien di lebih dari 120 negara, Accenture mendorong inovasi untuk memperbaiki cara dunia bekerja dan hidup. Kunjungi kami di www.accenture.com. ### Hubungi: Petra Shuttlewood Accenture + 44 7788 305373 petra.shuttlewood@accenture .com Copyright © 2016 Accenture All rights reserved. Accenture, its logo, and High Performance Delivered are trademarks of Accenture. Lara Wozniak Accenture + 852 6027 3966 [email protected] Nia Sarinastiti Accenture +816 979631 [email protected]