Lukman Hakim Alhamid LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1.Menyelidiki interaksi antara dua buah benda yang bermuatan listrik 2. Menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya dengan benda bermuatan lainnya berdasarkan jarak 3. Menyelidiki sifat hantaran listrik bahan 4. Membuktikan hukum ohm 5. Menyelidiki Hukum Kirchoff I a,. Menyelidiki kuat arus pada rangkaian seri b. Menyelidiki kuat arus pada rangkaian parallel 6. Menyelidiki rangkaian seri dan paralel resistor 7. Menyelidiki karakteristik rangkaian sumber tegangan baterai. a. Seri b. Paralel c. Gabungan d. Bolak balik 8. Menyelidiki faktor2 yang mempengaruhi energi listrik a. Tegangan b. Arus c. Waktu 9. Menyelidiki faktor2 yang mempengaruhi hambatan jenis kawat penghantar a. Panjang kawat b. Jenis kawat c. Luas permukaan kawat 10. Menyelidiki benda magnetik dan non magnetik 11. Membuat magnet a. Dengan cara induksi b. Dengan cara elektromagnet c. Dengan cara menggosok 12. Membuktikan eksperimen Oested a. Memvariasikan jarak b. Memvariasikan Batterai 13. Menyelidiki gaya lorent pada kawat berarus dalam medan magnet a. Memvariasikan arus b. Memvariasikan medan magnet 14. Menyelidiki ggl induksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya a. Memvariasikan jumlah lilitan b. Memvariasikan kecepatan LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1.Menyelidiki interaksi antara dua buah benda yang bermuatan listrik Tujuan : Menyelidiki Interaksi antara dua buat benda yang bermuatan listrik Alat & Bahan : Batang PVC, Batang Logam, Pulpen, Kertas Prosedur Percobaan : 1. Digosokkan benda ke Kain Pakaian / Rambut satu arah 2. Lalu didekatkan kepotongan kertas 3. Perhatikan dan tulis hasil pengamatan 4. Ulangi percobaan dengan Alat yang lain Data Percobaaan 1. Batang PVC yang sudah digosokkan dapat menarik potongan potongan kertas lebh kuat 2. Batang loga yang digosokkkan dapat menarik potongan potongan kertas kuat 3. Pulpen yang sudah digosokkan tidak dapat menarik potongan kertas Hasil dan Pembahasan Dapat diperoleh bahwa batang yang menarik itu karena kpada ujung batang yang digosokkan muata muatan berkumpul sehingga menarik potongan kertas potongan kertas 2. Menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya dengan benda bermuatan lainnya berdasarkan jarak Tujuan : Menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya dengan benda bermuatan lainnya berdasarkan jarak Alat & Bahan : Batang PVC, Batang Flexyglass, Pulpen, Kertas Prosedur Percobaan : 1. Digosokkan benda ke Kain Pakaian / Rambut satu arah 2. Batang Lalu didekatkan kepotongan kertas 3. Batang digerakkan menjauhi potongan kertas 4. Perhatikan dan tulis hasil pengamatan 5. Ulangi percobaan dengan Alat yang lain Data Percobaaan 1. Batang PVC yang sudah digosokkan dapat menarik potongan potongan kertas lebh kuat ketika dbuat lebih jauh gaya semakin lemah hingga hilang 2. Batang flaxy glass yang digosokkkan dapat menarik potongan potongan kertas kuat ketika dbuat lebih jauh gaya semakin lemah hingga hilang 3. Pulpen yang sudah digosokkan tidak dapat menarik potongan kertas Hasil dan Pembahasan Dapat diperoleh bahwa batang yang digosok ujung batang yang digosokkan muatan muatan berkumpul sehingga menarik potongan kertas potongan kertas semakin jauh jarak semakin lemah hingga hilang gaya muatan listrik 3. Menyelidiki sifat hantaran listrik bahan Tujuan : Menyelidiki sifat hantaran listrik bahan Alat & Bahan : Batang PVC, Batang Flaxyglass, Pulpen, Kertas Prosedur Percobaan : 1. Digosokkan benda ke Kain Pakaian / Rambut satu arah 2. Batang Lalu didekatkan kepotongan kertas 3. Batang digerakkan menjauhi potongan kertas 4. Perhatikan dan tulis hasil pengamatan 5. Ulangi percobaan dengan Alat yang lain Hasil Pengamatan 1. Batang PVC yang sudah digosokkan dapat menarik potongan potongan kertas lebh kuat ketika dbuat lebih jauh gaya semakin lemah hingga hilang 2. Batang flaxy glass yang digosokkkan dapat menarik potongan potongan kertas kuat ketika dbuat lebih jauh gaya semakin lemah hingga hilang 3. Pulpen yang sudah digosokkan tidak dapat menarik potongan kertas Hasil dan Pembahasan Dapat diperoleh bahwa batang yang digosok ujung batang yang digosokkan muatan muatan berkumpul sehingga menarik potongan kertas potongan kertas semakin jauh jarak semakin lemah hingga hilang gaya muatan listrik 4. Membuktikan hukum ohm Tujuan : membuktikan hukum ohm Alat & Bahan : baterai, resistor 47 Ω, saklar, penghubung, basic meter Prosedur Percobaan : 1. Rangkai alat dan bahan seperti pada gambar 2. Ukuran nilai arus i dengan basic meter 3. Tulis hasil pengamatan 4. Ulangi percobaan dengan menambahkan nilai tegangan baterai Hasil Pengamatan : Tegangan (V) Hambatan (R) 1,5 V 3.0 V 47 Ω Kuat Arus (i) Pengukuran 0.031 A 0.064 A Kuat Arus (i) Perhitungan (i = v/R) 0.03 A 0.06 A Analisis & Pembahasan : Dapat diperoleh bahwa rangkaian nilai arus berbeda saat tegangan berbeda. Kesimpulan : Bahwa nilai arus sebanding lurus dengan nilai tegangan listrik. 5. Menyelidiki Hukum Kirchoff I a,. Menyelidiki kuat arus pada rangkaian seri Tujuan : menyelidiki kuat arus pada rangkaian seri Alat & Bahan : baterai, resistor 47 Ω, saklar, penghubung, basic meter Prosedur Percobaan : 1. Rangkai alat dan bahan seperti pada gambar 2. Ukuran nilai arus i dengan basic meter 3. Tulis hasil pengamatan Hasil Pengamatan : Tegangan (V) Hambatan (R) 1,5 V 47 Ω Kuat Arus (i) Pengukuran 0.031 A Kuat Arus (i) Perhitungan (i = v/R) 0.03 A Analisis & Pembahasan : rangkaian sederhana kuat arus dipengaruhi besar tegangan listrik dan besar hambatan resistor. Kesimpulan : Bahwa nilai arus sebanding lurus dengan nilai tegangan listrik. b. Menyelidiki kuat arus pada rangkaian parallel Tujuan Alat & Bahan : Menyelidiki kuat arus pada rangkaian parallel : baterai,dua resistor 56 Ω, saklar, penghubung, basic meter Prosedur Percobaan : 1. Rangkai alat dan bahan seperti pada gambar 2. Ukuran nilai arus i dengan basic meter 3. Tulis hasil pengamatan Hasil Pengamatan : Tegangan (V) Hambatan (R) 1,5 V 56 Ω 56 Ω Kuat Arus (i) Pengukuran I1 = 0.02 A I2 = 0.02 A Arus keluar I3 = 0.04 A Analisis & Pembahasan : Dapat diperoleh bahwa rangkaian paralel nilai arus ditentukan besaran tahanan, dan nilai penjumlahan sama dengan arus keluaran. Kesimpulan : arus masuk dari pangkal percabangan sama dengan besar arus keluar 6. Menyelidiki rangkaian seri dan paralel resistor Tujuan : Menyelidiki rangkaian seri dan paralel resistor Alat & Bahan : baterai, resistor 56 Ω, 47 Ω , saklar, penghubung, basic meter Prosedur Percobaan : 1. Rangkai alat dan bahan seperti pada gambar Rangkaian A Rangkaian B Rangkaian C Rangkaian D 2. Ukuran nilai arus V dengan basic meter 3. Tulis hasil pengamatan Hasil Pengamatan Jenis Rangkaian Rangkaian A Rangkaian B Rangkaian C Rangkaian D : Nilai Tegangan Terukur 1,5 V 0,8 V 0,7 V 1,5 V Analisis & Pembahasan : Dapat diperoleh bahwa rangkaian seri memberikan nilai masing tegangan beda dimasing masing nilai tahanan yang berbeda, sedangkan pada rangkaian paralel nilai tegangan adalah sama dengan tegangan pada baterai Kesimpulan : total tegangan pada rangkaian tahanan seri berbeda berbeda sama dengan total tegangan pada tahanan masukan 7. Menyelidiki karakteristik rangkaian sumber tegangan baterai. a. Seri 1. Tujuan : Menyelidiki karakteristik rangkaian sumber tegangan baterai seri 2. Alat & Bahan : baterai, resistor 56 Ω, 47 Ω , saklar, penghubung, basic meter Rangkaian A Rangkaian B 3. Ukuran nilai arus V dengan basic meter 4. Tulis hasil pengamatan Jenis Rangkaian Rangkaian A Rangkaian B Nilai Tegangan Terukur 1,5 + 1,5 V = 3 V 1,5 V + 1,5 V + 1,5 V = 4,5 V Nilai Arus listrik I 0,06 A 0,09 A Analisis & Pembahasan : bahwa nilai besaran tegangan adalah total penjumlahan dari besar tegangan yang disusun/ dibentuk , nilai tegangan diukur dengan rangkaian yang disusun secara seri, jika sumber tegangan dipasang seri maka nilai tegangan semakin besar, dan nilai memperoleh nilai arus yang sebanding dengan perubahan/ kenaikan tegangan Kesimpulan : nilai tegangan dan arus memiliki hubungan sebnding lurus b. Paralel 1. Tujuan paralel 2. Alat & Bahan : Menyelidiki karakteristik rangkaian sumber tegangan baterai : baterai, resistor 3 V, saklar, penghubung, basic meter 3. Ukuran nilai arus I dan tegangan V dengan basic meter 4. Tulis hasil pengamatan Jenis Rangkaian Rangkaian A Nilai Tegangan Terukur 1,5 V Kuat Arus Listrik (I) 0,03 A Analis dan pembahasan : nilai sumber tegangan adalah tetap jika disusun secara paralel, Kesimpulan c. Gabungan : besar nilai egangan dan arus sebanding lurus 1. Tujuan Gabungan 2. Alat & Bahan : Menyelidiki karakteristik rangkaian sumber tegangan baterai : baterai, tegangan 3 V, saklar, penghubung, basic meter 3. Ukuran nilai arus I dan tegangan V dengan basic meter 4. Tulis hasil pengamatan Jenis Rangkaian Rangkaian A Nilai Tegangan Terukur 1,5 V + 1,5 V +(-1,5 V) = 1,5 V Kuat Arus Listrik (I) 0,03 A Analisis & Pembahasan : nilai sumber tegangan/ baterai yang disusun secara seri yang berbeda kutub memiliki nilai yang berbeda, nilai sumber tegangan yang dipasang berbeda kutub bernilai -, nilai mempengaruhi total besar tegangan yang terhubung secara seri, dan bernilai negatif Kesimpulan : nilai sumber tegangan beda kutub bernilai negatif, memperngaruhi nilai sumber tegangan yang tersusun seri. d. Bolak balik 1. Tujuan : Menyelidiki karakteristik rangkaian sumber tegangan baterai Gabungan 2. Alat & Bahan : baterai, tegangan 3 V, saklar, penghubung, basic meter 3. Prosedur Percobaan Rangkaian alat dan bahan seperti pada gambar diatas Projectboard Letakkan alat ukur basicmeter mengukur V dan A Hitung hasil pembacaan di basicmeter Jenis Rangkaian Rangkaian A Nilai Tegangan Terukur -1,5 + (- 1,5) + 1,5 V = -1,5 V Kuat Arus Listrik (I) - 0,03 A Analisis & Pembahasan : nilai sumber tegangan/baterai yang disusun secara seri benilai besar, niiai sumber tegangan yang berbeda kutub bernilai negatif. Nilai total sumber tegangan/ baterai bernilai negatif, nilai arus yang dihasilkan juga akan bernilai negatif Kesimpulan : besar sumber tegangan dan arus sebanding lurus 8. Menyelidiki faktor2 yang mempengaruhi energi listrik a. Tegangan b. Arus c. Waktu 9. Menyelidiki faktor2 yang mempengaruhi hambatan jenis kawat penghantar Tujuan : Menyelidiki faktor faktor yang mepengaruhi jenis kawat penghantar Alat & Bahan : kawat, papan project board, penjepit kawat Prosedur percobaan : - Pasanglah kawat jenis A dengan panjang sebesar L pada papan projec board - Atur nilai L,2L dan 3L, sehingga diperoleh nilai V dan I dengan menggunakan basicmeter. - Tulis hasil pengamatan dari kawat yang digunakan Data hasil pengamatan A. kawat Sekring, L = 18 cm Panjang Kawat L 2L 3L V (tegangan listrik) 1,5 V 1,5 V 1,5 V I (Arus listrik) 0.2 A 0.17 A 0.08 A Nilai pengukurn R (v/i) 7.5 7.8 18.75 I (Arus listrik) 0.31 A 0.17 A 0.12 A Nilai pengukurn R (v/i) 4,838 8,823 12,5 B. kawat Konstantan, L = 18 cm Panjang Kawat L 2L 3L V (tegangan listrik) 1,5 V 1,5 V 1,5 V Analisa & Pembahasan : nilai besaran panjang kat berpengaruh pada nilai besar tahanan kawat dimana semakin panjang kawat nilai tahanan juga semakin besar ( L sebanding lurus dengan R), dipengaruhi pula olh jenis dan ukuran kwat yang dgunakan untuk diukur hambatan jenisnnya Kesimpulan : besar tahanan dipengaruhi oleh panjang kawat, luas permukaan kawat dan jenis kawat 10. Menyelidiki benda magnetik dan non magnetic Tujuan : Menyelidiki sifat magnetik benda Alat bahan : Logam PVC, kertas, Pulpen Prodesur percobaan : pada bahan 11. Membuat magnet a. Dengan cara induksi b. Dengan cara elektromagnet c. Dengan cara menggosok 12. Membuktikan eksperimen Oested a. Memvariasikan jarak b. Memvariasikan Batterai Tujuan : membuktikan eksperimen oersted Alat dan Bahan : Sumber Tegangan, Kawat berarus dan Kompas Data Pengamatan V (tegangan) 1,5 V Jarak kompas ke kawat 0.2 mm 1,5 V 0.4 mm Gambar kompas (ilustrasi) 3V 2 mm 3V 4 mm Analisa dan Pembahasan : percobaan membuktikan bahwa disekitar kawat berarus memiliki medan magnet hal ini dibuktian dengan meletakkan kompas uji i sekitar kawat berarus maka terjadi pnyimpangan jarum kompas semakin dekat ke kawat simpangan semakin besar sebaliknya, ketika tegangan yang berikan besar pada kawat penyimpangan kompas semkin besar Kesmpulan : kawat mengandung arus listrik memiliki medan magnet disekitar kawat 13. Menyelidiki gaya lorent pada kawat berarus dalam medan magnet a. Memvariasikan arus b. Memvariasikan medan magnet Tujuan : Membuktikan gaya lorent Alat dan bahan : Sumber Tegangan/baterai, Kawat, Magnet batang Prosedur percobaan : rangkai alat dan bahan seperti pada gambar Hasil Pengamatan : kawat A yang dialiri melengkung kebawah, kawat B melengkung ke bawah. Analisis & Pembahasan : dalam pengamata yang diliat bahwat kawat berarus menggalami sebuat pengaruh / gaya ketika kawat berarus itu melewati batang magnet, pada ilustrasi A, kawat melengkung k bawah ( masuk ke layar ) pada kawat B kawat mendapat gaya ke atas (menuju pengamat) Kesimpulan : pada kawat arus dibatang magnet mempunyai gaya 14. Menyelidiki ggl induksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya a. Memvariasikan jumlah lilitan b. Memvariasikan kecepatan Tujuan : membuat ggl Alat bahan : gulungan kawat, basicmeter, logam Prosedur percobaan :