Tugas 1 Filsafat Ilmu dan Logika Monica Leny setyoningtyas 2013-66-086 Fisioterapi Kanker 1. Sel yang membelah dan tumbuh secara tidak terkontrol dan abnormal yang membentuk tumor. Jackie lincoln, kanker payudara diagnosa dan solusinya, (Jakarta:PT. Prestasi Pustakarya, 2008), 31 2. Sekelompok sel – sel abnormal yang terbentuk dari hasil proses pembelahan sel yang berlebihan dan tidak terkoordinasi, dapat berupa ganas atau jinak. Aden ranggiasanka, waspada kanker pada pria & wanita, (Yogyakarta: Hanggar kreator, 2010), 9 3. Perkembangbiakan sel secara tidak normal dan tidak terkendali yang akan terus mengalami pertumbuhan. Mohammad jauhar, pencegahan dan pengobatan penyakit kanker, (jakarta: PT. Pustakarya, 2008), 1 Jackie Lincoln Sel yang tumbuh tidak terkontrol Abnormal sel Aden Ranggiasanka Pembelahan sel yang berlebih dan tidak terkoordinasi Abnormal sel Tumor yang dapat bersifat ganas ataupun jinak Mohammad Juahar Perkembangbiakan sel yang tidak terkendali Abnormal sel Perkembangbiakan dan pembelahan sel yang tumbuh secara berlebih dan tidak terkendali Abnormal sel Dapat bersifat ganas ataupun jinak Perkembangbiakan dan pembelahan sel yang tumbuh secara berlebih dan tidak terkendali (abnormal sel) yang dapat bersifat ganas ataupun jinak. Tugas 2 Filsafat Ilmu dan Logika Monica Leny Setyoningtyas 2013-66-086 Fisioterapi Logico Hypotetico Verifikasi I. Masalah Adakah hubungan faktor genetik dengan penyakit kanker? II. Kerangka Teori A. Kanker “Kanker adalah Sekelompok sel–sel abnormal yang terbentuk dari hasil proses pembelahan sel yang berlebihan dan tidak terkoordinasi, dapat berupa ganas atau jinak” 1 . Sel–sel kanker tersebut memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung (invasi) atau dengan migrasi ke tempat sel yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. “Kanker juga disebut sebagai sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur” 2 . Untuk memahami apa yang terjadi dalam sel kanker, kita perlu mengetahui bagaimana sebenarnya struktur dan kegiatan normal dari sel. “Sel adalah unit penyusun dasar yang paling kecil dalam makhluk hidup. Ada miliaran sel di dalam tubuh manusia, sel-sel ini membentuk berbagai jaringan dan organ yang menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh” 2 . Sel-sel ini bisa membuat tiruan atau salinan persis dengan dirinya sendiri dengan cara melakukan pembelahan diri atau disebut dengan mitosis. Tahapan yang paling penting dalam mitosis adalah pembelahan pada nukleus dan kromosom serta DNA didalamnya. Secara normal, sel akan mengalami regenerasi. Sel yang sudah rusak akan digantikan dengan sel yang baru dengan tipe yang sama seperti sebelumnya dengan cara pembelahan sel. “Kanker terjadi pada satu sel tertentu ketika terjadi penyimpangan dari pola perilaku sel normal, terutama pada pembelahan dirinya” 2 . 1 Aden ranggiasanka, waspada kanker pada pria & wanita, (Yogyakarta: Hanggar kreator, 2010), 9 2 Mohammad jauhar, pencegahan dan pengobatan penyakit kanker, (jakarta: PT. Pustakarya, 2008), 1 2 ibid, hal 3 Mutasi ini terjadi secara terus menerus sehingga sel tidak lagi berfungsi secara normal karena proses-proses yang mengendalikan sel menjadi kacau. Akibatnya adalah sel tidak mati seperti seharusnya tetapi justru terus melakukan pembelahan diri secara terus menerus. Kesimpulan : Kanker adalah Sekelompok sel–sel abnormal yang terbentuk dari hasil proses pembelahan sel yang berlebihan dan tidak terkoordinasi, dapat berupa ganas atau jinak. Pertumbuhan yang tidak terkendali disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Sel–sel kanker memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung (invasi) atau dengan migrasi ke tempat sel yang jauh (metastasis). B. Faktor genetik Beberapa faktor yang dapat memicu pertumbuhan kanker diantaranya adalah bahan kimia. Banyak bahan kimia yang diketahui menyebabkan kanker dan bahan kimia lainnya banyak yang dicurigai sebagai penyebab kanker. “Pemaparan terhadap bahan kimia tertentu dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker setelah beberapa tahun kemudian” 1. Misalnya pemaparan asbes bisa menyebabkan kanker paru-paru dan mesotelioma (kanker pleura). Resiko ini akan lebih besar jika pekerja asbes juga seorang perokok berat. Zat kimia bertindak sebagai pemicu dari tahap promosi dalam kanker seringkali tidak menimbulkan kerusakan secara langsung pada materi genetik, tetapi berperan didalam meningkatkan pembelahan dan perkembangbiakan sel. Faktor yang kedua adalah radiasi. “Energi dari radiasi dapat menimbulakan inisiasi pada kanker karena radiasi akan menimbulkan kerusakan pada DNA” 2. Namun, sama seperti karsinogen zat kimia, apakah radiasi akan menimbulkan kanker atau tidak tergantung pada faktor yang terjalin secara kompleks, antara lain sifat dan tingkat radiasi serta sukses atau tidaknya memanisme perbaikan DNA dalam mengatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh radiasi. 1 2 Aden ranggiasanka, Ibid, hal 24 Mohammad jauhar , Op.cit, hal 21 Faktor yang ketiga dan yang terpenting adalah faktor genetik. “Beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker dibandingkan dengan keluarga lainnya. Misalnya resiko wanita untuk menderita kanker payudara meningkat 1,5-3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara. Wanita dengan mutasi gen ini memiliki peluang sebesar 80-90% untuk menderita kanker payudara” 1 . “Ada tiga jenis gen yang telah berperan di dalam berkembangnya kanker. Yang pertama adalah onkogen. Onkogen adalah hasil mutasi dari gen-gen sel normal yang disebut proto-onkogen. Dalam kondisi normal berfungsi untuk mengatur pertumbuhan sel. Gen yang kedua adalah gen penindas tumor (Tumor Supressor Genes). Cara kerja gen ini terbalik dari protoonkogen, yaitu ketika ada salah satu proses tertentu yang tidak aktif atau tidak berjalan, maka TSG akan menghentikan proses pertumbuhan atau pembelahan sel. Gen yang terakhir adalah gen perbaikan DNA. Gen perbaikan DNA adalah gen yang mengatur mekanisme yang digunakan sel untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada DNA” 2 . Kesimpulan : III. Faktor yang memicu pertumbuhan kanker diantaranya adalah bahan kimia, radiasi dan yang paling mempengaruhi adalah faktor genetik. Beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker dibandingkan dengan anggota keluarga lainnya. Terdapat tiga jenis gen yang berperan dalam perkembangan kanker, yaitu onkogen, tumor supressor genes dan gen perbaikan DNA. Hipotesis Ada hubungan antara faktor genetik dengan penyakit kanker. 1 Aden ranggiasanka, ibid , 22 2 Mohammad jauhar, Op.cit, 4