Uploaded by Muhammad Iqbal

Majalah Fokus - Maret 2019

advertisement
Maret 2019
Berbagi Informasi Merajut Komunikasi
Mewujudkan Energi
Berkeadilan
18
Jaring Milenial Terbaik untuk
Hadapi Era Desruptif
22
Kisah Para Direksi
Jadi Guru Sehari
28
Memburu Matahari Terbit
di Puncak Arjuno
www.pln.co.id
Daftar Isi
Fokus l Maret 2019
6 Kilas
Penghargaan Wajib Pajak Besar
2019, karena Taat Pajak
PLN Siaga Pemilu untuk
Lancarkan Pesta Demokrasi
Kelistrikan Cerdas dan Bersih
untuk Hidup Berkualitas
Daya 188 Juta VA untuk 4 Calon
Pelanggan Tegangan Tinggi
Truly Charging Stasion Pertama
untuk Mobil Listrik ITS
100% Desa di Sumbar Berlistrik
FGD untuk Antisipasi
Permasalahan Hukum
New Super Power untuk
Pelayanan Prima
Luncurkan Layanan Khusus
TPS Terang
Kompor Induksi untuk Udara
Lebih Bersih
10 Laporan Utama
Mewujudkan Energi Berkeadilan
18 Bisnis Terkini
Jaring Milenial Terbaik untuk
Hadapi Era Desruptif
20 Infografis
36 Ragam
RUPTL 2019 - 2028
Rahasia Manfaat
Pisang Bagi Kesehatan
22 Bisnis Terkini
Kisah Para Direksi Jadi Guru Sehari
Jurus untuk Hindari Masalah
Bantuan Listrik Gratis untuk
Warga Serang dan Depok
Antisipasi Bencana Melalui
Studi Potensi Bencana Kebumian
30 Sudut Pandang
Menghadirkan Pendapatan Baru
dari Business Sharing Pengelolaan
Bisnis Ketenagalistrikan
37 Jelajah
Pesona
Danau Belerang
38 Resensi
Captain Marvel
Film Superhero yang Paling
Ditunggu di 2019
32 Panorama
Memburu Matahari Terbit
di Puncak Arjuno
34 Inovasi
Inovasi Pelayanan Tanpa Batas
Cover Story
Ilustrasi PLN dalam rangka Mewujudkan Energi
Berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penerbit: PLN, Pembina: I Made Suprateka, Pemimpin Redaksi: Vice President Public Relation Redaktur
Pelaksana: Ida Wardani, Redaksi: Sampurno Marnoto, Ahmad Hidayat, Anita Widyastuti, Hasti Triana
Putri, Santika Aristi, Tutang Wien, Dian Mandasari, Raden Prayudi, Intan Fahdiana, Redaksi Foto: Agus
Trimukti, Irwanto Sumadi, Administrasi: Asnalia Winta, Konsultan Media:LKBN ANTARA
Jl. Trunojoyo Blok M I/135 Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12160. Telp. : +6221 7261122, 7251234 ext.
1669 Faks. : +6221 7227059 www.pln.co.id
Redaksi menerima artikel, kritik dan saran, serta foto-foto (minimal 1 Mb foto) dari pembaca.
Kirimkan ke email : [email protected], Redaksi berhak memilih dan mengedit naskah yang
masuk untuk diterbitkan.
Wisma ANTARA Lantai 18, 19, 20 Jl. Medan Merdeka Selatan No.
17 P.O. BOX Jakarta 10012
2
Fokus l Maret 2019
Teras Fokus
RUPTL 2019-2028
P
LN menyambut baik dengan telah
disahkannya Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
2019-2028 melalui Keputusan Menteri
ESDM Nomor 39 K/20/MEM/2019 tanggal
20 Februari 2019.
I Made Suprateka
EVP Corporate
Communication and CSR
PLN sendiri secara alamiah sangat
membutuhkan rencana pengembangan
kelistrikan jangka panjang, untuk
memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan
atau permintaan tenaga listrik. Di samping
itu juga, dikarenakan proyek-proyek tenaga
listrik mempunyai lead time penyelesaian
yang panjang.
Penyusunan dokumen RUPTL 2019-2028
ini didasari dari hasil review terhadap
dokumen RUPTL 2018-2027 setelah
memperhatikan realisasi dari kebutuhan
tenaga listrik serta kondisi lain yang
mempengaruhi seperti pertumbuhan
ekonomi, inflasi, target rasio elektrifikasi
termasuk menyelesaikan percepatan
elektrifikasi desa yang belum berlistrik dan
sebagainya.
RUPTL ini juga menjelaskan rencana
pengembangan kelistrikan di seluruh
wilayah usaha PLN dan menampilkan juga
rencana pengembangan kelistrikan di setiap
provinsi yang meliputi pembangunan
pembangkit, transmisi, gardu induk dan
jaringan distribusi.
Pembaca yang budiman, FOKUS edisi kali
ini kami menyajikan tentang RUPTL PLN
2019-2028 yang telah disahkan oleh Menteri
ESDM. Enam sasaran RUPTL 2019-2028
yang akan dicapai sepuluh tahun ke depan
secara nasional dimulai sejak dari tahap
perencanaan adalah:
Pertama, tercapainya pemenuhan
kebutuhan kapasitas energi listrik setiap
tahun dengan tingkat keandalan yang
diinginkan secara least cost.
Kedua, tercapainya bauran energi
pembangkitan tenaga listrik dalam
rangka menurunkan Biaya Pokok
Penyediaan (BPP) yang tercermin oleh
pengurangan penggunaan bahan bakar
minyak yang sejalan dengan target
pemerintah.
Ketiga, tercapainya pemanfaatan
energi baru dan terbarukan sesuai
dengan program pemerintah
terutama panas bumi, tenaga air,
serta energi terbarukan lain seperti
surya, bayu, biomass, sampah dan
sebagainya.
Keempat, tercapainya Rasio
Elektrifikasi yang digariskan pada
Rencana Umum Ketenagalistrikan
nasional (RUKN).
Kelima, tercapainya keandalan dan
kualitas listrik yang makin baik.
Keenam, tercapainya angka rugi
jaringan transmisi dan distribusi yang
makin rendah.
Ada dua hal yang menjadi perhatian paling
serius pemerintah saat ini, yaitu
peningkatan Rasio Elektrifikasi dan
pengembangan Energi Baru dan
Terbarukan (EBT). Pada RUPTL 2019-2028
ini, target Rasio Elektrifikasi 99,9% harus
tercapai pada tahun ini juga, dan 100%
tercapai pada 2020. Sementara bauran EBT
23% harus bisa tercapai pada tahun 2025.
Dalam 10 tahun kedepan tantangan
pembangunan sektor ketenagalistrikan
memang masih cukup berat. Kita tentu
berharap semua kebijakan yang
diimplementasikan melalui RUPTL PLN
Tahun 2019-2028 ini mendapat dukungan
dari semua pemangku kepentingan
sehingga semua sasaran yang ingin dicapai
dapat terwujud. n
Fokus l Maret 2019
3
Dibalik lensa
4
Fokus l Maret 2019
DIBALIK LENSA
Festival Ogoh-Ogoh
Sejumlah pemuda mengarak Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa
yang melambangkan sifat buruk saat Festival Ogoh-Ogoh di
Semarapura, Klungkung, Bali, Minggu (3/3/2019). Festival
Ogoh-Ogoh se-Kabupaten Klungkung tersebut untuk menyambut
Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941. n
Fokus l Maret 2019
5
KILAS
Penghargaan Wajib Pajak Besar 2019, karena Taat Pajak
“Penghargaan wajib pajak yang kita
dapatkan ini merupakan hasil kerja keras
seluruh insan PLN. Raihan ini
menggambarkan bahwa kinerja PLN selama
tahun 2018 itu baik, karena kalau kinerjanya
baik otomatis kontribusi pajaknya akan baik
juga,” ungkap Sarwono.
Kedepan PLN akan meningkatkan kinerja
keuangannya baik sisi operasional maupun
investasi. Mengingat, hal tersebut akan
mempengaruhi nilai kontribusi pajak PLN
untuk Negara yang digunakan untuk
pembangunan infrastruktur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan piagam penghargaan Wajib Pajak Besar 2019 kepada Direktur Keuangan PLN Sarwono Soedarto
pada penghargaan Wajib Pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar 2019 di Jakarta (13/3).
P
LN memperoleh apresiasi dan
penghargaan Wajib Pajak Kanwil DJP
Wajib Pajak Besar Tahun 2019.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri
Keuangan Sri Mulyani kepada Direktur
Keuangan PLN Sarwono Sudarto pada
Rabu (13/3) di Jakarta.
PLN mendapatkan apresiasi sebagai BUMN
dengan kontribusi besar serta patuh
terhadap peraturan perpajakan dari
Direktorat Pajak Kementerian Keuangan.
Tercatat kontribusi pajak PLN ke negara
pada tahun 2018 tercatat sebesar 27,4 triliun
rupiah.
“Kita akan kembangkan sisi investasi dan
operasional serta tingkatkan lagi pelayanan
kita untuk melayani masyarakat dengan tarif
yang bagus, dengan begitu otomatis penjualan
kita akan meningkat yang berdampak
kontribusi pajak PLN untuk negara akan naik.
yang kembali bisa kita nikmati lagi dalam
bentuk pembangunan infrastruktur serta
pengembangan Pendidikan,” pungkas
Sarwono. n
PLN Siaga Pemilu untuk Lancarkan Pesta Demokrasi
P
LN Regional Jawa Bagian Barat
menggelar Apel PLN Siaga Pemilu
2019 sebagai bentuk kesiapan
mengawal kesuksesan Pemilihan Umum
Legislatif dan Presiden 2019 di Lapangan
Timur Monas, Jakarta (15/3).
Dalam kesempatan yang sama, Muhamad
Ali juga menyampaikan bahwa apel tersebut
merupakan acara simbolis sebagai bentuk
kesiapan PLN di penjuru Tanah Air dalam
mengawal Pemilu Legislatif dan Presiden
2019.
Apel siaga ini dipimpin langsung oleh
Direktur Human Capital Management PLN
Muhamad Ali dengan inspektur upacara
Executive Vice President Operasi Regional
Jawa Bagian Barat Bima Putrajaya.
“Apel siaga ini (merupakan) kesiapan
listrik PLN untuk dilaksanakan
dari Aceh sampai dengan Papua,” tutur
Bima melaporkan bahwa PLN berkomitmen
untuk menyukseskan pemilu legislatif dan
presiden dengan menjaga pasokan listrik
tetap andal.
“PLN telah melaksanakan penguatan
dan pemeliharaan jaringan dan jalur
distribusi serta menyiapkan pasokan
cadangan back-up pada tempat strategis
pelaksaan pemilu,” ujar Bima.
6
Fokus l Maret 2019
Direktur HCM PLN Muhamad Ali saat Apel Siaga Pemilu 2019.
Muhamad Ali. Ia menambahkan bahwa
PLN telah siap dan mengantisipasi
berbagai hambatan terkait listik.
“Sekali lagi PLN siap untuk
mengawal kelistrikan dari 17 Maret
2019 sampai dengan berakhirnya
masa perhitungan suara
serta pengumuman hasil pemilihan
umum,” tegasnya. n
KILAS
Kelistrikan Cerdas dan Bersih untuk Hidup Berkualitas
D
alam rangka mewujudkan
kelistrikan Indonesia yang lebih
cerdas dan bersih untuk
mencapai hidup yang berkualitas, PLN
berpartisipasi pada penyelenggaraan
2019 IERE-PLN Bali Workshop yang
dilaksanakan di Denpasar, Bali pada
11-14 Maret 2019.
Ajang yang bertajuk “Smarter and Cleaner
Electricity for Better Life”, ini merupakan
ajang pertukaran riset dan pengetahuan
ketenagalistrikan di antara industri
ketenagalistrikan di dunia untuk
menemukan solusi teknis dan kondisi bisnis
baru untuk memperoleh keberhasilan
integrasi dan untuk memastikan
kesejahteraan di masa depan.
kegiatan ini, Syofvi menyampaikan kondisi
terkini bangsa Indonesia yang dihadapkan
pada tantangan untuk bergerak menuju
ekonomi energi yang lebih bersih.
Lebih dari 150 peserta dari 13 negara,
mewakili institusi/korporasi di bidang
ketenagalistrikan untuk menjadi bagian
dari workshop ini. Pada pembukaan
“Tantangannya adalah menjaga sistem
pasokan stabil dan mampu memperluas
jangkauan sumber energi terbarukan
intermittent dengan cepat. Jaringan listrik,
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi F Roekman memberikan sambutan dalam Workshop “Smarter and Cleaner Electricity fot Better Life”
di Bali (11/03).
transformator, dan stasiun kontrol yang
membentuk jaringan energi kita saat ini
sudah perlu pembaharuan dan perlu
adanya penanganan dalam peningkatan
signifikan energi baru dan terbarukan.
Dan saat ini, pemanfaatan listrik untuk
sektor non-listrik seperti transportasi
masih dalam pertumbuhan yang signifikan.”
jelas Syofvi. n
Daya 188 Juta VA untuk 4 Calon Pelanggan Tegangan Tinggi
P
LN terus berkomitmen ikut
serta dalam mendorong
perekonomian Indonesia. Hal
ini kembali dibuktikan dengan
Penandatanganan Memorandum
of Understanding (MoU) antara
PLN bersama dengan 4 Calon
Pelanggan Tegangan Tinggi di Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah pada
Rabu (12/3).
Acara yang dilangsungkan di Ayodya
Resort Bali tersebut dihadiri langsung
oleh Direktur Bisnis Regional Kalimantan
PLN Machnizon Masri, Direktur
Perencanaan Korporat PLN Syofvi
Felienty Roekman, General Manager PLN
Unit Induk Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah Sudirman serta
jajaran pimpinan 4 Perusahaan calon
pelanggan PLN.
PLN menyatakan siap memasok listrik
dengan daya total sebesar 188 juta Volt
Ampere (VA) yang akan diserap oleh 4
Pelanggan Tegangan Tinggi di Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN bersama dengan 4 Calon Pelanggan Tegangan Tinggi di Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah disaksikan oleh Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri bersama Direktur Perencanaan
Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman (12/3).
Adapun keempat Pelanggan tersebut
adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa
(ITP) yang berlokasi di Kotabaru, PT
Sebuku Iron Lateric Ores (SILO) yang
berlokasi di Pulau Sebuku Kotabaru, PT
THU Green Energy (THUGE) yang
berlokasi di Buntok dan PT Angkasa
Jaya Mulia (AJM) yang berlokasi
di Satui, Tanah Bumbu.n
Fokus l Maret 2019
7
KILAS
100% Desa di Sumbar Berlistrik
P
LN unit Induk Wilayah Sumatera
Barat melakukan peresmian listrik
pedesaan untuk Desa Bosua dan
Beriulou pada Senin (25/2). Hal ini sebagai
komitmen PLN dalam mewujudkan rasio
elektrifikasi desa 100% untuk Kabupaten
Kepulauan Mentawai.
Menyusul berhasilnya program Ekspedisi
Mentawai Terang yang dicanangkan PLN
UIW Sumbar pada 2018 lalu, manajemen
PLN meresmikan salah satu keberhasilan
masuknya listrik tersebut melalui acara ini.
Tentu program ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di
daerah untuk melistriki 100% daerah
Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) karena
itu telah menjadi tanggung jawab PLN.
Dalam sambutannya, Direktur Bisnis
Regional Sumatera PLN, Wiluyo
Kusdwiharto menyatakan bahwa saat ini
pasokan listrik di Provinsi Sumatera Barat
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar melihat kinerja kelistrikan wilayah Sumatera Barat saat peresmian Listrik Desa di Sumatera Barat.
dapat dikatakan aman dan andal.
“Saat ini Sumbar memiliki pasokan listrik
dengan kapasitas Pembangkit 703 MW
dengan beban puncak sebesar 593 MW.
Selain dipasok dari pembangkit sendiri,
Provinsi Sumatera Barat juga dipasok dari
Sistem interkoneksi 150 kV. Untuk
Kepulauan Mentawai saat ini dipasok dari 9
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
yang tersebar di beberapa kecamatan
dengan total 43 unit mesin pembangkit
yang beroperasi dengan kapasitas 5.345 kW
dan beban puncak saat ini sebesar 3.364
kW,” tutur Wiluyo. n
FGD untuk Antisipasi Permasalahan Hukum
S
aat ini penyediaan infrastruktur
ketenagalistrikan merupakan
salah satu sektor yang tengah
digalakkan. Termasuk diantaranya
adalah target proyek pembangkit
listrik berkapasitas 35.000 MW
diajukan.
Melihat signifikannya proyek ini untuk
kepentingan publik, maka peluang
investasi dari pihak swasta pun
dibuka lebar dengan komposisi untuk
porsi 10.000 MW akan dibangun oleh
PLN sedangkan sisanya yang
25.000 MW akan dibangun oleh
swasta.
infrastruktur ketenagalistrikan
itulah maka jajaran direksi PLN
mengadakan acara Forum Group
Discussion (FGD) bertempat di
PLN Kantor Pusat Jakarta Kamis
(21/2).
Dalam rangka lebih memantapkan
persoalan aspek hukum sekitar
kerjasama untuk pembangunan
Mantan Wakil Ketua KPK Chandra
Hamzah yang turut hadir dalam diskusi
tersebut menyampaikan, kewenangan
Dewan Komisaris yang kalau memakai
asumsi bahwa Peraturan Menteri
(Permen) tentang Pedoman Kerjasama
BUMN berlaku, maka SOP yang
ditetapkan oleh Direksi nantinya harus
melalui persetujuan atas Dewan
Komisaris.
Suasana FGD Antisipasi Permasalahan Hukum bersama mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah.
8
Fokus l Maret 2019
“Maka berdasarkan dari ketentuan
pasal 31 UU BUMN pasal 18 Perseroan
dan Pasal 16 Anggaran Dasar PLN,
maka Dewan Komisaris bertugas
melakukan pengawasan atas
kebijaksanaan Direksi,” ujar Chandra
Hamzah. n
KILAS
New Super Power untuk Pelayanan Prima
Produk layanan ini diluncurkan secara
resmi pada tanggal 13 Maret 2019 di
Sheraton Hotel Surabaya. Dikemas secara
menarik dan berbeda dari biasanya, acara
launching dimulai dengan cooking
competition memperebutkan hadiah uang
jutaan rupiah dan satu set Induction Cooker
& Cookware.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara
PLN Djoko Rahardjo Abumanan (kiri) mengikuti demo masak saat
peluncuran Produk New Super Power di Surabaya (13/0).
M
enjawab tantangan perubahan
yang kian dinamis, PLN
terus berkomitmen dan
berkeinginan untuk memberikan
pelayanan prima di bidang kelistrikan
yang mudah, cepat dan berkualitas. New
Super Power merupakan jawaban dan solusi
untuk setiap kebutuhan pelanggan di Jawa
Timur. Paket kemudahahan yang
ditawarkan terdiri dari: Super Bill Solution,
Super Power Bank, Super Premium All in
One, Super Smart Home + IoT, dan Super
Smart City.
Tak hanya New Super Power, PLN
juga meluncurkan program 5 solusi
dan layanan terbaik untuk pelanggan
di seluruh Indonesia. Terdiri dari
Diskon Tarif Rp.52,- , program terangi
negeri, program menembus batas, program
diskon tarif LWBP, dan Renewable Energy.
Yang tidak kalah menariknya, PLN melalui
anak perusahaan PT Haleyora Power
meluncurkan produk ListriQu, Quick and
Quality Solution. ListriQu ini merupakan
aplikasi layanan instalasi listrik secara cepat
dan berkualitas. Melalui aplikasi ini,
keluhan IML milik pelanggan dapat segera
tertangani dengan cepat dan aman. n
Luncurkan Layanan Khusus TPS Terang
P
LN Unit Induk Distribusi Jakarta
Raya meluncurkan paket layanan
bernama Paket Layanan Khusus
TPS Terang di Kawasan Monumen
Nasional (Monas), Jakarta (15/3).
Peluncuran layanan ini dihadiri oleh
Direktur Human Capital Management PLN
Muhamad Ali dan General Manager PLN
UID Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad.
“Penerangan TPS harus cukup, syarat itu
ada dalam peraturan KPU RI. Oleh karena
itu kami menawarkan paket layanan khusus
kelistrikan yang aman, cepat, dan murah,
yaitu TPS Terang,” kata Ikhsan mengenai
alasan diluncurkan layanan TPS Terang.
Ikhsan mengungkapkan bahwa peluncuran
paket layanan khusus ini sejalan dengan
Peraturan KPU RI Nomor 8 Tahun 2018
Pasal 16 ayat 6, di mana terdapat poin yang
menyebutkan Penerangan yang cukup
adalah salah satu sarana yang harus dimiliki
TPS.
Keuntungan yang akan didapat melalui
Paket Layanan Khusus TPS Terang ini
adalah biayanya yang terjangkau, hanya
Rp185.000 dan selebihnya pelanggan tidak
akan dikenakan biaya jasa atau pun material
untuk pemasangan layanan khusus ini.
Syarat dan ketentuan Paket Layanan Khusus
TPS Terang adalah hanya ada daya 5.500
VA, pemasangan MCB sesuai daya dan
kabel akan dilakukan pada H-1, MCB dan
kabel dikembalikan ke PLN setelah masa
berlaku program selesai. n
Petugas PLN mengenalkan paket layanan “TPS Terang” di Monumen
Nasional (Monas) di Jakarta
Demo masak mengunakan kompor induksi bersama Chef Prisca
bersama EVP Niaga PLN Yudi Setyo Wicaksono dalam kegiatan
Electrizen Weeks.
Kompor Induksi
untuk Udara Lebih
Bersih
P
LN mengajak seluruh masyarakat
untuk beralih menggunakan kompor
induksi dengan cara masak bersama
millenials dan pegawai. Acara yang bertajuk
Electrizen Weeks tersebut digelar di Plaza
Tertutup PLN Kantor Pusat, Jakarta (18-28/3).
Electrizen weeks dilaksanakan dalam rangka
mensosialisasikan dan memperkenalkan
kompor induksi/motor listrik kepada
masyarakat.
“Setiap insan PLN diharapkan dapat berperan
aktif sebagai role model yang selaras dengan
spirit everybody is markerter di lingkungan
keluarga dan masyarakat sekitar,” ungkap
Executive Vice President Corporate
Communication and CSR I Made
Suprateka.
Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah
untuk lebih memperkenalkan produkproduk elektronik khususnya peralatanperalatan yang bersumber dari listrik,
diantaranya kompor induksi dan
kendaraan listrik.
Perkembangan teknologi membuat kegiatan
masyarakat jadi lebih mudah termasuk
memasak. Apalagi dengan ada konversi
energi.
“75 tahun lalu masak pakai kayu beralih pada
minyak kini lebih mudah kemudian beralih ke
elpiji. Perkembangan teknologi memudahkan
hidup lebih enak, murah dan cepat. Kini
perkembangan teknologi lewat kompor
induksi,” imbuh Made. n
Fokus l Maret 2019
9
LAPORAN UTAMA
Mewujudkan Energi
Berkeadilan
Kebijakan ketenagalistrikan yang diimplementasikan melalui
RUPTL PLN Tahun 2019-2028 perlu dukungan semua pihak
dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
K
ementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) akhirnya
mengesahkan Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
PLN Tahun 2019-2028 melalui
Keputusan Menteri ESDM Nomor 39
K/20/MEM/2019 tanggal 20 Februari
2019. Seperti diketahui bahwa RUPTL
adalah pedoman pengembangan sistem
kelistrikan di wilayah usaha PLN untuk
sepuluh tahun ke depan.
Dalam RUPTL 2019-2028 tersebut,
PLN telah merencanakan total rencana
pembangunan pembangkit sebesar
56.395 MW, jaringan transmisi tenaga
listrik sepanjang 57.293 kms, gardu
induk sebesar 124.341 MVA, jaringan
distribusi sepanjang 472.795 kms,
dan gardu distribusi sebesar 33.730
MVA.
10
Fokus l Maret 2019
Di samping itu telah ditetapkan pula
target bauran energi yang akan
dicapai pada tahun 2025 sebagai
berikut: Batubara sebesar 54,6%,
Energi Baru dan Terbarukan 23%,
Gas Bumi sebesar 22%, Bahan Bakar
Minyak 0,4%.
“Kebijakan ketenagalistrikan yang
diimplementasikan melalui RUPTL
ini perlu dukungan semua pihak
dalam rangka mewujudkan energi
berkeadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia,” ujar Menteri ESDM Ignasius
Jonan dalam acara diseminasi RUPTL
PLN Tahun 2019-2028 pada Senin (18/3)
di Jakarta, yang dihadiri oleh
perwakilan Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, serta
para pemangku kepentingan lain sektor
ketenagalistrikan.
LAPORAN UTAMA
Fokus l Maret 2019
11
LAPORAN UTAMA
Sejalan dengan arah kebijakan tersebut,
Ignasius Jonan meminta kepada PLN
untuk memperhatikan beberapa hal.
Pertama adalah upaya perluasan akses
listrik melalui program elektrifikasi dan
listrik desa. Pada tahun 2018 lalu Rasio
Elektrifikasi secara nasional sudah
mencapai 98,3%, naik 14% dalam kurun
waktu 4 tahun terakhir.
Tahun 2019 ini Pemerintah dan PLN
telah mencanangkan Rasio Elektrifikasi
sebesar 99,9%. Menurut Menteri
tantangannya memang cukup berat,
terutama adalah masih banyaknya
masyarakat yang belum mampu untuk
membayar biaya sambung baru. “Jadi,
meski akses untuk mendapatkan listrik
sudah semakin mudah, tetapi masih cukup
banyak warga yang belum dapat menikmati
listrik karena tidak mampu membayar
semua biaya proses sambungan baru,” ujar
Jonan.
Jonan mengapresiasi langkah PLN
bersama 34 BUMN yang telah
menyelenggarakan program
penyambungan listrik gratis untuk
masyarakat miskin pada akhir tahun
lalu. Tahun ini diharapkan semua
pemerintah daerah juga ikut mendukung
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan sambutan saat diseminasi RUPTL PLN Tahun 2019-2028 di Jakarta.
pemberian bantuan dana untuk
biaya sambung ini dari APBD masingmasing, karena masih ada sekitar
1,2 juta rumah tangga miskin yang
belum tercover.
Target Rasio Elektrifikasi 99,9% ini menjadi
perhatian serius pemerintah. Untuk
memenuhi target tersebut, tahun ini
Pemerintah bahkan telah menyediakan
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan sambutan saat diseminasi RUPTL PLN Tahun 2019-2028 di Jakarta.
12
Fokus l Maret 2019
dana sebesar Rp5,88 Trilun bagi PLN
sebagai PMN (Penyertaan Modal Negara)
untuk pembangunan jaringan dan
pembangkit.
“Kita berusaha melayani kebutuhan listrik
seluruh masyarakat, tetapi tarif listrik tetap
harus affordable. Hal tersebut sejalan
dengan arahan Presiden RI saat ini bahwa
listrik harus berkeadilan sosial,” ujar Jonan.
LAPORAN UTAMA
Proses pembangunan PLTB Jeneponto.
Hal kedua yang menjadi perhatian
serius Pemerintah saat ini adalah
pengembangan energi baru dan
terbarukan (EBT). Kementerian
ESDM telah menginstruksikan kepada
PLN agar terus mendorong
pengembangan energi terbarukan.
Dalam RUPTL terbaru ini, target
penambahan pembangkit listrik dari
energi terbarukan hingga tahun 2028
adalah sebesar 16.714 MW.
harus masuk ke dalam RUPTL terlebih
dahulu, selama pembangkit EBT tersebut
bisa masuk dalam sistem.
“Jadi kalau memang dibutuhkan dan
sistem masih bisa menerima saat ini
silahkan saja PLN dengan pengembang
mendiskusikannya, tanpa perlu masuk
terlebih dahulu pada RUPTL. Jika proyek
tersebut disepakati, baru bisa dimasukan di
RUPTL tahun berikutnya,” tuturnya seraya
menambahkan bahwa besaran kapsitas
pembangkit EBT yang diusulkan tersebut
tidak dibatasi.
“Saya minta agar pelaksanaan
pembangunan semua pembangkit EBT
harus dipastikan berjalan dari sekarang
sehingga target bauran EBT 23% pada
tahun 2025 benar-benar dapat tercapai,”
ujar Jonan.
Menurut Menteri, target bauran EBT 23%
pada tahun 2025 merupakan tantangan
besar karena saat ini baru mencapai 13%.
Untuk mengejar target tersebut,
Kementerian ESDM membuat terobosan
kebijakan dengan diperbolehkannya proyek
EBT untuk diusulkan kepada PLN tanpa
Pembangkit Listrik Biomassa (PLTBm) Mempawah 10 MW.
Fokus l Maret 2019
13
LAPORAN UTAMA
Selain itu, Kementerian ESDM juga
menginstruksikan kepada PLN agar
bauran energi dari gas dapat dijaga
sebesar minimum 22% pada tahun
2025 dan seterusnya, guna
mendukung integrasi pembangkit
EBT yang bersifat intermittent
(Variable Renewable Energy).
Penambahan kapasitas per jenis
energi primer juga harus
memperhatikan beberapa ketentuan,
yaitu tidak adanya penambahan
PLTU Batubara di Jawa kecuali
yang sudah PPA, sementara
pembangunan PLTU Batubara
di Sumatera dan Kalimantan di mulut
tambang.
Untuk tambahan PLTG/PLTGU
di Jawa harus melalui pipa/wellhead
kecuali yang sudah PPA atau dilelang.
Sementara pembangunan PLTG kecil
di luar Jawa boleh memakai LNG
dengan fasilitas platform based, dan
14
Fokus l Maret 2019
untuk luar Jawa rencana PLTU skala
kecil diganti dengan pembangkit
berbahan bakar gas agar lebih
efisien.
Sementara penggunaan BBM untuk
pembangkit listrik, dibatasi maksimal 0,4%
Petugas PLN
melewati
medan sulit
untuk melistriki
kawasan 3T.
mulai tahun 2025 yang digunakan hanya
untuk daerah perdesaan dan kawasan 3T
(Terdepan, Tertinggal, dan Terluar).
Menurut Jonan, pemakaian BBM Pada
pembangkit diesel bisa diganti dengan CPO.
Mesin-mesin diesel yang baru dapat
LAPORAN UTAMA
Direktur Perencanaan
Korporat PLN Syofvi
Felienty Roekman
memaparkan rencana
kerja PLN saat diseminasi
RUPTL PLN 2019-2028 di
Jakarta.
langsung menggunakan CPO tanpa
harus diolah terlebih dahulu. Sedangkan
mesin lama hanya diperlukan alat
konventer saja. “Terobosan ini perlu
dilakukan. Jika pembangkit diesel kecil
yang tersebar di seluruh indonesia
bisa kita rubah bahan bakarnya
dengan CPO maka penggunaan BBM
akan berkurang banyak,” ujarnya.
PLN juga harus terus mendorong
pengembangan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) yang harganya
makin kompetitif, termasuk PV Rooftop.
Kehadiran PV Rooftop tidak perlu
dianggap sebagai saingan. PLN diharapkan
proaktif terhadap setiap perkembangan
teknologi baru, seperti kehadiran
kendaraan listrik dan kompor induksi
yang merupakan peluang baru bagi
PLN untuk meningkatkan
penjualannya.
Sementara itu Direktur Perencanaan
Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman
mengatakan, penyusunan dokumen
RUPTL 2019-2028 ini didasari dari
hasil review terhadap dokumen
RUPTL 2018-2027 setelah
memperhatikan realisasi dari
kebutuhan tenaga listrik serta kondisi
lain yang mempengaruhi seperti
pertumbuhan ekonomi, inflasi,
serta terpenuhinya target rasio
elektrifikasi.
Jika membandingkan antara RUPTL
2018-2027 dan RUPTL 2019-2028
secara umum mengalami perubahan.
Tambahan kapasitas pembangkit
naik 371 MW dari 56.024 MW menjadi
56.395 MW. Peningkatan kapasitas
pembangkit terjadi pada PLTU,
Fokus l Maret 2019
15
LAPORAN UTAMA
EBT yang akan dibangun dalam
10 tahun kedepan sebesar 16.714 MW,
naik sekitar 2.000 MW dibanding
RUPTL lalu. Pembangkit tersebut
meliputi PLTA 8.009 MW, PLTP
4.607 MW, PLTM 1.534 MW,
PLTS 908 MW, PLTB 855 MW,
PLT Biomasa/Sampah 794 MW,
PLT Kelautan 7 MW, dan PLT Bio-Fuel
2.415 MW. “Besarnya tambahan
pembangkit EBT tersebut adalah
untuk mendukung pencapaian
target bauran EBT 23% pada 2025,”
ujarnya.
Proses pemasangan PV Rooftop .
dari 26.807 MW menjadi 27.063 MW,
karena adanya penambahan beberapa PLTU
di Indonesia Timur menggantikan PLTMG
untuk menurunkan BPP.
16
Fokus l Maret 2019
Menurut Syofvi, penambahan
kapasitas pembangkit yang paling
signifikan adalah pembangkit EBT
yang mencapai 30%. Total pembangkit
Pada tahun 2019 ini, pembangkit
EBT yang akan beroperasi
totalnya mencapai 560 MW, antara
lain PLTA Poso Peaker 60 MW, PLTA
Rajamandala 47 MW, PLTA Hasang 26
MW, PLTA Air Putih 21 MW, PLTP
Sorik Merapi 45 MW, PLTP Muara
Laboh 80 MW dan PLTP Lumut Balai
55 MW.
LAPORAN UTAMA
Sedangkan kapasitas PLTG/MG/GU
menurun dari 14.05 MW menjadi
12.617 MW, karena sebagian telah
beroperasi pada tahun 2018, serta
beberapa PLTMG/PLTGU diganti
menjadi PLTU/PLTBm.
Sementara itu tambahan Jaringan
Transmisi turun 6.831 kms dari
63.855 kms menjadi 57.293 kms,
tambahan kapasitas Gardu Induk
turun 2.083 MVA dari 151.424 MVA
menjadi 124.341 MVA, tambahan
Jaringan Distribusi turun 53.566 kms
dari 526.391 kms menjadi 472.795
kms.
Perubahan lainnya yang sangat
signifikan adalah tambahan pelanggan
yang menurun tajam dari 25,5 juta
menjadi 16,9 juta, serta target waktu
pencapaian Rasio Elektrifikasi 100%
dari tahun 2024 menjadi 2020. Menurut
Syofvi, perlu dukungan semua pihak
untuk mencapai target Rasio
Elektrifikasi. Pada tahun 2019 ini
bahkan ditarget 99,9% sehingga perlu
kerja keras mengingat ada 5 wilayah
yang masih dibawah 90% yaitu Kepri,
Kalbar, Kalteng, Gorontalo dan
NTT.
PLTP Muara Laboh 80 MW yang akan beroperasi 2019.
listrik, serta akan menjalankan skema bisnis
yang fair buat pelanggan dan PLN,”
tuturnya.
PLN juga siap mendukung penggunaan
mobil listrik dengan menyediakan
pasokan listrik dan infrastruktur
pengisian baterai maupun Stasiun
Pengisian Listrik untuk umum di
lokasi-lokasi strategis. PLN bahkan
sedang mengkaji setiap rumah tangga
yang membeli kendaraan listrik akan
diberikan diskon tarif listrik ataupun
gratis tambah daya. n
Terkait tentang penggunaan sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Atap (PV Rooftop), Syofvi
mengatakan bahwa PLN sangat
mendukung antara lain dengan
menyediakan fasilitas paralel,
membuat sistem billing untuk
mengakomodasi export-import offset dan
memberi credit deposit dari
konsumen Solar PV, serta menyediakan
reserve margin yang cukup dan tepat
untuk mengimbangi intermittensi
Solar PV.
“PLN juga akan menjaga keandalan dan
kualitas konsumen PLTS Atap dan
lingkungannya dengan memelihara
keseimbangan pasokan lokal dan kebutuhan
Peguna kendaraan listrik melakukan proses pengisian daya mengunakan SPLU PLN.
Fokus l Maret 2019
17
bisnis terkini
Suasana kegiatan PLN Employee Branding di Surabaya (13/3).
Jaring Milenial Terbaik untuk
Hadapi Era Desruptif
Dalam menghadapi era disruptif, PLN berusaha menjaring talenta muda yang kerap disebut
kaum milenial terbaik agar dapat terus berkembang dan bersaing di dunia internasional,
hal ini diterapkan melalui program PLN Employee Branding yang diadakan di Aula Barat
kampus ITB, Bandung (9/3).
W
akil Rektor bidang Riset,
Inovasi dan Kemitraan
ITB Prof Doktor Ir Bambang
Riyanto Trilaksono dalam sambutannya
berharap bahwa ajang seperti ini
dapat memberikan bekal kepada para
mahasiswa agar dapat mengenal dunia
yang lebih luas, terutama dalam
menyambut dunia kerja.
“Melalui acara seperti ini, para mahasiswa
tentu dapat mengetahui lebih dalam tentang
PLN dari perspektif langsung para milenial
18
Fokus l Maret 2019
PLN, dan juga mendapatkan future insight
tentang dunia kelistrikan,” kata Bambang
Riyanto.
tempat sosial seperti masjid, panti jompo,
dan lainnya melalui program CSR PLN dan
Employee Volunteer Program.
Direktur Human Capital Management
PLN Muhamad Ali mengatakan,
berbagi pengalaman para talenta muda
PLN dalam membangun Indonesia,
mulai dari bekerja kantoran hingga
aktifitas sosial seperti menjadi garda
terdepan dalam recovery kota pasca
bencana, ikut terjun dalam menerangi
Papua, hingga membantu pembangunan
“Jadi tidak melulu bercerita soal bagaimana
bekerja di sektor pembangkitan, transmisi,
dan distribusi, melalui program ini para
talenta milenial PLN bercerita bagaimana
bekerja di PLN bukan hanya sebagai tempat
mencari upah, melainkan soal makna.
Bagaimana pekerjaan melistriki Nusantara ini
sangat berpengaruh terhadap hajat hidup
masyarakat banyak,” kata Muhamad Ali.
bisnis terkini
Sementara Direktur Bisnis Regional
Jawa Bagian Tengah PLN Amir
Rosidin dalam acara tersebut juga
menyampaikan bahwa dalam
menghadapi era disruptif, PLN
membutuhkan talenta milenial terbaik
untuk ikut berperan bersama PLN dalam
pembangunan Indonesia.
“PLN akan terus berinovasi, oleh
karena itu PLN Membutuhkan
talenta-talenta milenial terbaik
untuk bergabung di PLN, sebagai
BUMN penyedia listrik, PLN menjadi
perusahaan yang akan semakin
berperan di masa depan. Menjadi
perusahaan yang sangat tepat untuk
para talenta muda dapat berkarya,
oleh karena itu mari bergabung
bersama PLN,” pungkas Amir
yang disambut antusiasme dari para
mahasiswa.
Penjaringan talenta muda oleh PLN
juga dilakukan di Surabaya, ajang
pencarian talenta muda ini
diperuntukan bagi tingkatan S1/D4
dan D3 pada 13-14 Maret 2019 lalu.
Rekrutmen ini diresmikan melalui
acara Airlangga Carreer Fair yang
diselenggarakan Universitas Airlangga
(UNAIR) di Airlangga Convention
Center, Kampus C UNAIR.
Direktur Bisnis
PLN Regional Jawa
Bagian Tengah
Amir Rosidin
menyampaikan
materi pada
kegiatan PLN
Employer Branding
di Bandung (9/3).
Direktur HCM
PLN Muhamad Ali
menyampaikan
materi pada
kegiatan Employer
Branding di
Surabaya (13/3).
Acara dibuka langsung oleh Rektor
UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih
dan disaksikan oleh Direktur Human
Capital Management PLN Muhamad Ali.
berenergi fosil ke perangkat berenergi
listrik. Oleh karena itu, PLN menjadi sarana
yang tepat dalam menyongsong masa
depan,” papar Ali.
Muhamad Ali dalam paparannya
mengenai Future electricity through
Human Capital Readiness menjelaskan
bahwa perusahaan terbaik bagi karir masa
depan para talenta unggulan adalah di PLN.
Senada dengan Muhamad Ali, Vice
President Expert Development & PLN
Group Agung Siswanto menjelaskan
besarnya kesempatan para milenial untuk
berkarir di PLN.
“Listrik akan semakin dibutuhkan di masa
depan. Seiring dengan perkembangan
teknologi, segala kebutuhan kita didukung
juga oleh listrik. Misalnya, kompor induksi
dan kendaraan listrik. Negara maju pun
sudah mulai beralih dari perangkat
“PLN tidak kenal “karir mentok” karena
jumlah anak usahanya ada banyak (11)
dan membutuhkan berbagai bidang ilmu,
tidak hanya teknik. Anda bisa ditugaskan
di mana saja dengan peluang karir
sangat besar,” jelas Agung. n
Fokus l Maret 2019
19
infografis
RUPTL 2019-2028
(Keputusan Menteri ESDM No.39.K/20/MEM/2019)
Pertumbuhan Listrik
6,42 %
Tambahan Jaringan Transmisi
57.293 kms
20
Fokus l Maret 2019
infografis
Tambahan Kapasitas Pembangkit
56.395 MW
PLTP ............................................................... 4.607 MW
PLTA ............................................................... 9.543 MW
PLTG/MG/GU ..............................................12.617 MW
PLTU ............................................................... 27.063 MW
EBT Lain ........................................................ 2.564 MW
Bauran Energi Tahun 2025
EBT ..............................................................
Gas ..............................................................
Batubara ...................................................
BBM ............................................................
23,0 %
22,0 %
54,6 %
0,4 %
Tambahan Jumlah Pelanggan
16.895 ribu
Tambahan Kapasitas Gardu Induk
124.341 MVA
Fokus l Maret 2019
21
bisnis terkini
Kisah Para Direksi Jadi Guru Sehari
PLN pada menggelar kegiatan PLN Mengajar bertajuk “Bakti untuk Negeri Back to Almamater” yang dilaksanakan oleh jajaran Board of Director (BoD).
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengajar di SMAN 8 Jakarta (11/3)
K
egiatan ini merupakan salah satu
program PLN Peduli untuk
membantu peningkatan pendidikan
dan partisipasi dalam mencerdaskan
kehidupan berbangsa serta memberikan
pengetahuan dan kepedulian kepada
generasi penerus bangsa, khususnya di
sektor ketenagalistrikan.
Tidak hanya mengajar, para anggota BoD
juga menyerahkan bantuan untuk
memudahkan para pelajar beraktivitas.
Dan, berikut rangkuman kisahnya dari
berbagai daerah.
Direktur Perencanaan Korporat PLN
Syofvi Felienty Roekman hadir menjadi
guru sehari di SMA Negeri 8 Jakarta pada
Senin (11/3).
“SMAN 8 Jakarta ini memiliki banyak
potensi untuk ikut membangun negeri
mengingat dari jaman dahulu semua
siswa-siswinya selalu berhasil menembus
beberapa universitas ternama di Indonesia.
22
Fokus l Maret 2019
Saya hanya berpesan dalam proses belajar
jangan tertekan dan merasa terbebani, enjoy
aja,” ungkap Syofvi
Selain pemberian materi pengajaran, PLN
juga memberikan bantuan pendidikan dari
Program PLN Peduli berupa peralatan
sekolah untuk siswa, bantuan taman baca
sekolah serta digunakan untuk menunjang
prestasi siswa-siswi dengan total bantuan
sebesar Rp230 Juta.
Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN
Machnizon Masri mengatakan bahwa
dirinya senang berbagi pengalaman dengan
para generasi muda dalam program PLN
Mengajar pada Selasa (5/3)..
“PLN Mengajar tahun ini dilaksanakan di
Palangka Raya karena saya ingin lebih
banyak lagi generasi muda yang terinspirasi
dan paham tentang proses bisnis PLN. Oleh
karena itu sangat penting untuk
memberikan pengetahuan tentang
ketenagalistrikan sejak dini dan
mengenalkan bagaimana para petugas PLN
melakukan tugas mereka,” kata Machnizon.
Dalam kesempatan ini PLN juga
memberikan bantuan pendidikan dari
Program PLN Peduli berupa bantuan
peralatan sekolah untuk siswa; bantuan
taman baca sekolah; bantuan tambahan
lainnya dengan total bantuan sebesar Rp4,83
milyar untuk 21 sekolah.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah
PLN Amir Rosidin mengajar di
almamaternya, SMPN 6 Kota Malang, Selasa
(5/3).
Dalam kesempatan itu Imron mengatakan ia
memulai kariernya mengurusi listrik di PLN
dengan penempatan pertama di Jakarta
selama 15 tahun. Itulah sebabnya ia sangat
paham mengenai pasokan listrik di Jakarta.
Selain mengajar juga dibagikan 150 paket
untuk kaum dhuafa dan setiap paket senilai
Rp300.000 sedangkan para siswa mendapat
tas dan buku.
bisnis terkini
Di Surabaya Direktur Bisnis Regional
Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto
memberikan motivasinya kepada siswa-siswi
SMAN 6 Surabaya yang sekaligus
almamaternya, Jumat (8/3).
“Syarat sukses itu gampang, kerja keras,
disiplin dan punya cita-cita tinggi. Ga ada
yang sukses ga kerja keras, disiplin, tidak
ada satu tokoh pun.” ungkap Wiluyo.
Suasana PLN Mengajar 2019 begitu
semarak diikuti antusias siswa-siswi yang
juga ikut tanya jawab berhadiah.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN
Syamsul Huda memberikan motivasi kepada
anak-anak di SMAN II Kediri, Jawa Timur,
agar mereka semangat belajar demi meraih
masa depan yang lebih baik.
“Saya lihat anak-anak di SMAN II Kediri
ini punya kesempatan untuk ikut mewarnai
pembangunan bangsa dan negara karena
bibitnya ada. Di SMAN II ini luar biasa,
saya berikan semangat ke anak-anak untuk
punya cita-cita setinggi mungkin tidak
mudah patah semangat,” Ungkap Huda
di hadapan siswa-siswi SMAN II Kediri,
Jumat (8/3).
Direktur Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto memberikan penjelasan kepada siswa-siswi SMAN 6 Surabaya (8/3).
Sementara itu, Direktur Human Capital
Management PLN Muhamad Ali kembali ke
almamaternya di SMA Negeri 1 Purworejo.
Dalam kesempatan itu, Muhamad Ali
memberikan motivasi kepada para siswa
mengenai semangat nasionalisme,
memberikan inspirasi pengalaman sukses,
dan pembelajaran di bidang
ketenagalistrikan sebagai pemahaman bagi
para pelajar mengenai proses bisnis PLN.
Di Provinsi Lampung, Direktur Pengadaan
Strategis II PLN Kantor Pusat Supangkat
Iwan Santoso mengajar di SMP Xaverius
Kota Metro, Selasa (5/3).
Muhamad Ali juga menuturkan bahwa tidak
peduli apakah berlatar belakang IPA, IPS
maupun Bahasa, semua siswa memiliki
kesempatan yang sama untuk sukses asalkan
memiliki motivasi dan imajinasi.
“Adapun tujuan dari Program PLN Mengajar
ini adalah untuk memberikan semangat,
motivasi dan optimisme kepada generasi
penerus kita yang saat ini duduk di SMP
Xaverius Kota Metro,” ujar Iwan.
Di Surakarta, Direktur Bisnis Regional Jawa
Bagian Barat PLN Haryanto WS hadir untuk
berbagi pengalaman dan pengetahuannya
kepada para siswa di SMA Negeri 1
Surakarta.
Di hadapan para siswa yang antusias,
Haryanto meceritakan kondisi kelistrikan
Tanah Air serta berbagi kiat-kiat dalam
menghadapi hambatan. Para siswa juga
diberi kesempatan untuk berinteraksi lewat
sesi tanya jawab setelah sebelumnya diberi
pemaparan terkait kelistrikan di Indonesia
terkini.
Selain pemberian materi pengajaran, PLN
juga memberikan bantuan pendidikan dari
Program PLN Peduli berupa 14 unit
komputer, 6 buah printer, 2 UPS, dan sarana
pendukung pendidikan lainnya.
Hadir untuk mengajar dan berbagi
pengalamannya, Direktur Keuangan
PLN Sarwono Sudarto kembali ke
almamaternya SMA Negeri 1 Sragen
pada Rabu (25/3).
Sarwono memberikan motivasi kepada
generasi-generasi bangsa selanjutnya
dengan membangkitkan semangat
nasionalisme. Tidak hanya itu, Sarwono
turut memberikan inspirasi pengalaman
sukses dan pembelajaran di bidang
ketenagalistrikan sebagai pemahaman
bagi para pelajar mengenai proses bisnis
PLN.
Para siswa juga diberi kesempatan untuk
berinteraksi lewat sesi tanya jawab setelah
sebelumnya diberi pemaparan terkait
pengalamannya di SMA Negeri 1 Sragen.
Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda menyerahkan bantuan CSR PLN Mengajar di SMAN II Kediri (8/3).
Dalam kegiatan ini PLN juga memberikan
bantuan pendidikan dari Program
PLN Peduli berupa peralatan sekolah
untuk siswa, bantuan taman baca sekolah,
bantuan tambahan lainnya berupa
100 buah tas. n
Fokus l Maret 2019
23
bisnis terkini
PLT MSB Strategi Pengadaan Transmisi dan Gardu Induk Divisi Pengadaan Strategis Arrester CS Rahayu menyampaikan materi mengenai Manajemen Resiko dalam Workshop penyusunan RKAP Berbasis
Resiko di Jakarta.
Jurus untuk Hindari Masalah
PLN menggelar Workshop RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan)
Berbasis Risiko di Jakarta dari 14-15 Maret 2019.
U
ntuk sesi hari pertama, workshop ini
diikuti oleh Manajer Bagian
Keuangan dan SDM, Manajer
Bagian Pemasaran, dan Manajer Bagian
Niaga. Sementara di sesi hari kedua,
workshop ini diikuti oleh Manajer Transaksi
Energi Listrik dan Manajer Bagian Jaringan.
“Selama ini orang-orang di unit ketika
mengajukan RKAP unitnya, RKAU, tidak
ada indentifikasi pendekatan dengan
manajemen risiko,” ujar Assistant Analyst
Capacity Building Manajemen Risiko
Divisi Manajemen Risiko Wiwin
Widyastuti mengenai alasan digelarnya
Workshop ini.
24
Fokus l Maret 2019
Menurutnya, penggunaan RKAP
Berbasis Risiko dapat menghasilkan
program dan anggaran yang lebih
terarah dan tepat sasaran. Lebih lanjut,
Wiwin juga mengungkapkan bahwa
sejak 2018 PLN telah mencoba
menginternalisasi sistem RKAP
Berbasis Risiko tersebut dari unit
induk.
Pentingnya manajemen risiko juga
disampaikan MRD Executive Vice
President Manajemen Risiko Strategi dan
Finansial PLN Koko Haryanto kepada
para peserta saat memaparkan RKAP
Berbasis Risiko.
“Yang menyebabkan kenapa manajemen
risiko itu sekarang penting artinya bagi
sebuah perusahaan supaya kita bisa
mengelola, bisa mengendalikan masalah
risiko dengan baik,” ujarnya.
Dalam paparannya, Koko juga menyampaikan
bahwa penyusunan RKAP berbasis risiko
merujuk kepada regulasi yang meliputi,
Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor
Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
menyatakan bahwa dalam rangka penerapan
Good Corporate Governance (GCG),
Peraturan Direksi PLN Nomor 0036.P/
DIR/2016 tentang Pedoman Perencanaan
Anggaran di Lingkungan PLN, dan Peraturan
bisnis terkini
Perserta
mengajukan
pertanyaan
dalam Workshop
penyusunan RKAP
berbasis resiko di
Jakarta.
MRD Executive
Vice President
Manajemen Risiko
Strategi dan
Finansial PLN Koko
Haryanto bersama
Senior Manajer
SDM PLN Disjaya
Tris Yanuarsyah
memberikan materi
pada Workshop
penyusunan RKAP
berbasis resiko di
Jakarta.
Direksi Nomor 0355.K/DIR/2014 tanggal 22
Juli 2014 tentang Penerapan Manajemen
Risiko di Lingkungan PLN.
Tidak hanya itu, Koko juga menambahkan
bahwa bisnis tidak akan mendapatkan
manfaat bila penerapan sistem manajemen
risiko tidak diintergrasikan secara baik dan
menyeluruh.
“Menerapkan manajemen risiko tanpa kita
integrasikan ke dalam bisnis (maka) kita
tidak akan mendapatkan manfaat apa pun,”
tegas Koko, sambil menyampaikan
harapannya bahwa penerapan RKAP
Berbasis Risiko bisa lebih baik di tahun
depan. “Mudah-mudahan 2020 kita
akan lebih baik lagi dalam
mengimplementasikan RKAP berbasis
risiko.”
Sesi workshop ini juga menghadirkan
pemaparan oleh Senior Manajer SDM PLN
Tris Yanuarsyah dan PLT MSB Strategi
Pengadaan Transmisi dan Gardu Induk Divisi
Pengadaan Strategis Arrester CS Rahayu.
Dalam pemaparannya, Tris melakukan sharing
pengetahuan mengenai penyusunan RKAP.
Lebih lanjut Tris juga menyampaikan bahwa
pengetahuan mengenai risiko harus sejalan
dengan pengetahuan penyusunan RKAP.
“Mungkin sudah mengerti bagaimana basis
risiko tapi menyusun RKAP-nya jangan
sampai tidak tahu,” ujar Tris kepada para
peserta workshop. Ia juga menambahkan
bahwa penyusunan RKAP tidak hanya
mengenai penyusunan data.
Senada dengan Koko dan Tris, Arrester juga
mengungkapkan bahwa RKAP Berbasis
Risiko memiliki banyak keandalan
dibandingkan RKAP yang belum
menerapkan basis risiko.
“Jadi intinya, bahwa kita ingin apa yang
dibutuhkan oleh masing-masing unit
pelaksana itu dapat terpenuhi sesuai dengan
kemampuan yang dapat diberikan oleh unit
di atasnya, karena kita terbatas maka
dibutuhkan prioritas. RKAP Berbasis Risiko
akan memudahkan mereka pada saat
menyusun itu semua,” ujar Arrester
mengenai kesadaran pentingnya
penyusunan RKAP bagi para personel di
tiap unit-unit PLN. n
Fokus l Maret 2019
25
bisnis terkini
Bantuan Listrik Gratis untuk
Warga Serang dan Depok
Melalui kegiatan Corporate Social Responsbility (CSR) PLN Peduli memberikan bantuan
listrik gratis untuk 117 KK warga Serang, Banten, sesuai dengan data TNP2K (Tim Nasional
Percepatan Penanggunan Kemiskinan).
Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS menyerahkan bantuan listrik gratis kepada warga di kota Serang.
T
arget penyambungan listrik
gratis sinergi BUMN untuk
rakyat di Serang, Banten yakni
2959 KK pada 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati didampingi oleh Direktur
Bisnis Regional Jawa Bagian Barat
Haryanto WS (15/3).
Bantuan ini merupakan kelanjutan
dari bantuan listrik gratis di 2018,
di mana sebelumnya PLN bersinergi
dengan sejumlah BUMN memberikan
bantuan listrik gratis untuk 2600
KK.
Sri Mulyani mengatakan
bantuan penyambungan listrik
bagi warga miskin dan tidak
mampu sebagai upaya memenuhi
kebutuhan dasar listrik bagi
penerangan maupun penggunaan
alat-alat listrik di rumah warga.
Program Penyambungan Listrik
gratis kepada masyarakat untuk
Keluarga Miskin & Tidak Mampu
dilakukan secara simbolis oleh
26
Fokus l Maret 2019
“Program ini merupakan wujud
dari Pemerintah hadir yang kali ini
diwujudkan dengan membantu warga
miskin untuk memperoleh listrik.
Karena selama ini mereka masih
belum berlistrik, ada yang berlistrik
tapi bukan dari PLN atau nyantol,” jelas
Sri Mulyani.
Berdasarkan data yang dimiliki PLN, saat
ini sebanyak 24.227 rumah tangga masih
nyalur atau nyantol listrik dari tetangga,
untuk itu program sambung listrik gratis
dirasa sangat perlu untuk menekan
jumlah tersebut.
Kendala biaya menjadikan warga miskin
belum dapat mengakses sambungan listrik
dari PLN. Sehingga mereka menyambung
bisnis terkini
listrik secara levering/mencantol dari
tetangga yang sudah berlistrik.
Ulfah (40) salah satu warga Desa
sindangsari penerima bantuan
Penyambungan Listrik mengaku sangat
terbantu dengan adanya program ini, jika
sebelumnya dirinya harus membayar
Rp150.000 perbulan, kini dengan listrik
pribadi dari PLN dirinya hanya membayar
Rp50.000 per bulannya.
“Ada warga yang berlistrik tapi itu pun
nyantol dari rumah yang sudah berlistrik.
Dengan bantuan sambungan listrik kepada
masyarakat, mereka sepenuhnya akan
menikmati listrik langsung dari PLN,” ucap
Executive Vice President Corporate
Communication & CSR PLN I Made
Suprateka
Sementara di Depok, Jawa Barat Deputi
Menteri BUMN Gatot Trihargo menyatakan
bahwa penyambungan listrik gratis untuk
keluarga tidak mampu dapat membantu
masyarakat untuk mendapatkan akses
listrik yang lebih murah.
Hal itu diungkapkan ketika melakukan
simbolisasi penyalaan sambung listrik gratis
untuk 308 warga di Depok, Jawa Barat.
simbolisasi dilakukan di Jl. Ali Andong
RT.02 RW.07, Bojongsari Lama, Bojongsari,
Depok, Jawa Barat(18/3).
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyapa warga penerima bantuan Listrik Gratis di kota Serang.
“Ini tentunya sangat membantu
masyarakat untuk mendapatkan akses
listrik yang lebih murah, dan bisa lebih
menopang kegiatan ekonomi rumah
tangganya,” ujar Gatot.
Sama seperti di Banten, bantuan ini
merupakan kelanjutan dari bantuan listrik
gratis di 2018. Saat itu, PLN bersinergi
dengan sejumlah BUMN untuk
memberikan bantuan listrik gratis bagi
100.970 ribu warga di Jawa Barat.
Salah satu warga Bojongsari Minah,
mengaku bahagia akhirnya bisa mempunyai
sambungan listrik sendiri
“Alhamdulillah, senang sekali sekarang
sudah punya listrik sendiri, jadi gak
numpang lagi, gak takut ngejepret gitu,”
ungkap Minah.
Executive Vice President Corporate
Communication & CSR PLN
I Made Suprateka, menyatakan
bahwa kendala biaya menjadikan
warga miskin belum dapat mengakses
sambungan listrik dari PLN sehingga
mereka menyambung listrik secara
levering/mencantol dari tetangga yang
sudah berlistrik.
“Semua warga miskin yang mendapat
bantuan program sambung listrik gratis
ini akan mendapatkan sambungan
listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA)
dengan tarif bersubsidi, listrik yang
digunakan adalah sistem layanan
prabayar,” ucap Made.
Selain bantuan elektrifikasi, PLN
sebelumnya telah menyalurkan
bantuan CSR berupa 17 Bio septitank
dan MCK untuk fasilitas umum di
Bojongsari.
Deputi Menteri BUMN Gatot Trihargo didampingi Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur secara simbolis menyalahkan listrik
saat menyerahkan bantuan Listrik Gratis di Depok.
“Kami berharap bantuan MCK dan
Septitank ini bisa membantu warga
dalam meningkatkan sanitasi di
lingkungan Bojongsari,” ungkap
Made. n
Fokus l Maret 2019
27
bisnis terkini
Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman memberikan sambutan pada seminar Hasil Studi Potensi Bencan Kebumian di Jakarta (18/3).
Antisipasi Bencana Melalui
Studi Potensi Bencana Kebumian
PLN bersama LAPI ITB menyelenggarakan seminar Studi Potensi Bencana Kebumian
(Gempa, Likuifasi dan Tsunami) di PLN Kantor Pusat, Jakarta (18/3). Seminar yang
dihadiri Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman diikuti oleh Vice
President, Manajer dan General Manajer PLN Kantor Pusat maupun anak perusahaan
PLN membahas mengenai hasil studi yang dilakukan LAPI ITB mengenai potensi
bencana pada infrastrutur ketenagalistrikan PLN.
S
yofvi menceritakan pengalaman
PLN menghadapi bencana yang
terjadi di Palu, untuk memulihkan
kondisi kelistrikan di sana PLN harus
mengerahkan seluruh petugas dari regional
Sumatera hingga regional Papua dan
Maluku.
“Setelah terjadi bencana disana kita
membutuhkan effort yang besar untuk
proses recovery, petugas regional Sumatera
hingga Papua dan Maluku kita kerahkan
28
Fokus l Maret 2019
untuk membantu pemulihan di Palu. Selain
itu terjadi kerusakan PLTU IPP disana, dan
hingga saat ini belum diketahui kapan akan
proses recovery-nya sedangkan kita sudah
melakukan investasi besar,” ujar Syofvi.
Kondisi tersebut membuat PLN harus
meningkatkan upaya mitigasi bencana serta
mengetahui peta potensi-potensi bencana
yang ada di wilayah aset-aset PLN yang
sudah beroperasi maupun proses
pembangunan. Serta PLN diminta Menteri
ESDM Ignasius Jonan untuk me-review
kembali potensi-potensi bencana pada
Infrastruktur ketenagalistrikan PLN.
“Studi potensi bencana kebumian pada
infrastruktur ketenagalistrikan PLN
diharapkan membantu upaya mitigasi
bencana serta menjaga kelangsungan
fasilitas infrastruktur ketenagalistrikan dari
bencana. Kami ingin dari studi ini dapat
direview kondisi-kondisi infrastruktur kita
yang ada di Jawa, Madura, dan Bali dulu
bisnis terkini
bagaimana. Kalau pun harus dilakukan
penguatan, penguatan seperti apa
yang bisa dilakukan,” ungkap
Syofvi.
Pemetaan potensi bencana juga akan
membantu untuk proses pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan kedepan,
mengingat kondisi serta karakteristik
geografis Indonesia menjadi faktor
penting untuk perencanaan serta
menentukan lokasi pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan.
“Dengan pemetaan potensi bencana ini,
kita harap akan mendapatkan peta wilayah
yang memiliki potensi bencana yang
terbaru. Untuk bisa digunakan dalam
perencanaan serta penentuan lokasi
pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan PLN/IPP kedepan.
Sehingga memilih daerah-daerah yang
potensi bencananya lebih rendah,” tambah
Syofvi.
Dr. Irwan Meilano selaku Ketua Tim Studi
LAPI ITB untuk PLN mengungkapkan, studi
potensi bencana kebumian ini meliputi
studi gempa bumi, studi likuifaksi serta
studi tsunami. Pada tahap awal ini
dilakukan pada pembangkit PLN maupun
Tim LAPI ITB memaparkan potensi bencana pada Infrastruktur PLN yang ada di Jawa, Madura dan Bali.
IPP dilokasi Jawa, Madura dan Bali
dimulai pada Desember 2018 dan akan
selesai pada akhir Maret 2019. Pekerjaannya
meliputi Studi literature, Intern Report,
Analisis relokasi dan sejarah kegempaan,
pemodelan tomografi hingga ada
laporan.
“Kita juga melakukan visit kebeberapa area
pembangkit PLN melakukan proses
pengambilan data, interview serta
pengamatan. Kami berharap studi yang kami
lakukan ini bermanfaat bagi PLN, serta hasil
studi ini tidak hanya menjadi deskripsi semata
tetapi dapat ditindak lanjuti oleh PLN,”
ungkap Dr. Irwan.
Pada proses studi yang dilakukan LAPI ITB
pada pembangkit PLN di wilayah Jawa dan
Bali, ditemukan beberapa potensi bencana
baik itu Gempa yang akan menimbulkan
likuifaksi maupun Tsunami. Prof. Sri
Widiyantoro selaku Tim Ahli LAPI ITB
Menyampaikan bahwa infrastruktur
ketenagalistrikan yang ada di Jawa tidak bisa
terhindar dari potensi bencana gempa. n
Sesi tanya jawab dalam
seminar Potensi Bencana
Kebumian PLN bersama LAPI ITB
di Jakarta (18/3).
Fokus l Maret 2019
29
Sudut pandang
Menghadirkan Pendapatan Baru
dari Business Sharing Pengelolaan
Bisnis Ketenagalistrikan
Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak kreatifitas
konvensional yang dapat dilakukan untuk menurunkan
Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, karena
dipercaya bahwa dengan menurunkan BPP tenaga listrik
akan menyisakan margin yang positif bagi PLN, sepanjang
BPP dapat dikendalikan lebih rendah dibandingkan revenue
requirement.
D
iskursus tentang kreatifitas tersebut
sudah menjadi program
berkesinambungan setidaknya
dalam 8 (delapan) tahun terakhir, yakni
program-program peningkatan
produktifitas dan efisiensi sepanjang proses
bisnis penyediaan tenaga listrik seperti
peningkatan volume penjualan,
peningkatan ketersediaan pembangkit
(equivalent availability factor), peningkatan
rasio operasi pembangkit (capacity factor),
perbaikan rasio energi (energy mix),
menurunkan rasio pemakaian energi
primer (net plant heat rate), menurunkan
harga pembelian material dan jasa,
menurunkan pemakaian sendiri dan susut
jaringan, serta menurunkan saldo modal
kerja.
Sayangnya diskursus yang kita jalani selama
ini belum menghasilkan resultansi yang
signifikan. Sebahagian dari kita
berpandangan bahwa masih terdapat ‘lemak
inefisiensi’ yang seyogianya dapat kita
turunkan agar BPP tenaga listrik itu dapat
diturunkan. Kita juga mendengar
argumentasi dari sebahagian dari kita yang
mengatakan bahwa upaya efisiensi dan
peningkatan produktifitas telah dijalankan,
akan tetapi volatilitas pergerakan dari
uncontrolable variabel mendilusi hasil kerja
yang kita lakukan.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) beraset terbesar, PLN memiliki
sumber daya yang terdistribusi di seluruh
30
Fokus l Maret 2019
wilayah Republik Indonesia baik sumber
daya aset fisik, big data maupun sumber
daya manusia. Dengan distribusi sumber
daya yang merata seperti itu, seyogianya
banyak potensi bisnis lain yang dapat
menghasilkan tambahan pendapatan bagi
PLN.
Lihatlah bentangan jaringan transmisi dan
distribusi yang kita miliki, merayap dan
meliuk-liuk dari bibir pantai menuju
Penulis :
Gong Matua Hasibuan
puncak bukit, menginterkoneksikan
penduduk di pusat kota hingga ke pedesaan.
Tidak hanya disitu saja, PLN juga
mendokumentasikan dengan baik data-data
pelanggan kita. Lalu kita sedang
berhadapan dengan perubahan perilaku
pelanggan yang sedang terserang
‘keranjingan internet’ plus pesatnya
pertumbuhan shared economy. PT
Indonesia Comnets Plus (ICON+) sebagai
anak perusahaan PLN sejatinya telah
Sudut pandang
mendapatkan amanat dari induknya
untuk memonetisasi aset itu menjadi
sumber tambahan pundi-pundi
PLN.
Akan tetapi rasanya belumlah cukup
sekedar menyerahkan kepercayaan dan
harapan itu kepada ICON+ semata.
Diperlukan terobosan pemikiran dan
inisiatif bisnis lain di internal PLN dan
bahkan kolaborasi semua organ PLN
beserta anak perusahaannya untuk
menjadikan potensi bisnis itu menjadi
penopang utama bottom line PLN di masa
mendatang.
Menjual jasa telekomunikasi berupa
pemanfaatan jaringan fiber optic
(FO) yang selama ini merupakan
pendukung infrastruktur
ketenagalistrikan telah dijalankan
dengan baik oleh ICON+.
Saatnya PLN melakukan lompatan ke
sharing business agar utilisasi aset PLN
mampu melipatgandakan pendapatan bagi
PLN. Sebagai gambaran, aplikasi PLN
Mobile sudah dilengkapi dengan fitur yang
memungkinkan pengguna dapat
menelusuri alamat pelanggan di seluruh
wilayah Indonesia. Cukup dengan
menginput nomor identitas pelanggan,
maka aplikasi akan melakukan tagging dan
menemukan alamat pelanggan dengan
akurat.
Pada saat yang sama, PT Haleyora
Power beserta anak perusahaannya
(HP Group) dan PLN Tarakan beserta
anak perusahaannya (PLNT Group)
saat ini mendapatkan amanah dari
PLN untuk menjalankan fungsi operation
and maintenance instalasi transmisi
dan distribusi serta fungsi billing
management.
Kedua fungsi ini memungkinkan HP Group
maupun PLNT Group untuk menyediakan
infrastruktur maupun sumber daya manusia
yang tersebar di seluruh Indonesia guna
memastikan bahwa infrastruktur
ketenagalistrikan berikut transaksi bisnis
dengan pelanggan dapat berjalan dengan
baik.
HP Group saat ini sedang menginisiasi
produk baru bernama ListriQu. Sebuah
produk yang akan menyediakan layanan
gangguan instalasi pelanggan. Prinsip
dasarnya adalah melegalisasi layanan
yang selama ini diberikan oleh instalatur
PLN kepada pelanggan dalam hal
terjadi gangguan pada instalasi pelanggan.
Secara kontraktual, layanan yang
diberikan oleh PLN terbatas pada perbaikan
instalasi milik PLN, yakni semua
infrastruktur ketenagalistrikan dari alat
pembatas (kWh meter) ke luar; sementara
perbaikan yang dilakukan di dalam instalasi
pelanggan merupakan kewajiban
pelanggan.
Dalam prakteknya, para pelanggan lebih
mempercayakan perbaikan instalasi
tersebut kepada petugas PLN atau pegawai
outsourcing yang dikirimkan untuk
melakukan pemeriksaan atas pengaduan
pelanggan. Meskipun secara resmi PLN
melarang petugas untuk menerima
pembayaran dari pelanggan atas jasa
perbaikan instalasi tersebut, tetapi sangat
lumrah juga manakala pelanggan
membayarkan sejumlah uang pengganti
material dan ‘uang terima kasih’ atas jasa
yang diberikan oleh petugas dimaksud.
Dengan ListriQu diharapkan HP Group
akan mampu memberikan solusi terhadap
semua jenis layanan ketenagalistrikan di
instalasi pelanggan, sehingga berhak
menerima pembayaran yang sah dari
pelanggan.
Lebih dari itu, barangkali kolaborasi antara
ICON+, HP Group, PLNT Group dengan
PT Pos Indonesia, TIKI, JNE dan
perusahaan logistik lainnya barangkali
akan membuka potensi bisnis tak
terbatas di kemudian hari. Dengan
memanfaatkan keunggulan aplikasi
PLN Mobile, data pelanggan PLN,
infrastuktur dan tenaga kerja HP
Group dan PLNT Group yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia, tentunya ongkos
logistik yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan logistik tersebut akan tereduksi
dalam jumlah yang signifikan. Efisiensi
itulah yang akan menjadi potensi revenue
sharing bagi ICON+, HP Group dan PLNT
Group.
Belum lagi pendapatan turunan dari jasa
iklan manakala aplikasi PLN Mobile dapat
memposisikan diri sebagai market place
yang mampu menciptakan segmen pasar
tersendiri.
Jika aset jaringan ketenagalistrikan dan
turunannya memiliki potensi
menghadirkan tambahan pendapatan
bernilai triliunan Rupiah, tentu juga
terdapat potensi lain yang terkandung di
balik aset lainnya yang secara total saat ini
kita menjadi BUMN terbesar dalam
kepemilikan aset. Bahkan karena banyaknya
aset yang dimiliki, barangkali akan banyak
dari kita yang setuju jika PLN
membutuhkan tambahan divisi yang khusus
mengurusi ‘penghapusan aset’. Saatnya kita
balik cara berfikirnya, bagaimana
menjadikan setiap aset itu mampu
menghasilkan pendapatan baru untuk
memastikan bahwa setiap tahun bottom line
PLN akan senantiasa positif. n
Fokus l Maret 2019
31
Panorama
Memburu Matahari Terbit
di Puncak Arjuno
Bagi para pendaki,
menginjakan kaki di
puncak Gunung Arjuno
merupakan salah satu hal
yang membanggakan. Selain
karena jalurnya yang terjal
dan menantang, gunung
ini juga menawarkan
pemandangan yang eksotis
nan elok. Gunung tertinggi
ketiga di Jawa Timur ini
merupakan idola para
pendaki karena puncaknya
merupakan salah satu tempat
terbaik untuk menyaksikan
matahari terbit.
32
Fokus l Maret 2019
G
unung yang memiliki tinggi 3.339
meter dpl ini secara administratif
terletak di perbatasan Kota
Batu, Kabupaten Malang dan
Pasuruan serta berada di bawah
pengelolaan Taman Hutan Raya Raden
Soerjo.
Untuk pendakian, gunung yang namanya
berasal dari salah satu tokoh pewayangan
Mahabharata tersebut dapat ditempuh
dari berbagai jalur yakni Tretes
melalui Gunung Welirang, Lawang,
Batu-Selecta atau dari Karangploso.
Disarankan untuk membawa air
Panorama
secukupnya karena selama pendakian
akan sulit menemukan mata air. Jika
beruntung, pendaki dapat menemukan
gerombolan Lutung Jawa
(Trachypithecus auratus) bergelantungan
di pepohonan.
Dari berbagai jalur pendakaian
tersebut semuanya tergolong sulit
karena akan melewati jalur yang licin
dan penuh bebatuan. Walaupun
demikian, bagi para petualang, gunung
ini merupakan salah satu pilihan utama
yang wajib dikunjungi. Selain
pemandangan alam yang luar biasa,
gunung Arjuno juga terkenal unik karena
puncaknya dipenuhi batu seperti susunan
dadu.
Selain itu, dari puncak ini juga dapat
menyaksikan sejumlah gunung lain
yakni Gunung Semeru, Gunung
Welirang, Gunung Penanggungan dan
apabila sedang beruntung cuaca bagus,
pendaki dapat melihat pucak Gunung
Raung. n
Fokus l Maret 2019
33
Inovasi
Lauching Inovasi Pelayanan Tanpa Batas PLN Area Makassar Selatan.
Inovasi Pelayanan Tanpa Batas
Oleh: Khairullah, Eko Yuwono, Tommi Ahmad T. M.
PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
Pasokan listrik surplus di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, tentu sangat menguntungkan.
Namun, karena daftar tunggu panjang serta masih banyak masyarakat yang belum terlayani,
mengakibatkan listrik tersebut belum dapat dimanfaatkan. Untuk memotong daftar tunggu ini, tiga
orang karyawan PLN membuat inovasi “Layanan Tanpa Batas”.
B
erdasarkan data dari unit pengatur
beban dan perkiraan neraca daya
sistem kelistrikan Sulawesi Selatan,
Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) pada
akhir Juni 2017 mengalami kelebihan daya
hingga mencapai sebesar 529 MW. Kondisi
ini harus diimbangi denganpeningkatan di
sisi penjualan agar listrik maksimal
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Perlu diketahui, areal Makassar Selatan
merupakan unit pelaksana dengan jumlah
pelanggan dan omzet terbesar di PLN
34
Fokus l Maret 2019
Wilayah Sulselrabar. Tentu hal ini
diharapkan dapat menjadi motor utama
dalam hal peningkatan penjualan. Namun
sayang, dari hasil laporan kinerja masih
ditemukan tingginya daftar tunggu dan
lama hari pelayanan yang telah melewati
deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP)
sesuai Peraturan Menteri Energi Dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 Bab II pasal 4 ayat 1.
Kendala-kendala yang menjadi penyebab
lamanya hari pelayanan sehingga segaris
dengan daftar tunggu yang tidak pernah
tuntas antara lain karena lambatnya proses
pelayanan saat pemohonan pelanggan,
alamat sulit ditemukan, belum tersedia
jaringan listrik, bangunan belum selesai,
dan gardu batu (termasuk trafo dan kubikel)
calon pelanggan (daya diatas 197 kVA)
belum siap.
Kendala tersebut tentu merugikan PLN
karena perusahaan kehilangan kesempatan
untuk menjual listrik (kWh) kepada
pelanggan. Selain itu juga berdampak pada
inovasi
kemudahan memperoleh listrik yang
merupakan salah satu indikator pada
Kemudahan Berbisnis di Indonesia (Ease of
Doing Business) yang pada 2017 berada
pada peringkat ke-72 dari 190 negara di
dunia (untuk indikator Kemudahan
Memperoleh Listrik berada pada peringkat
ke-49).
Hal inilah yang mendorong tiga karyawan
PLN bernama Khairullah, Eko Yuwono,
dan Tommi Ahmad T. M. untuk
membuat inovasi untuk mengatasi
kendala-kendala tersebut. Sehingga
selain dapat meningkatkan penjualan
PLN, juga dapat menarik investor untuk
berbisnis di Indonesia yang memiliki efek
beruntun seperti membuka lapangan kerja,
menekan pengangguran, meningkatkan
pendapatan per kapita, dan dampak positif
lainnya.
Inovasi bertajuk “Layanan Tanpa Batas”
ini merupakan kegiatan percepatan
pelayanan permohonan pasang baru dan
perubahan daya dengan menggunakan
tiga metode, yaitu: One Day Service,
Four Day Service dan Easy Getting
Electricity.
Tahap awal dilakukan survei melalui
pemanfaatan Geographic Information
System (GIS) yang ditambahkan dengan
data pendukung berupa daftar pelanggan
PRR dan data pelanggan eks-P2TL yang
belum melakukan pelunasan. Selanjutnya
dilakukan proses proses administrasi
menggunakan sistem Kontrak Harga
Satuan, yang dilanjutkan dengan
pembangunan konstruksi baik JTR, JTM,
dan atau GD dengan memanfaatkan Unit
Gardu Bergerak (UGB).
Penambahan infrastruktur juga
dilakukan dengan merancang dan
merealisasikan Unit Kabel dan Kubikel
Bergerak (UKKB) dan APP mobile.
Menurut Khairullah, Eko Yuwono,
dan Tommi Ahmad T. M., sasaran
program ini adalah mempercepat
pelanggan mendapatkan listrik dengan
mudah dan menghilangkan hal yang
memperlambat pelanggan memperoleh
listrik PLN.
Selain mempercepat layanan inovasi Layanan Tanpa Bata juga melakukan penambahan infrastruktur dengan merancang dan
merealisasikan Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) dan APP mobile.
Teori yang digunakan dalam karya inovasi
ini adalah menggunakan teori Lean
Production yaitu pendekatan untuk
mengidentifikasi dan menghilangkan
pemborosan (waste) yaitu aktivitasaktivitas yang tidak bernilai tambah
(non-value-adding activities) melalui
peningkatan dan perbaikan secara
terus-menerus dan Teori Value Stream
Mapping yaitu metode yang dijadikan
titik awal bagi perusahaan untuk
mengenali pemborosan dan
mengidentifikasi penyebabnya.
Selain itu, inovasi ini juga menggunakan
konsep Value Stream Mapping, yakni
sebuah metode visual untuk memetakan
jalur produksi/proses bisnis yang di
dalamnya termasuk material dan
informasi dari masing-masing user. Value
Stream Mapping ini dapat dijadikan titik
awal bagi perusahaan untuk mengenali
pemborosan dan mengidentifikasi
penyebabnya.
Menggunakan Value Stream
Mapping berarti memulai dengan
gambaran besar dalam menyelesaikan
permasalahan bukan hanya pada
proses-proses tunggal dan
melakukan peningkatan secara
menyeluruh dan bukan hanya pada
proses-proses tertentu saja.
Tingkat Mutu Pelayanan sebelum
menggunakan program ini pada
periode 1 Januari sampai 30 Juni 2017,
dengan kategori tanpa Perluasan
Jaringan (daya sampai dengan 5.500
VA) rata-rata hingga 17,74 hari,
dengan perluasan Jaringan TR (daya
6.600 VA sampai dengan 33.000 VA)
hingga 20,02 hari, dengan Perluasan
Jaringan TR, TM, dan Penambahan
Trafo (mulai daya 41.500 VA ke atas)
hingga 41,00 hari.
Setelah hadirnya program “Layanan
Tanpa Batas” mulai 1 Juli 2017 sampai
31 Desember 2017 maka hasil yang
diperoleh adalah penyambungan baru
daya sampai dengan 5.500 VA
dilaksanakan dalam rentang waktu
rata-rata 2,19 hari, permohonan
penyambungan baru dengan daya
6.600 VA sampai dengan 33.000 VA
dilaksanakan dalam rentang waktu
3,38 hari, dan permohonan
penyambungan baru dengan daya 4
1.500 VA dilaksanakan dalam rentang
3,64 hari.
Tak hanya itu, jumlah pelanggan tercapai
sebesar 250% dari target KPI Wilayah,
serta jumlah daftar tunggu pelanggan
turun sangat drastis dan dideklarasikan
zero daftar tunggu sejak 11 Sept 2017. n
Fokus l Maret 2019
35
Ragam
Rahasia Manfaat
Pisang Bagi Kesehatan
Apakah Anda termasuk orang yang tidak suka pisang? Jika ya, sayang sekali. Pasalnya, ada banyak
rahasia yang terkandung dari buah favorit para Minion di film Despicable Me ini.
P
isang diyakini dapat membantu kita
bernapas lega. Ternyata penyakit
asma bisa disembuhkan dengan
makan pisang! Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Imperial College of
London, anak-anak penderita asma yang
makan pisang setiap hari, dipastikan gejala
sesak napas akan berkurang 34%
dibandingkan anak yang tidak makan
pisang.
Selain itu, pisang juga bisa menjaga
kadar gula darah tetap stabil. Sebuah
studi pada 2005 yang dilakukan di
St. George Medical School menemukan
bahwa potassium yang terkandung
dalam pisang sangat efektif untuk
menurunkan tekanan darah. Hal yang
sama juga dibenarkan oleh Harvard
School of Public Health, mereka
merekomendasikan makanan tinggi
kalium sitrat ini untuk membantu
mengontrol tekanan darah.
Pisang juga mampu
menekan nafsu makan
berlebihan. Sebuah
pisang dengan ukuran
rata-rata memenuhi 12%
dari kebutuhan gizi
harian. Jika Anda sedang
melakukan program diet,
pastikan pisang menjadi salah
satu menunya. Menurut Mayo
Clinic, serat pada buah-buahan,
termasuk pisang membantu untuk
menormalkan buang air besar,
menurunkan kadar kolesterol, kontrol gula
darah, menjaga kesehatan usus dan
membantu mencapai berat badan yang
ideal. Harvard School of Public Health
36
Fokus l Maret 2019
menyatakan bahwa serat berguna untuk
mengurangi risiko penyakit jantung,
diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Salah satu efek yang paling menarik dari
serat adalah memperlambat pencernaan,
sehingga membantu kita merasa kenyang
lebih lama setelah makan. Hal ini
bermanfaat besar bagi orang yang ingin
mengurangi kalori dan menurunkan berat
badan, atau sebagai pengganti camilan
yang dapat membuat mereka menahan
lapar sampai makan malam.
Tak sampai di situ, pisang juga dapat
mencegah kanker. Menurut American
Institute for Cancer Research, pisang dapat
menurunkan risiko kanker
kolorektal. Vitamin C yang terkandung
dalam sebuah pisang juga dapat
menurunkan risiko kanker esofagus.
Pisang juga dinilai mampu mencegah
dehidrasi. Karbohidrat sederhana yang
terkandung dalam pisang dapat
dikonversi dengan cepat menjadi energi,
dan pisang sangat tinggi kalium (elektrolit)
yang dapat membantu mencegah
dehidrasi.
Terakhir, pisang bisa membuat tulang
menjadi kuat. Kandungan kalium yang
tinggi pada pisang sangat bagus untuk
Anda yang ingin memiliki tulang kuat dan
sehat. Menurut University of Maryland
Medical Center, memperbanyak konsumsi
makanan kaya kalium dapat membantu
mencegah osteoporosis dan mencegah
arthritis. Dari sebuah studi di tahun 2008
juga menyebutkan bahwa pisang yang
tinggi bikarbonat secara signifikan
mengurangiturnovertulang (istilah lain
untuk keropos tulang). n
jelajah
I
jen merupakan satu komplek
gunung berapi yang terdiri dari kawah
gunung ijen dan dataran tinggi.
Kawasan ini terletak di tiga kabupaten,
yaitu Situbondo, Bondowoso, dan
Banyuwangi.
Di kawasan gunung yang memiliki
ketinggian 2.443 meter dari atas
permukaan laut ini, Anda bisa melihat
aktivitas para penambang mengangkut
tumpukan belerang di punggung mereka.
Kawah Ijen juga merupakan pusat danau
kawah terbesar di dunia. Kawah ini
memproduksi belerang hingga 36 juta
meter kubik, nggak heran hampir seluruh
warna danau ini hijau toska dengan
sentuhan dramatis dan elok.
Pesona
Danau Belerang
Jika Anda berkunjung ke daerah Banyuwangi, mampir lah ke
Kawah Ijen. Pesona gunung Ijen yang masih aktif mengeluarkan
belerang ini menawarkan hamparan pemandangan luar biasa.
Puncak momen kawah ijen pada malam
hari, tepatnya sekitar pukul 01.00-02.00
WIB sebelum matahari terbit. Kawah
Ijen berubah menjadi biru menyala.
Warna terang ini berasal dari tingginya
suhu di kawah tersebut. Banyak orang
menyebut fenomena alam unik ini
sebagai blue fire.
Jika Anda tidak sanggup mendaki di
malam hari, pilihan waktu lainnya adalah
sekitar pukul 05.00-06.00 WIB.
Pemandangan pagi hari juga tidak kalah
indahnya. Matahari belum bersinar terlalu
terik, kabut masih banyak menyelimuti
gunung, sehingga uap belerang tidak
terlalu berbau.
Agar tidak ketinggalan momen langka di
kawah Ijen, Anda bisa menyewa
penginapan sederhana yang dikelola oleh
Departemen Kehutanan dengan harga per
kamar mulai Rp 300.000 untuk satu
kamar, atau vila dengan tiga kamar
seharga Rp 700.000 per malam.Pilihan
lain, Anda bisa menginap di guest
housemilik PTP Perkebunan Belawan
dan Jampit seharga Rp 200.000 per
malam.
Untuk tiba di Kawah Ijen, Anda harus
tiba di Banyuwangi terlebih dahulu. Kini,
maskapai penerbangan Garuda Indonesia
sudah melayani penerbangan dari JakartaBanyuwangi. Anda juga bisa melalui jalur
darat dari Surabaya, atau memanfaatkan
feri yang berlabuh dari Pelabuhan
Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan
Banyuwangi.
Kawah Ijen terletak di daerah
Paltuding. Dari arah utara, Anda bisa
melakukan perjalanan darat dari
Situbondo menuju Sempol (Bondowoso)
lewat Wonosari, dilanjutkan ke Paltuding.
Jarak Situbondo-Paltuding sekitar
93 km dengan waktu tempuh mencapai
2,5 jam.
Sedangkan dari Banyuwangi, Anda bisa
melakukan perjalanan menuju Licin
sekitar 15 km, lanjutkan lagi perjalanan
ke Paltuding sekitar 18 km. Medan
menuju Paltuding cukup berat, sehingga
Anda disarankan menggunakan jeep atau
mobil berat. Selamat berlibur. n
Fokus l Maret 2019
37
resensi
Captain Marvel
Film Superhero yang
Paling Ditunggu di 2019
Super hero perempuan ini termasuk yang paling ditunggutunggu di 2019. Pasalnya, Captain Marvel menjadi film “kunci”
dari film-film Avangers sebelumnya. Berikut resensinya.
M
asih ingat dengan
cerita Avangers: Infinity War?
Di mana sebagian super hero
yang tergabung di Avangers mati oleh
kekuatan Thanos. Di akhir film itu, para
penonton dibuat penasaran karena ingin
tahu, siapa superhero yang akan
menyelamatkan teman-temannya
tersebut.
Captain Marvel yang bernama Carol
Danvers (Brie Larson), mengalami
kecelakaan hebat pada 1995. Namun,
takdir seperti mengubah kehidupannya.
Entah dari mana, kemudian Carol
Danvers kemudian mendapatkan
kekuatan super. Kekuatan yang
membuat takdirnya tidak lagi hanya
menjadi manusia biasa. Takdir juga
yang mempertemukan Carol dengan
Nick Fury.
Tentunya tidak mudah, Carol harus
bertemu dengan hal-hal yang
mengejutkan. Karena kekuatan yang
hampir tidak terbatas, ada bahaya yang
mengintai dirinya. Kekuatannya pun
seakan jadi harapan para superhero
lain, Avengers, di masa depan.
Film yang berdasarkan komik karya
Kelly Sue DeConnick ini membombardir
38
Fokus l Maret 2019
kisahnya pada 30 menit terakhir.
Uniknya, sang sutradara tidak harus
menceritakan keseluruhan tentang Carol
Danvers di masa kecil. Banyak
adegan flashback yang justru jadi benang
antara dengan di MCU.
Kehadiran Brie Larson di MCU seakan
bakal ‘membelenggu’ sang aktris dalam
karakter Carol Danvers. Wajah tegas dan
magnetiknya bisa bikin penonton salah
fokus, impresinya mirip Gal Gadot pas jadi
Wonder Woman.
Dibintangi Ben Mendelsohn sebagai Talos,
Jude Law sebagai Yon-Rogg, Annette
Bening sebagai Supreme Intellegence,
Lashana Lynch sebagai Maria Rambeau, dan
Gemma Chan sebagai Minn-Erva. Lalu,
kembali lagi Djimon Hounsou sebagai
Korath dan Lee Pace sebagai Ronan.
Melalui karakter mereka, lagi-lagi Marvel
tidak selalu menempatkan antagonis itu
jahat dan protagonis itu baik. Marvel
membuka mata kita lagi soal kepercayaan
lewat para karakter di film ini. n
karikatur
Fokus l Maret 2019
39
Download
Study collections