Maret 2019 Berbagi Informasi Merajut Komunikasi Mewujudkan Energi Berkeadilan 18 Jaring Milenial Terbaik untuk Hadapi Era Desruptif 22 Kisah Para Direksi Jadi Guru Sehari 28 Memburu Matahari Terbit di Puncak Arjuno www.pln.co.id Daftar Isi Fokus l Maret 2019 6 Kilas Penghargaan Wajib Pajak Besar 2019, karena Taat Pajak PLN Siaga Pemilu untuk Lancarkan Pesta Demokrasi Kelistrikan Cerdas dan Bersih untuk Hidup Berkualitas Daya 188 Juta VA untuk 4 Calon Pelanggan Tegangan Tinggi Truly Charging Stasion Pertama untuk Mobil Listrik ITS 100% Desa di Sumbar Berlistrik FGD untuk Antisipasi Permasalahan Hukum New Super Power untuk Pelayanan Prima Luncurkan Layanan Khusus TPS Terang Kompor Induksi untuk Udara Lebih Bersih 10 Laporan Utama Mewujudkan Energi Berkeadilan 18 Bisnis Terkini Jaring Milenial Terbaik untuk Hadapi Era Desruptif 20 Infografis 36 Ragam RUPTL 2019 - 2028 Rahasia Manfaat Pisang Bagi Kesehatan 22 Bisnis Terkini Kisah Para Direksi Jadi Guru Sehari Jurus untuk Hindari Masalah Bantuan Listrik Gratis untuk Warga Serang dan Depok Antisipasi Bencana Melalui Studi Potensi Bencana Kebumian 30 Sudut Pandang Menghadirkan Pendapatan Baru dari Business Sharing Pengelolaan Bisnis Ketenagalistrikan 37 Jelajah Pesona Danau Belerang 38 Resensi Captain Marvel Film Superhero yang Paling Ditunggu di 2019 32 Panorama Memburu Matahari Terbit di Puncak Arjuno 34 Inovasi Inovasi Pelayanan Tanpa Batas Cover Story Ilustrasi PLN dalam rangka Mewujudkan Energi Berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerbit: PLN, Pembina: I Made Suprateka, Pemimpin Redaksi: Vice President Public Relation Redaktur Pelaksana: Ida Wardani, Redaksi: Sampurno Marnoto, Ahmad Hidayat, Anita Widyastuti, Hasti Triana Putri, Santika Aristi, Tutang Wien, Dian Mandasari, Raden Prayudi, Intan Fahdiana, Redaksi Foto: Agus Trimukti, Irwanto Sumadi, Administrasi: Asnalia Winta, Konsultan Media:LKBN ANTARA Jl. Trunojoyo Blok M I/135 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160. Telp. : +6221 7261122, 7251234 ext. 1669 Faks. : +6221 7227059 www.pln.co.id Redaksi menerima artikel, kritik dan saran, serta foto-foto (minimal 1 Mb foto) dari pembaca. Kirimkan ke email : [email protected], Redaksi berhak memilih dan mengedit naskah yang masuk untuk diterbitkan. Wisma ANTARA Lantai 18, 19, 20 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17 P.O. BOX Jakarta 10012 2 Fokus l Maret 2019 Teras Fokus RUPTL 2019-2028 P LN menyambut baik dengan telah disahkannya Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028 melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 39 K/20/MEM/2019 tanggal 20 Februari 2019. I Made Suprateka EVP Corporate Communication and CSR PLN sendiri secara alamiah sangat membutuhkan rencana pengembangan kelistrikan jangka panjang, untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan atau permintaan tenaga listrik. Di samping itu juga, dikarenakan proyek-proyek tenaga listrik mempunyai lead time penyelesaian yang panjang. Penyusunan dokumen RUPTL 2019-2028 ini didasari dari hasil review terhadap dokumen RUPTL 2018-2027 setelah memperhatikan realisasi dari kebutuhan tenaga listrik serta kondisi lain yang mempengaruhi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, target rasio elektrifikasi termasuk menyelesaikan percepatan elektrifikasi desa yang belum berlistrik dan sebagainya. RUPTL ini juga menjelaskan rencana pengembangan kelistrikan di seluruh wilayah usaha PLN dan menampilkan juga rencana pengembangan kelistrikan di setiap provinsi yang meliputi pembangunan pembangkit, transmisi, gardu induk dan jaringan distribusi. Pembaca yang budiman, FOKUS edisi kali ini kami menyajikan tentang RUPTL PLN 2019-2028 yang telah disahkan oleh Menteri ESDM. Enam sasaran RUPTL 2019-2028 yang akan dicapai sepuluh tahun ke depan secara nasional dimulai sejak dari tahap perencanaan adalah: Pertama, tercapainya pemenuhan kebutuhan kapasitas energi listrik setiap tahun dengan tingkat keandalan yang diinginkan secara least cost. Kedua, tercapainya bauran energi pembangkitan tenaga listrik dalam rangka menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) yang tercermin oleh pengurangan penggunaan bahan bakar minyak yang sejalan dengan target pemerintah. Ketiga, tercapainya pemanfaatan energi baru dan terbarukan sesuai dengan program pemerintah terutama panas bumi, tenaga air, serta energi terbarukan lain seperti surya, bayu, biomass, sampah dan sebagainya. Keempat, tercapainya Rasio Elektrifikasi yang digariskan pada Rencana Umum Ketenagalistrikan nasional (RUKN). Kelima, tercapainya keandalan dan kualitas listrik yang makin baik. Keenam, tercapainya angka rugi jaringan transmisi dan distribusi yang makin rendah. Ada dua hal yang menjadi perhatian paling serius pemerintah saat ini, yaitu peningkatan Rasio Elektrifikasi dan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Pada RUPTL 2019-2028 ini, target Rasio Elektrifikasi 99,9% harus tercapai pada tahun ini juga, dan 100% tercapai pada 2020. Sementara bauran EBT 23% harus bisa tercapai pada tahun 2025. Dalam 10 tahun kedepan tantangan pembangunan sektor ketenagalistrikan memang masih cukup berat. Kita tentu berharap semua kebijakan yang diimplementasikan melalui RUPTL PLN Tahun 2019-2028 ini mendapat dukungan dari semua pemangku kepentingan sehingga semua sasaran yang ingin dicapai dapat terwujud. n Fokus l Maret 2019 3 Dibalik lensa 4 Fokus l Maret 2019 DIBALIK LENSA Festival Ogoh-Ogoh Sejumlah pemuda mengarak Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa yang melambangkan sifat buruk saat Festival Ogoh-Ogoh di Semarapura, Klungkung, Bali, Minggu (3/3/2019). Festival Ogoh-Ogoh se-Kabupaten Klungkung tersebut untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941. n Fokus l Maret 2019 5 KILAS Penghargaan Wajib Pajak Besar 2019, karena Taat Pajak “Penghargaan wajib pajak yang kita dapatkan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan PLN. Raihan ini menggambarkan bahwa kinerja PLN selama tahun 2018 itu baik, karena kalau kinerjanya baik otomatis kontribusi pajaknya akan baik juga,” ungkap Sarwono. Kedepan PLN akan meningkatkan kinerja keuangannya baik sisi operasional maupun investasi. Mengingat, hal tersebut akan mempengaruhi nilai kontribusi pajak PLN untuk Negara yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan piagam penghargaan Wajib Pajak Besar 2019 kepada Direktur Keuangan PLN Sarwono Soedarto pada penghargaan Wajib Pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar 2019 di Jakarta (13/3). P LN memperoleh apresiasi dan penghargaan Wajib Pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Tahun 2019. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto pada Rabu (13/3) di Jakarta. PLN mendapatkan apresiasi sebagai BUMN dengan kontribusi besar serta patuh terhadap peraturan perpajakan dari Direktorat Pajak Kementerian Keuangan. Tercatat kontribusi pajak PLN ke negara pada tahun 2018 tercatat sebesar 27,4 triliun rupiah. “Kita akan kembangkan sisi investasi dan operasional serta tingkatkan lagi pelayanan kita untuk melayani masyarakat dengan tarif yang bagus, dengan begitu otomatis penjualan kita akan meningkat yang berdampak kontribusi pajak PLN untuk negara akan naik. yang kembali bisa kita nikmati lagi dalam bentuk pembangunan infrastruktur serta pengembangan Pendidikan,” pungkas Sarwono. n PLN Siaga Pemilu untuk Lancarkan Pesta Demokrasi P LN Regional Jawa Bagian Barat menggelar Apel PLN Siaga Pemilu 2019 sebagai bentuk kesiapan mengawal kesuksesan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019 di Lapangan Timur Monas, Jakarta (15/3). Dalam kesempatan yang sama, Muhamad Ali juga menyampaikan bahwa apel tersebut merupakan acara simbolis sebagai bentuk kesiapan PLN di penjuru Tanah Air dalam mengawal Pemilu Legislatif dan Presiden 2019. Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali dengan inspektur upacara Executive Vice President Operasi Regional Jawa Bagian Barat Bima Putrajaya. “Apel siaga ini (merupakan) kesiapan listrik PLN untuk dilaksanakan dari Aceh sampai dengan Papua,” tutur Bima melaporkan bahwa PLN berkomitmen untuk menyukseskan pemilu legislatif dan presiden dengan menjaga pasokan listrik tetap andal. “PLN telah melaksanakan penguatan dan pemeliharaan jaringan dan jalur distribusi serta menyiapkan pasokan cadangan back-up pada tempat strategis pelaksaan pemilu,” ujar Bima. 6 Fokus l Maret 2019 Direktur HCM PLN Muhamad Ali saat Apel Siaga Pemilu 2019. Muhamad Ali. Ia menambahkan bahwa PLN telah siap dan mengantisipasi berbagai hambatan terkait listik. “Sekali lagi PLN siap untuk mengawal kelistrikan dari 17 Maret 2019 sampai dengan berakhirnya masa perhitungan suara serta pengumuman hasil pemilihan umum,” tegasnya. n KILAS Kelistrikan Cerdas dan Bersih untuk Hidup Berkualitas D alam rangka mewujudkan kelistrikan Indonesia yang lebih cerdas dan bersih untuk mencapai hidup yang berkualitas, PLN berpartisipasi pada penyelenggaraan 2019 IERE-PLN Bali Workshop yang dilaksanakan di Denpasar, Bali pada 11-14 Maret 2019. Ajang yang bertajuk “Smarter and Cleaner Electricity for Better Life”, ini merupakan ajang pertukaran riset dan pengetahuan ketenagalistrikan di antara industri ketenagalistrikan di dunia untuk menemukan solusi teknis dan kondisi bisnis baru untuk memperoleh keberhasilan integrasi dan untuk memastikan kesejahteraan di masa depan. kegiatan ini, Syofvi menyampaikan kondisi terkini bangsa Indonesia yang dihadapkan pada tantangan untuk bergerak menuju ekonomi energi yang lebih bersih. Lebih dari 150 peserta dari 13 negara, mewakili institusi/korporasi di bidang ketenagalistrikan untuk menjadi bagian dari workshop ini. Pada pembukaan “Tantangannya adalah menjaga sistem pasokan stabil dan mampu memperluas jangkauan sumber energi terbarukan intermittent dengan cepat. Jaringan listrik, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi F Roekman memberikan sambutan dalam Workshop “Smarter and Cleaner Electricity fot Better Life” di Bali (11/03). transformator, dan stasiun kontrol yang membentuk jaringan energi kita saat ini sudah perlu pembaharuan dan perlu adanya penanganan dalam peningkatan signifikan energi baru dan terbarukan. Dan saat ini, pemanfaatan listrik untuk sektor non-listrik seperti transportasi masih dalam pertumbuhan yang signifikan.” jelas Syofvi. n Daya 188 Juta VA untuk 4 Calon Pelanggan Tegangan Tinggi P LN terus berkomitmen ikut serta dalam mendorong perekonomian Indonesia. Hal ini kembali dibuktikan dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN bersama dengan 4 Calon Pelanggan Tegangan Tinggi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada Rabu (12/3). Acara yang dilangsungkan di Ayodya Resort Bali tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman, General Manager PLN Unit Induk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Sudirman serta jajaran pimpinan 4 Perusahaan calon pelanggan PLN. PLN menyatakan siap memasok listrik dengan daya total sebesar 188 juta Volt Ampere (VA) yang akan diserap oleh 4 Pelanggan Tegangan Tinggi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN bersama dengan 4 Calon Pelanggan Tegangan Tinggi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah disaksikan oleh Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri bersama Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman (12/3). Adapun keempat Pelanggan tersebut adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) yang berlokasi di Kotabaru, PT Sebuku Iron Lateric Ores (SILO) yang berlokasi di Pulau Sebuku Kotabaru, PT THU Green Energy (THUGE) yang berlokasi di Buntok dan PT Angkasa Jaya Mulia (AJM) yang berlokasi di Satui, Tanah Bumbu.n Fokus l Maret 2019 7 KILAS 100% Desa di Sumbar Berlistrik P LN unit Induk Wilayah Sumatera Barat melakukan peresmian listrik pedesaan untuk Desa Bosua dan Beriulou pada Senin (25/2). Hal ini sebagai komitmen PLN dalam mewujudkan rasio elektrifikasi desa 100% untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. Menyusul berhasilnya program Ekspedisi Mentawai Terang yang dicanangkan PLN UIW Sumbar pada 2018 lalu, manajemen PLN meresmikan salah satu keberhasilan masuknya listrik tersebut melalui acara ini. Tentu program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di daerah untuk melistriki 100% daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) karena itu telah menjadi tanggung jawab PLN. Dalam sambutannya, Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyatakan bahwa saat ini pasokan listrik di Provinsi Sumatera Barat Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar melihat kinerja kelistrikan wilayah Sumatera Barat saat peresmian Listrik Desa di Sumatera Barat. dapat dikatakan aman dan andal. “Saat ini Sumbar memiliki pasokan listrik dengan kapasitas Pembangkit 703 MW dengan beban puncak sebesar 593 MW. Selain dipasok dari pembangkit sendiri, Provinsi Sumatera Barat juga dipasok dari Sistem interkoneksi 150 kV. Untuk Kepulauan Mentawai saat ini dipasok dari 9 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang tersebar di beberapa kecamatan dengan total 43 unit mesin pembangkit yang beroperasi dengan kapasitas 5.345 kW dan beban puncak saat ini sebesar 3.364 kW,” tutur Wiluyo. n FGD untuk Antisipasi Permasalahan Hukum S aat ini penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan merupakan salah satu sektor yang tengah digalakkan. Termasuk diantaranya adalah target proyek pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW diajukan. Melihat signifikannya proyek ini untuk kepentingan publik, maka peluang investasi dari pihak swasta pun dibuka lebar dengan komposisi untuk porsi 10.000 MW akan dibangun oleh PLN sedangkan sisanya yang 25.000 MW akan dibangun oleh swasta. infrastruktur ketenagalistrikan itulah maka jajaran direksi PLN mengadakan acara Forum Group Discussion (FGD) bertempat di PLN Kantor Pusat Jakarta Kamis (21/2). Dalam rangka lebih memantapkan persoalan aspek hukum sekitar kerjasama untuk pembangunan Mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah yang turut hadir dalam diskusi tersebut menyampaikan, kewenangan Dewan Komisaris yang kalau memakai asumsi bahwa Peraturan Menteri (Permen) tentang Pedoman Kerjasama BUMN berlaku, maka SOP yang ditetapkan oleh Direksi nantinya harus melalui persetujuan atas Dewan Komisaris. Suasana FGD Antisipasi Permasalahan Hukum bersama mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah. 8 Fokus l Maret 2019 “Maka berdasarkan dari ketentuan pasal 31 UU BUMN pasal 18 Perseroan dan Pasal 16 Anggaran Dasar PLN, maka Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi,” ujar Chandra Hamzah. n KILAS New Super Power untuk Pelayanan Prima Produk layanan ini diluncurkan secara resmi pada tanggal 13 Maret 2019 di Sheraton Hotel Surabaya. Dikemas secara menarik dan berbeda dari biasanya, acara launching dimulai dengan cooking competition memperebutkan hadiah uang jutaan rupiah dan satu set Induction Cooker & Cookware. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko Rahardjo Abumanan (kiri) mengikuti demo masak saat peluncuran Produk New Super Power di Surabaya (13/0). M enjawab tantangan perubahan yang kian dinamis, PLN terus berkomitmen dan berkeinginan untuk memberikan pelayanan prima di bidang kelistrikan yang mudah, cepat dan berkualitas. New Super Power merupakan jawaban dan solusi untuk setiap kebutuhan pelanggan di Jawa Timur. Paket kemudahahan yang ditawarkan terdiri dari: Super Bill Solution, Super Power Bank, Super Premium All in One, Super Smart Home + IoT, dan Super Smart City. Tak hanya New Super Power, PLN juga meluncurkan program 5 solusi dan layanan terbaik untuk pelanggan di seluruh Indonesia. Terdiri dari Diskon Tarif Rp.52,- , program terangi negeri, program menembus batas, program diskon tarif LWBP, dan Renewable Energy. Yang tidak kalah menariknya, PLN melalui anak perusahaan PT Haleyora Power meluncurkan produk ListriQu, Quick and Quality Solution. ListriQu ini merupakan aplikasi layanan instalasi listrik secara cepat dan berkualitas. Melalui aplikasi ini, keluhan IML milik pelanggan dapat segera tertangani dengan cepat dan aman. n Luncurkan Layanan Khusus TPS Terang P LN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya meluncurkan paket layanan bernama Paket Layanan Khusus TPS Terang di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta (15/3). Peluncuran layanan ini dihadiri oleh Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali dan General Manager PLN UID Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad. “Penerangan TPS harus cukup, syarat itu ada dalam peraturan KPU RI. Oleh karena itu kami menawarkan paket layanan khusus kelistrikan yang aman, cepat, dan murah, yaitu TPS Terang,” kata Ikhsan mengenai alasan diluncurkan layanan TPS Terang. Ikhsan mengungkapkan bahwa peluncuran paket layanan khusus ini sejalan dengan Peraturan KPU RI Nomor 8 Tahun 2018 Pasal 16 ayat 6, di mana terdapat poin yang menyebutkan Penerangan yang cukup adalah salah satu sarana yang harus dimiliki TPS. Keuntungan yang akan didapat melalui Paket Layanan Khusus TPS Terang ini adalah biayanya yang terjangkau, hanya Rp185.000 dan selebihnya pelanggan tidak akan dikenakan biaya jasa atau pun material untuk pemasangan layanan khusus ini. Syarat dan ketentuan Paket Layanan Khusus TPS Terang adalah hanya ada daya 5.500 VA, pemasangan MCB sesuai daya dan kabel akan dilakukan pada H-1, MCB dan kabel dikembalikan ke PLN setelah masa berlaku program selesai. n Petugas PLN mengenalkan paket layanan “TPS Terang” di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Demo masak mengunakan kompor induksi bersama Chef Prisca bersama EVP Niaga PLN Yudi Setyo Wicaksono dalam kegiatan Electrizen Weeks. Kompor Induksi untuk Udara Lebih Bersih P LN mengajak seluruh masyarakat untuk beralih menggunakan kompor induksi dengan cara masak bersama millenials dan pegawai. Acara yang bertajuk Electrizen Weeks tersebut digelar di Plaza Tertutup PLN Kantor Pusat, Jakarta (18-28/3). Electrizen weeks dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan dan memperkenalkan kompor induksi/motor listrik kepada masyarakat. “Setiap insan PLN diharapkan dapat berperan aktif sebagai role model yang selaras dengan spirit everybody is markerter di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar,” ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR I Made Suprateka. Tujuan penyelenggaraan acara ini adalah untuk lebih memperkenalkan produkproduk elektronik khususnya peralatanperalatan yang bersumber dari listrik, diantaranya kompor induksi dan kendaraan listrik. Perkembangan teknologi membuat kegiatan masyarakat jadi lebih mudah termasuk memasak. Apalagi dengan ada konversi energi. “75 tahun lalu masak pakai kayu beralih pada minyak kini lebih mudah kemudian beralih ke elpiji. Perkembangan teknologi memudahkan hidup lebih enak, murah dan cepat. Kini perkembangan teknologi lewat kompor induksi,” imbuh Made. n Fokus l Maret 2019 9 LAPORAN UTAMA Mewujudkan Energi Berkeadilan Kebijakan ketenagalistrikan yang diimplementasikan melalui RUPTL PLN Tahun 2019-2028 perlu dukungan semua pihak dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. K ementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN Tahun 2019-2028 melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 39 K/20/MEM/2019 tanggal 20 Februari 2019. Seperti diketahui bahwa RUPTL adalah pedoman pengembangan sistem kelistrikan di wilayah usaha PLN untuk sepuluh tahun ke depan. Dalam RUPTL 2019-2028 tersebut, PLN telah merencanakan total rencana pembangunan pembangkit sebesar 56.395 MW, jaringan transmisi tenaga listrik sepanjang 57.293 kms, gardu induk sebesar 124.341 MVA, jaringan distribusi sepanjang 472.795 kms, dan gardu distribusi sebesar 33.730 MVA. 10 Fokus l Maret 2019 Di samping itu telah ditetapkan pula target bauran energi yang akan dicapai pada tahun 2025 sebagai berikut: Batubara sebesar 54,6%, Energi Baru dan Terbarukan 23%, Gas Bumi sebesar 22%, Bahan Bakar Minyak 0,4%. “Kebijakan ketenagalistrikan yang diimplementasikan melalui RUPTL ini perlu dukungan semua pihak dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam acara diseminasi RUPTL PLN Tahun 2019-2028 pada Senin (18/3) di Jakarta, yang dihadiri oleh perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, serta para pemangku kepentingan lain sektor ketenagalistrikan. LAPORAN UTAMA Fokus l Maret 2019 11 LAPORAN UTAMA Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, Ignasius Jonan meminta kepada PLN untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama adalah upaya perluasan akses listrik melalui program elektrifikasi dan listrik desa. Pada tahun 2018 lalu Rasio Elektrifikasi secara nasional sudah mencapai 98,3%, naik 14% dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Tahun 2019 ini Pemerintah dan PLN telah mencanangkan Rasio Elektrifikasi sebesar 99,9%. Menurut Menteri tantangannya memang cukup berat, terutama adalah masih banyaknya masyarakat yang belum mampu untuk membayar biaya sambung baru. “Jadi, meski akses untuk mendapatkan listrik sudah semakin mudah, tetapi masih cukup banyak warga yang belum dapat menikmati listrik karena tidak mampu membayar semua biaya proses sambungan baru,” ujar Jonan. Jonan mengapresiasi langkah PLN bersama 34 BUMN yang telah menyelenggarakan program penyambungan listrik gratis untuk masyarakat miskin pada akhir tahun lalu. Tahun ini diharapkan semua pemerintah daerah juga ikut mendukung Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan sambutan saat diseminasi RUPTL PLN Tahun 2019-2028 di Jakarta. pemberian bantuan dana untuk biaya sambung ini dari APBD masingmasing, karena masih ada sekitar 1,2 juta rumah tangga miskin yang belum tercover. Target Rasio Elektrifikasi 99,9% ini menjadi perhatian serius pemerintah. Untuk memenuhi target tersebut, tahun ini Pemerintah bahkan telah menyediakan Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan sambutan saat diseminasi RUPTL PLN Tahun 2019-2028 di Jakarta. 12 Fokus l Maret 2019 dana sebesar Rp5,88 Trilun bagi PLN sebagai PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk pembangunan jaringan dan pembangkit. “Kita berusaha melayani kebutuhan listrik seluruh masyarakat, tetapi tarif listrik tetap harus affordable. Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI saat ini bahwa listrik harus berkeadilan sosial,” ujar Jonan. LAPORAN UTAMA Proses pembangunan PLTB Jeneponto. Hal kedua yang menjadi perhatian serius Pemerintah saat ini adalah pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Kementerian ESDM telah menginstruksikan kepada PLN agar terus mendorong pengembangan energi terbarukan. Dalam RUPTL terbaru ini, target penambahan pembangkit listrik dari energi terbarukan hingga tahun 2028 adalah sebesar 16.714 MW. harus masuk ke dalam RUPTL terlebih dahulu, selama pembangkit EBT tersebut bisa masuk dalam sistem. “Jadi kalau memang dibutuhkan dan sistem masih bisa menerima saat ini silahkan saja PLN dengan pengembang mendiskusikannya, tanpa perlu masuk terlebih dahulu pada RUPTL. Jika proyek tersebut disepakati, baru bisa dimasukan di RUPTL tahun berikutnya,” tuturnya seraya menambahkan bahwa besaran kapsitas pembangkit EBT yang diusulkan tersebut tidak dibatasi. “Saya minta agar pelaksanaan pembangunan semua pembangkit EBT harus dipastikan berjalan dari sekarang sehingga target bauran EBT 23% pada tahun 2025 benar-benar dapat tercapai,” ujar Jonan. Menurut Menteri, target bauran EBT 23% pada tahun 2025 merupakan tantangan besar karena saat ini baru mencapai 13%. Untuk mengejar target tersebut, Kementerian ESDM membuat terobosan kebijakan dengan diperbolehkannya proyek EBT untuk diusulkan kepada PLN tanpa Pembangkit Listrik Biomassa (PLTBm) Mempawah 10 MW. Fokus l Maret 2019 13 LAPORAN UTAMA Selain itu, Kementerian ESDM juga menginstruksikan kepada PLN agar bauran energi dari gas dapat dijaga sebesar minimum 22% pada tahun 2025 dan seterusnya, guna mendukung integrasi pembangkit EBT yang bersifat intermittent (Variable Renewable Energy). Penambahan kapasitas per jenis energi primer juga harus memperhatikan beberapa ketentuan, yaitu tidak adanya penambahan PLTU Batubara di Jawa kecuali yang sudah PPA, sementara pembangunan PLTU Batubara di Sumatera dan Kalimantan di mulut tambang. Untuk tambahan PLTG/PLTGU di Jawa harus melalui pipa/wellhead kecuali yang sudah PPA atau dilelang. Sementara pembangunan PLTG kecil di luar Jawa boleh memakai LNG dengan fasilitas platform based, dan 14 Fokus l Maret 2019 untuk luar Jawa rencana PLTU skala kecil diganti dengan pembangkit berbahan bakar gas agar lebih efisien. Sementara penggunaan BBM untuk pembangkit listrik, dibatasi maksimal 0,4% Petugas PLN melewati medan sulit untuk melistriki kawasan 3T. mulai tahun 2025 yang digunakan hanya untuk daerah perdesaan dan kawasan 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar). Menurut Jonan, pemakaian BBM Pada pembangkit diesel bisa diganti dengan CPO. Mesin-mesin diesel yang baru dapat LAPORAN UTAMA Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman memaparkan rencana kerja PLN saat diseminasi RUPTL PLN 2019-2028 di Jakarta. langsung menggunakan CPO tanpa harus diolah terlebih dahulu. Sedangkan mesin lama hanya diperlukan alat konventer saja. “Terobosan ini perlu dilakukan. Jika pembangkit diesel kecil yang tersebar di seluruh indonesia bisa kita rubah bahan bakarnya dengan CPO maka penggunaan BBM akan berkurang banyak,” ujarnya. PLN juga harus terus mendorong pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang harganya makin kompetitif, termasuk PV Rooftop. Kehadiran PV Rooftop tidak perlu dianggap sebagai saingan. PLN diharapkan proaktif terhadap setiap perkembangan teknologi baru, seperti kehadiran kendaraan listrik dan kompor induksi yang merupakan peluang baru bagi PLN untuk meningkatkan penjualannya. Sementara itu Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan, penyusunan dokumen RUPTL 2019-2028 ini didasari dari hasil review terhadap dokumen RUPTL 2018-2027 setelah memperhatikan realisasi dari kebutuhan tenaga listrik serta kondisi lain yang mempengaruhi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, serta terpenuhinya target rasio elektrifikasi. Jika membandingkan antara RUPTL 2018-2027 dan RUPTL 2019-2028 secara umum mengalami perubahan. Tambahan kapasitas pembangkit naik 371 MW dari 56.024 MW menjadi 56.395 MW. Peningkatan kapasitas pembangkit terjadi pada PLTU, Fokus l Maret 2019 15 LAPORAN UTAMA EBT yang akan dibangun dalam 10 tahun kedepan sebesar 16.714 MW, naik sekitar 2.000 MW dibanding RUPTL lalu. Pembangkit tersebut meliputi PLTA 8.009 MW, PLTP 4.607 MW, PLTM 1.534 MW, PLTS 908 MW, PLTB 855 MW, PLT Biomasa/Sampah 794 MW, PLT Kelautan 7 MW, dan PLT Bio-Fuel 2.415 MW. “Besarnya tambahan pembangkit EBT tersebut adalah untuk mendukung pencapaian target bauran EBT 23% pada 2025,” ujarnya. Proses pemasangan PV Rooftop . dari 26.807 MW menjadi 27.063 MW, karena adanya penambahan beberapa PLTU di Indonesia Timur menggantikan PLTMG untuk menurunkan BPP. 16 Fokus l Maret 2019 Menurut Syofvi, penambahan kapasitas pembangkit yang paling signifikan adalah pembangkit EBT yang mencapai 30%. Total pembangkit Pada tahun 2019 ini, pembangkit EBT yang akan beroperasi totalnya mencapai 560 MW, antara lain PLTA Poso Peaker 60 MW, PLTA Rajamandala 47 MW, PLTA Hasang 26 MW, PLTA Air Putih 21 MW, PLTP Sorik Merapi 45 MW, PLTP Muara Laboh 80 MW dan PLTP Lumut Balai 55 MW. LAPORAN UTAMA Sedangkan kapasitas PLTG/MG/GU menurun dari 14.05 MW menjadi 12.617 MW, karena sebagian telah beroperasi pada tahun 2018, serta beberapa PLTMG/PLTGU diganti menjadi PLTU/PLTBm. Sementara itu tambahan Jaringan Transmisi turun 6.831 kms dari 63.855 kms menjadi 57.293 kms, tambahan kapasitas Gardu Induk turun 2.083 MVA dari 151.424 MVA menjadi 124.341 MVA, tambahan Jaringan Distribusi turun 53.566 kms dari 526.391 kms menjadi 472.795 kms. Perubahan lainnya yang sangat signifikan adalah tambahan pelanggan yang menurun tajam dari 25,5 juta menjadi 16,9 juta, serta target waktu pencapaian Rasio Elektrifikasi 100% dari tahun 2024 menjadi 2020. Menurut Syofvi, perlu dukungan semua pihak untuk mencapai target Rasio Elektrifikasi. Pada tahun 2019 ini bahkan ditarget 99,9% sehingga perlu kerja keras mengingat ada 5 wilayah yang masih dibawah 90% yaitu Kepri, Kalbar, Kalteng, Gorontalo dan NTT. PLTP Muara Laboh 80 MW yang akan beroperasi 2019. listrik, serta akan menjalankan skema bisnis yang fair buat pelanggan dan PLN,” tuturnya. PLN juga siap mendukung penggunaan mobil listrik dengan menyediakan pasokan listrik dan infrastruktur pengisian baterai maupun Stasiun Pengisian Listrik untuk umum di lokasi-lokasi strategis. PLN bahkan sedang mengkaji setiap rumah tangga yang membeli kendaraan listrik akan diberikan diskon tarif listrik ataupun gratis tambah daya. n Terkait tentang penggunaan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PV Rooftop), Syofvi mengatakan bahwa PLN sangat mendukung antara lain dengan menyediakan fasilitas paralel, membuat sistem billing untuk mengakomodasi export-import offset dan memberi credit deposit dari konsumen Solar PV, serta menyediakan reserve margin yang cukup dan tepat untuk mengimbangi intermittensi Solar PV. “PLN juga akan menjaga keandalan dan kualitas konsumen PLTS Atap dan lingkungannya dengan memelihara keseimbangan pasokan lokal dan kebutuhan Peguna kendaraan listrik melakukan proses pengisian daya mengunakan SPLU PLN. Fokus l Maret 2019 17 bisnis terkini Suasana kegiatan PLN Employee Branding di Surabaya (13/3). Jaring Milenial Terbaik untuk Hadapi Era Desruptif Dalam menghadapi era disruptif, PLN berusaha menjaring talenta muda yang kerap disebut kaum milenial terbaik agar dapat terus berkembang dan bersaing di dunia internasional, hal ini diterapkan melalui program PLN Employee Branding yang diadakan di Aula Barat kampus ITB, Bandung (9/3). W akil Rektor bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan ITB Prof Doktor Ir Bambang Riyanto Trilaksono dalam sambutannya berharap bahwa ajang seperti ini dapat memberikan bekal kepada para mahasiswa agar dapat mengenal dunia yang lebih luas, terutama dalam menyambut dunia kerja. “Melalui acara seperti ini, para mahasiswa tentu dapat mengetahui lebih dalam tentang PLN dari perspektif langsung para milenial 18 Fokus l Maret 2019 PLN, dan juga mendapatkan future insight tentang dunia kelistrikan,” kata Bambang Riyanto. tempat sosial seperti masjid, panti jompo, dan lainnya melalui program CSR PLN dan Employee Volunteer Program. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan, berbagi pengalaman para talenta muda PLN dalam membangun Indonesia, mulai dari bekerja kantoran hingga aktifitas sosial seperti menjadi garda terdepan dalam recovery kota pasca bencana, ikut terjun dalam menerangi Papua, hingga membantu pembangunan “Jadi tidak melulu bercerita soal bagaimana bekerja di sektor pembangkitan, transmisi, dan distribusi, melalui program ini para talenta milenial PLN bercerita bagaimana bekerja di PLN bukan hanya sebagai tempat mencari upah, melainkan soal makna. Bagaimana pekerjaan melistriki Nusantara ini sangat berpengaruh terhadap hajat hidup masyarakat banyak,” kata Muhamad Ali. bisnis terkini Sementara Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin dalam acara tersebut juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi era disruptif, PLN membutuhkan talenta milenial terbaik untuk ikut berperan bersama PLN dalam pembangunan Indonesia. “PLN akan terus berinovasi, oleh karena itu PLN Membutuhkan talenta-talenta milenial terbaik untuk bergabung di PLN, sebagai BUMN penyedia listrik, PLN menjadi perusahaan yang akan semakin berperan di masa depan. Menjadi perusahaan yang sangat tepat untuk para talenta muda dapat berkarya, oleh karena itu mari bergabung bersama PLN,” pungkas Amir yang disambut antusiasme dari para mahasiswa. Penjaringan talenta muda oleh PLN juga dilakukan di Surabaya, ajang pencarian talenta muda ini diperuntukan bagi tingkatan S1/D4 dan D3 pada 13-14 Maret 2019 lalu. Rekrutmen ini diresmikan melalui acara Airlangga Carreer Fair yang diselenggarakan Universitas Airlangga (UNAIR) di Airlangga Convention Center, Kampus C UNAIR. Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin menyampaikan materi pada kegiatan PLN Employer Branding di Bandung (9/3). Direktur HCM PLN Muhamad Ali menyampaikan materi pada kegiatan Employer Branding di Surabaya (13/3). Acara dibuka langsung oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih dan disaksikan oleh Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali. berenergi fosil ke perangkat berenergi listrik. Oleh karena itu, PLN menjadi sarana yang tepat dalam menyongsong masa depan,” papar Ali. Muhamad Ali dalam paparannya mengenai Future electricity through Human Capital Readiness menjelaskan bahwa perusahaan terbaik bagi karir masa depan para talenta unggulan adalah di PLN. Senada dengan Muhamad Ali, Vice President Expert Development & PLN Group Agung Siswanto menjelaskan besarnya kesempatan para milenial untuk berkarir di PLN. “Listrik akan semakin dibutuhkan di masa depan. Seiring dengan perkembangan teknologi, segala kebutuhan kita didukung juga oleh listrik. Misalnya, kompor induksi dan kendaraan listrik. Negara maju pun sudah mulai beralih dari perangkat “PLN tidak kenal “karir mentok” karena jumlah anak usahanya ada banyak (11) dan membutuhkan berbagai bidang ilmu, tidak hanya teknik. Anda bisa ditugaskan di mana saja dengan peluang karir sangat besar,” jelas Agung. n Fokus l Maret 2019 19 infografis RUPTL 2019-2028 (Keputusan Menteri ESDM No.39.K/20/MEM/2019) Pertumbuhan Listrik 6,42 % Tambahan Jaringan Transmisi 57.293 kms 20 Fokus l Maret 2019 infografis Tambahan Kapasitas Pembangkit 56.395 MW PLTP ............................................................... 4.607 MW PLTA ............................................................... 9.543 MW PLTG/MG/GU ..............................................12.617 MW PLTU ............................................................... 27.063 MW EBT Lain ........................................................ 2.564 MW Bauran Energi Tahun 2025 EBT .............................................................. Gas .............................................................. Batubara ................................................... BBM ............................................................ 23,0 % 22,0 % 54,6 % 0,4 % Tambahan Jumlah Pelanggan 16.895 ribu Tambahan Kapasitas Gardu Induk 124.341 MVA Fokus l Maret 2019 21 bisnis terkini Kisah Para Direksi Jadi Guru Sehari PLN pada menggelar kegiatan PLN Mengajar bertajuk “Bakti untuk Negeri Back to Almamater” yang dilaksanakan oleh jajaran Board of Director (BoD). Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengajar di SMAN 8 Jakarta (11/3) K egiatan ini merupakan salah satu program PLN Peduli untuk membantu peningkatan pendidikan dan partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa serta memberikan pengetahuan dan kepedulian kepada generasi penerus bangsa, khususnya di sektor ketenagalistrikan. Tidak hanya mengajar, para anggota BoD juga menyerahkan bantuan untuk memudahkan para pelajar beraktivitas. Dan, berikut rangkuman kisahnya dari berbagai daerah. Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman hadir menjadi guru sehari di SMA Negeri 8 Jakarta pada Senin (11/3). “SMAN 8 Jakarta ini memiliki banyak potensi untuk ikut membangun negeri mengingat dari jaman dahulu semua siswa-siswinya selalu berhasil menembus beberapa universitas ternama di Indonesia. 22 Fokus l Maret 2019 Saya hanya berpesan dalam proses belajar jangan tertekan dan merasa terbebani, enjoy aja,” ungkap Syofvi Selain pemberian materi pengajaran, PLN juga memberikan bantuan pendidikan dari Program PLN Peduli berupa peralatan sekolah untuk siswa, bantuan taman baca sekolah serta digunakan untuk menunjang prestasi siswa-siswi dengan total bantuan sebesar Rp230 Juta. Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN Machnizon Masri mengatakan bahwa dirinya senang berbagi pengalaman dengan para generasi muda dalam program PLN Mengajar pada Selasa (5/3).. “PLN Mengajar tahun ini dilaksanakan di Palangka Raya karena saya ingin lebih banyak lagi generasi muda yang terinspirasi dan paham tentang proses bisnis PLN. Oleh karena itu sangat penting untuk memberikan pengetahuan tentang ketenagalistrikan sejak dini dan mengenalkan bagaimana para petugas PLN melakukan tugas mereka,” kata Machnizon. Dalam kesempatan ini PLN juga memberikan bantuan pendidikan dari Program PLN Peduli berupa bantuan peralatan sekolah untuk siswa; bantuan taman baca sekolah; bantuan tambahan lainnya dengan total bantuan sebesar Rp4,83 milyar untuk 21 sekolah. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin mengajar di almamaternya, SMPN 6 Kota Malang, Selasa (5/3). Dalam kesempatan itu Imron mengatakan ia memulai kariernya mengurusi listrik di PLN dengan penempatan pertama di Jakarta selama 15 tahun. Itulah sebabnya ia sangat paham mengenai pasokan listrik di Jakarta. Selain mengajar juga dibagikan 150 paket untuk kaum dhuafa dan setiap paket senilai Rp300.000 sedangkan para siswa mendapat tas dan buku. bisnis terkini Di Surabaya Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto memberikan motivasinya kepada siswa-siswi SMAN 6 Surabaya yang sekaligus almamaternya, Jumat (8/3). “Syarat sukses itu gampang, kerja keras, disiplin dan punya cita-cita tinggi. Ga ada yang sukses ga kerja keras, disiplin, tidak ada satu tokoh pun.” ungkap Wiluyo. Suasana PLN Mengajar 2019 begitu semarak diikuti antusias siswa-siswi yang juga ikut tanya jawab berhadiah. Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda memberikan motivasi kepada anak-anak di SMAN II Kediri, Jawa Timur, agar mereka semangat belajar demi meraih masa depan yang lebih baik. “Saya lihat anak-anak di SMAN II Kediri ini punya kesempatan untuk ikut mewarnai pembangunan bangsa dan negara karena bibitnya ada. Di SMAN II ini luar biasa, saya berikan semangat ke anak-anak untuk punya cita-cita setinggi mungkin tidak mudah patah semangat,” Ungkap Huda di hadapan siswa-siswi SMAN II Kediri, Jumat (8/3). Direktur Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto memberikan penjelasan kepada siswa-siswi SMAN 6 Surabaya (8/3). Sementara itu, Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali kembali ke almamaternya di SMA Negeri 1 Purworejo. Dalam kesempatan itu, Muhamad Ali memberikan motivasi kepada para siswa mengenai semangat nasionalisme, memberikan inspirasi pengalaman sukses, dan pembelajaran di bidang ketenagalistrikan sebagai pemahaman bagi para pelajar mengenai proses bisnis PLN. Di Provinsi Lampung, Direktur Pengadaan Strategis II PLN Kantor Pusat Supangkat Iwan Santoso mengajar di SMP Xaverius Kota Metro, Selasa (5/3). Muhamad Ali juga menuturkan bahwa tidak peduli apakah berlatar belakang IPA, IPS maupun Bahasa, semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses asalkan memiliki motivasi dan imajinasi. “Adapun tujuan dari Program PLN Mengajar ini adalah untuk memberikan semangat, motivasi dan optimisme kepada generasi penerus kita yang saat ini duduk di SMP Xaverius Kota Metro,” ujar Iwan. Di Surakarta, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS hadir untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada para siswa di SMA Negeri 1 Surakarta. Di hadapan para siswa yang antusias, Haryanto meceritakan kondisi kelistrikan Tanah Air serta berbagi kiat-kiat dalam menghadapi hambatan. Para siswa juga diberi kesempatan untuk berinteraksi lewat sesi tanya jawab setelah sebelumnya diberi pemaparan terkait kelistrikan di Indonesia terkini. Selain pemberian materi pengajaran, PLN juga memberikan bantuan pendidikan dari Program PLN Peduli berupa 14 unit komputer, 6 buah printer, 2 UPS, dan sarana pendukung pendidikan lainnya. Hadir untuk mengajar dan berbagi pengalamannya, Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto kembali ke almamaternya SMA Negeri 1 Sragen pada Rabu (25/3). Sarwono memberikan motivasi kepada generasi-generasi bangsa selanjutnya dengan membangkitkan semangat nasionalisme. Tidak hanya itu, Sarwono turut memberikan inspirasi pengalaman sukses dan pembelajaran di bidang ketenagalistrikan sebagai pemahaman bagi para pelajar mengenai proses bisnis PLN. Para siswa juga diberi kesempatan untuk berinteraksi lewat sesi tanya jawab setelah sebelumnya diberi pemaparan terkait pengalamannya di SMA Negeri 1 Sragen. Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Syamsul Huda menyerahkan bantuan CSR PLN Mengajar di SMAN II Kediri (8/3). Dalam kegiatan ini PLN juga memberikan bantuan pendidikan dari Program PLN Peduli berupa peralatan sekolah untuk siswa, bantuan taman baca sekolah, bantuan tambahan lainnya berupa 100 buah tas. n Fokus l Maret 2019 23 bisnis terkini PLT MSB Strategi Pengadaan Transmisi dan Gardu Induk Divisi Pengadaan Strategis Arrester CS Rahayu menyampaikan materi mengenai Manajemen Resiko dalam Workshop penyusunan RKAP Berbasis Resiko di Jakarta. Jurus untuk Hindari Masalah PLN menggelar Workshop RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) Berbasis Risiko di Jakarta dari 14-15 Maret 2019. U ntuk sesi hari pertama, workshop ini diikuti oleh Manajer Bagian Keuangan dan SDM, Manajer Bagian Pemasaran, dan Manajer Bagian Niaga. Sementara di sesi hari kedua, workshop ini diikuti oleh Manajer Transaksi Energi Listrik dan Manajer Bagian Jaringan. “Selama ini orang-orang di unit ketika mengajukan RKAP unitnya, RKAU, tidak ada indentifikasi pendekatan dengan manajemen risiko,” ujar Assistant Analyst Capacity Building Manajemen Risiko Divisi Manajemen Risiko Wiwin Widyastuti mengenai alasan digelarnya Workshop ini. 24 Fokus l Maret 2019 Menurutnya, penggunaan RKAP Berbasis Risiko dapat menghasilkan program dan anggaran yang lebih terarah dan tepat sasaran. Lebih lanjut, Wiwin juga mengungkapkan bahwa sejak 2018 PLN telah mencoba menginternalisasi sistem RKAP Berbasis Risiko tersebut dari unit induk. Pentingnya manajemen risiko juga disampaikan MRD Executive Vice President Manajemen Risiko Strategi dan Finansial PLN Koko Haryanto kepada para peserta saat memaparkan RKAP Berbasis Risiko. “Yang menyebabkan kenapa manajemen risiko itu sekarang penting artinya bagi sebuah perusahaan supaya kita bisa mengelola, bisa mengendalikan masalah risiko dengan baik,” ujarnya. Dalam paparannya, Koko juga menyampaikan bahwa penyusunan RKAP berbasis risiko merujuk kepada regulasi yang meliputi, Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 menyatakan bahwa dalam rangka penerapan Good Corporate Governance (GCG), Peraturan Direksi PLN Nomor 0036.P/ DIR/2016 tentang Pedoman Perencanaan Anggaran di Lingkungan PLN, dan Peraturan bisnis terkini Perserta mengajukan pertanyaan dalam Workshop penyusunan RKAP berbasis resiko di Jakarta. MRD Executive Vice President Manajemen Risiko Strategi dan Finansial PLN Koko Haryanto bersama Senior Manajer SDM PLN Disjaya Tris Yanuarsyah memberikan materi pada Workshop penyusunan RKAP berbasis resiko di Jakarta. Direksi Nomor 0355.K/DIR/2014 tanggal 22 Juli 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan PLN. Tidak hanya itu, Koko juga menambahkan bahwa bisnis tidak akan mendapatkan manfaat bila penerapan sistem manajemen risiko tidak diintergrasikan secara baik dan menyeluruh. “Menerapkan manajemen risiko tanpa kita integrasikan ke dalam bisnis (maka) kita tidak akan mendapatkan manfaat apa pun,” tegas Koko, sambil menyampaikan harapannya bahwa penerapan RKAP Berbasis Risiko bisa lebih baik di tahun depan. “Mudah-mudahan 2020 kita akan lebih baik lagi dalam mengimplementasikan RKAP berbasis risiko.” Sesi workshop ini juga menghadirkan pemaparan oleh Senior Manajer SDM PLN Tris Yanuarsyah dan PLT MSB Strategi Pengadaan Transmisi dan Gardu Induk Divisi Pengadaan Strategis Arrester CS Rahayu. Dalam pemaparannya, Tris melakukan sharing pengetahuan mengenai penyusunan RKAP. Lebih lanjut Tris juga menyampaikan bahwa pengetahuan mengenai risiko harus sejalan dengan pengetahuan penyusunan RKAP. “Mungkin sudah mengerti bagaimana basis risiko tapi menyusun RKAP-nya jangan sampai tidak tahu,” ujar Tris kepada para peserta workshop. Ia juga menambahkan bahwa penyusunan RKAP tidak hanya mengenai penyusunan data. Senada dengan Koko dan Tris, Arrester juga mengungkapkan bahwa RKAP Berbasis Risiko memiliki banyak keandalan dibandingkan RKAP yang belum menerapkan basis risiko. “Jadi intinya, bahwa kita ingin apa yang dibutuhkan oleh masing-masing unit pelaksana itu dapat terpenuhi sesuai dengan kemampuan yang dapat diberikan oleh unit di atasnya, karena kita terbatas maka dibutuhkan prioritas. RKAP Berbasis Risiko akan memudahkan mereka pada saat menyusun itu semua,” ujar Arrester mengenai kesadaran pentingnya penyusunan RKAP bagi para personel di tiap unit-unit PLN. n Fokus l Maret 2019 25 bisnis terkini Bantuan Listrik Gratis untuk Warga Serang dan Depok Melalui kegiatan Corporate Social Responsbility (CSR) PLN Peduli memberikan bantuan listrik gratis untuk 117 KK warga Serang, Banten, sesuai dengan data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggunan Kemiskinan). Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS menyerahkan bantuan listrik gratis kepada warga di kota Serang. T arget penyambungan listrik gratis sinergi BUMN untuk rakyat di Serang, Banten yakni 2959 KK pada 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS (15/3). Bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan listrik gratis di 2018, di mana sebelumnya PLN bersinergi dengan sejumlah BUMN memberikan bantuan listrik gratis untuk 2600 KK. Sri Mulyani mengatakan bantuan penyambungan listrik bagi warga miskin dan tidak mampu sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar listrik bagi penerangan maupun penggunaan alat-alat listrik di rumah warga. Program Penyambungan Listrik gratis kepada masyarakat untuk Keluarga Miskin & Tidak Mampu dilakukan secara simbolis oleh 26 Fokus l Maret 2019 “Program ini merupakan wujud dari Pemerintah hadir yang kali ini diwujudkan dengan membantu warga miskin untuk memperoleh listrik. Karena selama ini mereka masih belum berlistrik, ada yang berlistrik tapi bukan dari PLN atau nyantol,” jelas Sri Mulyani. Berdasarkan data yang dimiliki PLN, saat ini sebanyak 24.227 rumah tangga masih nyalur atau nyantol listrik dari tetangga, untuk itu program sambung listrik gratis dirasa sangat perlu untuk menekan jumlah tersebut. Kendala biaya menjadikan warga miskin belum dapat mengakses sambungan listrik dari PLN. Sehingga mereka menyambung bisnis terkini listrik secara levering/mencantol dari tetangga yang sudah berlistrik. Ulfah (40) salah satu warga Desa sindangsari penerima bantuan Penyambungan Listrik mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, jika sebelumnya dirinya harus membayar Rp150.000 perbulan, kini dengan listrik pribadi dari PLN dirinya hanya membayar Rp50.000 per bulannya. “Ada warga yang berlistrik tapi itu pun nyantol dari rumah yang sudah berlistrik. Dengan bantuan sambungan listrik kepada masyarakat, mereka sepenuhnya akan menikmati listrik langsung dari PLN,” ucap Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka Sementara di Depok, Jawa Barat Deputi Menteri BUMN Gatot Trihargo menyatakan bahwa penyambungan listrik gratis untuk keluarga tidak mampu dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses listrik yang lebih murah. Hal itu diungkapkan ketika melakukan simbolisasi penyalaan sambung listrik gratis untuk 308 warga di Depok, Jawa Barat. simbolisasi dilakukan di Jl. Ali Andong RT.02 RW.07, Bojongsari Lama, Bojongsari, Depok, Jawa Barat(18/3). Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyapa warga penerima bantuan Listrik Gratis di kota Serang. “Ini tentunya sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses listrik yang lebih murah, dan bisa lebih menopang kegiatan ekonomi rumah tangganya,” ujar Gatot. Sama seperti di Banten, bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan listrik gratis di 2018. Saat itu, PLN bersinergi dengan sejumlah BUMN untuk memberikan bantuan listrik gratis bagi 100.970 ribu warga di Jawa Barat. Salah satu warga Bojongsari Minah, mengaku bahagia akhirnya bisa mempunyai sambungan listrik sendiri “Alhamdulillah, senang sekali sekarang sudah punya listrik sendiri, jadi gak numpang lagi, gak takut ngejepret gitu,” ungkap Minah. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, menyatakan bahwa kendala biaya menjadikan warga miskin belum dapat mengakses sambungan listrik dari PLN sehingga mereka menyambung listrik secara levering/mencantol dari tetangga yang sudah berlistrik. “Semua warga miskin yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini akan mendapatkan sambungan listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA) dengan tarif bersubsidi, listrik yang digunakan adalah sistem layanan prabayar,” ucap Made. Selain bantuan elektrifikasi, PLN sebelumnya telah menyalurkan bantuan CSR berupa 17 Bio septitank dan MCK untuk fasilitas umum di Bojongsari. Deputi Menteri BUMN Gatot Trihargo didampingi Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Timur secara simbolis menyalahkan listrik saat menyerahkan bantuan Listrik Gratis di Depok. “Kami berharap bantuan MCK dan Septitank ini bisa membantu warga dalam meningkatkan sanitasi di lingkungan Bojongsari,” ungkap Made. n Fokus l Maret 2019 27 bisnis terkini Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman memberikan sambutan pada seminar Hasil Studi Potensi Bencan Kebumian di Jakarta (18/3). Antisipasi Bencana Melalui Studi Potensi Bencana Kebumian PLN bersama LAPI ITB menyelenggarakan seminar Studi Potensi Bencana Kebumian (Gempa, Likuifasi dan Tsunami) di PLN Kantor Pusat, Jakarta (18/3). Seminar yang dihadiri Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman diikuti oleh Vice President, Manajer dan General Manajer PLN Kantor Pusat maupun anak perusahaan PLN membahas mengenai hasil studi yang dilakukan LAPI ITB mengenai potensi bencana pada infrastrutur ketenagalistrikan PLN. S yofvi menceritakan pengalaman PLN menghadapi bencana yang terjadi di Palu, untuk memulihkan kondisi kelistrikan di sana PLN harus mengerahkan seluruh petugas dari regional Sumatera hingga regional Papua dan Maluku. “Setelah terjadi bencana disana kita membutuhkan effort yang besar untuk proses recovery, petugas regional Sumatera hingga Papua dan Maluku kita kerahkan 28 Fokus l Maret 2019 untuk membantu pemulihan di Palu. Selain itu terjadi kerusakan PLTU IPP disana, dan hingga saat ini belum diketahui kapan akan proses recovery-nya sedangkan kita sudah melakukan investasi besar,” ujar Syofvi. Kondisi tersebut membuat PLN harus meningkatkan upaya mitigasi bencana serta mengetahui peta potensi-potensi bencana yang ada di wilayah aset-aset PLN yang sudah beroperasi maupun proses pembangunan. Serta PLN diminta Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk me-review kembali potensi-potensi bencana pada Infrastruktur ketenagalistrikan PLN. “Studi potensi bencana kebumian pada infrastruktur ketenagalistrikan PLN diharapkan membantu upaya mitigasi bencana serta menjaga kelangsungan fasilitas infrastruktur ketenagalistrikan dari bencana. Kami ingin dari studi ini dapat direview kondisi-kondisi infrastruktur kita yang ada di Jawa, Madura, dan Bali dulu bisnis terkini bagaimana. Kalau pun harus dilakukan penguatan, penguatan seperti apa yang bisa dilakukan,” ungkap Syofvi. Pemetaan potensi bencana juga akan membantu untuk proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan kedepan, mengingat kondisi serta karakteristik geografis Indonesia menjadi faktor penting untuk perencanaan serta menentukan lokasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. “Dengan pemetaan potensi bencana ini, kita harap akan mendapatkan peta wilayah yang memiliki potensi bencana yang terbaru. Untuk bisa digunakan dalam perencanaan serta penentuan lokasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PLN/IPP kedepan. Sehingga memilih daerah-daerah yang potensi bencananya lebih rendah,” tambah Syofvi. Dr. Irwan Meilano selaku Ketua Tim Studi LAPI ITB untuk PLN mengungkapkan, studi potensi bencana kebumian ini meliputi studi gempa bumi, studi likuifaksi serta studi tsunami. Pada tahap awal ini dilakukan pada pembangkit PLN maupun Tim LAPI ITB memaparkan potensi bencana pada Infrastruktur PLN yang ada di Jawa, Madura dan Bali. IPP dilokasi Jawa, Madura dan Bali dimulai pada Desember 2018 dan akan selesai pada akhir Maret 2019. Pekerjaannya meliputi Studi literature, Intern Report, Analisis relokasi dan sejarah kegempaan, pemodelan tomografi hingga ada laporan. “Kita juga melakukan visit kebeberapa area pembangkit PLN melakukan proses pengambilan data, interview serta pengamatan. Kami berharap studi yang kami lakukan ini bermanfaat bagi PLN, serta hasil studi ini tidak hanya menjadi deskripsi semata tetapi dapat ditindak lanjuti oleh PLN,” ungkap Dr. Irwan. Pada proses studi yang dilakukan LAPI ITB pada pembangkit PLN di wilayah Jawa dan Bali, ditemukan beberapa potensi bencana baik itu Gempa yang akan menimbulkan likuifaksi maupun Tsunami. Prof. Sri Widiyantoro selaku Tim Ahli LAPI ITB Menyampaikan bahwa infrastruktur ketenagalistrikan yang ada di Jawa tidak bisa terhindar dari potensi bencana gempa. n Sesi tanya jawab dalam seminar Potensi Bencana Kebumian PLN bersama LAPI ITB di Jakarta (18/3). Fokus l Maret 2019 29 Sudut pandang Menghadirkan Pendapatan Baru dari Business Sharing Pengelolaan Bisnis Ketenagalistrikan Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak kreatifitas konvensional yang dapat dilakukan untuk menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, karena dipercaya bahwa dengan menurunkan BPP tenaga listrik akan menyisakan margin yang positif bagi PLN, sepanjang BPP dapat dikendalikan lebih rendah dibandingkan revenue requirement. D iskursus tentang kreatifitas tersebut sudah menjadi program berkesinambungan setidaknya dalam 8 (delapan) tahun terakhir, yakni program-program peningkatan produktifitas dan efisiensi sepanjang proses bisnis penyediaan tenaga listrik seperti peningkatan volume penjualan, peningkatan ketersediaan pembangkit (equivalent availability factor), peningkatan rasio operasi pembangkit (capacity factor), perbaikan rasio energi (energy mix), menurunkan rasio pemakaian energi primer (net plant heat rate), menurunkan harga pembelian material dan jasa, menurunkan pemakaian sendiri dan susut jaringan, serta menurunkan saldo modal kerja. Sayangnya diskursus yang kita jalani selama ini belum menghasilkan resultansi yang signifikan. Sebahagian dari kita berpandangan bahwa masih terdapat ‘lemak inefisiensi’ yang seyogianya dapat kita turunkan agar BPP tenaga listrik itu dapat diturunkan. Kita juga mendengar argumentasi dari sebahagian dari kita yang mengatakan bahwa upaya efisiensi dan peningkatan produktifitas telah dijalankan, akan tetapi volatilitas pergerakan dari uncontrolable variabel mendilusi hasil kerja yang kita lakukan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beraset terbesar, PLN memiliki sumber daya yang terdistribusi di seluruh 30 Fokus l Maret 2019 wilayah Republik Indonesia baik sumber daya aset fisik, big data maupun sumber daya manusia. Dengan distribusi sumber daya yang merata seperti itu, seyogianya banyak potensi bisnis lain yang dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi PLN. Lihatlah bentangan jaringan transmisi dan distribusi yang kita miliki, merayap dan meliuk-liuk dari bibir pantai menuju Penulis : Gong Matua Hasibuan puncak bukit, menginterkoneksikan penduduk di pusat kota hingga ke pedesaan. Tidak hanya disitu saja, PLN juga mendokumentasikan dengan baik data-data pelanggan kita. Lalu kita sedang berhadapan dengan perubahan perilaku pelanggan yang sedang terserang ‘keranjingan internet’ plus pesatnya pertumbuhan shared economy. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) sebagai anak perusahaan PLN sejatinya telah Sudut pandang mendapatkan amanat dari induknya untuk memonetisasi aset itu menjadi sumber tambahan pundi-pundi PLN. Akan tetapi rasanya belumlah cukup sekedar menyerahkan kepercayaan dan harapan itu kepada ICON+ semata. Diperlukan terobosan pemikiran dan inisiatif bisnis lain di internal PLN dan bahkan kolaborasi semua organ PLN beserta anak perusahaannya untuk menjadikan potensi bisnis itu menjadi penopang utama bottom line PLN di masa mendatang. Menjual jasa telekomunikasi berupa pemanfaatan jaringan fiber optic (FO) yang selama ini merupakan pendukung infrastruktur ketenagalistrikan telah dijalankan dengan baik oleh ICON+. Saatnya PLN melakukan lompatan ke sharing business agar utilisasi aset PLN mampu melipatgandakan pendapatan bagi PLN. Sebagai gambaran, aplikasi PLN Mobile sudah dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna dapat menelusuri alamat pelanggan di seluruh wilayah Indonesia. Cukup dengan menginput nomor identitas pelanggan, maka aplikasi akan melakukan tagging dan menemukan alamat pelanggan dengan akurat. Pada saat yang sama, PT Haleyora Power beserta anak perusahaannya (HP Group) dan PLN Tarakan beserta anak perusahaannya (PLNT Group) saat ini mendapatkan amanah dari PLN untuk menjalankan fungsi operation and maintenance instalasi transmisi dan distribusi serta fungsi billing management. Kedua fungsi ini memungkinkan HP Group maupun PLNT Group untuk menyediakan infrastruktur maupun sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia guna memastikan bahwa infrastruktur ketenagalistrikan berikut transaksi bisnis dengan pelanggan dapat berjalan dengan baik. HP Group saat ini sedang menginisiasi produk baru bernama ListriQu. Sebuah produk yang akan menyediakan layanan gangguan instalasi pelanggan. Prinsip dasarnya adalah melegalisasi layanan yang selama ini diberikan oleh instalatur PLN kepada pelanggan dalam hal terjadi gangguan pada instalasi pelanggan. Secara kontraktual, layanan yang diberikan oleh PLN terbatas pada perbaikan instalasi milik PLN, yakni semua infrastruktur ketenagalistrikan dari alat pembatas (kWh meter) ke luar; sementara perbaikan yang dilakukan di dalam instalasi pelanggan merupakan kewajiban pelanggan. Dalam prakteknya, para pelanggan lebih mempercayakan perbaikan instalasi tersebut kepada petugas PLN atau pegawai outsourcing yang dikirimkan untuk melakukan pemeriksaan atas pengaduan pelanggan. Meskipun secara resmi PLN melarang petugas untuk menerima pembayaran dari pelanggan atas jasa perbaikan instalasi tersebut, tetapi sangat lumrah juga manakala pelanggan membayarkan sejumlah uang pengganti material dan ‘uang terima kasih’ atas jasa yang diberikan oleh petugas dimaksud. Dengan ListriQu diharapkan HP Group akan mampu memberikan solusi terhadap semua jenis layanan ketenagalistrikan di instalasi pelanggan, sehingga berhak menerima pembayaran yang sah dari pelanggan. Lebih dari itu, barangkali kolaborasi antara ICON+, HP Group, PLNT Group dengan PT Pos Indonesia, TIKI, JNE dan perusahaan logistik lainnya barangkali akan membuka potensi bisnis tak terbatas di kemudian hari. Dengan memanfaatkan keunggulan aplikasi PLN Mobile, data pelanggan PLN, infrastuktur dan tenaga kerja HP Group dan PLNT Group yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tentunya ongkos logistik yang harus dikeluarkan oleh perusahaan logistik tersebut akan tereduksi dalam jumlah yang signifikan. Efisiensi itulah yang akan menjadi potensi revenue sharing bagi ICON+, HP Group dan PLNT Group. Belum lagi pendapatan turunan dari jasa iklan manakala aplikasi PLN Mobile dapat memposisikan diri sebagai market place yang mampu menciptakan segmen pasar tersendiri. Jika aset jaringan ketenagalistrikan dan turunannya memiliki potensi menghadirkan tambahan pendapatan bernilai triliunan Rupiah, tentu juga terdapat potensi lain yang terkandung di balik aset lainnya yang secara total saat ini kita menjadi BUMN terbesar dalam kepemilikan aset. Bahkan karena banyaknya aset yang dimiliki, barangkali akan banyak dari kita yang setuju jika PLN membutuhkan tambahan divisi yang khusus mengurusi ‘penghapusan aset’. Saatnya kita balik cara berfikirnya, bagaimana menjadikan setiap aset itu mampu menghasilkan pendapatan baru untuk memastikan bahwa setiap tahun bottom line PLN akan senantiasa positif. n Fokus l Maret 2019 31 Panorama Memburu Matahari Terbit di Puncak Arjuno Bagi para pendaki, menginjakan kaki di puncak Gunung Arjuno merupakan salah satu hal yang membanggakan. Selain karena jalurnya yang terjal dan menantang, gunung ini juga menawarkan pemandangan yang eksotis nan elok. Gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur ini merupakan idola para pendaki karena puncaknya merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit. 32 Fokus l Maret 2019 G unung yang memiliki tinggi 3.339 meter dpl ini secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Pasuruan serta berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Untuk pendakian, gunung yang namanya berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata tersebut dapat ditempuh dari berbagai jalur yakni Tretes melalui Gunung Welirang, Lawang, Batu-Selecta atau dari Karangploso. Disarankan untuk membawa air Panorama secukupnya karena selama pendakian akan sulit menemukan mata air. Jika beruntung, pendaki dapat menemukan gerombolan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) bergelantungan di pepohonan. Dari berbagai jalur pendakaian tersebut semuanya tergolong sulit karena akan melewati jalur yang licin dan penuh bebatuan. Walaupun demikian, bagi para petualang, gunung ini merupakan salah satu pilihan utama yang wajib dikunjungi. Selain pemandangan alam yang luar biasa, gunung Arjuno juga terkenal unik karena puncaknya dipenuhi batu seperti susunan dadu. Selain itu, dari puncak ini juga dapat menyaksikan sejumlah gunung lain yakni Gunung Semeru, Gunung Welirang, Gunung Penanggungan dan apabila sedang beruntung cuaca bagus, pendaki dapat melihat pucak Gunung Raung. n Fokus l Maret 2019 33 Inovasi Lauching Inovasi Pelayanan Tanpa Batas PLN Area Makassar Selatan. Inovasi Pelayanan Tanpa Batas Oleh: Khairullah, Eko Yuwono, Tommi Ahmad T. M. PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat Pasokan listrik surplus di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, tentu sangat menguntungkan. Namun, karena daftar tunggu panjang serta masih banyak masyarakat yang belum terlayani, mengakibatkan listrik tersebut belum dapat dimanfaatkan. Untuk memotong daftar tunggu ini, tiga orang karyawan PLN membuat inovasi “Layanan Tanpa Batas”. B erdasarkan data dari unit pengatur beban dan perkiraan neraca daya sistem kelistrikan Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) pada akhir Juni 2017 mengalami kelebihan daya hingga mencapai sebesar 529 MW. Kondisi ini harus diimbangi denganpeningkatan di sisi penjualan agar listrik maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat. Perlu diketahui, areal Makassar Selatan merupakan unit pelaksana dengan jumlah pelanggan dan omzet terbesar di PLN 34 Fokus l Maret 2019 Wilayah Sulselrabar. Tentu hal ini diharapkan dapat menjadi motor utama dalam hal peningkatan penjualan. Namun sayang, dari hasil laporan kinerja masih ditemukan tingginya daftar tunggu dan lama hari pelayanan yang telah melewati deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) sesuai Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Bab II pasal 4 ayat 1. Kendala-kendala yang menjadi penyebab lamanya hari pelayanan sehingga segaris dengan daftar tunggu yang tidak pernah tuntas antara lain karena lambatnya proses pelayanan saat pemohonan pelanggan, alamat sulit ditemukan, belum tersedia jaringan listrik, bangunan belum selesai, dan gardu batu (termasuk trafo dan kubikel) calon pelanggan (daya diatas 197 kVA) belum siap. Kendala tersebut tentu merugikan PLN karena perusahaan kehilangan kesempatan untuk menjual listrik (kWh) kepada pelanggan. Selain itu juga berdampak pada inovasi kemudahan memperoleh listrik yang merupakan salah satu indikator pada Kemudahan Berbisnis di Indonesia (Ease of Doing Business) yang pada 2017 berada pada peringkat ke-72 dari 190 negara di dunia (untuk indikator Kemudahan Memperoleh Listrik berada pada peringkat ke-49). Hal inilah yang mendorong tiga karyawan PLN bernama Khairullah, Eko Yuwono, dan Tommi Ahmad T. M. untuk membuat inovasi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Sehingga selain dapat meningkatkan penjualan PLN, juga dapat menarik investor untuk berbisnis di Indonesia yang memiliki efek beruntun seperti membuka lapangan kerja, menekan pengangguran, meningkatkan pendapatan per kapita, dan dampak positif lainnya. Inovasi bertajuk “Layanan Tanpa Batas” ini merupakan kegiatan percepatan pelayanan permohonan pasang baru dan perubahan daya dengan menggunakan tiga metode, yaitu: One Day Service, Four Day Service dan Easy Getting Electricity. Tahap awal dilakukan survei melalui pemanfaatan Geographic Information System (GIS) yang ditambahkan dengan data pendukung berupa daftar pelanggan PRR dan data pelanggan eks-P2TL yang belum melakukan pelunasan. Selanjutnya dilakukan proses proses administrasi menggunakan sistem Kontrak Harga Satuan, yang dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi baik JTR, JTM, dan atau GD dengan memanfaatkan Unit Gardu Bergerak (UGB). Penambahan infrastruktur juga dilakukan dengan merancang dan merealisasikan Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) dan APP mobile. Menurut Khairullah, Eko Yuwono, dan Tommi Ahmad T. M., sasaran program ini adalah mempercepat pelanggan mendapatkan listrik dengan mudah dan menghilangkan hal yang memperlambat pelanggan memperoleh listrik PLN. Selain mempercepat layanan inovasi Layanan Tanpa Bata juga melakukan penambahan infrastruktur dengan merancang dan merealisasikan Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) dan APP mobile. Teori yang digunakan dalam karya inovasi ini adalah menggunakan teori Lean Production yaitu pendekatan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) yaitu aktivitasaktivitas yang tidak bernilai tambah (non-value-adding activities) melalui peningkatan dan perbaikan secara terus-menerus dan Teori Value Stream Mapping yaitu metode yang dijadikan titik awal bagi perusahaan untuk mengenali pemborosan dan mengidentifikasi penyebabnya. Selain itu, inovasi ini juga menggunakan konsep Value Stream Mapping, yakni sebuah metode visual untuk memetakan jalur produksi/proses bisnis yang di dalamnya termasuk material dan informasi dari masing-masing user. Value Stream Mapping ini dapat dijadikan titik awal bagi perusahaan untuk mengenali pemborosan dan mengidentifikasi penyebabnya. Menggunakan Value Stream Mapping berarti memulai dengan gambaran besar dalam menyelesaikan permasalahan bukan hanya pada proses-proses tunggal dan melakukan peningkatan secara menyeluruh dan bukan hanya pada proses-proses tertentu saja. Tingkat Mutu Pelayanan sebelum menggunakan program ini pada periode 1 Januari sampai 30 Juni 2017, dengan kategori tanpa Perluasan Jaringan (daya sampai dengan 5.500 VA) rata-rata hingga 17,74 hari, dengan perluasan Jaringan TR (daya 6.600 VA sampai dengan 33.000 VA) hingga 20,02 hari, dengan Perluasan Jaringan TR, TM, dan Penambahan Trafo (mulai daya 41.500 VA ke atas) hingga 41,00 hari. Setelah hadirnya program “Layanan Tanpa Batas” mulai 1 Juli 2017 sampai 31 Desember 2017 maka hasil yang diperoleh adalah penyambungan baru daya sampai dengan 5.500 VA dilaksanakan dalam rentang waktu rata-rata 2,19 hari, permohonan penyambungan baru dengan daya 6.600 VA sampai dengan 33.000 VA dilaksanakan dalam rentang waktu 3,38 hari, dan permohonan penyambungan baru dengan daya 4 1.500 VA dilaksanakan dalam rentang 3,64 hari. Tak hanya itu, jumlah pelanggan tercapai sebesar 250% dari target KPI Wilayah, serta jumlah daftar tunggu pelanggan turun sangat drastis dan dideklarasikan zero daftar tunggu sejak 11 Sept 2017. n Fokus l Maret 2019 35 Ragam Rahasia Manfaat Pisang Bagi Kesehatan Apakah Anda termasuk orang yang tidak suka pisang? Jika ya, sayang sekali. Pasalnya, ada banyak rahasia yang terkandung dari buah favorit para Minion di film Despicable Me ini. P isang diyakini dapat membantu kita bernapas lega. Ternyata penyakit asma bisa disembuhkan dengan makan pisang! Menurut penelitian yang dilakukan oleh Imperial College of London, anak-anak penderita asma yang makan pisang setiap hari, dipastikan gejala sesak napas akan berkurang 34% dibandingkan anak yang tidak makan pisang. Selain itu, pisang juga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebuah studi pada 2005 yang dilakukan di St. George Medical School menemukan bahwa potassium yang terkandung dalam pisang sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah. Hal yang sama juga dibenarkan oleh Harvard School of Public Health, mereka merekomendasikan makanan tinggi kalium sitrat ini untuk membantu mengontrol tekanan darah. Pisang juga mampu menekan nafsu makan berlebihan. Sebuah pisang dengan ukuran rata-rata memenuhi 12% dari kebutuhan gizi harian. Jika Anda sedang melakukan program diet, pastikan pisang menjadi salah satu menunya. Menurut Mayo Clinic, serat pada buah-buahan, termasuk pisang membantu untuk menormalkan buang air besar, menurunkan kadar kolesterol, kontrol gula darah, menjaga kesehatan usus dan membantu mencapai berat badan yang ideal. Harvard School of Public Health 36 Fokus l Maret 2019 menyatakan bahwa serat berguna untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan penyakit kardiovaskular. Salah satu efek yang paling menarik dari serat adalah memperlambat pencernaan, sehingga membantu kita merasa kenyang lebih lama setelah makan. Hal ini bermanfaat besar bagi orang yang ingin mengurangi kalori dan menurunkan berat badan, atau sebagai pengganti camilan yang dapat membuat mereka menahan lapar sampai makan malam. Tak sampai di situ, pisang juga dapat mencegah kanker. Menurut American Institute for Cancer Research, pisang dapat menurunkan risiko kanker kolorektal. Vitamin C yang terkandung dalam sebuah pisang juga dapat menurunkan risiko kanker esofagus. Pisang juga dinilai mampu mencegah dehidrasi. Karbohidrat sederhana yang terkandung dalam pisang dapat dikonversi dengan cepat menjadi energi, dan pisang sangat tinggi kalium (elektrolit) yang dapat membantu mencegah dehidrasi. Terakhir, pisang bisa membuat tulang menjadi kuat. Kandungan kalium yang tinggi pada pisang sangat bagus untuk Anda yang ingin memiliki tulang kuat dan sehat. Menurut University of Maryland Medical Center, memperbanyak konsumsi makanan kaya kalium dapat membantu mencegah osteoporosis dan mencegah arthritis. Dari sebuah studi di tahun 2008 juga menyebutkan bahwa pisang yang tinggi bikarbonat secara signifikan mengurangiturnovertulang (istilah lain untuk keropos tulang). n jelajah I jen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung ijen dan dataran tinggi. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten, yaitu Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 2.443 meter dari atas permukaan laut ini, Anda bisa melihat aktivitas para penambang mengangkut tumpukan belerang di punggung mereka. Kawah Ijen juga merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia. Kawah ini memproduksi belerang hingga 36 juta meter kubik, nggak heran hampir seluruh warna danau ini hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Pesona Danau Belerang Jika Anda berkunjung ke daerah Banyuwangi, mampir lah ke Kawah Ijen. Pesona gunung Ijen yang masih aktif mengeluarkan belerang ini menawarkan hamparan pemandangan luar biasa. Puncak momen kawah ijen pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 01.00-02.00 WIB sebelum matahari terbit. Kawah Ijen berubah menjadi biru menyala. Warna terang ini berasal dari tingginya suhu di kawah tersebut. Banyak orang menyebut fenomena alam unik ini sebagai blue fire. Jika Anda tidak sanggup mendaki di malam hari, pilihan waktu lainnya adalah sekitar pukul 05.00-06.00 WIB. Pemandangan pagi hari juga tidak kalah indahnya. Matahari belum bersinar terlalu terik, kabut masih banyak menyelimuti gunung, sehingga uap belerang tidak terlalu berbau. Agar tidak ketinggalan momen langka di kawah Ijen, Anda bisa menyewa penginapan sederhana yang dikelola oleh Departemen Kehutanan dengan harga per kamar mulai Rp 300.000 untuk satu kamar, atau vila dengan tiga kamar seharga Rp 700.000 per malam.Pilihan lain, Anda bisa menginap di guest housemilik PTP Perkebunan Belawan dan Jampit seharga Rp 200.000 per malam. Untuk tiba di Kawah Ijen, Anda harus tiba di Banyuwangi terlebih dahulu. Kini, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah melayani penerbangan dari JakartaBanyuwangi. Anda juga bisa melalui jalur darat dari Surabaya, atau memanfaatkan feri yang berlabuh dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Banyuwangi. Kawah Ijen terletak di daerah Paltuding. Dari arah utara, Anda bisa melakukan perjalanan darat dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari, dilanjutkan ke Paltuding. Jarak Situbondo-Paltuding sekitar 93 km dengan waktu tempuh mencapai 2,5 jam. Sedangkan dari Banyuwangi, Anda bisa melakukan perjalanan menuju Licin sekitar 15 km, lanjutkan lagi perjalanan ke Paltuding sekitar 18 km. Medan menuju Paltuding cukup berat, sehingga Anda disarankan menggunakan jeep atau mobil berat. Selamat berlibur. n Fokus l Maret 2019 37 resensi Captain Marvel Film Superhero yang Paling Ditunggu di 2019 Super hero perempuan ini termasuk yang paling ditunggutunggu di 2019. Pasalnya, Captain Marvel menjadi film “kunci” dari film-film Avangers sebelumnya. Berikut resensinya. M asih ingat dengan cerita Avangers: Infinity War? Di mana sebagian super hero yang tergabung di Avangers mati oleh kekuatan Thanos. Di akhir film itu, para penonton dibuat penasaran karena ingin tahu, siapa superhero yang akan menyelamatkan teman-temannya tersebut. Captain Marvel yang bernama Carol Danvers (Brie Larson), mengalami kecelakaan hebat pada 1995. Namun, takdir seperti mengubah kehidupannya. Entah dari mana, kemudian Carol Danvers kemudian mendapatkan kekuatan super. Kekuatan yang membuat takdirnya tidak lagi hanya menjadi manusia biasa. Takdir juga yang mempertemukan Carol dengan Nick Fury. Tentunya tidak mudah, Carol harus bertemu dengan hal-hal yang mengejutkan. Karena kekuatan yang hampir tidak terbatas, ada bahaya yang mengintai dirinya. Kekuatannya pun seakan jadi harapan para superhero lain, Avengers, di masa depan. Film yang berdasarkan komik karya Kelly Sue DeConnick ini membombardir 38 Fokus l Maret 2019 kisahnya pada 30 menit terakhir. Uniknya, sang sutradara tidak harus menceritakan keseluruhan tentang Carol Danvers di masa kecil. Banyak adegan flashback yang justru jadi benang antara dengan di MCU. Kehadiran Brie Larson di MCU seakan bakal ‘membelenggu’ sang aktris dalam karakter Carol Danvers. Wajah tegas dan magnetiknya bisa bikin penonton salah fokus, impresinya mirip Gal Gadot pas jadi Wonder Woman. Dibintangi Ben Mendelsohn sebagai Talos, Jude Law sebagai Yon-Rogg, Annette Bening sebagai Supreme Intellegence, Lashana Lynch sebagai Maria Rambeau, dan Gemma Chan sebagai Minn-Erva. Lalu, kembali lagi Djimon Hounsou sebagai Korath dan Lee Pace sebagai Ronan. Melalui karakter mereka, lagi-lagi Marvel tidak selalu menempatkan antagonis itu jahat dan protagonis itu baik. Marvel membuka mata kita lagi soal kepercayaan lewat para karakter di film ini. n karikatur Fokus l Maret 2019 39