Menurut studi HGEH Trial 1999 dan HGGW Trial 2000, penggunaan olanzapine sebagai monoterapi 5,94 kali dapat menurunkan gejala manik akut yang diukur dengan YMRS, 0,75 kali dapat menurunkan gejala manik akut yang diukur dengan CGI-BP mania, 0,64 kali dapat mengurangi risiko kegagalan respon yang diukur dengan YMRS, dan 0,60 kali dapat mengurangi kegagalan remisi yang diukur dengan YMRS dibandingkan dengan penggunaan plasebo. Menurut studi HGFU Trial 2002, penggunaan olanzapine sebagai pengobatan tambahan pada valproate atau litium 4,01 kali dapat menurunkan gejala manik akut yang diukur dengan YMRS, 0,32 kali dapat menurunkan gejala manik akut yang diukur dengan CGI-BP mania, 0,63 kali dapat mengurangi risiko kegagalan respon terapi yang diukur dengan YMRS, dan 0,70 kali dapat mengurangi kegagalan remisi yang diukur dengan YMRS dibandingkan dengan penggunaan plasebo. Menurut studi HGFU Trial 2002, pengobatan olanzapine yang ditambahkan pada litium 3,23 kali dapat menurunkan gejala manik akut yang diukur dengan YMRS, dan pengobatan olanzapine yang ditambahkan pada valproate 4,46 kali dapat menurunkan gejala manik akut yang diukur dengan YMRS dibandingkan dengan penggunaan placebo. Olanzapine dinilai sebagai obat yang superior dibandingkan dengan plasebo dalam mengurangi gejala manik akut baik sebagai monoterapi maupun sebagai pengobatan tambahan pada valproate atau litium.