Uploaded by devicahyani13

essay sumpah pemuda

advertisement
Nama
: Ni Kadek Devi Cahyani
No. Induk KSE : KSE.1838.08362
Fakultas
: Kedokteran Hewan
Universitas
: Universitas Udayana
NIM
: 1609511004
Peristiwa Bersejarah Sumpah Pemuda
Pendahuluan
Hari sumpah pemuda merupakan suatu rangkaian kejadian bersejarah, dimana
mulai muncul rasa semangat persatuan dan kesatuan, serta nasionalisme dan kesadaran
untuk mendirikan Indonesia yang satu, dimana rasa ini belum pernah muncul
sebelumnya saat Belanda dan Jepang menduduki Indonesia. Rasa yang muncul di hati
masyarakat Indonesia ini diperkirakan karena berbagai faktor, seperti misalnya
urbanisasi, komunisme, Islam, edukasi, entertainment seperti film, teater, dan music
kroncong, hingga perlakuan rasis dari orang-orang Belanda. Hal ini mendorong
individu-individu intelektual seperti Kartini, Tirto, dan Semaun untuk bersama-sama
bersuara dan mengaungkan ide persatuan yang nantinya menjadi topik pembicaran dan
membentuk acara sumpah pemuda. Orang-orang tersebut mulai menyuarakan
kebebasan dan nasionalisme, yang pada akhirnya mendorong pihak Belanda untuk
melarang kebebasan berpendapat dan kebebasan berkumpul. Karena larangan ini, hanya
sedikit dari mereka yang berani bersuara melawan kolonialisme Belanda, dan
perlawanan dapat di kontrol.
Isi
Sumpah Pemuda merupakan awal dari kelahiran bangsa Indonesia. Di mana
selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan penjajah Belanda. Kondisi ini
mendorong para pemuda menyatukan barisan untuk memperjuangkan kemerdekaan
rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus
1945.
Adapun isi teks Sumpah Pemuda sebagai berikut:
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air
Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
Dari isi Sumpah Pemuda di atas dapat kita pahami bahwa bagi bangsa Indonesia,
Sumpah Pemuda merupakan suatu komitmen bersama untuk bersatu melawan penjajah,
memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan bidang pendidikan. Momen
inilah yang membuka pintu bagi para pejuang hingga mencapai kemerdekaan Republik
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Mengapa Sumpah Pemuda merupakan awal
kelahiran bangsa Indonesia ?. Jawabannya ada 3 makna yang terkandung di dalam
Sumpah Pemuda, yaitu (1) Sumpah Pemuda sebagai catatan penting dalam sejarah
Indonesia untuk mempersatukan perjuangan pemuda dalam merebut kemerdekaan. (2)
Sumpah Pemuda meletakkan arah dan tujuan perjuangan menentang kolonialisme, salah
satunya melalui pendidikan. (3) Sumpah Pemuda sejatinya adalah cikal bakal menuju
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan
demikian, kemerdekaan merupakan harga mati yang harus dicapai, dipertahankan, dan
diisi melalui pemerataan pembangunan untuk menghilangkan jurang kemiskinan dan
pendidikan untuk menghapus kebodohan dan keterbelakangan masyarakat. Pada zaman
peperangan dahulu, Sumpah Pemuda dijadikan awal perjuangan bagi pemuda agar
bersatu merebut kemerdekaan dan terbebas dari kemiskinan dan kebodohan. Namun
semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda sekarang mulai
luntur. Padahal generasi muda tidak perlu lagi memegang senjata atau bambu runcing
untuk berjuang melawan penjajah. Indonesia yang berusia hampir mendekati satu abad
dihitung dari hari Sumpah Pemuda, maka janganlah disia-siakan.
Generasi muda hanya tinggal mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan
pendidikan. Namun begitu mudahnya perselisihan batas wilayah, peperangan antar
suku, tawuran pelajar, mahasiswa, mudahnya emosi sebagian masyarakat, sikap toleran
dan saling menghormati mulai pudar. Setiap hari kita saksikan di media massa, tidak
sedikit pemuda yang terjerumus ke dalam lembah penyalahgunaan narkoba, seks bebas,
tawuran antar pelajar, aksi kriminal dan penyimpangan lainnya sudah menjadi
kebanggaan tersendiri bagi sebagian para pemuda. Kejadian seperti ini tidak terlepas
dari kegagalan pemerintah dalam menyelenggarakan sistem pendidikan nasional.
Pemerintah kita seakan-akan melepas tanggung jawabnya kepada pihak lain untuk
mengurus pendidikan. Dampaknya adalah pendidikan sekarang beralih fungsi dari
institusi yang menanamkan nilai-nilai moral menjadi lahan basah untuk mencari
keuntungan melalui privatisasi dan komersialisasi pendidikan. Pendidikan tidak hanya
terfokus pada mencerdaskan intelektual semata-mata, namun harus berimbang antara
kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Jika sistem pendidikan kita masih sama
dilakukan oleh pemerintah Indonesia tanpa adanya koreksi dan evaluasi secara
komprehensif, maka sikap instan dan pragmatisme akan menjadi jalan hidup dan
wahana perjuangan bagi lembaga pendidikan yang bernama sekolah.
Di era kemerdekaan ini, peran pemuda dan pemudi harus terus ditingkatkan
dengan mengisi kegiatan-kegiatan positif melalui pembangunan, seperti menempuh
pendidikan setinggi-tingginya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sedangkan untuk menangkal pengaruh negatif akibat perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi modern, maka generasi muda wajib membekali diri dengan keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan. Banyak tugas dan pekerjaan rumah di depan mata yang harus
dilaksanakan dan diselesaikan secara arif dan bijaksana.
Para pemuda sebagai garda terdepan penerus bangsa harus memegang teguh
amanat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, karena ke depan akan muncul "tantangan
baru" sebagai akibat pesatnya kemajuan di bidang ilmu pengetahun, teknologi informasi
dan komunikasi serta perkembangan dinamika masyarakat yang makin kompleks. Para
pemuda harus siap bekerja dalam iklim keterbukaan, yakni kerja keras, kerja cerdas, dan
kerja ikhlas serta memiliki daya respon yang tinggi. Oleh karena itu, setiap pemuda
harus membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang baik,
sekaligus dapat memberikan teladan bagi masyarakat. Tiada kata berhenti untuk
mengabdi kepada masyarakat dan optimism pembangunan harus terus berjalan dan
berbenah diri hingga waktu jualah yang mengakhirinya nanti. Hendaknya setiap pemuda
Indonesia berkata apa yang bisa kamu berikan kepada negara dan janganlah sekali-kali
berkata apa yang bisa kita ambil dari negara ini.
Kesimpulan
Peringatan hari Sumpah Pemuda Tahun 2011 merupakan momentum untuk
merenungkan dan mengevaluasi kembali perjuangan bangsa ini. Di mana pada tanggal
28 Oktober 1928 yang silam, para pemuda bersatu untuk memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Tumpah darah yang satu, bangsa yang satu, bahasa yang satu,
yaitu Indonesia. 66 tahun merdeka lepas dari belenggu penjajahan, para pemuda
Indonesia harus bangkit dengan niat yang tulus untuk mengisi kemerdekaan ini dengan
pembangunan di segala bidang guna meningkatkan kesejahteraan, kemajuan, dan
kemakmuran bangsa dan negara Indonesia. Dengan demikian, memahami dengan baik
dan benar akan makna peringatan Sumpah Pemuda adalah modal dasar meneruskan
cita-cita bangsa menuju kejayaan Indonesia.
Daftar pustaka
Astrida, S.Pd.I .Refleksi Peringatan Hari Sumpah Pemuda.Smp Sandika Sukajadi Kab.
Banyuasin
Ryani, Mi Et Al.Essay Sejarah Indonesia.Sma N 1 Semarapura
Download