Uploaded by User9163

9.JURNAL rfid

advertisement
JURNAL
RANCANG BANGUN SISTEM PAJAK TOL OTOMATIS DENGAN RFID DAN
INFORMASI BERBASIS ANDROID
Disusun Oleh :
Sholihin, S.T.,M.T
NIP. 197404252001121001
Suzan Zefi, S.T.,M.Kom
NIP. 197709252005012003
Nani Sahida
NIM 061430330276
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
JULI 2017
RANCANG BANGUN SISTEM PAJAK TOL OTOMATIS DENGAN RFID DAN
INFORMASI BERBASIS ANDROID
Sholihin, Suzan Zefi, Nani Sahida
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
Jln. Srijaya Negara Bukit Besar, Palembang – 30139
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Sistem pajak tol dalam alat ini menggunakan teknologi radio frequency identification (RFID)
dimana RFID adalah sistem identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi
transmisi radio dapat dibaca oleh penerima. Selain RFID yang digunakan sistem pajak tol
juga dilengkapi oleh motor servo, ultrasonik, modul wi-fi, dan informasi berbasis android.
Motor servo berfungsi untuk membuka pintu gerbang tol dari RFID yang dikirim ke server
dengan aktifnya modul wi-fi dalam sistem pajak tol ini menggunakan internet sebagai untuk
melancarkan proses lancarnya jalan tol. Pada proses pemotongan saldo secara otomatis yaitu,
begitu kartu RFID sudah mendapatkan ID dari pengguna, maka data akan di kirim melalui
wi-fi, kemudian akan di baca oleh motor servo yang secara otomatis terbuka dengan bersama
saldo yang terpotong. Pemotongan saldo dapat dilihat pada aplikasi tool tax pada smarphone.
Untuk jarak objek yang melewati sensor ultrasonik antara 36, 37, 38, 10, 9, 8, tergantung
antara jauh dekatnya suatu objek pada sensor ultrasonik. Dengan tampilan layar LCD yang
menunjukan pada saat pintu tertutup dan terbuka pengguna dapat melihat kondisi apakah
saldo masih cukup atau tidak mencukupi lagi. Dengan Sistem Pajak Tol dapat di terapkan
dengan menggunakan rfid dan informasi berbasis android untuk menghindar dari kemacetan
dan antrian yang memakan waktu lama.
Kata Kunci : (RFID, motor servo, ultrasonik, arduino mega R2560, android)
ABSTRACT
The toll tax system in this tool using radio frequency identification (RFID) technology which
is RFID is identification system to person or object using radio transmittion frequency which
is can read by receiver. Besides RFID, toll tax system also using servo motor, ultrasonic, wifi modules, and information based android. Function of servo motor is to open the toll gate
from RFID to the server with the activation of wi-fi module. In this toll tax system using
internet to launch the process of toll road. On the process balancing of balance that is RFID
automatic get ID user and then data will be send via wireless fidelity (WiFi) which is RFID
automatics will be read by servo motor so that the gate will open and automatic the balance
was cut. Cutting balances can be seen in the tool tax application on smartphone. For distances
of objects passing through ultrasonic sensors between 36, 37, 38, 10, 9, 8, depending on the
proximity of an object on ultrasonic sensor with LCD display screen that shows the door is
open and closed so user can see the condition of balance which is the balance is still enough
or not. Using Toll Tax System can be applied by using RFID and information based android
for avoiding from traffic jam and queue that makes take a long time.
Keyword : (RFID, servo motor, ultrasonic, arduino mega R2560, android)
PENDAHULUAN
Jalan tol atau jalan bebas hambatan
merupakan jalan alternatif terbaik bagi
masyarakat Indonesia untuk menghindari
kemacetan. Tetapi pada kenyataannya
ternyata jalan tol tidak selalu bebas dari
kemacetan. Seringkali kemacetan terjadi di
jalan tol akibat adanya antrian di gerbang
tol, baik di gerbang masuk maupun keluar
yang dikarenakan pembayaran yang masih
dilakukan secara manual.
Seperti yang telah diketahui bahwa
sistem pembayaran jasa jalan tol saat ini
adalah dengan menggunakan sistem
manual yaitu menggunakan tenaga
manusia secara keseluruhan. Untuk
memecahkan masalah tersebut perlu
diciptakan suatu sistem baru untuk dapat
membantu sistem jalan tol yang lama
menjadi lebih baik dan lebih cepat dalam
malayani pelanggan jalan tol. Untuk
menyelesaikan masalah kemacetan ini,
Sistem Pajak Tol dapat di terapkan dengan
menggunakan rfid dan informasi berbasis
android untuk menghindar dari kemacetan
dan antrian yang memakan waktu lama.
Dalam alat ini menggunakan teknologi
radio frequency identification (RFID)
dimana RFID adalah sistem identifikasi
seseorang
atau
objek
dengan
menggunakan frekuensi transmisi radio
dapat dibaca oleh penerima. RFID adalah
teknologi pengumpulan data otomatis yang
memungkinkan peralatan untuk membaca
tag pada suatu jarak, tanpa kontak atau
berhadapan
langsung.
Dengan
Menggunakan teknologi Radio Frequency
Identification (RF1D) yang diletakkan
pada kendaraan sehingga ketika kendaraan
melewati gerbang tol sehingga pelanggan
tidak perlu lagi membuka jendela
mobilnya untuk membayar biaya tol.
Biaya tol secara otomatis akan dipotong
pada pulsa pada chips yang terletak pada
kendaraan tersebut. Radio Frequency
Identification (RFID) digunakan untuk
berbagai macam aplikasi, contoh aplikasi
RFID meliputi pengaturan rantai pasokan,
bidang transportasi (identifikasi kendaraan
otomotif, sistem pembayaran tol otomatis,
plat nomor elektronik, manifest (daftar
barang)
elektronik,
pendata
rute
kendaraan,
pengawas
kelayakan
kendaraan, bidang perbankan (buku cek
elektronik, kartu kredit elektronik), bidang
keamanan (tanda pengenal pegawai, pintu
gerbang otomatis, pengawas akses) dan
bidang kesehatan (identifikasi dan sejarah
medis pasien). Oleh karena itu penulis
tertarik untuk merancang, membuat, dan
mengambil judul laporan akhir ini adalah
“rancang bangun sistem pajak tol
otomatis dengan rfid dan informasi
berbasis android”.
BAHAN DAN METODE
Dalam menjalankan alat ini, dibutuhkan alat
dan bahan sebagai penunjang, yaitu perangkat
keras (hardware), perangkat lunak (software atau
brainware).
Perangkat
keras
(hardware)
yaitu
Mikrokontroler Arduino Mega 2560, Radio
Frequency Identification (RFID), Motor
Servo, LCD dan I2C, modul wi-fi ESP8266,
Sensor ultrasonic, DC Stepdown, Perangkat
lunak (software) yaitu Arduino IDE, java, Android
Studio.
Blok diagram ini berfungsi untuk menjelaskan
bagaimana cara membuat desain rancang bangun,
agar alat yang dibuat sesuai dengan yang
diinginkan.
Gambar 3.1 Blok Diagram rancang bangun
sistem pajak tol otomatis dengan RFID
dan informasi berbasis android.
(sumber: dokumen penulis, 2017)
Adapun keterangan dari diagram blok
diatas adalah :
1. Adaptor
Adaptor adalah sumber tegangan
untuk
mengaktifkan
seluruh
komponen dengan 12 volt.
2. Dc Step down
Pada DC Step Down menggunakan
5 volt tegangan untuk sumber
tegangannya.
3. Modul wi-fi
Pada modul wi-fi eps8266 yaitu
untuk mengirim data dari server ke
sistem pajak tol kepada smarphone
Android.
4. Arduio mega 2560
Pada
Arduino
Mega
2560
menggunakan adaptor
yang
bertegangan
12
Volt
yang
dihubungkan pada Vin DC Step
Down ke Arduino. Arduino Mega
2560
merupakan
otak
dari
rangkaian tersebut. Berdasarkan
data yang dikirim dari rangkaian
tersebut, arduino akan memproses
data tersebut dan memberikan
sinyal aksi ke output pada motor
servo atau pada rangkaian RFID.
5. RFID
RFID
medeteksi
dan
mengidentifikasi
tag
objek
kemudian mengtransmisi datanya.
6. Sensor Utrasonik HC-SR04
Pada Sensor Ultrasonic HC-SR04
yang digunakan pada sistem pajak
tol otomatis sebagai pendeteksi
jika ada objek yang lewat.
7. Motor Servo
Pada diagram diatas menggunakan
1 buah motor servo yaitu motor
servo sebagai penggerakan gerbang
tol (buka dan tutup).
8. LCD
Pada
LCD
yaitu
untuk
menampilkan karakter atau tulisan
yang pada saat pintu gerbang akan
terbuka dan tertutup.
9. Web server
Dimana pada web server ini
digunakan untuk pengisian ulang,
jika saldo tidak mencukupi lagi.
10. Android
Android pada sistem pajak tol ini,
sebagai informasi pengecekan sisa
saldo.
Flowchart sistem pajak tol otomatis
Dibawah ini adalah flowchart yang
merupakan isi program dari sistem pajak
tol otomatis ini.
Gambar.3.24. Flowchart dari pajak tol
otomatis keseluruhan
(sumber: dokumen penulis, 2017)
Penjelasan Gambar 3.24
Dimulai dari objek yang bergerak
(mobil) selanjutnya akan di scan RFID
dimana pada objek tersebut sudah
terpasang tag card, dari tag card yang di
scan pada RFID kemudian akan dikirim ke
modul wi-fi untuk proses pengiriman data
server, setelah proses penscanan dari tag
card ke RFID, apabila saldo yang sudah
terisi dapat membuka pintu secara
otomatis dengan pemotongan saldo
tersebut.
Dan
selanjutnya
untuk
pengecekan sisa saldo dari pengguna dapat
di lihat dari aplikasi android tersebut.
Tetapi jika dalam tag card sisa saldo tidak
mencukupi, maka pengguna harus mengisi
tag card tersebut melalui server data base
tersebut. Dalam sistem pajak tol ini
dimana setiap penggunaan sistem pajak tol
tersebut setiap pemakaian membayar
sebesar sepuluh ribu rupiah setiap masuk
jalan tol.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Motor Servo
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran pada RFID,
LCD dan Modul wi-fi ESP8266.
No Komponen pin
Tegangan
yang
keluaran
diukur
(vout)
1
RFID
Input
3.3
(+,1)
Output
2.9
(SDA)
2
LCD
Input(+,1) 5.07
Output 1 5.06
(SCL)
Output 2 5.06
(SDA)
3
Modul wi- Input
3.30
fi ESP8266 (+,1)
Output 1 3.310
(RX3)
Output 2 5.07
(TX3)
(sumber: dokumen penulis, 2017)
No
Kondisi
motor
servo
1
Tertutup
Pada pengukuran 4.1 pada sistem
pajak tol ini, menggunakan multimeter
untuk pengambilan data. Adapun data
yang di dapatkan antara lain yaitu 3.3 V
pada input dan output tidak jauh beda yaitu
2.9 V untuk RFID. Selain itu RFID
sebagai untuk mengidentitas ID dari Tag
RFID. Dalam Tag RFID merupakan jenis
passive tag, oleh karena itu penulis
memilih RFID ini karana lebih murah dan
ukuran RFID lebih kecil.Tetapi untuk
pembacaan passive tag ke RFID lebih
dekat dibandingkan dengan active tag.
Selanjutnya untuk data pada LCD, Dimana
LCD digunakan 16x02 yang telah
disatukan dengan 12C. Dalam pengukuran
tersebut di dapatkan input 5.07 V
sedangkan untuk output 1 dan output 2 di
dapatkan 5.06V. Pada LCD yang
digunakan pada sistem pajak tol ini
sebagai tampilan identitas dan tampilan
seperti
contoh
“selamat
datang”.
Selanjutnya pada modul wi-fi. modul wi-fi
digunakan pada sistem pajak tol untuk
mempercepat pengiriman data dari server.
(sumber: dokumen penulis, 2017)
2
Gambar
keterangan
osiloskop Frekue Amplit
nsi
ude
(Khz)
(V)
49.93
5.12
49.93
5.12
Terbuka
Pada pengukuran 4.2 untuk kondisi
motor servo tertutup dan terbuka
menggunakan osiloskop. Dari pengamatan
tersebut pada osiloskop di dapat
gelombang sinyal berbentuk pulsa. Pada
kondisi tertutup dan terbuka pengukuran di
dapatkan sama dengan frekuensi 49.93
dengan amplitudo 5.12 V.
Proses pengecekan saldo dari aplikasi
sistem pajak tol Langkah-langkah:
1. Klik aplikasi dari toll tax tersebut.
2. Selanjutnya Proses pembukaan
aplikasi.
3. Setiap pengguna harus login
terlebih dahulu dengan alamat
email dan password.
4. Tunggu sampai proses login
selesai.
5. Selanjutnya adalah tampilan dari
aplikasi dari pajak tol, yaitu untuk
melihat pengecekan informasi sisa
saldo dari pengguna.
6. Selanjutnya hasil dari pemotongan
saldo dari sistem pajak tol.
Proses pengecekan saldo dari
aplikasi sistem pajak tol. Pengecekan saldo
dari aplikasi berupa info. Apabila dari
saldo dalam tag card masih ada, maka
saldo akan terpotong. Dari proses tag card
yang di dekati dengan RFID reader akan
muncul id dari pengguna yang ditampilkan
pada LCD. Selanjutnya akan di proses
pada modul wi-fi, kemudian di kirim ke
server untuk data proses pemotongan saldo
tersebut. Lalu secara otomatis saldo
tersebut akan terpotong. Bagi pengguna
yang belum mendapatkan id terlebih
dahulu harus membeli kartu RFID,
kemudian akan di scan pada serial monitor
arduino, dimana di serial ini penulis bisa
mengetahui berapa no ID dari kartu RFID
yang akan di beli. Selanjutnya penulis
akan mendaftar ke website dengan link
000webhostapp.com jika ID sudah di
dapatkan.
ini
bertujuan
untuk
mendaftarkan identitas dari pengguna
tersebut, seperti nama pengguna, alamat,
no handphone, ID, saldo, dan email untuk
pendaftaran pengecekan saldo berserta
password.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengukuran dan
percobaan di dapatkan kesimpulan
sebagai berikut ini :
Saran
Dari percobaan masih ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam
perancangan sistem pajak tol
otomatis kedepannya, yaitu sebagai
berikut :
1. Pada sistem pajak tol ini terdapat
satu jalur saja, tetapi untuk
pengembangan bisa lagi dibuat
menjadi dua jalur menjadi seperti
arus bolak-balik.
2. Untuk jarak antara kartu dengan
RFID untuk hasil yang lebih bagus
lagi, sebaiknya digunakan RFID
1. Pada sistem pajak tol ini
menggunakan Radio Frequency
Identification
(RFID)
dengan
frekuensi 13.56 MHz. Untuk
sistem pajak tol pada saat di
aktifkan jarak antara kartu dengan
RFID tidak melebihi 5 cm, di
karenakan RFID reader jenis ini
dengan kartu tag tersebut seperti
magnet.
2. Pada saat begitu kartu RFID sudah
mendapatkan ID dari pengguna,
maka data akan di transmisi dari
RFID melalui wi-fi, kemudian
motor servo secara otomatis akan
terbuka dengan saldo yang akan
terpotong.
3. kondisi motor servo pada saat
terbuka dengan wi-fi tidak boleh
terputus,
tergantung
dengan
kecepatan
dari
RFID
yang
mentransmisi ke server melalui
modul wi-fi dan motor servo akan
tertutup apabila receiver mengenai
sensor ultrasonik.
4. Bagi pengguna sistem pajak tol jika
saldo tidak mencukupi, bisa
mengisi ulang ke database dari
server yang telah dibuat. Dan untuk
pengecekan sisa saldo bisa
menggunakan aplikasi sistem pajak
tol.
yang kualitas lebih tinggi karena
semakin tinggi frekuensi yang
digunakan,
semakin
tinggi
kecepatan transfer data dan
semakin
jauh
jangkauan
pembacaan, tetapi RFID seperti ini
biaya lebih mahal.
3. Untuk pengembangan alat ini,
sebaiknya ditambahkan kamera,
sehingga setiap kendaraan yang
terlewat bisa terekam dengan jelas.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
Abdul Kadir (2013). Pengertian
MySQL, Pengertian PHP Tersedia
dalam : Buku Pintar Programer
Pemula
PHP.
Yogyakarta.
Mediakom.
Amanda, desti dwi. 2016. Sistem
Palkir Mobil Otomatis. Politeknik
Negeri Sriwijaya: Palembang.
Diakses pada tanggal 6 juli 2017.
Budi Raharjo, Imam Heryanto dan
Arif Haryono, 2010. Tuntunan
pemograman java untuk handphone
dan alat telekomunikasi mobile,
Informatika, Bandung.
Christy Valerie Felicia, Iswahyudi
Hidayat, Budi Prasetya. 2011.
Perancangan Dan Analisis Sistem
Pembayaran
Otomatis
Untuk
Aplikasi Jalan Tol Menggunakan
Teknologi
Rfid.
Universitas
Telkom. Bandung.
Connolly, T., Begg, C. 2010.
Database Systems: a practical
approach
to
design,
implementation, and management.
5th
Edition.America:Pearson
Education.
Eko Putra, Agfianto. 2010. Belajar
Mikrokontroler
(teori
dan
Aplikasi). Yogyakarta : Gava
Media.
Rahmasari, Ayu. 2016. Prototype
Alat Pemilah Dan Penghitung Bola
Berwarna Menggunakan LCD
Dengan Tampilan LCD Berbasis
Android.
Politeknik
Negeri
Sriwijaya: Palembang. Diakses
pada tanggal 6 juli 2017.
Safaat
H.
Nazruddin.2012.Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet
PC
berbasis
Android.Informatika.Bandung.
Sari, Elitha. 2015. Pengendali
Sensor Ultrasonik Srf04 Untuk
Mengaktifkan
ON/OFF
Pada
Televise.
Politeknik
Negeri
Sriwijaya: Palembang. Diakses
pada tanggal 6 juli 2017.
[10]
Utama, Sitti Tari. 2015.Detektor
Posisi
Kendaraan
Bermotor
Dengan Sensor GPS Dan Aplikasi
Android.
Politeknik
Negeri
Sriwijaya: Palembang. Diakses
pada tanggal 6 juli 2017.
DAFTAR RUJUKAN
[1]
[2]
elangsakti. 2015. Sensor ultrasonik.
http://www.elangsakti.com/2015/0
5/sensor-ultrasonik.html. Diakses
pada tanggal 27 mei 2017.
indera7.
2015.
http://www.indera7.com/2015/02/s
ejarah-dan-perkembangan-androiddari-awal-hingga-sekarang.html.
Diakses pada tanggal 3 mei 2017.
[3]
http://akizukidenshi.com/download
/ds/towerpro/SG90.pdf). Diakses
pada tanggal 3 mei 2017.
[4]
https://www.academia.edu/460374
6/Pengertian_PHP_My_SQL.
Diakses pada tanggal 21 juni 2017.
[5]
[6]
[7]
https://www.elecrow.com/downloa
d/ESP-12F.pdf. Diakses pada
tanggal 5 juli 2017.
Santoso,
Hari.
2015.
https://www.elangsakti.com./2015/
07/ Panduan Praktis Arduino untuk
Pemula.html. diakses pada tanggal
6 juli 2017.
yuhardiansyah. 2016. arduinomega-2560-rev-3.
https://yuhardiansyahblog.wordpre
ss.com/2016/06/25/arduino-mega2560-rev-3/. Diakses pada tanggal
3 mei 2017.
Download