c) Asas-asas pelaksanaan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Asas-asas pelaksanaan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara telah disebutkan didalam Bab II Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 mengenai Asas, Prinsip, Nilai Dasar, serta Kode Etik dan Kode Perilaku. Mengenai penjelasan dari Asas-asas Pelaksanaan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara itu adalah sebagai berikut: Pasal 2 Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan pada asas: a) Kepastian Hukum Penjelasan mengenai maksud dari “Asas Kepastian Hukum” ini adalah bahwa setiap penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN, selalu dikembalikan dan mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan yang ada dan telah berlaku menurut Hukum Positif di Indonesia. b) Profesionalitas Bahwa yang dimaksud dengan “Asas Profesionalitas” adalah dalam menyelenggarakan dan menjalankan tugas ASN, yang diutamakan adalah keahlian dan yang dilandaskan pada kode etik dan ketentuan dari peraturan perundangundangan. c) Proporsionalitas Bahwa dalam menjalankan tugasnya, Aparatur Sipil Negara mengutamakn keseimbangan antara hak dan kewajiban tiap pegawainya. d) Keterpaduan Bahwa dalam pengelolaan pegawai Aparatur Sipil Negara haruslah didasarkan pada satu sistem pengelolaan yang terpadu secara nasional. e) Delegasi Bahwa sebagian kewenangan pengelolaan pegawai Aparatur Sipil Negara, tidak hanya dapat bekerja secara sendiri namun dalam pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada kementrian, lembaga pemerintah non-kementrian, dan pemerintah daerah. f) Netralitas Bahwa yang dimaksud dengan “Asas Netralitas” adalah bahwa setiap pegawai Aparatur Sipil Negara tidak berhak dari segala bentuk dan dorongan manapun dan tidak boleh menunjukkan keberpihakan kepada kepentingan siapapun. g) Akuntabilitas Bahwa yang dimaksud dengan “asas akuntabilitas” adalah bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Pegawai Aparatur Sipil Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. h) Efektif dan efisien Bahwa yang dimaksud dari asas ini adalah sejatinya dalam penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara harus sesuai dengan target dan tujuan yang sudah ditetapkan sesuai dengan ketepatan waktu dan perencanaannya. i) Keterbukaan Bahwa yang dimaksud dari asas ini adalah dalam penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara selalu bersifat terbuka untuk publik. j) Nondiskriminatif Bahwa yang dimaksud dari asas ini adalah dalam penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil negara, KASN tidak membeda-bedakan perlakuan berdasarkan apapun, baik itu gender, suku, agama, ras, dan golongan. k) Persatuan dan Kesatuan Bahwa yang dimaksud dari asas ini adalah pengaturan penyelenggaraan Aparatur Sipil Negara harus mencerminkan rasa keadilan dan kesamaan untuk memperoleh kesempatan akan fungsi dan peran sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara. l) Keadilan dan Kesetaraan Bahwa yang dimaksud dari asas ini adalah pengaturan penyelenggaraan Aparatur Sipil Negara harus mencerminkan rasa keadilan dan kesamaan untuk memperoleh dan memberi kesempatan akan fungsi dan peran pegawai Aparatur Sipil Negara. m) Kesejahteraan Bahwa yang dimaksud dari asas ini adalah penyelenggaraan dan pelaksanaan Aparatur Sipil Negara harus diarahkan dan dituju untuk mewujudkan peningkatan kualitas hidup para pegawai Aparatur Sipil Negara.